Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Padang.Lintas Media News.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH memimpin upacara serah terima jabatan Dirbinmas dan Dirpolairud Polda Sumbar di ruang Jenderal Hoegeng, Senin (22/6) di Mapolda Sumbar.

Jabatan dua pejabat utama di Polda Sumbar  diserahterimakan karena,kedua jabatan tersebut adalah Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) dan Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud).

Jabatan Dirbinmas dari Kombes Pol Nasrun Fahmi, SH diserahkan kepada Kombes Pol Drs. Johni Soeroto yang sebelumnya menjabat sebagai Dirbinmas Polda Lampung. 

Untuk Kombes Pol Nasrun selanjutnya akan mengisi jabatan Kasubdit Bhabinkamtibmas Ditbinmas Korbinmas Baharkam Polri.

Jabatan Dirpolairud Polda Sumbar dari Kombes Pol Soelistijono, S.Ik. MH kepada AKBP Sahat M. Hasibuan, S.Ik. MH yang sebelumnya menjabat Wakapusdik Polair Lemdiklat Polri. Kombes Pol Soelistijono kemudian akan menjabat sebagai Dirpolairud Polda Aceh.

Kegiatan diawali dengan pengambilan sumpah jabatan, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sertijab, sumpah jabatan dan pakta integritas.

Dalam sertijab tersebut, dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar.
(bidhumas Polda Sumbar)


Padang.Lintas Media News.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyebutkan, jika pandemik Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19, berdampak secara ekonomi terhadap keberlangsungan koperasi dan UMKM. Meski saat ini terpuruk, namun Pemerintah Provinsi optimis semua bisa dilalui dan kembali bangkit, beraktifitas dan berinovasi dalam tatanan normal baru.

Di Sumatera Kata Nasrul, Usaha Besar terdata ada sebanyak 419 unit atau 0,07 persen. Sementara usaha menengah ada sebanyak 7.900 unit atau 1,33 persen dengan omzet rata-rata pertahun sebesar Rp 2,5 hingga 50 miliar, usaha kecil sebanyak 53.431 unit atau 9,01 persen dengan pendapatan pertahun sebesar Rp 300 juta sampai denagn Rp 2,5 miliar dan usaha mikro tercatat sebanyak 531.350 unit atau 89.59 persen.

“Pandemik COVID-19 ini, sangat berdampak terhadap sektor koperasi dan UMKM. Disamping juga sektor-sektor lain. Tentu saja, kita tidak bisa terus larut dalam kondisi ini. Kita harus bangkit dalam tatanan baru. Kita akan perbaiki semua lini yang terdampak. Namun yang lebih penting juga, protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan. Waktu terus berjalan, kita mesti tidak larut dalam kondisi ini, butuh bangkit dan berbuat sesuatu dan kemballi bekarya,”kata Nasrul Abit, pada Webinar Series UNIDHA "OKE OCE" Sabtu, 20 Juni 2020.

Dijelaskan Nasrul, untuk mengatasi persoalan penjualan produk UMKM yang sejak Tiga bulan terakhir terdampak COVID-19 beberapa diantaranya yakni, membuka peluang untuk kunjungan wisatawan. Namun, dengan mensyarakatkan surat keterangan bebas COVID-19 dan mematuhi protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan standar kesehatan lainnya.

“Dengan dibukanya kembali kunjungan wisata, maka akan memberikan harapan kepada UMKM bahwa produknya akan terjual. Pasar modern dan tradisional, juga dibuka dengan aturan protokol kesehatan,”ujar Nasrul Abit.

Selain itu kata Nasrul Abit, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendorong UMKM melakukan pemasaran secara online. Baik, melalui berbagai macam marketplace hingga memanfaatkan media sosial yang ada. Cara ini, juga menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan angka penjualan. Disisi peningkatan kebutuhan permodalan, Pemerintah Provinsi juga sudah menyiapkan paket kebijakan subsidi bunga.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ujar Nasrul, memberikan intensif kepada debitur untuk melindungi, mempertahankan dan, meningkatklan ekonomi debitur. Dengan, pemberian subsidi bunga dimulai 1 mei 2020 hingga Enam bulan. Serta, mendorong lembaga keuangan Bank dan non Bank untuk mensosialisasikan program SKIM.  Yang jelas, kita akan berupaya semaksimal mungkin agar perekonomian kembali bangkit.

“Semasa COVID-19 ini, produksi menjadi terhambat. Karena, keterbatasan pergerakan pelaku usaha, akses pengiriman bahan baku terbatas dan biaya mahal, akses bekerja dan tenaga kerja terhalang, sarana dan prasarana berproduksi terbatas. Kedepan, Pemerintah akan mendorong agar proses produksi bisa maksimal,”kata Nasrul Abit.

Lebih lanjut Nasrul Abit, program prioritas Pemerintah Provinsi Sumbar untuk membangkitkan sektor koperasi dan UMKM ini, beberapa diantaranya adalah, menyatukan semangat bersama melalui gerakan bela beli produk UMKM kita. Baik itu di wilayah Sumbar, maupun ke perantau Minang sesuai dengan himbauan Gubernur. Serta, mengupayakan untuk peningkatan kemitraan dengan seluruh stakeholder dan peningkatan aksi pembiayaan.

Kita juga kata Nasrul, akan mengupayakan untuk pemberdayaan atau pendampingan dan memfasilitasi UMKM dengan, menetapkan kawasan sentra UMKM pasca COVID-19. Mendorong terbentuknya klaster UMKM hulu dan hilir, menjadikan cikal bakal koperasi dengan instansi terkait. Serta, sinkronisasi dan koordinasi tim percepatan akses keuangan daerah.

“Butuh bangkit dan berbuat sesuatu, kembali bekarya tentunya. Beraktifitas dalam budaya baru bersahabat dengan COVID-19. Penarapan standar protokol kesehatan sangatlah penting. Tidak ada yang tidak mungkin. Jika, semua kita disiplin menjalankan protokol kesehatan. Kita optimis, perekonomian kita akan bangkit kembali,”tutup Nasrul Abit.(rel/st)


PADANG.Lintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno usai sholat gerhana, menyempatkan diri menyaksikan secara langsung Gerhana Matahari Cincin (GMC) di Masjid Raya Sumbar, Minggu (21/6/2020).

Setelah puas melihat gerhana matahari melalui teleskop, Irwan Prayitno langsung bergabung bersama warga dan mengajak untuk bersama-sama menyaksikan fenomena alam tersebut.

Kepada masyarakat, ia juga menyampaikan untuk tidak melihat langsung Gerhana Matahari dengan mata telanjang, tetapi agar menggunakan kaca mata khusus untuk melihat gerhana.

"Walaupun kita melihat sinarnya tertutup awan, namun kita tetap menggunakan teleskop khusus pakai filter," katanya.

Menurutnya Gerhana Matahari Cincin kali ini dapat disaksikan di 431 kota dan kabupaten yang ada di 31 provinsi di Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, fenomena tersebut juga dapat dilihat di sebagian wilayah Eropa Selatan, Australia Utara, Afrika, Pasifik, dan Samudera Hindia.

"Setidaknya, kita bisa menyaksikannya, walaupun sebentar," ucap gubernur.

Dalam menyaksikan fenomenal Gerhana Matahari Cincin ini, Gubernur Sumbar mengatakan, sebagai manusia kita sangatlah kecil, jangan sombong. Ambil hikmahnya dari GMC ini.

"Kuatkan iman kepada Allah, jauhi semua laranganNya. Dengan melaksanakan semua ajaran dari Rasullullah Muhammad SAW. Termasuk tadi kita telah menjalani sholat gerhana," imbuhnya.

Ikut hadir mendampingi Gubernur Sumbar dalam menyaksikan GMC di Masjid Raya yaitu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumbar H. Hendri dan Ketua Pimpinan Wilayah (DPW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Barat Prof Duski Samad.(rel/st)


PADANG.Lintas Media News. Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno ikut melaksanakan ibadah Shalat Gerhana Matahari, yang dilaksanakan di Masjid Raya Sumbar, Minggu 21 Juni 2020.

Irwan Prayitno mengatakan, gerhana matahari adalah tanda kebesaran dari Allah Subhanahu Wata’ala. Jelas kata dalam hadist riwayat Al Bukhori disampaikan, jika kalian melihat gerhana tersebut (Matahari dan Bulan), maka bersegeralah untuk melaksanakan shalat.

Irwan Prayitno mengimbau masyarakat Sumatera Barat untuk melaksanakan shalat gerhana ini. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar sudah menginisiasi masjid-masjid di seluruh Sumatera Barat untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin melaksanakan shalat gerhana bulan secara berjamaah dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Menurutnya, Rasulullah SAW menganjurkan sholat Gerhana pada saat fenomena alam tersebut muncul. Selain juga memperbanyak berdoa, beristighfar, bersedekah dan bertakbir.

Tampak ratusan warga berbusana muslim serba putih memenuhi Masjid Raya Sumbar. Kedatangan warga untuk sholat gerhana ini untuk mensyukuri tanda dari kekuasaan Allah yang ditujukkan pada seluruh umat manusia.

"Sholat gerhana menjadi bagian dari spiritualitas yang harus terus kita seimbangkan dengan berbagai ikhtiar-ikhtiar duniawi yang menjadi profesi dan tugas fungsi kita masing-masing," tegasnya.

Selain itu, Gubernur Sumbar mengajak jemaah sholat gerhana, untuk bisa menyaksikan bersama-sama gerhana matahari ini.

Rangkaian salat gerhana di Masjid Raya diawali dengan istighosah dan diakhiri dengan khutbah oleh Ketua Pimpinan Wilayah (DPW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Barat Prof Duski Samad.

Duski Samad menyebut fenomena gerhana matahari cincin ini menjadi bagian dari kekuasaan Allah SWT, agar manusia selalu ingat bahwa ada kekuatan Allah yang mengatur seluruh alam semesta.

"Kita bersama-sama melakukan sholat gerhana matahari dan kemudian melakukan takbir dan beristighfar. Karena itulah yang dianjurkan oleh Alquran jika melihat gerhana baik matahari maupun gerhana bulan, maka bertakbirlah, bersholatlah kemudian beristighfarlah," kata Duski Samad dalam khutbahnya.

Lebih lanjut, menurutnya sholat gerhana disunahkan bagi setiap muslim, baik bagi laki-laki, perempuan, sedang di kediaman maupun sedang bepergian (musafir), secara berjemaah maupun secara sendiri.

"Sholat gerhana sangat dianjurkan dilaksanakan secara berjamaah di tanah lapang, masjid, dan tempat lainnya. Namun karena saat ini di tengah pandemi Covid-19 maka dibolehkan sholat di rumah," terang dia.

Melaksanakan salat gerhana matahari memiliki hukum sunah muakadah atau sunah yang sangat dianjurkan. Waktu melaksanakan salat gerhana matahari dapat dilakukan dimulai dari saat gerhana muncul hingga berakhir ketika matahari kembali normal.

Hadir pada kesempatan itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumbar H. Hendri, Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Sumbar, H. Syaifullah, Kasatpol PP Sumbar Dedi Diantaulani dan pejabat lainnya.(rel/st)


Padang.Lintas Media News.
Lima Provinsi yang tergabung dalam kepengurusan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) ikut membahas Siberindo.co bersama pengurus pusat SMSI pada rapat virtual melalui Zoom Meeting.Sabtu malam,(20/6/2020).

Kelima provinsi yang ikut tersebut adalah,Provinsi Maluku, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten, Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Sumatera Utara,dan masing-masing provinsi diwakili 5 orang pengurus daerah.

Dari Provinsi Sumatera Barat, pengurus yang ikut rapat virtual tersebut adalah Zulnadi (Ketua), Gusfen Khairul (Sekretaris), Syafruddin Al, Sawir Pribadi, dan Zamri Yahya.

Ketum SMSI pusat Firdaus pada  pembukaan rapat virtual tersebut mengatakan.Siberindo.co merupakan news room bagi anggota SMSI se Indonesia.

"Siberindo.co adalah milik kita bersama, maka untuk itu, semua perusahaan pers yang tergabung di SMSI boleh mengambil berita dari Siberindo.co secara gratis," ungkapnya.

Menurut Firdaus, pendirian Siberindo.co yang merupakan ide dan gagasan Zakmi dari Kepulauan Riau sangat kita hargai.Karena,didirikannya perusahaan ini adalah,untuk kita bersama dan seluruh anggota SMSI akan dapat memiliki sahamnya.

Sementara,Zakmi menjelaskan.Siberindo.co didirikan untuk kebersamaan anggota SMSI se Indonesia. Maka, saham Siberindo.co bisa dimiliki oleh seluruh anggota SMSI.

"Tentu teknisnya nanti kita atur dan bicarakan. Nanti ada form yang akan diisi oleh pemilik perusahaan media online yang tergabung di SMSI," jelas Zakmi.

Menurut Zakmi,masing-masing perusahaan yang bergabung di Siberindo.co,  akan diberikan username dan pasword tersendiri, sehingga mereka bisa mengirim berita ke Siberindo.co.

"Semakin banyak berita yang dikirim, maka akan semakin menguntungkan bagi perusahaan media yang bersangkutan, karena pendapatannya akan semakin besar," terangnya.(**)


Amrizal Rengganis
Kabag Humas Pemko Padang

Padang, Lintas Media News
Kabar yang kurang sedap beredar di media Sumatera Barat bahwa Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah  dinyatakan positif Covid-19, ternyata adalah isapan jempol biasa. “Tidak benar itu, dari mana sumbernya? Pak Wali justru sehat wal afiat saja,” kata jurubicara Pemko Padang, Amrizal Rengganis dalam siaran persnya hari ini, Jumat (19/6/2020).

Amrizal mengatakan bahwa hasil Rapid Test kemarin justru menyatakan Wali Kota Padang  Mahyeldi Ansharullah sehat-sehat saja, tidak ada indikasi apapun terinfeksi virus Corona seperti yang diberitakan itu. Walikota, kata Amrizal pada Senin siang lalu ke Jakarta. Senin paginya, sesuai protokol Covid-19, dilakukan rapid test dan hasilnya negatif. “Lalu dari mana dan siapa yang menerangkan bahwa Pak Wali positif Covid-19? Maka dari itu saya perlu meluruskan berita-berita tersebut yang bisa disalahtafsirkan oleh masyarakat,” kata Amrizal.

Bahkan, sepulang dari Jakarta, Walikota juga melakukan test swab di Puskesmas Padang Pasir Padang. Pada hari Jumat hasilnya sudah diperoleh, bahwa hasil test swab tersebut negatif Covid-19.
Menurut Amrizal, Walikota senantiasa memperhatikan masalah yang berkaitan dengan kesehatan terutama pada era PSBB ini. Bagaimana mungkin seorang Walikota abai dengan hal yang menyangkut Covid-19 yang sedang menjadi perhatian masyarakat.
“Pak Wali senantiasa menyampaikan pengarahan kepada masyarakat agar taat dan patuh pada protokol Covid-19. Antara lain anjuran menggunakan masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan senantiasa memeriksakan kesehatan apabila hendak berpergian dari satu kota ke kota lain.

Kalau tiba-tiba yang memberitakan bahwa Walikota positif Covid-19 tentu berlawanan dengan komitmen Walikota untuk mengajak masyarakat menjaga kesehatan, lagi pula kalaupun positif Covid-19 buat apa pula disembunyikan. Positif Covid-19 bukanlah sebuah aib, siapa saja bisa terkena. Tapi kalau tidak positif lalu dikatakan positif, tentunya menjadi kabar bohong, ” kata Amrizal Rengganis.

Ia meminta kepada rekan-rekan media, agar menginformasikan setiap berita yang menyangkut Walikota kepadanya, agar berita-berita bisa tampil dengan komprehensif, berimbang dan memenuhi syarat-syarat check and balanced sebagaimana dituntun oleh kode etik jurnalistik.

“Saya tidak pernah menghambat kawan-kawan media memberitakan atau melakukan kritik yang konstruktif untuk Pemko Padang, silahkan saja asal untuk kebaikan. Tetapi yang terpenting adalah adanya keberimbangan dalam berita dan setiap kali ada yang belum pasti, agar dikonfirmasi terlebih dulu,” ujar pria yang masih menjabat sebagai salah satu pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera barat itu.

Sementara itu, menyangkut perkembangan pengendalian wabah Covid-19 di Padang, Amrizal mengatakan sampai hari ini (Jumat 19/6) prosentase kesembuhan warga yang tadinya dinyatakan positif Covid-19 sudah mencapai 60,67 persen. “Kita melalui Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 Kota Padang terus berusaha melandaikan angka-angka persebaran Covid-19 ini. Selain malakukan pengandalian warga yang terjangkit, kita juga melakukan pembersihan tempat-tempat umum melalui penyemprotan dengan disinfektan dengan melibatkan unsur-unsur Dinas Kesehatan, BPBD, PMI dan berbagai relawan yang ada di Kota Padang,” katanya.

Saat ini Padang masih dinyatakan sebagai wilayah dengan angka Covid-19 terbilang tinggi di Sumatera barat. “Namun kita tetap berjuang keras agar masyarakat kembali pada suasana kenyamanan sebagaimana adanya sebelum era Covid-19. Pak Walikota mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama, bahu membahu melandaikan kurva Covid-19 ini dengan cara menaati protokol kesehatan. Termasuk juga mengajak rekan-rekan media meluruskan hal-hal yang tidak lurus tentang informasi Covid-19 serta tentu saja tidak lupa ada fungsi mencerdaskan masyarakat dengan cara terus menerus memberitakan hal-hal yang membangun rasa optimisme masyarakat, bukannya menyiarkan kabar-kabar yang tidak terverifikasi kebenarannya,” kata Amrizal Rengganis yang separuh umurnya dihabiskan di dunia wartawan ini. (LM/rel)


 Pariaman.Lintas Media News. Disepanjang Pantai Gandoriah Pariaman akan dikembangan fasilitas kepariwisataannya. Ada penambahan pembangunan Hotel, rest area, ragam gaya plataran, sebagai upaya meningkatkan minat orang datang menikmati bersih dan  keindahan pantai Pariaman.

Hal ini disampaikan Walikota Pariaman Genius Umar bersama Kepala Dinas PU Pariaman dihadapat Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno bersama rombongan di Pantai Gandoriah Pariaman, Sabtu (20/6/2020).

Genius Umar juga tambahan, beberapa pengusaha akan membangun Hotel dan tempat hiburan yang diharapkan nanti mampu menjadi daya tarik orang lebih banyak datang ke Pariaman.

" Kita serius ingin majukan wisata Pariaman untuk meningkatkan kesejahteraan hidup warga kota Pariaman. Pantai Gandariah ini telah menjadi destinasi wisata dunia dengan penambahan fasilitas ini nantinya orang dapat berlama-lama di Kota Pariaman minimal selama 2 hari," harapnya.

Gubernur Irwan Prayitno juga mengatakan setelah  berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 7 Juni 2020 hampir semua pariwisata di Sumatera Barat (Sumbar) sudah dibuka termasuk Pantai Pariaman.

"Karena sudah kita bolehkan membuka ruang pariwisata, dengan alasan ada memang kecendrungan angka Reproduksi (RT) sudah berkurang dibawah angka satu, Isyaallah kita bisa mengendalikannya. Sehingga kita buka sektor pariwisata namun dengan harapan tetap mengikuti protokol kesehatan pakai masker, hand sanitaizer, jaga jarak agar aman dari covid dan tetap produktif," ujarnya.

Selain itu, Gubernur juga mangatakan bahwa keindahan pantai Pariaman ini dipadukan dengan posisi yang strategis, panorama yang indah, dan konturnya yang landai, membuat pantai ini menjadi salah satu objek wisata pantai paling populer.

"Dan Pantai Pariaman ini yang merupakan salah satu destinasi wisata Sumbar, pantai andalan yang sudah dibuka dan pengunjungnya sudah mulai ada, walaupun belum banyak seperti biasanya karena ini masih tahap pemulihan,"kata Gubernur.

Selanjutnya terkait dengan Pulau Tangah Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan ada rencana pemko Pariaman dengan pemprov akan berkolaborasi membangun kawasan wisata Pulau Tangah yaitu, 60 persen dari pemerintah kota dan 40 persen dari Pemprov Sumbar.

"Dan sekarang kita sedang menyiapkan dokumen analisis dampak lingkungannya (Amdal), mudah-mudahan di tahun depan bisa kita mulai, sehingga destinasi pulau kita, akan nambah satu lagi disamping pulau Angso juga ada Pulau Tangah," kata Genius.

lebih lanjut Genius juga menyebutkan Pulau tangah itu harus membunyai spesifikasi atau ciri kas yang berbeda dengan Pulau Angso Duo, saat ini Pulau Angso Duo digunakan sebagai objek wisata pulau yang terbuka untuk umum lalu Pulau Kasiak yang dimanfaatkan untuk menyelam.

"Dengan adanya Pulau Tangah maka akan dapat menambah daya tarik pariwisata di Kota Pariaman," katanya.

Awal Gubernur Sumbar meninjau proyek pembangunan pasar rakyat Pariaman yang telah mencapai 57 persen, dengan luas lahan 5,5 ha dan luas lantai 9,5 ha. Ini salah satu proyek nasional di Pariaman yang dilaksanakan dalam masa Tatanan Normal Baru Produktif Aman COVID-19 (TNB-PAC19). Dan Pantai Gandoriah Pariaman merupakan sebuah objek wisata pantai yang terletak sekitar 100 meter dari pusat kota Pariaman, Provinsi Sumatra Barat.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut, LO Gugus Tugas Covid-19, Biro Humas Setdaprov, Dinas Pariwisata, Dinas Kominfo, dan beberapa OPD Pemko Kota Pariaman. (rel/st)

 Pariaman.Lintas Media News
Kita menyambut baik pembangunan Pasar Rakyat Kota Pariaman yang selama ini sudah terlalu sumpek dan padat. Dan revitalisasi ini tentu amat mendukung kemajuan fasilitas perekonomian  serta program pariwisata Kota Tabuik Pariaman.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno disela-sela kunjungan meninjau pembangunan pasar rakyat bersama Walikota Genius Umar dan Kementerian PUPR, Pariaman, Sabtu (20/6/2020).

Gubernur Irwan Prayitno juga menambahkan pembangunan pasar rakyat ini merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

"Pembangunan ini merupakan program kementerian PUPR dan kementerian perdagangan dalam memajukan perekonomian daerah. Dengan ada pembangunan pasar rakyat akan memberikan kesan pasar rakyat lebih modren dimasa datangnya," ujarnya.

Gubernur Irwan Prayitno saat ditanya wartawan soal penerapan kerja pada tatanan normal baru produktifitas dan aman covid, tetap mengutamakan protokol covid.

"Kita tahu pekerjaan pembangunan pasar rakyat baru selesai 57 persen, tentu dalam melajutkan perkerjaan ini dimasa pandemi wabah covid diwajibkan pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Agar pekerjaan ini dapat berjalan lancar protokol kesehatan mesti disiplin sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona," ingat Irwan Prayitno.


Program revitalisasi pasar rakyat merupakan pelaksanaan dari Undang-undang nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan, pasal 13 ayat (1), (2) dan (3) yang mengamanatkan bahwa Pemerintah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah melakukan pembangunan, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas pengelolaan pasar rakyat guna peningkatkan daya saing dalam bentuk pembangunan dan/ atau revitalisasi pasar rakyat; implementasi manajemen pengelolaan yang profesional; fasilitasi akses penyediaan barang dengan mutu yang baik dan harga yang bersaing; dan fasilitasi akses pembiayaan kepada pedagang pasar di pasar rakyat.

Maksud dan tujuan revitalisasi atau pembangunan pasar rakyat adalah;
mendorong agar pasar rakyat lebih modern dan mampu bersaing dengan pusat perbelanjaan dan toko modern, sehingga dapat meningkatkan omset pedagang pasar rakyat.

Meningkatkan pelayanan dan akses yang lebih baik kepada masyarakat konsumen, sekaligus menjadikan pasar rakyat sebagai penggerak perekonomian daerah.

Mewujudkan Pasar rakyat yang bermanajemen modern, lebih bersih, sehat, aman, segar, dan nyaman, sehingga dapat menjadi tujuan tetap belanja konsumen serta referensi dalam pembangunan pasar-pasar lainnya. Konsep dan Prinsip Revitalisasi Pasar Rakyat Program revitalisasi pasar rakyat Kemendag RI bukan hanya menyentuh perbaikan dari sisi perbaikan fisik saja, melainkan juga dari sisi ekonomi, sosial budaya dan manajemen.(rel)


Padang.Lintas Media News.
Setelah sempat ditutup karena wabah pandemi Covid-19, akhirnya operasional Masjid Raya Jabal Ramah Semen Padang, resmi dibuka untuk pelaksanaan Salat Jumat dengan mengacu pada standar protokol new normal.

"Alhamdulillah, pelaksanaan Salat Jumat pada minggu pertama sejak masjid ditutup karena Covid-19 berjalan lancar. Semua jamaah mengikuti salat dengan standar protokol new normal," kata Ketua Umum Pengurus Masjid Raya Jabal Ramah Semen Padang Iskandar Samudra Taqwa, Jumat (19/6/2020).

Karena pelaksanaan Salat Jumat merupakan minggu pertama sejak mulai dibuka, kata Iskandar melanjutkan, tentunya kapasitas masjid belum terlalu penuh, karena mayoritas jamaah berasal dari karyawan Semen Padang Group. "Kemungkinan Jumat depan jamaah akan ramai dibandingkan hari ini," ujarnya.

Selain untuk Salat Jumat, Iskandar juga menuturkan pemakaian masjid untuk Salat Fardhu juga sudah dibuka sejak Senin kemarin dan pemakaiannya juga mengacu standar protokol new normal. Namun untuk tahfiz, TPA/TPQ dan majelis taklim yang diselenggatakan empat kali dalam sepekan, untuk sementara belum dibuka.

"Kami evaluasi dulu penggunaan masjid untuk Salat Jumat dan Fardhu berjamaah selama sebulan ke depan. Kalau memang sudah ada kemajuan, maka kami pun akan informasikan ke tim Covid-19 Semen Padang, agar kegiatan tahfiz, TPA/TPQ dan majelis taklim bisa dibuka kembali," katanya.

Sementara itu, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati memastikan bahwa pelaksanaan Salat Jamat maupun Salat Fardhu berjamaah di Masjid Raya Jabal Ramah sudah sesuai dengan Protokol Pola Hidup Baru (new normal) yang diatur dalam Perwako Padang No.49 tahun 2020 untuk aktifitas di rumah ibadah.

"Para jamaah melakukan jaga jarak dan wajib menggunakan masker. Bagi jamaah yang datang ke masjid, disarankan untuk langsung mengambil shaf, tidak boleh berkerumun dan berbicara, serta disarankan juga untuk mengambil wudhu sebelum datang ke masjid," kata Nur Anita.

Untuk memastikan agar jamaah bisa menjaga jarak, kata Anita melanjutkan, di dalam masjid juga diberi tanda sebagai panduan bagi jamaah untuk dapat menjaga jarak. Selain itu, juga disediakan fasilitas protokol new normal, seperti wastafel tempat cuci tangan dan hand sanitizer disetiap puntu, serta alat pengecek suhu tubuh untuk para jamaah.

"Setiap jamaah akan diperiksa suhu tubuhnya sebanyak dua kali. Pertama, di Pos Satpam depan GOR Semen Padang. Di sana, para jamaah yang akan ke masjid diskrening. Kedua, saat memasuki masjid, jamaah kembali diperiksa suhu tubuhnya. Dalam pemeriksaan ini, juga dilibatkan satpam perusahaan dan relawan TRC Semen Padang," ujarnya.

Terkait jumlah jamaah yang kemungkinan pada pekan depan akan bertambah banyak, sehingga masjid tidak bisa menampung jumlah jamaah, Nur Anita menyebut bahwa pihaknya juga sudah menyiapkan tempat alternatif untuk menampung jamaah.

"Gedung Serba Guna (GSG) Semen Padang yang berjarak sekitar 70 meter dari Masjid Raya Jabal Ramah hari ini sudah dijadikan sebagai tempat alternatif untuk Salat Jumat. Tanda pembatas shaf sudah dipasang. Jadi jika Jumat depan masjid penuh, jamaah bisa memanfaatkan GSG untuk Salat Jumat," ungkap Anita.

Pembukaan Masjid Jabal Ramah untuk Salat Jumat dan Salat Fardhu ini, tambah Anita, akan terus dievaluasi selama masa era new normal diberlakukan pemerintah. "Jika nantinya masjid dan tempat alternatif yang disediakan tidak mampu menampung jumlah jamaah, maka akan dicari tempat alternatif lainnya untuk Salat Jumat," pungkas Anita.(*)


Jakarta.Lintas Media News.
Kita merasa senang dan mengapresiasi upaya yang telah dilakukan pemerintah provinsi Sumatera Barat dengan membuka kembali ruang pengelolaan industri dan objek wisata sebagai membangkitkan kembali perekonomian masyarakat setelah vakum dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) penanganan covid 19.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo dalam acara Video Confrence (Vidcon) Gubernur se Indonesia bersama  Menko Maritim dan Investasi (marvest), Menparekraf, MenKLH, Menkes ttg persiapan pembukaan kembali objek wisata, Jumat 19/06/2020 jam 19.30 - 21.30 Wib.

Ka. BNPB Doni juga menegaskan dalam pembangkitka aktifitas pariwisata meminta komitmen dan konsistensi pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan baik oleh wisatawan maupun pengelola industri dan objek wisata di Sumbar.

" Dibukanya kembali aktifitas pariwisata Sumbar tentu sesuatu baik dalam membangkitkan semangat masyarakat untuk produktif dalam memacu perekonomian mereka, namun tentu aktifitas tersebut tetap dalam komitmen aman covid 19 dengam disiplin diri menjalankan protokol kesehatan," ajak Doni Monardo.

Sementara itu Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di Padang, dalam kesempatan itu  melaporkan Sumbar salah satu provinsi pertama yang sudah mulai membuka objek wisata saat Kota Bukittinggi memilih pelaksanaan new normal lebih awal pada tanggal 30 Mei 2020.

" Kota Bukittinggi kota pertama yang berani membuka diri dimana objek wisata Taman Panorama, Kebun Binatang Kinantan dan Jam Gadang sudah mulai dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Irwan Prayitno.

Irwan Prayitno katakan, sampai hari ini semua Kab/ Kota sudah membuka sekitar 31 objek wisata dengan protokol new normal yang ketat, seperti wajib masker, cuci tangan, ukur suhu, manajemen jarak, pembatasan jam operasional dan tim pengawasan terpadu.

"Pemprov Sumbar juga mengeluarkan kebijakan swab gratis untuk penumpang pesawat yang masuk di BIM, untuk staf hotel, untuk guide dan untuk pengelola objek di 19 kab/ kota untuk memberikan keyakinan bahwa sumbar aman untuk dikunjungi wisatawan," ujarnya.

Gubernur Sumbar ini juga tambahkan,  khusus untuk wisatawan mancanegara minat khusus surfing ke kepulauan Mentawai yang sudah ada jadwalnya tanggal 23 juni dan 1 juli.

" Berdasarkan kesepakatan dengan asosiasi dan tour operatornya direncanakan akan dilakukan SWAB langsung diatas kapal pesiar baik untuk menjamin kesehatan covid wisatawan maupun masyarakat," terang Irwan.(rel/st)


PADANG.Lintas Media.
Kita ingin memastikan bahwa masjid, bisa menjadi kekuatan tersendiri di tengah-tengah masyarakat kita ingin yakinkan bahwa di tengah wabah COVID ini masyarakat tetap bisa melaksanakan kegiatan beribadah sebagaimana biasa, namun tentu dengan disiplin protokol kesehatan.

Hal ini diungkap Gubernur Irwan Prayitno dalam sambutannya saat mengukuhkan pengurus Masjid Raya Sumatera Barat periode 2020-2024 di Padang, Jumat (19/6/2020).

Gubernur Irwan Prayino meminta agar pengurus bisa melaksanakan program-program Pemprov Sumbar. Termasuk melaksanakan aturan protokol kesehatan Covid-19, yaitu jemaah diminta menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker, hingga membawa sajadah sendiri.

Menurut Irwan Prrayitno, Masjid Raya Sumbar tidak hanya menjadi sarana ibadah, syiar Islam, pendidikan dan silaturahmi, tetapi juga bisa menjadi sarana untuk menyosialisasikan semua yang berkaitan dengan COVID.

Irwan Prayitno mengatakan aktivitas di masjid - masjid dalam tatanan normal baru produktif dan aman covid sudah bisa dilaksanakan, namun harus tetap mengacu pada standar protokol kesehatan. Karena Masjid Raya adalah icon sebagai daerah yang berfilosofikab Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) dari Sumbar.

"Alhamdulillah kerinduan umat Islam sudah terobati dengan dibukanya Masjid Raya ini. Diketahui sebelum Covid saja banyak pengunjung beribadah disini. Terlebih akhir pekan, mobil dan bus pariwisata banyak yang parkir di sekitar masjid," terangnya.

Masjid Raya Sumbar merupakan kebanggaan Minangkabau. Liburan ke Padang, tentu tidak lengkap tanpa berkunjung ke Masjid Raya Sumatera Barat.

Selanjutnya Gubernur Irwan Prayitno melantik pengurus Masjid Raya Sumbar sebanyak 65 pengurus dengan ketua harian Dr. H. Sobhan Lubis, MA.

"Kami ingin program betul-betul dirasakan oleh masyarakat. Untuk pengurus masjid yang baru bekerja dengan ikhlas, saya ucapkan terimakasih, tapi tetap harus ada untuk operasional," tutupnya.(rel/st)


PADANG.Lintas Media News.
Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar) melaksanakan ibadah shalat Jumat pertama sejak penerapan tatanan normal baru, produktif aman covid. Dibukanya kembali Masjid Raya dalam aktifitas kegiatan ibadah dengan tetap disiplin protokol kesehatan secara resmi oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang bertepatan dengan sholat Jumat berjamaah.

Dalam pantauan Humas setda Sumbar di lokasi, Masjid Raya yang berlantai dua tersebut, hanya lantai satu saja digunakan untuk shalat Jumat, dalam pencegahan terpaparannya Covid-19 di tempat ibadah. Jemaah memadati ruang utama hingga ke keluar dari masjid.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berharap pelaksanaan ibadah shalat Jumat tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19, seperti jaga jarak antar jamaah, memakai masker serta tes suhu badan dan cuci tangan pakai sabun sebelum masuk masjid.

Dalam khutbah Jumat itu Gubernur Irwan Prayitno memberikan judul "Dengan Ibadah Kita Hadapi Musibah". Sabar merupakan sifat utama bagi orang yang beriman. Karena dalam keadaan bagaimanapun bagi orang beriman itu semua adalah kebaikan.

"Dalam kondisi saat ini, untuk memghadapi musibah Covid-19 ini kita harus menghadapi dengan sabar. Jadi kunci keniscayaan mengahadapi Covid-19 adalah Bersabar. Sabar kita beribadah, sabar menghadapi covid, namun kita tetap semangat," pesan ustad H. Irwan.

Selain itu khatib H. Irwan Prayitno mengatakan sifat utama seorang Mukmin ketika menghadapi musibah adalah bersabar. Wabah Covid-19 yang sekarang melanda dunia merupakan ujian dari Allah.

"Yang tidak sabar dan tidak siap mengahadapi Covid ini, maka kita akan tengelam dalam situasi ini," ucapnya.

Maka sabar dalam hal ini adalah dengan diiringi ikhtiar dan tawakal. Sabar bukan berarti tanpa ikhitiar. Sikap sabar bukanlah sikap pasif yakni tidak berbuat apapa-aoa. Atau bahkan menerjang keadaan yang tidak baik.

"Tingkatkan beribadah kuatkan keimanan, itu tantangan bagi umat Islam. Yakinlah Allah akan melindungan kita. Dan Allah menyertai orang-orang yang sabar," tuturnya.

Akhir khotbahnya, Gubernur menyampaikan agar masyarakat selalu patuh dalam mengikuti protokol kesehatan demi menghindari penularan corona lebih lanjut.

Sementara itu Pelaksanaan sholat Jumat di Masjid Raya Sumbar, berjalan khusyuk meski dengan aturan baru. Yaitu menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah guna mencegah paparan Covid-19 di tempat ibadah.(rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.