Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Painan.Lintas Media News.
 Personil TNI, Polri dan Satpol PP dalam menyukseskan program TNl Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 Kodim 0311/Pessel  di Nagari Lakitan Tengah secara solidaritas terjalin dengan baik

Hal itu terbukti dengan turut sertanya anggota Polisi Sektor (Polsek) Lengayang dan Satpol PP Pesisir Selatang dalam Program tersebut. Tidak hanya sekali, pihak Kepolisian dan Pol PP sendiri akan terus terlibat dalam kegiatan yang bakal berlangsung selama beberapa pekan kedepan tersebut.

“Dalam satu hari, akan ada 5 personil kepolisian yang bakal ikut serta membantu dalam program TMMD ini. Nantinya akan dilakukan sampai kegiatan berakhir,” ungkap Waka Polsek Lengayang IPDA  A.D Jambek. Senin (05/11).

Diharapkan, dengan adanya rasa kebersamaan dalam kegiatan ini bisa meningkatkan rasa saling bahu membahu antar sesama aparat negara.

Pasalnya, keberadaan TNI, Polri dan Satpol PP merupakan salah satu aparat yang harus terus memastikan kondisi masyarakat tetap merasa aman dan nyaman.

Selain itu, Wali Nagari Lakitan Tengah Bpk. Irwandi mengungkapkan dengan hal ini upaya guna menjaga kesatuan keutuhan bangsa juga dapat ditingkatkan.

“Dalam kegiatan ini TMMD semua menjadi satu, ada TNI, Polri serta Sat Pol PP, pemerintah hingga masyarakat sendiri. Semoga apa yang dicita-citakan dari program ini dapat tercapai dengan baik," harapnya Wali Nagari.(st)


Painan.Lintas Media News.
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 Kodim 0311/Pessel sudah memasuki hari ke dua puluh satu sejak dibukanya secara resmi oleh Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni 15 Oktober lalu.

Memasuki hari ke 21ini,semua kegiatan yang menjadi sasaran fisik pada TMMD ke-103, terus dioptimalkan. Tak terkecuali pembukaan  jalan sejauh 4,5 Km yang menghubungkan Kampung Air Kalam ke Kampung Tampunyik. Senin (05/11)

"Guna memaksimalkan pembukaan  jalan ini, kita menggunakan BULDOZER,dan EXCAVATOR supaya pembukan  jalan baru  sejauh 4,5 KM di Nagari Lakitan Tengah ini dapat dilaksanakan secara optimal, mengingat jalan yang dibuka sebelumnya berupa jalan setapak yang dikanan-kirinya dipenuhi semak belukar dan tanaman berduri,” sebut Komandan Kodim (Dandim) 0311/Pessel Letkol Arh Wahyu Akhadi,SH., selaku Dansatgas TMMD ke-103.Senin (5/11).

Menurut Dandim,pihaknya tetap optimis, sebelum Satgas TMMD ke-103 ini ditutup, semua sasaran fisik dan non fisik yang telah direncanakan  dapat tercapai.(st)


Painan,Lintas Media News.
Meskipun di hari libur akhir pekan, personel TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD ke 103 Kodim 0311/Pessel , ternyata tetap bekerja dan bertugas seperti biasa yakni Pembukaan Jalan dan RTLH serta melakukan penimbunan Lapangan SMP N 5 Lengayang. Minggu (04/12).

Para anggota Satgas TMMD tetap bekerja penuh semangat dibantu beberapa warga sekitar serta elemen masyarakat lainnya.

Komandan Satgas TMMD ke 103, Letkol Arh Wakyu Akhadi, SH., yang juga Komandan Kodim 0311/Pessel mengatakan bahwa tetap bekerjanya para Satgas TMMD di hari libur atau akhir pekan di hari Minggu ini, sudah menjadi komitmen para anggota Satgas TMMD sejak awal.

Hal itu kata Letkol Arh Wahyu Akhadi, SH., dilakukan demi selesainya target atau sasaran fisik yang hendak dicapai dalam TMMD ke 103  ini.

“Jadi meskipun hari libur di akhir pekan, semua anggota Satgas TMMD ke 103, akan tetap bekerja menyelesaikan sasaran fisik baik pembuatan jalan baru, RTLH maupun sasaran tambahan penimbunan Lapangan SMP N 5 Lengayang .tegas Wahyu.

Menurutnya sama sekali tidak ada kendala dengan tetap bekerjanya para Satgas TMMD di hari libur atau hari Minggu ini.

“Anggota TNI sudah biasa menghadapi hal ini dimana tetap bertugas atau bekerja di hari libur. Jadi sama sekali tidak ada kendala. Kami akan libur jika seluruh sasaran dan kegiatan TMMD selesai,” katanya.

Sebelumnya Perwira Pasiter Kodim 0311/Pessrl Kapten Ing Rudy Saragih  yang merupakan pengawas Satgas TMMD ke-103 di Lakitan Tengah mengatakan selain bekerja di sasaran fisik pembuatan jalan, RTLH yang ditargetkan, satgas TMMD juga melakukan penimbunan Lapangan SMP N 5 Lengayang (Membuat Lapangan Tenis) yang bukan target sasaran TMMD.

Wali Kampung Rony Saputra, mengaku sangat senang sekali dengan kehadiran bapak- bapak TNI. Ternyata Satgas TMMD dalam bekerja, tidak hanya berdasar pada apa yang ditentukan dan direncanakan saja, tetapi juga melihat kebutuhan dan kepentingan warga,” paparnya.

Karenanya Rony mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para Satgas TMMD.

“Keberadaan prajurit TNI di tengah warga, adalah keuntungan kami dan sangat memberikan manfaat,” katanya.(st)



Painan,Lintas Media News.
Untuk menyukseskan kegiatan TMMD ke 103 Kodim 0311/Pessel,banyak hal dan cara yang dapat dilakukan anggota Satgas termasuk melakukan interaksi dengan warga Kampung.

Seperti yang dilakukan Serka Riki Haira Yosda, dengan cara berkumpul dengan pemuda pemuda Nagari Lakitan Tengah Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.

Sedikit melepas lelah, sambil beristirahat Yosda panggilan Akrab sehari hari bertukar cerita pengalaman hidup bersama beberapa pemuda, keseruan pun terjadi saat keduanya saling menceritakan tentang perjalanan hidup masing-masing.

Serka Yosda mengatakan menjalin hubungan baik dengan Pemuda akan mendekatkan hubungan emosional antara Satgas TMMD ke 103 Kodim 0311/Pessel dengan masyarakat, sehingga dalam menjalankan tugas diwilayah timbul rasa kebersamaan dan kenyamanan.

“Interaksi sosial yang kami lakukan akan menjadikan TNI dan warga semakin akrab, apalagi masyarakat Kampung yang menjalani bermacam-macam pekerjaan, membuat kami semakin bertambah pengalaman kala berbagi cerita tentang kehidupan,” katanya, Minggu (4/11).

Sementara itu, Nofri (19) bersama  Andre (16) warga Kampung Air Kalam yang didatangi Yosda mengaku senang karena bisa berbagi pengalaman. Dan bisa melepas lelah dengan cara berbincang.

“Kami hanya pekerja biasa, tapi Abang TNI tak merasa sungkan berbincang dengan kami, awalnya kami merasa tidak enak, tapi lama-kelamaan menjadi akrab, bahkan tak jarang abang TNI dari Satgas TMMD mengajak kami nongkrong bersama sama,” paparnya.(st)


Padang,Lintas Media News.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Kota Padang Sutopo Purwo Nugroho merelis,akibat hujan deras yang menguyur kota Padang, Jumat 2/11 siang, Kota Padang dilanda banjir, longsor yang berdampak satu jembatan putus dan dua jembaran hanyut.

“Akibat banjir dan tanah longsor tersebut,600 unit rumah terendam banjir, satu jembatan putus dan dua jembatan hanyut,”ujar Sutopo.

Terkait korban jiwa, Sutopo menegaskan.Alhamdulillah belum ada laporan. “Belum ada laporan korban jiwa dampak banjir dan tanah lonsor di Padang, Sumatera Barat,”ujarnya.

Menurut Sutopo.Akibat curah hujan yang cukup tinggi melanda kota Padang, akibatnya aliran sungai melimpah dengan air sungai deras berwarna coklat.Sekitar enam dari 11 kecamatan di Kota Padang terendam banjir dan tanah lonsor.

Keenam kecamatan itu adalah, Kec. Lubuk Kilangan, Kec. Lubuk Begalung, Kec. Bungus Teluk Kabung, Kec. Padang Selatan, Kec. Padang Utara dan Kec. Pauh.

Menyikapi bencana ini,  BNPB, BPBD Kota Padang telah meninjau lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan penanganan darurat.(st/rel)





Painan,Lintas Media News.
Satgas TMMD ke 103 Kodim 0311/Pessel mendapat bantuan Kramik dari Pangdam 1/BB Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah, sebanyak 300 Kotak ukuran  40 X 40 cm  Untuk RTLH Nagari Lakitan Tengah dalam Program TMMD Kodim 0311/Pessel.

Bantuan Kramik Dari Pangdam 1/BB  sudah Sampai di Posko TMMD ke 103 Kodim 0311/Pessel Kampung Air Kalam Nagari Lakitan Tengah Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Jum'at Sore (02/11)

Kramik ini akan di Pergunakan untuk Tujuh unit RTLH Nagari Lakitan Tengah. Dalam suasa hujan lebat Tampak Para prajurit dari Satgas TMMD Kodim 0311/Pessel mengangkat Kramik dari atas Truk NPS Yonif 133/YS dan di Turunkan ke Posko TMMD.

Kegiatan Penurunan Kramik sebanyak 300 Kotak dilaksanakan secara bergotong royong, bahu membahu antara Satgas TMMD dengan warga Nagari Lakitan Tengah, Kebersamaan sangat diperlukan dalam kegiatan ini.

Seperti yang dilakukan anggota Satgas TMMD yang terlihat bahu membahu mengangkat Kramik untuk di turunkan dari mobil ke dalam Posko TMMD Kodim 0311/Pessel.

Satgas TMMD Kodim 0311/Pessel tidak mengeluh, yang diangan mereka hanya ingin mewujudkan impian warga Nagari Lakitan Tengah yang ingin memiliki Rumah yang Layak Huni.

Menurut Sertu Budi Kurniawan, Kramik yang begitu banyak  di turunkan namun jika dilakukan bersama-sama, kramik yang banyak akan  cepat selesai Turunkan.

Sertu Budi Kurniawan menganggap mengangkat Kramik ini, menyelesaikan pekerjaan juga sambil berolahraga melatih otot otot tangan dan kaki menjadi kuat.

” Seberat apapun pekerjaan tetapi kalau dilaksanakan dengan bersama- sama bebannya akan terasa ringan , dan kegiatan ini kami anggap seperti olahraga, untuk melatih otot tangan dan kaki, ” ungkap Sertu Budi

Di samping Itu Dandim 0311/Pessel Letkol Arh Wahyu Akhadi,SH., mengatakan Bantuan Kramik Ini dari Panglima Kodam I/BB.

" Kramik dari Pangdam I/BB Sudah Sampai di Posko TMMD, besok anggota Kami langsung Melansir Kerumah rumah RTLH. Sehingga anggota kami Besok juga sudah Bisa memasang Kramik Untuk rumah rumah yang di Bagun dalam Program RTLH TMMD ke 103 Kodim 0311/Pessel" Katanya Dandim.(st)




Padang.Lintas Media News.
Mempererat hubungan silaturrahim antara Korem 032/Wbr dengan wartawan, Danrem 032/Wbr, Brigjend TNI Mirza Agus ajak wartawan makan siang bersama di Bakso Lapangan Tembak Senayan Jalan Haji Agus Salim No. 85, Sawahan Timur, Kota Padang kemaren.

Danrem yang didampingi Kepala Perwakilan Kemenhan Sumbar Chairul Mustofa pada kesempatan itu mengatakan.Program Korem Tahun 2017-2018 secara keseluruhannya  akan berakhir pada Desember 2018.

"Pada bulan ini saya genap satu tahun bertugas sebagai Danrem 032/Wbr,kerjasama yang baik antara korem dan media saya ucapkan terimakasih yang tidak terhingga,tanpa media apapun yang kami kerjakan tidak akan terekspos",ujar Mirza.

Pada kesempatan itu,Mirza Agus selaku Danrem menjelaskan.Untuk lebih mengetahui kinerja Babinsa di lapangan,setiap bulan pihaknya selalu mengevaluasi kegiatan babinsa,baik melalui media maupun didatanggi secara langsung.

Begitu juga dengan Dandramil menurut Mirza,untuk mengevaluasi kinerjanya, setiap akhir tahun Dandramil dikumpulkan di evaluasi satu per satu pekerjaan yang telah mereka selesaikan.

"Babinsa saat ini sudah bisa tersenyu karena,setiap bulannya telah mendapatkan uang tambahan sebesar Rp.900 ribu untu babinsa yang bertugas di darat,sementara untuk babinsa yang bertugas di kepulauan mendapatkan uang tambahan sebesar Rp.1.200.000,-",jelas Mirza.

"Kami berterimakasih kepada temen-temen media karena kegiatan Korem sejak Tahun 2017 kemarin mendapat dukungan penuh satu tahun bertugas sebagai Danrem disini, dan juga dukungan yang sangat baik dari temen-temen media, sehingga kegiatan TNI terpublikasikan dengan baik," Kata Danrem 032/Wbr Brigjend TNI, Mirza Agus kepada awak media.

Kedepan. Danrem berharap,kerjasama yang baik antara korem dan media tetap dilanjutkan dan ditingkatkan kearah yang lebih baik.(st)




Painan,Lintas Media News.
TMMD ke 103 Kodim 0311/Pessel di Kampung Air Kalam Nagari Lakitan Tengah Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan, buka jalan baru menuju tempat wisata Air Terjun Tujuh Bidadari.

Pembukaan jalan baru tersebut juga telah membuka harapan baru bagi Warga di Nagari Lakitan Tengah dengan pelaksanaan terutama dengan kegiatan pembuatan jalan di Kampung Air Kalam.Kata Wali Kampung Air Kalam Rony Saputra. Jum'at (02/11).

Dijelaskan Rony, pembukaan pembuatan jalan antar Kampung Air Kalam dan Kampung Tampunyik nantinya ada akses jalan yang mempersingkat waktu warga untuk pergi mengangkat hasil pertanian dari kebun kebun.

" Jalan ini bukan saja untuk mempermudah mengangkat hasil pertanian, tetapi jalan baru ini juga membuka Akses ketempat wisata air terjun Tujuh Bidadari, masyarakat  menyebutnya Air Terjun Tujuh Bidadari karena pesona wisata baru di Nagari Lakitan". ujar Rony.

Biasanya untuk menuju ke sana, jalanan berlumpur dan mendaki, Masyarakat berjalan kaki karna tidak ada Akses jalan besar, tetapi dengan di bukanya Jalan Oleh Satgas TMMD ke 103 Kodim 0311/Pessel Bisa mengunakan kendaraan bermotor dengan berapa Menit saja.

” Terimakasih Pak Tentara, kami benar-benar merasakan terbantu juga dengan adanya TMMD ini juga memberikan kesan yang mendalam kepada Masyarakat Kami”. ujar Rony

Nanti dengan berakhir program pelaksanaan TMMD ini ia berharap selalu terjalin silahturahmi dan kedepan supaya dilaksanakan TMMD kembali untuk memajukan dan mensejahterakan Kampungnya.(st)


Padang.Lintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno didampingi Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Kepala BPBD Sumbar E. Rahman, dan perwakilan Balai Wilayah Sungai Sumatera V meninjau permukiman nelayan di Kab. Padang Pariaman, Manggopoh Palak Gadang Ulakan dan Pasir Baru Sungai Limau, yang rusak diterjang abrasi pada Kamis (11/10) lalu.

Di Ulakan, abrasi dan hujan deras menyebabkan kerusakan pada 24 rumah dan memaksa lebih kurang 90 penghuninya mengungsi ke kediaman keluarga atau mencari kontrakan sementara.

“Kejadiannya Kamis lalu. Ini dipengaruhi juga oleh cuaca dan hujan lebat belakangan. Ada 24 KK yang kena,” terang Gubernur di Ulakan, Selasa (16/10) petang.

Saat peninjauan, terlihat tim BWS Sumatera V menggunakan eskavator tengah menumpuk 200 geobag sebagai langkah tanggap darurat.

Di kesempatan tersebut, Yuliarti, salah seorang warga yang rumahnya terdampak memohon kepada Gubernur agar pemerintah daerah segera memberi bantuan baginya dan warga lain yang terdampak.

Menyambut permintaan Yuliarti, Gubernur menyebutkan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kab. Padang Pariaman akan segera memberi bantuan. Gubernur juga meminta Yuliarti dan warga lainnya untuk bersabar.

“Ibu yang sabar, ya? Nanti akan segera kita proses,” jawab Gubernur.

Perwakilan BWS V, ketika ditanyai Gubernur tentang penanganan perlindungan pantai yang akan dilakukan ke depan mengatakan, pihaknya telah memasukkannya ke dalam program balai.

“Sudah masuk Pak dalam program balai dengan judul Penanganan Abrasi Pantai Ulakan,” ujarnya.

Sementara itu, abrasi di Pasir Baru Sungai Limau telah menyebabkan kerusakan pada 4 rumah warga dan 15 pondok nelayan setempat.

Kepala Nagari Pasir Baru menyebutkan, jika tidak segera ditangani, kurang lebih 200 bangunan yang berada 20 meter dari garis pantai terancam.

Ia juga menambahkan, 4 KK yang rumahnya rusak sementara telah diungsikan ke tempat keluarga masing-masing yang lebih aman.

Saat sampai ke lokasi, Gubernur mengarahkan jajarannya agar segera mengambil langkah yang diperlukan untuk mencegah abrasi menyebabkan kerusakan yang lebih parah.

Menanggapi hal jni, pereakilan BWS menyebutkan, sebagai langkah antisipasi awal, pihaknya alan segera menurunkan 50 geobag di Pasir Baru.

“Geobag akan kami siapkan. Tadi kami siapkan 200 (Ulakan). Kami akan turunkan 50 untuk penanganan darurat sementara di sini,” paparnya.

Di kesempatan yang sama, menyinggung sejumlah bencana banjir dan longsor yang melanda beberapa daerah di Sumbar, Gubernur mengungkapkan bahwa secara umum telah ditangani dengan baik.

Gubernur lebih lanjut menambahkan, Ia telah berkoordinasi dan meninjau langsung serta telah meminta Bupati/Wali Kota daeah bersangkutan untuk melakukan semua usaha yg dianggap perlu untuk keselamatan warga.

“Saya juga sudah minta agar kepala daerah melalui SKPD terkait segera melaporkan secara rinci kondisi terakhir dimasing2 daerah, agar nantinya Pemprov bisa memberikan bantuan sesegera mungkin. Mulai dari jumlah korban tewas dan hilang, lula berat, rumah rusak, lahan pertanian, dan lain-lain,” pungkasnya.(rel/st)


Jakarta.Lintas Media News.
Pembagunan Infrastruktur Sumatera Barat (Sumbar) di bahas pada rapat pembahasan Percepatan Pembangunan infrastruktur Sumbar di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10)

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyampaikan,  rapat ini merupakan tindak lanjut dari rapat-rapat sebelumnya dalam mendukung percepatan pembangunan di Sumatera Barat.

Rapat melibatkan Kementerian  Perhubungan,  PUPR, Sekretaris Kabinet,  Pelindo II (persero). Adapun yang dibahas antara lain pembangunan pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Bungo Tanjung Pasaman Barat, Pembangunan Jembatan Nagari, Katiagan Mandiangin Pasaman Barat, Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kepulauan Mentawai.

Pembangunan jalan trans mentawai,  Pembangunan Bandara Rokot kab. Mentawai, Pembangunan Pelabuhan Mabukkuk (KEK mentawai), Pembangunan Labuan Bajau Kab. Mentawai.

Pembangunan Kawasan  Mandeh Pessel,  Pembangunan Pelabuhan Panasahan Pessel, lanjutan pembangunan jalan Pasar Baru-Alahan Panjang,  Peningkatan Jalan dan pengembangan jembatan pada  ruas Abai-Sungai Dareh, Peningkatan Jalan dan Pengembangan Jembatan pada Ruas Sungai Sungkai-Batas Damasraya,  Peningkatan Jalan Sungai Rumbai-Abaisiat-batas Solok Selatan-Damasraya, Pembangunan Jembatan Pulai Damasraya, Bandara Domestik Koto  Baru Sutan Mudo Kabupaten Solok Selatan, Penyelamatan Danau maninjau dan memperluas jalan nasional kepulauan Mentawai, ungkap Gubernur.

Gubernur Irwan Prayitno juga menambahkan,  progres  pembangunan infrastruktur ini bahagian dari upaya percepatan pembangunan di Sumatera Barat,. Selain meningkatkan daya saing daerah juga bagaimana upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah.

Di sela-sela rapat Gubernur Sumatera Barat juga mengusulkan Pembangunan Fly over (Jembatan Layang) Padang Luar Kabupaten Agam untuk bisa dimasukkan dalam usulan Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Sumatera Barat

Kita berharap program ini dapat terealisasi dalam kegiatan kementerian dan dukungan pembiayaan dari APBN ataupun dari pihak ketiga melalui investor. Selain berharap dukungan usulan  pemerintah pusat, kita berharap adanya singkronisasi dan sinegritas pembangunan nasional sesuai nawa cita,  membangun dari pinggir, ujar Irwan Prayitno.(rel/st)



Padang,Lintas Media News.
Program Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat diresmikan pemakainnya oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, Senin (15/10/2018) di Kantor Kemenag Sumbar.

Diresmikannya program ini menurut mentri agar dapat  memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.Sumatera Barat merupakan yang ke-15 diantara 34 Provinsi di Indonesia.

Kemenag memliki target, hingga akhir 2018 seluruh provinsi di Indonesia sudah mempunyai program PTSP ini, dan setelah itu akan diikuti oleh seluruh kantor Kemenag yang ada di Kabupaten/ Kota se Indonesia" terang Menteri Agama tersebut.

"Meskipun yang ke-15, namun kita patut berbangga karena PTSP yang di Sumatera Barat ini memiliki 40 layanan dan itu merupakan yang terbanyak dari PTSP lain yang sudah diresmikan, selain itu untuk PTSP yang di Kabupaten/ Kota di Sumbar juga ditargetkan jelang akhir tahun ini" sebutnya.

Dijelaskannya,dengan adanya program ini seluruh masyarakat dapat lebih cepat mengetahui apapun bentuk informasi yang ingin didapatkan oleh masyarakat, baik yang terkait dengan persolan keagamaan atau yang lainnya bisa segera ditindaklanjuti oleh Kementeriaan Agama.

"Point nya adalah kita ingin mendekatkan kepada masyrakat untuk memberikan pelayanan yang terbaik" ungkapnya.

Ditempat yang sama, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno memberikan apresiasi atas program PTSP tersebut, karena sudah seharusnya tugas pemerintah untuk melayani masyarakat dengan lebih baik lagi, namun yang tak kalah penting adalah sosialisasi kepada masyarakat Sumatera Barat.

"Kalau tidak disosialisasikan kepada masyarakat, saya rasa apa yang kita inginkan ini tidak akan tercapai karena sasaran kita adalah pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat itu sendiri" ungkap Irwan Prayitno.

Gubernur juga menyinggung perlunya sinergitas di internal Kanwil Kemenag Sumbar termasuk yang ada di Kabupaten/ Kota se Sumatera Barat.

"Perlu kerjasama dari seluruh unsur atau bagian agar menghasilkan suatu tujuan yang lebih baik dan lebih besar" ujarnya.

Selain peresmian PTSP tersebut, Kementerian Agama Sumatera Barat juga menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena memiliki laboratorium Kerukunan Umat Bergama Pertama dan penyerahan donasi dari Kementerian Agama Sumbar sebesar 600 juta untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.(st rel)


Padang,Lintas Media News.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesi (PWI) Sumbar Heranof Firdaus didampingi Ketua Panitia UKW IX, Sawir Pribadi.
mengatakan. PWI tidak mencari keuntungan dalam penyelenggarakan Ujian Kopetensi Wartawan (UKW), tetapi membantu teman-teman wartawan agar bisa kompeten dengan biaya yang ringan.

"Untuk itu,PWI akan bekerjasama dengan BRI Wilayah Sumbar dalam pelaksanaan UKW ini selama dua hari penuh, yaitu 27-28 Oktober 2018. Yang bertempat dl di Corporate University/Sendik BRI di Pasar Baru, Pauh, Kota Padang"jelas Heranof.

Menurut Heranof,UKW angkatan IX yang segera akan dilaksanakan PWI Sumbar tersebut sengaja menggandeng mitra kerja,dengan tujuan untuk meringankan beban  peserta dalam pembayaran. Sehingga kontribusi yang harus dibayar menjadi lebih rendah.

Dalam pelaksanaan UKW ini  direncanakan akan diawali dengan Pra UKW pada tanggal 26 Oktober 2018. Sekaligus pada tanggal tersebut juga dilaksanakan Ujian Kenaikan Status (UKS) PWI untuk Anggota Muda menjadi Anggota Biasa.Jelas Heranof.

Karena besarnya biaya penguji dan akomodasi peserta untuk UKW ini,menurut Heranof setiap peserta dibebankan biaya untuk Kategori Wartawan Utama sebesar Rp2 juta dan Kategori Wartawan Madya/Muda sebesar Rp1,5 juta.

Pada kesempatan itu Heranof juga menjelaskan.Syarat menjadi peserta UKW adalah wartawan dari media yang telah terverifikasi Dewan Pers (minimal verifikasi administrasi yang dibuktikan dari print halaman Dewan Pers), kemudian mengisi formulir, menyerahkan Surat Rekomendasi dari Pemred untuk mengikuti UKW dengan menyebutkan Kategori UKW yang diikuti.

"Kemudian, peserta juga menyerahkan daftar nara sumber yang akan Uji Jejaring, pas foto 3x4 dua lembar dan menyerahkan karya jurnalistik berupa berita atau feature",jelas Heranof.

UKW yang akan dilaksanakan pada  26-28 Oktober 2018 ini,
pendaftaran pesertanya telah dibuka sejak Selasa 16 Oktober dan ditutup Jumat 19 Oktober 2018 di Kantor PWI Sumbar, Jalan Bagindo Azischan Padang telepon (0751) 25900 atau Nelly 081363837574.Tutup Heranof di PWI Sumbar kemaren.(st)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.