Padang, Lintas Media News
Koperasi Pensiunan Semen Padang (Kopensepa) kembali melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2020. Rapat ini juga sekaligus pengukuhan pengurus dan pengawas periode 2021-2023 Koperasi Pensiunan Semen Padang, Kamis, 28 Januari 2021.
Ketua Pengurus KPSP, Aulia Hasril mengatakan Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun 2020 Kopensepa sebanyak Rp618 juta. SHU tahun 2020 naik sebesar 26.38 persen dibanding SHU tahun 2019, dan juga lebih tinggi sebesar 33.41 persen dari anggaran.
SHU Kopensepa selama lima tahun terakhir mengalami perubahan yang bagus. "Tahun 2015, SHU sebanyak Rp476 juta, tahun 2016 sebanyak Rp342 juta, tahun 2017 sebanyak Rp330, tahun 2018 sebanyak Rp395, tahun 2019 sebanyak Rp489 juta, dan tahun 2020 sebanyak Rp618 juta. Peningkatan SHU ini karena adanya dana yang dipinjamkan untuk modal kerja," terangnya.
"Untuk pertumbuhan SHU relatif baik, dimana kekayaan Kopensepa meningkat. Hal itu terlihat dari total aset hingga 31 Desember 2020 sebesar Rp8,8 miliar," katanya saat memberikan pemaparan dalam RAT di lantai satu GSG Semen Padang, Kamis, 28 Januari 2021.
Sedangkan, dari tahun 2014 hingga 31 Desember 2020, jumlah anggota keluar sebanyak 431 orang dengan simpanan ditarik sebanyak Rp1,6 miliar. Anggota masuk sebanyak 9 orang dengan simpanan Rp22 juta. Sedangkan untuk jumlah anggota per 31 Desember 2020 sebanyak 1912 dengan simpanan Rp7,4 miliar.
Ia mengatakan, untuk perubahan ekuitas Kopensepa selama tahun 2020 meningkat dari tahun 2019 sebanyak 122,97 persen. Untuk simpanan pokok hingga 31 Desember 2020 berjumlah Rp191,2 juta. Simpanan wajib sebanyak Rp1,55 miliar. Cadangan sebanyak Rp618 juta, dan SHU belum dibagi sebanyak Rp618 juta dengan total ekuitas Rp2,99 miliar.
Sementara, untuk piutang bermasalah, tahun 2020 Kopensepa telah mengalami penurunan sebesar 77,29 persen, dari Rp53,3 juta per 31 Desember 2020 menjadi Rp12,1 juta per 31 Desember 2020.
Total aset Kopensepa per 31 Desember 2020 sebesar Rp8,8 miliar atau meningkat sebesar 5,74 persen dari total aset per 31 Desember 2019 sebesar Rp8,3 miliar. Realisasi total aset Kopensepa per 31 Desember 2020 lebih tinggi 6,29 persen dari anggaran tahun 2020 sebesar Rp8,3 miliar.
Anggota dewan pengawas, Hamdan Kanun memberikan beberapa saran untuk Kopensepa, di antaranya memperhatikan saran-saran yang disampaikan auditor, yakni persuasi terhadap jaminan piutang yang dijamin asetnya turun, melakukan upaya peningkatan pendataan, terutama dari aktivitas non simpan pinjam. "Kemudian mempercepat penyelesaian perubahan AD/ART SOP untuk menunjang kelancaran koperasi, karena sudah menjadi koperasi serba usaha," jelasnya.
Ketua pengurus Kopensepa tahun 2021-2023, Novril mengatakan, kedepan pihaknya akan melanjutkan hal baik yang telah dilakukan pengurus sebelumnya. "Kita melihat pengurus sebelumnya telah menyelesaikan pekerjaan dengan bagus. Salah satu hal yang akan kita lakukan yakni dengan merambah kepada kegiatan bisnis lainnya, yang juga telah dimulai. Nantinya kita juga akan mengembangkan kerjasama eksternal, namun masih dalam koridor koperasi," tuturnya.
Novril menjelaskan, untuk 2021 pihaknya akan tetap bergerak sesuai RKAK sudah disahkan. "Mungkin 2022 bisa bermanuver salah satunya pengembangan teknologi. Hal ini karena ada tuntutan dalam sistem informasi yang ada, dengan memanfaatkan sistem teknologi yang terus berkembang, sehingga untuk manual kita kurangi. Selama ini sudah ada di RKAK, namun belum ditindak lanjut dengan maksimal," jelasnya.
Kopensepa Dapat Penghargaan dari Dinas Koperasi Kota Padang
Sekretaris Koperasi dan UMKM Kota Padang, Jamilus mengatakan, pihaknya memberikan penghargaan kepada Kopensepa karena selama dua tahun berturut-turut menyelesaikan Rapat Akhir Tahun (RAT) tepat waktu.
"Dalam RAT koperasi Kopensepa, Alhamdulillah pelaksanaannya tepat waktu, yakni 28 Januari 2021. Dalam RAT hari ini, kita juga memberikan penghargaan. Ini karena pada RAT tahun 2020 lalu untuk masa tutup buku 2019, Kopensepa juga melaksanakan RAT tanggal 28 Januari 2020. Karena dua tahun berturut-turut, maka kita memberikan penghargaan," katanya selesai acara.
Ia berharap Kopensepa bisa berkembang lebih maju di masa mendatang dan mensejahterakan anggotanya. "Karena di koperasi, mensejahterakan anggota adalah hal terpenting," jelasnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua pengurus tahun 2021-2023 Novril, sekretaris Syakroni dan bendahara, Yusri Boy, serta anggota pengawas Desri Ayunda. Pada kesempatan itu juga dilakukan pengukuhan pengurus dan pengawas tahun 2021-2023. (*/b/hms)
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Usai dipasangi, jaringan internet disejumlah masjid dikota Padang Panjang, melakukan rapat kordinasi sekaligus, memaparkan mamfaat dari pemasangan jaringan interner disejumlah rumah ibadah. Pemerintah kota Padang Panjang. Bersama Dewan Masjid Indonesia Kota dan pengurus masjid se-Kota Padang Panjang melakukan rapat kordinasi terkait pemasangan internet gratis, Rabu (27/1).
Rapat, digelar Lantai 3 Balaikota Silaing Bawah, turut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Syahdanur. Niat baik atau nawaitu dari program berbagi akses internet ini, bagian dari upaya Pemko membantu meringankan beban masyarakat. Terutama beban belanja akses internet untuk kebutuhan pembelajaran daring yang makin tinggi di masa pandemi.
"Pada masa pandemi seperti ini, pembelajaran mulai dari TK hingga bangku perkuliahan dilakukan secara daring. Hal ini cukup memberatkan para orang tua. Kita berharap dengan adanya internet gratis ini, dapat membantu masyarakat untuk akses internet dalam rangka kebutuhan sekolah anak.
Program, internet gratis yang digelonyorkan pemerintah kota Padang Panjang, sejalan dengan program Smart Surau yang dicanangkan Pemko selama ini. Jadi, dengan adanya internet gratis yang dipasang disejumlah masjid programnya telah diprotek dengan sangat aman oleh Kominfo.
Jadi, jika ada yang menggunakan untuk hal hal negatif, tidak akan terjadi. Karena, program internet gratis tersebut telah terkunci dengan aman. Percayalah, pengawasan ketat akan tetap kita lakukan, mengingat perangkat internet tersebut dipasangnya di masjid, terang Syahdanur.
Sementara itu, Kadis Kominfo, Ampera Salim mengatakan, internet juga sudah menjadi kebutuhan dasar saat ini, terutama sebagai media dalam proses pendidikan. "Internet di masjid, salah satu media untuk mendekatkan hati anak-anak ke masjid. Kita berikan kesempatan mereka menggunakan internet. Dengan akses internet di lokasi publik, terlebih di lokasi ibadah.
Diharapkan, kita semua untuk saling membantu, saling kontrol dan menjaga dari banyak pihak terhadap akses konten internet yang tidak baik oleh anak-anak.
Ditambahkannya, kita tanamkan ke hati mereka, bahwa masjid itu rumah kedua bagi mereka, mereka nyaman di sana. "Jika tidak ada di rumah, berarti mereka ada di masjid, belajar dam menuntut agama sesuai harapan kita semua" tuturnya.
Sementara itu, Ustadz Ade Sehabudin, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Padang Panjang yang juga mewakili pengurus MUI Kota Padang Panjang menyampaikan, masjid dalam penggalan sejarah selalu menjadi tonggak kebangkitan. Itu berlaku sejak jaman Rasulullah hingga zaman pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Memakmurkan masjid adalah tugas kita bersama. Namun tugas ini menjadi semakin berat di era globalisasi ini. Untuk itu, kita perlu jeli mencari cara untuk membiasakan anak kemenakan kita merasa betah berlama-lama berada di lingkungan masjid," ucapnya.
Nawaitu baik dari Pemko ini, katanya, sepatutnya didukung bersama. "Karena ini bisa menjadi salah satu jalan membawa kita dan anak kita menjadi para pemakmur masjid. Apapun kendala yang mungkin terjadi di lapangan nanti, kita bersama akan turut mencarikan solusinya," katanya.
Sekarang, tinggal bagaimana teknis penggunaan dan pengaksesan internet ini. Baik mekanisme pendaftaran akun, waktu aktifnya layanan internet, tata cara penggunaan, dan inovasi dakwah yang mungkin bisa dilaksanakan memanfaatkan akses internet ini, ujarnya. (maison pisano)
Sawahlunto, Lintas Media News
Satu orang anggota DPRD Kota Sawahlunto periode 2019-2024, Jhon Reflita resmi berhenti sebagai anggota DPRD Kota Sawahlunto. Jhon Reflita, Ketua Partai Perindo mengajukan surat pengunduran diri sebagai Anggota DPRD Kota Sawahlunto berdasarkan keinginan sendiri.
Ketetapan pemberhentian tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 171-21-2021 tanggal 19 Januari 2021,dengan memperhatikan surat Walikota Sawahlunto nomor 171/1041/BKP-PBD/SWL/2021 Tanggal 4 Januari 2021 dan surat Ketua DPRD Kota Sawahlunto Nomor 171/971/DPRD-SWL/2020 Perihal Usulan Pemberhentian dari Jabatan Anggota DPRD Kota Sawahlunto serta Surat Pernyataan Pengunduran Diri sebagai Anggota DPRD Kota Sawahlunto a.n Sdr. Jhon Reflita dari Partai Perindo Tanggal 20 November 2020.
Elfia Rita Dewi Wakil Ketua DPRD Kota Sawahlunto mengatakan, dengan keluarnya Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat perihal Pemberhentian Jhon Reflita sebagai Anggota DPRD Kota Sawahlunto hendak segera ditindaklanjuti supaya aktifitas di dewan dapat berjalan dengan baik.
“Saya berharap proses Pergantian Antar Waktu (PAW) dapat berjalan lancar sehingga aktivitas di DPRD berjalan dengan baik dengan 20 Anggota DPRD seperti sediakala,” ujar Dewi yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Sawahlunto periode 2020-2025, Selasa (26/1), di Kantor DPD Partai Golkar Kota Sawahlunto.
Dedi Syahendri, Sekretaris DPRD Kota Sawahlunto membenarkan, pihak DPRD sudah menerima Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat perihal Pemberhentian Anggota DPRD Kota Sawahlunto a.n Jhon Reflita yang berasal dari Partai Perindo.
“Selanjutnya, pihak DPRD Kota Sawahlunto segera menindaklanjuti Keputusan Gubernur Sumatera Barat tersebut dengan segara menyurati KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kota Sawahlunto untuk penetapan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kota Sawahlunto dari Partai Perindo, tentulah penggantinya sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Dedi saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (26/1). (Nova)