Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


JAKARTA.Lintas Media Neqs.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau lokasi bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bersama rombongan, keduanya meninjau Desa Amakaka yang berlokasi sekira 10 Kilometer (Km) di bawa kaki Gunung Ile Lewotolok. Mereka melihat langusng kondisi rumah masyarakat yang hancur akibat bencana alam. 

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan,  TNI-Polri masih fokus melaksanakan proses evakuasi korban dan menyalurkan sejumlah bantuan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

"Hari ini berhasil ditemukan enam jenazah. Personel TNI-Polri bersama instansi lainnya masih terus mengevakuasi dan mencari korban," kata Argo yang ikut dalam kunjungan kerja tersebut, Kamis (8/4/2021).

Argo mengungkapkan, Korps Bhayangkara sendiri sudah mengirimkan sebanyak 9,5 ton bantuan sosial (bansos) ke NTT.

Adapun isi karton tersebut diantaranya adalah sabun mandi cair, pembersih lantai, Handsanitizer, sabun cuci tangan, susu bayi dan UHT, vitamin, serta sejumlah obat-obatan yang dibutuhkan.

Selain itu, Polri juga memberikan bahan pokok berula beras tujuh ton, air mineral, alas tidur, selimut, handuk, sarung serta makanan lainnya yang diperlukan.

"Selain proses evakuasi, kami juga menyalurkan bantuan untuk meringankan bebas masyarakat," ungkap Argo.

Berdasarkan data per Rabu malam (7/4), total korban jiwa bencana alam NTT, di beberapa kabupaten dan kota terdampak berjumlah 138 jiwa. Rincian korban meninggal dunia tersebut, yaitu Kabupaten Flores Timur 67 jiwa, Lembata 32, Alor 25, Kupang 5, Malaka 4, Sabu 2, Ngada 1, Ende 1 dan Kota Kupang 1.

Sedangkan korban hilang, total dari laporan pertemuan koordinasi berjumlah 61 jiwa. Rincian sebagai berikut Kabupaten Lembata 35, Alor 20 dan Flores Timur 6.

Sementara itu, kerugian material di sektor perumahan berjumlah 1.114 unit dengan rincian rusak berat 688 unit, rusak sedang 272 dan rusak ringan 154.(rel)

Padang.Lintas Media News.
Sebanyak 23 Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS di lingkungan Polda Sumbar mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari sebelumnya. Kenaikan pangkat tersebut dilangsungkan dengan prosesi upacara. 

Dalam upacara kenaikan pangkat ini dilaksanakan di ruang Jenderal Soekanto Mapolda Sumbar, dengan Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH menjadi inspektur upacara, Kamis (8/4) pagi.

Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan demi pencegahan Covid-19,upacara kenaikan pangkat dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si dan Pejabat Utama Polda Sumbar. 

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menyebut, PNS  Kenaikan Pangkat PNS Polri ini untuk periode 1 April 2021, dengan berbagai golongan kepangkatan. 
"Penata tingkat I ke Pembina 2 orang, Penata ke Penata Tingkat I ada 4 orang, Penda Tingkat I ke Penata 2 orang," ucap Kombes Pol Satake Bayu. 

Kemudian, pangkat Penda ke Penda Tingkat I 1 orang, Pengatur Tingkat I ke Penda sebanyak 12 orang, Pengatur ke Pengatur Tingkat I 1 orang, dan Juru Tingkat I ke Juru 1 orang.

Setelah upacara dan laporan kenaikan pangkat, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat dari Kapolda Sumbar, Wakapolda Sumbar, Irwasda Polda Sumbar, Pejabat Utama Polda Sumbar dan diakhiri dengan foto bersama.(rel)

Pd,Panjang.Lintas Media.News.com.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil( Dukcapil) kota Padang Panjang tidak habis habisnya mendapatkan penghargaan. Prestasi teranyar.kantor pelayan publik beralamat diselatan Kota Padang Panjang ini.Persisnya, berada di Silaing Bawah Padang Panjang Barat, kota Padang Panjang. 

Berdasarkan Surat Keputusan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 111 Tahun 2021 tentang Hasil Evaluasi Pelayanan Publik Unit Penyelenggaraan Pelayanan Publik Lingkup Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah Tahun 2020.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang Panjang memperoleh  Kategori Pelayanan Publik B (Baik). 
Penyampaian, Hasil Evaluasi pelayanan publik tahun 2020 di lingkup Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota dilakukan pada hari Selasa tanggal 9 Maret 2021 bertempat di Ballroom Hotel Ritz Carlton SCBD Jakarta. Piagam Penghargaan diberikan hanya bagi Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota dengan kategori terbaik yaitu Pelayanan Prima. Piagam diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahyo Kumolo didampingi Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, ujar Kadis Dukcapil, Maini menjawab LintasMediaNews.com, diruang kerjanya, Kamis(8/3/2021)

Pelaksanaan Evaluasi ini, merupakan agenda rutin tahunan sejak 3 tahun terakhir terhadap 3 (tiga) OPD di Kabupaten/Kota sebagai pilot project Pelayanan Publik sebagaimana yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. 

Tiga OPD tersebut, pyaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Rumah Sakit Umum Daerah. Sementara itu, untuk tingkat Propinsi ditambah dengan SAMSAT dan Polres.  

Hasil Evaluasi Pelayanan Publik ini, melahirkan Indeks Pelayanan Publik 3,94 untuk Dinas Dukcapil Padang Panjang. Hanya tinggal selangkah lagi untuk meraih Kategori Sangat Baik. Mudah-mudahan pada evaluasi tahun 2021 ini, Dinas Dukcapil Padang Panjang dapat meraih Predikat A, ujar Maini."

Lebih jauh Mani mengatakan, keberhasilan yang diraih Dukcapil selama ini, berkat kerja keras kita semua yang saling dukung satu sama lain. Buah, dari kerja keras dan semangat kebersamaan itu membuahkan hasil yang tidak mengecewakan. Capil, sebagai pelayanan publik sangat menyadari itu semua, yang kita layani masyarakat banyak dengan latar belakang dan pendidikan berbeda beda. Kuncinya, ya, itu kesabaran dan lapang dada dalam menghadapi banyak ragam,tukuk sang Sang Kadis.(maisonpisano)


BANGUN MASJID- Komisaris Utama PT Semen Padang Mohammad Agus Samsudin (kanan bawah) dan Pembina Yayasan Semen Padang Yosviandri (kiri bawah) meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Asy-Syifa di Semen Padang Hospital (SPH), Rabu (7/4/2021). (foto:hms)


Padang, Lintas Media News

Semen Padang Hospital (SPH) memulai pembangunan  Masjid Asy-Syifa  di kawasan rumah sakit tersebut.  Peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut dilakukan  Komisaris Utama PT Semen Padang Mohammad Agus Samsudin  dan Pembina Yayasan Semen Padang Yosviandri , Rabu (7/4/2021).

Hadir pada kesempatan itu  Komisaris PT Semen Padang Werry Darta Taifur,  dan Khairul Jasmi, Ketua Yayasan Semen Padang Iskandar Z Lubis, Sekretaris Yayasan Semen Padang Eko Bagus Priyuantoro, dan Pjs Direktur SPH dr. Adisty Taufik serta jajaran.

Komisaris Utama PT Semen Padang Mohammad Agus Samsudin mengatakan, pembangunan Masjid Asy-Syifa merupakan upaya dari SPH untuk memberikan pelayanan yang lebih, tidak hanya dari sisi medis, namun juga dari sisi non-medis bagi pasien dan masyarakat. 

"Masjid ini diharapkan tidak hanya sebagai tempat  salat, namun juga dapat digunakan untuk berbagai kegiatan spiritual lainnya, seperti pembinaan hati dan pikiran pasien beserta keluarga pasien," katanya.
Ia juga berharap dengan hadirnya Masjid Asy-Syifa, SPH dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada pasien dan masyarakat.

Pembina Yayasan Semen Padang yang juga Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri menyampaikan apresiasinya kepada Yayasan Semen Padang atas dimulainya pembangunan Masjid Asy-Syifa SPH. 

Ia berharap pembangunan masjid tersebut tidak mengalami kendala sehingga dapat selesai dalam waktu yang telah direncanakan. 

"Seperti yang kita tahu, bekerja dan beribadah merupakan hal yang wajib. Selama ini jarak yang cukup jauh  menjadi masalah bagi nakes yang ingin menunaikan ibadah wajib, terutama untuk ibadah salat jumat. Tentunya ini hal yang sangat bagus, dasar pembangunan masjid di lingkungan SPH, baik untuk nakes, pasien, dan keluarga pasien," ujarnya.

Ketua Yayasan Semen Padang Iskandar Z. Lubis mengungkapkan, dalam perencanaannya, masjid itu akan dibangun dalam waktu tiga bulan. Ditargetkan pada Juli tahun ini akan selesai  dan sudah dapat digunakan bersama.  Anggarannya sekitar 2,3 Miliar yang dibiayai dari dana yayasan dan donatur, baik dari tenaga kesehatan di SPH sendiri ataupun dari kalangan lainnya. 

"Dasar pembangunan masjid ini merupakan amanah dari pembina Yayasan Semen Padang di samping berbagai kegiatan sosial lainnya yang telah dilakukan. Semoga pembangunan masjid ini akan memberikan kemudahan dalam melaksanakan ibadah bagi nakes SPH, pasien dan keluarga pasien," ujar Iskandar.

Ia mengatakan, selama ini untuk pelaksanaan ibadah telah disediakan di masing-masing lantai pada gedung SPH. Namun tentunya butuh tempat ibadah yang lebih luas, demi menambah rasa nyaman kepada segenap orang yang berada di lingkungan SPH.

Pjs Direktur Semen Padang Hospital dr. Adisty Taufik menyampaikan, pembangunan masjid ini sudah direncanakan sejak beberapa waktu yang lalu, namun baru terealisasi saat ini dan diharapkan dapat selesai sesuai rencana sehingga dapat  dimanfaatkan  semua orang yang berada di lingkungan SPH.
"Tentunya dengan dibangunnya msjid ini akan memberikan manfaat besar  tidak hanya untuk karyawan SPH sendiri, tapi semua orang yang berada di lingkungan SPH seperti pasien dan keluarga pasien. Ini merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan," kata Adisty.

Usai melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Masjid Asy-Syifa SPH, rombongan Dewan Komisaris, Pengurus Yayasan Semen Padang, dan Manajemen SPH melakukan Hospital Tour. Kegiatan itu dilakukan guna melihat berbagai fasilitas, prasarana hingga layanan dari SPH untuk pasien.
Kunjungan dilakukan ke beberapa layanan yang ada di SPH, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, skrinning oleh petugas di pintu masuk, dan mencuci tangan serta pembatasan jumlah orang yg mengikuti kegiatan tersebut. 

Kunjungan diawali dengan   melihat ruangan hemodialisa yang terdiri dari 13 bed, dilanjutkan  ke ruangan Medical Check Up, ruangan radiologi yang di dalam nya terdapat fasilitas X-Ray, CT Scan 32 slice, mammografi, MRI 1,5 tesla, USG, dan Echocardiografi. Selanjutnya rombongan menuju ruang rawat inap di lantai 3 untuk melihat fasilitas yang tersedia, dilanjutkan ke poliklinik, dan berakhir di IGD. 

"Selain melihat berbagai fasilitas pelayanan yg ada di SPH serta berbagai potensi yang terdapat di SPH. Komisaris Utama juga memberikan saran dan masukan untuk SPH yang lebih baik ke depannya," kata Pjs Direktur Semen Padang Hospital dr. Adisty Taufik.

Komisaris Utama PT Semen Padang Mohammad Agus Samsudin menyampaikan rasa kagumnya terhadap berbagai layanan dan fasilitas yang tersedia di SPH.

"Saya kira bagus sekali fasilitas yang ada di SPH. Termasuk dengan disediakannya layanan untuk perawatan pasien COVID-19 . Semoga SPH menjadi lebih baik ke depannya," katanya.
Ia berharap agar SPH dapat melayani pasien dengan jangkauan wilayah yang lebih luas lagi. Selain itu, ia juga berpesan agar rumah sakit tersebut dapat melayani pasien dari kaum dhu'afa atau tidak mampu.(b/hms)






Agam, Lintas Media News

Tidak menunggu lama, masih hitungan hari siap syukuran, Mamak adat payuang panji pasukuan Chaniago, Imwarizal Dt Tanmajolelo, basa barampek nagari Bawan, Kecamatan ampek nagari, Kabupaten Agam, menggelar silaturahmi dengan anak kemenakan,di rumah pariuak timbago kaum Chaniago Bawan, Rabu malam (7/4/2021).

Silaturahmi ini juga di hadiri salah seorang Ninik mamak basa barampek nagari Bawan, Muhammad Hasyim dt mangkudun, ketua parik paga nagari Bawan,m zaherman,imam katib, Pusako,pemuda pemudi dan rang sumando pasukuan Chaniago payuang kaum Dt tanmajolelo.

Dalam kesempatan itu,  imwarizal dt tanmajolelo memberi apresiasi kegiatan tersebut, sebab hal ini sangat penting dalam lingkungan kaum pasukuan Chaniago

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa ditingkatkan lagi, ajak anak kemenakan kita,untuk melakukan pertemuan seperti ini, supaya bisa mengetahui,bagaimana pentingnya pertemuan ini dilaksanakan," katanya.

Dengan dilaksanakan pertemuan seperti ini, kata dt tanmajolelo mudah-mudahan bisa terjalin tali silaturahmi yang kuat dan kekeluargaan, yang jauh dari fitnah. Untuk itu, jadikan pertemuan ini sebagai contoh untuk kaum pasukuan lainnya.

Sementara, mamak adat pasukuan sikumbang Muhammad Hasyim Dt mangkudun, mengucapkan terima kasih pada imwarizal Dt tanmajolelo,bisa mengajarkan anak kemenakan bertata karma yg baik, berbicara yg Bijak, sesuai dengan ajaran Minang kabau, dengan kemenakan  beretika  maka mencerminkan juga kepada kaum itu sendiri.

Tambahan ketua parig paga Nagari Bawan m zaherman, Sebab kita lihat saat ini banyak generasi muda sekarang yang tidak mengerti dengan pepatah petitih dan sopan santun. maka Untuk mengatasi itu, demi kebaikan masadepan anak kemenakan kita, mari diajak ke dalam pertemuan yang dilaksanakan lain waktu,"

Dengan mendengar amanat tersebut, kaum yang ikut dalam pertemuan ini juga mempunyai rasa yang sama seperti anak kemenakan pasukuan Chaniago payuang imwarizal dt tanmajolelo. (fahmi/jr)

Padang.Lintas Media News.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs.Toni Harmanto, MH secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor ) Pengamanan Objek Vital (Pamobvit ) Sejajaran Polda Sumbar,di ruang Jenderal Hoegeng lantai IV Polda Sumbar. Kamis (8/4/2021).

Pada Rakor yang dihadiri oleh Wakapolda Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, serta peserta rakor yakni Kabag Ops, Kasat Samapta dan personel Pamobvit sejajaran Polda Sumbar tersebut,Kapolda mengatakan, rapat koordinasi ini merupakan momen yang sangat penting dan strategis karena dilaksanakan sebagai upaya polda sumbar dan jajaran menuju personil Pamobvit yang Presisi dalam menjalankan tugasnya untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta penegakkan hukum.

Pada tahun 2021 ini fungsi Pamobvit Polda Sumbar menggelar rakernis dengan tema: ”Mewujudkan Rasa Aman dan Tata Kehidupan Sosial yang Tertib, Nyaman dalam Penanganan Paripurna Pandemi Covid 19 Untuk Mencapai Polri yang Presisi".

"Latar belakang pengambilan tema ini adalah berdasarkan keberadaan fungsi Pamobvit sebagai pengemban tugas pengamanan terhadap objek vital yang meliputi pengamanan kawasan tertentu, pengamanan parawisata, pengamanan VIP serta audit sistem pengamanan objek vital nasional dan objek vital lainnya di wilayah Sumbar," ujarnya. 
Untuk mewujudkannya kata Kapolda, diperlukan kerjakeras, inovasi, terobosan kreatif, dedikasi, motivasi serta komitmen segenap anggota fungsi pamobvit sesuai dengan peran, tugas, fungsi dan tanggung jawab masing -masingmulai dari tingkat Polda sampai tingkat Polres/Ta.

"Kita yakin dan percaya bahwa tantangan sebesar dan seberat apapun akan dapat kita laksanakan dan kerjakan dengan baik, apabila berkomitmen serta memahami secara benar tentang tugas pokok, fungsi dan peranan kita masing-masing dalam memberikan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat," katanya.

Untuk itu lanjutnya, fungsi Pamobvit perlu meningkatkan intensitas dan kualitas pelayanan publik bidang samapta melalui upaya preemtif dan preventif, dengan memberikan pelayanan prima fungsi Pamobvit.

"Melalui patroli, pengawalan dan pengamanan obvit/obvitnas yang bertujuan mencegah potensi kerawanan kamtibmas / kriminalitas, dan permasalahan yang ada di lingkungan objek vital di wilayah Sumatera Barat," ungkapnya.

Mengakhiri sambutannya, Irjen Pol Toni Harmanto menyampaikan beberapa penekanan kepada peserta rakernis, antara lain:

1. Tingkatkan iman dan taqwa terhadap ALLAH SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang diimplementasikan dalam setiap kegiatan kepolisian yang kita laksanakan sehingga dapat bernilai ibadah.

2. Ikuti setiap rangkaian kegiatan rapat ini dengan serius dan sungguh-sungguh, simak dengan baik setiap arahan dan pembekalan dari para narasumber serta gunakan kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan permasalahan serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas pamobvit dan obvitnas.

3. Implementasikan tupoksi pamobvit dengan sebaik-baiknya sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat terutama yang berhubungan dengan objek vital dan parawisata.(*)


Padang.Lintas Media News.
Pembuatan jalan alternatif Padang-Solok di kawasan Sitinjau Lauik adalah salah satu major project atau proyek raksasa nasional. Rencana pembuatan jalan pembangunannya juga telah dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Jadi ada beberapa proyek nasional besar di beberapa daerah, itu yang ingin dipastikan oleh Bappenas, apakah dilangsungkan dan dikerjakan sesuai dengan perencanaan kita.

Hal ini dikatakan Menteri PPN/Bappenas Republik Indonesia Suharso Monoarfa yang di dampingi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy dan bmdisela-sela kunjungannya ke Sumbar, Kamis (8/4/2021).

Kedatangan Suharso dalam rangka kunjungan kerjanya melihat kesiapan seluruh sektor daerah Provinsi Sumbar, diantaranya rencana pembangunan jembatan layang fly over Panorama I di sitinjau lauik, dan kelanjutan pembangunan Stadion Sumatera Barat Sikabu Padang Pariaman serta beberapa lainnya. 

Saat tiba di Bandara Menteri Bappenas dikalungkan syal oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi suatu tanda  penghargaan ucapan selamat datang di ranah minang - Sumbar. Dari BIM Menteri PPN/ Bappenas  Suharso Monoarfa langsung meninjau Panorama Sitinjau Lauik didampingi oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Staf Ahli Bappenas, Kepala Dinas PUPR Sumbar, Kepala BPJN Sumbar, dan beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar beserta rombongan lainya.
Menteri PPN/ Bappenas  Suharso Monoarfa melihat langsung kawasan jalan lintas Padang - Solok itu untuk mengecek ke lapangan terkait perencanaan pembangunan jembatan layang atau fly over sepanjang 2,60 Km.

"Kita berharap semua major project itu bisa diselesaikan pada tahun 2024, termasuk proyek nasional yang ada di Sumbar. Total ada sebanyak 35 major project yang tersebar di seluruh Indonesia. Karena fly over Sitinjau Lauik menjadi prioritas, sebab yang pertama sekali adalah untuk mengatasi kecelakaan. Keselamatam berkendara adalah hal yang penting diterapkan", ujarnya.

Menteri PPN / Bappenas juga katakan, manajemen keselamatan transportasi itu, diatur oleh Bappenas,  kalau jalannya oleh Kementerian PUPR, kemudian kalau kendaraannya oleh Kemenhub, dan penegakan hukumnya oleh kepolisian.

"Salah satu manajemen keselamatan transportasi adalah pembangunan fly over seperti ini, sehingga kawasan Sitinjau Lauik sangat layak dibangun fly over. Dan perencanaan fly over sudah direncanakan sejak tahun 2012, sudah ada FS nya, jadi kita mau review, saya minta reviewnya dipercepat, bisa di grounbreaking segera dan tahun 2024 selesai," harapnya.

Sementara Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah juga mengatakan, kita patut bersyukur dan berbangga akan kunjungan para Menteri Kabinet Indonesia Maju ke Sumbar amatlah membahagiakan kita guna meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.  

"Kemaren bersama Wapres RI ada Menteri Perdangan, Wakil Menteri PUPR, Wakil Menteri Kesehatan dan hari ini Menteri PPN/Bappenas yang telah memberikan motivasi dalam mengairahkan kemajuan pembangunan di Sumbar. Pemerintah provinsi bersama komponen pembangunan daerah dan mengajak semua lapisan masyarakat untuk mengawal menyukseskan semua program nasional di Sumbar," harapnya. (rel)

Pd, Panjang. Lintas Media.News.com

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah proses mengelola sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif secara langsung semua komponen warga sekolah, yaitu; kepala sekolah, guru, siswa, orang tua dan masyarakat

Model pengelolaan yang memberikan otonomi kepada sekolah, memberikan fleksibilitas kepada sekolah, dan mendorong partisipasi secara langsung warga sekolah (guru, peserta didik, kepala sekolah, karyawan) dan masyarakat (orangtua peserta didik, alumni, tokoh masyarakat, ilmuwan, pengusaha) untuk meningkatkan mutu sekolah berdasarkan kebijakan pendidikan nasional serta peraturan perundang-undangan yang berlaku

Tujuan MBS, Meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan kemandirian, fleksibilitas, partisipasi, keterbukaan, kerja sama, akuntabilitas, kesinambungan, dan inisiatif sekolah dalam mengelola, memanfaatkan, dan memberdayakan sumberdaya yang tersedia

Meningkatkan, kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan melalui pengambilan keputusan bersama

Meningkatkan tanggungjawab, sekolah kepada orang tua, masyarakat, dan pemerintah tentang mutu sekolahnya, meningkatkan kompetisi yang sehat antar sekolah tentang mutu pendidikan yang akan dicapai, serta, meningkatkan efisiensi, relevansi, dan pemerataan pendidikan di daerah di mana sekolah berada, ujar Muji Sirwanto menjawab LintasMedia.News.com diruang kerjanya, Kamis,8/3/2021

 Lebih jauh Muji Sirwanto mengatakan, pola manajemen berbasis sekolah, meliputi enam belas macam klasifikasi yang meliputi antara lain,
Desentralistik, Otonomi
Pengambilan keputusan partisipatif,
Ruang gerak luwes, Pendekatan professional, Motivasi diri, Deregulasi, Mempengaruhi Memfasilitasi, Mengelola resiko,
Menggunakan uang seefisien mungkin, Teamwork yang cerdas Informasi terbagi, Pemberdayaan. Organisasi datar, Sistem dinamis

Untuk melihat sejauh mana keterlaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah tersebut, maka Direktorat SMP melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap SMPN 6 Kota Padang Panjang

Banyak hal, dan masukan-masukan untuk kemajuan SMPN 6 Kota Padang Panjang yang di sampaikan oleh Bapak Aris dari Direktorat SMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Semoga ini menjadi darah baru untuk kemajuan SMPN 6 Kota Padang Panjang, pungkas Muji Sirwanto.(maisonpiasano)

PADANG.Lintas Media News.
 Dimasa pandemi yang terus berlanjut, kepedulian HISWANA dan Pertamina Sumbar pada masyarakat masih terus berlanjut.

Dalam memasuki bulan suci Ramadhan, kemabli HISWANA dan Pertamina Berbagi pada sesama, khususnya pengendara ojek online dan ojek pangkalan, Kamis (8/4/2021).

Salah seorang pengurus HISWANA Azwir atau kerap dipanggil Ujang Kencana didampingi pengurus lainnya Heru, mengatakan, berbagi pada sesama merupakan  perintah Allah SWT pada umat yang mampu, agar dalam menjalankan ibadah ramadhan masih bisa terasa nyaman dan tenang.

Kepedulian  pada sesama  HISWANA dan Pertamina saat ini, ditunjukkan dengan pembagian paket sembako, yang diterima langsung Pengandara Ojol dan ojek pangkalan, serta diantar langsung ke lokasi oleh pengurus dan pimpinan Pertamina Sumbar.

"Kami akan tetap berbagi pada banyak orang, karena kami tau sebagian rezeki kita juga merupakan milik orang lain, sehingga wajib yang mampu untuk berbagi, agar memasuki Ramadhan bisa nyaman dan tenang," ulas Azwir yang dipanggil teman-tamannya UK.

Ditambahkan Ujang, jika saja semua orang melakukan hal  serupa dengan HISWANA dan Pertamina Sumbar, maka akan banyak orang akan terbantu, dan situasi pandemi bisa dilalui tanpa terasa.

"Disaat pandemi, banyak sektor agak terkendala,  namun untuk berbagi tidak ada salahnya, karena kita semua harus meringankan beban masyarakat lainnya, sehingga ramadhan dilalui dengan ceria," tambah Ujang Kencana lagi.

Pembagian paket sembako sudah dimulai sejak pukul 10.00 Wib, dimulai dengan mendatangi posko Ojol di jalan Singa Mangaraja Padang, dan berakhir menjelang Zuhur di pangkalan ojeg Padang Baru 

Salah seorang pe-ngojeg Mulyadi mengatakan, amat berterimakasih dengan kepedulian HISWANA dan Pertamina, karena merasa terbantu dengan paket sembako yang ia terima.

"Terus terang, saya tidak menyangka mendapatkan paket sembako dalam menyambut ramadhan dari Hiswana dan Pertamina, ini amat membantu  saya dan keluarga dalam melaksanakan puasa besok," ungkap Mulyadi bersuka-cita.

Apa yang disampaikan Mulyadi, juga diamini Rina salah seorang pedagang yang berada disekitar pangkalan, dimana mereka amat merasa senang.

"Moga usaha bapak-bapak ini terus berkembang, karena apa yang mereka berikan ke kami merupakan kebaikan yang hanya bisa dibalas Allah SWT," ungkap Rina mengakhiri.(rel)




JAKARTA.Lintas Media News.
Untuk membahas rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumbar, Dewan Perwakilan Raknyat Daerah (DPRD) dan Organisasi Perangkat Daerah  (OPD) melakukan konsultasi ke Departemen Dalam Negri ( Depdagri), Kamis (8/4/2021).


Kunjungan rombongan yang dipimpin Muchlasin tersebut diterima langsing Dirjend Bangda Depdagri, diruangan rapat gedung kementrian tersebut.


Rombongan yang berjumlah 12 orang tersebut, juga membawa pimpinan sekretariat dewan diantaranya Plt Kabag berundang-undangan dan persidangan Lazwardi, juga beberapa staf lainnya.


Berkaitan dengan konsultasi tersebut, salah seorang anggota pansus RPJMD H.M. Nurnas mengatakan, semua rancangan ini wajib di-onsuktasi-kan, agar jangan sampai ada kesalahan dan berbenturan dengan aturan lebih tinggi diatasnya.

"Kita melakukan konsultasi pada Dirjend Bangda agar semua rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD, bisa diaktualisasikan dan tidak berbenturan dengan aturan lainnya," ulas Nurnas.


Ditambahkannya, semua bahan dan masukan yang sudah diberikan pada DPRD oleh Gubernur Sumbar,  tidak satupun tertinggal, jika tidak ada koreksi maka akan dibawa pada rapat berikutnya, untuk bisa dilanjutkan pada pengambilan keputusan.


"Konsultasi ini nanti akan kita lanjutkan pembahasannya ditingkat panitia dan stakeholder lainnya, guna mendapatkan keputusan dan rancangan terbaik untuk pembangunan Sumatera Barat, yang bermanfaat untuk masyarakat," tambah Nurnas.


Sekaitan dengan konsultasi tersebut, Plt Kabag Perundang-undangan  dan persidangan Lazwardi mengatakan, setiap tahapan yang dilalui oleh DPRD Sumbar, sesuai aturan memang harus dikonsultasikan pada kementrian dalam negri, melalui Dirjend terkait.


Adapun manfaat konsultasi, agar tidak ada benturan dalam pengambilan keputusan, sehingga semua bisa berjalan sesuai ketentuan berlaku, sesuai dengan aturan dan undang-undang.


"Sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku, semua tahapan pengambilan keputusan harus dikonsultasikan pada Depdagri melalui Dirjend bidang masing-masing," terang Lazwardi.


Konsultasi berjalan lancar, untuk selanjutnya akan dapat bahas di DPRD Sumbar, guna mendapatkan keputusan terbaik.(fwp-sb)


 

PADANG.Lintas Media News.H

Hendri Septa B.Bus (Acc), M.I.B resmi menyandang jabatan Wali Kota Padang sisa masa jabatan periode 2019-2024. Pengambilan sumpah jabatan bagi pria kelahiran Padang 6 September 1976 itu, dilakukan secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah di Auditorium Gubernuran, Rabu siang (7/4/2021). 

Hendri Septa dilantik berdasarkan Surat  Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.13-686 Tahun 2021 tentang

Pengesahan Pengangkatan Wali Kota Padang dan Pengesahan Pemberhentian Wakil Wali Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.

Seperti diketahui, Hendri Septa sebelumnya menjabat Wakil Wali Kota Padang berpasangan dengan Mahyeldi selaku Wali Kota Padang untuk masa jabatan 2019-2024. 

Usai pelantikan, Hendri Septa menyampaikan ucapan syukur dan terima kasihnya atas nama pribadi dan keluarga kepada Allah SWT, keluarga, warga kota Padang dan semua pihak yang telah memberikan doa dan dukungan, sehingga dirinya resmi dilantik sebagai Wali Kota Padang hari ini. 

"Alhamdulillah wasyukurillah, hari ini saya dilantik sebagai Wali Kota Padang meneruskan masa kepemimpinan periode jabatan 2019-2024. Terhitung hari ini saya akan bekerja keras untuk menjalankan visi-misi kota Padang dan semua program unggulan (progul) yang telah dijanjikan bagi warga kota Padang dan itu akan kami lakukan secara terukur," ujarnya kepada awak media.

Wali Kota muda itu juga mengharapkan doa, dukungan dan sinergi semua elemen dari warga kota Padang untuk membangun Kota Padang menjadi lebih hingga masa mendatang.

Sekaitan gebrakan yang akan dilakukan di awal kepemimpinannya, Hendri pun menyebut dari sejumlah hal yang akan dilakukan Ia akan memantapkan pelaksanaan 11 progul yang telah dimasukkan ke dalam RPJMD Kota Padang 2019-2024. 

"Alhamdulillah dari informasi Bappeda Kota Padang capaian hasil implementasi progul kita sampai saat ini sudah mencapai 46,59 persen. Masih banyak lagi tentunya yang mesti kita lakukan dan kejar ke depan untuk menuntaskan semua progul tersebut diantaranya upaya penambahan ruang kelas baru, pembuatan 'youth center' di semua kecamatan, betonisasi jalan, penanggulangan banjir serta masih banyak lagi lainnya. Selain itu kita juga fokus untuk menangani pandemi Covid-19 yang masih mewabah," tukasnya. 

Pada kesempatan itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengucapkan selamat kepada Hendri Septa yang resmi menjabat Wali Kota Padang, bersamaan dengan pelantikan Penjabat (Pj) Bupati Solok Heri Nofiardi. Gubernur berharap keduanya amanah dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah.

Agenda tersebut juga disertai dengan pelantikan Ny. Genny Putrinda Hendri Septa sebagai Ketua TP-PKK Kota Padang dan juga Ketua Dekranasda Kota Padang untuk sisa masa jabatan 2019-2024. Pelantikan dilakukan oleh Ny. Harneli Mahyeldi selaku Ketua TP-PKK dan juga Ketua Dekranasda Sumbar. 

Pada pelantikan yang berlangsung sesuai protokol kesehatan Covid-19 itu, juga dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan, Anggota DPR RI H. Muhammad Asli Chaidir, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD RI H. Leonardy Harmainy, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno, Anggota DPR RI Athari Gauthi Ardi dan Guspardi Gaus serta Asman Abnur (mantan Menteri PAN-RB). Tak hanya itu, juga hadir unsur Forkopimda Sumbar, Ketua KPU dan Bawaslu Sumbar serta para pimpinan BUMN/BUMD se-Sumbar, unsur Forkompimda Padang dan pihak terkait lainnya.( Rel-Prokompim Pdg *01)

Padang.Lintas Media News.
Sumatera Barat memiliki potensi keanekaragaman produk kerajinan yang bernilai seni dan budaya tinggi. Produk kerajinan tersebut sangat potensial untuk dikembangkan dan ditingkatkan menjadi komoditas perdagangan daerah yang unggul.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah saat membuka acara Musyawarah Daerah Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Sumbar Tahun 2021 di Auditorium Gubernuran, Rabu (7/4/2021).

Gubernur juga katakan selain itu ia juga katakan produk kerajinannya dapat menjadi mata pencarian sambilan bagi para pengrajin. Berbagai produk 8 yang menjadi Unggulan Provinsi Sumatera Barat seperti produk Tenun, Songket, Bordir serta Sulaman.

"Sebagai contoh untuk Sulam dan bordir Sumatera Barat , merupakan salah satu adikriya anak bangsa yang sarat nilai filosofis dan estetis. Karya sulam sudah lama menjadi bagian dari kehidupan rakyat Indonesia dan dunia, termasuk masyarakat Minangkabau," kata Mahyeldi.
Mahyeldi tegaskan Sumatera Barat ditetapkan sebagai Sentra Sulam dan Bordir Indonesia. Dari Sumatera Barat lahir beberapa produk kriya Sulam seperti Kapalo Samek, Suji Caia, Sulam Bayang, Sulam Benang Mas, serta Bordir Kerancang. Hasil kriya ini bahkan telah memecahkan rekor Nasional MURI bahkan dunia untuk kategori Sulam Terpanjang dengan panjang 20 meter.

"Hal ini membuktikan, bahwa Hasil kriya Sumatera Barat diakui oleh berbagai pihak, baik untuk desain, seni pembuatan, maupun kualitas itu sendiri. Produk-produk kriya tersebut harus dikembangkan dan dilestarikan," ujarnya.

Selanjutnya Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Ketua Dekranasda Prov.Sumatera Barat dan kepengurusannya Periode lama yang telah mengangkat dan mengharumkan nama Industri Kerajinan Sumbar, sekaligus telah membantu tugas Pemerintah Daerah dalam membina, mengembangkan serta melestarikan nilai budaya dan Industri Kerajinan Sumatera Barat.
"Untuk itu, kami berharap kepada ketua dan Pengurus Dekranasda Prov.Sumatera Barat, termasuk Dekranasda Kab/Kota kiranya terus berupaya bekerja, lebih keras lagi dalam mengembangkan Industri Kerajinan Sumatera Barat sehingga keberadaannya dikenal lebih luas lagi baik Nasional maupun Internasional," harap Mahyeldi.

Selamat dan sukses atas Pengukuhan dan pelaksanaan Musyawarah Daerah Dewan Kerajinan Nasional Daerah Prov.Sumatera Barat ini. Semoga apa yang kita raih pada hari ini menjadi kekuatan dan penuh berkah dalam mengemban tugas mulia ini. 

"Teruslah berkarya untuk Sumatera Barat dan Indonesia tercinta," ujar gubernur pada akhir sambutanya.

Sementara itu Ketua Pengurus Dekranasda Prov.Sumbar Ibu Hj. Harneli Mahyeldi mengatakan Dekranasda dapat mengambil peran dalam mengkoordinir kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran Dekranas. 

"Adanya musda Dekranasda dalam program kerja daerah tahun 2021 ini dapat menjadi terintegrasi dan terarah dimasa yang akan datang. "Dan mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya para pengrajin di Sumatera Barat,"  tutur Harneli.

Harneli Bahar kemudian kepada pengurus dekranasda yang baru dikukuhkan kami ucapkan selamat semoga Allah SWT setiap daya dan upaya yang telah kita persiapkan untuk Sumatera barat mendapatkan pahala yang setimpal. Kita menginginkan disetiap produk-produk unggulan di Sumbar jangan sampai produk-produk itu menjadi punah, pada umumnya para pengrajin-pengrajin yang sudah lanjut usia.

"Disinilah kita mengharapkan Dekranasda kedepan adanya penerus generasi agar diberikan pelatihan-pelatiahan kepada generasi muda untuk membantu pemasaran dan mempromosikan produk UMKM di masing-masing kab/kota di Sumbar," pinta Harneli. (Rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.