Pasaman, Lintas Media News
PT. Semen Padang melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, memberikan bantuan sebanyak 20 unit alat pengolahan sampah kepada Dasawisma Kemiri 8 Jorong Sentosa, Nagari Panti, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman.
Bertempat di halaman Kantor Camat Panti, bantuan untuk program Wanita Peduli Sampah bagi kalangan Ibu rumah tangga itu diserahkan oleh Staf CSR Semen Padang, Jayus Karnedi yang didampingi Staf Unit Safety Health Environtment (SHE) kepada Ketua Dasawisma Kemiri 8, Irawati, Senin (31/8/2020).
Hadir pada acara itu Bupati Pasaman, H. Yusuf Lubis, Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman, Ny Suryani Yusuf Lubis, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar dan Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasaman, Camat Panti, Ketua TP-PKK Kecamatan Panti beserta Anggota, Wali Nagari Panti dan Ketua TP-PKK Nagari Panti beserta Anggota dan sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pasaman, serta sejumlah tokoh masyarakat Panti.
Staf CSR PT Semen Padang Jayus Karnedi mengatakan, bantuan alat pengolahan sampah ini merupakan salah satu bentuk komitmen PT Semen Padang terhadap lingkungan guna menunjang program Wanita Peduli Sampah di Pasaman.
Alat pengolahan sampah ini, sebutnya, diharapkan dapat membantu masyarakat, terutama bagi ibu rumah tangga di Dasa Wisma Kemiri 8. "Manfaatkanlah alat pengolahan sampah ini dengan baik, serta jaga dan rawatlah dengan sebaik mungkin," kata Staf CSR PT Semen Padang, Jayus Karnedi usai penyerahan bantuan.
Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman, Ny Suryani Yusuf Lubis menyampaikan berterimakasih kepada PT Semen Padang yang telah menyerahkan bantuan alat pengolahan sampah. "Terimakasih Semen Padang atas bantuannya. Dan bantuan ini, sangat bermanfaat untuk program wanita peduli sampah," katanya.
Program wanita peduli sampah di Provinsi Sumatera Barat ini telah dimulai sejak tahun 2018 dan program ini digulirkan oleh Pemerintah, karena sampah cukup dekat dengan kaum ibu-ibu. "Kaum ibu adalah sosok utama yang menjaga kebersihan dan keindahan rumah tangga dan lingkungan disekitarnya," ujar Ny. Suryani.
Dasawisma Kemiri 8 ditunjuk sebagai penerima bantuan peralatan pengelolaan sampah tersebut, lanjutnya, karena dari hasil verifikasi bersama antara Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasaman dan TP-PKK Kabupaten Pasaman, Dasa Wisma Kemiri 8 termasuk Dasa Wisma yang berprestasi.
"Dasa Wisma Kemiri 8 ini juga merupakan Juara 1 dasa wisma berprestasi tingkat Kecamatan Panti, Juara Harapan II Dasa Wisma berprestasi tingkat Kabupaten Pasaman, dan Juara 1 Lomba Nagan Bersih dan Hijau tingkat kecamatan Panti Tahun 2020," bebernya.
Bupati Pasaman, H. Yusuf Lubis juga mengucapkan terimakasih kepada PT. Semen Padang atas bantuan alat pengolahan sampah tersebut. "Mudah-mudahan dengan adanya alat pengolahan sampah dari PT Semen Padang ini, maka para Ibu rumah tangga di Panti ini dapat maksimal dalam memanfaatkan sampah an-organik menjadi barang-barang daur ulang yang bernilai ekonomis," katanya.(*/b/hms)
Padang, Lintas Media News
Asrama Putri Mentawai di Desa Munte, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat yang dibangun oleh Yayasan Aksi Peduli Bangsa melalui dukungan PT Semen Padang dan sinergi sejumlah BUMN lainnya, diresmikan, Senin (31/8/2020).
Bertempat di Wisma Indarung PT Semen Padang, peresmian Asrama Putri Mentawai berlantai dua itu ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh perwakilan pelajar dari Kabupaten Kepulauan Mentawai yang diiringi dengan nyanyian lagu Indonesia Raya.
Peresmian asrama itu dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Aksi Peduli Bangsa Arifin Jayadinigrat beserta Bendahara YAPB Eka Ristiani dan sejumlah perwakilan BUMN. Di antaranya, PT Semen Padang, Bank Mandiri, Jasindo dan Patrajasa. Dari PT Semen Padang, diwakili oleh Kepala Unit CSR Muhamad Ikrar.
Ketua Yayasan Aksi Peduli Bangsa Arifin Jayadinigrat mengatakan, peresmian asrama putri itu rencananya akan dilakukan di lokasi asrama. Karena dampak pandemi dan rencana pemberlakukan PSBB di Kota Padang, makanya peresmian asrama senilai Rp1,4 miliar itu dialihkan ke Wisma Indarung PT Semen Padang.
"Ini diluar prediksi kita semua, jadi itulah kenapa peresmian asrama dialihkan ke PT Semen Padang, karena PT Semen Padang merupakan BUMN yang ikut mendorong pembangunan asrama dengan memberikan bantuan semen untuk pembangunan asrama. Jadi, 100 persen semen pembangunan asrama dari Semen Padang," kata Arifin, Senin (31/8/2020).
Alumni Universitas Al Azhari, Kairo itu menuturkan bahwa bantuan semen dari PT Semen Padang ini, termasuk bantuan lain dari Bank Mandiri, Jasindo dan Patrajasa untuk pembangunan Asrama Putri Mentawai sangat besar manfaatnya, karena bantuan dari sinergi BUMN ini sejalan dengan Visi dan Misi Aksi Peduli Bangsa.
Aksi Peduli Bangsa, lanjutnya, mempunyai visi 'membangun jiwa raga bangsa Indonesia dengan menebar Rahmat ke seluruh Tanah Air'. Sedangkan Misinya, 'membangun jiwa dan Raga Bangsa Indonesia agar berakhlak mulia, meningkatkan kualitas Indonesia secara komprhensif dan bersinergi bersama pihak manapun yang sejiwa dengan satu tujuan.
"Tentunya, Visi dan Misi Aksi Peduli Bangsa ini sejalan dengan program-program CSR dari Semen Padang dan BUMN lainnya seperti bank mandiri, Jasindo dan Patrajasa. Jadi, kami dari Aksi Peduli Bangsa, sangat berterimakasih atas bantuan sinergi dari beberapa BUMN yang telah membantu pembangunan asrama putri di Desa Munte," ujarnya.
Asrama Putri Mentawai dibangun, sebut Arifin, karena di asrama itu pihaknya akan mendidik kader-kader bangsa, dengan memberikan edukasi dan menggembleng mental mereka, khususnya putri, karena dari rahim putri itulah akan keluar tunas-tunas bangsa yang akan membangun bangsa ini.
"Jadi untuk saat ini kita prioritaskan asrama putri. Ke depan, kita juga membangun asrama putra, karena di pedalaman Mentawai sekolah hanya sampai SMP, sementara untuk SMA hanya ada di muara Mentawai, seperti di Desa Munte yang berada di pantai timur Kepulauan Mentawai," bebernya.
Saat ini, asrama putri dengan kapasitas sekitar 25 orang itu sudah dihuni oleh sekitar 15 orang pelajar dari pedalaman Mentawai.
Ia berharap dengan adanya asarama tersebut, maka ke depannya tidak ada lagi anak-anak pedalaman Mentawai yang sekolah hanya sampai setingkat SMP, begitu juga dengan alasan finansial, karena selain menyediakan asrama, Aksi Peduli Bangsa juga memberikan beasiswa kepada pelajar pedalaman Mentawai.
"Saat ini, ada sebanyak 179 anak Mentawai yang sekolah dari SD sampai Perguruan Tinggi yang diberikan beasiswa. Bahkan dari mereka, juga ada yang kami sekolahkan di Pesantren Gontor. Kemudian di samping itu, kami juga memberikan pendidikan swadaya masyarakat dengan membangun TK di daerah Buttui, Salapak dan Munte," tuturnya.
Kepala Unit CSR Semen Padang Muhamad Ikrar mengatakan bahwa PT Semen Padang ikut mendukung Aksi Peduli Bangsa, karena Mentawai merupakan daerah 3T dan Aksi Peduli Bangsa itu hadir di Kepulauan Mentawai untuk meningkatkan peradaban di pedalaman Mentawai.
"Aksi Peduli Bangsa itu memiliki basis program pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat berupa pertanian dan peternakan. Dan program tersebut sejalan dengan CSR Semen Padang. Jadi, kami bersinergi dengan Aksi Peduli Bangsa untuk membangun asrama bagi pelajar pedalaman Mentawai," katanya.
Selain mendukung Aksi Peduli Bangsa, Ikrar menambahkan bahwa PT Semen Padang melalui UPZ Baznas Semen Padang juga konsen memperhatikan Kepulauan Mentawai melalui berbagai program yang ada di UPZ Baznas Semen Padang. Salah satunya, program Bidang Dakwah dan Advokasi.
"Program Bidang Dakwah dan Advokasi ini sudah berlangsung sejak lama. Bahkan untuk memaksimalkan program tersebut, UPZ Baznas Semen Padang telah mengirim puluhan da'i binaan dan mereka telah disebar ke pelbagai pelosok Mentawai untuk mensyiarkan ajaran Agama Islam," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT Semen Padang memberikan bantuan semen sebanyak 3500 sak kepada Yayasan Aksi Peduli Bangsa untuk membantu pembangunan asrama putri bagi pelajar yang tinggal di pedalaman Kabupaten Kepulauan Mentawai. Bantuan diserahkan Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan Oktoweri, pada 24 Oktober 2019. (*/b/hms)