Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Agam.Lintas Media News.
Gula Saka Lawang sudah lama terkenal, bahkan sampai ke negeri jiran Malaysia. Rasa manis dan aroma gula tebu dari dataran tinggi Matur ini, sangat khas dan banyak digunakan sebagai pemanis alami dalam kuliner di Ranah Minang.

Kini, areal kebun tebu masih luas. Semuanya milik masyarakat di Nagari Lawang, Nagari Tigo Balai, Palembayan, dan nagari sekitarnya hingga ke lereng bukit di sekitar Danau Maninjau. Hasil dari perasan air tebu ini tidak hanya gula saka, tetapi juga dalam bentuk serbuk yang bernama gula semut.

"Rencana kedepan melalui Badan Usaha Milik Nagari yang bernama Pamako, kami merencanakan memproduksi Natadetebu, yaitu minuman jelly khas air tebu. Tapi kami masih terkendala untuk pembelian mesin teknologi pengolahan Natadetebu," kata Wali Nagari Lawang, Kec. Matur, Kab. Agam, Jamal Muchtar Datuk Lelo Ameh kepada Rombongan Komisi I DPRD Sumbar yang berkunjung ke Lawang, Sabtu (6/6) siang.

Komisi I DPRD Sumbar yang dipimpin Ketua Syamsul Bahri (PDIP) ini melakukan Kunjungan Kerja mengawasi Dana Desa, penyaluran BLT, Padat Karya Tunai Desa, dan aktifitas Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag). Dalam rombongan ini Wakil Ketua Komisi Evi Yandri Rajo Budiman (Gerindra), Sekretaris Komisi HM Nurnas, Drs. Bakri Bakar (Nasdem), Muzli M.  Nur (PAN), Jempol (Gerindra) dan Muhammad Ridwan (PKS).

Dari Pemprov Sumbar mendampingi wakil rakyat ini adalah Kepala Dinas PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., Sekretaris PMD Drs. Armen, Korprov Pendamping Profesional Dana Desa Ir. Feri Irawan, M.Si dan Khairul Anwar, S.Ag.,MH alias Tan Rajo.

Menurut Wali Nagari Lawang Jamal Muchtar, Bumnag Pamako (Palembayan, Matur Ampek Koto) adalah Bumnag Bersama yang didirikan oleh 7 nagari yaitu Nagari Lawang, Tigo Balai, Koto Hilir, Baringin, Sipinang, Sungai Landia dan Nagari Balingka. Masing-masing nagari diproyeksikan untuk setor modal sebesar Rp15 juta sebagai modal awal Bumnag.

Bumnag Pamako direncanakan mendapatkan bantuan Kemendesa PDTT sebesar Rp300 juta untuk bangunan dan modal kerja. Sayang, karena Covid-19, bantuan itu sampai kini belum terealisasi. "Kami sangat mengharapkan hibah dari Pemprov untuk membeli alat pembuat Natadetebu. Mohon kami Pak Dewan," kata Jamal Muchtar yang didampingi Ketua KAN Lawang D. Datuak Rajo Endah.

Dalam sesi dialog, Anggota Komisi I DPRD Sumbar sangat antusias terhadap Bumnag Pamako. Sebab, pasca PSBB, Bumnag diharapkan menggairahkan kegiatan perekonomian masyarakat melalui UMKM yang ada. "Bumnag bisa berperan membangkitkan perekonomian di nagari sesuai potensi yang ada, seperti di Lawang ini kerajinan, pertanian dan gula saka," kata Anggota DPRD Bakri Bakar, mantan pejabat di Pesisir Selatan.

Apresiasi yang positif terhadap pendirian Bumnag Bersama Pamako ini juga disampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar HM. Nurnas dan Ketua Komisi I DPRD Syamsul Bahri. "Kami jadikan catatan khusus dari hasil Kunjungan Kerja ke Lawang ini, yaitu bantuan hibah untuk Bumnag Pamako pada APBD tahun 2021 mendatang," kata Syamsul Bahri, yang juga putra Pasaman Barat ini.

Kadis PMD Sumbar Syafrizal Ucok menyambut gembira dengan dukungan yang diberikan DPRD Sumbar kepada Bumnag, khususnya Bumnag Pamako di Lawang, Kec. Matur, Kab. Agam ini. Kedepan Dinas PMD akan terus bersama-sama dengan DPRD Sumbar dalam menggairahkan Bumnag dan Bumdes di provinsi ini.

"Bumnag di Sumbar sudah banyak yang beraktifitas yaitu memanfaatkan potensi nagari. Bumnag harus kita dorong untuk berkembang, karena bisa menambah pendapatan asli nagari," kata Kadis PMD Syafrizal Ucok. (rel/st)

 PADANG.Lintas Media News.
Masjid Al-Hakim yang terletak di Pantai Padang sebentar lagi akan menjadi ikon wisata halal Kota Padang,dikunjungi Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit bersama Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah.Sabtu (6/6/2020).

Nasrul Abit dan Mahyeldi menyempatkan diri meninjau  proses pembangunan masjid Al-Hakim, yang sempat  terkendala akibat terjadinya abrasi pantai, saat ini dalam tahap penyelesaian.

"Alhamdulillah, pembangunan masjid yang terletak di jalan Sumudera ujung pantai Padang ini,
berjalan lancar sesuai dengan harapan kita. Dan sebentar lagi masyarakat kota Padang dan para pengunjung wisata pantai Padang bisa beribadah disini," kata Nasrul Abit.

Wagub Sumbar menyebutkan, saat ini sedang finishing, dalam waktu dekat ini sudah bisa digunakan. Rencananya pembangunan Masjid Al-Hakim akan dijadikan ikon kota Padang yang sangat dekat dengan pantai Padang, merupakan salah satu tempat pariwisata pantai.

Diperkirakan pembangunan masjid sudah rampung hingga 90 % dan bisa dipakai sepenuhnya. Hanya perlu ditindaklanjuti dengan tindakan finishing atau pelengkap lainnya, seperti instalasi listrik, tempat parkir, area kuliner, taman dan lainnya.


Selanjutnya Nasrul Abit berkeliling masjid sembari menyapa para pekerja. Antusias dan bersemangat, para pekerja menyambut hangat kehadiran Wakil Gubernur Sumbar tersebut.

Nasrul Abit memperhatikan setiap bagian dari keindahan masjid yang dibangun. Sesekali memberi masukan secara detail dan seksama. Beberapa diantaranya terkait material yang digunakan hingga nilai-nilai estetika yang harus diperhatikan dalam proses pembangunan.

"Kerjakan dengan baik dan benar, mudah-mudahan pembangunan akan terus lancar sesuai dengan harapan kita semua," ucapnya

Sementara itu Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan Masjid Al-Hakim selain jadi sarana ibadah di tempat wisata, juga bakal jadi ikon di Pantai Padang karena arsitekturnya yang indah, sempat terkena abrasi pantai.

"Untuk mengatasi itu sudah dibuat batu grip pemecah ombak di sepanjang areal masjid yang menghadap ke laut," kata Mahyeldi.

Seperti diketahui, pembangunan Masjid Al Hakim didanai oleh seorang perantau Minang yang terbilang sukses di perantauan. Keberadaan masjid ini semakin memperkuat Kota Padang sebagai destinasi wisata halal.(rel/st)

 PADANG.Lintas Media News.
Kini giliran Kedaraan Dinas Kantor Gubernur Sumatera Barat melakukan penyemprotan disinfektan kendaraan operasional, baik roda dua dan roda empat, Sabtu (6/6/2020). Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona atau COVID 19.

Setelah beberapa hari yang lalu BPBD Provinsi Sumbar talah melakukan penyemprotan terhadap kendaraan operasional Biro Humas.

Menurut Kasi Logistik BPBD Sumbar, Drs. Antorizon. MH, kendaraan operasinal seharusnya dilakukan penyemprotan setiap satu minggu sekali sebagai penunjang pekerjaan. Disamping pegawai juga dituntut untuk selalu jaga keselamatan dan kesehatan.

"Hari ini ada puluhan kendaraan kita lakukan penyemprotan, terdiri dari kendaraan roda dua dan roda empat, termasuk dua bus serta satu unit truck," ucap Antorizon.

Tujuan penyemprotan katanya, agar kendaraan steril dari virus corona sehingga tidak membuat terpapar anggota yang menggunakannya dan memberikan rasa nyaman bagi penumpangnya.

Selain itu pihak BPBD mendukung penuh dan mengapresiasi dalam rangka mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19). Karena setiap kendaraan dipegang bergantian oleh setiap personel sehari-harinya.

"Untuk itu kami lakukan kegiatan ini. Kendaraan dinas bisa jadi sumber penyakit Covid-19 melalui sentuhan. Karenanya pagi ini kita semua menyemprot kendaraan dengan disinfektan sehingga diharapkan steril dari virus," ungkapnya.

Jadi saat cairan disinfektan disemprotkan, hanya untuk membunuh bakteri yang masih menempel pada kendaraan dinas yang biasa digunakan oleh petugas kami dalam berdinas guna memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

“Kita semua tidak tahu, Covid-19 ini menempel dimana karena kendaraan dinas ini selalu digunakan dalam kegiatan. Jadi tidak menutup kemungkinan ada virus yang menempel sehingga harus kita semprot dengan cairan desinfektan untuk membunuhnya," ujarnya.

Menurut Ahsanunas salah satu sopir dari Biro Umum menjelaskan, sebelum di semprot dengan menggunakan cairan desinfektan, kendaraan dinas ini terlebih dahulu di bersihkan dengan menggunakan air sehingga tidak ada lagi kotoran ataupun lumpur yang menempel.

Selain kendaraan dinas yang disemprot dengan cairan disinfektan, para pengemudi yang mengawaki kendaraan dinas tersebut juga dilakukan pengecekan suhu badannya dengan menggunakan thermogun.

"Kendaraan yang disemprot adalah Kendaraan dinas khusus kendaraan tamu dan kendaraan pimpinan, terdiri dari 2 (dua) unit bus, 9 (sembilan) unit mini bus 4 (empat) unit kendaraan khusus tamu dan 1 (satu) unit sedan," jelas Uun panggilan sehari-hari.(rel/st)


Jakarta.Lintas Media News.
Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang kini beranggotakan lebih dari 844 perusahaan media siber yang tersebar di setiap Provinsi, siap menghadapi tantangan dunia pers di era baru, era digital, internet of things.

SMSI sudah ditetapkan oleh Dewan Pers sebagai konstituennya. Status itu memantapkan langkah SMSI dalam menyatukan perusahaan media siber untuk bersama-sama menghadapi tantangan baru, membangun infrastruktur perusahaan, serta jaringan sistem kerja seluas-luasnya.

Tekad untuk menyatukan media siber dirintis sejak SMSI masih dalam ide, kemudian dimantapkan sejak Firdaus terpilih sebagai ketua umum SMSI pertama, hasil kongres SMSI 20 Desember 2019 di Jakarta. Usai kongres, Firdaus dan seluruh jajaran pengurus membenahi organisasi dan keanggotaannya, sehingga memenuhi standar sebagai perusahaan pers.

Dewan Pers sendiri telah melakukan verifikasi organisasi perusahaan pers tahun 2020 dan hasilnya SMSI dinyatakan memenuhi standar organisasi perusahaan pers yang ditetapkan.  Dan, pengumuman keluarnya keputusan SMSI sebagai konstituen Dewan Pers disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun dalam rapat pleno SMSI via aplikasi Zoom, Jumat, 5 Juni 2020.

Dalam rapat pleno yang dipimpin oleh Ketua Umum SMSI Firdaus dan dihadiri para ketua SMSI daerah dan pengurus pusat, Hendry Ch Bangun meminta  SMSI  selalu bersama-sama menjaga integritas dan nama baik SMSI sebagai organisasi pers.

“Secara legalitas SMSI sudah mempunyai keabsahan. Sekarang sebagai organisasi perlu konsolidasi untuk bersama-sama menjalankan program kedepan. Kuasai bidang teknologi, dan inovasi bisnisnya. Kondisi ekonomi dunia dan Indonesia saat ini dalam kondisi tidak baik. Tetapi kita harus  optimis, kita akan tumbuh satu hingga dua persen,” arahan Wakil Ketua Dewan Penasihat SMSI Dr, Ir Hatta Rajasa yang turut hadir dalam rapat pleno tersebut.

Hatta Rajasa mengucapkan selamat kepada jajaran pimpinan SMSI Pusat, dan daerah, serta para anggota, SMSI telah menjadi konstituen Dewan Pers.

“SMSI telah memenuhi ketentuan Standar Organisasi Perusahaan Pers sebagaimana diatur dalam peraturan Dewan Pers Nomor: 3/Peraturan-DP/III/2008 tentang standar organisasi perusahaan pers,” demikian surat keputusan Dewan Pers Nomor: 22/SK-DP/V/2020 mengenai hasil verifikasi organisasi perusahaan pers SMSI yang ditandatangani Ketua Dewan Pers Mohammad NUH, 29 Mei 2020.

Surat keputusan tersebut mengacu pada keputusan sidang pleno Dewan Pers pada Jumat 22 Mei 2020 di Jakarta, dan hasil verifikasi Dewan Pers tanggal 29 Januari 2020.

Dengan bertambahnya SMSI sebagai konstituen Dewan Pers, maka jumlah konstituennya menjadi 10, yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Serikat Penerbit Pers (SPS), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI),  Pewarta Foto Indonesia (PFI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).

Menurut Firdaus, SMSI sebagai organisasi payung perusahaan media pers online, akan dikembangkan  hingga tingkat kabupaten dan kota. “Dengan demikian, jaringan informasi akan semakin luas, menjangkau pelosok tanah air,” kata Firdaus.

Hatta Rajasa mendukung gagasan Firdaus memperluas jaringan organisasi di seluruh wilayah Tanah Air. Dengan penguasaan data dan jaringan informasi yang luas di abad ini, kata Hatta, SMSI akan menjadi kekuatan yang luar biasa, dan penting menjadi mitra pemerintah.

Program kerja lainnya dalam waktu dekat, SMSI membangun newsroom bersama para anggotanya yang ada di daerah-daerah. Kebersamaan akan terlihat dari mega proyek ini.

 “Realisasi rencana ini akan membawa manfaat bagi perusahaan pers online, terutama usaha rintisan pers yang jumlah staf redaksinya masih relatif sedikit. “Pasti ada manfaatnya untuk pengembangan media siber di daerah-daerah,” kata Firdaus. (*)

 Padang.Lintas Media News.
Komando Resor Militer 032/Wirabraja Kolonel Inf Arief Gajah Mada, SE, MM., melaksanakan olah raga bersepeda atau gowes bersama dari Kota Padang menuju Kodim 0308/Pariaman, yang bertempat di Jl. Imam Bonjol Ds Toboh Malabah Kec No.55, Toboh Palabah, Kota Pariaman, Sumbar.Jum’at (5/6/2020).

Arif Gajah Mada mengatakan.Melaksanakan olahraga umum merupakan kegiatan rutinitas yang selalu dilakukan setiap hari Jum’at oleh anggota Korem 032/Wbr guna menjaga kesehatan serta meningkatkan imun para prajurit dan PNS TNI dalam menunjang tugas pokok sehari hari.

Usai olahraga sepeda dengan menempuh jarak lebih kurang 58 Km, Danrem 032/Wbr menyampaikan bahwa, kegiatan olahraga gowes ini merupakan salah satu olahraga umum (Oraum) yang sering dilaksanakan setiap hari Jum’at oleh prajurit dan PNS Korem 032/Wbr dan jajaran yang bertujuan untuk menjaga kesehatan, meningkatkan imun tubuh dan juga untuk menunjang tugas pokok.

“Ditengah situasi pandemi Covid 19, sebaiknya kita perlu melaksanakan olahraga guna menjaga kesehatan dan meningkatkan imun tubuh, dimana tubuh yang sehat akan membuat kita kuat serta terhindar dari berbagai macam penyakit salah satunya Covid 19”, ujar Danrem 032.

Disamping itu, saat melintasi rute rute yang dilewati kita juga bisa melihat panorama pemandangan  yang  indah di sepanjang jalan serta menghirup udara yang bersih di wilayah Pariaman.Imbuhnya.

“Kota Pariaman merupakan daerah yang luar biasa, memiliki pemandangan indah, udara bersih dan kulinernya sangat enak untuk dinikmati, diharapkan kedepannya objek wisata lebih baik lagi serta ditingkatkan, guna menarik minat wisatawan baik asing maupun lokal untuk berkunjung”, pungkas Kolonel Inf Arief.

Turut mengikuti kegiatan gowes, Walikota Pariaman Dr. H. Genius Umar, S.Sos., M.Si., Kasrem 032 Kolonel  Inf Edi Nurhabad  para Kasi Korem, Dandim 0312 Padang Kolonel Arh Nova Mahanes Yudha, dan Dandim 0308/Pariaman Letkol Arm. Heri Pujiyanto. (rel/St)

Teks foto : Indra M Gandidi (kanan) terangkan cara kerja Lorong Nano Imun Booster kepada tim Sispala Reborn, Jumat 5/6 (foto: dok/sispalareborn)

Padang.Lintas Media News.
Menyonsong tatanan kehidupan baru Produktif Sehat Aman Covid-19,SMA Negeri 2 Padang Sumatera Barat (Sumbar),lewat alumni sekolah dan Ekstra Kurikuler (Ekskul) Sispala, mereka melakukan Aksi Sispala Reborn.

Alumni sekaligus pendiri KPA Cakrawala (wadah bagi Anggota Sispala yang sudah tamat SMA,red) Ir Indra M Gandidi MT menyiapkan Nano Imun Booster Tunnel (lorong) di pintu masuk SMA Negeri 2 Padang yang nanti akan dilewati oleh 1000 warga sekolah di Jalan Musi 02 Rimbo Kaluang Padang Barat kota Padang itu.

Mempertanyakan apa itu Nano Imun Booster Tunnel/Lorong itu dan manfaatnya dalam mengantisipasi penularan Covid-19 yang hingga saat ini belum ditemukan anti virusnya.Ir. Indra M. Gandidi, MT Jumat 5/6 kepada wartawan menjrlaskan. Bicara tentang lorong imun booster, mohon disingkirkan jauh-jauh pikiran soal semprotan disinfektan atau alat kimia lain yang no recomended WHO.Tetapi,lorong Imun Booster yang kita maksud itu adalah,fokus kepada alat, tidak ke lorong atau biliknya.

 “Ada alat dipasang di bagian atas lorong dengan bentuk sedemikian rupa dan berbagai ukuran. Intinya, alat yang ada di atas lorong Nano Imun Booster. Saya rancang bentuk dan mekanisme kerjanya dengan teknologi nano. Di dalam alat itu dimasukan bahan bahan herbal. Yang jelas no disinfektan no alkohol atau no bahan bahan kimia lainnya,"ujar Peneliti dan pengajar di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, tamatan 1989 SMA 2 Padang.

Menurutnya,bahan-bahan organik dimasukan ke dalam alat dialiri listrik. Kemudian bergetar menghasilkan serupa asap.

"Paparan menyerupai asap namanya nano favour yang mengndung zat organik dan vitamin akan menerpa tubuh dan diisap orang yang melalui lorong.  Itulah yang bekerja untuk meningkatkan imun tubuh serta meminimalisir virus di saluran pernafasan. Nano Favour tidak embun atau cairan yang bisa bikin basah baju siswa tapi asal,”ujar Indra.

Alat ini juga cccok bagi orang-orang yang mempunyai riwayat penyakit saluran pernafasan seperti ISPA, TBC dan Bronchitis.

"Dengan kondisi pandemi Covid-19 sekarang, alat dengan bahan-bahan herbal dari tumbuhan organik ini telah saya uji UPI Bandung. Makanya, saya terapkan juga di SMA 2 Padang. Almamater saya," ulasnya.

Indra M. Gandidi biasa  disapa Jimox tamatan tahun 1989 SMA Negeri 2
Padang, juga jebolan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unand
berharap teknologi nano yang dipergunakan untuk lorong Imun Booster dapat mengantarkan sekolah dalam tatanan baru kehidupan di era Covid-19.

Bahkan Indra M Gandidi dan tim Aksi Sispala Reborn siap diberdayakan untuk sekolah lain di Sumbar.

“Silahkan saja, saya dan tim tidak pelit untuk segala hal terkait kemanusian.
pak kepala dinas pendidikan provinsi, kota dan kabupaten silahkan kontak SMAN 2 Padang, tim kami siap buatkan Nano Imun Booster Tunnel di sekolah lain,”ujar Indra. (Nov/ST)

 MENTAWAI.Lintas Media News.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abitbminta. Danlanal Letkol Laut (P) Anis Munandar untuk menjaga wilayah perairan Kabupaten Kepulauan Mentawai dari pencurian ikan dan penyelundupan.

Hal itu disampaikan Nasrul Abit saat mengujungi Pulau Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai.Kemaren.

"Mentawai merupakan surga bagi wisata asing termasuk potensi perikanannya cukup bagus bagi pencari ikan. Karena itu saya meminta Danlanal beserta jajarannya untuk menjaga perairan tersebut dari pencurian ikan atau penyelundupan," kata Wagub Sumbar.

Menurutnya, Kepulauan Mentawai memiliki sumber daya alam (SDA) yang sangat potensial, terutama di sektor kelautan dan perikanan yang potensi yang luar biasa.

"Untuk itu mari kita bersama-sama menjaga perairan Mentawai. Jangan sampai kita lengah, sehingga potensial terabaikan," ucapnya.

Wagub Sumbar berharap sektor perikanan dan kelautan harus berkembang. Untuk itu hasil produk laut perlu dikembangkan agar Sumbar mampu memenuhi permintaan produksi pasar nasional bahkan ekspor.

"Dimasa kepemimpinan Irwan Prayitno dan Nasrul Abit selain sektor pertanian, kami akan terus mementingkan sektor perikanan dan kelautan, karena daerah Sumbar dikelilingi laut yang sangat luas. Untuk kesejahteraan masyarakat Mentawai," harapnya.

Pada kesempatan itu Letkol Laut (P) Anis Munandar menyatakan kesiapannya untuk menjaga keamanan perairan di sekitar wilayah kerjanya, seperti menjaga jalur lalu lintas, perdagangan dan aktifitas ilegal lainnya.

Letkol Laut Anis Munandar berharap dalam pengamanan laut mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung menjaga pengawasan dan penegakan hukum perairan laut Mentawai dari aksi, penyelundupan, pencurian ikan, penambangan liar dan pengawasan imigran ilegal.

"Kita akan tindak tegas semua pelanggar aturan di laut. Tidak ada tempat bagi pelanggar di Mentawai," kata Anis.

Untuk melaksanakan patroli di wilayah perairan Mentawai yang lebih luas, pihaknya akan didukung tim Lantamal II Padang.

"Dalam patroli kita akan akan mengutamakan menjaga keamanan perairan, mulai dari pangkal sampai ujung pulau Mentawai bagian barat Sumatera,” kata Anis Munandar.

Danlanal Mentawai mengatakan patroli ini bertujuan untuk kemajuan Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam menjaga kemanan perairan pulau terluar, seperti penanganan illegal fishing, imigrasi illegal dan penyelundupan.(rel/st)


TUAPEJAT.Lintas Media News.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, meninjau langsung kondisi di pinggir Pantai Desa Tuapejat Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, yang terkena abrasi.Warga diimbau tidak perlu khawatir, karena pemerintah sudah menyiapkan anggaran mengenai masalah tersebut.

"Saya berharap warga disini bersabar, nanti kita data. Rumah warga yang rusak terkena abrasi kita akan cari jalan solusinya," ucap Nasrul Abit kepada warga dalam kunjungan tersebut,kemaren.

Nasrul Abit mengatakan, secara aturan masyarakat dilarang untuk membangun rumah di tepi pantai. Karena masyarakat kebanyakan nelayan, apalagi mereka sudah lama tinggal disini. Kalau mau merelokasi pemukiman masyarakat, Pemkab Mentawai harus mengkaji lebih matang lagi.

"Masyarakat tak usah risau kehilangan rumah, InsyaAllah pemerintah akan hadir," ujarnya.

Berdasarkan data BPBD Mentawai, akibat hantaman gelombang badai yang terjadi beberapa waktu yang lalu di Desa Tuapejat ada 3 unit rumah yang rusak berat dan 2 unit yang rusak sedang.

Dalam kunjungan tersebut, Wagub Sumbar masih merasa khawatir, terlihat masyarakat setempat membuat tanggul penahan ombak dengan mengunakan karung berisikan pasir.

"Saya khawatir, tanggul yang dibuat warga tidak mampu menahan amukan ombak. Ombak Mentawai sangat besar dan tinggi," ujarnya.

Wagub Nasrul Abit yang kerap mengunjungi Mentawai berharap pemerintah setempat dapat memasang bronjong untuk mencegah amukan ombak.

Selain itu, Wagub Sumbar juga memberikan pemahaman pada warga yang terkena abrasi untuk bisa pindah dari pinggir pantai ke tempat yang lebih aman. Tentu pemerintah harus disesuaikan juga dengan mata pencarian masyarakat tersebut, yaitu nelayan.

Sementara itu salah satu korban abrasi pantai  Ningsih (34) janda dengan dua orang anak, menyampaikan keinginannya untuk pindah dari bibir pantai tersebut.

"Saya mau pindah pak Wagub, tapi bagaimana dengan kehidupan saya?. Kami ini nelayan pak, tiap hari mencari ikan buat makan," ucapnya sedih.

Lain lagi dengan Umar (46) nelayan asal Pariaman yang juga ingin pindah dari bibir pantai tersebut. Asalkan tidak jauh dari pantai, karena pantai adalah kehidupannya bersama keluarga.

Selanjutnya rombongan Wagub Sumbar bersama BPBD Mentawai memberikan bantuan pada warga korban abrasi.(rel/st)


MENTAWAI.Lintas Media News.
Untuk menjaga situasi keamanan perairan Sumatera Barat, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit bersama tim Pengawasan Laut dari Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar dengan  menggunakan Kapal Tenggiri melaksanakan kegiatan patroli di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Kegiatan patroli ini dipimpin oleh Wagub Sumbar yang sekaligus mengantarkan bantuan Alat Pelidung Diri (APD) pada rumah sakit dan puskesmas di daerah pulau terluar dan terpencil.

Wagub Sumbar Nasrul Abit bersama Kapten Kapal Tenggiri Juli Edison bersama tim siap memberi sanksi pada kapal- kapal yang melakukan illegal fishing.

"Patroli perairan digelar Senin hingga Kamis bertujuan untuk mencegah segala bentuk pencurian ikan di daerah Sumbar sekaligus pengamanan gangguan masuknya bahan berbahaya maupun narkotika kewilayah Indonesia," ucap Wagub Sumbar.

Selain itu, Wagub Sumbar menghimbau kepada nelayan untuk berhati hati dalam mencari ikan di laut serta menginformasikan kepada pihak kepolisian jika mendapatkan informasi Tindak Pidana maupun Warga Negara Asing (nelayan ilegal)  yang memasuki wilayah perairan Indonesia di wilayah Sumbar

"Selama patroli kami tidak menemukan adanya pelanggaran, tapi kami akan terus melakukan patroli mencegah illegal fishing di perairan laut di daerah ini," ucap Nasrul Abit.

Terkait dengan penggunaan Kapal dari DKP Sumbar, Wagub Nasrul Abit berharap ada pengadaan kapal cepat yang bisa mengatasi permasalahan penanganan illegal fishing dan kapal-kapal asing.

"Kita butuh kapal cepat, karena kapal-kapal yang masuk ke perairan Sumbar memiliki kapasitas yang besar dan cepat. Ini yang harus menjadi perhatian kita," kata Nasrul Abit.

Nasrul Abit mengatakan, kapal pengawas Indonesia tidak bisa menangkap kapal-kapal, upaya yang dapat dilakukan oleh pengawas laut hanya bisa menghalau kapal yang melanggar di wilayah Sumbar.

Selain itu, Kapten Kapal Tenggiri Juli Edison milik Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar berharap kegiatan patroli ini bisa dilakukan dalam satu bulan ada dua kali berpatroli.

"Masih banyaknya nelayan-nelayan yang dari luar masuk dalam wilayah Sumbar. Untuk itu saya berharap adanya patroli ini, bergabung dengan pihak-pihak terkait, agar pelaku illegal fishing tidak lagi berada di perairan Sumbar.

Pihak terkait tersebut Kapten kapal Tenggiri Juli Edison menjelaskan yaitu pihak dari aparat kepolisian resor setempat, TNI dan kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) di perairan laut daerah ini.

"Kami berharap patroli selanjutnya di perairan laut daerah ini bisa bersama dengan tim gabungan pemerintah provinsi setempat. Kami akan berkoordinasi dengan pihak daerah," ujarnya.(rel/st)


Padang,Lintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menghimbau,agar seluruh pemangku kepentingan kepariwisataan seyogyanya segera merumuskan konsep medical tourism secara menyeluruh sampai  ditemukannya Vaksin, Virus Corona (Covid-19) akan tetap ada, ini adalah suatu realitas. Menyikapi hal ini tentu dibutuhkan kebijakan yang realistis dan terukur.

Demikian antara lain disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ketika memimpin pertemuan via video conference dengan berbagai stake holder kepariwisataan Sumbar di Rumah Bagonjong, Kamis (4/06/2020).

Menurutnya upaya-upaya dalam mengendalikan Covid-19 telah, sedang dan akan terus dilakukan.

“Penguatan sistem kesehatan, upaya tracking dan peningkatan kapasitas laboratorium terus kita dukung, untuk tahun 2021 pun saya telah perintahkan agar alokasi anggaran penanganan Covid-19 tetap disediakan,” sebut Gubernur.

Terkait dengan sektor pariwisata, dikatakan bahwa Kota Bukittinggi telah memulai membuka sejumlah destiwisata unggulan, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

“InsyaAllah sebagian besar kabupaten/kota lain akan menyusul pada 8 Juni, artinya target kita adalah produktif dan aman Covid-19,” ucapnya.

Menyangkut pembukaan kembali destinasi wisata, Dinas Pariwisata telah menyusun SOP-SOP yang detail.ungkap Gubernur.

Sementara Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Barat Alan Maulana Yusran mengatakan pihaknya cukup terpukul dengan adanya wabah Covid-19

“Ini kami cukup ngos ngosan juga, karena tidak ada income sama sekali,” ujarnya.

Disamping memberikan sejumlah masukan, dia juga mengharapkan lahirnya kebijakan-kebijakan pemerintah yang bisa mengakomodir dunia pariwisata agar kembali menggeliat.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua DPD Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumbar, Ian Hanafiah. Menurutnya bagaimana merangsang wisatawan untuk kembali mengunjungi Sumatera Barat mesti dipersiapkan secara matang.

“Bagaimana mempersiapkan paket-paket wisata yang aman Covid-19, tentu dengan harapan adanya subsidi dari pemerintah,” terangnya. (rel)


Padang.Lintas Media News. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat merencanakan bersama kabupaten kota sebelum membuka objek wisata ada beberapa item Standar Operasional  Prosedur (SOP) yang harus disiapkan ketika pelaksanaan tatanan normal baru produktifitas aman covid (New Normal)

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ketika menerima Audiensi dari Anggota Dewan Perwakilan Daeerah (DPD) RI Sumatera Barat dalam rangka membahas tentang langkah-langkah pelayanan (SOP) sebelum membuka kembali objek wisata dan hotel di daerah Provinsi Sumatera Barat era new normal di ruang kerja Gubernur. Kamis (4/6/2020).

Gubernur Sumbar juga mengatakan, dalam pelaksanaan SOP tersebut mengacu bagaimana memunculkan karakter  masyarakat disiplin protokol covid.

"Diantaranya pengukuran suhu, cuci tangan, jaga jarak, pakai masker kemudian ada tim terpadu yang mengawasi Diskes, Pol PP, TNI dan Polri, kemudian operasionalnya disesuaikan dengan jam kerja, tidak boleh dibuka sampai malam," ungkap Irwan Prayitno sambil berbincang dengan anggota DPD RI.

Irwan Prayitno juga menyebut untuk saat ini hotel masih ada menawarkan paket karantina protokol covid adalah tatanan baru proyo normal dan sudah konsisten dengan SOP covid.

 "Untuk pelayanan hotel nantinya tetap dibuka sesuai protokol covid, tetapi tidak boleh mengadakan event-event yang menimbulkan keramaian," ujarnya

Kemudian gubernur juga mengajak untuk karyawan misalnya, ketika mereka datang hotel harus langsung melakukan cek suhu, cuci tangan menggunakan alat pelindung diri (APD), setelah itu mereka baru diperkenankan untuk melaksanakan tugas.

"Sementara untuk tamu juga ada protokol covid  yang harus ditaati baik petugas,  wisatawan baik lokal dan mancanegara yang didahulu dengan visiar negatif covid, serta hal-hal lain menjadi perhatian antisipasi penyebaran covid 19," terangnya.

Dalam kunjungan ini hadir semua Anggota DPD RI Dapil Sumbar, Leonardy Harmainy, Anggota DPD RI Emma Yohanna, Anggota DPD RI Alirman Sori dan Anggota DPD RI, Muslim M Yatim.(rel/st)


Padang.Lintas Media News
Komisi Informasi Sumbar menggelar sidang ajudikasi pada saat pandemi Covid 19,di Kantor KI Sumbar.Kamis (4/6). Proses persidangan ini digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.

Sebelum para pihak masuk, diwajibkan untuk mencuci tangan, lalu diwajibkan memakai masker. Dalam ruang sidang juga diterapkan jarak minimal 1,5 meter antar orang, termasuk majelis komisioner.

"Proses persidangan harus dijalankan sesuai dengan tugas dan kewajiban Komisi Informasi, namun dengan kondisi ini tentu semua orang yang ada di ruangan harus patuh terhadap protokol kesehatan yang ditetapkan WHO," jelas Komisioner bidang PSI, Arif Yumardi.

Memasuki masa new normal, persidangan akan tetap menggunakan protokol pencegahan covid 19 ini.

"Pada persidangan selanjutnya para pihak maupun pengunjung yang hadir wajib memakai masker dan menjaga jarak dalam ruang sidang," lanjut Arif.

Pada persidangan perdana pasca covid 19 ini, diagendakan pembacaan putusan antara pemohon Daniel Sutan Makmur dan termohon BPN Kota Padang.

Majelis hakim adalah Adrian Tuswandi, sebagai ketua Majelis, Arif Yumardi dan Tanti Endang Lestari, masing masing sebagai anggota.

"Komisi Informasi Sumatera Barat memutuskan dua register sekaligus dalam persidangan karena objek dan sobjek hukumnya sama.
“Putusan kita bacakan satu register pemohon ditolak dan satu register pemohon lagi dikabulkan, dan menegaskan warkah tanah adalah informasi publik yang pemberiannya sesuai ketentuan yang berlaku, "kata Adrian Tuswandi, berkas putusan setebal 30 halaman dibacakan bergantian pada sidang terbuka untuk umum disesuaikan protokol kesehaatan yang dirilis Kemendagri dan Kemenkes RI. (rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.