Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukit pamewa Bukittinggi Cilegon Deli serdang Depok Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar Hanura Sumbar HPN 2022 Jabar Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kepulaun Mentawai Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk basuk Lubuk Linggau Magelang Malalak Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palangkaraya Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Pulau punjung Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Serang Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang Simpang empat SMSI Solok Solok kota Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Agam.Lintas Media News.
Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Cabang Kabupaten Agam terima bantuan bibit tanaman buah-buahan dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Agam di Lubuk Basung, Rabu (31/3/2021).

Kepala BKSDA Resort Agam, Ade Putra mengatakan, tujuan pembagian bibit ini adalah menggerakkan inisiatif masyarakat agar bisa menanam sesuai dengan program Agam Menyemai dan Mensukseskan gerakan Indonesia menanam.

“ pembagian bibit tanaman buah-buahan secara gratis ini juga membantu meningkatkan ekonomi masyarakat dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)”, ujarnya.

Dikatakan Ade, setelah ditanam mudah-mudahan bibit ini berbuah dan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan mendongkrak ekonomi masyarakat apalagi dimasa pandemi ini.

“Dengan bantuan bibit ini diharapkan dapat mengalihkan usaha masyarakat dan menjauhi  pekerjaan yang terlarang seperti ilegal logging”, ujar Ade.

Dijelaskan ade, bantuan bibit ini sudah tahun kedua bagi kami, tahun kemaren kita dapat 4000 batang  dan tahun 2021 ini kita dapat bantuan 9000 batang, Alhamdulillah ada progresnya pada tahun sekarang.


Ditempat yang sama, Kepala Seksi Badan Pengelolaan DAS Agam-Kuantan, Hari Permadi mengatakan, pemberian bibit gratis dengan nilai ekonomis yang tinggi untuk mengisi lahan-lahan yang belum produktif.

“Ini merupakan Program Pemulihan ekonomi Nasional, dalam 3 atau 4 tahun bibit ini telah berbuah dan dapat membantu ekonomi masyarakat, jadi lingkungan terjaga, masyarakat terbantu”, ulas Hari.

Disebutkannya, ini merupakan program kita, pengurangan lahan-lahan kritis dan pemanfaatan lahan-lahan yang belum produktif menjadi produktif.

“Penanaman bibit ini nantinya 2 atau 3 tahun kedepan akan kami pantau, itu makanya kami minta KTP penerima bantuan agar bisa kami lacak perkembangannya dikemudian hari”, tuturnya.

Dijelaskannya, bibit yang kami berikan adalah bibit unggul dan bersertifikat yang berasal dari Sumatera Utara dan juga ada dari Sumatera Barat.

Sementar itu, Ketua AWPI Agam , Mariel. H yang didampingi sekretarisnya, Nasrul Leo mengucapkan terimakasih kepada BKSDA Resort Agam.

“Terimakasih kami ucapkan kepada BKSDA Resort Agam atas bantuann bibit tanaman buah-buahan yang diberikan kepada kami, semoga bermanfaat bagi kami”, tukas Mariel.

Ditambahkan Mariel, bantua bibit ini nantinya akan kami berikan bagikan kepada seluruh anggota AWPI Agam untuk ditanam di lahannya masing-masing.

“Semoga bibit tanaman buah-buahan ini dapat membantu perekonomian kami nantinya”, pungkasnya.(RHOMY S)




Padang Pariaman, Lintas Media News.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya atas terbukanya jalan menuju tiga jorong di Nagari Salibutan, Kec. Lubuk Alung. Kini ketiga jorong itu, yaitu Lipek Pageh, Gamaran dan Lubuak Munti sudah dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat.

"Saya atas nama Pemerintah Daerah Padang Pariaman berterima kasih kepada prajurit TNI yang telah bergotong royong bersama masyarakat selama satu bulan dalam TMMD ke-110 di Nagari Salibutan sehingga terbuka jalan baru sepanjang 2,5 kilometer. Nagari Salibutan bebas dari isolasi," kata Suhatri Bur terus terang, saat penutupan TMMD ke-110/2021 di Kantor Bupati Padang Pariaman di Parit Malintang, Rabu (31/3).

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 di Kodim 0308 Padang Pariaman ini secara resmi ditutup oleh Kasrem 032 Wirabraja Kolonel Inf Amrizen, SE. Hadir dalam penutupan TMMD ini Gubernur Sumbar yang diwakili Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., Wakil Bupati Rahmang, Dandim 0308 Pariaman Letkol CZI Titan Jatmiko, Kapolres Padang Pariaman AKBP Dian Nugraha, Ketua Badan Amil Zakat (BAZ) Sumbar H. Syamsul Bahri dan Ketua BAZ Padang Pariaman DR Rahmat Tuanku Sulaiman.

Sambutan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hasanuddin, SIP yang dibacakan Kasrem Kolonel Inf Amrizen menekankan bahwa TMMD temanya adalah sinergi membangun negeri. Karena itu nilai-nilai kemanunggalan TNI dan rakyat adalah hal yang paling penting dalam pelaksanaan TMMD.

"Semangat gotong royong yang ada dalam TMMD seyogyanya terus dipelihara oleh masyarakat dan dilanjutkan sebagai modal pembangunan," kata Kasrem menyampaikan  pesan Pangdam I/Bukit Barisan.

TMMD ke-110/Tahun 2021 yang dilaksanakan di Nagari Salibutan ini berhasil meningkatkan nilai fisik berkali lipat sebagai bentuk partisipasi. "Dana bantuan yang diberikan Pemkab Padang Pariaman sebesar Rp1 miliar berhasil diwujudkan dalam bentuk fisik TMMD senilai Rp1,5 miliar," kata Dansatgas TMMD ke-110/2021 Letkol CZI Titan Jatmiko menggambarkan tingginya nilai partisipasi prajurit TNI dan masyarakat.

Menurut Titan Jatmiko yang juga Dandim 0308 Padang Pariaman ini, hasil sasaran fisik TMMD Alhamdullah bisa tercapai 100 persen yaitu pembukaan jalan baru sepanjang 2,5 Km, gorong-gorong 3 titik, jembatan plat 3 buah, pembuatan MCK Mushalla Al Ikhlas,  dan pembangunan 5 unit RTLH bantuan dari BAZ Sumbar.

Selain itu, selama satu bulan pelaksanaan TMMD ke-110, juga ada beberapa sasaran tambahan seperti pembangunan Tugu TMMD ke-110/2021 dan sasaran non-fisik berupa penyuluhan pertanian, perkebunan, agama, penyuluhan narkoba, stunting, kewaspadaan bencana alam, dan pencegahan pandemi Covid-19.

Sementara itu Kadis PMD Sumbar Drs. Syafrizal Ucok, MM memberikan apresiasi terhadap TMMD ke-110 di Nagari Salibutan Kabupaten Padang Pariaman ini. Selain berhasil menyelesaikan sasaran fisik dan non-fisik tuntas 100 persen, hasil nyatanya adalah membebaskan tiga jorong di Nagari Salibutan dari isolasi. Kondisi ini pasti akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat nantinya.

Terkait keinginan dari Bupati Suhatri Bur untuk melaksanakan TMMD kembali tahun 2022 mendatang disambut positif oleh Syafrizal Ucok. "Pemprov Sumbar melalui Dinas PMD akan terus memberikan dukungan kepada daerah-daerah yang serius ingin menjadi tempat pelaksanaan TMMD, seperti Padang Pariaman. Kita ke depan juga akan kolaborasikan pelaksanaan TMMD dengan KKN Terpadu," kata Kadis PMD Syafrizal Ucok, didampingi oleh Kabid Pengembangan Kerjasama dan Kawasan Perdesaan Vera Irawati, ST.MM. (rel)

Jakarta.Lintas Media News.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, pelaku teror yang melakukan penyerangan di Mabes Polri merupakan seorang wanita berinisial ZA. 

“Bermana ZA (25), alamat di jalan Lapangan Tembak, Kepala Dua Wetan, Jakarta Timur. Berdasarkan face recognatiion, sesuai,” kata Kapolri kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3). 

Listyo Sigit menjelaskan, wanita tersebut masuk melalui pintu belakang Mabes Polri melewati pos penjagaan. Kepada petugas, wanita tersebut menanyakan kantor pos yang berada di Mabes Polri. 

“Oleh anggota ditunjukan. Namun kemudian yang bersangkutan kembali melakukan penyerangan yang ada di pos jaga,” tandas Kapolri. 

Adapun ZA, merupakan lone wolf yang memiliki ideologi ISIS. Hal ini terbukti dari hasil profiling di media sosialnya didapati tulisan-tulisan yang terkait dengan perjuangan jihad. Bahkan, sebelum melancarkan aksi penyerangan, ZA memposting di akun Instagram bendera ISIS. 

“Yang bersangkutan ini adalah tersangka pelaku lone wolf yang berideologi ISIS. Yang dibuktikan postingan yang bersangkutan di media soaial, yang bersangkutan memiliki akun IG yang baru dibuat 21 jam yang lalu. Dimana di dalamnya ada bendera ISIS,” ungkap Kapolri. 

Pelaku juga diketahui merupakan mahasiswa salah satu universitas swasta, namun Drop Out pada semester lima perkuliahan. Saat melakukan penggeledahan di kediamannya, Densus menemukan sepucuk surat wasiat yang ditujukan kepada orang tua pelaku. 

“Ditemukan di rumahnya surat wasiat, dan ada kata-kata di WAG keluarga, kalau yang bersangkutan akan pamit,” beber Kapolri. 

Atas kejadian ini, Kapolri meminta agar jajaranya tetap memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat namun meningkatkan pengamanan di seluruh tingkatan. 

“Tingkatkan keamanan di markas komando maupun yg bertugas di lapangan,” pungkas Kapolri.(rel)

Padang.Lintas Media News.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan Keputusan terkait Kepolisian Sektor (Polsek) di jajarannya. 

Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Kapolri, Nomor : Kep/613/III/2021 tanggal 23 Maret 2021 yang ditandatangani oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo .

Dalam keputusan tersebut, Kapolri menetapkan sebanyak 1.062 Polsek di jajarannya tidak bisa lagi melakukan penyidikan. Polsek yang ditunjuk ini hanya untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. 

Diketahui, dari Polsek yang ditetapkan itu, terdapat 22 Polsek di wilayah Polda Sumbar. Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik.

"Iya, ada 22 Polsek di wilayah Polda Sumbar yang nantinya tidak melakukan penyidikan," katanya, Rabu (31/3) di Mapolda Sumbar. 

Ke 22 Polsek tersebut kata Kombes Pol Satake Bayu adalah Polsek Kawasan Pelabuhan Teluk Bayur (Polresta Padang), Polsek IV Jurai (Polres Pesisir Selatan), Polsek Palupuh (Polres Bukittinggi), Polsek Kawasan Bandara Internasional Minangkabau (Polres Padang Pariaman), Polsek Batipuh Selatan (Polres Padang Panjang).

Kemudian, Polsek Mapat Tunggul dan Polsek Duo Koto (Polres Pasaman), Polsek Tanjung Emas dan Polsek Sungayang (Polres Tanah Datar), Polsek Junjung Sirih (Polres Solok Kota), Polsek Gunung Talang (Polres Solok), Polsek Lubuk Basung (Polres Agam), Polsek Sangir (Polres Solok Selatan).

Selanjutnya, Polsek Muaro Kalaban, Polsek Sawahlunto, Polsek Barangin, Polsek Talawi yang berada di Polres Sawahlunto, serta Polsek Kota Payakumbuh, Polsek Payakumbuh, Polsek Luhak, Polsek Akabiluru, Polsek Situjuh Limo Nagari yang berada di Polres Payakumbuh. 

"Dalam keputusan Kapolri ini, alasan Polsek tidak melakukan penyidikan adalah karena jarak tempuh Polsek dengan Polres yang dekat, dan ada pula karena sedikit menerima Laporan Polisi dalam setahun," ungkapnya. 

Keputusan Kapolri tersebut merupakan tindak lanjut program prioritas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit yang disampaikannya saat Commander Wish beberapa waktu lalu.(rel)

JAKARTA.Lintas Media News.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan keputusan terkait dengan 1.062 Polsek di seluruh Indonesia tidak bisa melakukan proses penyidikan. 

Kebijakan itu berdasarkan Surat Keputusan Kapolri Nomor: Kep/613/III/2021 tentang Penunjukan Kepolisian Sektor Hanya Untuk Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Pada Daerah Tertentu (Tidak Melakukan Penyidikan), per tanggal 23 Maret 2021 yang ditandatangani langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Dalam keputusan tersebut, Kapolri memperhatikan soal program prioritas Comamnder Wish pada 28 Januari 2021 lalu. 

Hal ini juga merupakan program prioritas di bidang transformasi, program penataan kelembagaan, kegiatan penguatan Polsek dan Polres sebagai lini terdepan pelayanan Polri dengan rencana aksi mengubah kewenangan Polsek hanya untuk pemeliharaan Kamtibmas pada daerah tertentu tidak melakukan penyidikan. 

"Polsek yang tidak melakukan penyidikan dalam hal kewenangan dan pelaksanaan tugasnya memedomani Surat Kapolri Nomor: B/1092/II/REN.1.3./2021 tanggal 17 Februari 2021 perihal direktif Kapolri tentang kewenangan Polsek tertentu," tulis Sigit dalam surat keputusan itu.

Keputusan itu berdasarkan, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, 

Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia Sebagaimana telah Diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia.(rel)

Pekanbaru, Lintas Media News

Mewakili Bupati Kasmarni, Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso mengikuti Webinar International yang bertema Peran Ulama dalam Pembentukan Tamadun Melayu di Selat Melaka, Rabu (31/03/2021) di Jalan Tengku Bey 1 Pekanbaru. Dalam webinar internasional yang diselenggarakan melalui zoom meeting ini, Wakil Bupati Bengkalis didaulat menjadi keynote speakers (pembicara utama). 

Bagus dalam paparannya berbicara tentang peran ulama dalam pembentukan tamadun Melayu Selat Malaka, tidak terlepas dari sosok ulama besar di semenanjung Melaka terdahulu. Kabupaten Bengkalis, satu diantara daerah yang berada dipesisir sumatera yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka. 

“Adapun ulama-ulama dimaksud, Wabup membaginya menjadi tiga periode. Periode awal sekitar abad 16-17. Periode kedua abad 18-19 dan periode ketiga, abad 19-20. Penjelasan lebih rinci ketiga periode tersebut, kami tuangkan dalam catatan kecil berbentuk opini yang telah dimuat di surat kabar harian," jelas Santoso.

Lebih lanjut, Bagus memaparkan perjalanan ulama di Negeri Junjungan ini perlu penelitian dan kajian mendalam terkait jaringan ulama di Kabupaten Bengkalis. karena Kabupaten Bengkalis memiliki banyak ulama lokal. Kami apresiasi, MUI Bengkalis yang diketuai H. Amrizal telah menerbitkan buku profil ulama kharismatik.

Pada kesempatan tersebut, Bagus juga menyarankan, agar kedepannya dibuat kajian jaringan ulama Bengkalis, sebab ulama di Bengkalis ini dulunya menuntut ilmu ke semenanjung Melaka bahkan sampai ke pulau Jawa.

"Sebab saya masih ingat beberapa tahun lalu, ada program anak wathan ke Kairo Mesir untuk menuntut ilmu. Nantinya, merekalah yang akan menjadi ulama besar di Bengkalis," ungkapnya.

Diakhir pemamaparannya, Santoso mengajak kita semua memuliakan ulama. Karna, negeri akan bertuah karena ada doanya para ulama. "Mari kita munculkan ulama-ulama di Kabupaten Bengkalis, agar negeri selalu guyub, harmonis dan penuh berkah," tutupnya.

Adapun Narasumber Webinar ini di ikuti seperti Ketua ACIS UTM Melaka Prof Dr Salahudin Suyurno, Ketua STIE Syari'ah Bengkalis M Isa Selamat. Kemudian, Ketua MUI Bengkalis, H Amrizal dan Rektor IAITF Dr H Ahmad Rozai Akbar. (ind/prokopim)

Bengkalis, Lintas Media News

Demi mewujudkan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Kejaksaaan Negeri (Kajari) Bengkalis telah menandatangani komitmen bersama, di Halaman Kejari Bengkalis, Selasa (30/3/2021) pagi.

Bupati Bengkalis Kasmarni dalam sambutannya mengungkapkan, penandatangan komitmen bersama ini perlu kita berikan apresiasi serta dukungan, mengingat semua yang telah dilakukan ini merupakan bagian dari kesungguhan Kajari Bengkalis dalam mengukuhkan diri sebagai lembaga yang mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK serta dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan penuh integritas dan akuntabilitas.



"Mudahan-mudahan komitmen muwujudkan WBK dan WBBM di Kajari Bengkalis tidak hanya berhenti pada janji semata, akan tetapi komitmen ini wajib diwujudkan dalam kerja nyata," harapnya.

Kemudian, Bupati Bengkalis Kasmarni menambahkan, kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis senantiasa akan memberikan dukungan atau support atas ikhtiar yang dilakukan oleh Kajari Bengkalis dalam membangun zona integritas agar pelayanan supremasi hukum kepada masyarakat bengkalis dapat berjalan secara cepat, tepat, mudah, bersih serta adanya kepastian.

"Dimana penting bagi kita menunjukkan profesionalitas, integritas moral dan kepekaan terhadap aspirasi rasa keadilan yang berkembang dalam masyarakat. Karena dari sisi objektifitas maupun akuntabilitas, implementasinya adalah terciptanya suasana yang kondusif dalam mengembalikan hak masyarakat memperoleh pelayanan publik, rasa keadilan dan kesejahteraan," tutup Kasmarni.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Kajari Bengkalis Nanik Kushartanti, Ketua DPRD H Khairul Umam, Kapolres Bengkalis Hendra Gunawan, Ketua Pengadilan Agama Rika Hidayati, Kakan Bea Cukai Ony Ipmawan, Sekretaris Daerah Bengkalis H Bustami HY, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H Ismail, Kepala Bappeda Hadi Prasetyo, Kepala BPKAD Aulia, Kepala Bappenda Supardi, Kadis Perpustakaan Suwarto, Kadis Kominfotik Johansyah Syafri, Kadis Pendidikan Edi Sakura, Kadis Perindag Indra Gunawan, Kadis Kesehatan dr. Ersan Saputra dan undangan lainnya. (ind/prokopim)

Bengkalis, Lintas Media News

Bupati Kasmarni diwakili Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso kunjungi Kantor Kawasan Pelindo Cabang Dumai di Bengkalis, Rabu (24/2/2021).

Kehadiran Bupati Kasmarni melalui Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso langsung disambut Kepala Kantor Kawasan Pelindo Bengkalis Dedy Ismoyo.

Dalam pertemuan singkat tersebut lebih kurang 30 menit, Bagus mengajak Pelindo untuk bekerjasama mengelola pelabuhan di Kabupaten Bengkalis. 

"Kita ada empat pelabuhan besar di negeri junjungan yang perlu diperhatikan antara lain, pelabuhan internasional Selat Baru, pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL), Pelabuhan Kargo BUMD dan pelabuhan Roro. Keinginan kita bersama Bunda Kasmarni selaku Bupati Bengkalis yakni ingin membangun perekonomian masyarakat dengan peningkatan ekspor dari sektor pertanian dan perkebunan yang nantinya diangkut melalui transportasi laut," ungkap Bagus seraya mengajak Pelindo untuk saling mengkaji satu sama lain, sehingga pelabuhan di Bengkalis bisa beroperasi untuk ekspor dan impor.

Kemudian Kepala kantor Kawasan Pelindo Dedy Ismoyo mengatakan saat ini kendala dilapangan yang dialami antaranya kondisi pelabuhan kurang mendukung, draf kedalaman laut serta ponton pengangkut barang. 

"Dengan terpenuhi semua syarat tersebut perizinan untuk pelabuhan akan mudah kita dapatkan, dan terkait untuk pekerja tetap kita memfokuskan masyarakat tempatan", kata Dedy.

Selanjutnya, anggota DPRD Bengkalis dapil fraksi PAN Zam Zami sangat mengapresiasi dan cepat tanggap pemerintah dalam mendata aset di Kabupaten Bengkalis, gebrakan ini sangat tepat sekali dilaksanakan. Terkait kerjasama bersama Pelindo sudah lama dilaksanakan, kendalanya hanya pada perizinan. 10 tahun kargo tidak dioperasikan.

"Untuk posisi pelabuhan ini sudah sesuai dengan prosedur dari kementerian, jadi sudah strategis," kata Zam Zami.


Kunjungi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Dumai Wilayah Kerja Bengkalis 

Usai menyambangi Kantor Pelindo Bupati Kasmarni diwakili Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso melanjutkan kunjungan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Dumai Wilayah Kerja Bengkalis di Jl. panglima Minal.

Koordinator wilayah kerja KKP Bengkalis-Dumai, Wahyu Rahmi mengatakan saat ini masyarakat banyak mengeluh terhadap biaya pemeriksaan swab antigen yang terlalu mahal, kami berharap ada dispensasi dan kebijakan Pemkab Bengkalis untuk meringankan beban masyarakat.

Bupati Kasmarni melalui Wakil Bupati Bagus Santoso mengatakan secepatnya kami akan mengambil keputusan, karena dari laporan yang didapat memang berat bagi masyarakat untuk mengurus Rapid Test antigen, karena pengeluarannya lebih besar dibandingkan transportasi laut.

"Jika regulasi Rapid tes antigen itu ada yang mengatur, bagimana kita mengupayakan masyarakat bisa mengurus rapid tes antigen tersebut dengan biaya yang rendah," pinta Bagus. (ind/prokopim)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) melakukan verifikasi lapangan penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2021 di Padang Panjang. Penilaian dilakukan secara virtual, Selasa (30/3) dengan melibatkan banyak stakeholder. 

Dibuka perwakilan dari Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kemen PPPA, David Aria Prima secara virtual dan diikuti oleh walikota diwakili Sekda, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Ketua DPRD Mardiansyah, A.Md, Ketua Komisi II, Dr. Novi Hendri, SE, M.Si, assisten dan staf ahli serta kepala OPD se-Kota Padang Panjang.

David menyampaikan, APE merupakan penghargaan tertinggi dari Kemen PPPA,  untuk daerah yang dinilai memiliki perhatian tinggi terhadap kesetaraan gender. 

"Penilaian saat ini, berbeda dari penilaian tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, kami turun langsung ke lapangan. Namun karena situasi pandemi, kami menilai secara virtual," jelasnya. 

David sangat mengapresiasi Padang Panjang telah melengkapi data verifikasi sesuai dengan yang diminta dan tepat pada waktunya.

"Hari ini, kami akan melihat lebih dalam data dan informasi pengakuan gender berdasarkan pengisian formulir evaluasi. Sehingga tim memperoleh data yg lebih lengkap, komprehensif dan objektif sebagai bahan penyusunan indeks persamaan gender yang dimulai pada tahun 2021. Berikanlah informasi yang sebanyak-banyaknya bagaimana penerapan pengarusutamaan gender (PUG) di Padang Panjang kepada dewan juri," sebutnya.

Sekda Sonny menyampaikan, APE merupakan pengakuan atas komitmen dan peran pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi PUG. 

"Insyaa Allah kami berkomitmen dalam pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta memenuhi kebutuhan anak di Padang Panjang," katanya.

Penyampaian data dan informasi perkembangan PUG ini, paparnya, landasan untuk melakukan langkah strategis dalam mengakselerasi terwujudnya pembangunan yang berkeadilan dan merata bagi masyarakat.

Sonny menambahkan, verifikasi ini juga merupakan sebagai dasar pertimbangan dalam menominasikan Kota Padang Panjang sebagai calon penerima penghargaan APE 2021.

"Kami sangat siap untuk dinilai, tentunya dengan seobjektif mungkin. Kami harap kiranya apa yang telah kami lakukan, mendapatkan apresiasi. Begitu juga sebaliknya, kami juga siap untuk menerima hasil evaluasi terhadap kekurangan apa yang menjadi kendala dan kelemahan. Ini akan jadi perhatian pada masa akan datang," tuturnya.

Sementara itu, Mardiansyah menyampaikan, pihaknya selalu mendukung kegiatan PUG ini. Dirinya berharap agar Padang Panjang mendapatkan pengargaan APE setelah dinilai nantinya. (maison pisano)

 Pdg. Panjang, Lintas Media News

Wujud kepedulian yang tinggi tanpa mamandang suku, golongan, kaya atau pun miskin. Bila, warga fitimpa kemalangan, untuk urusan bantu membantu, sudah menjadi komitmen BAZ NAS Padang Panjang selaku badan sosial yang diberi amanah dalam mengelola zakat dan menyalurkannya pada orang yang membutuhkan. 

Tidak sampai hitungan hari, Badan Amil Zakat Nasional Kota Padang Panjang memberikan bantuan kepada 3 orang Kepala Keluarga yang menjadi korban kebakaran di RT 6 Kelurahan Pasar Usang. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Baznas Ustadz Syamsuarni kepada Kepala Keluarga tersebut, Rabu (31/3). 

Turut mendampingi saat penyerahan bantuan itu Sekretaris Lurah Pasar Usang Akbar Syahnan, Kasi Trantib Romi Saputra, Ketua RT 6 Nella Fatma,  beserta seluruh pimpinan Baznas dan Kepala Sekretariat Baznas Kota Padang Panjang. 

Bantuan yang diberikan oleh Baznas berupa uang tunai dari program Padang Panjang Peduli sebesar 4 juta Rupiah untuk 3 Kepala Keluarga. 

Semoga bantuan Program Padang Panjang Peduli ini bisa meringankan beban Keluarga dan kondisi rumah korban terdampak bisa diperbaiki ," ujar Syamsuarni, usai menyerahkan bantuan.

Ketua Baznas juga meminta kepada korban agar bersabar atas musibah yang menimpa mereka dan ke depannya agar lebih berhati-hati, supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari. (maison pisano)

Jakarta, Lintas Media News

Ketua Umum  Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang kini menjadi Ketum Umum DPP Partai Adil Makmur (PRIMA), Agus Jabo Priyono  berkunjung ke kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Jl Veteran II No 7C-Jakarta, Selasa sore (30/3/2021). Politisi nasional yang akrab disapa Agus Jabo ini didampingi timnya, yakni Alif Kamal, Farhan A Dalimunthe, dan juru bicaranya Anshar Manrulu.

Mereka diterima langsung oleh Ketua Umum SMSI Pusat, Drs. Firdaus, M.Si bersama pengurus lainnya, yakni Yono Hartono S.Pd.I, M.Pd.I (Wakil Sekretaris JenderaL) dan Makali Kumar, SH (Wakil Bendahara Umum).

Kunjungan tersebut dalam rangka membangun kemitraan dalam membangun Bangsa kedepan. Meskipun terkesan mendadak, namun pertemuan itu terlihat penuh keakraban dan semangat kebersamaan. Antara Agus Jabo (Ketum PRD) dan  Firdaus (Ketum SMSI).

Saat menyambut kunjungan Ketum PRD bersama rombongannya di ruang pertemuan kantor SMSI Pusat tersebut,  Firdaus menjelaskan secara singkat tentang SMSI. "Anggota SMSI merupakan kumpulan Perusahaan Media Siber di Indonesia. Alhamdulillah, SMSI sekarang sudah menjadi konstituen Dewan Pers," ujar Ketum SMSI, Firdaus.

Pasca resmi menjadi Konstituen Dewan Pers, pengurus pusat SMSI membentuk News Room yang berisikan seluruh anggota SMSI. News room ini dinamakan Siberindo.co, Indonesia Today dan Siber Indonesia Network.

"Kami akan memberikan yang terbaik untuk bangsa ini. Terutama dalam mewujudkan perusahaan media Siber yang sehat, berkualitas dan profesional," harapnya.

Sementara itu, Ketum PRD, Agus Jabo dengan gaya khas-nya yang santai namun serius, menjelaskan tentang semangatnya untuk mewujudkan Bangsa Indonesia yang dibangun dengan nilai-nilai nasionalisme Kebangsaan, kerakyatan,  dan keumatan.

"Sudah 75 tahun kehidupan bernegara dan berbangsa dalam tiga masa pemerintahan, baik masa Sukarno, Orde Baru, dan masa reformasi.  Tetapi cita-cita keadilan dan kesejahteraan sosial belum pernah terwujud" jelas Jabo.

Dijelaskan Jabo, upaya mewujudkan kemakmuran, yang berarti terpenuhinya hak-hak dasar Warga Negara sebagai manusia bermartabat, tersumbat oleh macetnya redistribusi sumber daya dan kekayaan bangsa di tangan segelintir orang. 

Kekayaan terkonsentrasi di tangan segelintir orang. Laporan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)pada 2019 lalu menyebut 1 persen orang terkaya di Indonesia mengusai 50 persen aset nasional.

Sementara itu, hingga akhir 2019, jumlah rakyat miskin dengan ukuran pengeluaran Rp 16 ribu per hari masih berjumlah 24,79 juta orang atau 9,22 persen. Kalau ukurannya dinaikkan berdasarkan standar keterpenuhan hak dasar, maka jumlah orang miskin bisa melebihi separuh penduduk Negeri ini.

Ketimpangan dan kemiskinan lahir dari rahim yang sama: sistem ekonomi dan politik yang menyebabkan kekayaan dan sumber daya tidak terdistribusi secara adil. Di satu sisi, segelintir orang atau kaum 1 persen menguasai sumber daya. Disisi lain, orang banyak atau kaum 99 persen berebut potongan kecil dari kue ekonomi.

Akibatnya, banyak warga Negara yang kesulitan mengakses kebutuhan dasarnya, terutama pangan, air bersih, sandang, pendidikan, kesehatan, dan tempat tinggal yang layak.

Kemudian, dalam persoalan ekonomi, tambah Jabo, pengorganisasian ekonomi seharusnya tak hanya membuka ruang yang lapang bagi setiap warga Negara untuk berusaha dan bekerja, tetapi juga memastikan kemakmuran bisa terbagi bagi seluruh rakyat Indonesia. 

"Setidaknya, begitulah kehendak mulia para Pendiri Bangsa kita, seperti termaktub dalam UUD 1945: mewujudkan kesejahteraan umum dan keadilan sosial.Sayang sekali, pendekatan ekonomi yang mengedepankan persaingan bebas, yang menempatkan pelipatgandaan keuntungan (profit) di atas manusia dan alam, telah menginterupsi cita-cita tersebut.Kita tak memunggungi perlunya investasi dan ekonomi pasar," tambahnya.

Namun, keduanya harus diatur agar selaras dengan cita-cita kesejahteraan sosial. No one must be left behind! 

Kemudian, dalam persoalan Politik, terang Agus Jabo, dalam demokrasi warga Negara berusaha diyakinkan dengan konsep keadilan: one man, one vote. Namun, ketidaksetaraan ekonomi telah menggugurkan keyakinan suci ini. Ketika kekayaan menumpuk di tangan segelintir orang, maka konsep one man one vote sulit terjadi. Yang terjadi, si kaya bisa membeli partai politik, media massa, penyelenggara pemilu, lembaga survei, bahkan suara pemilih. Politik Indonesia berhadapan dengan dua hal yang saling bertaut. Pertama, kekayaan ekonomi terkonsentrasi di tangan segelintir orang. 

Kedua, politik Indonesia makin “transaksional” dan berbiaya tinggi. Situasi itulah yang menjerumuskan bangsa ini ke dalam dua persoalan pokok. Pertama, ketimpangan ekonomi yang sangat parah. Kekayaan terkonsentrasi di tangan segelintir orang, sementara rakyat banyak hanya menunggu tetesannya (trickle down effect).

Kedua, demokrasi politik yang tidak menyediakan ruang bagi aspirasi rakyat banyak. Arena politik Indonesia didesain, dengan menggunakan strategi “ambang batas” (electoral, parliamentary, dan presidential threshold) sebagai hanya arena pertarungan para oligarki.

"Jalan keluar kondisi bangsa saat ini adalah, kita butuh alat politik baru. Partai-partai yang ada sekarang tak bisa diharapkan sebagai penyambung lidah rakyat banyak. Selain secara langsung maupun tidak langsung dibawah kendali oligarki,"  jelas Jabo.

Dituturkan,partai-partai yang ada sekarang bercorak sangat tradisional,  patron-klien, sistem kekerabatan, dan feodalistik. 

Kemudian, tata kelolanya juga sangat tidak demokratis. Hampir semua kebijakan partai terkonsentrasi di tangan segelintir elit partai. Para petinggi partai tak ubahnya para pemilik partai. Mustahil untuk mengharapkan perubahan politik yang lebih baik, yang lebih maju (progressif), yang lebih berkeadilan sosial, dengan hanya mengandalkan atau menyerahkan harapan pada partai-partai yang ada sekarang.

Diterangkan Jabo,  kita butuh alat politik baru, sebuah partai baru, yang mencerminkan kehendak dan partisipasi rakyat. Partai yang menjadi alat politik bagi rakyat banyak. Partai yang dikelola secara demokratis dan modern. Selain itu, partai baru ini harus bisa menjawab persoalan bangsa sekarang. Tak hanya bisa mengumbar kritik, tetapi juga menawarkan visi dan program baru untuk kemajuan Indonesia. Partai yang siap memperjuangkan agenda politik untuk rakyat banyak: demokrasi, pemerintahan bersih, dan kesejahteraan sosial. 

"Untuk itulah, kami-para aktivis politik, intelektual, pelaku usaha kecil dan menengah, penggiat lingkungan, serikat buruh, petani, masyarakat adat, pembela hak-hak perempuan dan anak, dan lain-lain—telah berkumpul untuk mendirikan partai baru, yakni  Partai Adil Makmur atau PRIMA. Insya Allah, 1 Juni 2021 akan kita deklarasikan," tegasnya.

Visi PRIMA, jelas Agus Jabo yang bakal jadi Ketua Umum-nya ini, adalah mewujudkan cita-cita kemerdekaan: masyarakat adil dan makmur. Untuk mewujudkan visi itu, PRIMA akan memperjuangkan program-program yang pro rakyat. Pertama, Pajak yang berkeadilan. Dimana  Prima akan memperjuangkan reformasi perpajakan di Indonesia agar lebih berkeadilan. Pertama, mereka yang berpenghasilan rendah dan menengah diringankan, sedangkan yang berpengasilan tinggi membayar pajak lebih banyak. PRIMA akan merombak skema pajak penghasilan (PPh) yang ada sekarang. 

Pendapatan yang senilai atau di bawah upah minimum akan dibebaskan dari kewajiban membayar pajak. Sebaliknya, pendapatan di atas upah minimum akan diklasifikasi ulang dengan tarif progressif.

"Kami juga mempertimbangkan untuk memberlakukan pajak kekayaan. Bisa berbasis kekayaan (net-wealth tax), pengalihan/perpindahan  kekayaan, ataukenaikan nilai aset/kekayaan atau capital gain tax," tegas Jabo.

Agus Jabo dalam pertemuan itu juga menuturkan bahwa  DPP PRIMA akan memperkuat eksistensinya sebagai partai baru,  akan turut serta ikut bertarung dalam Pemilu 2024 mendatang. 

Partai yang telah memiliki legalitas dari Kementerian Hukum dan HAM pada 2020 ini, akan ikut bertarung di pentas politik  nasional pada pemilu 2024.

Artinya Partai ini memenuhi ketentuan konstitusi dan perundang-undangan, tandas Jabo.

Lebih jauh dijelaskan bahwa PRIMA memang di inisiasi oleh PRD (Partai Rakyat Demokratik) bersama beberapa organ lainnya. Namun dalam perjalanannya, PRIMA sebagai kekuatan politik membuka diri mengajak semua komponen bangsa untuk memperkuat partai politik yang mengusung isu anti oligarki itu. 

Dalam upaya itu, DPP PRIMA dibawah komando Ketua Umum, Agus Jabo dan jajaran telah banyak bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh Islam. Antara lain Presiden PSII yang bermarkas di Grogol, Ketua dan Pengasuh Pondok Yayasan Taman Qur'an Indonesia (Ust. Andi Arlin, Lc., MA). Ketua Harian Parmusi, KH. Farid Oqbah, Pemuda Muslimin Indonesia, Pemuda Hidayatullah, Sejumlah Alumni HMI MPO, PB PII dan lainnya. 

"Sampai saat ini agenda silaturahmi itu masih terus berjalan. Silaturahmi terjalin dengan baik karena memang Bung Agus Jabo itu berlatar belakang Kader PII ( Pelajar IsLam Indonesia ). 

Menutup pertemuan, Rombongan Agus Jabo dan Ketum SMSI  beseserta pengurusnya, sholat magrib berjamaah. Kemudian mereka berpose dan makan malam bersama. (*/b)

Foto bersama kegiatan sosialisasi PLKK Award bertemakan "Raih Juara, dengan Layanan Prima" bersama Semen Padang Hospital (SPH)
di Padang, 25 Maret 2021. (foto:hms.ptsp)


Padang, Lintas Media News

Dalam persiapan menghadapi PLKK Award, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang menggelar sosialisasi PLKK Award bertemakan "Raih Juara, dengan Layanan Prima" bersama Semen Padang Hospital (SPH) di Padang, 25 Maret 2021 lalu.


Staf Ahli Direktur SPH, dr Dewi Nensi Putri, MARS mengungkapkan, SPH merupakan salah satu dari mitra PLKK dari BPJamsostek dalam melayani kesehatan terhadap peserta yang mengalami kecelakaan akibat kerja. Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) adalah fasilitas pelayanan kesehatan berupa Klinik, Puskesmas, Balai Pengobatan, Praktek Dokter Bersama, dan Rumah Sakit yang bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan pelayanan kesehatan pada kasus Kecelakaan Kerja dan/atau Penyakit Akibat Kerja (KK-PAK).

"Alhamdulillah, Semen Padang Hospital menjadi salah satu dari nominasi untuk PLKK Award. Bahkan kita juga sekalian bersiap untuk mengikuti Paritrana Award. Jadi dari kegiatan tersebut, kita diberi informasi mengenai apa saja yang perlu kami persiapkan untuk dapat meraih juara pada dua award tersebut," jelas Dewi.

Ia juga menyambut niat baik BPJamsostek dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Sehingga ia dan segenap pihak di SPH akan mempersiapkan sebaik mungkin dalam menghadapi ajang bergengsi tersebut.

Dalam waktu dekat, lanjut Dewi, ia akan mempersiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan. Selain itu, pihaknya juga akan membentuk tim khusus untuk menghadapi PLKK dan Paritrana Award.

"Kami akan berusaha untuk melakukan yang terbaik. Kalau bisa kami dapat memenangkan dua penghargaan bergengsi dari BPJamsostek ini," kata Dewi bersemangat.

Sementara itu, di sisi lain, Kepala BPJamsostek Cabang Padang, Yuniman Lubis menjelaskan, pemberian PLKK Award merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan kepada fasilitas pelayanan kesehatan yang telah melayani perawatan dan pengobatan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan terutama pada masa pandemi COVID-19 dan merupakan penghargaan tahunan kepada PLKK.

Semen Padang Hospital merupakan salah satu PLKK yang telah mitra BPJamsostek selama 5 tahun belakangan dalam program JKK RTW, yakni fasilitas kesehatan yang memberikan layanan kesehatan terhadap peserta yang mengalami kecelakaan akibat kerja. 

"Selama menjalin kerjasama tersebut, SPH memiliki kinerja yang sangat bagus dengan tingkat utilisasi yang paling bagus. Sementara itu, utilisasi merupakan salah satu penilaian penting dalam PLKK Award," katanya.

Ia juga mengatakan, utilisasi merupakan kunjungan dari peserta BPJamsostek. Jadi dari data BPJamsostek, SPH memiliki penilaian yang cukup tinggi jika dibandingkan 22 faskes lain yang ada di Sumbar.

Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mensosialisasikan Paritrana Award kepada SPH. Ia berharap melalui hal ini, maka akan ada perwakilan dari faskes sebagai PLKK yang akan bersaing dalam Paritrana Award dengan daerah lainnya di Indonesia. (*/b)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.