Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melantik empat pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Jumat, 4 September 2020 di Aula Kantor gubernur.
Empat pejabat yang dilantik di antaranya adalah Arry Yuswandi, S.KM, M.KM sebagai Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Erasukma Munaf, ST, MM sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Sumbar, Hefdi, SH, M.Si sebagai Kepala Biro Humas Setda Sumbar dan Doni Rahmat Samulo, S.STP, M.Si., sebagai Kepala Biro Administrasi Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah Setda Sumbar.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menjelaskan, pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan ( SK) Gubernur nomor : 821/10351/BKD/2020 tanggal 4 September 2020, tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negri Sipil Dalam dan dari kopetensi di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat.
Menurut Gubernur, pelantikan ini berdasarkan pada proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dengan prinsip transparans dan akuntabel. Untuk menetapkan nama yang lulus seleksi, sekaligus mengangkat dan melantiknya sebagai Kepala SKPD, harus menempuh proses yang panjang.
"Berdasarkan hasil uji kompetensi yang telah dikonsultasikan dengan KASN (Komisi Aparatur sipil Negara) dan Kemendagri, maka hari ini, kita dilaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat tinggi pratama pada hari ini," kata Irwan.
Ditengah Pandemi Covid-19, keberadaan ke empat pejabat ini sangat dibutuhkan keberadaannya. Jadi tidak mungkin kosong, harus ada pertanggungjawaban dalam pekerjaan. "Saya minta pejabat yang baru dilantik jangan terlalu kasuk-kusuk dan berambisi, karena jabatan adalah amanah. Harus bertanggung jawab dengan amanah yang dibebankan," ucap Irwan Prayitno.
Selanjutnya, Gubernur mengucapkan selamat pada para pejabat yang baru dilantik. "Semoga bisa meningkatkan kinerja dan bisa bersinergi dalam pembangunan Sumbar. (b/hms)
Musi Rawas, Lintas Media News
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Rawas (Mura) terima Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati Kabupaten Musi Rawas H. Hendra Gunawan dan Calon Wakil Bupati H. Mulyana bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Musi Rawas Muara Beliti, Jum'at (4/9/20).
Turut Hadir, Ketua KPU Kabupaten Musi Rawas beserta komisioner, Ketua Bawaslu Mura beserta komisioner, Ketua dan Sekretaris tujuh partai pengusung H Hendra Gunawan - H. Mulyana, Kapolres Mura, Ketua DPRD Mura, insan Pers, Serta Tamu undangan.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Musi Rawas Anasta Tias meyampaikan, terima kasih atas kedatangan dan supportnya pada hari pertama pembukaan pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas
Dirinya meyampaikan permohonan maaf karena di batasi ruang dikarnakan mematuhi protokol kesehatan Covid -19 namun pihaknya sudah meyiapkan ruang untuk bisa meyaksikan jalannya prosesi pendaftaran yang akan berlangsung, jelas Anasta
Dalam kesempatan itu, juga paslon Bupati Mura H. Hendra Gunawan meyampaikan terima kasih kepada KPU Musi Rawas yang telah menerima pendaftaran Kami H2G- beserta wakil H Mulyana
Semoga melalui acara ini kita mampu melanjutkan pembangunan dan memimpin kembali Kabupaten Musi Rawas untuk lima tahun kedepan agar lebih baik dan lebih sempurna lagi”, ucap H2G, sapaan akrab H. Hendra Gunawan.
Insya allah dengan niat yang tulus dan ikhlas serta dengan kredibilitas yang tinggi, tentu akan menjadikan pemimpin yang amanah, jujur, adil dan mampu mendengarkan aspirasi rakyat, ungkap H2G.
Lanjutnya dirinya juga meyampaikan rasa bahagia dan bangga walaupun menghadapi ujian yang besar dalam menghadapi covid -19, dan akan melaksanakan pilkada, namun kita tetap melaksanakan aturan pemerintah dengan mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta tidak bersalaman. (HR)
Bengkalis, Lintas Media News
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis pada hari ini telah menerima berkas pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang kedua di Gedung KPU jalan Pertanian Bengkalis, Jumat (4/9/2020).
Pasangan yang kedua tersebut adalah pasangan H. Abi Bahrun dan Herman "Aman" yang langsung diterima oleh Fadhillah Al Mausuly Ketua KPU dan Empat Komisioner lainnya diruang rapat lantai 2 Gedung KPU Bengkalis.
Dengan telah di terimanya pasangan "Aman" maka pada hari ini telah selesai dua paslon untuk mendaftarkan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati pada tahun 2020 ini, dan KPU menyatakan siap menerima berkas pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang akan mendaftar.
Pasangan "Aman" datang ke KPU bersama rombongan dan di dampingi oleh relawan aman zona1 tuah sekato, pengusung dan para pendukung, pasangan Aman datang mengenakan pakaian melayu warna putih polos dengan memakai kain songket ke emasan
Ketua KPU Kabupaten Bengkalis Fadhillah Al Mausuly dalam kesempatan tersebut mengatakan, pendaftaran paslon ini tetap mematuhi protokol kesehatan, sehingga peserta yang ikut mendampingi paslon masuk ke ruangan dibatasi jumlahnya.
"Pelaksanaan pendaftaran ini tetap sesuai protap penanganan Covid-19. Kita harus mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Penyerahan berkas paslon dihadiri oleh Bawaslu Kabupaten Bengkalis sebagai pengawas dan perwakilan dari partai pengusung. (Indra)
Padang, Lintas Media News
Bersepeda kini menjadi olahraga yang banyak digandrungi masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, khususnya di Indonesia. Sekalipun memiliki risiko agak rendah tersebut gowes sepeda di tengah pandemi harus tetap mengutamakan protokol kesehatan.
Semen Padang Bike Club yang berada di bawah naungan Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang (FKKSP) yang selalu rutin melakukan gowes sekali sepekan, terutama pada hari Sabtu, berbagi kiat tentang cara bersepeda yang sehat di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Ketua Semen Padang Bike Club Very Harjanto mengatakan, dokter di Texas, Amerika Serikat yang tergabung dalam Texas Medical Association telah membuat daftar aktivitas berdasarkan risiko paparan Covid-19. Daftar peringkat ini terdiri dari 37 aktivitas yang umum dilakukan masyarakat dalam keseharian.
Masing-masing aktivitas tersebut juga diberikan poin dengan skala 1-10 untuk tiap aktivitas dan bersepeda termasuk dalam kategori risiko agak rendah terkena Covid-19. Poinnya 3 dari skala 1 - 10. "Makin tinggi poin, maka semakin tinggi resiko terpapar Covid-19," kata Very Harjanto, Jumat (4/9/2020).
Budaya bersepeda pada pandemi saat ini, lanjutnya, kembali subur dan tidak hanya dilakukan di akhir pekan. Kendati begitu, selama bersepada yang perlu diperhatikan dalam kondisi pandemi ini adalah waktu dan jarak bersepeda sebaiknya disesuaikan dengan kesanggupan seseorang serta jangan berkelompok.
"Yang penting jangan memaksakan diri karena tujuan kita mencari kesehatan dan kebugaran. Dan selama pandemi saat ini, selain menggunakan alat pelindung diri termasuk masker, utamakan juga untuk menjaga jarak antar pesepeda apalagi untuk berkelompok. Jarak ideal adalah 20 meter," kata Very Harjanto, Jumat (4/9/2020).
Menjaga jarak menjadi hal yang paling penting selama masa pandemi, karena bersepeda di jalur yang sama dengan orang lain dalam jarak yang berdekatan, memungkinkan adanya percikan-percikan (droplet) ludah. "Dan droplet itu dapat mengenai kita kalau jarak kita berdekatan," ujarnya.
Selama gowes, lanjutnya, penggunaan masker juga disarankan. Bila merasa sesak nafas, berhenti sebentar dan masker dapat dilepas agar bisa menghirup udara dengan baik. Saat istirahat, gunakan masker dan hindari nongkrong. "Setelah bersepeda atau sampai rumah, segera mandi dan ganti pakaian, serta sterilkan alat olahraga dengan cairan disenfektan," tuturnya.
Di tengah pandemi saat ini, Very juga menuturkan bahwa Semen Padang Bike Club tetap rutin melakukan gowes, minimal sekali seminggu, terutama pada hari Sabtu dengan tujuan ke pelbagai daerah wisata di Kota Padang, seperti Pantai Air Manis, Lubuk Tempurung dan Lubuk Minturun. Gowes rutin dilakukan, karena bersepeda adalah olahraga yang menyehatkan.
Di samping menyehatkan, Very juga menyebut bahwa bersepeda juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Kemudian dari sisi kejiwaan, bersepeda juga dapat meningkatkan rasa senang, nyaman, dan percaya diri. Bersepeda menumbuhkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan, bahkan bisa juga kepedulian.
"Dalam kondisi pandemi saat ini, fisik dan jiwa yang sehat merupakan kunci dasar seseorang agar terhindar dari penularan Covid-19" pungkas Very Harjanto. (*/b/hms)
Musi Rawas, Lintas Media News
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung pasangan calon (paslon) H Hendra Gunawan (H2G) dan H Mulyana di Pilkada Musi Rawas (Mura) 2020 pada 9 Desember mendatang.
Hal tersebut ditandai dengan diserahkannya Surat Keputusan (SK) pengusungan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan kepada paslon H2G-Mulyana, Rabu (2/9/2020) di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Mura.
Penyerahan SK dukungan tersebut, sejatinya serentak dilakukan DPP PDI Perjuangan melalui sarana video conference (vidcon) yang dipimpin langsung Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta.
Pantauan, di Kantor DPC PDI Perjuangan Mura, teriakan ‘merdeka’ yang merupakan ciri khas partai pemenang Pileg dan Pilpres 2019 lalu itu, acap kali membahana membakar semangat perjuangan memenangkan paslon H2G-Mulyana.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mura, Ir Sony Rahmat Widodo pada media mengungkapkan, secara fisik, SK dukungan tersebut sebenarnya sudah dikantongi paslon H2G-Mulyana sejak Selasa (1/9/2020).
“Kemarin secara resmi dilakukan menyerahan SK-nya, melalui vidcon di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mura,” terang Ir Sony Rahmat Widodo.
SK tersebut, lanjut dia, bernomor : 2101/IN/DPP/VIII/2020 tentang persetujuan dukungan paslon H2G-Mulyana sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mura yang diajukan PDI Perjuangan.
Dikatakan, dalam SK tersebut, DPP menginstruksikan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mura untuk mendaftarkan H Hendra Gunawan dan H Mulyana, sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Mura ke KPU Kabupaten Mura.
DPP juga menginstruksikan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mura bersama seluruh kader, simpatisan dan Anggota DPRD Mura Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Mura, untuk mengamankan dan memperjuangkan paslon H2G-Mulyana menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mura periode 2020-2025,” tegasnya.
“Intinya, seluruh kader harus memenangkan pasangan H2G-Mulyana,” sambungnya.
Sementara itu, Bupati Petahana Kabupaten Mura, H Hendra Gunawan (H2G) mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas usungan yang diberikan partai peraih kursi terbanyak di DPRD Kabupaten Mura pada Pileg 2019 lalu.
H2G juga mengaku siap memberikan loyalitas dan menjaga soliditas guna berjuang bersama PDI Perjuangan Kabupaten Mura memenangkan kontestasi Pilkada Mura 2020 ini.
“Yang jelas, tujuan kami bersama PDI Perjuangan Kabupaten Mura ini, membawa Kabupaten Mura lebih baik lagi kedepannya. Dengan bergotong royong, tidak ada pekerjaan yang terasa berat,” jelas H2G.
H2G mengaku semakin optimis bisa memenangkan Pilkada Mura 2020 bersama H Mulyana sebagai wakilnya. “Seperti yang kita ketahui, PDI Perjuangan pastinya jadi perahu idaman dengan perolehan kursi terbanyak di legislatif. Karena itu, semakin meningkatkan optimisme dirinya untuk memenangkan hingga 75 persen perolehan suara di Pilkada Mura 2020 ini,” tegasnya.
Selain paslon H2G-Mulyana beserta rombongan, turut hadir dalam penyerahan SK dukungan tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mura, Ir Sony Rahmat Widodo, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mura, sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Mura, Azandri SIP, Bendahara, Anto Budiman beserta delapan Anggota DPRD Mura Fraksi PDI Perjuangan dan seluruh kader PDI Perjuangan Kabupaten Mura.
Pertama di Indonesia Gubernur Irwan Prayitno melakukan penanda tanganan Nota Kesepakatan Antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kantor Wilayah Direktorat Perbendahaan Provinsi Sumatera Barat tentang Sinergi Peningkatan Kualitas dan Cakupan Implementasi Pengarusutamaan Gender pada provinsi Sumatera Barat, di ruang kerja kantor gubernur Sumbar, Kamis (3/9/2020).
Hadir dalam kesempatan itu, Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Prov Sumbar, Heru Pusyo Nugrogho, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Sumbar Best Rahmat, Kepala KPPN Padang, Tisari Yona Geumila serta beberapa staf lainnya.
Nota Kesepakatan ini memperhatikan peraturan perundang-undangan sebagai berikut, Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kerja Sama Daerah, Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional, Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah. 5. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang Pedoman Pengawasan Pelaksanaan Perencanaan dan Pengganggran yang Responsif Gender untuk Pemerintah Daerah. 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2020 tentang Tata Cara Kerja Sama Daerah dengan Daerah Lain dan Kerja Sama Daerah dengan Pihak Ketiga, 7.
Surat Edaran bersama 4 Menteri Nomor SE 46/MPP-PA/11/2012 tentang Strategi Nasional Percepatan Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG);
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, sesuai dengan kedudukan dan kewenangan masing-masing, PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk melaksanakan Nota Kesepakatan tentang Sinergi Peningkatan Kualitas dan Cakupan Implementasi Pengarusutamaan Gender pada Provinsi Sumatera Barat, dengan ketentuan dan syarat-syarat aturan.
"Maksud dari nota kesepakatan ini adalah sebagai dasar dalam pelaksanaan Peningkatan Kualitas dan Cakupan Implementasi Pengarusutamaan Gender pada Provinsi Sumatera Barat. Sementara tujuan melaksanakan kerjasama ini adalah upaya improving, delivering, dan leveraging pelaksanaan pengarusutamaan gender pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat," ujar Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno juga mengatakan yang menjadi Objek Nota Kesepakatan ini adalah Peningkatan Kualitas dan Cakupan Implementasi Pengarusutamaan Gender pada Provinsi Sumatera Barat.
Ruang lingkup dari Nota Kesepakatan ini antara lain : 1. Sarana dan prasarana layanan unit kerja yang responsif gender 2. Kebijakan unit kerja terkait dengan pengarusutamaan gender 3. Sosialisasi dan penerapan pengarusutamaan gender; dan 4. Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Nota kesepakatan ini mengikat para pihak saling bersinergi dalam penerapan implementasi pengarusutamaan gender. Melakukan evaluasi dan juga menambahkan inovasi (improving) kebijakan dalam hal pengarusutamaan gender pada unit kerja masing-masing dan juga unit kerja dibawahnya. Meningkatkan sarana dan prasarana yang responsif gender dalam pelayanan yang diberikan (delivering).
Saling bekerja sama dalam mensosialisasikan (leveraging) implementasi pengarusutamaan gender kepada mitra kerja dan masyarakat. Menyediakan data dan informasi terkait DIPA APBN untuk dilakukan anilisis anggaran yang responsif gender.
Pelaksanaan Nota Kesepakatan ini Rencana Kerja sebagai berikut, Melakukan promosi dan fasilitasi PUG pada masing-masing OPD berupa : Sosialisasi, pelatihan, pembinaan dan Bimtek tentang PUG, Analisis Gender, Dokumen GAP dan GBS Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat.
Mendorong terbitnya Peraturan Gubernur tentang pelaksanaan PUG, agar OPD melaksanakan PPRG Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat. Penguatan kelembagaan daerah dlm pelaksanaan PUG Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat. Memfasilitasi review dan verifikasi dokumen GAP dan GBS Dana Dekon dan Perbantuan masing-masing OPD Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Barat.
Penguatan kelembagaan PUG dilingkungan Kanwil DJPb Prov. Sumbar Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Barat dan Sosialisasi bersama terkait Pengarustamaan Gender kepada masyarakat melalui media-media Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Barat & Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat. (b/hms)