Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 


Jakarta, Lintas Media News

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan kolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama di Bidang Penanaman Modal. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Ketua Umum HIPMI Mardani H. Maming melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut secara langsung di Kantor BKPM, Jakarta pada Rabu sore ini (10/2). 

Bahlil menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kerja sama yang dilakukan dengan HIPMI. Menurut Bahlil, poin-poin penting yang tercakup dalam nota kesepahaman tersebut, antara lain pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2020 tentang Pemberian Penghargaan dan/ atau Pengenaan Sanksi kepada Kementerian Negara/ Lembaga dan Pemerintah Daerah, serta kolaborasi antara pengusaha besar dan pengusaha kecil.

BKPM bertindak sebagai koordinator dalam melakukan penilaian kinerja Kementerian/ Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah. Dalam hal ini, BKPM akan melibatkan HIPMI sebagai tim penilai kinerja K/L dan daerah dalam mengurus perizinan investasi. Bahlil menegaskan jika ada pemerintah daerah yang tidak mengurus investasi dengan baik, maka sanksi yang diberikan sampai dengan penahanan anggaran daerah. 

Saat ini setiap investasi yang memperoleh insentif, wajib mengalokasikan sebagian pekerjaannya ke pengusaha daerah. Selanjutnya akan dibentuk Tim Independen dari BKPM, untuk menghindari terjadinya nepotisme.

“Saya minta kepada HIPMI, jadi yang didorong itu pengusaha yang benar. Jangan yang bisnisnya gak jelas. Ini harus kolaborasi. BKPM akan bentuk Tim Independen. Kalau bagus silahkan pakai HIPMI. Kalau tidak bagus, jangan! Karena ini negara,” tegas Bahlil yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum HIPMI periode 2015-2019.

Investasi merupakan salah satu instrumen dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, di mana konsumsi menjadi komponen terbesar dalam pertumbuhan ekonomi, yaitu 57-60%, sedangkan investasi sebesar 30%. Menurut Bahlil, lapangan pekerjaan merupakan salah satu faktor penentu dalam mendorong sektor konsumsi dan bermuara pada investasi.

“Dalam rangka percepatan investasi, BKPM membangun satu strategi bahwa kita harus menjemput bola serta strategi percepatan untuk memberikan perizinan berusaha. Pengusaha tidak boleh mengatur negara, negara yang mengatur pengusaha, tetapi negara tidak boleh semena-mena karena pengusaha ini adalah pahlawan yang menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan negara,” ujar Bahlil.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum HIPMI Mardani H. Maming menyampaikan terima kasih kepada Kepala BKPM atas kerja sama yang dilakukan. Kolaborasi ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Cipta Kerja (UU CK) terkait bagaimana investor asing dapat bekerja sama dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Menurut Maming, hal ini menjadi energi baru bagi peningkatan pengusaha yang ada di daerah maupun nasional. Jangan sampai pengusaha asing mempunyai kekuatan ekonomi yang hebat di Indonesia karena memiliki seluruh fasilitas dari hulu sampai dengan hilir.

“Kita tidak menolak asing. Kita sangat menerima investor-investor dari asing, hanya kita meminta adanya intervensi dari pemerintah, khususnya BKPM agar kerja sama dengan pengusaha nasional dan pengusaha daerah, sehingga bersinergi dan saling bercengkraman bersama-sama untuk menuju ekonomi Indonesia yang  lebih baik lagi,” ujar Maming dalam sambutannya. (*/b/rel)

JAKARTA.Lintas Media News.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyebar lebih dari 40 ribu personel Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah Indonesia untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Setidaknya daa 40.366 personel Bhabinkamtimbas yang sudah disiapkan untuk bertindak sebagai tracer sebagai 7 langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19,” jelas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam amanatnya yang disampaikan saat apel serentak kesiapan Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan sebagai tracer dan vaksinator Covid-19, Kamis (11/2/2021).

Menurut Kapolri, hal itu seiring dengan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), bahwa selain disiplin protokol kesehatan, penerapan penguatan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) juga menjadi kunci dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19 ini.

Kapolri menyebutkan, saat ini saat ini Polri telah menyiagakan 13.500 personel tenaga kesehatan. Sebanyak 900 orang diantaranya telah dilatih untuk menjadi vaksinator oleh Bapelkes/BBBK Kementerian Kesehatan, dan 12.600 personel lainnya dalam waktu dekat akan diberikan pelatihan serupa.

“Vaksinator dan tracer Polri ini disiagakan dalam rangka membantu tugas tenaga kesehatan, khususnya pemberian vaksinasi terhadap anggota Polri maupun kepada masyarakat umum, serta berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat dalam upaya tracing sebagai langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19,” papar jenderal bintang empat tersebut.

Listyo Sigit juga berharap kepada seluruh tenaga vaksinator dan tracer Covid-19 yang telah diberikan pelatihan, akan menjadi tenaga Polri yang cakap dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut di masyarakat, Kapolri juga menekankan adanya sikap senantiasa bersinergi dengan seluruh Babinsa TNI dan juga petugas dinas kesehatan di wilayah masing-masing.

Kapolri juga menyebut, di luar tantangan dan kesulitan yang datang bersama pandemi Covid19, pihaknya juga harus senantiasa optimis bahwa selalu ada peluang untuk membuat lompatan kemajuan. 

Tidak hanya keluar dari situasi krisis pandemi Covid-19, tapi bahkan peluang untuk menjadikan Indonesia sebagai negara berpenghasilan tinggi sejajar dengan negaranegara maju di dunia.

“Bapak Presiden RI telah menekankan bahwa untuk mengatasi pandemi Covid- 19 dengan segala dampaknya, seluruh komponen Bangsa harus bahu membahu menerapkan disiplin ketat menjalankan protokol kesehatan di manapun dan kapanpun. Optimisme masyarakat harus terus dijaga dengan keseriusan dan upaya pemerintah melakukan percepatan penanganan pandemi Covid-19,” pesan Kapolri.

Adapun apel kesiapan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dengan menggelar tenaga kesehatan sebagai vaksinator dan Bhabinkamtibmas sebagai tracer ini merupakan wujud keseriusan Polri dalam membantu pemerintah menanggulangi Covid-19 dan mendukung program vaksinasi nasional.(rls)

PADANG,Lintas Media News.
Seringkali kita bertanya, pentingkah melakukan perawatan gigi pada anak, padahal mereka masih kecil? Jawabannya adalah iya. Menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini sangat penting untuk anak-anak, karena kesehatan gigi merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak itu sendiri. 

Dokter Spesialis Gigi Anak Semen Padang Hospital, Dr. drg. Dewi Elianora MDSc Sp. KGA  mengungkapkan, kesehatan gigi dan mulut anak akan mempengaruhi kesehatan tubuh anak secara umum dan tumbuh kembang rahang. Jika anak sakit gigi anak tidak mau makan, asupan gizi menjadi berkurang, akibatnya terjadi penurunan berat badan karena nutrisi terganggu. Selain itu, kualitas hidup anak juga akan terganggu seperti sering tidak bisa masuk sekolah, belajar terganggu dan berdampak juga terhadap psikologis anak. 

“Pemeriksaan gigi dan mulut anak, sebaiknya dilakukan sejak usia dini saat gigi susu sudah ada yang tumbuh. Bahkan dalam dunia kesehatan gigi dan mulut pada anak, paling telat pemeriksaan gigi dan mulut anak dilakukan pada usia 1 tahun,” ujar dokter yang akrab disapa dokter Dewi ini.

Untuk pemeriksaan gigi dan konsultasi rutin ke dokter gigi anak, lanjutnya, dianjurkan dilakukan setiap 3 - 6 bulan sekali. Pemeriksaan rutin bertujuan untuk memeriksa apakah ada lubang baru yang baru terbentuk, atau kemungkinan adanya tambalan yang lepas, termasuk pemeriksaan adanya gigi permanen yang sudah tumbuh sedang gigi susunya belum dicabut, kontrol kebersihan rongga mulut dan untuk mengetahui perlu atau tidaknya dilakukan aplikasi fluor untuk mencegah terjadinya lubang gigi. Manfaat dari dilakukannya pemeriksaan rutin supaya tumbuh kembang gigi dan rahang anak baik. 

“Orang tua seringkali tidak begitu memperhatikan kesehatan gigi anaknya, sehingga tak jarang anak yang melakukan pengobatan ke dokter gigi saat kondisi gigi anaknya sudah cukup parah. Padahal harusnya pemeriksaan gigi untuk anak dilakukan sedari dini guna menghindari hal yang tidak kita inginkan,” ujar dokter Dewi yang pernah mengajar sebagai dosen di FKG Universitas Baiturrahmah Padang ini. 

Ia menjelaskan, imbauan untuk tidak abai terhadap kesehatan gigi anak sedari dini, karena anak kecil tidak akan luput dari masalah gigi, meski gigi yang awalnya mereka miliki adalah gigi susu. Tapi gigi susu tersebut akan copot dan tergantikan dengan gigi permanen.

“Anak anak merupakan miniatur orang dewasa, masalah kesehatan giginya hampir sama dengan orang dewasa,” katanya.  
Dokter Dewi juga menjelaskan, masalah gigi dan mulut yang paling sering dijumpai pada anak adalah gigi berlubang, penyakit gusi (gusi bengkak dan berdarah), bengkak pada gusi hilang timbul akibat gigi berlubang dan tidak dirawat, gigi keropos, gigi tinggal sisa akar karena minum susu botol, gigi yang tumbuh tidak pada tempatnya  efek pencabutan yang belum pada waktunya. 
Berbagai masalah gigi pada anak tersebut pastinya dapat mempengaruhi tumbuh kembang gigi tetap dan tumbuh kembang rahang anak, sehingga nantinya akan mempengaruhi psikologis dan kualitas hidup anak. 

Untuk penanganan gigi anak pada saat pemeriksaan gigi, lanjut dokter Dewi, perlu upaya yang berbeda dengan orang dewasa. Dari segi anatomi dan morfologis gigi anak jelas berbeda, gigi anak lebih kecil jika dibanding orang dewasa. Penangganan gigi anak sedikit lebih sulit dibanding orang dewasa, karena ketakutan untuk berjumpa dengan dokter, disini perlu komunikasi yang baik antara dokter gigi, anak dan orang tua supaya anak mau membuka mulutnya untuk dilakukan pemeriksaan.  Dituntut managemen perilaku yang bagus, supaya anak menjadi kooperatif pada saat dilakukan pemeriksaan gigi dan mulutnya. Perlu kerjasama yang baik antara dokter gigi, anak dan orang tua. 

Di Semen Padang Hospital, saat ini telah tersedia dokter spesialis gigi anak untuk kesehatan gigi mereka. Anak-anak dapat dibawa ke SPH untuk dilakukan  pemeriksaan kesehatan gigi bersama dokter spesialis gigi anak yang telah berpengalaman di bidangnya.

“SPH memiliki berbagai keunggulan dalam melakukan perawatan gigi pada anak yakni peralatannya lengkap dan tersedia, dokter yang menangani adalah dokter spesialis khusus gigi anak, seperti gigi anak normal maupun anak berkebutuhan khusus, perawatnya terlatih, SOP mengikuti aturan/protokoler kesehatan yang berlaku,” jelas dokter Dewi yang telah berprofesi sebagai dokter spesialis gigi anak sejak 2011 ini.

Selain itu, dalam pemeriksaan kesehatan gigi selama masa pandemi ini, pemeriksaan gigi dan mulut anak mengikuti aturan dan protokoler kesehatan yang berlaku, peralatannya lengkap dan tersedia sehingga tidak perlu takut berobat ke dokter gigi anak.

Ia juga mengimbau agar para orang tua melakukan pemeriksaan kesehatan rongga mulut sejak dini saat gigi susu sudah ada yang tumbuh, meskipun gigi susu kecil tapi sangat berpengaruh nantinya terhadap tumbuh kembang rahang anak. Gigi susu sangat penting sebagai guidline dari gigi tetap. Selain itu, mengatur pola makan dan minum anak untuk mencegah  gigi berlubang, menghindari minum susu botol/asi pada tengah malam (sambil tidur) setelah gigi anak erupsi, melakukan penambalan ke dokter gigi anak jika sudah terbentuk lubang gigi dan belum ada keluhan. 

“Biasanya, saat anak sudah sakit gigi, orangtua akan menjadi panik, anak mengeluh dan menangis sakit, kadang diikuti demam dan pembengkakan menyebar sampai ke pipi dan di bawah mata. Ini tak boleh ditunda dan harus segera di bawa ke dokter gigi anak,” imbaunya.

Ia juga meminta orang tua untuk rutin melakukan konsultasi setiap 3 - 6 bulan untuk melihat tumbuh kembang gigi dan rahang anak. Hal itu agar kualitas hidup anak menjadi lebih baik karena anak merupakan harapan orang tua dan masa depan bangsa.


Dokter Dewi merupakan alumni S1 FKG Unbrah, Sp. KGA UGM, S2 university Malaya KL Malaysia dan S3 FKG UGM. Untuk dapat melakukan pemeriksaan gigi anak dengan dokter Dewi, silahkan lakukan pengecekan jadwal di website SPH dan lakukan booking via online ataupun whatsApp.(*)



Padang, Lintas Media News

Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri berharap momentum Bulan K3 Nasional dan Mutu, harus dapat membuat semua karyawan untuk saling mengingatkan diri sendiri dan rekan kerja bahwa Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk rekan kerja dan keluarga. 

"Kepada semua insan perusahaan, mari saling mengatkan diri sendiri dan rekan kerja. Ingatkan diri kita bahwa banyak yang bergatung kepada diri kita. Suami, istri, koponakan dan adik-adik kita menunggu kita di rumah. Jangan sampai harapan mereka menjadi sirna karena kita tidak safety di tempat kerja," kata Yosviandri saat membuka webinar K3 PT Semen Padang, Rabu (10/2/2021).  

Webinar tersebut merupakan acara puncak peringatan Bulan K3 Nasional dan Mutu  PT Semen Padang yang dilaksanakan 12 Januari s.d. 12 Februari 2021. Acara puncak itu diisi dengan  sambutan manajemen, Webinar K3 dan TPM, dan pengumuman pemenang lomba-lomba  K3 dan launching  ISO 45001.

Yosviandri mengatakan,  setiap orang menginginkan apa yang dikerjakan setiap hari di tempat kerja bisa dinikmati keluarga secara lengkap. Untuk itu, kepada semua peserta webinar, manfaatkanlah webinar K3 ini untuk sharing knowledge bagi diri sendiri, rekan kerja dan keluarga di rumah.

"Jangan berangkat kerja kita sehat, pulang kerja kita ke rumah sakit. Kita tidak mau hal itu terjadi. Kesehatan dan keselamatan merupakan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Tidak mungkin kita selamat kalau kita tidak sehat," ujarnya. 

Webinar yang digelar secara daring melalui aplikasi zoom itu merupakan rangkaian Bulan K3 Nasional dan Mutu PT Semen Padang. Webinar dengan tema “Disiplin Budayakan K3 Untuk Meningkatkan Produktifitas” itu menghadirkan  Independence Consultant dan Safety Management System Specialist Broto Suryono, serta Trainer & Coach Isnanto sebagai pemateri. 

Broto Suryono dalam webinar tersebut, juga sependapat dengan Yosviandri. Kata dia, jangan sampai momen Bulan K3 Nasional menjadi serimoni saja. 

Ia berharap, semua insan perusahaan Semen Padang Group harusnya harus menjadikan K3 sebagai budaya setiap harinya. Apalagi di Indonesia, kecelakaan kerja cukup tinggi. 

Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, ada 177.000 kecelakaan kerja atau 484 orang mengalami kecelakaan kerja setiap harinya. Oleh sebab itu, disiplin budaya K3 diharapkan dapat meminimalisirkecelakaan kerja. "Tentunya, disiplin budaya K3 itu juga harus didukung oleh manajemen keselamatan atau safety management," katanya. 

Pada webinar tersebut, Broto juga mengilustrasikan sebuah mobil ferari seharga miliaran rupiah dan memiliki teknologi yang canggih, begitu juga dengan safetynya yang mumpuni, hancur usai mengalamin kecelakaan. Dalam hal ini, kata dia, yang salah itu bukan mobil ferarinya, tapi sopir yang mengemudikan mobil Ferari tersebut. 

"Begitu juga dengan pabrik semen. Seberapa baru dan bagusnya pabrik tersebut, kalau sumber daya manusianya tidak kompeten, maka akan sama nasibnya dengan mobil ferari yang hancur dan rusak parah usai kecelakaan. Jadi pesan pentingnya, adalah SDM yang berkompeten. Kalau SDM-nya berkompeten, jangankan pabrik baru, pabrik tua juga akan berjalan baik jika sumber daya manusianya berkompeten," ujarnya.

Selain ilustrasi kecelakaan mobil ferari, Broto dalam webinar tersebut juga menunjukan tiga insiden besar kecelakaan kerja yang terjadi di dunia. Pertama yaitu insiden di Pabrik Insektisida India pada 3 Desember 1984. Di sana, kurang lebih 3000 orang meninggal dunia dan 10.000 orang terpapar, dan kebanyakan dari jumlah tersebut mengalami kebutaan akibat terlepasnya methyl isocyanate akibat ketidakpahaman dan kurangnya perhatian terhadap K3. 

"Selain perusahaan bangkrut, dampak dari insiden di India itu juga menyebabkan lebih dari 120.000 orang mengalami efek berkelanjutan pasca-insiden, seperti masalah pernafasan, kanker, cacat kelahiran, kebutaan dan masalah ginekolgi," ucap Broto. 

Kemudian kedua, adalah insiden 6 Juli 1988 di Piper Alpha, yaitu ledakan karena kebocoran gas akibat praktek pelaksanaan yang kurang baik tentang prosedur operasi dan pemeliharaan peralatan antar sesam pekerja. Insiden di Puiper Alpha itu menyebabkan 167 orang meninggal dunia. 

Insiden ketiga, yaitu ledakan di BP Texas pada 23 Maret 2005 yang menyebabkan 15 orang meninggal dunia dan 170 orang mengalami luka-luka, karena gagalnya sensor tanki minyak yang disebabkan deviasi prosedur dan PTW, leadership, dan tidak belajar dari kecelakaan kerja yang pernah terjadi sebelumnya. 

"Belajar dari tiga insiden itulah semua perusahaan mulai menerapkan safety management. Dan saat ini, safety management sudah menjadi kewajiban moral bagi pekerja dan perusahaan yang diinginkan oleh masyarakat. Safety management itu juga berkaitan dengan kesejahteraan (kesehatan dan kebersihan lingkungan)," ujarnya. 

Safety management itu diterapkan, lanjutnya, karena penyebab mendasar terjadinya kecelakaan kerja adalah terkait perilaku tidak aman pekerja, bukan kondisi atau peralatan pekerjaan. "Untuk insiden pabrik semen, potensi bahayanya tidak bisa dianggap remeh. Di pabrik semen di China, ada 10 orang meninggal karena kecelakaan kerja," tuturnya. 

Broto juga membeberkan tentang sistem manajemen keselamatan kerja. Kata dia, sistem, komitmen manajemen, keterlibatan karyawan, keamanan dan kesehatan, serta kepemimpinan dalam lingkungan kerja terus berputar dan berkalaborasi berbagai sumber daya manusia yang kompeten. Sistem keselamatan kerja itu terdiri dari enam prinsip. 

Rinciannya, keselamatan kerja adalah bagian dari sistem perusahaan. Semua kecelakaan harus segera dilaporkan. Keterlibatan semua orang adalah sangat penting. Pelatihan keselamatan kerja adalah hal yang penting. Observasi  keselamatan kerja adalah keharusan dan berbagai ketidak sesuaian harus diselesaikan segera. 

"Prinsip dari sistem keselamatan kerja itu juga dapat mewujudkan dedikasi dan komitmen seluruh anggota organisasi untuk setiap kali melaksanakan semua tugasnya dengan baik, karena implementasi keselamatan kerja merupakan tanggungjawab kita," bebernya. 

Sementara itu, pemateri lainnya, Isnanto, menekankan pentingnya penerapan 5R di lingkungan kerja. Kata dia, 5R adalah metode pengelolaan tempat kerja secara sistematis dan terstruktur yang bertujuan untuk menciptakan tempat kerja yang bersih dan teratur agar lebih mudah mengungkap pemborosan, hambatan kerja dan gejala tidak normal. 

5R juga merupakan proses perubahan sikap dan prilaku dalam bekerja secara sistematis, terstruktur dan terukur untuk membangun budaya organisasi kerja yang lebih produktif dan berdaya saing. "5R terdiri dari Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin," kata Isnanto yang mengaku lama berkarir di Toyota Astra Motor, Jakarta. 

Di samping itu, lanjutnya, 5R juga bermanfaat bagi pekerja dan perusahaan. Ada enam manfaat dari implementasi 5R. Rinciannya, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, meningkatkan mutu produk dan layanan, mengurangi resiko kecelakaan kerja, meningkatkan motivasi dan disiplin kerja, menciptakan suasana kerja lebih harmonis dan membangun budaya kerja lebih produktif. 

Manfaat 5R secara spesifik terbagi dua, visual dan fungsional. Kebersihan, kerapihan dan keindahan dari suatu tampilan yang terlihat di lingkungan kerja yang aman dan nyaman merupakan visual dari implementasi 5R. Sedangkan secara fungsional, akan berkontibusi terhadap peningkatan produktivitas, kualitas, efisiensi dan lain sebagainya. 

"Dari implementasi 5R tersebut, ada satu tools yang sangat penting untuk menindaklanjuti dan mengevaluasi suatu proses 5R tersebut, yaitu visual kontrol. Tujuannya, untuk mengkomunikasikan data dan informasi yang berkaitan dengan aktivitas 5R di tempat kerja, sehingga setiap orang (bahkan orang luar) dapat mengetahui apakah semuanya berjalan dengan baik atau ada sesuatu yang bermasalah. Visual kontrol itu juga berfungsi untuk mengevaluasi hasil 5R," pungkas Isnanto.

Pada webinar itu panitia juga mengumumkan pemenang dari berbagai lomba yang digelar dalam rangka Bulan K3 Nasional dan Mutu PT Semen Padang. Di antaranya, lomba artikel, lomba foto, lomba video dan lomba 5R. Diakhir webinar, manajemen PT Semen Padang melakukan upgrading OHSAS 180001 ke ISO 45001.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita rahmawati mengatakan, ISO 450001 mengadopsi high level structure yang terdiri dari 10 klausul, sama dengan ISO 9001 dan 14001, sehingga lebih mudah dalam proses integrasi. ISO 45001 juga mempertimbangkan risiko dan peluang. Sedangkan OHSAS 18001 hanya mempertimbangkan risiko saja. 

"Pada ISO 45001, peran kepemimpinan dan keterlibatan pekerja dan sistem manajemen K3 menjadi lebih kuat," kata Nur Anita. 

Webinar itu dihadiri Direktur Keuangan Semen Padang Tubagus M Dharury, Direktur Operasional Asri Mukhtar, dan  diikuti karyawan/ti Semen Padang, Yayasan Igasar, PT Pasoka Sumber Karya, KKSP, Semen Padang Hospital, SIG, Dana Pensiun Semen Padang, FKIK, dan PT Yasiga Sarana Utama. (*/b/hms)



Padang, Lintas Media News

Walikota Padang H.Mahyeldi Ansharullah membuka secara resmi Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Pemerintah Kota Padang Tahun Buku 2020, di Gedung Serba Guna Bagindo Aziz Chan, Balaikota Padang, Aie Pacah, Rabu (10/2/2021).

Pada kesempatan itu, Wako Mahyeldi menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengapresiasi hasil laporan kinerja pengurus KPN Pemko Padang Tahun Buku 2020 itu.

“Berdasarkan hasil laporan kinerja pengurus selama tahun buku 2020, kami merasa bangga, karena dari tahun ketahun, koperasi mengalami perkembangan. Hal ini dapat kita lihat dari Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun buku 2019 yang lalu sebesar Rp. 1.772.410.339, sedangkan SHU tahun buku 2020 sebesar Rp. 2.119.032.584, sehingga terdapat kenaikkan sebesar Rp. 346.622.245 atau 19,56 persen, dengan aset perbandingan tahun 2019 Rp. 26.831.778.384 sedangkan tahun 2020 Rp. 29.497.981.706 naik sebesar Rp. 2.666.203.322 atau 9,94 persen,” ungkapnya.

“Untuk itu saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada pengurus dan badan pemeriksa maupun kepada anggota koperasi yang telah memberikan dukungan dan partisipasinya dalam meningkatkan kemajuan KPN Pemko Padang, dan tak kalah pentingnya adalah besarnya dukungan dari pada pembina serta dinas dan instansi terkait,” ucap Mahyeldi.

Mahyeldi menambahkan, pelaksanaan RAT tahun buku 2020 ini merupakan suatu kewajiban secara konstitusional yang harus dilaksanakan. Hal ini ditegaskan dalam Pasal 23 UU No. 25 Tahun 1992 Tentang Pokok-pokok Perkoperasian Indonesia serta Berpedoman kepada AD/ART dimana pengurus diwajibkan menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada anggota.

“Untuk itu, manfaatkanlah forum RAT ini dengan sebaik-baiknya, sehingga akan membawa hasil yang positif bagi perkembangan dan peningkatkan koperasi kedepan. Disarankan kepada pengurus dan pengelola, agar dapat lebih meningkatkan kemajuan koperasi untuk tahun-tahun berikutnya seperti dalam pengembangan usaha,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana RAT KPN Pemko Padang Tahun Buku 2020, Edi Dharma mengatakan, rapat ini bertujuan untuk mempertanggungjawabkan dan mengevaluasi kinerja pengurus KPN Pemko Padang tahun III periode 2019-2022 tahun buku 2020, sekaligus pengesahan program dan rencana kerja tahun 2021.
“Peserta RAT ini berjumlah 185 orang. 162 berasal dari Organiasasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Padang dan 23 dari pengurus, pengawas, karyawan serta tamu undangan,” sebut Edi.

Sekretaris KPN Pemko Padang itu menambahkan, dalam rapat tahunan ini juga akan diserahkan reward kepada 10 bendahara OPD terbaik dalam pengelolaan koperasi berdasarkan lancarnya pembayaran tagihan dan memberikan laporan sekaligus besar jasa yang diterima.

“Adapun 10 OPD tersebut yakni, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Perhubungan, Satpol PP Padang, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup, Inspektorat, Kecamatan Padang Selatan, Kecamatan Padang Timur, Kecamatan Lubuk Begalung dan Kecamatan Nanggalo,” sebutnya lagi.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal, Pembina Koperasi Pegawai Republik Indonesia Sumatera Barat, Ell Yawardi, Ketua Dekopinda Kota Padang diwakili Eri Iswandi, Kepala Dinas Koperasi diwakili Hari Prautama, dan Ketua KPN Kota Padang Asnel, serta Ketua Badan Pengawas KPN Kota Padang Corri Saidan. (b/hms)


Jakarta, Lintas Media News

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Padang Amrizal Rengganis mengatakan, peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 merupakan upaya membangkitkan semangat pers dalam memajukan pembangunan daerah. Hal ini disampaikan Amrizal Rengganis disela-sela mendamping rombongan tim HPN 2021 Provinsi Sumbar di Hotel Balairung Jakarta, Selasa (9/2/2021).

Kabag Prokopim Amrizal Rengganis
Pria yang akrab disapa Rengga itu menegaskan, hubungan kemitraan dengan pers dan media dalam mencerdaskan bangsa dan memajukan pembangunan di daerah harus tetap dijaga. “Tanpa kemitraan pers yang harmonis, tentu kemajuan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah sulit terwujud, karena pers yang selama ini menyampaikan pesan- pesan pembangunan, sehingga partisipasi masyarakat dapat diraih," tuturnya.

"Demikian pula peranan pers yang dirasakan oleh Pemko Padang. Pers telah menjadi referensi dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan selama 7 tahun terakhir kepemimpinan Wali Kota Padang Mahyeldi dan Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa. Untuk itu, kita menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pers Sumbar umumnya dan Kota Padang khususnya yang telah memberikan kontribusi yang luar biasa,” ujarnya.

Rengga juga mengatakan, sejak dari dahulu pers telah memberikan kontribusi baik dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan maupun dalam pembangunan tak pernah berhenti hingga kondisi pandemi covid 19 saat ini.

“Sesuai tema HPN 2021, Bangkit dari Pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi, Pers sebagai Akselerator Perubahan. Pemerintah Kota Padang mengucapkan selamat Hari Pers Nasional, mari kita majukan pembangunan kota Padang khususnya dan Sumatera Barat umumnya,” tuntas Rengga. (b/hms)
x


Pdg. Panjang, Lintas Media News

Setahun lebih, merebaknya covid 19 melanda kota ini. Tentu, sangat berpengarus sekali pada jalanya roda pemerintahan. Tidak hanya, tergangunya jalan roda pemerintahan. Berla lama, dengan kondisi seperti sekarang, tentu sangat berimbas pada keuangan daerah.

Untuk mengatasinya, tentu pemerintah kota Padang Panjang harus pintar pintar mensiasinya. Tidak ada jalan lain,  Pemerintah Kota Padang Panjang melanjutkan kembali refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Hal tersebut, dilakukan dalam menyikapi surat edaran Menteri Keuangan Republik Infonesia. Seluruh OPD, diminta dapat menginfentarisir keuangannya serapi mungkin.

"Infentarisir dari sekarang, kegiatan belum mendesak ditunda, karena semua ini untuk refocusing pengananan Covid-19. Pelatihan,bimtek atau kegiatan lain yang dirasa belum terlalu penting ini ditunda dahulu," ungkap Sekdako Sonny Budaya Putra, AP, M. Si kepada seluruh kepala OPD dan pejabat terkait, di Hall Lantai III Balaikota,Rabu, (11/2).


Untuk,  OPD terkait langsung dalam penanganan Covid-19 seperti BPBD, Dinas Sosial, DKK, dan Pol PP diminta mengajukan anggaran penanganan Covid-19.

"Silakan OPD terkait mengajukan kebutuhan secara real. Perlu perhitungan yang teliti dam akurat agar anggaran dapat dipergunakan secara efektif dan efesien," teramg Sony Budaya Putra. 

Sementara, kepala BPKD Dr. Winarno, menambahkan, refocusing anggaran yang dilakukan Pemerintah Kota Padang Panjang, sebesar 8 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) berjlah sebesar kurang lebih 357 Miliar. Semua ini, berdasarkan atas surat edaran dari Menteri Keuangan," terangnya. 

Lebih jauh, Winarno mengatakan, dengan terjadinya potongan mata anggaran pada masing masing OPD, tentu sangat berimbas pada kegiatan yang sudah direncankan. Semua itu, pihaknya sangat menyadari. Namun, kita harus patuh dan tunduk pada aturan yang ada. Untuk itu, OPD perlu bersabar semua untuk kemaslahatam untuk banyak orang, pungkas Winarno. (maison pisano)

Padang, Lintas Media News

Setelah melakukan launching vaksinasi COVID-19 pada 18 Januari lalu, Semen Padang Hospital (SPH) mengungkapkan sampai saat ini telah melakukan vaksinasi pada 85 persen tenaga kesehatan (nakes) yang ada di rumah sakit tersebut.

Hal itu diungkapkan Direktur SPH melalui Kasi Pelayanan Medis, dr Suci Firman. Ia menjelaskan, sampai saat ini, kegiatan vaksinasi tersebut masih terus berjalan dan pihak SPH menargetkan untuk menyelesaikannya pada akhir Februari ini.

"Ada sebanyak 557 nakes yang berada di lingkungan SPH yang menjadi sasaran vaksinasi ini," katanya.

Ia mengungkapkan, jumlah tersebut ditargetkan dapat diberikan pada gelombang pertama ini sesuai arahan pemerintah. Total 557 sasaran tersebut diantaranya meliputi petugas medis dan penunjang medis,  dikarenakan mereka merupakan orang yang berhubungan dengan pelayanan publik. Terutama petugas medis yang langsung bersentuhan dengan pasien yang terinfeksi corona virus maupun pasien reguler (penyakit non-covid) meski telah menggunakan APD lengkap, sehingga mereka adalah target utama untuk divaksin seluruhnya.

Dari nakes yang telah divaksin, lanjut Suci, ia mengungkapkan tidak ada keluhan berarti yang mereka alami usai divaksin. Ia menjelaskan bahwa memang hanya ada keluhan dari mereka yang telah divaksin, namun hal itu hanya seperti rasa sakit di bagian yang telah disuntik, pegal-pegal, lemas dan rasa kantuk tidak di jam biasa.

"Ada reaksi ringan dari yang dirasakan para nakes yang telah disuntik. Selain itu tidak ada keluhan lainnya," ujarnya.

Guna menyelesaikan vaksinasi pada seluruh nakes di SPH, setiap minggu disiapkan sekitar 20 orang vaksinator yang siap untuk melayani nakes yang hendak melakukan vaksinasi. Pelayanan itu disediakan SPH pada Senin-Jumat di tempat yang telah disiapkan. 

Sementara itu, untuk nakes yang telah divaksin, maka mereka akan mendapatkan vaksin kembali 2 minggu setelahnya. Hal itu sesuai dengan anjuran pemerintah untuk setiap orang yang telah disuntik vaksin.

"Proses penyuntikkan harus dilakukan dua kali pada setiap penerima agar dapat memastikan vaksin tersebut efektif dalam membentuk antibodi. Bisa dikatakan, suntikan pertama adalah untuk pengenalan vaksin dalam tubuh dan suntikan kedua pada 2 minggu setelahnya untuk peningkatan imun yang lebih maksimal terhadap COVID-19," jelasnya.

Di sisi lain, ia mengungkapkan, untuk saat ini vaksinasi terhadap masyarakat belum ada informasi lebih lanjut. Karena vaksinasi memang ditargetkan dalam beberapa gelombang, gelombang pertama untuk seluruh nakes yang ada di seluruh Indonesia dan nanti ada informasi lainnya bagi siapa saja yang akan menerima vaksinnya.

"Kita tunggu arahan berikutnya dari pemerintah  untuk jadwal vaksinasi gelombang berikutnya yang akan diperuntukkan bagi masyarakat," jelasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut divaksin. Menurutnya vaksinasi adalah bentuk ikhtiar setiap orang dalam mencegah tertularnya COVID-19 pada dirinya.

"Sama seperti saat sakit, kita pergi berobat dan meminum obat. Nah vaksinasi ini juga bentuk usaha kita agar tidak tertular COVID-19. Jadi jangan takut divaksin ya," tuturnya. (*/b/hms)

Padang, Lintas Media News

Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana gempa di Sulawesi Barat (Sulbar), UPZ Baznas Semen Padang yang merupakan lembaga penghimpun zakat karyawan/ti PT Semen Padang, menyalurkan bantuan beras Anak Daro Solok sebanyak 3,5 ton untuk korban terdampak bencana gempa Sulbar. 

Disaksikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, bantuan beras senilai Rp50 juta itu diserahkan secara simbolis oleh Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif kepada Head Of Marketing Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumbar Tengku Muhammad Deska Kurniawan. 

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, bantuan untuk korban gempa di Sulbar itu diharapkan dapat meringankan beban para korban. "Semoga bantuan ini dapat mengurangi beban saudara kita yang tertimpa bencana di Sulbar," katanya. 

Selain melalui UPZ Baznas Semen Padang, Nur Anita juga menyampaikan bahwa pada 17 Januari 2021 lalu PT Semen Padang melalui Yayasan Semen Padang (YSP) juga memberikan bantuan berupa alat medis untuk menangani korban bencana di Sulbar, yaitu Bahan Medis Habis Pakai (BMHP).

"Selain bantuan untuk medis, YSP juga memberikan oleh-oleh khas minang untuk korban bencana di Sulbar. Dan bantuan oleh-oleh khas minang itu diharapkan dapat menjadi tambahan konsumsi bagi saudara kita yang dilanda bencana gempa di Sulbar," ujarnya. 

Head Of Marketing Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumbar Tengku Muhammad Deska Kurniawan mengatakan, bantuan dari UPZ Baznas Semen Padang ini akan diangkut menggunakan kapal yang disebut sebagai Kapal Kemanusiaan Untuk Sulbar.  Bantuan tersebut akan dibawa bersamaan dengan bantuan dari berbagai instasi lainnya yang ada di Sumbar, termasuk berbagai bantuan dari sejumlah instansi dan relawan dari Provinsi Riau.  

"Kami berangkat dari Pelabuhan Teluk Bayur Padang, pada 11 Februari besok, menuju pelabuhan di Makasar, Sulawesi Selatan. Kemudian dari Makasar, diangkut melalui jalur darat menuju Sulbar. Diperkirakan sampai di Sulbar seminggu kemudian," ujarnya.

Selain 3,5 ton beras dari UPZ Baznas Semen Padang, Tengku juga menuturkan juga ada bantuan beras dari pihak lain yang jumlahnya hampir 60 ton. Kemudian, juga rendang sebanyak 800 paket, serta bantuan lainnya seperti pakaian, gula beras dan lain sebagainya. 

"Jika dikonversikan seluruh bantuan yang kami himpun, maka totalnya hingga sampai saat ini sekitar Rp700 juta. Jumlah ini akan terus bertambah sampai jadwal keberangkatan Kapal Kemanusian untuk Sulbar akan membawa bantuan yang kami himpun ini," bebernya.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada acara pelepasan Kapal Kemanusian Untuk Sulbar itu, menyampaikan terimakasih kepada UPZ Baznas Semen Padang dan instansi lainnya yang telah menyalurkan bantuan untuk korban bencana di Sulbar melalui ACT. 

"Terimakasih atas bantuan dari berbagai pihak yang ada di Sumbar dan terimakasih juga kepada ACT yang telah bergerak cepat untuk menghimpun bantuan dari masyarakat, instansi, BUMN dan BUMD di Sumbar dalam membantu saudara kita di Sulbar. Semoga bantuan ini menjadi ladang amal bagi kita semua," katanya. 

Apa yang dirasakan oleh korban gempa di Sulbar, sebut Irwan, juga pernah dirasakan oleh masyarakat Sumbar. Di mana, gempa mengguncang Ranah Minang pada 30 September tahun 2009 dan memporakporandakan Kota padang sebagai Ibu Kota Provinsi Sumbar. Kemudian beberapa hari pasca-gempa, berbagai bantuan dari dalam dan luar negeri berdatangan ke Sumbar. 

"Sekarang, apa yang kita rasakan sebelumnya kini dirasakan oleh saudara-saudara kita di Sulbar. Semoga, saudara-saudara kita di Sulbar cepat bangkit dan kembali membangun perekonomian Sulbar. Kemudian kepada relawan ACT yang mendistribusikan bantuan dari Sumbar melalui kapal laut, dilancarkan dan dimudahkan langkahnya oleh Allah SWT," ujar Irwan. (*/b/hms)




Jakarta, Lintas Media News

Pengurus PWI Provinsi Sumbar bergabung bersama Presiden Joko Widodo, pejabat tinggi negara, Ketua PWI Pusat dan wartawan lain se Indonesia, dalam mengikuti peringatan Puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2021 via zoom meeting, yang dipusatkan di Istana Kepresidenan dan di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (9/2) pagi.

Rombongan PWI Sumbar yang dipimpin Ketua H. Heranof Firdaus, S.Sos didampingi Pengurus Harian PWI, Dewan Kehormatan PWI, Biro Humas Pemprov, dan Kabag Prokopim Pemko Padang Amrizal Rengganis, mengikuti Puncak HPN 2021 dari Hotel Balairung, Jl. Matraman Raya No. 19 Jakarta Timur.

Menurut Ketua PWI Heranof Firdaus, pertama kali dalam sejarah, dimana saat puncak HPN 2021 pengurus PWI dari daerah tidak bisa hadir langsung ke lokasi, tetapi mengikuti jalannya acara secara zoom meeting. Namun setelah acara pokok selesai, baru Pengurus PWI Sumbar bisa datang bersilaturahmi ke lokasi acara di Ancol dan Kantor PWI Pusat.

Kebijakan Panitia Pusat HPN 2021 ini terpaksa dilakukan dalam rangka membatasi penumpukan orang di lokasi HPN di Ancol. Hal ini sesuai dengan status DKI Jakarta, yang menerapkan pembatasan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. "Alhamdulillah, kita bisa mengikuti puncak HPN 2021 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Heranof Firdaus.

Harapan Heranof Firdaus, peran wartawan tidak boleh berkurang meski pun ada pandemi Covid-19. Justru wartawan harus berperan menginformasikan, mendidik dan memberikan pencerahan tentang Covid-19, sehingga masyarakat tidak termakan oleh isu dan hoax yang menyesatkan.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo yang hadir dalam puncak HPN 2021 menyampaikan terima kasih kepada Pers Indonesia atas perannya dalam mengedukasi masyarakat menghadapi pandemi Covid-19 yang hampir satu tahun telah melanda Indonesia.

"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pers yang telah membantu pemerintah mengedukasi masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan dan membantu masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan tepat," kata Presiden Joko Widodo di Istana Negara yang disiarkan secara virtual.
Selain terima kasih, Presiden Joko Widodo juga memberikan penghargaan kepada insan pers Indonesia, karena pada saat pandemi Covid-19 pers tetap bekerja dan berada di garis terdepan untuk mengabarkan perkembangan situasi. Tidak hanya itu, pers juga telah menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

Hadir dalam puncak HPN 2021 ini Ketua Dewan Pers M. Nuh, Ketua PWI Pusat/Penanggungjawab HPN 2021 Atal Sembiring Depari, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD LaNyalla Mattalitti, dan sejumlah menteri Kabinet Kerja.

Dalam sambutannya Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari mengatakan, peringatan HPN 2021 merupakan momentum memperbaharui komitmen pers nasional. "Selain rasa syukur, HPN 2021 adalah momentum memperbaharui komitmen pers sebagai mulut, telinga, mata, otak, hati dan jiwa bangsanya," kata Atal, sambil menyapa perwakilan PWI dari berbagai daerah di Indonesia.

Di tengah pandemi, kata Atal Sembiring Depari, pembaharuan komitmen pers itu semakin relevan. Sebab pers dan media juga mengalami sakit, namun tetap dituntut dalam tugas kemanusiaan menjadi jembatan komunikasi dan informasi.

Karena itu, Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari mengharapkan perhatian pemerintah terhadap jurnalis dan industri pers, terutama di masa pandemi ini. Perhatian yang diharapkan itu dalam bentuk bantuan insentif pajak, program sosialisasi pengendalian Covid-19 yang melibatkan wartawan, dan prioritas vaksinasi kepada wartawan sebagai ujung tombak penyebaran informasi.

Dalam puncak HPN 2021 diserahkan Hadiah Adinegoro, Pemberian Pena Emas kepada Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, pemberian Press Card Number One kepada 9 wartawan senior, dan Penghargaan Emas PWI kepada Dansatgas Covid-19 Pusat Doni Monardo. (*/b/rel)


Agam, Lintas Media News

Keluarga besar pemerintah nagari Bawan Kematan ampek nagari  Kabupaten Agam Sumatera Barat  turut belansungkawa dan berduka yang sedalam-dalamnya atas kecelakaan maut yang menimpa bus pembawa rombongan pejabat Pemerintah Kabupaten Agam yang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke daerah Aceh.

Hal ini disampaikan oleh wali nagari Bawan Kamiruddin, yang didampingi oleh wali jorong pudung, Atrizal Fahmi.ketua Bamus nagari Bawan, Drs syamsudin, S.Pd. ketika dikonfirmasi lintas media news di kantor wali nagari Bawan.

“Kami mengucapkan duka yang mendalam atas musibah yang terjadi pada para pejabat pemerintah Kabupaten Agam yang mengalami kecelakaan maut di Simpang Angin Barat Desa Lumban Pasir Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara”, ucap Kamiruddin

Ditambahkan oleh ketua Bamus nagari Bawan Drs, syamsudin,spd. semoga para korban yang meninggal mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT, dan bagi korban yang mengalami luka-luka cepat diberi kesembuhan oleh Allah SWT.

“Kami atas nama Keluarga Besar pemerintah nagari Bawan Kecematan ampek nagari Kabupaten Agam turut berlansungkawa dan berduka atas musibah yang menimpa para pejabat Pemerintah Kabupaten Agam," tukasnya. (Fahmi/jr)


Pd, Panjang, Lintas Media.News.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) lota Padang Panjang, memberikan penghargaan kepada PWI Kota Padang Panjang atas kinerja dan dedikasi dalam penyelenggaraan Pilkada  Gubernur dan Wakil Gubernur Tahu 2020, tidak hanya itu, KPU Padang Panjang, juga memberikan penghargaan kepada  Stackholder sebagai Mitra kerja KPU dalam mensukseskan alek Lima Tahunan itu.

Ketua PWI Padang Panjang, Jasriman kepada LintasMedia.News mengatakan, selaku ketua dan pengurus PWI Kota Padang Panjang, .mengucapkan terima kasih kepada KPU Padang Panjang yang telah memberikan piagam penghargaan untuk PWI, Semoga kedepannya akan lebih terjalin kerja sama yang lebih baik antara PWI dan KPU Padang Panjang,  tuturnya

Piagam penghargaan ini, merupakan penghargaan  dan prestasi seluruh pengurus PWI Padang Panjang. Buah kerja keras, dan jalinan kerja sama yang terjalin selama ini antara KPU dengan PWI Padang Panjang.
Sepengetahuan saya, baru kali ini KPU memberikan piagam penghargaan kepada mitra kerjanya. Bagi PWI, penghargaan pertama diterima PWI dari KPU selaku penyelenggara Pikada, baik Pileg maupun pemilihan Walikota/😄 Wakil Walikota, ujar Sang Ketua. 

Untuk itu, selaku pengurus PWI beserta anggota PWI kami mengucapakan terimakasih banyak kepada KPU atas jalinan kerja sama selama ini. Piagam ini, berupakan ikatan persaudaraan yang tidak dapat dipisahkan antara Jurnalis dengan KPU. KPU butuh publikasi, sedangkan PWI sebagai organisasi wartawan tentu butuh informasi dan berita, pungkas Jasriman. 

Sementara, ditempat terpisah, Kadis Kominfo Ampera Salim mengatakan, PWI dan Kominfo dua mata sisi yang tidak dapat dipisahkan. Artinya, komifo sebagai corongnya pemerintah daerah kota Padang Panjang punya tanggung jawab moral yang sama untuk semua kegiatan digelontorkan pemerintah untuk menyampaikanya ketengah ketengah publik. 

Sukses penyelenggaraan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2021lalu, tidak terlepas dari peran media dalam .emyampaikan berita. Buktinya, Kominfo selaku Stakeholder bisa menempatkan posisinya selaku corong dan media perintah. Dengan posisi itu, tidak salah kiranya KPU memberikan penghargaan kepada Kominfo selaku corong pemerintah daerah dalam menyampaikan informasi yang berimbang, pungkas Ampera Salim.(maisonpisano)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.