Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang Simpang empat SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok








50.PULUH KOTA.Lintas Media News.
Prestasi mencengangkan berhasil ditoreh oleh Nagari Koto Bangun, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota. Dalam setahun, nagari yang berpenduduk 3.848 jiwa ini berhasil mengumpulkan Pendapatan Asli Nagari (PAN) hingga ratusan juta rupiah.

Wali Nagari Koto Bangun Yusarlis Datuk Sutan Panghulu mengatakan, dari setiap proses penimbangan gambir, termasuk daun gambir, dikenakan retribusi untuk nagari. Dasar hukumnya adalah Peraturan Nagari (Perna), yang dananya menjadi PAN.

"Alhamdulillah, dana PAN kita bisa mencapai rata-rata Rp300 juta setahun. Namun karena pandemi, tahun 2020 pendapatan asli nagari hanya Rp70 juta," kata Yusarlis, di hadapan Tim Komisi 1 DPRD Sumbar, Jum'at (15/1) yang berkunjung ke Nagari Koto Bangun.

Dari seluruh nagari di Sumbar, Koto Bangun memang juara dalam pendapatan asli nagari. Banyak nagari hanya mampu meraih PAN maksimal Rp5 hingga Rp10 juta, bahkan ada nagari yang belum bisa membukukan PAN sama sekali.
Kunjungan Tim Komisi 1 DPRD Sumbar bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) ke Koto Bangun, dalam melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Dana Desa, termasuk upaya penanganan Covid-19 berbasis nagari.

Dalam kesempatan bertemu wakil rakyat ini, Wali Nagari Yusarlis Datuk Sutan Panghulu menyampaikan aspirasi perbaikan jalan provinsi, penyelesaian jalan tembus Limapuluh Kota-Pasaman, stabilisasi harga gambir, bantuan terhadap lembaga adat LKAAM, dan permohonan bantuan infrastruktur untuk objek wisata air terjun Lubuk Batang dan permandian alami Patamuan.

"Kami sangat berharap adanya dana pokok pikiran Anggota DPRD Sumbar direalisasikan dalam bentuk infrastruktur di Nagari Koto Bangun," kata Yusarlis yang didampingi oleh Kadis PMN Limapuluh Kota Drs. A. Zuhdi Perama, M.Si.

Menanggapi aspirasi dari Wali Nagari Koto Bangun, Sekretaris Komisi 1 DPRD Sumbar HM. Nurnas mengatakan, dengan adanya Perda Pemberdayaan Masyarakat Sumbar, maka sudah ada legalitas pemberian bantuan dari Pemprov langsung ke nagari. Saat ini, regulasi ini menunggu terbitnya Pergub sebagai panduan teknis dari Perda.

HM Nurnas, politisi Partai Demokrat ini optimis jika Dana Desa dikelola dengan baik, ditambah pula bantuan dari Pemprov melalui Anggota DPRD maka nagari-nagari di Sumbar akan makin cepat mencapai kemajuan untuk kesejahteraan masyarakat.

Tanggapan lain yang tidak kalah hebatnya disampaikan Muzli M. Nur, yang mengatakan bahwa diperlukan komunikasi dan kegigihan dari masyarakat memperjuangkan aspirasinya. "Pak Wali jangan bosan-bosan mengingatkan Pemprov dan DPRD agar aspirasi masyarakat dapat direalisasikan," kata Muzli M. Nur, sembari membantu salah satu mesjid di Koto Bangun sebesar Rp20 juta.

Tim Komisi 1 DPRD Sumbar yang berkunjung ke Nagari Koto Bangun, Kec. Kapur IX adalah Ketua Komisi Syamsul Bahri (PDIP), Wakil Ketua Komisi Evi Yandri Rajo Budiman (Gerindra), Sekretaris Komisi HM. Nurnas (Demokrat), Zarfi Deson (Golkar), Bakri Bakar (Nasdem), Muzli M. Nur (PAN), Muhammad Ridwan (PKS), Jempol (Gerindra) dan Rio (Staf Komisi 1)

Dari Dinas PMD Sumbar yang mendampingi wakil rakyat ini Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., Kabid Pemerintahan Desa Azwar, SE.,M.Si., Sekretaris Dinas PMD Drs. Armen dan Kasi Kelembagaan/Perangkat Nagari Pirmanto, ST.TP. (rls/st)

Padang, Lintas Media News.
Gubernur Sumbar menghitung hari masa 10 tahun memimpin Sumbar, Jaringan Pemred Sumbar (JPS) persembahkan kegiatan Terimakasih Pak Gubernur IP, Jumat 25/1 di Hotel Daima Padang. 

Anggota DPD RI Leonardy Harmainy selaku Penasehat JPS Sumbar mengapresiasi kegiatan JPS hari ini, bentuk kearifan lokal yang hebat. 

"Inj pertama ada kelompok Pemred mengapresiasi pemimpin daerah yang akan mengakhiri tugasnya. Selama ini tidak pernah ada kegiatan Terima Kasih kepada Pak Gubernur-nya, " ujar Leonardy. 

JPS sebagai komunitas adalah kekuataan dalam ikut jadi corong program pembangunan pemerintahan. 

"Support selalu kegiatan pembangjan karena itu positif tapi tetap tak mengurangi kritisi selalu insan pers, " ujar Leonardy. 

"Kegiatan ini full untuk Pak Gubernur IP, JPS menilai ada nilai kepemimpinan berkarakter di milik Pak Gubernur IP. Tidak mudah menjadi pemimpin di Sumbar, apalagi awal memimpin Pak IP, Sumbar porak poranda karena Gempa Sumbar dan di setahun akhir masa jabatan Pak IP kondisi negeri dilanda pandemi COVID-19, tentu ini butuh strong leader yang hebat, Sumbar bersyukur memiliki pemimpin Pak IP, "ujar Kordinator JPS Sumbar Heri Sugiarto. 

Host kegiatan Isa Kurniawan juga mengatakan kegiatan JPS bulanan ini selain mengangkat tema Terima Kasih Pak Gubernur IP. 

" Juga melaunching Koperasi Serba Usaha Jaringan Pemred Sumbar, tentu adanya lembaga soko guru ini bisa memberi andil pengautan ekonomi anggota dan masyarakat luas umumnya, "ujar Isa Kurniawan. (rilis)




Baso,Lintas Media News.
DPRD Sumbar mendukung penuh keinginan Nagari Simarasok, Kec. Baso, Kabupaten Agam, menjadi Desa Wisata, sehingga ke depan bisa menjadi penggerak perekonomian masyarakat di nagari indah yang berpenduduk 6.872 jiwa itu.

Keinginan menjadi Desa Wisata itu diungkapkan Wali Nagari Simarasok Muhammad Nurzen yang didampingi oleh tokoh masyarakat Simarasok H. Nofrizon, saat mengadakan pertemuan dengan wakil rakyat Sumbar di aula Balai Adat, Kamis (14/1) petang.

Bak gayung bersambut, dukungan penuh DPRD Sumbar disampaikan oleh Tim Komisi 1 DPRD bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumbar, yang berkunjung ke Nagari Simarasok dan berdialog dengan elemen masyarakat.

Ketua 1 DPRD Sumbar Syamsul Bahri mengatakan, potensi spot keindahan alam, air terjun, kuliner, adat dengan segala budayanya, kiranya dapat menjadi modal bagi Nagari Simarasok. Potensi itu tidak dimiliki oleh daerah lain, dan ini merupakan nilai jual kepada wisatawan yang berkunjung.

"Potensi untuk menjadi Desa Wisata lebih dari cukup, tinggal dibenahi dan dikembangkan. Kami dari DPRD akan membantu dari sisi infrastruktur melalui Bantuan Keuangan Khusus misalnya untuk memperbaiki jalan, bendungan dan sarana lainnya," kata Syamsul Bahri, yang juga politisi PDIP ini.

Hal yang sama diungkapkan Sekretaris Komisi 1 DPRD Sumbar HM. Nurnas, yang meminta diaktifkan Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) untuk menggerakkan pariwisata di Nagari Simarasok, sehingga hasilnya nyata untuk kesejahteraan masyarakat. Mulai dari yang kecil-kecil terlebih dahulu, misalnya usaha membuat kuliner berupa makanan yang bisa dijadikan oleh-oleh. 

Menurut Nurnas, Bumnag atau pemerintahan nagari mulai membenahi aliran sungai apakah bisa jadi wisata arung jeram, atau air terjun dengan kolam untuk mandi, spot-spot indah untuk berfoto, kuliner dan menggiatkan seni budaya melalui atraksi dari anak nagari. "Wisatawan saat ini mencari yang indah, unik dan enak. Tempat yang tersuruk pun dicari oleh wisatawan," kata HM Nurnas, politisi senior Partai Demokrat.

Nagari Simarasok, pernah menjadi nagari terbaik nasional. Namun setelah itu terabaikan membenahi potensi. Karena itu, dengan adanya Dana Desa, diharapkan potensi itu digerakkan sehingga berdampak ekonomi.

Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal, MM mengatakan, Wali Nagari agar memanfaatkan pendamping desa serta tenaga ahli dalam menciptakan inovasi, salah satunya program Desa Wisata. "Sudah banyak contoh di daerah lain yang maju karena inovasi wisata. Ada nagari yang hanya mengelola embung saja ternyata bisa menghasilkan pendapatan asli nagari," kata Syafrizal Ucok, yang juga mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan ini.

Kunjungan Tim Komisi 1 DPRD Sumbar dan Dinas PMD Sumbar ke Nagari Simarasok juga untuk mengetahui penyaluran BLT Dana Desa serta penanganan Covid-19. Dari Dana Desa 2020 sebesar Rp968 juta, telah digunakan untuk Padat Karya Tunai Desa Rp130 juta, kegiatan Pemberdayaan Rp500 juta, penanganan Covid-19 sebesar Rp26 juta dan pembayaran BLT sebesar Rp281 juta untuk 139 KK penerima manfaat.

Tim Komisi 1 DPRD Sumbar yang berkunjung ke Nagari Simarasok Kecamatan Baso ini adalah Ketua Komisi Syamsul Bahri (PDIP), Wakil Ketua Komisi Evi Yandri Rajo Budiman (Gerindra), Sekretaris Komisi HM. Nurnas (Demokrat), Zarfi Deson (Golkar), Bakri Bakar (Nasdem), Muzli M. Nur (PAN), Muhammad Ridwan (PKS), Jempol (Gerindra) dan Rio (Staf Komisi 1).

Tim DPRD didampingi Kepala Dinas PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., bersama antara lain Sekretaris PMD Drs. Armen, Kabid Pemerintahan Desa dan Nagari Azwar, SE,M.Si dan Kasi Kelembagaan Perangkat Nagari Pirmanto, ST.TP. Ikut bersama dalam pertemuan Korprov KPW Pendamping Dana Desa Feri Irawan, S.Ag.,M.Si dan Khairul Anwar, SH., MH. (rls/St))





 
Padang,Lintas Media News.
Metro TV kembali menggelar Indonesia Summit dengan tema Solusi Bangkit Bersama dan Tourism Theme Wonderful Indonesia. 

Presiden RI Joko Widodo akan menjadi keynote speech di MGN Summit 2021 itu yang dijadwalkan 27 Januari. Hebat dan menjadi bangga Sumbar Direktur Pusat Studi Pariwisata Unand Sari Lenggogeni SE MM Pg Dipl PhPh. D diminta menjadi penelis pada MGN Summit di 28 Januari 2020.

"Insya Allah saya hadir, sebagai komitmen untuk solusi bangkit bersama setelah efek pandemi dunia wisata negeri terdampak. Undangan resmi dikirim langsung oleh CEO Media Group Moh Mrirdal Agib," ujar Sari Lenggogeni dihubungi media online di Padang, Jumat 15/2.

Sari nantinya akan sharing dan diskusi dengan  Meteri Pariwisata Sandiaga Uno dan Ketua PHRI Sukamdani Haryadi, Gubernur NTT Viktor Leiskodat dan CEO Traveloka Feri Unardi. 

Sari Lenggogeni memang terkenal sebagai sosok akademisi yang fokus dengan sustainable tourism sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya daerah memiliki wonderful destinasi. 

Selain itu di masa Pandemi inisiator gerakan bersama kawal covid-19 Sumbar ini juga termasuk yang memberikan pemikiran penerapan protokol kesehatan di semua destinasi dan spot wisata di Sumbar. 
 
Banyak pihak di Sumbar menilai Sari Lenggogeni aka  tampil All out di MGN Summit tersebut karena sesuai dengan kepakaran beliau tidak hanya secara ilmu, kajian, tapi komprehensif turun ke lapangan dan membantu membuat banyak kebijakan lokal, nasional dan internasional. Prestasi dan jaringan Sari dibidang pariwisata tidak diragukan. Dengan sub kepakaran Sari dibidang Tourism crises anx disaster yang diraih di 50 universitas terbaik dunia, Universitas Queensland, Australia tentu akan memberikan warna baru pada solusi indonesia maju bersama. 

Sari telah memiliki segudang pengalaman sebagai narasumber, peneliti, tim ahli, perumus kebijakan pemerintah, pegiat, dibidang Pariwisata dan sering diminta masukan untuk lembaga atau universitas di luar negeri. Tahun 2020 Sari juga diminta menjadi kontributor Crescent Rating, Wakayama University Jepang, Bangladesh, Australia dan lainnya. (rls/st)

Tanah Datar, Lintas Media News

Dimasa pandemi Covid-19, 9 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kabupaten Tanah Datar melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) Senin (11/01) 2021.

SMK Negeri 1 Batipuh hari pertama pembelajaran tatap muka karena semua guru dan pegawainya negatif, sehingga PBM tatap muka dimulai Senin (11/01) 2021. Penerapan protokol kesehatan diberlakukan tanpa terkecuali jelang siswa memasuki lingkungan sekolah.

Didalam lokal belajar tempat duduk siswa juga diatur terdapat jarak antara siswa satu dengan yang lain, minimal 1,5 meter seperti halnya SMK Negeri 1 Batipuh satu lokal diisi oleh separuh (50%) dari total siswa dalam satu lokal dengan sistim genap-ganjil. Kalau jumlah siswa 30 orang berarti 15 orang ganjil belajar disekolah dan 15 lagi genap belajar dirumah yang masih dipantau oleh guru dan begitu sebaliknya. 

Media temui kepala SMK Negeri 1 Batipuh Budi Dharmawan, S.Pd.MT di ruang kerjanya memaparkan, “alhamdulillah selama persiapan menghadapi Covid-19, instruksi dan edaran baik dari provinsi, cabang dina Wilayah IV, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar. Yang mana semua sekolah baik guru dan pegawainya harus menjalani te Swab, SMK Negeri 1 Batipuh bekerjasama dengan Puskesmas Batipuh I, hasilnya semua guru dan pegawai SMK Negeri 1 Batipuh negatif, sehingga PBM Tatap Muka dimulai 11 Januari 2021 yang diawali dengan menyediakan protokol kesehatan (Prokes) 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Mengenai persiapan belajar ini kita meregulasikan PBM ini jadwalnya tersendiri. Dengan jadwal ganjil-genap sesuai dengan aturan bahwa 50% siswa wajib berada di sekolah. Jumlah siswa SMK Negeri 1 Batipuh sebanyak 1.093 siswa, dengan sistim ini setiap siswa ada jarak dan wajib menggunakan masker sehingga membagi 2 proses pembelajaran ditekankan guru-guru selalu berada di kelas untuk mengawasi siswanya, baik dari segi materi, maupun kesehatannya,” katanya. 

Budi Dharmawan menambahkan, “keagamaan tetap digalakkan seperti shalat, khusus untuk pembelajaran dimasa pandemi kita dengan guru-guru bekerjasama dengan suatu kesatuan mengingatkan kepada siswa, diukur suhu tubuhnya oleh security, dengan siswa yang berada dari atas dan keluar ke gerbang utama, petugas kesehatan selalu bersiaga kita punya layanan UKS, pengamanan siswa yang terindikasi sakit kita punya satuan gugus tugas Covid-19 SMK Negeri 1 Batipuh dan siap-siaga, semua peralatan mulai dari penanganan darurat, baju, tandu, APD dan keselatan dari Covid-19,” mudah-mudahan PBM tertap berlanjut dan siswa terkondisi sengan baik dan kesehatannya terjaga,” tambahnya.

Budi Dharmawan berharap, “kualitas pembelajaran tidak dikurangi dalam masa pandemi ini dengan kurikulum luar biasa saat pandemi, dan sekarang kurikulum masa darurat berikutnya punya SOP new normal, menjadi edaran dan arahan oleh pemerintah mengacu kepada pemerintah Kabupaten Tahah Datar, kalau Pemerintahan lanjut PBM di SMK Negeri 1 Batipuh kita lanjut,  kalau Pemerintah stop PBM kita stop. Tetap berkoordinasi terus dengan semua instansi terkait juga dengan Dinas Kesehatan, karena masa saat sekarang kesehatan yang utama dan siswa diharapkan sehat,” paparnya. (ERM)



Padang.Lintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno batal mendapat suntikan pertama vaksin Covid-19. Karena adanya surat rekomendasi dari rumah sakit M jamil Padang bahwa belum bisa di Vaksinasi.

Semantara Komandan Korem 032/ Brigjen TNI Arief Gajah Mada Orang  pertama mendapatkan Suntikan Vaksin Covid – 19 di Aula Kantor Gubernur Sumbar.

“Sejumlah Forkopimda divaksin orang yang pertama vaksinasi diberikan pada Komandan Korem Brigjen TNI Arief Gajah Mada ” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar Jasman di Padang, kamis (14/01/21).
Vaksinasi untuk  Forkopimda itu dilakukan sehari setelah Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah menteri menerima vaksinasi pertama pada 13 Januari 2021.
“Ini untuk memotivasi masyarakat agar mendukung upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara vaksinasi,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Gubernur Sumatera Barat menambahkan, Peran media sangat besar  untuk sosialisasi tentang vaksin Covid- 19 karena saat ini banyaknya  berita hoax yang beredar di media sosial tentang vaksin Covid-19.

Pada tahap I vaksin Covid-19 yang telah sampai di Sumbar mencapai 36.920 dosis. Vaksin itu disimpan dalam ruangan khusus di Dinas Kesehatan setempat.

Selanjutnya Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan akan menjadi prioritas untuk diberikan vaksinasi karena pertimbangan peran vitalnya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. (Rel)



Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati (lima dari kiri) ketika melepas Tim TRC ke Kota Solok, Rabu, 13 Januari 2021 di Wisma Indarung



PADANG.Lintas Media News. Sebagai bentuk kepedulian membantu warga yang tertimpa bencana, PT Semen Padang mengirim relawan Tim reaksi Cepat (TRC) ke lokasi bencana banjir  di Kota Solok,   Rabu (13/1/2021). Bersamaan itu juga dikirim bantuan paket sembako yang terdiri dari beras, mie instan, sarden, telur dan minyak goreng.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati usai melepas TRC Semen Padang,  mengatakan, relawan TRC dan paket sembako itu dikirim perusahaan, merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap musibah banjir yang melanda Kota Solok dan sekitarnya.
 
"Kami turut berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di  Solok. Mudah-mudahan, bantuan sembako dan relawan yang kami kirim, dapat mengurangi beban mereka," kata Anita di Wisma Indarung, Rabu sore. 

Anita menuturkan TRC Semen Padang  akan berada di Kota Solok selama tiga hari ke depan. Selama di sana, mereka akan membantu warga dan pihak terkait lainnya untuk membersihkan fasilitas umum yang terdampak banjir. 

"Misalnya, ada masjid, musala dan sekolah yang tergenang air dan lumpur, itu nanti relawan TRC yang dikirim akan membersihkan material tersebut. Namun tentu juga, relawan TRC yang kami kirim terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak terkait, yaitu BPBD Kota Solok," ujarnya.
Selama berada di lokasi bencana banjir, tambah Anita, relawan TRC Semen Padang diminta untuk tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan, karena saat ini pandemi COVID-19 masih berlangsung. 

"Setelah menangani bencana, jangan sampai ada yang terpapar COVID-19. Kasihan kita sama keluarga di rumah, terutama anak-anak dan orangtua. Mungkin kita tidak apa-apa, tapi bagi anak-anak dan orangtua beresiko. Jadi, mohon tetap patuhi protokol kesehatan," pesan Anita.(*)
 



Padang.Lintas Media News.
Sebanyak sekitar 13 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Padang belum menerima gaji pada Januari 2021. Keterlambatan itu akibat adanya kebijakan dari pemerintah pusat.

Kepala Bidang Perbendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Padang, Irsan mengatakan, gaji ASN tersebut belum dibayarkan karena adanya perubahan regulasi sistem penggajian dari pemerintah pusat.

“Sekarang sudah memasuki pekan kedua Januari. Idealnya, gaji ASN tersebut dibayarkan pada 1 Januari,” katanya di Padang, Senin (11/1/2021).

Dia menjelaskan, regulasi tata kelola penggajian per Januari 2021 menggunakan aplikasi baru, yaitu Sistem Informasi Pengelolaan Daerah (SIPD). Sementara Pemko Padang menggunakan aplikasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah (SIBKD).

Menurutnya, penundaan gaji pada Januari ini tidak hanya dialami ASN di Pemko Padang. Tapi juga di daerah lainnya di Indonesia.

“Langkah yang diambil dengan melaksanakan pemberian gaji secara manual, bukan dengan aplikasi. Mudah-mudahan dalam minggu ini segera kita bayarkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan, di Pemko Padang sendiri terdapat sekitar 13.000 ASN yang terdiri dari guru dan pegawai. Tiap bulannya, Pemko Padang mengeluarkan Rp 40 miliar untuk gaji ASN tersebut.

Selain gaji ASN, keterlambatan juga dialami oleh pegawai honorer di lingkup Pemko Padang. Kebijakan pemerintah pusat itu hanya berefek pada penggajian di bulan Januari, sementara untuk bulan Februari akan normal kembali.(b)

Padang, Lintas Media News

Bulan Kesehatan  dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional dan Bulan Mutu Semen Padang kembali digelar pada 12 Januari hingga 12 Februari 2021. 

Dengan tema "Penguatan Sumber Daya Manusia Yang Unggul dan Berbudaya K3 Pada Semua Sektor Usaha",  kegiatan tahunan tersebut  dilaksanakan PT Semen Padang dengan cara berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Launching Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu Semen Padang itu ditandai dengan pemutaran video CEO Notes dan rangkaian kegiatan yang dikirimkan ke seluruh email karyawan/ti PT Semen Padang, serta pengibaran bendera K3 di Plaza Kantor Pusat PT Semen Padang, Selasa (12/1/2021).

“Peringatan Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu Semen Padang merupakan angenda tahunan perusahaan. Namun untuk tahun ini, pelaksanaannya agak berbeda, karena berlangsung di tengah pandemi COVID-19 dan tentunya harus mengacu pada protokol kesehatan,” kata Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri.

Masa pandemi COVID-19, sebutnya, juga merupakan momentum bagi perusahaan dan karyawan untuk memahami pentingnya penerapan K3 di tempat kerja. K3 merupakan kunci penting keberlangsungan usaha dan perlindungan pekerja dalam rangka pencegahan dan penanggulangan COVID-19.

Peringatan bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu Semen Padang juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan norma K3, menjamin terlaksananya perlindungan K3 pada setiap kegiatan, meningkatkan penerapan K3 pada pola dan bentuk pekerjaan baru yang timbul akibat era ekonomi digitalisasi.

Kemudian, juga untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, serta untuk meningkatkan partisipasi semua pihak dalam mewujudkan pelaksanaan budaya K3 disetiap kegiatan perusahaan.

"Melalui Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu Semen Padang ini, kami pun dari manajemen diharapkan dapat meningkatnya jumlah karyawan yang menerapkan SMK3 berbasis teknologi, dan meningkatnya produktifitas kerja," kata Yosviandri.

Pelaksanaan Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu Semen Padang ini, lanjutnya, juga mengacu pada UU No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, dan juga Keputusan Menteri Tenaga Kerja No KEP.452/MEN/1990 tentang Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional. 

"Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu Semen Padang ini juga sejalan dengan program pemerintah, dan sesuai dengan arahan Kementerian Tenaga Kerja melalui Keputusan Menteri Tenaga Kerja No365 tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bulan K3 Nasional tahun 2021," ujarnya.

Secara terpisah, Ketua Bulan  Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu Semen Padang Mustaqim Nasyra mengatakan,  berhubung saat ini masih dalam masa pandemi Covid 19, maka seluruh rangkaian kegiatan akan diselenggarakan dalam bentuk virtual atau dalam bentuk kegiatan yang tidak memerlukan tatap muka.

Ia menyampaikan bahwa ada berbagai kegiatan yang digelar dalam rangka Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu Semen Padang,  di antaranya, sosialisasi K3 ke seluruh area operasional perusahaan, lomba 5P, lomba artikel dan foto. Kemudian, juga ada pemilihan K3LH Teladan, lomba aplikasi Semen Padang dan donor darah yang digelar melalui kerjasama dengan PMI Kota Padang. (*/b/hms)

Matur,lintas media news–
 Longsor kembali menutup sebagian badan jalan Panta- Ngarai tepatnya di Jorong Panta Pauah, Kecamatan Matur, Selasa (12/1).

Informasi dari Pusdal Ops BPBD Agam, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.15 WIB, akibat tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah itu sejak malam hingga dini hari tadi.

“Material longsor menutupi sebagian ruas jalan lebih kurang sepanjang 3 meter, dengan ketinggian sekitar 1 meter dan lebar 1 meter,” ujar Kabid KL BPBD Agam, Syafrizal.

Material yang berupa tanah dan pohon kayu itu, mengakibatkan ruas jalan kabupaten itu tertutup sehingga menghambat akses masyarakat dari Panta-Ngarai.

“Jalan ini merupakan jalur alternatif dari Matur- Bukittinggi atau sebaliknya,” katanya.
 
Dikatakan, BPBD saat ini sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan, yang juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam melakukan upaya pembersihan material.

“Pembersihan kita lakukan secara manual dengan memotong pohon kayu yang dibawa tanah longsor itu,” sebut Syafrizal.

Pihak yang terlibat dalam pembersihan ini, katanya, dari unsur BPBD Agam, pemadam kebakaran, TNI, camat, wali nagari serta pemuda dan warga sekitar. ( Fahmi jr)

PADANG.Lintas Media News.
Adanya tambahan virus baru lebih ganas dari covid-19, membuat banyak pihak mencari formulasi dalam menyelamatkan daerahnya, termasuk juga provinsi Riau yang bertetangga dengan provinsi Sumatera Barat.

Dalam mengantisipasi penyebaran, Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau melakukan kunjungan kerja, termasuk diantaranya dengan menghimpun dan mencari masukan tentang Peraturan Daerah Sumbar mengenai Adaptasi Kehidupan Baru (AKB), ke DPRD Sumbar .Selasa (12/1/2021).

Rombongan yang dipimpin langsung ketua komisi Ade Agus Haryanto serta wakil ketua Hardianto dan 13 rombongan lainnya, diterima sekretaris komisi 1 DPRD Sumbar HM. Nurnas,dan anggota Zarfi Desoen, sekwan H.Raflis, juga staf beberapa staf DPRD Sumbar, di ruang rapat khusu gedung wakil rakyat, jalan Kahtib Sulaiman Padang.

Pada kesempatan tersebut, HM. Nurnas mengatakan, memang tidak mudah untuk membuat peraturan yang memayungi perubahan kebiasaan, untuk menjalankan kehidupan baru, karena banyak pihak merasa terlalu berlebihan, padahal untuk percepatan pemutusan mata rantai penyebaran.

"Kami merasa peraturan adabtasi kebiasaan baru harus ada, demi menyelamatkan masyarakat banyak, sehingga penyebaran virus cepat teratasi, perekonomian berjalan baik," tutur Nurnas.

Ia juga menegaskan, dengan berlakunya peraturan tersebut, maka semua sanksi juga diberlakukan, sehingga masyarakat bisa disiplin, dengan target terhentinya peyebaran, dan masyarakat menjadi sehat.

"Memang tidak mudah menerapkannya, namun ini untuk kepentingan masyarakat juga, agar stabilisasi perkonomian masyarakat berjalan normal kembali," tegas Nurnas.

Mendapat penjelasan dari komisi 1 DPRD Sumbar, ketua komisi 1 Riau, Ade Agus Hartanto, merasa puas dan mengatakan, mendapat masukan berarti dengan kunjungan kerja mereka.

"Kami merasa puas karena bisa menerima dengan detail pembuatan Perda AKB Sumbar ini, selain itu, kami juga merasakan kalau perda ini memang amat perlu di Riau, guna menyelamatkan masyarakat dan perekonomian," ulasnya.

Dipertegas wakil ketua komisi 1 DPRD Riau Hardianto, dimana masukan yang bernas ini, akan menjadi momentum berarti, dalam penyelamatan jiwa manusia, dengan memutus mata rantai penyebaran virus.

"Ini perda sangat mulia sebenarnya, karena bertujuan menyelamatkan jiwa manusia, sehingga perlu ditiru semua daerah,," ungkapnya.

Pertemuan yang dimulai pukul 10.00 Wib, berakhir pukul 12.00 wib, berlangsung amat hangat, dan saling memberikan masukan, khusunya dalam menciptakan peraturan daerah, untuk kepentingan masyarakat.(fwp-sb)





Pd, Panjang. Lintas Media News. 
SMPN 6 Padang Panjang terus melakukan terobosan. Setelah sukses mengembangkan perangkat bernama “Remote Area Community Hotspots for Education and Learning,” (“R.A.C.H.E.L.”).

Sebuah perangkat eletronik sebagai solusi proses belajar mengajar daring tanpa paket data internet di masa tatanan normal baru pandemi Covid-19, pada Juli 2020 lalu.

Dimana lewat Rachel, siswa tidak perlu paket data internet. Siswa SMPN 6 hanya perlu mendekati perangkat yang di pasang di beberapa titik di lingkungan mereka tinggal.

Dengan demikian, mereka dapat mengunduh bahan pelajaran yang diberikan guru maupun mengupload kembali bahan yang dikerjakan.

Kini setelah beberapa bulan berlalu, SMPN 6 kembali dengan terobosan terbaru, yaitu pemakaian alat Termal Gate dan Kartu Elektronik yang diluncurkan bersamaan dimulainya pembelajaran tatap muka, semester genap di SMPN 6, Senin, (11/01/2021) kemarin.
10
Peluncuran pemakaian Thermal Gate dan Kartu Elektronik dilakukan Ketua Komisi III DPRD kota Padang Panjang, Yudha Prasetya, Kadinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Padang Panjang, M. Ali Tabrani, serta dihadiri oleh anggota Komisi III DPRD, Kasubag Umum dan Kasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang.

Kepala SMPN 6 Padang Panjang, Muji Sirwanto mengatakan, Thermal Gate dan kartu elekronik dibuat dan di rakit oleh TIM IT SMPN 6 Padang Panjang di bawah komando Bapak Muhammad Irsyad.

“Pembuatan dilakukan selama libur semester ganjil pada bulan Desember 2020,” ujar menjawab LintasMediaNews, diruang kerjanya, Selasa, (12/01/2021) pagi.

Diterangkan Muji, pembuatan Thermal Gate dan kartu elekronik berawal dari keinginan warga SMPN 6 Padang Panjang untuk mengantisipasi pengukuran suhu tubuh yang harus antri karena keterbatasan thermo gun.

“Begitu pula dengan kartu elektronik yang berguna untuk memudahkan siswa mengambil absensi, sebagai kartu pelajar dan juga sebagai kartu pustaka,” terang Muji.

Sedangkan cara penggunaan atau pemakaian Thermal Gate, sebut Muji, adalah dengan mendekatkan lengan kepada sensor. Maka alat tersebut membaca suhu tubuh dan menginformasikannya di layar display. Berapa ukuran suhu tubuh seseorang, begitu juga dengan alarmnya.

“Apabila suhu tubuh seseorang 37°C, maka alarm akan berbunyi beberapa kali. Hal tersebut menandakan siswa atau warga sekolah tersebut sedang tidak sehat dan tidak diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan di sekolah,” sebutnya.

Begitu juga dengan penggunaan kartu elektronik yang berfungsi sebagai kartu absensi, kartu pelajar dan kartu pustaka.

“Siswa hanya mendekatkan kartu tersebut ke alat sensor yang terhubung langsung dengan PC, sehingga guru mengetahui kehadiran dari siswa/i di SMPN 6 Padang Panjang,”.

Terobosan, dilakulan pihak sekolah sangat membantu sekali anak anak dalam proses belajar. Pasca, belajar daring diterapkan beberapa bulan lalu. Disamping, berbagai kemudahan murid murid tidak lagi dipusingkan dengan permasalahan paket data, pungkas Mujisirwanto.(maisonpisano)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.