Sekayu, Lintas Media News
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menjadi lokasi Visitasi Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XIII Tahun 2020, hal tersebut terungkap pada Rapat Persiapan bersama OPD Terkait, Kamis (12/8/2020) Di Ruang Rapat Randik.
Rapat tersebut dipimpin Bupati Musi Banyuasin diwakili Asisten Bidang Admistrasi Umum Setda Muba Drs H Yusuf Amilin yang mengatakan bahwa kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XIII Tahun 2020, akan dilaksanakan selama 3 hari dengan tema "Inovasi Pemanfaatan Kandungan Lokal Untuk Peningkatan Daya Saing Infrastruktur". Kegiatan ini sangat tepat dilakukan di Kabupaten Muba agar dapat melakukan sharing dan belajar bersama serta menciptakan inovasi terbaru.
"Untuk itu, sebagai tuan rumah tentunya harus kita lakukan persiapan dengan sebaik mungkin. Hari ini kita bahas tugas dari setiap OPD yang terkait agar bisa saling berkoordinasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik," bebernya.
Terkait juga dengan paparan yang akan sampaikan, dengan memperkenalkan profil Kabupaten Muba, maupun produk-produk terbaik dari Muba salah satunya yaitu ECO Fashion Gambo Muba juga harus di persiapkan.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Sunaryo SSTP MM mengungkapkan dasar dari pelaksanaan ini tertuang dalam Surat Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No : SM.03.04.Mf/634 Tanggal 03 Agustus 2020. Terkait Permohonan izin untuk kegiatan Visitasi Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XIII di Kabupaten Muba. Dengan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan tersebut sebanyak 9 Orang.
"Maka dari itu, dari OPD yang terkait untuk dapat berkerjasama menjalankan tugas sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan saling berkoordinasi. Semoga kegiatan visitasi ini mampu memberikan sejumlah alternatif solusi terbaik dalam proses pembelajaran bersama,"pungkasnya. (Man)
![]() |
Wagub Nasrul Abit sedang melakukan PCR Swab Test |
Sehabis melakukan kunjungan kerja ke Jakarta Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit beserta Istri Wartawati menjalankan PCR (Polymerase Chain Reaction) swab test setibanya di Bandara Internasional Minangkabau, Rabu (13/8/2020).
Langkah ini dilakukan untuk membuktikan keseriusan pemerintah menekan penyebaran Covid-19, minimnya kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan dan sebagai payung hukum untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas.
"Kita harus mendisiplinkan diri, jangan hanya dilakukan kalau ada yang terkena virus corona saja. Tapi harus memberikan contoh pada masyarakat, kepedulian terhadap kesehatan sangat penting. Jangan kita yang kembali dari Jakarta yang membawa virus corona ke Sumbar," ucap Wagub Sumbar.
Dengan melaksanakan swab test, Nasrul Abit membuktikan kepeduliannya akan kesehatan pada masyarakatnya. Ia juga mengatakan bahwa orang yang datang ke Sumbar wajib lakukan test swab, karena peningkatan test swab adalah salah satu kunci untuk menekan tingkat penularan dari Covid-19 di Sumbar. "Kembali saya tekankan bagi siapa saja yang melakukan perjalanan dinas luar daerah wajib hukumnya melaksanakan swab test. Meskipun dari daerah hijau sekalipun," tegasnya.
Sesuai Edaran Gubernur nomor : 360/189/Covid-19-SBR/VIII-2020 tentang
Kewajiban Pemeriksaan Swab RT-PCR BAGI ASN, karyawan BUMD, BUMN, pejabat daerah di lingkungan provinsi Sumatera Barat yang melakukan perjalanan dari luar provinsi.
Edaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya disiplin kesehatan untuk mematuhi semua aturan protokol kesehatan dalam memutus rantai penularan COVID-19 terutama di Sumatera Barat. "Jangan sampai zona hijau kemudian kembali jadi oranye atau kuning," sebutnya
Nasrul Abit akan terus memantau dan memastikan setiap pergerakan kasus Covid-19 ini, supaya tidak terjadi claster baru di Sumbar. "Sayangilah keluarga dan dunsanak kita ada di Sumbar, lakukanlah swab jika kembali dari luar daerah. Ciptakan disiplin diri antisipasi dini penyebaran virus corona," pesannya
Test swab menjadi penting, karena sampai saat ini masih menjadi satu-satunya alat untuk menjaring orang yang terpapar virus corona. Menurut dia, di Sumbar yang paling banyak melakukan test swab memiliki tingkat risiko penularan Covid-19 semakin kecil.
Ditambah belakang ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Sumbar yang didominasi oleh ASN, tenaga kesehatan, karyawan BUMN dan BUMD yang melakukan perjalanan dari Provinsi lain, baik melalui jalan darat, laut, maupun udara. "Bagi siapa saja yang melakukan test swab, tidak usah takut melaksanakannya, karena test swab tidak dipungut bayaran alias gratiis," seru Nasrul Abit. "Apalagi test PCR di Bandara Tesnya cepat dan nyaman. Semua biaya ditanggung Pemerintah Provinsi Sumatera Barat," tambah Nasrul Abit. (b/hms)
Padang, Lintas Media News
Produk PT Semen Padang kembali mendapat kepercayaan dalam pembangunan proyek strategis nasional. Melalui sinergi BUMN bersama PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Semen Padang ambil bagian dalam pembangunan jalan Tol Trans Sumatera Ruas Sigli - Banda Aceh sepanjang 74,2 km.
“Alhamdulilah. Kami bersyukur Produk Semen Padang terus mendapat kepercayaan untuk pembangunan proyek strategis. Tol Trans Sumatera Ruas Sigli - Banda Aceh mulai dibangun sejak Mei 2019 hingga saat ini sudah sebanyak 165 ribu ton produk Semen Padang terpakai,” ungkap Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri, Kamis, 13 Agustus 2020.
Pembangunan jalan Tol Sigli - Banda Aceh itu baru selesai pada seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 13,5 km.
Proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Sigli - Banda Aceh itu digarap oleh PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Saat ini realisasi pembangunan proyek jalan tol pertama di provinsi paling barat Indonesia itu secara keseluruhan, sudah mencapai 46,8 persen. Proyek ini memiliki 6 seksi, diantaranya seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 24,3km, seksi 2 Seulimeum-Jantho sepanjang 7,6 km, seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16 km, lalu seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 13,5 km, seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro sepanjang 7,7 km dan seksi 6 Kuto Baro-Baitussalam sepanjang 5 km.
Saat ini seksi 4 telah diuji laik dan total progres pekerjaan mencapai 100% selesai. Uji laik untuk seksi 4 telah dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) dan dinyatakan lulus secara teknis, administratif dan sistem operasi tol.
Yosviandri menyebut dalam pengerjaan proyek jalan Tol Trans Sumatera Ruas Sigli - Banda Aceh itu, PT Semen Padang bekerjasama dengan ADHI dan PT Adhi Persada Beton yang merupakan anak usaha dari ADHI. Bentuk kerjasamanya berupa pasokan semen untuk proyek jalan Tol Sigli - Banda Aceh.
Secara terpisah Unit of State Owned Enterprise (SOE) Officer SIG menambahkan, semen yang dipasok untuk proyek pembangunan jalan Tol Trans Sumatera Ruas Sigli - Banda Aceh itu tipe UltraPro Curah yang dikirim PT Semen Padang ke lokasi proyek melalui Packing Plant Semen Padang di Malahayati, Aceh.
Selain proyek jalan Tol Trans Sumatera Ruas Sigli - Banda Aceh, produk PT Semen Padang juga dipercaya dalam membangun beberapa jalan tol yang juga bagian dari proyek strategis nasional, seperti jalan Tol Padang - Pekanbaru yang pengerjaannya dimulai dari seksi 6 Pekanbaru -Bangkinang.
"Untuk seksi 6 Pekanbaru -Bangkinang sepanjang 38 km itu, Semen Padang bekerjasama dengan PT Wijaya Karya Beton. Proyek ini dimulai sejak Desember 2019 dan sampai saat ini, Semen Padang sudah mendistribusikan semen sebanyak 10 ribu ton untuk membangun jalan tol sesi 6 Pekanbaru -Bangkinang," ujar Awaluddin.
Seperti diketahui, PT Semen Padang adalah anak usaha SIG dan merupakan pabrik semen pertama di Indonesia, dan Asia Tenggara yang usianya kini 110 tahun. (*/b/hms)