Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang bersama 41 BUMN lainnya yang ada di Sumbar melakukan penyaluran 10.000 masker untuk masyarakat dalam rangka pencegahan penularan COVID-19 selama masa adaptasi kebiasaan baru ini.  Kegiatan penyerahan bantuan tersebut secara simbolis dilakukan di stasiun kereta api Simpang Haru Padang pada Selasa, 27 Oktober 2020.

Kepala CSR PT Semen Padang Muhammad Ikrar mengungkapkan kegiatan itu merupakan arahan dari Kementrian BUMN kepada Satgas Bencana BUMN Sumbar. "Untuk penyalurannya diserahkan pada Satgas Kabupaten Kota. Alur penyaluran bantuan masker tersebut yakni mulai dari Pusat, Provisi dan Kabupaten Kota," ujar Muhammad Ikrar. 

Pada kesempatan tersebut, hadir sekitar 20 orang dari tiap BUMN yang ada di Sumbar guna melakukan koordinasi penyaluran bantuan tersebut. Masker yang diberikan yakni berupa masker kain yang sesuai dengan standar kesehatan COVID-19, sehingga dapat digunakan secara efektif dan maksimal oleh masyarakat selama masa pandemi. 

PT Semen Padang, lanjutnya, selalu berupaya untuk mendukung upaya pemerintah dalam penanganan COVID-19 di Indonesia di Indonesia, terutama di Sumbar. Dijelaskannya, konsen pemerintah ada tiga dalam menghadapi pandemi yaitu pencegahan dan penanggulangan COVID-19, kemudian adaptasi kebiasaan baru serta Pemulihan faktor ekonomi. 

"Kami selalu berupaya untuk ikut dalam mendukungnya, seperti penanggulangan COVID-19 salah satunya dengan menjadikan Semen Padang Hospital sebagai salah satu RS Penanganan COVID-19 di Sumbar. Untuk adatapsi kebiasaan baru, kita juga aktif melakukan sosialisasi, mempersiapkan sarana dan prasarana untuk internal maupun eksternal. 

Sementara, untuk pemulihan ekonomi dilaksanakan berupa penyaluran bantuan sembako yang difokuskan pada masyarakat ring 1 sekitar perusahaan," ujar pria yang kerap disapa Eki ini.

Sebelumnya, Semen Padang juga kerap melakukan berbagai aksi peduli dalam rangka mendukung upaya pencegahan COVID-19 yang masih terjadi. Penyaluran  bantuan tersebut seperti memberikan tempat cuci tangan/wastafel kepada berbagai instansi pemerintah diantaranya Mako Satpol PP Padang, termasuk Balai Kota Padang, Pasar Bandar Buat, Pasar Indarung, Pasar Raya Padang, Pasar Lubuk Buaya dan Pasar Nanggalo.

Selain tempat pencuci tangan, berbagai upaya lainnya dalam melawan penyebaran wabah COVID-19, juga telah dilakukan Semen Padang. Di antaranya, menyerahkan puluhan bilik sterilisasi sebanyak untuk rumah sakit-rumah sakit di Sumbar. Kemudian, juga memasang bilik sterilisasi di lingkungan Semen Padang Group, termasuk di Semen Padang Hospital,

Bahkan, upaya PT Semen Padang dalam memutus rantai penularan COVID-19 diaperesiasi Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Apresiasi itu, ditandai dengan pemberian penghargaan atas partisipasi/bantuan/sumbangan dalam rangka penanganan Corona Virus Deseases (COVID-19) di Kota Padang .

Penghargaan dari Pemko Padang itu, diserahkan oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dan diterima oleh Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri pada Malam Apresiasi Atas Partisipasi Aktif Penanganan Dampak Covid-19 yang digelar di Grand Zuri Hotel, Senin (21/9/2020).

"Semoga masyarakat benar-benar taat dan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan. Disiplin 3 M harus terus dilaksanakan dalam mencegah penularan COVID-19. Kita berharap agar pandemi ini segera berakhir dan kita dapat menjalani aktifitas seperti sediakala," kata Eki.

Seperti diketahui, Kementrian BUMN kembali memberi arahan pada BUMN yang ada di seluruh pronvisi untuk mendukung upaya pencegahan COVID-19. 

Pada kesempatan kali ini, Satgas Bencana BUMN Sumatera Barat  memberikan 10.000 masker untuk masyarakat yang akan disalurkan ke seluruh Kabupaten Kota yang ada di provinsi tersebut.

Ketua Satgas Bencana BUMN Sumbar, Insan Kesuma mengungkapkan bahwa kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian dari BUMN pada segenap masyarakat guna menekan laju penyebaran COVID-19 yang masih terjadi di Indonesia," ujar Insan Kesuma di Padang, Selasa, 27 Oktober 2020.

Ia menjelaskan, masker yang diberikan yakni berupa masker kain yang sesuai dengan standar kesehatan COVID-19, sehingga dapat digunakan secara efektif dan maksimal oleh masyarakat selama masa pandemi. (*/b/hms)

Padang, Lintas Media News

Program Peduli Pendidikan menjadi salah satu program unggulan UPZ Baznas Semen Padang.  Melalui program yang telah berjalan sejak 1995 itu, sudah tak terhitung berapa siswa dan mahasiswa yang telah mendapatkan bantuan pendidikan dari UPZ Baznas Semen Padang.

Syamsuarina, SIQ, SAg, MPd

Salah satu di antaranya, adalah Syamsuarina, SIQ, SAg, MPd, seorang PNS yang menjadi guru Agama di SD Negeri 06 Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Wanita berusia 45 tahun itu, merupakan orang pertama yang mendapatkan bantuan beasiswa pendidikan dari UPZ Baznas Semen Padang. 

Senin (26/10/2020) siang, Syamsuarina berkunjung ke kantor UPZ Baznas Semen Padang di Kompleks L120 PT Semen Padang untuk bersilahturrahmi dengan jajaran UPZ Baznas Semen Padang. Di sela-sela kunjungannya itu, Syamsuarina pun menceritakan kisah suksesnya kepada media ini. 

Wanita yang akrab disapa Rina itu mengatakan, dirinya menjadi guru Agama Islam dengan status PNS, tidak terlepas dari dukungan UPZ Baznas Semen Padang. "Alhamdulillah, apa yang saya raih saat ini berkat dukungan dari UPZ Baznas Semen Padang yang telah memberikan saya beasiswa sejak 1995 sampai 2001," kata Rina.

Rina merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara pasangan Syamsuddin (alm) dan Syariah. Di keluarga, Syamsuarina ibarat "pambangkik batang tarandam" karena dari tujuh bersaudara, hanya dirinya yang bisa mengenyam pendidikan tinggi. Sedangkan kakaknya yang lain, hanya sampai SD.

"Almarhum ayah saya bekerja sebagai petani sawah, dan Ibu hanya ibu rumah tangga. Maklumlah, karena kondisi ekonomi yang sulit ketika itu, makanya kakak-kakak saya tidak bisa sekolah lebih tinggi. Mereka hanya tamat SD, dan ada juga kakak saya yang putus sekolah ketika masih SD," ungkapnya.

Ia pun juga menceritakan bagaimana dirinya bisa mendapatkan beasiswa pendidikan dari UPZ Baznas Semen Padang yang dulunya bernama Bazis Unit Korpri PT Semen Padang.

Saat itu pada tahun 1994, atau sekitar 1 bulan setelah tamat dari SMA Semen Padang, dirinya ditemui  pihak Kopri Bazis PT Semen Padang.

Rombongan tersebut datang ke rumahnya di RT02/RW01, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Salah satu dari rombongan Bazis Unit Korpri PT Semen Padang itu adalah Muhammad Arif yang kini menjabat sebagai Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang. Kemudian, mereka menanyakan kenapa tidak melanjutkan kuliah. 

Rina lalu menyampaikan bahwa dirinya sangat ingin sekali kuliah, tapi karena faktor ekonomi, makanya keinginan itu terpaksa Ia pendam, apalagi ketika masih SMA, Ayahnya meninggal dunia dan kakaknya bernama Syamsuar lah yang membantu biaya sekolahnya sampai tamat. "Kakak saya ketika itu kerja di SPBU Bandar Buat," ujarnya. 

Kemudian, pihak Bazis Unit Korpri PT Semen Padang pun menawarkan beasiswa pendidikan untuk kuliah. Dengan senang hati, tawaran itu diterimanya. Pada tahun 1995, Rina pun kuliah di Sekolah Tinggi Agama Islam-Pengembangan Ilmu Alquran (STAI-PIQ) Padang dengan beasiswa penuh dari Baziz Kopri PT Semen Padang. 

Beasiswa penuh itu terdiri dari uang masuk STAI-PIQ, uang SPP dan uang saku sebesar Rp50 ribu/bulan. "Sebelum kuliah, saya sempat beberapa bulan bekerja di Bazis Unit Korpri PT Semen Padang menjadi tenaga sukarela, karena saat itu Bazis Korpri baru berdiri dan masih kekurangan SDM," ungkap ibu empat orang anak itu. 

Di samping mendapatkan beasiswa, lanjutnya, pihak Bazis Unit Korpri PT Semen Padang juga menawarkan dirinya untuk menjadi guru mengaji di Masjid Al-Jihad Perumahan HO II Indarung dengan honor Rp75 ribu/bulan. Dan tawaran itu pun menjadi hal yang paling berkesan dalam hidupnya. 

"Saya mengatakan paling berkesan, karena guru mengaji merupakan profesi sangat mulia dan berkah untuk akhirat. Makanya sampai sekarang ini, saya masih mendedikasikan diri saya sebagai guru mengaji. Sekarang ini saya mengajar mengaji di Masjid Nurul Hidayah Simpang Patai, Kelurahan Padang Besi dan di Masjid Raya Jabal Ramah Semen Padang," tuturnya.

Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif mengatakan bahwa Rina merupakan mahasiswa pertama yang menjadi binaan UPZ Baznas Semen Padang. Dan di mata karyawan UPZ Baznas SemenPadang, Rina adalah sosok wanita yang sholehah, rajin dan gigih. 

"Kami salut dengan kegigihan Rina, apalagi sampai saat ini dia juga mendedikasikan dirinya untuk menjadi guru mengaji. Kami semua bangga dengan Rina, apalagi beliau seorang Hafiz Quran. Kami berharap, mahasiswa dan pelajar binaan kami dapat menjadikan Rina sebagai teladan bagi mereka," katanya. 

Selain Rina, masih banyak mahasiswa dan pelajar binaan UPZ Baznas Semen Padang yang telah sukses berkarir diberbagai tempat. Bahkan, sebut Arif, ada juga mahasiswa dan pelajar binaan UPZ Baznas Semen Padang yang menjadi dokter, polisi, TNI, PNS, guru, dan ada juga yang bekerja di Chevron. 

"Kalau dihitung-hitung, sudah ratusan mahasiswa dan pelajar yang dapat bantuan beasiswa rutin dari UPZ Baznas semen Padang, tapi kalau beasiswa masuk sekolah itu sudah banyak, sudah ribuan orang. Dan beasiswa pendidikan bagi kami, adalah program unggulan UPZ Baznas Semen Padang," ujarnya.

UPZ Baznas Semen Padang ini, tambah Arif, didirikan melalui SK Ketua Baznas Pusat No 57 tahun 2016 tanggal 21 Desember. Pada medio April 2017, UPZ Baznas Semen Padang mulai menyalurkan zakat karyawan dan karyawati PT Semen Padang untuk pertama kalinya. 

Sebelum UPZ Baznas Semen Padang, pengelolaan zakat karyawan/ti PT sSemen Padang dikelola oleh Bazis Unit Korpri PT Semen Padang yang didirkian pada tahun 1995. Kemudian pada 1998, namanya diganti menjadi Bazis Semen Padang.

Dengan adanya UU RI No 38 tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat, maka pada Januari 2002, dibentuklah Yayasan Lembaga Amil Zakat Semen Padang (LAZ-SP). 

Seiring dengan itu, zakat karyawan kemudian dikelola melalui LAZ-SP. Kemudian pada tanggal 24 November 2016, LAZ-SP tidak lagi mengelola zakat karyawan Semen Padang, karena adanya regulasi berupa UU No. 23 tahun 2011, PP 14 2014 dan Inpres No. 3 tahun 2014. "Sehingga untuk selanjutnya sampai sekarang ini, zakat karyawan/ti PT Semen Padang dikelola UPZ Baznas Semen Padang," pungkas Arif. (*/b/hms)





PADANG.Lintas Media News.
Ketua Ketua Pemilihan Umum (KPU) provinsi Sumatera Barat Amnasmen didampingi komisioner bidang tehnis Izwaryani dan Kabag hukum, tehnis dan Hupmas Aan Wuryanto serta kasubag Tehnis dan Hupmas Jumiati, menyerahkan alat peraga kampanye (APK), untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat, Senin (26/10/2020).

Penyerahan APK berupa baliho 57 lembar, umbul-umbul 895 lembar dan spanduk 1.158 untuk masing-masing pasangan calon.

Pada kesempatan tersebut ketua KPU Amnasmen mengatakan, sebagai sebuah kewajiban negara dan atas kesepakatan pasangan calon, maka diberikan bantuan APK yang akan dipasang sesuai dengan tempat dan ketentuan bersama.

"Tempat pemasangan APK sudah kita tentukan dan disepakati bersama dengan pasangan calon melalui LO dan partai pengusung, serta KPU kabupaten dan kota se-Sumatera Barat," terang Amnasmen.

Ia juga mengatakan, masing-masing Paslon juga diberikan hak untuk membuat APK mandiri, sesuai dengan kesepakatan yang telah diputuskan bersama, dengan ukuran dan jumlahnya.

"Kita juga memberi kesempatan pada Paslon untuk membuat APK sendiri, sesuai dengan kesepakatan yang telah kita lakukan bersama, juga tempat pemasangannya," tambah Amnasmen.

Penjelasan Amnasmen dipertegas Izwaryani, dimana sebagai penanggung jawab tehnis,  ia akan selalu melakukan kordinasi dengan semua pihak, agar terciptanya pilkada yang bermartabat dan sukses.

"Kita akan selalu berkordinasi dengan semua pihak, termasuk dengan Paslon melalui LO, agar tidak ada kendala pelaksanaan dari semua tahapan," terang Izwaryani.

Penyerahan APK dari KPU dihadiri masing-masing LO atau penghubung pasangan calon, sehingga semua bisa melihat kalau yang diserahkan itu sama jumlah dan besarnya.

"Kita sengaja mengundang Paslon atau LO dalam penyerahan ini, agar semua bisa melihat kalau jumlah dan lebar APK yang kami serahkan pada Paslon sama," ulas kasubag Tehnis dan Hupmas Jumiati.

Ditegaskannya, sengaja APK tersebut langsung diturunkan dari mobil pengangkut ke mobil penjeput, sehingga tidak ada kesempatan siapapun melakukan pengrusakan atau mengakali APK tersebut.

"APK ini langsung kita turunkan dari truck pengangkut langsung ke mobil penjeput dari Paslon, agar tidak ada indikasi lain dan praduga macam-macam, yang bisa membuat kegaduhan,"tutup Jumiati.(St/mc-kpu)









Riau.Lintas Media News.
Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Mohammad Moralis, Sekretaris Serikat Media Siber (SMSI) Provinsi Riau.

‘’Semoga sahabat kita, almarhum Moralis mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, mudah-mudahan tergolong syahid, Aamiin YRA,’’ sebut orang nomor satu di Provinsi Riau itu. 

Gubri juga mendoakan istri, anak, dan keluarga almarhum tabah menghadapi cobaan. ‘’Sekarang, kita doakan semoga isterinya (lagi dirawat) lekas sembuh, Aamiin YRA,’’ ujar Syamsuar.
 
Mengantisipasi libur panjang, Senin (26/10/2020), Gubri mengundang Walikota Bupati se-Riau. ‘’Besok, kami rapat dengan Walikota dan Bupati se-Riau membahas penanganan Covid-19,’’ tutupnya. 

*Protokol Covid-19*
Sebelumnya, Ahad (25/10), sekitar pukul 16.00, sejumlah wartawan menyempatkan diri ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru untuk menyolatkan sekaligus memberi penghormatan terakhir terhadap almarhum.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang terlihat sedih ketika memberikan sambutan singkat. Tampak hadir sejumlah wartawan antara lain H Fendri Jaswir, H Asril Darma, Luna Agustin, dan H Ardiansyah Tanjung.

Setelah disholatkan yang juga dihadiri anggota DPRD Riau Yulisman S.Si dan H Agung Nugroho SE serta owner PT Muhibah Ibnu Ma’sud, jenazah Pemred/Penanggungjawab riaumandiri.id itu dikebumikan dengan standar protokol kesehatan Covid-19, di TPU Palas, Rumbai, sekitar pukul 17.00.

Sebelumnya, Mohammad Moralis sempat mengalami demam panas. Karena kondisinya menurun, maka dibawa ke RS Awal Bross Panam, Senin (19/10/20) pukul 04.00 WIB dinihari.

Karena kondisinya membutuhkan ventilator, Senin siang dipindahkan ke RSUD Arifin Ahmad. Almarhum menjalani perawatan di ICU sambil menunggu hasil Swab, yang keluar Selasa (20/10/20) dengan hasil positif Covid-19.

Dirut RSUD Arifin Ahmad dr Nuzelly Husnedi, MARS sebelumnya sempat menginformasikan kondisi almarhum membaik. Respon terhadap obat yang diberikan juga sangat baik. Moralis masih di dalam ruang ICU memakai ventilator dan dalam pengawasan tim dokter.

Namun Tuhan berkehendak lain. Setelah sempat menjalani perawatan selama enam hari, Mohammad Moralis menghembuskan nafas terakhir menjelang siang tadi.

Kepergian almarhum meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga besar wartawan di Riau. Apalagi, dalam kesehariannya almarhum dikenal ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja.

Media sosial baik FB maupun WhatsApp, banjir ucapan berbelasungkawa atas kepergian almarhum. Ucapan duka juga disampaikan Ketua SMSI Riau Novrizon Burman

“Innalillahi wainna ilahi rajiun. Hari ini kita kehilangan wartawan yang tunak dan mencintai profesinya. Sosok wartawan yang pantas untuk dijadikan teladan. Selamat jalan Saudara kami Mohammad Moralis. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kekuatan dan kesabaran" 

Novrizon juga menyampaikan ‘’kami sangat kehilangan, almarhum adalah orang baik, saya saksinya,’’ ucapnya.

Mendengar berita duka tersebut, Firdaus ketua Umum SMSI Pusat menyampaikan duka cita mendalam, atas kepergian Moralis.

"Kepergian Sahabat dan saudara kami Moralis, sangat tak terduga. Membuat kami keluarga besar SMSI se Tanah air berduka. Semoga beliau khusnul Khotimah dan yang ditinggalkan diberi kesabaran" (***)









Padang.Lintas Media News.
Turnamen sipak bola Piala Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat Usia 14 tahun resmi ditabuh di Stadion Haji Agus Salim Padang pada Sabtu (24/10).

Turnamen tersebut diikuti 24 tim yang berasal dari Sumatera Barat, Riau,dan Sumatera Utara.

Ketua PWI Sumatera Barat Heranof Firdaus saat membuka  secara resmi turnamen tersebut mengatakan, turnamen ini bertujuan untuk pembinaan usia muda.

Ia mengajak seluruh tim bermain fair play dan tetap mengedepankan protokol kesehatan 

"Tetap jaga semangat berjuang meraih hasil terbaik dan juga tidak lupa menjaga kesehatan karena kita berada di tengah pandemi COVID-19," katanya.

 kepada seluruh tim yang telah ikut serta dalam turnamen ini,selaku Ketua PWI Heranof mengucapkan terima kasih

"Mari bersama junjung sportifitas dalam setiap pertandingan yang ada," kata dia.

Sementara itu Ketua Siwo PWI Sumatera Barat Faisal Budiman mengatakan. Piala SIWO PWI Sumatera Barat digelar dari 24 Oktober hingga 30 Oktober 2020 di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang 

Menurut Budiman,24 tim tersebut akan dibagi dalam enam grup dengan sistem setengah kompetisi dan dua tim terbaik di setiap grup akan lolos ke babak "Knock Out" atau sistem gugur yang akan diikuti 12 tim.

"Tim terbaik di babak ini akan maju ke babak selanjutnya hingga babak final," jelasnya.

Tujuan dari turnamen ini hanya untuk pembinaan usia muda dan menambah jam terbang pemain dalam kompetisi.

"Turnamen ini rencananya akan digelar setiap tahunnya,"kata dia.

Pada kesempatan itu Budiman juga menjelaskan group-group yang akan tampil yaitu;
Grup A 
1. Putra Wijaya
2. Akademi TNI Polri
3. Exellent Batusangkar
4. Persegat

Grup B
1. Nusa Indah P
2. Bina Bakat
3. WN Soccer Sijunjung
4. Kuranji

Grup C 
1. PSG
2. Merah Putih Bangkinang
3. Imam Bonjol
4. Bina Muda

Grup D 
1. LPPKI FC
2. PSTS 
3. Elang Nusantara
4. Muspan

Grup E
1. BBC Batuang Taba
2. Gapas Rohul
3. Bintang Utama Payakumbuh
4. AW BB FC

Grup F

1. Katapas Pariaman
2. Balai Baru PDG
3. Liberti FC
4. Gasliko.(b/rls)

BENGKALIS.Lintas Media News..
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam bersama Penjabat Bupati Bengkalis H.Syahrial Abdi melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis dalam rangka memberikan arahan kepada jajaran kepolisian dan KPU Bengkalis agar penyelenggaraan Pilkada dapat dilaksanakan dengan damai, lancar serta sehat bebas Covid-19, Kamis (22/10/2020).

Kedatangan Kapolda Riau dan rombongan langsung disambut oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis Fadhillah Al Mausuly bersama komisioner dan staf KPU Kabupaten Bengkalis.

Dalam pertemuan yang berlangsung santai tersebut, Kapolda mengingatkan kepada penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU Bengkalis untuk dapat mengawal penyelenggaraan pilkada secara damai, lancar dan bebas penyebaran kasus Covid-19. 

KPU kami harapkan untuk terus mengawal para Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah beserta tim sukses dan relawannya untuk konsisten mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

"Seperti yang tertuang dalam aturan yang dibuat oleh KPU Pusat, karena kita tidak ingin muculnya cluster baru Covid-19 akibat tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19 oleh Paslon maupun tim dan relawannya," ujar Kapolda Riau. 

Kapolda Riau juga meminta kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bengkalis untuk lebih gencar mensosialisasikan kepada masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan dengan cara menggunakan masker, cuci tangan, serta jaga jarak.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda juga meminta kepada jajaran TNI/Polri yang bertugas mengamankan pilkada dapat melaksanakan tugas dengan baik dengan mengantisipasi segala bentuk potensi kerawanan.

Sehingga, Pilkada Bengkalis dapat berjalan dengan damai, tertib dan lancar hingga terpilihnya Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Sementara, Ketua KPU Bengkalis Fadhilah Al Mausuly menyampaikan, bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Polres dan Kodim 0303 Bengkalis, dalam hal pengamanan kegiatan setiap tahapan.

"Kami secara intens terus berkoordinasi dengan Bapak Kapolres dan Dandim dalam hal pengamanan. Terkait protokol kesehatan sudah kami buat tata tertibnya, dan saat pendaftaran kemarin sudah dilaksanakan sesuai protokol kesehatan, dan semua paslon beserta tim suksesnya telah mematuhinya," terang Fadhilah.

Fadhilah menambahkan, pihaknya merasa terbantu oleh pengamanan dari jajaran kepolisian dan TNI, dan memang di masa pandemi Covid-19 ini tugas pengawasan menjadi lebih ekstra.

"Karena kita semua dituntut untuk mengawasi tidak hanya pelanggaran Pilkada, namun juga mengawasi penerapan protokol kesehatan dalam setiap tahapan, agar Pilkada dapat berjalan sukses dan juga sehat," Kata Ketua KPU Bengkalis Fadhilah Al Mausuly. (Ind)




Painan.Lintas Media News.
Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar HM  Nurnas tokoh peratas (melahirkan) Komisi Informasi di Sumbar yang bersama-sama masyarakat sipil tahun 2014. 

Itu disebut Nurnas saat jadi narasumber Bimtek Penyelesaian Sengketa Informasi di Painan Convention Center (PCC). Sejarah ada Komisi Informasi Sumbar yang bertugas menyelesaikan sengeketa informasi  publik dan mengawal terbuka informasi publik di Sumbar.

"Kala itu (2013) dua orang anak muda datang dan berdiskusi dengan saya, Rony Saputra LBH dan Adrian Toaik seorang wartawan, lalu ada demo penyampaian aspirasi untuk membentuk Komisi Informasi di Sumbar 2013. Akhirnya saya selaku Anggota DPRD merespon dan berjuang dengan kawan di Komisi III DPRD Sumbar waktu itu, ada angatata lain Zulkifli Djailani selalu Sekretaris Komisi III DPRD Sumbar untuk mendesak Pemprov Sumbar memfasilitasi lahirnya Komisi Informasi sesuai UU 14 Tahun 2008,"ujar HM Nurnas.

Dua periode kini Komisi Informasi Sumbar Nurnas terus melakukan pengawalan.

"Tugas KI (komisi informasi) itu memastikan terbukanya informasi publik yang diproduksi oleh semua badan publik yang dibiayai APBN atau APBD. Jika tak itu kerjanya KI maka saya orang pertama yang menghook-nya. Allhamdulillah hari ini di periode kedua KI Sumbar masih on the track, bahkan saya menyaksikan sendiri sebuah lembaga didanai APBD memajang anggarannya di dinding kantornya, berapa gaji dan perjalanan dinas komisioner KI bisa diketahui,"ujar HM Nurnas.

Adanya Bimtek ini tentu memberikan pemahaman kepada seluruh orang bahwa transparansi atau keterbukaan itu bagian dari partispasi dan pengawasan terhadap semua hal yang didanai oleh uang rakyat.(rilis/st)





PESSEl.Lintas Media News. Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) tak hanya punya pantai yang indah sepert, Pantai Carocok yang airnya jernih, tapi juga punya komitmen keterbukaan informasi publik.

Itulah ungkapan Pjs Bupati Pessel Mardi saat membuka Bimtek Penyelesaian Sengketa Informasi Publik Sabtu 24/10 di PPC Painan. Apalagi kata Mardi narasumbernya Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar HM Nurnas.

“Pak Nurnas ini induak angkang terujudnya keterbukaan informasi publik di Sumbar. Bahkan saat rapat anggaran pak Nurnas tetap menunjukan konsisitensinya mengawal keterbukaan infromasi publik. Ambo begitu tahu narasumbernya Pak Nurnas, harus balik lagi ke Painan dari Padang pagi ini,” ujar Mardi.

“Pemerintah selaku badan publik sangat taat asas terhadap keterbukaan termasuk dokumen soal anggaran. pola publikasinya ada di website PPID. Apakah ini harus dilayani tatap muka atau cukup dengan membuka website apa yang di inginkannya,” ujar Mardi.

Wakil Ketua KI Sumbar Adrian merespon apresiasi Pjs Bupati yang juga Kepala Inspektorat Provinsi Sumbar.

“Benar apa yang disampaikan Pak Mardi, sehingga itu ada regulasi pengelolaan informasi publik dan adanya standar operasional prosedur, ingat melayani informasi publik PPID dan masyarakat diposisikan orang-orang cerdas dan hebat,” ujar Adrian.

“Kalau informasi diminta sudah ada di website, PPID cukup menjawab dengan petunjuk informasi yang diminta sudah ada di website PPID atau website badan publik,”ujar Mardi.

Mardi mengatakan UU KIP menjadikan pemerintahan semakin konkret melayani informasi publik.

“Hak untuk memperoleh informasi publik dilindungi konstitusi dan pemerintah wajib melayani dan bisa meujudkan good and clean goverment,”ujar Mardi.(ST/fjkip)






PADANG.Lintas Media News.
 Ketua DPRD Sumbar Supardi, didampingi Hidayat (Gerindra) dan HM. Nurnas (Demokrat) menerima kunjungan silaturahmi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat, Jumat (23/10/2020) diruangam Ketua Legislatif tersebut.

Dalam Pertemuan silaturahmi itu, juga membahas kesiapan PWI dalam rangka HPN dan Porwanas tahun 2021, di Malang.

Dalam kesempatan tersebut, ketua PWI Sumbar Heranof Fordaus yang didampingi sekretaris Widya Nafis, Jayusdi Efendi, Sawir Pribadi, Eko Yanche dan Tomy de Rapers, berharap agar DPRD Sumbar dapat mendukung program tersebut.

Dalam pertemuan silaturahmi tersebut terungkap kalau pada dasarnya DPRD Sumbar siap mendukung, jika memang ada pengusulan dari Pemprov melalui KUA-PPAS, dan perlu PWI Sumbar melakukan pembicaraan khusus dengan Gubernur, Dispora dan Bakeuda.
'PWI merupakan mitra kami, maka kami siap mendukung semua program yang ada, selagi memang sama-sama gigih untuk melakukannya, sehingga apa yang kita harapkan tercapai," ungkap Supardi.

Ditambahkan Supardi, semua akan terus difasilitasi agar jangan terlambat, karena itu perlu diketahui bersama legislatif, jadi tidak keteter, dengan ketentuan usulan disampaikan pada Gubernur dan tembusan disampaikan pada legislatif.

"Kami akan telusuri sampai dimana pemprov memasukkan usula. PWI dengan berkomunikasi pad gubernur dan SKPD," ulas Supardi lagi.

Pernyataan Supardi ditambahkan HM. Nurnas, dimana perlu komunikasi yang intens dalam hal ini, agar tidak terputusa dalam pembahasan anggaran.

"Kita perlu tau sebenarnya, apakah ada dimasukkan pemprov dalam usulan KUA-PPAS atau tidak, karena saat ini pengusulan anggaran saat ini tidak bisa masuk ditengah jalan," ulas Nurnas.

Pernyataan tersebut juga diperkuat Hidayat, akan berusaha menyusuri kembali jalan usulan anggaran, agar tidak menjadi pelanggaran.

"KIta akan bersama-sama pemprov membantu agar anggaran tersebut bisa terealisasi, dan apa yang kita harapkan tercapai," tambah Hidayat.

Dukungan dari DPRD Sumbar tersebut disambut gembira rombongan PWI dan menjelaskan kalau lembaga tersebut sudah sampai pada Gubernur dan OPD, agar bisa menjadi anggaran nyata.

'kani sudah usulkan ke Gubernur, Biro Humas dan Dispora, maka saat ini kami silaturahmi pada DPRD Sumbar," ungkap Herianof Firdaus lagi.

Pertemuan yang berlangsung amat penuh kekeluargaan tersebut diselingi dengan berbagai diskusi lainnya, sehingga tampak akrab dan menyatu antara Pimpinan DPRD, Nurnas, Dayat bersama pengurus PWI.(fwp-sb/st)

Padang.Lintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Drs. Alwis mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Menko polhukam, Menko PMK, Menteri dalam Negeri (Mendagri), Mentri Perhubungan, Ka BNPB, Kemenag, Polri, TNI ,Gub dan Bupati/wako se Indonesia dalam rangka kesiapan antisipasi penyebaran Covid-19 disaat libur panjang akhir pekan, Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28 Oktober sampai 1 November 2020.

Hadir yang mendampingi Sekda Provinsi Sumbar Drs. Alwis saat itu Kombes Pol. Tafianto, Kabinda diwakili oleh Letkol Andri Yani, Danrem 032 Wirabaja dan Kepala Biro Humas Hefdi diikuti secara virtual di ruang kerja gubernur, Kamis (22/10/2020).

Mendagri Tito Karnavian mengatakan selama melaksanakan libur dan cuti bersama agar sedapat mungkin menghindari  melakukan perjalanan dan tetap berkumpul bersama keluarga. 

"Untuk pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad Saw agar dilaksnakan dilingkungan masing-masing dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, menggunakan masker, cuci tangan jaga jarak  serta tidak berkerumunan agar terhindar dari penularan Covid-19," kata Tito.

Selanjutnya, ia juga mengatakan jika pelaksanaan liburan dan cuti bersama dilakukan dengan perjalanan keluar daerah akan dilakukan test PCR atau Rapid Test menyesuaikan dengan aturan moda transportasi yang berlaku untuk memastikan pelaku perjalanan bebas dari Covid-19.
"Bertujuan untuk melindungi orang lain termasuk keluarga selama perjalanan atau orang yang di tempat dikunjungi. Bagi yang dinyatakan positif agar tidak melaksanakan perjalanan dan melakukan karantina mandiri yang disiapkan pemerintah untuk pencegahan penularan," kata Tito.

Lebih lanjut ia, juga meminta kepada setiap daerah agar memperkuat sistem pengawasan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Daerah masing-masing. Dengan mengintensifkan satuan tugas penanganan Covid-19 dilingkungan baik pada level provinsi maupun kabupaten dan kota.

Lalu mengerucut ke Kecamatan/Kelurahan, Nagari/Desa dan Desa beserta RT/RW diantaranya dengan konsep adanya kampung tangguh dan RT/RW tangguh bebas Covid-19 sesuai kebijakan lokal masing-masing.

"Hal ini bertujuan agar disuatu kelurahan atau desa tersebut terbebas dari Covid-19 dengan membatasi pengunjung disuatu lingkungan dan menunjukan dengan membawa surat hasil test PCR/ Rapid test yang mejelaskan bahwa pengunjung negatif Covid-19," ungkap Tito Karnavian.

Kemudian selanjutnya, di daerah mungkin terdapat memiliki tujuan wisata dan pulang kampung akan dilakukan identifikasi oleh seluruh stakeholder sesuai dengan Surat Edaran (SE)  Menteri Dalam Negeri Nomor 440/5184/SJ tentang pembentukan satuan tugas penanganan Covid-19 yang diterbitkan pada tanggal (21/10) kemarin.

SE ini sudah bersifat umum apa saja dilakukan semoga dapat diterima dan sekaligus diterjemahkan bagi lokal wisdom sesuai karaktestik wilayah masing-masing agar memiliki satu prinsip kekompakan dalam mengambil kebijakan oleh Fokopimda.

"Mudah-mudahan dengan terlaksanakan setelah ini para forkopimda dapat melaksanakan rapat identifikasi potensi penaganan Covid-19 di daerah masing-masing," harapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Doni Monardo mengatakan prestasi yang telah diraih dalam penanganan Covid-19 pada Minggu terakhir ini kita tidak boleh kendor tidak boleh lengah dan lalai.

"Agar semua seluruh pihak betul-betul mengantisipasi libur panjang ini kalau tidak, maka kasusnya akan meningkat setelah libur panjang terakhir rumah sakit akan penuh dan dokter akan kehabisan waktu untuk merawat," kata Doni.

Selain itu ia juga mengatakan untuk persiapan libur panjang perlu diajurkan kepada masyarakat agar memilih opsi liburan dirumah saja bersama keluarga.

"Dengan melakukan aktifitas-aktifita yang bisa membuat bahagia sehingga bisa meningkatkan imunitas tubuh keluarga mohon ini dapat menjadi opsi," katanya .

Selanjutnya, liburan tidak harus di luar kota tetapi dirumah saja melakukan dengan aktifitas bermanfaat bagi kita dan juga lingkungan temasuk membersihan perkarangan rumah dan gorong-gorong.

"Bahkan luangkan waktu menanam pohon sehingga munsim hujan pohon mudah-mudahan bisa tumbuh bermanfaat bagi kita semua. Satu hal yang menjadi rujukan kita semua liburan aman dan nyaman tanpa kerumunan," ajak Doni.(rel)

JAKARTA .Lintas Media News.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) kembali meraih penghargaan sebagai Provinsi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik 2020 untuk kawasan Sumatera. Seperti tahun-tahun sebelumnya Sumbar kembali mendapat penghargaan berturut-turut. 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, di Jakarta, Kamis (22/10/2020) Graha Sawala gedung Ali Wardhana Kantor Kemenko Perekonomian RI kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Pada Rakornas Pengendalian Inflasi tahun 2020 yang bertema Transformasi Digital UMKM Pangan Untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Stabilitas Harga Menuju Indonesia Maju. Berdasarkan Keputusan Menko Bidang Perekonomian RI nomor 264 tahun 2020, Sumatera Barat kembali menyabet "Provinsi Kinerja Terbaik Wilayah Sumatera".

"Alhamdulillah, pada Rakornas TPID hari ini, Provinsi Sumatera Barat kembali mendapat penghargaan sebagai Provinsi  Terbaik Pengendalian Inflasi utk Wilayah Sumatera," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno usai menerima penghargaan (22/10).

Irwan Prayitno menyebutkan, bahwa penghargaan yang sama ini membuktikan usaha pemprov Sumbar dalam mengendalikan inflasi berhasil, sehingga penghargaan yang diberikan ini dapat menjadi motivasi kedepannya dalam meningkatkan kinerja bersama stakeholder terkait dalam pengendalian inflasi didaerah.
"Alhamdulillah dari 34 provinsi, untuk tingkat provinsi Sumbar masuk dari lima provinsi yang menerima penghargaan ini, yaitu Sumatera Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Gorontalo dan Papua," ucapnya

Lanjut Gubernur Sumbar menyampaikan, penghargaan tersebut dihasilkan berkat kerja keras seluruh pihak, termasuk TPID di Sumbar yang mampu mengendalikan inflasi dengan baik. Artinya, jika inflasi Sumbar baik tentu pertumbuhan ekonomi di Sumbar ke depan akan semakin baik.

Namun demikian, ia berharap Sumbar tidak ingin berpuas diri dengan penghargaan ini. Karena itu, dengan terkendalinya inflasi dan Sumbar juga termasuk berkontribusi terhadap perekonomian negara. 
"Tentu dengan berturut-turutnya menerima penghargaan yang sama menjadi bukti usaha kita di Sumatera terbaik. Semoga pusat bisa melihat pertumbuhan yang telah dibangun Sumbar dan berharap pusat bisa mendapat keseimbangan dan keadilan dalam hal dana pembangunan," harapnya. 

Ini yang selalu menjadi perhatian kita agar kebutuhan masyarakat tetap terjamin dan inflasi tetap terkendali. Apalagi, itu persoalan lonjakan harga yang sering terjadi menjelang ramadhan dan idul fitri. Upaya kita dengan membuka operasi pasar murah dengan kerjasama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder terkait di Sumbar," terangnya.(Rel)

Ketua Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif
menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu beberapa bulan lalu

Padang, Lintas Media News

Selama September tahun 2020, Unit Pengelola Zakat ( UPZ ) Baznas Semen Padang yang merupakan lembaga penghimpun dan penyalur zakat karyawan/ti PT Semen Padang, telah menyalurkan zakat sebesar Rp105,5 juta lebih kepada para mustahik. 

Zakat sebesar seratusan juta rupiah dari insan perusahaan semen plat merah di Kota Padang itu, disalurkan oleh UPZ Baznas Semen Padang kepada para mustahik melalui berbagai program UPZ Baznas Semen Padang, yaitu program peduli ekonomi, peduli pendidikan, peduli kesehatan dan program dakwah-advokasi.

Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif memaparkan penyaluaran dana zakat selama September 2020. Kata dia, zakat sebesar Rp105,5 juta lebih itu telah disalurkan kepada mustahik yang tergabung ke dalam ashnaf  delapan.

Di antaranya untuk ashnaf miskin, disalurkan sebesar Rp36,7 juta lebih dalam bentuk beberapa sub program, seperti Peduli Ekonomi berupa pemberian bantuan modal usaha untuk masyarakat kurang mampu, Peduli Kemanusian seperti biaya hidup insidentil, serta Peduli Hunian berupa bantuan biaya perbaikan rumah. 

"Kemudian, juga ada Program Kesehatan seperti bantuan bayar hutang berobat di rumah sakit. Untuk September kemarin, ada sebanyak 11 orang penerima manfaat yang kami bayarkan utang berobatnya di rumah sakit," kata Arif saat ditemui di ruang kerjanya, Kantor UPZ Baznas Semen Padang, Kompleks L150 PT Semen Padang, Rabu (21/10/2020).

Selanjutnya, untuk ashnaf fakir sebesar Rp4 juta, sebut Arif, telah disalurkan kepada tiga orang penerima manfaat yang terdiri dari fakir, jompo, janda dan cacat. Kemudian ashnaf fisabilillah sebesar Rp23,9 juta, disalurkan oleh UPZ Baznas PT Semen Padanh kepada 14 orang penerima manfaat.

"Kemudian, juga ada program beasiswa bagi mahasiswa yang kuliah di luar negeri, terutama di Timur Tengah. Namun untuk sumber beasiswanya, berasal dari 30 persen zakat karyawan/ti PT Semen Padang yang disalurkan ke Baznas Pusat," ujarnya.

Untuk September, penyaluran zakat menurun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, karena aktiviktas UPZ Baznas Semen Padang ditutup selama tiga pekan, karena harus isolasi demi memutus rantai penularan Covid-19 di lingkungan UPZ Baznas Semen Padang.

"Biasanya penyaluran zakat ke mustahik dan Baznas Pusat oleh UPZ Baznas Semen Padang mencapai di kisaran Rp400juta-Rp500 juta tiap bulannya. Tapi karena dampak pandemi Covid-19, makanya kami menutup seluruh aktivitas di kantor lebih kurang tiga minggu lamanya," beber Arif.

Hingga akhir September 2020  tambah Arif, total zakat karyawan/ti PT Semen Padang yang telah disalurkan oleh UPZ Baznas Semen Padang kepada mustahik maupun ke Baznas Pusat, berjumlah lebih dari Rp5,4 miliar. 

Petugas UPZ Baznas Semen Padang, Toni (kanan) menyerahkan bantuan
uang tunai untuk bayar berobat bagi pasien kurang mampu.


Oleh sebab itu, Ia pun berterima kasih kepada manajemen PT Semen Padang yang terus memberikan kepercayaan kepada pihaknya untuk mengumpul dan menyalurkan zakat seluruh karyawan/ti PT Semen Padang. 

UPZ Baznas Semen Padang ini didirikan melalui SK Ketua Baznas Pusat No 57 tahun 2016 tanggal 21 Desember. Pada medio April 2017, UPZ Baznas Semen Padang mulai menyalurkan zakat karyawan dan karyawati PT Semen Padang untuk pertama kalinya.

Sebelum UPZ Baznas Semen Padang didirikan, pada tahun 1995, Semen Padang juga telah memiliki lembaga pengumpul zakat karyawan dan karyawati, namanya Bazis Unit Korpri PT Semen Padang. Kemudian pada 1998, namanya diganti menjadi Bazis Semen Padang.

Dengan adanya Undang Undang RI No 38 tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat, maka pada Januari 2002, dibentuklah Yayasan Lembaga Amil Zakat Semen Padang (LAZ-SP). Seiring dengan itu, zakat karyawan kemudian dikelola melalui LAZ-SP.

Pada tanggal 24 November 2016, LAZ-SP tidak lagi mengelola zakat karyawan Semen Padang, karena adanya regulasi berupa UU No. 23 tahun 2011, PP 14 2014 dan Inpres No. 3 tahun 2014, sehingga untuk selanjutnya sampai saat sekarang ini, zakat karyawan/ti PT Semen Padang dikelola oleh UPZ Baznas Semen Padang. (*/b/hms)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.