Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukit pamewa Bukittinggi Cilegon Deli serdang Depok Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar Hanura Sumbar HPN 2022 Jabar Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kepulaun Mentawai Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk basuk Lubuk Linggau Magelang Malalak Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palangkaraya Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Serang Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang Simpang empat SMSI Solok Solok kota Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

PADANG.Lintas Media News.
Setelah meresmikan Masjid Baitul Auliya di lingkungan Kantor Gubernur Sumbar, Jl. Jenderal Sudirman No. 51, Padang, Jumat (08/1/2021). Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno langsung menggelar sholat Jum'at dan menjadi Khotib perdana di masjid tersebut.

Sholat Jum'at itu tetap memberlakukan disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Seperti jaga jarak antar jamaah, memakai masker serta pengecekan suhu badan sebelum memasuki masjid.

Dalam khutbah Jumat, Gubernur Irwan Prayitno mengangkat tema "Mari Berbuat Baik". Ia menjelaskan, setiap orang memiliki kewajiban untuk terus berikhtiar dan berbuat baik kepada sesama. Kebaikan merupakan sifat utama bagi orang yang beriman. Karena dalam keadaan bagaimanapun bagi orang beriman adalah kebaikan.

H. Irwan Prayitno yang dikenal sebagai ustadz itu mengatakan, sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling banyak memberikan manfaat bagi manusia yang lainnya
"Saya percaya bahwa ada begitu banyak kebaikan dan keberkahan yang didatangkan Allah pada kehidupan seseorang, karena dirinya bermanfaat bagi orang sekitarnya," ucap Irwan Prayitno.

Allah Ta’ala, berfirman:

هَلْ جَزَآءُ الْإِحْسٰنِ إِلَّا الْإِحْسٰنُ

“Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula).” (QS. Ar-Rahman 55: Ayat 60)

Yakni tiadalah balasan orang yang berbuat kebaikan di dunia, melainkan akan memperoleh kebaikan pula di akhiratnya. Seperti juga yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

لِلَّذِينَ اَحْسَنُوا الْحُسْنَى وَزِيَادَةٌ

Bagi orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga).

Dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa lepas dari pergaulan sesama manusia. Dalam pergaulan itu, disadari atau tidak, sering melakukan sesuatu perbuatan yang menyakiti orang lain. 

Orang-orang seperti itu biasanya sangat emosional. Emosinya seringkali mengalahkan pikirannya meskipun mereka mungkin orang-orang yang sangat cerdas. Jika sudah emosional selalui diiringi dengan penyakit, seperti darah tinggi, jantung dan bahkan bisa mengakibat stoke.

"Jika kita termasuk orang seperti ini, kita harus belajar bagaimana mengendalikan ucapan-ucapan yang tidak baik dan menyakiti orang lain. Kita harus bicara yang baik karena segala sesuatu yang baik merupakan sedekah," kata ustadz Irwan.

Sebagaimana hadits Rasulullah SAW :

  كُلُّ مَعْرُوْفٍ صَدَ قَةٌ
 
Artinya: “Setiap kabaikan adalah sedekah.” 

Oleh karena itu perkataan yang baik termasuk sedekah, maka perkataan itu pasti akan mendapatkan balasan yang baik dari Allah SWT. 

Untuk itu, orang-orang emosional atau pemarah harus belajar mengendalikan lisannya agar tidak bicara seenaknya yang dapat merusak hubungan baik antar sesama. 

Di lingkungan bekerja juga sering terjadi cekcok dengan teman-teman sendiri yang membuat ketidak nyamanan orang lain dalam berkerja.

Lanjut, ustadz Irwan Prayitno menyampaikan dalam berbuat baik jangan mengharapkan kembali perbuatan baik dari orang lain. Berbuat baiklah untuk diri sendiri.

"Jika kamu berbuat baik berarti kamu berbuat baik kepada dirimu sendiri, dan jika kamu berbuat keburukan berarti keburukan itu bagi dirimu sendiri," sebut Irwan Prayitno.

Dan sebaliknya, saat orang melakukan keburukan, maka keburukan yang dilakukan itulah sesungguhnya yang akan kembali kepadanya.

"Musibah akan datang sendiri kalau kita berbuat jahat. Siapa yang menanam, dialah yang menuai," tuturnya.

Satu-satunya yang menjadi cita-cita pastilah masuk surga. Untuk mencapai surga, ada berbagai cara yang bisa dilakukan seorang Muslim, salah satunya dengan berbuat baik.

"Untuk itu saya mengajak, carilah jalan untuk akhirat dengan menebar kebaikan," tambahnya.(b/rel)

 Padang.Lintas Media News.
Sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah dengan penuh kasih dan sayang, berpasang- pasangan, sudah tentu setiap manusia akan mencari pasangan atau pendamping hidupnya. 

Satrio anak dari pasangan Jamaluddin (almarhum) dan Lasni ( almarhumah), Jum'at (08/01/2021) sudah resmi mendapatkan pasangan hidup seorang perempuan yang bernama Elmuftia. Elmuftia merupakan anak ke empat dari pasangan pengacara senior Sumatera Barat Yurdin, SH dan Dra. Suryati Abdullah, MM. 

"Secara agama Satrio dan Elmuftia sudah resmi sebagai suami istri", ungkap Yulimardi, S. Ag Kepala Kantor Urusan Agama Padang Utara kepada media ini.
Adik Kandung Pimpinan Umum Surat Kabar Wawasan/ www.mediawawasan.com Satrio telah melaksanakan akad pernikahan, Jum'at (08/01/2021) di Jalan Teuku Umar Padang dengan Elmuftia. kegiatan tersebut telah terlaksana dengan baik dan benar dibawah tuntunan Yulimardi, S. Ag.

Dimana pernikahan antara Satrio dan Elmuftia langsung menjadi wali nikah orang tua kandung Elmuftia dengan saksi yang tercatat dalam akta pernikahan, Dapip Maldian S. Sos pembina Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (STIH Padang dan STSIP) adalah saksi dari pihak Satrio, sementara dari pihak perempuan Azhar Nuri Datuak Putih. " Walaupun yang tercatat sebagai saksi Satrio dan Elmuftia dua orang, namun semua yang hadir disini adalah sebagai saksi, jelas Yulimardi.

Akad pernikahan ini selain dihadiri oleh keluarga besar kedua mempelai, juga nampak hadir Edison Effendi Pimpinan Perusahaan www.beritatransisi.com, Rifnaldi Pemimpin Redaksi www.goparlement.com, Syafrizal Buya Pimpinan Umum Surat Kabar Wawasan/ www.mediawawasan.com, Syamsurizal Guru SMK N 1 Padang yang juga Mantan Kepala SMK Dhu'fa Padang dan Alizar Tanjung Pimpinan Toko Lini Buku Sumatera Barat serta para undangan lainnya.

Syamsurizal dan Davip Maldian mengucapkan selamat menempuh hidup baru semoga menjadi keluarga Sakinah, Mawaddah Warahmah, Aamiin, Aamiin ya Rabbal 'Aalamiin.(rel/b)

Pd, Panjang.Lintas Media News.
Nyaris setahun, Kota Padang Panjang
Bumi Serambi Mekah sepi dari kegiatan ptoses belajar dan mengajar. Terhentinya proses belajar dan mengajar, karena mengganasnya pandemi covid 19 melanda kota ini.

Berbagai daya dan upaya sudah dilakulan bersama sama untuk menetralisir penyebaran virus yang dapat mengakibatkan pada kematian.  Usaha itu, sudah mmbuahkan hasil dan aktifitas masyarakat tidak lagi dibatasi seperti empat bulan belakangan, pasaca adap tasi kebiasaan baru diterapkan, aktifitas masyarakat mulai menggeliat. 

Perekonomian mulai tumbuh, pasar yang dahulu sepi dari pembeli, pelan pelan mulai merangkak naik dan mulai kembali stabil. Meski, untuk membangkitkan ekonomi mormal pada keadaan semula butuh waktu dan kesabaran dari kita semua.  Begitu juga, peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk mengembalikan ekonomi masyarakat yang terlanjur kena dampak pandemi 19, ujar Mardiansyah menjawab LintasMediaNews diruanganya, Kamis,7/1/2020.

Perekonomian dan sekolah,  dua mata disi yang tidak dipisahkan satu sama lain. Dengan, dibukanya kembali belajar tatap muka untuk semua tingkat pendidikan Kota Padang Panjang, sebagai orang yang diberi amanah oleh banyak orang, selaku Anggota DPRD,  kita sangat mendukung rencana pemerintah daerah kembali memberlakulan belajar tatap muka untuk semua tingkat pendididikan, ujar pentolan PAN ini mengatakan. 

Kerinduan, kita selaku orang tua agar anak-anak dapat bersekolah lagi secara tatap muka,  sudah dapat kepastian jadwalnya. Jika, tidak ada aral melintang senin pekan depan belajar tatap mula sudah dapat dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Pemerintah kota Padang Panjang, bersama Forkopimda telah memutuskan jadwal belajar tatap muka akan dimulai pada Senin, 11 Januari mendatang. 

Selaku orang tua murid,  kita tentu punya kewajiban untuk tetap mengawasi putra-putri kita yang bersekolah. Bersama kita ingatkan mereka untuk patuh pada protokol kesehatan. 

Dari rumah sebelum berangkat ke sekolah,  sudah harus menjadi perhatian kita semua pada orang tua murid untuk mempersiapkan segala keperluan sekolah anak. Pulang sekolah,  juga tanggung jawab kita untuk memastikan mereka sampai di rumah dalam keadaan sehat-sehat saja. 

Selama di sekolah,  kita percayakan sepenuhnya kepada Bapak-Ibu Guru disekolah masing masing untuk mendidik dan mengawasi mereka dalam mengikuti pembelajaran disekolah. 

Dengan partisipasi kita serupa itu,  semoga belajar tatap muka,  tetap berjalan aman,  nyaman dan jauh dari penyebaran kasus Covid-19. Anak anak, para guru dan tenaga pendidik terhindar dari covid 19 selama dalam mengukuti mata pelajaran, baik lingkup sekolah maupun pulang dari sekolah, ujarnya. 

Mari bersama-sama, dalam kapasitas sebagai orang tua murid, kita dukung anak kita belajar tatap muka dan tetap menyemangati Bapak-Ibu Guru untuk memberikan yang terbaik bagi anak kita semua.

Jujur, nyaris satu tahun dari awal munculnya covid 19 dikota ini. Kita hidup dalam ketakutan tanpa alasan yang pasti.  Untuk itu,  dengan niat dan doa kita semua, Kota Padang Panjang cepat terbebas dari virus mematikan ini, pungkas Sang Ketua. 
(maisonpisano)

PADANG,Lintas Media News.
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) merupakan virus yang telah masuk ke Indonesia sejak awal 2019 lalu. Penyakit tersebut bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Semen Padang Hospital (SPH) dr. Adek, Sp. KFR mengungkapkan bahwa pasien covid -19 yg menjalani perawatan di Intensive Care Unit (ICU) selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu bisa beresiko mengalami berbagai gangguan fungsi. Hal ini dalam bidang medis disebut “Deconditioning Syndrome”, yaitu sekumpulan gejala yang menurunkan kapasitas fungsional akibat imobilisasi/lama berbaring di tempat tidur.

"Gejala yang ditemukan di antaranya gangguan dalam bersihan jalan nafas,penurunan masa atau ukuran otot,osteoporosis, kemampuan pompa jantung yang menurun, luka pada bagian-bagian kulit yang mengalami penekanan dan ada banyak fungsi lain yg ikut terganggu," ujar dokter yang akrab disapa Dokter Adek ini.

Ia menjelaskan, untuk menghindari terjadinya gangguan fungsi tubuh tersebut, dibutuhkan program rehabilitasi medik. Peran rehabilitasi medik disini adalah mencegah terjadinya komplikasi akibat tirah baring lama tersebut, serta meningkatkan kapasitas fungsional atau kemampuan pasien dalam melakukan aktifitas sesuai dengan potensi yg masih dimiliki oleh pasien.

Dokter Adek mengungkapkan, untuk kasus pasien yang mendapat perawatan di ICU dan harus menggunakan ventilator, program rehabilitasi dapat berupa posisioning. Posisioning bertujuan memperbaiki oksigenasi ke jaringan. 

Selain itu posisioning juga bertujuan mencegah terjadinya luka pada kulit yang mengalami penekanan saat berbaring lama. Untuk membantu bersihan jalan nafas juga dibutuhkan chest physical therapy (terapi fisik dada). Disamping itu latihan lingkup gerak sendi aktif/ pasif juga perlu  guna mencegah kekakuan sendi, dan mencegah penurunan masa otot.

"Mobilisasi  dan latihan aktif lainnya juga bisa dilakukan jika kondisi hemodinamik pasien sudah stabil. Hal itu tentunya dapat membantu pasien agar tetap bugar dan menghindari timbulnya penyakit lainnya," katanya.

Di sisi lain, bagi pasien yang stabil dengan gejala yang ringan, program rehabilitasi yakni dengan memberikan edukasi pada pasien untuk latihan mandiri dan aktif, seperti melakukan latihan pernafasan, latihan pengembangan rongga dada, latihan batuk efektif, latihan endurance/ ketahanan  otot dan kardiorespirasi. 

Seluruh latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas fungsional pasien, sehingga pasien kembali dapat berfungsi sperti kondisinya sebelum sakit dan kembali berpartisipasi dalam kehidupan di keluarga dan masyarakat.

Rehabilitasi medik merupakan salah satu cabang spesialisasi kedokteran yang berorientasi pada gangguan fungsi. Program rehabilitasi bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi yang ada pada pasien, berdasarkan potensi yang dimiliki, guna meningkatkan kualitas hidup pasien. 

Kasus yang ditangani pada bidang rehabilitasi meliputi gangguan tumbuh kembang anak, gangguan fungsi akibat masalah muskuloskeletal (otot dan rangka tubuh), gangguan fungsi akibat masalah sistem saraf baik saraf pusat atau saraf tepi, gangguan fungsi pernafasan, gangguan fungsi pada usia lanjut( geriatri), dan lainnya.

"Di SPH, saat ini sudah ada dokter Spesialis Rehabilitasi Medik, Fisioterapis (FT), Okupasi Terapis (OT) dan Terapis Wicara (TW). Fasilitas  yang ada saat ini juga sangat memadai, karena sudah dilengkapi berbagai modalitas terapi (Low LASER, TENS, US, SWD, MWD, traksi mekanik, dll) fasilitas untuk latihan fisik, untuk terapi okupasi, serta terapi wicara anak dan dewasa," ujar Dokter Adek.

Oleh karena itu, bagi pasien yang membutuhkan pelayanan rehabilitasi medik, dapat datang berkonsultasi ke SPH. Untuk jadwal praktek dari Dokter Adek yakni pada Rabu pukul 18.30 - 20.30 WIB. Namun untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal dokter Adek dan dokter lainnya, silahkan ikuti melalui Instagram Semen Padang Hospital atau pun Website SPH.(b/rel)

Jakarta,Lintas Media News.
 Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menggelar perayaan secara virtual, Kamis (7/1) yang diikuti seluruh karyawan di lokasi operasional Perseroan. Mengusung tema Berkolaborasi dan Bersinergi untuk Terus Melampaui Jangkauan SIG berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso mengatakan, kolaborasi dan sinergi menjadi semangat utama dalam perayaan tahun ini. Perayaan HUT SIG membawa semangat baru bagi Perusahaan untuk terus berinovasi dan melebihi jangkauan.

“Tahun 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan dan persaingan yang ketat, namun SIG berhasil melaluinya dengan capaian kerja yang memuaskan. Melalui sinergi yang baik, didukung dengan pengelolaan bisnis yang optimal dan program efisiensi berkelanjutan menjadikan Perseroan mampu mencapai kinerja yang memuaskan. Ini menjadi pelajaran baik yang harus dilanjutkan pada tahun ini, kata Hendi Prio Santoso.

Lebih lanjut, Hendi Prio Santoso menyampaikan, tahun 2021 Perseroan dihadapkan pada tantangan yang lebih berat. Selain persaingan yang ketat, pandemi yang dirasakan sejak tahun lalu mempengaruhi peluang dan potensi yang dapat diraih oleh Perseroan. Dengan rasa optimis dan terus bersemangat, kita yakin akan mampu menjawab tantangan dengan capaian yang lebih baik lagi, ujarnya.

Sementara itu, Komisaris Utama SIG, Rudiantara menyampaikan, SIG patut bersyukur tahun 2020 bisa dilewati walaupun menghadapi pendemi Covid-19. 

“Kita bersyukur setidaknya 9 bulan pertama tahun 2020 kinerja SIG lebih baik dibanding tahun 2019. Banyak orang kaget, kenapa bisa lebih baik padahal ada pandemi, kita bisa melakukan banyak hal yang tadinya tidak pernah dilakukan di SIG terutama dalam bidang efisiensi, ungkap Rudiantara.

Dalam rangkaian perayaan HUT ke-8 ini, Perseroan memberikan Penghargaan Kesetiaan Kerja kepada 309 karyawan. Penghargaan diberikan sebagai apresiasi atas masa bakti karyawan yang telah bekerja selama 10, 25, dan 30 tahun. 

Selain itu, Perseroan juga memberikan santunan kepada 1.727 anak yatim piatu, membagikan 4.150 paket sembako dan Alat Pelindung Diri kepada masyarakat di beberapa wilayah operasional Perseroan, antara lain Lhoknga (Aceh), Indarung (Sumatera Barat), Narogong (Jawa Barat), Cilacap dan Rembang (Jawa Tengah), Tuban dan Gresik (Jawa Timur) serta  Pangkep (Sulawesi Selatan).(b/rel)

Tanah Datar, Lintas Media News

Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-75 tahun 2021 kembali diperingati di Kabupaten Tanah Datar. Dalam pelaksanaan upacara bendera, inspektur upacara (Irup) Bupati Tanah Datar H.Zuldafri Darma, SH dihalaman kompleks MAN 2 Tanah Datar, Selasa (5/1/2021).

Upacara HAB Kemenag hadir yang mendampingi Bupati Tanah Datar Forkopimda, Kakan Kemenag Drs. H.Syahrul dan perwakilan ASN Kemenag Kabupaten Tanah Datar, Rektor IAIN Batusangkar Dr.Joni Imamora, M.Sc  beserta wakil Rektor, Direktur Pascasarjana Dr.Suswati Hendriani, M.Pd.MM dan kepala MAN 2 Tanah Datar Drs.Sabrimen, MA, perwakilan kepala Madrasah tingkat MI, MTs dan MA.

Pada kesempatan itu, Bupati Zuldafri Darma menyampaikan sambutan Mentri Agama RI KH.H.Yaqut Kholil Qoumas, “peringatan HAB kemenag ke-75 bertema Indonesia Rukun yang mana tema ini sejalan dengan semangat Nasionalisme meletakkan kerukunan antar umat beragama sebagai modal untuk Indonesia maju, tanpa kerukunan akan sulit mencapai cita-cita Bangsa sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Terlebih di NKRI ini umat dituntut saling menghargai hak-hak orang lain. Ini sesuai dengan sila pertama Pancasila  yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa,” kata Menteri Agama.

Ditambahkannya dengan semangat baru Kementerian Agama, maka mesti dikelola semangat baru dalam urusan haji dan umrah serta modernisasi beragama lewat literisasi agama dalam merawat persaudaraan seagama dan pengembangan persaudaraan kebangsaan, itu semua dapat dicapai lewat ketutamaan dalam kebersamaan, ungkap mentri agama.

Diakhir upacara ini juga diberikan piagam penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada 72 orang ASN Kemenag Kabupaten Tanah Datar dengan kategori menjabat 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun dari Presiden RI atas pengabdiannya sebagai Aparatur Sipil Negara. Akan tetapi penyerahan ini dilaksanakan secara perwakilan saja termasuk untuk peserta upacara pun dihadiri oleh perwakilan kepala Madrasah dan KUA se Kabupaten Tanah datar. Hal ini mengingat kondisi masih dalam keadaan pandemi. Kemudian dilanjutkan juga menyerahkan santunan bagi anak yatim yang ada di panti asuhan, untuk tahun ini santunan diberikan kepada panti asuhan di Tanjung Baru dan panti asuhan Batipuh.

Media temui Drs.Nasrul Kepala MTsN 03 Tanah Datar disela kesibukannya mengatakan, “Alhamdulillah Kemenag Tanah Datar tetap jaya untuk masa yang akan datang dan saya kategori yang 30 tahun, tapi sudah 34 tahun menjabat sebagai ASN di Kemenag Tanah Datar,” katanya. (YEN)

x

Ampek Nagari, Lintas Media News

Proses belajar mengajar (PBM) tatap muka memasuki hari keempat di kecamatan Ampek nagari Kabupaten Agam, kamis (7/1). Di hari keempat ini, tim monitoring Kecematan ampek nagari Kabupaten Agam lakukan peninjauan ke sekolah di Kecamatan Ampek nagari

Pantauan  lintas media di lapangan, terlihat para siswa sangat antusias datang dan mengikuti pembelajaran di sekolah, lengkap dengan protokol kesehatan.

Salah satu siswa kelas 9 SMPN 2 ampek nagari Ai Haru Auzifa, mengungkapkan kebahagiaan dan rasa senangnya, karena bisa mengikuti PBM secara tatap muka setelah libur panjang akibat pandemi Covid-19. “Sangat senang sekali rasanya Kak, bisa datang kembali ke sekolah untuk mengikuti PBM secara tatap muka, dan kangen bisa bertemu dengan kawan-kawan serta bermain di sekolah Kak,” ujarnya.


Ai Haru Auzifa menjelaskan, selama ini ia bersama kawan-kawannya hanya mengikuti PBM secara daring, dan belajar sendiri di rumah masing-masing.

Ai Haru Auzifa mengaku, saat PBM secara daring, banyak kendala yang dihadapinya, mulai dari jaringan internet yang tidak stabil, dan ketika ada pelajaran yang kurang dipahami, tidak bisa menanyakan langsung ke gurunya. “Tapi kalau belajar langsung di sekolah, Si Haru Auzifa bisa nanya langsung ke guru atau teman-teman,” tambahnya.

Selain siswa, antusias dalam mengikuti PBM secara tatap muka juga ditunjukkan oleh para guru. Mereka berpendapat bahwa tak ada yang bisa menggantikan proses komunikasi dan belajar antara guru dan murid secara langsung atau tatap muka.

Hal ini disampaikan oleh gushendri selaku Kepala Sekolah SMPN 2 ampek nagari, kepada tim monitoring Kecematan ampek nagari saat mengunjungi sekolah itu. “Sekolah tatap muka lebih efektif dibanding daring,” ujarnya.

Gushendri mengaku, ia sangat puas dan bahagia, karena melihat siswa didiknya terlihat senang bisa kembali ke sekolah untuk PBM secara tatap muka.

Untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan Covid-19, selain menerapkan protokol kesehatan, pihaknya juga membagi jam pembelajaran. “Kita membagi waktu sekolah menjadi dua sift,sift pagi dan sift siang untuk semua siswa," ujar wali kelas Ramidawati Sahat.

Menurutnya, sistem ini lebih efektif dibandingkan dengan pertukaran shift. Karena, saat pergantian shif, akan berpotensi terjadi kerumunan siswa. (Fahmi jr)


 
PADANG.Lintas Media News.
Berdasarkan pasal 101 ayat 1 huruf e UU nomor 23 tahun 2014, salah tugas dan kewenangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) adalah, mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Gubernur dan wakil gubernur kepada Presiden melalui Menteri untuk mendapatkan pengesahan pengangkatan dan pemberhentiannya.

Berkaitan dengan hal tersebut,DPRD Sumatera Barat (Sumbar), mengelar rapat paripurna dalam rangka pengumuman dan penetapan usul pemberhentian gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat masa jabatan 2016- 2021 pada Kamis (7/1/2021) di ruangan sidang utama DPRD Sumbar .

Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan,Masa jabatan Irwan Prayitno dan Nasrul Abit sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur efektif tinggal 30 hari lagi yaitu,akan berakhir pada tanggal 12 Februari 2021,dan tidak ada lagi kewajiban kepala daerah menyampaikan LKPJ akhir masa jabatan kepada DPRD sesuai Peraturan Pemerintah nomor 13 tahun 2019.

"Untuk kesinambungan pembangunan daerah, kiranya saudara dapat menyusun blue print pembangunan daerah selama 5 tahun masa pengabdian untuk pedoman bagi gubernur dan wakil gubernur terpilih pilkada 2020," pinta Supardi. 

Supardi menjelaskan,penyelenggaraan pemerintah 5 tahun masajabatan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih priode 2016 - 2021,banyak kemajuan Sumbar yang telah dicapai seperti,PDRB per kapita masyarakat jauh meningkat, derajat kesehatan dan rata- rata lama sekolah telah alami kemajuan.Begitu juga dengan angka kemiskinan dan pengangguran,mengalami penurunan yang signifikan.

Pada kesempatan itu, Supardi juga mengucapkan  terimakasih kepada pimpinan fraksi- fraksi yang telah memberikan persetujuan terhadap konsep keputusan DPRD untuk ditetapkan menjadi keputusan DPRD. 

Keputusan DPRD tersebut diberi nomor: 1/SB/Tahun 2021 tentang usul pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat masa jabatan tahun 2016- 2021.

Rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Supardi,
dihadiri Sekda Provinsi Sumbar, Pimpinan DPRD Provinsi Sumatera Barat, Pimpinan fraksi, pimpinan komisi, Bapemperda dan pimpinan badan kehormatan, anggota DPRD Sumbar mengikuti secara virtual dan Sekwan DPRD Sumbar Raflis.(ST)

Pd,Panjang.Lintas Media News.
Wako Fadly Amran mendorong Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang Panjang dapat lebih mengoptimalkan pengumpulan zakat di Kota Padang Panjang seiring telah dilantiknya pengurus baru dengan masa bakti 2020 - 2025.

Kepengurusan baru Baznas, dilantik secara resmi bertempat di Hall Lantai III Balaikota Silaing Bawah, Padang Panjang Barat, kota Padang Panjan, Rabu (6/12).

" Kepada pengurus Baznaz yang telah dilantik, diharapkan dapat meningkatkan optimalisasi potensi zakat, infak, sedekah dan dana sosial di Kota Padang Panjang, manfaatkan teknologi informasi secara optimal,” 

Selain itu, Fadly Amran, meminta pengelolaan zakat dilakukan lebih baik. Salah satunya dengan turut aktif berkoordinasi membahas regulasi, akuntabilitas tata kelola, dan tantangan pengelolaan zakat di era digiital yang memanfaatkan teknologi informasi. 

Wako Fadly berharap, Baznaz Kota Padang Panjang dapat sinergi dengan seluruh stakeholder terkait. Berjalan, sesuai arah rencana strategis karena tantangan pengelolaan zakat kata dia akan semakin ringan jika sinergi dijalin secara baik.

Lima Pimpinan BAZNAS Kota Padang Panjang Periode 2020-2025, yang telah dilantik antara lain , Ketua                 Syamsuarni, S. Ag, Wakil Ketua Zulhendri, Wakil Ketua II, Syaiful Ardi,
Wakil Ketua III, Drs. H. Mastoti, Wakil Ketua IV, Jasriman, S. Ag

Kepengurusan BAZ Periode 2020- 2025, diisi oleh muka.muka baru fan cenderung melineal dan berlatar belakang aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan  Kota Padang Panjang Kota.

Syamsuarni, ketua terpilih menyatakan, Baznas Kota Padang Panjang siap bekerja secara profesional, sinergi dengan pemko untuk mensejahterakan rakyat. 

Kami akan menjalin kerjasama, secara intensif dengan seluruh stakeholder terkait untuk dapat mengoptimalkan pencapaian zakat, infak, dan shodaqoh baik secara kuantitas maupun kualitas, " Jelas Syamsuarni, SAg, Ketua Baznas Kota Padang Panjang terpilih. 

Pihaknya,juga menegaskan siap menerima masukan, saran, dan kritikan yang konstruktif dan membangun demi kemaslahatan ummat. 

Syamsuarni menyampaikan, terimakasih atas proses seleksi yang telah diselanggarakan. Dia berharap adanya masukan dan kritikan. 

"Kami yakin pengelolaan Baznas tak lepas dari masukan walikota beserta wakil, ketua DPRD dan stakeholder lainnya. Kami siap menerima masukan kritikan yang membangun," ucapnya. 

Dari capaian Baznas periode sebelumnya, Syamsuarni mengatakan, hal itu menjadi pemicu dan tantangan dalam mengelola Baznas menjadi lebih baik.

Di tempat yang sama, Kepala Bagian Kesra Setdako Ade Afdil, S.Pd.I menyampaikan bahwa proses seleksi berjalan secara transparan, akuntabel, dan profesional.

" Proses seleksi memakan waktu 110 hari, dimulai dengan pendaftaran, seleksi administrasi, Tes kompetensi, Tes wawancara dan Tes uji kelayakan dari Baznas Pusat, " Jelas Ade Afdhil Dt. Bindurun. 

Pemko mengusulkan  10 calon ke pusat, pusat memilih 5 pengurus Baznas dan  kelima nama terpilih inilah yang dilantik sesuai SK Walikota Padang Panjang.

Sementara, Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah mengatakan, dengan terpilih dan dilantiknya kepengurusan BAZ NAS Kota.Padang Panjang periode 2020 - 2025, kedepanya kita berharap BAZ NAS kota.Padang Panjang bisa bekerja sesuai fungsinya dan terbebas dari interfensi partai politik. Artinya, BAZ selaku pengelola zakat harus punya intekritas yang kuat lepas dari berbagai tekanan, ujar Pentolan PAN ini menambahkan.(maisonpisano

PADANG.Lintas Media News 
Manfaat program Bidang Pendidikan Unit Pengelola Zakat (UPZ) Baznas Semen Padang bukan hanya sebatas memberikan kemudahan bagi pelajar dan mahasiswa kurang mampu untuk menjalani pendidikan, tapi banyak manfaat lainnya  dirasakan oleh penerima bantuan program tersebut.

Ade Putri, salah satu anak bimbingan UPZ Baznas Semen Padang mengatakan,  selain mendapat bantuan rutin tiap bulan berupa uang tunai, UPZ Baznas Semen Padang tiap bulannya juga memberikan arahan atau nasehat islami kepada semua anak bimbingannya. 

Pihak UPZ Baznas Semen Padang juga selalu menekankan untuk tidak boleh berpacaran. "Disinilah peran penting dan sangat berkesan bagi saya. Seolah-olah, saya diberi pondasi untuk tetap teguh dan tidak terbawa arus pergaulan remaja yang kurang sehat seperti pacaran atau tipisnya batasan pergaulan lawan jenis," kata Ade, Selasa (5/1/2021).

Dara kelahiran Padang 29 Agustus 1998 itu juga menuturkan bahwa begitu banyak bantuan yang didapatkan dari UPZ Baznas Semen Padang, termasuk biaya masuk SMA 10 Padang dan biaya masuk kuliah di Politeknik Negeri ATI Padang Program Studi D-III Teknik Kimia Bahan Nabati. "Alhamdulillah, 28 November 2020, saya wisuda dan sekarang fokus mencari kerja," ujarnya. 

"Saya beruntung bisa menjadi anak bimbingan UPZ Baznas Semen Padang. Untuk itu, saya ucapkan berterima kasih kepada bapak Muhammad Arif selaku Kepala Pelaksana harian UPZ Baznas Semen Padang dan juga kepada seluruh pengurus UPZ Baznas Semen Padang lainnya yang pernah menjadi orangtua asuhnya selama menjadi anak bimbingan," imbuh Ade.

Salah satunya, kata Ade melanjutkan, adalah kepada Akmal Ahmad yang merupakan orangtua asuh UPZ Baznas Semen Padang yang memberikan program Tahfizh kepada dirinya dan anak bimbingan UPZ Baznas Semen Padang lainnya. Oleh Akmal Ahmad, dirinya dan anak bimbingan lainnya diwajibkan menghafal Q.S Ali-Imran. 

"Hafalan itu wajib disetor lima ayat setiap bulannya ketika pengambilan beasiswa bulanan. Selama jadi anak asuh Pak Akmal Ahmad, banyak ilmu yang dapat kami teladani dari beliau, seperti cara komunikasi yang baik, cara memahami lawan bicara dan juga cara menjadi tokoh yang tetap tenang walaupun dalam kondisi terdesak," ujarnya.

Selain kepada orangtua asuh dan pengurus UPZ Baznas Semen Padang, Ade juga mengucapkan terimakasih kepada manajemen PT Semen Padang yang telah memberikan kepercayaan kepada UPZ Baznas Semen Padang untuk mengelola zakat karyawan/ti perusahaan semen kebangaan masyarakat Sumatera Barat ini. 

"Semoga seluruh karyawan/ti PT Semen Padang yang memberikan zakatnya ke UPZ Baznas Semen Padang serta keluarganya, selalu dalam keadaan sehat, dilancar dan dimudahkan dalam menjalankan aktivitas oleh Yang Maha Kuasa, dimudahkan rejekinya dan segala yang dikerjakannya bernilai ibadah," katanya.

Anak pertama dari dua bersaudara yang tinggal di Jalan Kampung Jua, No.042 RT02/RW04, Kelurahan Kampung Jua, Lubuk Begalung, Kota Padang itu, menceritakan awal mulanya Ia menjadi anak bimbingan UPZ Baznas Semen Padang. Saat itu tahun 2014 atau ketika masih kelas VIII SMP Negeri 24 Padang, ada program kelas unggul yang disebut dengan kelas bilingual. 

Di mana, kata dia, semua siswa-siswi yang masuk ke kelas bilingual atau kelas VIII-A dan merupakan sang juara kelas dan siswa-siswi terbaik secara akademik di SMP Negeri 24 Padang, wajib untuk mengikuti kelas bilingual dan dirinya sebagai juara kelas saat terima rapor kenaikan kelas dari kelas VII ke kelas VIII, masuk ke dalam program kelas bilingual tersebut. 

Kemudian, siswa-siswi yang terpilih masuk kelas bilingual itu diwajibkan membayar uang bulanan untuk program bilingual. Akibatnya, dirinya dan separoh siswa-siswi kelas VIII-A yang berasal dari keluarga kurang mampu, memilih untuk mengundurkan diri dari kelas bilingual, karena tidak mampu membayar uang bulanan program bilingual.

Beruntung di kelas bilingual itu ada dua orang siswa yang orangtuanya bekerja sebagai karyawan PT Semen Padang. Dan oleh orangtua dari siswa tersebut, keluhahan beberapa siswa-siswi yang ingin mengundurkan diri dari kelas bilingual direkomendasikan untuk menjadi anak bimbingan UPZ Baznas Semen Padang.

Selanjutnya, semua siswa-siswi yang hendak mengundurkan diri dari kelas bilingual itu kemudian mengikuti tahap seleksi dari pengajuan permohonan hingga wawancara oleh pihak UPZ Baznas Semen Padang. "Alhamdulillah, sebanyak 12 orang dari kami lulus menjadi anak bimbingan UPZ Baznas Semen Padang, termasuk saya sendiri," kata Ade. 

Setelah lulus dari SMP Negeri 24 Padang, Ade kemudian masuk SMA Negeri 10 Padang. Kemudian, lanjut ke pendidikan tinggi di Politeknik Negeri ATI Padang. "Alhamdulillah, saya bangga menjadi bagian dari kampus Kementerian Perindustrian (Kemenperin)," ujarnya.

Berasal dari keluarga kurang mampu, Ade juga menuturkan bahwa sejak jadi anak asuh bimbingan UPZ Baznas Semen Padang hingga menjadi mahasiswi di Politeknik Negeri ATI Padang, dirinya selalu giat dan rajin belajar demi memperbaiki ekonomi keluarga.

"Saya merupakan satu-satunya mahasiswi yang berasal dari SMA 10 Padang. Bagi saya, kampus ini merupakan suatu pembuka jalan untuk menggapai cita-cita sekaligus memperbaiki ekonomi keluarga. Dan alhamdulillah, selama kuliah di Politeknik Negeri ATI Padang, saya termasuk mahasiswi berprestasi secara akademik dan mendapatan beasiswa prestasi di kampus," bebernya. 

Ketua Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif mengucapkan selamat kepada Ade Putri yang telah berhasil menamatkan kuliahnya Politeknik Negeri ATI Padang dengan hasil memuaskan. "Pertahankanlah nilai-nilai kehidupan yang didapat selama ini dari UPZ Baznas Semen Padang dan jangan sampai lupa diri. Semoga, apa yang dicita-citakan Ade dapat terwujud," kata Arif. 

Disebutkannya, program anak bimbingan tersebut merupakan bagian dari program bidang pendidikan UPZ Baznas Semen Padang dan pada program tersebut, juga terdapat lima sub program. Rinciannya, beasiswa rutin, beasiswa non rutin, lembaga pendidikan rutin, lembaga pendidikan non rutin dan beasiswa tahun ajaran baru. 

"Bidang Pendidikan ini merupakan salah satu program unggulan di UPZ Baznas Semen Padang. Saat ini, ada sekitar 150 orang anak binaan UPZ Baznas Semen Padang yang tiap bulannya mendapatkan beasiswa rutin. Di samping menerima beasiswa rutin, mereka juga diberikan beasiswa tahun ajaran baru," ujarnya.(*)
[7/1 09.50] Bambang LM: Ade Putri bersama keluarga foto bersama usai merayakan prosesi wisuda virtual Politeknik Negeri ATI Padang.(b/rel)

Pd,Panjang.Lintas Media News.
Wali Kota Padang Panjang. H. 
Fadly Amran, Dt. Paduko Malano menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara simbolis. Prosesi itu dilangsungkan secara hikmat dilantai 3 Kantor Balai Kota Silaing Bawah, Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Rabu (6/12020)

Fadly Amran,dalam sambutannya,  mengatakan bahwa formasi CPNS tahun 2019 sempat tertunda akibat pandemi Covid -19.

"Tapi alhamdulillah hari ini SK pengangkatan CPNS untuk 77 orang CPNS Kota Padang Panjang bisa di terima,"

Menurut Fadly, PNS sampai saat ini masih menjadi impian bagi banyak orang. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme masyarakat setiap kali diadakan penerimaan CPNS yang mencapai ribuan orang pendaftar.

"Menjadi PNS saat ini tidaklah sama dengan masa lalu, sejalan dengan diberlakukannya UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN yang menuntut perubahan pola pikir dan budaya kerja seluruh ASN," ujarnya

Untuk itu, Fadly, berpesan kepada seluruh CPNS yang hadir agar senantiasa bekerja keras dan menjalankan tugas yang menjadi tupoksi pada masing-masing instansi tempat mereka ditugaskan.

"Saya berharap saudara-saudara semua bisa membantu pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkup Pemerintah Padang Panjang  melalui etos kerja yang tinggi, memberikan layanan publik yang memenuhi standar dan membantu upaya pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan.

Loyalitas dan komitmen menjadi, landasan kuat untuk menjalani rutinitas sehari hari. Disamping itu, kejujuran menjadi fondasi dasar dalam mengarungi kerasnya bermacam godaan dalam bekerja,ujar Fadly Amran.

Sementara itu, Wakil Walikota Asrul mengingatkan kepada semua calon pegawai negeri, untuk dapat merobah minsed dalam setelah masuk dalam dunia.pemerintahan kelak. Artinya, sebagai ASN tidak bekerja sesuai tuntunan undang undang.Semua, gerak gerik dan prilaku sehari hari diatur oleh sebuah ketentuan yang tidak bisa dilanggar, pungkas Asrul menambahkan.

Kepala Dinas BKPSDM, Rudy Suharman mengatakan, sebagai informasi, CPNS yang akan menerima Surat Keputusan pengangkatan berjumlah 77
orang yang terdiri dari tenaga 
kesehatan 7 orang, Rumah Sakit 26 orang,Sedako 2 orang,inpektur 1 orang, BKPSDM 3 orang, BAPEDA 1 orang,BPKD 1 orang, BPBD 3 orang, Pemuda dan Olah Raga.1 orang, Kominfo 3 orang, Capil 1 orang, PUPR 1orang, Sat Pol PP 2 orang, Dishub 1 orang, terang Rudy Suharman.(
maisonpisano


Padang.Lintas Media News.
Untuk lebih luas menjangkau talenta muda berbakat di 34 Provinsi Indonesia,Indosiar  menggelar Audisi LIDA 2021 secara online.Untuk Provinsi Sumatera Barat Batch 2 telah dilakukan pada Rabu (6/1/2021).

Dalam penjelasannya,Sivia Pontoh dari Indosiar menyebutkan. Audisi LIDA 2021 ini digelar secara daring, tidak hanya karena pandemi Covid-19 tapi,untuk memperluas jangkauan sehingga semakin banyak peserta yang ikut dalam penjaringan.

Menurut Silvi, audisi yang dilakukan di setiap provinsi adalah,untuk mencari dua peserta terbaik yang akan mewakili daerahnya masing – masing di babak final di Jakarta.

Sebagai ajang pencarian bakat terbesar di tanah air,audisi LIDA sangat ditunggu – tunggu oleh masyarakat pecinta musik dangdut,
maka Indosiar kembali menggelar audisi LIDA untuk tahun keempat yang sudah berjalan sejak 15 November 2020 lalu sampai tanggal 17 Januari 2021 mendatang.Jelas Silvia.
 
Beberapa peserta yang sempat temu wicara daring dengan wartawan diantaranya, Wahyu Alfauzan dari Solok, Jihan dari Limapuluh Kota serta Diana dari Pasaman Barat.

Wahyu mengaku untuk kedua kalinya ikut audisi LIDA bertekad tahun ini ingin menembus babak final LIDA 2021. Sedangkan Jihan, pedangdut cilik dari Luhak Limapuluh ini mengaku tampil berkompetisi tanpa beban karena baru pertama kali ikut audisi LIDA.

Kebulatan tekad untuk tampil dan menjadi yang terbaik juga diungkapkan Diana, gadis 15 tahun asal Simpang Empat Pasbar. Ingin membahagiakan orangtua menjadi motivasi Diana ikut berkompetisi di LIDA 2021.

Direktur Progamming SCM Harsiswi Achmad menjelaskan. Pilihan menggelar audisi LIDA 2021 secara online tidak semata karena kondisi pandemi yang hingga saat ini belum juga usai. Melainkan juga menangkap animo masyarakat di audisi tahun-tahun sebelumnya yang harus menempuh perjalanan berjam-jam dari rumah menuju lokasi audisi yang digelar di ibukota Provinsi atau Kabupaten.

 "Panjangnya waktu pendafataran mudah-mudah akan membuat calon peserta bisa lebih matang mempersiapkan diri sampai menjelang hari audisi online", tambah Harsiswi.

Mendulang kesuksesannya pada setiap kompetisi ajang pencarian bakat menyanyi dangdut, Indosiar telah menobatkan Meli LIDA (Jawa Barat) sebagai juara LIDA 2020 menyusul kesuksesan Selfi LIDA (Sulawesi Selatan) Juara LIDA 2018 dan Faul LIDA (Aceh) Juara LIDA 2019.Tutup Harsiswi.(ST)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.