Disahkannya Perda Adaptasi Kebiasaan Baru Dalam Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pertama di Indonesia, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno langsung bergerak melakukan sosialisasi aturan Perda itu kepada masyarakat dengan membagikan masker dan hand sanitizer secara gratis di sepanjang jalan Danau Cimpago Pantai Padang, Senin (14/9/2020).
Sebanyak 18 ribu masker, 15 ribu masker HandSeal dan 10 ribu hand sanitizer dibagikan pada masyarakat. Gubernur Irwan Prayitno mengimbau kepada warganya untuk mematuhi Perda ini. Jika ada yang melanggar, ujung-ujungnya bisa didenda sampai dipidana kurungan.
Sosialisasi tersebut dimulai sekitar pukul 16.30 WIB hingga pukul 17.30 WIB yang diikuti beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Sumbar.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, melalui kegiatan ini disampaikan informasi kepada masyarakat terkait adanya Perda baru dari Pemprov tentang adanya sanksi pidana bagi yang melanggar protokol kesehatan. "Informasi ini kita sampaikan bagi pengunjung pantai Padang, kita minta untuk berhenti sebentar untuk disosialisasikan," ungkapnya.
Di masa pandemi Covid-19 saat ini, menggunakan masker merupakan suatu keharusan, agar terhindar dari virus corona. Selanjutnya ia meminta hal seperti ini juga dilakukan oleh Bupati dan Walikota di daerah masing-masing.
"Oleh karena itu, kita mulai sosialisasi kepada masyarakat, menyampaikan pesan agar keluar rumah memakai masker, sekaligus mensosialisasikan ada perda kalau tidak pakai masker ada sanksi administratif, sanksi pidana dan kurungan penjara," ucap Irwan Prayitno.
Ia melanjutkan, sosialisasi diperlukan agar masyarakat memahami Perda Adaptasi Kebiasaan Baru ini. Dimulai dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Sumbar, agar masyarakat bisa memahami dan terbiasa dengan protokol kesehatan. "Setiap warga mendapatkan masing-masing dua buah masker dan hand sanitizer. Pembagian masker gratis tersebut diharapkan dapat efektif untuk mencegah penyebaran virus corona," ungkapnya
Lebih lanjut Irwan menyebutkan, bagi melanggar sanksi itu yang melakukan tindakan hukum, langsung dari pihak kepolisian bersama Jaksa dan Hakim pengadilan Negeri, didukung oleh Satpol PP dan TNI.
"Kalau tidak ingin di denda atau di penjara, masyarakat wajib mematuhinya. Gerakan ini dianggap sangat penting sebagai salah satu cara efektif memutus mata rantai penularan Covid-19 di Sumbar," tambahnya. (b/hms)
Padang, Lintas Media News
PT Semen Padang kembali melanjutkan proyek normalisasi intake Baringin untuk memenuhi kebutuhan pengairan lebih 120 hektare lahan pertanian dan kolam ikan masyarakat yang bermukim di kawasan Baringin dan Tarantang Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Dari tiga tahapan pengerjaan yang direncanakan, untuk tahap pertama dan kedua telah selesai dilaksanakan.
Kepala Unit CSR PT Semen Padang Muhamad Ikrar di Padang, Selasa (15/9) mengatakan, ada tiga tahap pengerjaan normalisasi intake Baringin tersebut. Untuk tahap pertama, berupa normalisasi sungai (pembersihan delta) secara swakelola dan penyusunan batu-batu di pinggir sawah pada tahun 2019.
Kemudian, tahap kedua berupa pemasangan baronjong sepanjang 175 meter di bibir sungai hingga ke pintu air, juga telah selesai dilakukan Agustus 2020. Sedangkan untuk tahap ketiga, pemasangan baronjong dari intake ke saluran air untuk pengairan sawah di Baringin dan Tarantang.
"Untuk pengerjaan tahap ketiga ini akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini. Desainnya sudah keluar dari Unit Sarana Umum PT Semen Padang. Untuk pengerjaannya, kami juga menunjuk vendor lokal," kata Muhamad Ikrar yang didampingi Kepala Bidang Bina Lingkungan CSR Semen Padang Masykur Rauf.
Penunjukan vendor lokal dilakukan perusahaan, lanjutnya, supaya dapat menyerap tenaga kerja lokal, karena dampak pandemi saat ini, banyak masyarakat kehilangan pekerjaan. "Jadi penunjukan vendor lokal itu dilakukan, supaya ada multiplier effect dari proyek normalisasi intake Baringin tersebut," ujarnya.Proyek normalisasi intake Baringin itu juga merupakan bagian dari Program Khusus Nagari yang diinisiasi PT Semen Padang bersama Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan. “Program khusus berupa normalisasi intake ini direalisasikan, karena lahan pertanian di Baringin dan Tarantang sudah kekeringan sejak empat tahun lalu. Lahan di dua kelurahan itu kekeringan, karena intake Baringin yang menjadi sumber air untuk areal persawahan rusak diterjang banjir bandang," kata Muhamad Ikrar.
Ketua KAN Lubuk Kilangan Basri Dt Rajo Usali, mengapresiasi PT Semen Padang yang terus berupaya mengatasi kesulitan sumber air untuk masyarakat di Kelurahan Baringin dan Kelurahan Tarantang dengan melakukan normalisasi intake Baringin secara bertahap.
"Sudah empat tahun atau delapan periode panen masyarakat Baringin dan Tarantang tidak bisa mengarap sawahnya. Alhamdulillah, dengan adanya proyek normalisasi intake Baringin dari PT Semen Padang itu, mudah-mudahan kesulitan sumber air untuk areal persawahan akan dapat teratasi," katanya.
Kepada masyarakat Lubuk Kilangan, Basri juga meminta agar menjaga dan mendukung kinerja PT Semen Padang agar dapat terus maju dan berkembang, karena kemajuan PT Semen Padang akan menguntungkan masyarakat Lubuk Kilangan dari berbagai aspek. "Baik aspek pembangunan, ekonomi maupun aspek penyerapan tenaga kerja," ujar Basri.
Sebelumnya, Camat Lubuk Kilangan Yalmasril saat peninjauan proyek Intake Baringin pada Agustus lalu mengatakan bahwa normalisasi intake Baringin ini sangat membantu beban Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam mengatasi kebutuhan air untuk pengairan sawah di Baringin dan Tarantang.
"Normalisasi intake Baringin ini sangat meringankan beban Pemko Padang, karena memang sebelumnya, Pemko Padang sudah berupaya menganggarkan dana untuk normalisasi intake Baringin, tapi sampai sekarang anggarannya belum tuntas juga," katanya.
Yalmasril juga menuturkan bahwa kerusakan intake Baringin akibat banjir bandang beberapa tahun lalu itu membuat sawah dan kolam ikan mengering. Bahkan informasi dari Dinas pertanian, jumlah lahan dan kolam ikan yang mengering mencapai 120 ha. "Jadi, apa yang dilakukan Semen Padang ini luar biasa sekali. Semen Padang sudah berbuat untuk masyarakat," imbuhnya. (*/b/hms)
Padang, Lintas Media News
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno didampingi Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumbar Wahyu Purnama menghadiri Seremoni Pembukaan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera tahun 2020 di Aula Kantor BI Sumbar, Senin (14/9/2020).
Acara yang mengangkat tema "Penguatan Konektivitas Ekonomi Syariah Sebagai Pendorong Ekonomi Regional" yang diselenggarakan secara virtual. Dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia, Pimpinan Departemen Kantor Pusat BI, Kepala Perwakilan Bank Indonesia se Indonesia, Ketua MUI Sumbar, Kepala OJK Sumbar, Kanwil Kementerian Agama Sumbar dan undangan virtual lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sangat mendukung penyelenggaraan FESyar untuk mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional di tengah hambatan wabah pandemi Covid-19. Penduduk Sumbar yang mayoritas muslim memiliki potensi besar untuk pemanfaatan ekonomi dan keuangan syariah dunia.
"Saya menyambut baik dimana pada tahun ini BI perwakilan Sumbar menjadi tuang rumah dalam penyelenggaraan FESyar. Diharapkan dapat membangkitkan spirit positif dan optimisme bagi pelaku usaha pada pandemi Covid-19 saat ini," kata Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno menyampaikan, ekonomi dan keuangan syariah merupakan satu kesatuan dengan falsafah Minangkabau yakni "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah" (ABS-SBK) yang sesuai dengan Al-quran.
Sebagaimana diketahui, perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di daerah Sumbar, tentunya tidak lepas dari dukungan dan kolaborasi berbagai instansi dan lembaga, serta koordinasi antara pusat dan daerah. "Dapat kami sampaikan, di Sumbar kami telah menetapakan dibeberapa sektor ekonomi syariah untuk menjadi prioritas untuk dikembangkan seperti kuliner dan pariwisata halal," ucapnya.
Adapun regulasi yang telah diikeluarkan Peraturan Daerah Sumbar nomor 1 tahun 2020 tentang penyelenggaraan pariwisata halal. Peraturan ini sangat didukung masyarakat Sumbar dalam menunjang dan meningkatkan pariwisata halal dengan menerapkan nilai-nilai Islam dalam penyelenggaraan wisata, baik terhadap makanan, kesediaan tempat ibadah, kebersihan dan penyelenggaraan traveller dengan tetap memperhatikan nilai-nilai Islam.
Dengan demikian wisata halal dapat dinikmati oleh semua wisatawan baik muslim maupun non muslim, karena penerapannya bersifat universal pada proses makanan halal yaitu sanitasi dan higienitas. "Namun, ditengah pandemi Covid-19 ini, pertumbuhan sektor ekonomi masyarakat ada penurunan, ini sangat berdampak sekali bagi pelaku usaha," ungkap Irwan Prayitno.
Adaptasi merupakan kunci bagi pelaku usaha syariah agar dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19. Pelaku usaha syariah perlu melakukan adaptasi dengan kebiasaan baru, termasuk pemanfaatan teknologi dalam pelaksanaan transaksi serta aspek higienis dari produk yang dihasilkan.Menurutnya wisata halal itu artinya bisa memberikan kenyamanan bagi wisatawan muslim untuk bisa beribadah di tempat-tempat wisata atau pusat kuliner yang telah tersertifikasi. "Kita yakin, dalam pengembangan ekonomi syariah dapat kita tingkatkan bersama. Yang terpenting bagaimana kita bisa beradaptasi dalam menghadapi Covid-19, agar pelaku pelaku usaha syariah agar dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19," sebut Gubernur dengan semangat.
Selanjutnya, Pembukaan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera tahun 2020 memgusung "Penguatan Konektivitas Ekonomi Syariah Sebagai Pendorong Ekonomi Regional" diresmikan langsung oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono.
Doni menyebutkan, FESyar salah satu kegiatan yang dapat menggerakan aktivitas usaha dan ekonomi, walaupun untuk tahun ini dilakukan secara virtual. Kegiatan ini menjadi momentum untuk kembali menggairahkan geliat perekonomi syariah baik ditingkat pusat maupun daerah.
FESyar Regional Sumatera ini juga merupakan rangkaian kegiatan menuju Indonesia shari'a Economic Fastival (ISEF) tahun 2020. Sesuatu Festival Ekonomi Syariah berskala nasional. "Insya Allah akan diselenggarakan secara virtual juga pada akhir bulan Oktober 2020," sebutnya.
Sembari membuka kegiatan FESyar itu, Doni berharap pelaksanaan FESyar bisa pertumbuhan ekonomi syariah di Sumatera akan semakin tinggi yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan Sumatera khususnya. (b/hms)
Padang, Lintas Media News
PT Semen Padang kembali menunjukkan kepedulian bagi pengembangan olahraga. Hal itu dilakukan melalui pembangunan sarana dan prasarana lapangan voli untuk masyarakat Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.
"Pembangunan lapangan voli tersebut sudah dalam tahap finishing. Lokasinya di kawasan Simpang Lemdadika, Padang Besi," ungkap Kepala Bidang Bina Lingkungan Unit CSR Semen Padang Masykur Rauf, Senin (14/9/2020).
Ia berharap dalam dua minggu ke depan pembangunan lapangan voli itu selesai dikerjakan. "Untuk net-nya sudah dipasang, begitu juga dengan pengerjaan lapangan voli juga sudah selesai dilakukan. Jadi, tinggal pemasangan pagar kawat," ujarnya.
Pembangunan sarana olahraga itu dibantu PT Semen Padang, sebut Masykur, karena pada awal 2020, atau dua bulan sebelum wabah Covid-19 di Kota Padang, sejumlah tokoh masyarakat Lubuk Kilangan datang ke PT Semen Padang untuk mendiskusikan rencana turnamen bola voli.
Turnamen itu juga digelar dalam rangka memperingati HUT PT Semen Padang ke-110. Kemudian, manajemen perusahaan merespons permohonan dari tokoh masyarakat. Namun karena pandemi, turnamen antarkelurahan di Kecamatan Lubuk Kilangan itu untuk sementara waktu ditangguhkan.
"Meski turnamen bola voli ditangguhkan pelaksanaannya, kami di PT Semen Padang tetap membangun sarana dan prasarananya, karena itu merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap kepedulian olahraga masyarakat Lubuk Kilangan yang merupakan bagian dari lingkungan perusahaan," ujarnya.
Jika sarana dan prasarana lapangan voli selesai dikerjakan, Ketua Bidang Olahraga Forum Komunikasi Karyaan Semen Padang itu juga mengingatkan agar masyarakat Lubuk Kilangan dapat menunda dulu bermain voli dan tetap mematuhi protokol kesehatan."Kalau bisa di saat pandemi sekarang ini, hindari dulu kerumunan dan patuhi protokol kesehatan dari pemerintah. Kalau bisa, lapangan voli yang kami bangun itu untuk sementara tidak digunakan digunakan dulu untuk main voli, maupun untuk ajang berkumpul," ingatnya.
Ketua KAN Lubuk Kilangan Basri Dt Rajo Usali mengapresiasi PT Semen Padang yang telah membangun sarana dan prasarana lapangan voli yang rencananya akan dimanfaatkan untuk turnamen voli antar kelurahan di Kecamatan Lubuk Kilangan.
"Meski turnamen ditangguhkan, PT Semen Padang tetap membangun sarana dan prasarana lapangan voli. Dan dengan adanya pembangunan tersebut, semakin menunjukkan bahwa PT Semen Padang selalu komitmen terhadap kepedulian masyarakat lingkungan," ujarnya.
Basri menambahkan, mudah-mudahan PT Semen Padang terus memperhatikan masyarakat lingkungan, baik melalui aspek olahraga maupun pembangunan. Untuk itu, sebagai Ketua KAN Lubuk Kilangan, ia mengimbau agar masyarakat Kenagarian Lubuk Kilangan terus menjaga eksistensi PT Semen Padang ke depan.
"PT Semen Padang ini kebangaan kita bersama dan juga aset bagi masyarakat Lubuk Kilangan. Jadi, mari bersama-sama kita jaga dan dukung eksistensi PT Semen Padang ini, supaya bisa berkontribusi lebih banyak lagi untuk kemajuan Lubuk Kilangan, Kota Padang dan Sumbar umumnya," pungkas Basri. (/b/hms)
Menghadapi Tahun Ajaran 2020-2021, menggelar DIALOG terbuka, bersama Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Hikmah Padangpanjang, dentan segenap Pengurus Yayasan Darul Hikmah, serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP Hikmah Padangpanjang, dalam rangka menjalin silaturrahmi dan menggelar diskusi ringan seputar program pendidikan, serta sinergitas seluruh civitas akademika Darul Hikmah, Minggu, 13 September 2020, di Aula SMP Hikmah Kampung Manggis, Padangpanjang Barat, kota Padang Panjang.
Dialog terbuka, dipandu oleh Sekretaris Yayasan Darul Hikmah Padangpanjang, Drs. Yandri Naga. Materi dialog, seputar perkembangan pendidikan Darul Hikmah dalam menghadapibtahun ajaran baru dan pendidikan kekinian dimasa pandemi.
Dari dialog santai, penuh kekeluargaan itu, cukup banyak saran, pendapat, dan ide-ide bernas yang muncul dari Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Harapannya, silaturrahmi ini menjadi pertemuan rutin guna mempererat ukhuwah Islamiah antar yayasan dan sekolah, untuk memajukan pendidikan di Darul Hikmah ini, tutur Juliadi Indra selaku wali asrama.
Artinya, sebagai sekolah Swasta baru, SMP Darul Hikmah diminati banyak murid untuk bisa berkolah di SMP Hikmah. Sekolah, yang nerapkan sistim belajar Bording School menjadi daya tarik sendiri bagi orang tua murid untuk menyekolahkan anaknya di Darul Hikmah ini.
Sekolah berbasis Pesantren ini, muridnya tidak hanya masyarakat Pabasko saja yang bersekolah disini . Namun, murid dari luar Pabasko, lebih mendominasi setiap penerimaan siswa baru tiap tahun ajaran baru. Alhamdulilah, berkat kerja tim yang solid, antara pendiduk dengan tenaga pendidik. Sekolah SMP Darul Hikmah, menjelma menjadi sekolah swasta paforid pilihan orang tua, ketika anaknya yidak diterima di sekolah negeri.
Sementara, Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Hikmah Padangpanjang, H. Ali Usman Syuib, SE, ditempat yang sama pada lintasmedianews.cim mengatakan, sebagaibketua yayasan, kita tidak hanya memikirkan kemajuan pendidikan dan sekolah semata. Namun, Yayasan akan memberikan Asuransi Hari Tua senilai 150 Juta bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang telah memenuhi syarat ubtuk menerima Reward dari yayasan.
Lebih jauh, Ali Usman Syuib mengatakan, tidak hanya tenaga pendifik saja yanf diberi Reward, suswa berprestasi, guru-guru terbaik akan mendapatkan Reward yang sama dari. Bagi guru yang pendidikannya masih strata 1, nantinya juga akan difasilitasi oleh yayasan untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yakni, strata 2
Tentunya hal demikian, akan diberlakukan secara bertahap, sesuai dengan kondisi keuangan yayayan, demi kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP Hikmah Padang Panjang, ujarvAli Usman Syuib.
Insyaallah, jika tudak ada aral melintang, pada tahun 2021 mendatang, yayasan akan memulai pembangunan gedung, untuk SMP Hikmah Islamic Boarding School khusus perempuan, lahan sudah sudah ada, dengan luas tanah lebih kurang 5.600 meter. Tentunya ini menjadi kabar baik bagi kita semua demi kemajuan Pendidikan di SMP Hikmah serta Padang Panjang secara umum, pungkas, Ali Usman Syuib. (maison pisano)
Musi Rawas, Lintas Media News
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dengan Peran Aktif Bapak Bupati Musi Rawas H. Hendra Gunawan, Menargetkan Seluruh Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas dapat menikmati Aliran Jaringam Gas (Jargas) untuk rumah tangga. Langkah yang telah dilakukan untuk mewujudkan Musi Rawas Kabupaten Jargas Pertama di Indonesia telah dilakukan dari jauh-jauh hari melalui pendekatan dengan Pemerintah Pusat dengan mengajukan Proposal secara Langsung Kepada Menteri ESDM RI pada saat itu Bapak Ignasius Jonan di Hotel Dafam Lubuklinggau dalam rangkaian kunjungan Menteri ESDM untuk meresmikan Pengoperasian Sumur Bor Air Bersih Bantuan Pemerintah Pusat di Kecamatan STL Ulu Terawas.
Proposal pengajuan untuk memenuhi target Alokasi Jargas di 14 (empat bepas) Kecamatan di Seantero Bumi Lan Serasan Sekentenan sebanyak 250.000 SR (Sambungan Rumah) dan ditargetkan di Tahun 2025 minimal dapat mengcover minimal 75% wilayah coverage rencana Alokasi Jargas.
Tahun 2018 Kabupaten Musi Rawas mendapatkan Alokasi Jargas melalui Dana APBN TH 2018 dengan Jumlah Sambungan Rumah sebanyak 5.182 SR dengan rincian sebagai berikut
KECAMATAN SUKA KARYA : 3.926 SR (Sambungan Rumah), yaitu Desa Ciptodadi 962 SR, Desa Ciptodadi 2 : 477 SR, Desa Sukarena : 252 SR, Desa Rantau Alih : 249 SR, Desa Bangun Rejo : 779 SR, Desa Sukowarno : 448 SR, Desa SugiWaras 538 SR, Desa Yudha Karya Bhakti : 251 SR.
KECAMATAN TUAH NEGERI (1.204 SR), yaitu Desa Jaya Tunggal : 400 SR, Desa Dharma Sakti : 371SR, Desa Jaya Bhakti : 455 SR
Pada Th. 2019 Pengajuan Sisipan atau Program Penetrasi Jaringan Gas untuk SR yang direncanakan sebanyak 1.000 SR sd 2.000 SR belum dapat terlaksana karena tingginya defisit APBN th 2019, dan dianggarkan kembali pada APBN TH 2020 melalui proses pendekatan yang panjang.
Pada tahun 2020 banyak sekali pembatalan pelaksanaan kegiatan pemasangan Jargas di Seluruh Wilayah Kerja di Indonesia dengan berbagai Alasan termasuk kondisi Pandemi COVID19, namun atas berkat doa masyarakat Musi Rawas dan kerja AK5 Pemkab Musi Rawas, di Sumatera Selatan HANYA Kab. Musi Rawas dan Kab. Musi Banyuasin saja yg mendapatkan alokasi pembangunan Jargas.
Rencana Pemasangan Jargas untuk kabupaten Musi Rawas di tahun 2020 dialokasikan sebanyak 4.809 SR dengan wilayah sebaran sebagai berikut : Desa AIR BELITI : 524 SR, Desa Bamasco : 830 SR, Desa Banpres : 814. SR, Desa Dharma Sakti : 91 SR, Desa Leban Jaya : 854 SR, Desa Lubuk Rumbai : 1.354 SR, Desa Suka Mulya 342. SR.
Dengan penuh semangat Target Kinerja ditahun berikutnya diharapkan akan lebih baik lagi seiring dengan perbaikan kondisi Sosial Ekonomi masyarakat akibat diterpa badai Pandemi Covid19. Kinerja dan etos kerja Bapak Bupati Musi Rawas beserta seluruh Perangkat Daerah yang berperan aktif mendukung terwujudnya KABUPATEN JARGAS serta Sumber daya yang ada merupakan faktor KUNCI keberhasilan menjadi Jaminan terlaksananya Program untuk Masyarakat. (hari)
Rupat Utara, Lintas Media News
Plh. Bupati Bengkalis diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Bengkalis H.Tengku Zainuddin membuka acara layanan kesehatan gratis dan santunan kerjasama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis dan Dompet Dhuafa Riau, Minggu (13/11/20) di Desa Teluk Rhu Kecamatan Rupat Utara.
Kegiatan ini dimulai pukul 09.00, dengan pemeriksaan pengobatan gratis meliputi pemeriksaan tekanan darah dan gula darah serta konsultasi kesehatan dengan dokter dan pembagian sembako sebanyak 50 paket.
“Untuk mereka yang menghidupi keluarganya, jelas kesehatan salah satunya yang menjadi perhatian utama, sayangnya banyak dari mereka yang tidak memiliki dana yang cukup untuk mendapatkan layanan kesehatan, kegiatan yang kita laksanakan ini sebagai wujud syukur kita kepada Allah SWT, atas segala karunia-nya untuk senantiasa dapat melakukan kebaikan bagi ummat,”ujar Ketua Baznas H. Ali Ambar.
Tengku Zainudin dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Baznas Kabupaten Bengkalis dan Dompet Dhuafa Provinsi Riau atas inisiasinya melaksanakan kegiatan layanan kesehatan gratis dan santunan ini.
“Program sosial seperti ini akan terus digaungkan dan kami pemerintah Kabupaten Bengkalis siap mendukung segala usaha yang dilakukan oleh Baznas maupun Dompet Dhuafa Riau dalam membantu lebih banyak masyarakat dhuafa,”ujar Tengku.
Lebih lanjut Tengku berharap mulai dari ASN, BUMN, BUMD, karyawan perusahaan, kepala desa dan masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk senantiasa dan terus menyalurkan zakatnya ke Baznas melalui unit pengumpul zakat (UPZ) yang ada di masing-masing instansi, desa maupun rumah ibadah.
“Agar Baznas dapat tetap tumbuh dan berkembang sebagai mitra pemerintah daerah dalam upaya pengentasan kemiskinan di negeri junjungan ini. Selanjutnya, kepada para peserta layanan kesehatan gratis, semoga dengan adanya pengecekan kesehatan gratis dan santuan sembako dapat mengurangi beban bapak dan ibu sekalian,”pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Provinsi Riau Bapak Ali Bastoni, Kepala Dinas Sosial Hj Martini, Ketua Baznas Kabupaten Bengkalis H. Ali Ambar, Camat Rupat Utara Agus Sofyan dan Kepala Desa Teluk Rhu Mansur. (ind/hms)
Pekanbaru, Lintas Media News
Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bengkalis Bustami HY mengikuti audiensi bersama PT. Pertamina Gas Jumat sore, 11 September 2020 di Ballrom Hotel Premiere Pekanbaru.
![]() |
Plh. Bupati Bengkalis Bustami HY |
Dalam audiensi sekaligus sosialisasi ini membahas mengenai perancangan, pengadaan dan konstruksi penggantian pipa minyak wilayah kerja rokan yang meliputi 5 kabupaten/kota yakni Kota Dumai, Kabupaten Siak, Kampar, Rokan Hilir dan Kabupaten Bengkalis.
Ikut mendampingi Plh Bupati Bengkalis Kepala BPKAD Aulia, Kepala Bappeda Hadi Prasetyo, Kepala DPMPTSP Basuki Rakhmad, Kepala Diskominfotik Johansyah Syafri, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hj Kholijah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Arman AA, Kadis Perhubungan diwakili Rahmad, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Bengkalis Mariansyah Oemar, Kepala Bagian SDA H.Mulyadi.
Lalu Camat Pinggir Azuar, Camat Bathin Solapan Wahyuddin dan Sekretaris Camat Mandau Muhammada Rusydy.
Sementara, dari PT Pertamina Gas hadir Project Manager Patra Drillling Contraktor (PDC) Poegoeh.H, Contruktion Manajer PDC Sudarmadi, Humas PDC Aris Pribadi, Project Manager PGN Solution Muhammad Andi Rahman, Contruction Manager PGN Solution Nanang Tri, Manager Engineering PGN Solution Abdul Rasyid, Humas Pertagas Indra Allen serta Land Pertagas Juliantonius.
Pada kesempatan tersebut, Plh Bupati Bengkalis meminta pihak Pertamina Gas untuk mempekerjakan tenaga lokal dalam proyek penggantian pipa minyak di wilayah Kabupaten Bengkalis tersebut.
"Dalam menjalankan pekerjaan kami berharap untuk melibatkan tenaga kerja lokal. Paling tidak untuk pekerjaan sesuai dengan pendidikan yang mereka miliki," pintanya.
Dengan memakainya tenaga lokal, harap Bustami pihak kontraktor juga mendapatkan informasi mengenai lokasi pengerjaan nantinya.
Kemudian, Bustami juga berharap pihak Pertamina Gas melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pengerjaan yang bakal dilakukan diwilayah-wilayah yang telah ditentukan.
"Disamping sosialisasi yang dilaksanakan saat ini juga diharapkan dilaksanakannya di tingkat bawah yakni kecamatan maupun kelurahan/desa. Biarlah kita mengundurkan pekerjaan satu dua hari untuk melakukan sosialisasi. dengan sosialisasi nantinya pekerjaan akan lebih mudah," terangnya
Selain itu, Bustami HY juga mengingatkan sebelum pekerjaan dilakukan, segala yang berkaitan dengan izin haruslah selesai terlebih dahulu.
Menanggapi Plh Bupati Bengkalis, pihak PT.Pertamina Gas diwakili Projeck Manager PGN Solution Muhammad Andi Rahman menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. "Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis atas masukan dan sarannya kepada kami, dan hal-hal terkait perizinan kegiatan masih dalam proses pengurusan," Ujar Andi Rahman.
Khusus di Kabupaten Bengkalis untuk pekerjaan penggantian pipa minyak wilayah kerja Rokan tersebut sepanjang ±40 KM yang berlokasi di 3 Kecamatan yakni Kecamatan Pinggir, Kecamatan Mandau serta Kecamatan Bathin Solapan.
Dari 3 Kecamatan tersebut menyebar di 11 kelurahan/desa yang meliputi Kelurahan Balai Raja, Kelurahan Titian Antui, Desa Pinggir, Desa Pangkalan Libut, Desa Tengganau, Desa Muara Basung, Desa Semunai, Kelurahan Talang Mandi, Desa Harapan Baru, Desa Bumbung dan Desa KesumboAmpai. (ind/hms)
Bukittinggi, Lintas Media News
Dengan protokol kesehatan yang ketat, DPD Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS) Bukittinggi dan sekitarnya periode 2020-2025, dilantik Minggu (13/9) di Istana Bung Hatta, Bukittinggi, yang langsung dihadiri oleh Gubernur Sumbar Prof. Ir. Irwan Prayitno, Psi. dan Ketua Umum DPP PKPS DR. Alirman Sori, SH.,M.Hum.
Acara pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua DPW PKPS Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM. Datuak Nan Batuah, yang sehari hari adalah Kepala Dinas PMD Provinsi Sumbar, yang diitandai dengan penyerahan Pataka PKPS untuk dikibarkan kepada Ketua DPD PKPS Bukittinggi dan sekitarnya Oktafianus Taufik.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya mengatakan, PKPS dengan SDM yang hebat-hebat dan organisasi yang solid diharapkan dapat berperan banyak dalam mensukseskan pembangunan, baik di perantauan mau pun di kampung halaman Pesisir Selatan.Kepada pengurus PKPS Kota Bukittinggi yang baru dilantik, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meminta hendaknya bersemangat terus. Adakan kegiatan dan silaturahmi serta munculkan ide ide yang baik untuk kemajuan dan kesejahteraan anggota PKPS.
"Pengurus PKPS Kota Bukittinggi dan sekitarnya teruslah membenahi organisasi, karena sudah sesuai dengan peraturan Kemenkum HAM. Makanya jalin silaturahmi dan tidak terpecah belah. Rangkul dunsanak dunsanak kita yang belum bergabung dengan PKPS," kata Irwan Prayitno.
Pelantikan PKPS Kota Bukittinggi dan sekitarnya makin istimewa karena dihadiri oleh Anggota DPR RI Nevi Irwan Prayitno, Walikota dan Forkopimda Kota Bukittinggi, Pengurus PKPS Padang Panjang, PKPS Pariaman dan PKPS Tanah Datar, serta tokoh masyarakat Bukittinggi dan Agam.
Ketua Umum DPP PKPS DR. Alirman Sori, SH.M.Hum mengatakan, perubahan nama IKPS menjadi PKPS adalah kehendak Undang undang Ormas dan Peraturan Kemenkum HAM yang mewajibkan seluruh organisasi menggunakan kata perkumpulan. Perubahan nama ini pun sudah dikukuhkan dalam Munas PKPS bulan Desember 2019 di Hotel Balairung, Jakarta.
Menurut Alirman Sori yang juga Anggota DPD RI/MPR RI, inti dari organisasi paguyuban ini adalah kebersamaan dan silaturrahmi, yang ujungnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat anggota PKPS. "Saya bangga sebagai Ketua Umum PKPS mendapat kabar ada upaya-upaya ekonomi seperti membentuk koperasi di PKPS Kota Bukittinggi dan sekitarnya ini. Juga sudah ada mobil ambulan," kata Alirman Sori yang memberi apresiasi terhadap lagu "Mars PKPS" yang diciptakan anggota PKPS.
Sementara itu, Ketua DPW PKPS Sumbar Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah mengatakan, secara bertahap PKPS kabupaten/kota di Sumbar akan dilantik, supaya sejalan dengan aturan undang-undang. Setelah PKPS Kota Bukittinggi dan sekitarnya, akan dilanjutkan nanti pelantikan PKPS Kota Padang Panjang dan daerah lainnya.
Harapan Syafrizal Ucok, seluruh warga asal Pesisir Selatan yang ada di perantauan maka tempat berhimpunnya adalah PKPS. Persatuan dan soliditas dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung pembangunan, baik di tempat kita berdomisili mau pun untuk pembangunan kampung halaman Pesisir Selatan.
PKPS Kota Bukittinggi dan sekitarnya periode 2020-2025 Ketua adalah Oktafianus Taufik, Wakil Ketua Alsri Imeneldi, ST., Sekretaris Untung Putra Abadi, ST., Bendahara Efrizal Yance. Untuk Penasehat adalah H. Syarifuddin, Ipda Pol Tomi Sandra dan Buya Zulkifli. (*/bhms)