Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Padang Lintas Media News.

Babinsa Koramil 02/Padang Timur Kodim 0312/Padang  Serda Ahmad Ridwan menghadiri Rapat Kelompok Tani dari Kecamatan Padang Timur dan Kecamatan Padang Selatan yang bertempat di rumah Bapak Asril Koto Kaciak Kelurahan Mata Air Kota Padang, Selasa (24/7).

Rapat Kelompok Tani tersebut untuk membahas persiapan untuk menambah luas tanam pada musim tanam serentak Tahun 2019 yang dihadiri oleh Babinsa Koramil 02/Padang Timur Kodim 0312/Padang Serda Ahmad Ridwan, Lurah Kelurahan Kubu dalam Kecamatan Padang Timur Bapak Afrizal. Msi, beserta Staf, PPL Kecamatan Padang Timur Ibu Yunis Marni .S.Tp, Sekretaris Lurah  Kelurahan Mata air Padang Selatan Bapak Azhari Hidayat beserta  Staf, PPL Kecamatan Padang Selatan Bapak Asman.Sp., Dan ketua Kelompok Tani dari masing-masing dua Kecamatan.

Pada kesempatan tersebut Babinsa Koramil 02/Padang Timur menyampaikan, “rapat ini untuk mendukungan program pemerintah yang tujuannya untuk pencapaian target LTT guna memperoleh hasil yang maksimal ke depan, serta merencanakan secara matang untuk melaksanakan tanam serentak tahun 2019 dengan mempedomani kekurangan-kekurangan pada tahun sebelumnya”. Penyampaian Babinsa.

PPL Kecamatan Padang Timur Ibu Yunis Marni .S.Pp mengajak Para ketua kelompok tani untuk lebih rajin turun kelapangan guna mengetahui persoalan yang dihadapi para petani, karena  kehadiran para penyuluh pertanian sangat diharapkan petani supaya mereka memiliki ilmu untuk bercocok tanam sehingga bisa merawat padinya dengan sehat dan tidak terkena hama, Ujar Ibu Yunis PPL (st)


Keamanan pangan bukan hanya menyediakan pangan yang beraneka ragam dan memenuhi persyaratan keamanan mutu dan gizi untuk dikonsumsi.Tetapi,keamanan pangan tersebut dititik beratkan kepada peningkatan dan mempermudah akses pangan bagi masyarakat dengan harga yang wajar dan terjangkau, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani,nelayan dan pelaku usaha pangan di Sumbar.

Demikian disampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada pembukaan Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Se-Sumbar Tahun 2018 di Hotel Bimiminang Padang Rabu (25/7).

Dikatakan Irwan.Keamanan pangan tersebut juga harus ditinjau yaitu,halal dan toyyibnya.Halal,tentu saja menurut syariah agama dan kepercayaan masyarakat serta toyyib atau baik dan tidak merusak atau menjadikan penyakit bagi yang memakannya.

Gubernur mengatakan.Walaupun sedikit,masih ditemukan adanya pertisida pada beberapa jenis sayuran maupun buah-buahan,begitu juga dengan produk perikanan,masih ditemukan formalin pada ikan segar maupun ikan kering.Bahkan,dari hasil temuan terakhir tidak hanya formalin,pestisida juha ditemukan pada pengolahan ikan segar menjadi ikan kering.

Selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan Sumbar,Gubernur Irwan Prayitno mengatakan.4.000 Industri Rumah Tangga Pangan yang terdaftar di Sumbar belum memenuhi persyaratan dalam mengelolah usahanya sesuai prinsip aman pangan.

Gubernur menyebutkan.Pelanggaran terbesar adalah Hygien dan sanitasi yang tidak terjaga.Pengguna bahan berbahaya yang dilarang ditambahkan ke dalam pangan juga masih ditemukan seperti borax pada kerupuk dan bakso serta pewarna tekstil pada cendol delima .

Begitu juga dengan kondisi jajanan anak sekolah.Gubernur berharap,perlu adanya perhatian khusus karena,hampir sebagian besar sekolah terutama Sekolah Dasar,tidak memiliki kantin.Jajanan hanya dijual di sekitar sekolah yang kondisinya tidak memenuhi syarat kesehatan.

Gubernur berharap.Rakor ini dapat merumuskan langkah-langkah operasional secara sinergis dan terpadu yang berorientasi keamanan pangan yang diharapkan dapat menjawab tantangan dalam pembangunan generasi masa depan secara berkelanjutan.(st)







Padang, Lintas Media News.

 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang menetapkan.Pasangan nomor urut dua, Mahyeldi Ansharullah dan Hendri Septa sebagai Walikota dan Wakil Walikota Padang terpilih periode tahun  2019-2024 pada Rapat Pleno KPU di Hotel Roky Rabu (25/7).

 Pasangan Mahyeldi dan Hendri di tetapkan atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Padang nomor 101/HK.03.1-Kpt/1371/KPU-kot/VII/2018 tentang penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara dan hasil pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang 2018.

Ketua KPU Padang, M Sawati mengatakan.Rapat pleno penetapan paslon terpilih menandakan helatan pilkada Padang telah usai. Saat ini yang menjadi perhatian utama KPU adalah bagaimana mengevaluasi seluruh tahapan, baik kelebihan maupun kelemahan yang dilakukan KPU," ujar M Sawati.

Lebih lanjut Sawati mengatakan Sisanya mengevaluasi apa kelebihan dan terutama kelemahan yang lalu.
Yang pasti belum puas, karena target 70 persen belum tercapai, namun bersyukur partisipasi itu sudah mengalami kenaikan yang signifikan," jelasnya.

"Disamping itu, pilkada yang diramalkann berjalan tersendat-sendat, apakah itu rong-rongan dari luar tidak terjadi,  dengan kesadaran warga, dari tahapan ke tahapan dapat berjalan dengan baik." jelas dia.

Hal itu tidak terlepas dari konsisten KPU yang selalu menjalankan segalanya  sesuai dengan aturan yang ditetapkan.Kata Sawati.

"KPU tidak mau berangkat dan beranjak dari ketetapan dengan aturan yang ada.
Kita berjalan dengan aturan yang ada. Itu yang bisa membuat kita berjalan dengan aman. Tentu juga tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama dari semua pihak," jelasnya.(st)






Pengembangan Pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang Bungo Tanjung Pasaman Barat, Pembangunan Jembatan Nagari, Katiagan Mandiangin Pasaman Barat, Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kepulauan Mentawai,dibahas dalam rapat Percepatan Pembangunan Infrastruktur Sumatera Barat di Gedung Kementerian Koordinatar Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Jakarta. Selasa (24/7).

Wagub Nasrul Abit disela-sela kegiatan menyampaikan,  rapat ini bahagian dari rapat-rapat sebelumnya dalam mendukung percepatan pembangunan di Sumatera Barat.

Rapat yang melibatkan Kementerian Pariwisata, Perhubungan, LHK, PUPR, Pelindo II (persero) itu,membahas tentang
Pembangunan jalan trans mentawai,  Pembangunan Bandara Rokot kab. Mentawai, Pembangunan Pelabuhan Mabukkuk (KEK mentawai), Pembangunan Labuan Bajau Kab. Mentawai.

Disamping itu,juga dibahas tentang Pembangunan KEK mandeh Pessel,  Pembangunan Pelabuhan Panasahan Pessel, lanjutan pembangunan jalan Pasar Baru-alahan panjang,  Peningkatan Jalan dan pengembangan jembatan pada  ruas Abai-Sungai Dareh, Peningkatan Jalan dan Pengembangan Jembatan pada Ruas Sungai Sungkai-Batas Damasraya,  Peningkatan Jalan Sungai Rumbai-Abaisiat-batas Solok Selatan-Damasraya, Pembangunan Jembatan Pulai Damasraya.

Menurut Nasrul Abit, usulan pembangunan infrastruktur ini bahagian dari percepatan pembangunan di Sumatera Barat,  selain meningkatkan daya saing daerah juga bagaimana upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah.

"Kita berharap usulan ini dapat terealisasi dalam kegiatan kementerian dan dukungan pembiayaan dari APBN ataupun dari pihak ketiga melalui investor.  Selain berjarap dukungan usulan  pemerintah pusat, kita berharap adanya singkronisasi dan sinegritas pembangunan nasional sesuai nawa cita,  membangun dari pinggir", ungkap Nasrul Abit.(st)









 Kunjungan Kerja  Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Mirza Agus, S.IP. ke Lokasi TMMD ke 102 Kodim 0305/Pasaman di Jorong Situak Barat Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat. Selasa (24/07)
meninjau dan mengecek pengerjaan Program Fisik Pembukaan Jalan dari Jorong Situak Barat ke Situak Timur sepanjang 8 KM, Pembuatan Jamban bagi keluarga Tidak mampu serta pengecekan pergerjaan fisik bantuan Swadaya Kodim 0305/Pasaman berupa 10 Unit MCK, Perehaban Mesjid Istiqomah, Pembutan Jalan TPU Rojang.

Kunjungan Kerja Danrem 032/Wbr tersebut dampingi Kasiter Korem 032/Wbr, Dandim 0305/Pasaman, Pasiter Kodim 0305/Pasaman, Kapolsek Lembah Melintang,  Wakil Camat Lembah Melintang, Wali Nagari Ujung Gading, Pejabat Wali Nagari persiapan Situak, kepala Jorong Situak, kepala Jorong Situak Barat.

Dalam Kunjungan Kerja itu, Danrem 032/Wbr
juga memberikan Bingkisan kepada Warga yang ditempati rumahnya oleh prajurit selama TMMD ke 102 Kodim 0305/Pasaman Berlangsung.

Pada kesempatan itu,Danrem mengatakan. Kunjungan ini adalah dalam rangka mengecek sampai sejauh mana hasil Program TMMD ke 102 Kodim 0305/Pasaman tahun 2018.

" Kunjungan Kerja ini mengecek sampai sejauh mana pengerjaan program TMMD Kodim 0305/Pasaman, Pembangunan jalan yang menghubungkan antara Jorong Situak Barat ke jorong Situak Timur dapat dipergunakan oleh masyarakat, dengan makin baiknya jalan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat",kata Danrem.

Danrem juga berharap, "Dengan TMMD ini  akan dapat meningkatkan kualitas dan potensi SDM serta meningkatkan peran kelembagaan desa dan peran serta masyarakat dalam pembangunan untuk menambah wawasan serta meningkatkan ekonomi masyarakat Jorong Situak Barat ini" katanya Danrem

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat, yang telah membantu anggota saya dalam membangun jalan ini, dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat, saya tidak akan mampu tanpa bantuan masyarakat. Saya minta setelah selesai pembangunan tolong dirawat dan dijaga". tegas Danrem.(st)



Satgas TMMD ke-102 Kodim 0305/Pasaman tahun 2018 memberikan latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN)21 Lembah Melintang Jorong Situak Barat Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat. Selasa (24/07)

Satgas TMMD juga memberikan materi wawasan kebangsaan kepada 50 pelajar.

Dalam kegiatan ini, Serka Guntur Agustian  dan Sertu Imanuel Tarigan memberi materi teori dan praktek peraturan baris berbaris serta disiplin termasuk wawasan kebangsaan dan kedisiplinan kepada pelajar.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian TMMD  ke-101 Kodim 0305/Pasaman yang dipusatkan di Jorong Situak Barat Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman.

Serka Guntur Agustian Anggota Satgas TMMD ke 102 Kodim 0305/Pasaman Instruktur dan Pelatih PBB., menyampaikan, latihan ini bertujuan untuk membentuk karakter para siswa-siswi agar lebih disiplin dan memupuk jiwa nasionalisme.

“Kegiatan ini juga dikatakan sekaligus untuk membina para pelajar agar dapat mengenal kedisiplinan, loyalitas dan wawasan kebangsaan dengan baik sejak dini, ” Katanya Guntur

Derap langkah yang tegas dan kompak akan sangat mempengaruhi jiwa dan semangat para pelajar untuk melaksanakan latihan, kekompakan mereka tercermin dari sikap disiplin dalam melaksanakan baris berbaris dan membentuk formasi.

Serka Guntur Agustian menambahkan, pelatihan ini untuk menciptakan kader-kader terampil dan pintar serta mengenal bangsanya sehingga pada akhirnya terbentuklah generasi bangsa yang kuat baik secara fisik, mental, maupun pikiran.

Tidak lupa pelajar SD Lembah Melintang di ajarkan yel-yel supaya tetap semangat dan kompak selama melaksanakan latihan. (st)


Pasiter Kodim 0305/Pasaman Kapten Inf Birmanto mengatakan. Posko TMMD  juga dijadikan tempat pengumpulan informasi dan data lapangan serta perkembangan informasi sebagai dasar penyusunan rencana kegiatan, sebagai pusat informasi terhadap progres program TMMD ke 102 Kodim 0305/Pasaman dilakukan.

"Di tempat ini setiap hari prores pengerjaan program TMMD di data untuk menjamin berjalannya berbagai unit kerja yang ada secara terpimpin, terkoordinasi, efektif, dan efisien dilokasi,"jelas Pasiter Kodim 0305/Pasaman Kapten Inf Birmanto, Selasa (24/07).

Selain kesibukan dalam pengerjaan sasaran fisik dilapangan dalam program TMMD ke-102 Kodim 0305/Pasaman, kesibukan juga terlihat di posko TMMD di Jorong Situak Barat Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat.Kata Birmanto

Menurut Birmanto,Selama TMMD ke-102 Kodim 0305/Pasaman TA. 2018 berlangsung, posko TMMD akan selalu ada untuk mengumpulkan data up date terkait berbagai perkembangan sasaran fisik maupun non fisik.

Dikatakan, selain itu posko ini digunakan sebagai pusat pengendalian kegiatan, memantau, serta memberikan instruksi kepada para prajurit di lapangan sehingga kegiatan dapat tepat sasaran sesuai program yang sudah direncanakan.

"Segala bentuk data TMMD ke-102 Kodim 0305/Pasaman itu ada, termasuk data kebutuhan dan pengunaan material. Dokumentasi perkembangan dalam TMMD ke 102 Kodim 0305/Pasaman akan terorganisir dengan baik di posko ini," pungkasnya. Kapten Inf Birmanto.(st)


Dandim 0311/Pessel Letkol Arh Wahyu Akhadi, S.H mengatakan.
Menembak merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit mulai dari pangkat terendah sampai ke pangkat paling tinggi.Untuk itu,rajurit Harus Senantiasa Berlatih.

Hal itu disampaikan Dandim saat memantau latihan menembak yang dilaksanakan Kodim 0311/Pessel di lapangan tembak Nagari Sari Bulan Salido Kecamatan IV Jurai Painan,  Selasa ( 24/7).

Dandim 0311/Pessel menyebutkan, kegiatan ini juga merupakan sarana untuk mengasah serta meningkatkan kemampuan para prajurit.

"Setiap prajurit harus disiplin, jago perang, jago tembak, jago beladiri, serta memiliki fisik yang prima sesuai dengan yang disampaikan oleh kepala staf angkatan darat (KASAD)  Jendral TNI Mulyono, dan inilahbsalah satu cara untuk mewujudkan itu semua, "tegas Dandim".

Sementara itu, Perwira Seksi Operasi (PasiOps)  Kodim 0311/Pessel menambahkan, latihan menembak kali ini menggunakan senjata laras panjang dan pistol.

"Untuk senjata laras panjang,ada tiga sikap yaitu sikap tiarap, duduk, dan berdiri dengan jarak 100 meter,"tutupnya".

Kegiatan yang diikuti oleh 100 orang prajurit kodim 0311/Pessel ini terdiri dari perwira, bintara dan tamtama diseluruh jajaran Kodim 031/Pessel.
(st)



TMMD ke 102 Kodim 0305/Pasaman hampir Rampung dikerjakan di Wilayah Jorong Situak Barat Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembang Melintang Kabupaten Pasaman Barat.

Di hari Ke tiga belas berjalannya TMMD ke 102 Kodim 0305/Pasaman Sasaran Fisik berupa Pembukaan jalan sepanjang 8 Km sekarang sudah mencapai 94 Persen, Pembuatan gorong-gorong plat beton 3 unit sudah mencapai 90 Persen, Pembuatan jamban sehat bagi keluarga tidak mampu  sebanyak 45 unit sudah mencapai  79 Persen.

Disamping itu  Sasaran Tambahan Kodim 0305/Pasaman di luar program seperti   Pembuatan MCK  sebanyak 10 unit sudah mencapai 65 persen, Perehapan Mesjid Istiqomah Rojang 100 Persen, Pembuatan Jalan menuju TPU Rojang Sudah 100 Persen.

Dandim 0305/Pasaman Letkol Arh Pri Isdiyanto, SE., mengatakan semua sasaran di targatkan akan selesai H -4 sebelum penutapan TMMD ke 102  pada tanggal 8 Agustus 2018.

"Target kami, Seluruh program Baik fisik maupun Non fisik akan Selasai H-4 Sebelum penutupan 7 TMMD, Anggota Satgas TMMD Kodim 0305/Pasaman beserta Masyarakat Situak barat terus bekerja sama untuk kejar targat menuntaskan Program ini". kata Dandim Senin (23/07).

Sementara itu Pasiter Kodim 0305/Pasaman Kapten Inf Birmanto mengatakan, sinergitas TNI- Polri yang Manunggal dengan rakyat dapat terlihat nyata pada kegiatan TMMD seperti saat ini.

”Alhamdulillah kita selalu semangat, selalu kompak dalam menjalankan tugas untuk mengabdi kepada masyarakat. Sehingga pekerjaan ini kita nikmati dengan senang hati, dan kita optimistis seluruh pekerjaan baik fisik maupun non fisik akan selesai 100 Persen dalam 30 hari sesuai dengan rencana,” kata Kapten Inf Birmanto (st)


Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) berencana anggarkan 20 miliar untuk memastikan kawasan Bypass, khususnya kawasan Balai Kota Padang di mana Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) ke-XVI diagendakan digelar, terhindar dari banjir.

Rencana ini disampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada Rapat Persiapan Penyelenggaraan Penas KTNA ke-XVI sebagai jawaban terhadap salah satu dari dua kendala yang dihadapi Pemprov Sumbar guna mempersiapkan diri sebagai Tuan Rumah yang diungkapkan Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Prov. Sumbar, Rifda, di kesempatan yang sama.

"10 M akan dimasukkan ke Perubahan 2018. 10 M lagi 2019," ujar Gubernur di Ruang Rapat Kantor Gubernur, Senin (23/7)

Sebelumnya, Rifda memaparkan, guna memastikan penyelenggaraan Penas KTNA ke-XVI terbebas dari banjir, Pemprov memiliki dua penghambat utama, yakni menyangkut lahan pekerjaan proyek yang belum sepenuhnya selesai dan keterbatasa anggaran.

"Kita terkendala 20 persil tanah yang masih dititip di pengadilan. Belum bisa kerja. Karena masih proses di Pengadilan. Lalu yang kedua, masalah penganggaran, kita 2019 perlu sekitar 20 M lagi. Kita juga perlu 1 Km ke belakang kantor dibebaskan agar lebih terjamin," ungkapnya.

Untuk persoalan tanah yang masih dalam proses di Pengadilan Negeri Padang, Gubernur meminta agar Pemerintah Kota Padang berperan aktif.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumbar dan Sekretaris Daerah Kota Padang tersebut juga disebutkan, Penas KTNA ke-XVI Tahun 2020 akan digelar di kawasan sekitar Balai Kota Padang dengan luas area acara kurang lebih 20 ha. Pembukaan acara sendiri direncanakan akan dilakukan pada 13 Juni 2020.

Dalam rangka menyukseskan perhelatan tersebut, Sekda Kota Padang Didi Aryadi mengatakan, Pemko Padang menyediakan pemondokan peserta. Untuk itu Pemko akan melibatkan 184 rumah dengan total 282 kamar. Diharapkan, jumlah tersebut dapat menampung kurang lebih 2521 peserta dari seluruh Indonesia.

"Pemondokan ini nanti akan tersebar di dua kecamatan yaitu Koto Tangah dan Kuranji," imbuhnya.

Untuk Kec. Koto Tangah, pemondokan akan tersebar di Kel. KPIK, Lubuk Minturun, Dadok Tunggul Hitam,  Aia Pacah, dan Bungo Pasang. Sementara untuk Kec. Kuranji tersebar di Kel. Korong Gadang, Gunung Sarik, Kuranji, Kalumbuk, dan Sungai Sapih.

Didi sendiri mengakui Pemko Padang juga menghadapi sejumlah permasalahan untuk penyiapan lahan penyelenggaraan Penas, antara lain: penghapusan bangunan terminal, keterbatasan biaya pemko padang untuk land clearing dan pematangan lahan, belum adanya perjanjian kerjasama antara Pemko, Pemprov, dan Kementerian, dan belum adanya masterplan sarana dan prasarana acara.

"Penghapusan bangunan terminal sedang progress apraisal untuk tender," pungkasnya.(st)


Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar dalam rangka penyampaian Nota Pengantar  KUA - PPAS APBD Tahun 2019 Senin (23/7) di ruangan sidang utama DPRD Sumbar di pimpin Ketua DPRD Sumbar  didampingi Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius Dt.Intan Bano dan Guspardi Gaus dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prov Sumbar pada tahun 2019 yang disampaikan ke DPRD antara lain adalah tentang target pendapatan daerah yang meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD),Dana Perimbangan dan lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.

Secara makro,gambaran rencana pendapatan daerah pada tahun 2019 dalam Rancangan KUA-PPAS tahun ini menurut Gubernur diperkirakan sebesar Rp.6.410 milyar lebih termasuk penerimaan melaluo dana perimbangan yaitu Dana Alokasi Khusus (DAK) disamping itu,DAU mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu,Rp.1.953.594.421.000,- pafa rancangan KUA-PPAS Tahun 2018 menjadi Rp.2.014.646.639.000,-.

Guberbur menjelaskan.PAD untuk tahun 2019 diprediksikan naik sebesar Rp.45.861.719.700,- atau 2,01% dari tahun 2018 yaitu Rp.2.279.320.000.000,- menjadi Rp.2.325.181.719.700,- pada tahun 2019.

Pajak Daerah diprediksi naik sebesar Rp.22.350.250.000,- atau 1,33% dari Rp.1.676.164.000.000,- tahun 2018 menjadi Rp.1.698.514.250.000,- pada tahun 2019.Sedangkan Retribusi Daerah meningkat sebesar Rp.2.229.739.700,- atau 15,30% dari Rp.15.026.282.000,- tahun 2018 menjadi Rp.17.326.021.700,- tahun 2019.

Sementara,hasil pengelolaan Kekayaan Daerah,diperkirakan tidak mengalami kenaikan pada tahun 2019.Sedangkan Lain-lain PAD yang sah naik sebesar Rp.21.211.730.000,- atau 4,55% dari Rp.644.129.718.000,- tahun 2018 menjadi Rp.487.341.448.000,- tahun 2019.

Dana perimbangan diprediksi naik sebesar Rp.126.299.554.300,- atau 3,46% dari Rp.3.648.909.310.000,- pada tahun 2018 menjadi Rp.3.755.208.864.300,- pada tahun 2019.

Lain-lain pendapatan daerah yang sah.diperkirakan naik sebesar Rp.78.860.589.000,- atau 478,76% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp.16.472.000.000,- menjadi Rp.95.332.589.000,- tahun 2019.(st)






Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sekdaprov) minta.Untuk memeriahkan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)  Republik Indonesia ke 73 tahun 2018,naikanlah bendera merah putih selama satu bulan penuh.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Dr. H Ali Asmar,  MPd dalam arahan apel pagi di halaman Kantor Gubernur, Senin (23/7).

Lebih lanjut Sekdaprov menyampaikan,  kita perlu mengajak masyarakat untuk menaikan bendera merah putih satu bulan penuh, sebagai salah satu mengelorakan semangat kemerdekaan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) disamping menanamkan nilai-nilai kebangsaan,  nasionalisme, semangat bela negara ditengah-tengah masyarakat.

Saat ini kepanitian sudah terbentuk, diharapkan agar setiap instansi ikut serta menyelamarakan dan memeriahkan HUT RI Ke-73 tahun dan mengajak masyarakat melakukan hal-hal positif dan mengembangkan rasa kebanggaan akan NKRI.

Kesenian dan budaya serta atraksi kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya,  semangat gotong-royong membersihkan lingkungan.

Mari kita semarakkan HUT RI ke -73 di Sumatera Barat, dengan menjaga keamanan dan kenyamanan dilingkungan masing-masing,  mengembangkan nilai-nilai kebangsaan,  nasionalisme dalam bingkai persatuan dan kesatuan NKRI,  himbau Ali Asmar.

Sekda Ali Asmar juga mengingatkan panitia secepatnya menyiapkan segala administrasi yang berkaitan dengan kegiatan penyelenggaraan peringatan HUT RI ke - 73, apakah surat edaran dan lain-lain agar penyelenggaraan dapat berjalan dengan baik.

Selain itu juga harapkan penyelenggaraan HUT tahun ini dapat berjalan dengan aman,  lancar dan semarak dengan simbol merah putih. Diketahui tahun kemarena pengibaran bendera di rumah penduduk masih belum bergairah termasuk di kota Padang,  belum seluruhnya masyarakat memasang bendera seperti yang diharapnya , himbau Sekdaprov.(st)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.