Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok



Pessel.Lintas Media News.
Sejumlah petani di Kampung Teluk Betung Kenagarian IV Koto Hilir Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat mendesak pemerintah kabupaten, dalam hal ini lewat Dinas Pertanian dan PSDA agar membuat jaringan drainase untuk irigasi, di kawasan persawahan mereka, karena selama ini tak pernah disentuh oleh proyek pemerintah.

"Kami minta Pemkab Pesisir Selatan dalam hal ini Dinas pertanian atau PSDA, agar dapat segera memperbaiki irigasi di kawasan pertanian mereka, karena hingga saat ini belum ada sedikit pun perhatian pemerintah kabupaten.Padahal irigasi itu sangat penting untuk mengaliri sawah," ujar Yos Chaniago di Teluk Betung, Minggu, 30 September 2020.
Menurut Yos, pihaknya turun ke sawah hanya saat musim hujan. Jika pada musim kemarau tidak ada air, alangkah baiknya pemerintah daerah bisa membangun irigasi permanen," ujar Yos yang pandai bersilat ini.

"Akhir- akhir ini sering terjadi hujan lebat, karena tidak ada irigasi, sawah mereka sering kebanjiran dan bahkan kayu- kayu hanyut menimpa tanaman padi milik mereka. Sudahlah tidak ada bantuan pembangunan irigasi ditambah pula tidak ada bantuan bibit dan pupuk dari pemerintah,  jadi kita mempertanyakan untuk apa pemerintah tidak ada peduli dengan masyarakat kecil seperti kami ini," ujar yos kesal. (Rls)

PADANG.Lintas Media News.
 Relawan Pasangan Calon (Faslon) Fakhizal-Genius (FaGe) bersatu yang dimotori HM. Tuahid mulai menjalankan setrategi pemenangan dalam masa kampanye awal, Sabtu (26/9/2020), dengan mematangkannya bersama.

HM. Tauhid mengatakan, relawan bersatu FaGe terus bergerak sampai ke kabupaten dan kota, bahkan sampai kenagari, untuk meraup hasil optimal dalam memenangkan Paslon dengan nomor urut 3 tersebut.

Dalam pematangan pengurus relawan FaGe bersatu, ditegaskan kalau semua sektor harus bergerak jangan menunda-nunda, sehingga Paslon yang diusung bisa dikenal serta disukai masyarakat, sehingga menjadi tujuan dalam pemilihan.

"Kita tidak bisa menunda-nunda pergerakan lagi karena waktu teramat singkat, calon kita harus dikenal dan disukai semua lapisan sampai kepada pemilih yang berada di pelosok negri ini, sehingga ketika di TPS mereka akan menentukan pilihanya pada calon kita," tegas HM. Tauhid.

Ditambahkannya, relawan FaGe berrsatu bergerak dengan hari tulus, sehingga tidak memikirkan apapun, meskipun segala sesuatu operasionalnya tidak terlepas dari posko induk pemenangan, namun dalam bergerak tanpa harus disuruh tapi atas ketulusan para pengurus serta relawan lainnya.

Relawan FaGe bersatu ini diisi oleh orang-orang non parpol, dengan memiliki latar belakang berpariasi, baik pengusaha, jurnalis maupun lainnya, termasuk juga mantan anggota DPRD Sumbar serta kabupaten/kota.

Salah satu mantan anggota DPRD yang berada dalam FaGe bersatu adalah Zulherman, yang merupakan mantan ketua DDRD kota Padang, dengan menempati posisi ketua harian relawan FaGe bersatu.

Pada rapat pematangan Zulherman dengan semangat dan keyakinan tinggi mengatakan kalau pasangan calon yang diperjuangkan saat ini merupakan terbaik dari yang baik, karena bukan orang parpol meskipun diusung parpol.

"Paslon kita adalah orang non partai meskipun diusung partai politik, selain itu, FaGe ini cerdas, rendah hati dan mengayomi, juga memiliki program jelas," ulas Zulherman.

Rapat relawan FaGe bersatu berjalan lancar dan mempergunakan standar protokol kesehatan.(rel/st)

PEKANBARU –lintas media Nesw.
 Usai pelantikan Pj. Bupati Bengkalis, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis H. Bustami HY mengucapkan tahniah dan selamat bertugas kepada H. Syahrial Abdi sebagai Penjabat Bupati Bengkalis, Sabtu (26/9/2020), di Rumah Dinas Asisten III Administrasi Umum Sekretariat Provinsi Riau, Jl. Gajah Mada, Pekanbaru.

Kehadiran Sekda Bengkalis beserta istri Hj Akna Juita beserta Kepala Bagian Umum H Alfakhrurrazi, Kasubbag Dokumentasi Pimpinan Sekretariat Daerah Bengkalis Yeni Mayasari dan Kasubbag Protokol Pimpinan Sekretariat Daerah Bengkalis Syafrizal langsung diterima Syahrial Abdi dan keluarga.

Selain mengucapkan selamat dan tahniah, Bustami juga siap mendukung program-progam yang akan digagas beliau (H. Syahrial Abdi)”, ungkap Bustami.

Syahrial Abdi dikesempatan itu juga mengucapkan terimakasih atas support dan dukungan dari Sekda Bengkalis yang dalam beberapa bulan telah mengemban tugas sebagai Pelaksana Harian Bupati Bengkalis(Rls/ind)

Padang Pariaman, Lintas Media News- Patah Tumbuah Hilang Baganti, Warih Bajawek Pusako Batolong, Pusako Lamo Baitu Juo Anton Wira Tanjung sandang Gelar Datuak Panji Alam

Anton Wira Tanjung Negri asal Kecamatan Sungai Sariak ini menerima gelar Datuak ini ketika yang memegang gelar sebelumnya Mahayudin telah berpulang ke Rahmatullah  Datuak Panji Alam penghulu Suku Tanjung pemegang gelar sebelumnya di Nagari Sungai Sariak VII koto pada Sabtu (26/09).

Sebagaimana dalam Adat Minangkabau " Warih bajawek Pusako Batolong dima kayu rabah sinan cindawan tumbuah dima tambilang tahantak disnan tanah manyirah, basasok bajarami bapandan bapakuburan Patah tumbuah, hilang baganti begitu pepatah Minangkabau yang telah menjadi tradisi dalam mewarisi "Sako" dari Mamak turun ka kemenakan.

Warisan Sako dan Pusako "patah tumbuah, hilang baganti" telah disepakati "bakaum Jo basuku" sarato Niniak mamak Nagari Sungai Sariak untuk meneruskan gelar Sako Datuak Panji Alam kepada kemenakan beliau bernama Anton Wira Tanjung. 

Sehingga dengan telah disepakatinya oleh kaum dan Niniak mamak banagari mulai gelar sako Datuak Panji Alam suku Tanjung Nagari Sungai Sariak telah berhak disandang oleh Anton Wira Tanjung, S.Pi, M.Si Dt. Panji Alam.

Anton menuturkan "Mamak kami menghembuskan nafas terakhir kemarin malam,sebagaimana tradisi di Minangkabau gelar sako sebuah kaum dari mamak turun ke kemenakan,"terang Anton yang juga sebagai Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Padang Pariaman

Mantan Sekretaris Bawaslu ini juga menambahkan sebagaimana telah disepakati bersama oleh kaum dan ninik mamak serta nagari maka ia di tetapkan mewarisi gelar Datuak Panji Alam sebagai penerus mamaknya dalam membimbing dan mengayomi kaum Suku Tanjung di Nagari Sungai Sariak

"Semoga amanah yang telah diberikan oleh kaum Suku Tanjung ini dapat dilaksanakan dengan baik, serta dapat mengayomi kaum serta membimbing kemenakan di kaum kami,"tutup Anton ( NT ).






Padang.Lintas Media News.
Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut 3, Irjen Pol Drs H Fakhrizal, Mhum mengatakan. Pembangunan Sumbar lima tahun ke depan belum bisa dilakukan secara spektakuler, sebab kebutuhan masyarakat bukan terhadap program spektakuler.Masyarakat butuh perbaikan ekonomi dan pendidikan.

Bersama wakilnya Dr Genius Umar Ssos, Fakrizal mengakui.Program visi misinya tidak spektakuler."Tetapi,semua program visi misi kami sangat realistis dan menyentuh semua kebutuhan lapisan masyarakat Sumbar dan menjawab tantangan Sumbar ke depan," kata Fakhrizal kepada wartawan di Padang, Ahad (27/9).

Fakhrizal menjelaskan hal itu menanggapi komentar bahwa program visi misi Fakrizal-Genius (Fage) biasa biasa saja dan tidak greget. 

"Rakyat Sumbar butuh perbaikan ekonomi dan pendidikan pasca pandemi Covid -19. Pemprof Sumbar harus bisa memfasilitasi masalah ekonomi dan pendidikan tersebut dengan tepat," kata Mantan Kapolda Sumbar ini. 

Oleh sebab itu, kata suami Ade Fakhrizal ini, dirinya dan Genius Umar merancang program visi misi yang memuat sektor ekonomi dan pendidikan sesuai dengan kebutuhan rakyat saja.

Misalnya, sebut Fakhrizal, program bebas biaya pendidikan sejak dari sd hingga sma didasari oleh keterpurukan pendapatan masyarakat. 

"Ada yang menyebut itu biasa tetapi apakah selama ini sudah dijalankan secara menyeluruh, belumkan. Jika pun jalan, itu secara individual oleh bupati dan walikota tertentu. Tetapi kami mau bebaskan biaya pendidikan itu menyeluruh bagi semua anak usia pendidikan," tegas Fakhrizal. 

Mantan perwira tinggi kelahiran Agam yang dijuluki Jenderal niniak mamak ini, mengungkapkan meski sejumlah daerah telah membebaskan biaya pendidikan tetapi kesempatan mendapatkan pendidikan juga tidak terpenuhi. 

"Artinya, selain membebaskan biaya pendidikan hingga pendidikan menengah, kami juga memprogramkan daya tampung maksimal bagi seluruh tingkatan pendidikan sampai menengah," ujar alumni S2 jurusan hukum ini. 

Satu Keluarga Satu Sarjana

Selanjutnya, kata Fakhrizal, setelah masalah pendidikan dasar dan menengah teratasi, maka pemerintahannya juga memfasilitasi biaya pendidikan untuk satu sarjana di satu rumah tangga. 

"Mengapa program satu keluarga satu sarjana ini kami luncurkan, karena banyak anak yang cerdas tidak bisa meneruskan pendidikan karena ketiadaan biaya. Nah persoalan ini yang kami urus, apakah ini tidak menyentuh kebutuhan rakyat Sumbar?," tanya balik Fakhrizal. 

Dijelaskan Fakhrizal, mengapa dirinya dan Genius ngotot menjalankan program satu rumah satu sarjana adalah bertujuan menaikan dan memeratakan tingkat pendidikan tinggi generasi Sumbar. 

"Sebab bicara tingkat pendidikan, kita masih perlu ditingkatkan lagi. Tujuannya apa supaya terjadi perbaikan pola pikir dan wawasan sehingga itu berdampak pula terhadap penghapusan tingkat kemiskinan. Sebab dengan level pendidikan lebih tinggi peluang mendapatkan pekerjaan juga lebih tinggi," katanya. 

Meremehkan

Pada bagian lain, Fakhrizal juga mengakui bahwa banyak kalangan tertentu yang melihat remeh kompetensi dirinya dan Genius Umar, dengan tujuan memperlemah keyakinan rakyat terhadap dirinya dan Genius Umar. 

"Jelek jelek begini saya Jendral lho, tidak mungkin kompetensi kepemimpinan saya lebih rendah, apalagi anda tau bagaimana institusi kepolisian mengkader calon pemimpinnya. Benar gak," papar Fakhrizal sambil tertawa.

Selain itu, kata Fakhrizal, Genius Umar adalah Doktor dibidang pemerintahan. Relasi pusatnya bagus, program aksi pembangunan kota Pariaman terbukti mumpuni. 

Mantan Kapolda Kalimantan Tengah ini mengakui permainan politik yang dirancang di Pilgub Sumbar banyak ditujukan kepada dirinya. Salah satunya adalah kalau Fakhrizal terpilih jadi gubernur, kita tidak bisa main main, pasti akan kena tindak. 

"Nah pola seperti ini kan menunjukan kualitas pikiran sangat rendah, meski saya akui, jika saya jadi gubernur memang ingin menjalankan pemerintah yang transparan sesuai dengan kebutuhan publik," aku Fakhrizal. 

Namun, lanjutnya, dirinya tidak seangker yang diumbar umbarkan orang. Fakhrizal menegaskan dirinya pandai menghargai bawahan yang telah bekerja benar dan loyal. Tetapi juga berani dan tegas terhadap anak buah yang nakal. 

"Pertanyaan saya apakah dengan sikap seperti itu saya salah, lalu dimana urgensinya jika saya terpilih jadi gubernur maka ruang gerak staf di kantor gubernur akan terbatas. Apa memang staf kantor gubernur sekarang bekerja semaunya saja. Apa begitu?", tanya Fakhrizal lagi. 

Sebagai mantan petinggi Polri Fakhrizal mengakui dirinya tegas dalam bekerja tetapi itu memang sesuai dengan protap di kepolisian. Tetapi sebagai manusia biasa, Fakhrizal mengakui luwes dalam bergaul. 

"Kenali dululah siapa saya dari dekat, baru ngomong. Benar gak," kata Fakhrizal mengakhiri penjelasannya. (St/rls)

Padang, Lintas Media News

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, menerima kunjugan Staf Khusus Presiden Jokowi, Billy Gracia Yoshapat Mambrasar di Istana Gubernuran, Padang, Sabtu 26 September 2020.

Kedatangan Billy Mambrasar yang biasa di panggil  "Bang Billy" itu tidak lain untuk melakukan silaturahmi, sekaligus berdiskusi 
permasalahan dalam penanganan virus corona (Covid-19) di Sumbar.

Dalam pertemuan itu, gubernur Irwan Prayitno menerangkan, bahwa Pemerintah Sumbar telah melakukan upaya dalam menekan angka penularan Covid-19 yang masih tinggi di wilayah Sumbar. Terus lakukan penerapan disiplin protokol kesehatan normal baru berdasarkan epidemiologi peningkatan kesadaran masyarakat.

"Kuncinya ada empat, dari segi pemerintah yaitu bagaimana kemampuan kita mengendalikannya, testing (pengujian), tracking (pelacakan), isolasi serta treatment (pengobatan). Bila empat hal ini sungguh-sungguh dan konsisten dilakukan secara masif, InsyaAllah bisa mengurangi penyebaran Covid-19 di Sumbar," jelas Irwan Prayitno.

Langkahnya ini, gubernur arahkan pada satu tujuan, yaitu memutus penularan, memutus rantai penyebaran. Apalagi sampai saat ini obat atau vaksinya antivirus belum ada.

"Sampai ada antivirusnya, Covid-19 ini akan tetap ada. Jadi selama belum ada obat dan antivirus Covid-19, kita mengendalikannya agar tetap landai dan terkontrol," katanya

Bila empat hal ini sungguh-sungguh dan konsisten, menurutnya, kalaupun ada tambahan dengan sistem seperti itu, akan bisa dikendalikan.

"Pemerintah sudah sering edukasi masyarakat untuk terus ikuti protokol kesehatan, namun masih ada saja yang tidak pakai masker. Untuk itu pemerintah akan memberikan sanksi bagi masyarakat yang tidak ikuti aturan protokol kesehatan," terang Irwan Prayitno.

"Saat ini kita sudah memiliki Perda Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 merupakan Perda pertama di Indonesia yang satu-satunya provinsi yang memilikinya saat ini. Bahkan, proses pembentukan Perda disebut tercepat dibandingkan perda lainnya," imbuhnya lagi.

Masyarakat Sumbar sangat mendukungnya, saat mensosialisakan Perda ini. Jadi masyarakat berharap pemerntah segera menerapkan perda ini.

Mematuhi protokol kesehatan terkait Covid-19 seharusnya dijadikan kebiasaan untuk menekan penyebaran Covid-19. Dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) yang memuat sanksi hukum.

Mudah-mudahan ini berjalan baik dan lancar, sehingga bisa betul-betul memutus mata rantai Covid-19 di Sumbar dan juga bangsa ini.

Gubernur Sumbar meyakini, Kalau semua dari segi pemerintah dan masyarakat bisa berjalan, Covid-19 bisa dikendalikan. Karena peluangan penyebarannya sangat kecil. Ditambah nantinya ada Perda yang akan membawa masyarakat untuk berperilaku disiplin mengikuti protokol kesehatan.

Sementara itu, Billy Mambrasar bersyukur bisa bertemu langsung dengan Gubernur Irwan Prayitno yang selalu berbuat untuk kepentingan rakyat. 

"Saya sangat kagum sama pak gubernur Irwan Prayitno dalam kinerja menekan angka pertumbuhan Covid-19 di Sumatera Barat. Dengan menggratiskan setiap orang melakukan swab test secara masif, sampai 4 ribu perhari dan treatment berupa isolas bisa mengurangi penyebaran Covid-19 di Sumbar. Salut buat pak Irwan," ungkapnya.

Selanjutnya Billy juga menyampaikan kekagumannya, bagaimana kepemimpinan Gubernur Irwan Prayitno selalu berkoordinasi dengan pusat dan daerah Kabupaten Kota di wilayah ini.

"Apalagi beliau selalu berkoordinasi dengan semua pihak, bahkan sampai tingkat Camat, Lurah dan berbagai LSM dan organisasi lainnya," ucap bang Billy.

Billy berharap bisa terjali kolaborasi aktif bersama pemerintah provinsi Sumbar untuk mendukung program-program pusat dalam pembangunan dan mensejahterakan masyarakat. (b/hms)

Anyer, Lintas Media News

Menkominfo Johnny G Plate meminta. Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) ikut berperan menyehatkan demokrasi dan menjadi aktor penting di era digital untuk melawan Hoax.Karena,
Goncangan media sosial saat ini sulit terkontrol, menimbulkan berbagai dampak dan problem demokrasi.  

Demikian salah satu poin krusial yang disampaikan Menkominfo dalam sambutan virtual, di Rakernas SMSI 1 di Hotel Marbella Anyer, Serang, Banten, Sabtu (26/9/2020).

Lanjut Menkominfo, menjadi keharusan SMSI berbenah guna memberikan kontribusi positif sebagai satu aktor bagi Indonesia maju.

“Terutama menanggulangi berita hoaks, kekacauan informasi dan pornografi. Justru hal itu sering muncul di FB, instagram, twitter dan youtube. Butuh peran media siber,” ulas sang menteri.

Wakil Ketua Dewan Pers Hendri CH Bangun, mewakili Ketua H. Muhammad Nuh, menilai SMSI sebagai asosiasi siber terbesar di Indonesia dengan 1.224 anggota. "Data dari Dewan Pers memang begitu. Bisa jadi tidak hanya di Indonesia, perlu dicatat di MURI Jaya Suprana," tandas Hendri.

Menurut bang Hendri, juga Ketua Dewan Pakar SMSI, dari pelaksanaan Rakernas ini bisa menghasilkan ide-ide yang segar, praktis dan pragmatis serta memberi jalan keluar yang elegan bermuara pada kepentingan bangsa. "SMSI juga harus ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Data di Dewan Pers juga mencatat dari pengaduan berita, 90 persen dari berita online," paparnya.

Sementara, Ketum SMSI Firdaus sangat berterima kasih atas kehadiran pengurus SMSI provinsi maupun kabupaten/kota meski pandemi Covid-19 rela menyediakan waktu dan tenaganya untuk kemajuan SMSI. “Kita memerlukan inovasi dan terobosan agar media siber yang masih kecil bisa menjadi sejahtera. Tentu ini mesti memperoleh dukungan dari Menkominfo dan Dewan Pers,” tukas Firdaus.

Dalam acara itu, hadir juga Bupati Musi Banyuasin Sumsel Dodi Reza Alex Noerdin yang mengakui bahwa keberadaan SMSI vital dalam upaya bersama memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat. “Media siber adalah bagian warga kami yang kami anggap mitra penting dan tentu kami bina dengan baik. Tak kurang 72 media siber di daerah kami yang bekerja sama dengan pemkab dalam rangka memajukan dan mensejahterakan masyarakat,” tegas pria yang dijadikan anggota kehormatan PWI ini. (b/rls)


Padang, Lintas Media News

Bertambah lagi proyek strategis nasional yang dibangun menggunakan produk PT Semen Padang. Jalan Tol Pekanbaru–Dumai sepanjang 131.48 kilometer dan dibangun menggunakan produk PT Semen Padang pada Jumat, 25 September 2020,  diresmikan Presiden Joko Widodo secara virtual dari Istana Kepresidenan, Bogor.

"Merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi kami, ketika produk PT Semen Padang kembali mendapat kepercayaan digunakan untuk pembangunan proyek strategis nasional, Jalan Tol Pekanbaru–Dumai," kata Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri, di Padang, Jumat.

Dengan telah diresmikan oleh Presiden Jokowi, kata Yosviandri, proyek tol ini telah melengkapi proyek-proyek strategis lainnya di Indonesia yang memakai produk PT Semen Padang.

Senior Vice President Sales Semen Indonesia Group, Rahman Kurniawan  menjelaskan, untuk Jalan Tol Pekanbaru-Dumai ini Semen Padang memasok tipe semen Ordinary Portland Cement (OPC), melalui kerjasama dengan PT PP Presisi, dan PT Hutama Karya Infrastruktur. Total pasokan semen Indonesia Group berjumlah kurang lebih 300.000 Ton," kata Rahman
Jalan Tol Pekanbaru–Dumai adalah  bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra yang menghubungkan Pekanbaru dengan Dumai yang  berada di Riau. Pembangunan jalan tol ini dimulai pada bulan Desember 2016. Jalan tol ini dibagi menjadi 6 seksi tol yaitu seksi 1 (Pekanbaru - Minas) sepanjang 9,5 KM , seksi 2 (Minas – Kandis Selatan) sepanjang 24,1 KM, seksi 3 (Kandis Selatan – Kandis Utara) sepanjang 16,9 KM, seksi 4 (Kandis Utara-Duri Selatan) sepanjang 26,5 KM, seksi 5 (Duri Selatan-Duri Utara) sepanjang 29,45 KM dan seksi 6 (Duri Utara-Dumai) sepanjang 25,05 KM.

Sebagai perusahaan yang berdiri sejak 1910, produknya telah menjadi tonggak modernisasi di Indonesia, dengan banyaknya bangunan monumental yang dibangun menggunakan produk semen yang pertama di Asia Tenggara tersebut, di antaranya yang terbaru adalah Fly Over Kelok Sembilan, Tol Trans Sumatera Ruas Sigli - Banda Aceh, dan proyek Tol Padang-Pekanbaru yang saatini dalam proses pembangunan. (*b/hms)








Padang.lintas Media News.
Terhitung Sabtu 26 September hingga 5 Desember 2020, Nasrul Abit akan menjalani masa cuti dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur Sumatra Barat. Cuti panjang itu diambil Nasrul Abit, menyusul keluarnya nomor urut Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada konsestasi Pilkada 2020  yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar di hotel Grand Inna Muara Padang, Jumat sore kemarin. 

Menurut Nasrul Abit, izin cuti tersebut sudah disampaikan ke Kementrian Dalam Negeri. Sesuai dengan aturan, selama masa cuti berlangsung, dirinya tidak lagi menggunakan atau memanfaatkan fasilitas Negara untuk kepentingan politik. Bahkan, mulai sabtu malam ini, Nasrul Abit dan keluarga akan meninggalkan rumah dinas dan beralih ke rumah pribadi.

“Terhitung besok saya akan serahkan semua fasilitas Negara. Saya, tidak lagi menggunakan seluruh aset Negara. Termasuk rumah dinas, juga tidak lagi saya  tempati sejak beberapa hari terakhir. Karena, ini sudah masuk masa kampanye Pilkada serentak. Ini sudah sesuai aturan yang berlaku. Izin cuti, sudah disampaikan ke Kemendagri,” kata Nasrul Abit, Sabtu 25 September 2020.

Menurut Nasrul Abit, bukan hanya dirinya yang menyerahkan seluruh aset Negara dimasa kampanye ini. Seluruh Kepala Daerah yang ikut bertarung pada konsestasi Pilkada 2020, juga melakukan hal yang sama. Karena, ini sudah merupakan aturan yang harus dijalani. Untuk Sumatra Barat sendiri, sebanyak Lima Kepala Daerah antara lain  Nasrul Abit (Wakil Gubernur Sumbar), Indra Catri (Bupati Agam), Ali Mukhni (Bupati Padang Pariaman), Mahyeldi Ansarullah (Walikota Padang) dan Genius Umar (Walikota Pariaman) cuti tanpa tanggungan Negara lantaran ikut konsestasi Pilkada 2020.

“Ini aturan. Artinya  tidak  hanya saya, seluruh kepala daerah yang maju pada Pilkada tahun ini juga melakukan hal yang sama,” ujar Nasrul Abit.

Sudah masuknya masa kampanye, Nasrul Abit kembali mengimbau kepada seluruh pasangan calon, pengurus partai politik, relawan, pendukung dan simpatisan, untuk dapat semaksimal mungkin menjaga ritme kampanye dengan damai. Tidak ada saling tebar benci dan kabar kebohongan. Pertarungan Pilkada adalah pertarungan gagasan, ide dan program. Bukan pertarungan “udara” atau dunia maya dengan menebar berita tentang kebohongan.

“Meski berbeda pilihan dan pandangan dalam politik, namun kita tetap satu. Tetap, bersaudara. Jangan lagi kerahkan buzzer-buzzer untuk menebar berita bohong. Pilkada adalah pertarungan ide, gagasan dan program. Jangan jatuhkan rival dengan cara-cara tidak elok. Mari bersama kita ciptakan Pilkada Badunsanak yang baik. Bukankah sebelumnya, kita sudah sepakat dan sudah deklarasikan itu. Kita jaga sama-sama kondisi Pilkada di Sumbar tetap damai. Kita berikan contoh kalau di Sumbar Pilkadanya sejuk dan damai,”tutup Nasrul Abit. (*)

  Kapal MV Luga yang akan mengangkut semen ekspor dari Semen Padang ke Australia tampak sandar di Pelabuhan Teluk Bayur, Jumat (25/09/2020). (foto:hms)

Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang terus memaksimalkan ekspor semen ke pelbagai negara di dunia. Kali ini, perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara itu, mengekspor semen sebanyak 25.000 ton ke Australia.

Senior Manager of Export Sales Semen Indonesia Group Fifit Abriyanto mengatakan, semen yang diekspor ke Australia itu tipe OPC Type I Grade 52,5N dan semen tersebut diekspor melalui kapal MV Luga yang sudah lego jangkar di Pelabuhan Teluk Bayur.

"Insya Allah dalam dua hari ke depan, proses pemuatan semen seberat 25.000 ton ke kapal sudah selesai dilakukan," kata Fifit Abriyanto di Padang, Jumat (25/9/2020).

Selain semen, lanjut Fifit, PT Semen Padang pada September 2020 ini juga mengekspor klinker lebih kurang sebanyak 35.000 Matric Ton (MT) ke Negara Bangladesh. Dari jumlah tersebut, sebanyak 95.300 MT sudah dikirim. Kemudian sisanya, akan diekspor pada akhir September ini.

Bagi PT Semen Padang, atau Semen Indonesia Group, kata Fifit, ekspor semen dan klinker tentu sangat menguntungkan secara pendapatan, maupun dari sisi utilisasi pabrik, karena semakin tinggi penjualan, maka akan semakin tinggi jam operasi produksi 

“Jadi, dengan adanya ekspor ini,  pabrik menjadi teroptimalisasi. Kemudian dari sisi keuangan, ekspor semen dan klinker itu juga dapat menambah devisa negara. Bulan depan, PT Semen Padang direncanakan untuk ekspor klinker ke China," bebernya.

Ekspor semen dan klinker ke pelbagai negara itu, tambah Fifit, terus dimaksimalkan dan ekspor tersebut sudah berlangsung sejak 2008. Namun untuk ke Australia, telah dimulai sejak 2016 dan PT Semen Padang adalah perusahaan semen pertama yang berada di bawah naungan Semen Indonesia Group yang mengekspor semen ke Australia.

PT Semen Padang, sebut Fifit, menargetkan ekspor semen dan klinker pada 2020 ini sebanyak 1.580.000 MT, meskipun saat ini dunia diguncang wabah Covid-19. "Kami optimis target tersebut bisa tercapai, karena hingga kini kami sudah meralisasikan 68,5 persen target ekspor," tuturnya.

Sejak awal Januari hingga pertengahan September tahun 2020, PT Semen Padang telah mengekspor 1.085.000 MT ke enam negara di dunia dengan rincian, semen sebanyak 116.000 MT dan klinker 969.000 MT. "Enam negara itu adalah Banglades, Myanmar, Filipina, Australia, Sri Lanka dan Maldives," pungkas Fifit. (*/b/hms)

Padang, Lintas Media News

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengukuhkan delapan Pejabat Sementara Bupati Walikota Pilkada Serentak 2020 yang merupakan pejabat esselon II Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, di Auditorium Gubernuran, Jum'at (25/9/2020).

Bupati walikota yang maju mengakibatkan kekosongan jabatan di daerah masing-masing. Sesuai aturan, petahana yang memilih maju Pilkada, harus cuti selama masa kampanye selama 71 hari, sejak 26 September sampai 5 Desember 2020.

Adapun kedelapan pejabat yang dikukuhkan gubernur saat itu yaitu Kepala Dinas Perdangan Sumbar Asben Hendri, SE, MM sebagai Pjs Walikota Solok, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Sumbar Zaenuddin, SE, MM sebagai Pjs Walikota Bukittinggi, Kepala Dinas Kominfo Sumbar Drs. Jasman, MM sebagai Pjs Bupati Solok Selatan, Kepala Inspektorat 
Sumbar Drs. Mardi, MM sebagai Pjs Bupati Pesisir Selatan, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri, SE, M.Si sebagai Pjs Bupati Padang Pariaman, Kepala Bappeda Sumbar Hans Sastri, SE Ak, MM Cfra sebagai Pjs Bupati Pasaman Barat, Asisten II Setda Sumbar Ir. Benny Warlis, MM sebagai Pjs Bupati Agam dan Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Erman Rahman, SE, M.Si.

Mereka resmi melaksanakan tugas sebagai penjabat sementara mulai 26 September 2020 hingga 5 Desember 2020 mendatang seiring dengan masa kampanye Pilkada di wilayah-wilayah tersebut.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyampaikan ada lima aturan yang harus diperhatikan dalam menjabat sementara Bupati dan Walikota di daerahnya masing-masing.

Yaitu harus menjaga ketentraman dan ketertiban daerah, melanjutkan pelaksanaan pemerintah di kabupaten kota yang sudah menjadikan kewajiban sebagai kepala daerah, setiap ada penggantian para pejabat eselon II harus ada izin dari Mendagri, Peraturan daerah dan APBD bisa dikoordinasikan dengan Kemendagri dan pejabat di daerah dan yang kelima inilah yang paling penting mensukseskan Pilkada yang berlangsung di daerahnya dengan menjaga netralitas.

"Yang kelima ini adalah point paling penting dalam suasana politik pesta demokrasi Pilkada, agar semua bupati walikota yang barusan dikukuhkan tetap ikuti aturan yang berlaku, termasuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19," kata Irwan Prayitno.

Irwan Prayitno meminta delapan pejabat tersebut memaksimalkan kondusifitas sosial politik selama kampanye pilkada berlangsung dan meminta mereka segera berkoordinasi dengan KPU setempat untuk mengguatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan selama kampanye. Jangan sampai kerawanan potensi penularan Covid-19 meningkat. "Mudah-mudahan dengan lima tugas itu, para Bupati Walikota tersebut bisa menjalankan dengan baik dan lancar," harapnya.

Selanjutnya, ia juga berharap para pejabat Bupati dan Walikota sementara ini bisa mengatur waktu, urusan pemerintah daerah jangan sampai terbaikan. Karena seorang pejabat kepala daerah harus bisa mengatur waktu untuk kepentingan pembangunan daerah.

Pada kesempatan itu, Irwan Prayitno juga menyampaikan dalam pengusulan pejabat pengganti sementara Bupati Walikota setiap daerah ada tiga orang pejabat eselon II di pemerintah provinsi. "Tentunya sudah ada ketentuan yang jelas dari semua yang kami usulkan," kata gubernur Sumbar. Selain itu, gubernur berpesan agar bisa jaga netralitas ASN di masing-masing wilayah, jangan sampai terjadi pelanggaran.

Pjs Bupati Walikota segera memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan kebijakan bersama DPRD. Mereka harus memelihara ketertiban masyarakat dan memfasilitasi pemilihan Bupati dan Walikota sampai ada yang kepala daerah defenitif. Selanjutnya pengukuhan juga dilakukan terhadap istri masing-masing menjadi pejabat sementara TP-PKK. Pengukuhan dilakukan oleh Ketua TP-PKK Sumbar Nevi Zuairina pada tempat yang sama. (b/hms)

PADANG.Lintas Media News.
Perkembangan wabah Covid-19 terus saja meningkat, hal ini pihak Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan Wisuda ke 120, secara virtual yang dihadiri Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, Psi, M.Sc di ruang kerjanya, Jum'at (26/9/2020).

Meski suasana pandemi Covid-19 wisuda terap dilaksanakan, walaupun tidak semeriah tahun-tahun lalu. Gubernur Irwan Prayitno mengharap wisudawan itu tidak mengurangi  makna wisuda.

"Bagaimanapun juga, kelulusan ini mesti saudara syukuri dan maknai secara positif," ucap Irwan Prayitno

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumbar menghimbau kepada 1763 wisudawan untuk terus berpacu dan kembangkan kapasitas serta kualitas diri.

"Mari kembangkan kualitas diri guna menjadi SDM unggul yang nantinya dapat memberikan sumbangsih dan turut serta dalam membangun bangsa dan daerah," ujarnya.
Lanjut Gubernur Sumbar menyampaikan, masa pandemi bukanlah halangan untuk menimba ilmu. Terbukti dengan banyaknya lulusan saat ini. Untuk itu ia mengajak para wisuda tetap patuh pada protokol kesehatan dan terus membudayakan pola hidup sehat.

"Protokol kesehatan itu penting demi keselamatan kita sendiri dan orang lain," tuturnya.

Selain itu, Irwan Prayitno mengucapkan selamat kepada wisudawan/ti yang sudah berjuang sampai saat ini diwisuda. Para wisuda diharapkan bisa amanah amanah dan tanggungjawab menggunakan ilmunya guna mencerdaskan umat menuju rahmatan lil alamiin.

"Tampil lah sebagai pribadi unggul, penuh semangat dan tidak mudah putus asa,” ujar Irwan Prayitno.

"Adanya wabah Covid-19 ini, Saya harap saudara bisa memicu semangat untuk menjadi insan intelektual yang lebih berpengetahuan, lebih berkeahlian, lebih kompeten dan lebih religius dari pada masa sebelumnya," imbuhnya.

Pemerintah telah menerbitkan berbagai kebijakan menangani pandemi coronavirus disease (Covid-19). Salah satunya telah dikeluarkannya Perda, yaitu Perda Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 merupakan Perda pertama di Indonesia yang satu-satunya provinsi yang memilikinya saat ini.

Dia berharap masyarakat bisa memahami Perda ini, saat Perda di implementasikan, sanksi tidak sampai terjadi karena semua masyarakat telah disiplin.

"Jadi kalau kita terus disiplin protokol kesehatan, maka tidak ada sanksi denda, tidak ada sanksi pidana dan kurungan penjara. Masyarakat sehat perekonomian pun jalan," sebut Irwan Prayitno.

Terkait ketenagakerjaan, gubernur menyarankan para wisudawan dan wisudawati dapat berpikir membuka lapangan usaha ketimbang mencari pekerjaan sebagai pegawai pemerintahan. Sebab, dengan kreatifitas para wisudawan dapat meraih pekerjaan. 

"Lebih baik kita buka lapangan kerja, hingga bisa membantu orang lain. Menjadi pengusaha lebih baik daripada menjadi PNS," ujarnya. 

Karena, menurutnya hanya dengan menjadi pengusaha maka dapat ikut andil dalam kesejahteraan rakyat. Berbeda dengan PNS yang hanya memgharapkan digaji dari APBN dan APBD.

"Semakin kecil pegawai negeri, dan semakin banyak pengusaha, malah akan semakin makmur suatu bangsa," tutupnya..(b/HMS)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.