Padang, Lintas Media News
Koperasi Pensiunan Semen Padang (Kopensepa) kembali melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2020. Rapat ini juga sekaligus pengukuhan pengurus dan pengawas periode 2021-2023 Koperasi Pensiunan Semen Padang, Kamis, 28 Januari 2021.
Ketua Pengurus KPSP, Aulia Hasril mengatakan Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun 2020 Kopensepa sebanyak Rp618 juta. SHU tahun 2020 naik sebesar 26.38 persen dibanding SHU tahun 2019, dan juga lebih tinggi sebesar 33.41 persen dari anggaran.
SHU Kopensepa selama lima tahun terakhir mengalami perubahan yang bagus. "Tahun 2015, SHU sebanyak Rp476 juta, tahun 2016 sebanyak Rp342 juta, tahun 2017 sebanyak Rp330, tahun 2018 sebanyak Rp395, tahun 2019 sebanyak Rp489 juta, dan tahun 2020 sebanyak Rp618 juta. Peningkatan SHU ini karena adanya dana yang dipinjamkan untuk modal kerja," terangnya.
"Untuk pertumbuhan SHU relatif baik, dimana kekayaan Kopensepa meningkat. Hal itu terlihat dari total aset hingga 31 Desember 2020 sebesar Rp8,8 miliar," katanya saat memberikan pemaparan dalam RAT di lantai satu GSG Semen Padang, Kamis, 28 Januari 2021.
Sedangkan, dari tahun 2014 hingga 31 Desember 2020, jumlah anggota keluar sebanyak 431 orang dengan simpanan ditarik sebanyak Rp1,6 miliar. Anggota masuk sebanyak 9 orang dengan simpanan Rp22 juta. Sedangkan untuk jumlah anggota per 31 Desember 2020 sebanyak 1912 dengan simpanan Rp7,4 miliar.
Ia mengatakan, untuk perubahan ekuitas Kopensepa selama tahun 2020 meningkat dari tahun 2019 sebanyak 122,97 persen. Untuk simpanan pokok hingga 31 Desember 2020 berjumlah Rp191,2 juta. Simpanan wajib sebanyak Rp1,55 miliar. Cadangan sebanyak Rp618 juta, dan SHU belum dibagi sebanyak Rp618 juta dengan total ekuitas Rp2,99 miliar.
Sementara, untuk piutang bermasalah, tahun 2020 Kopensepa telah mengalami penurunan sebesar 77,29 persen, dari Rp53,3 juta per 31 Desember 2020 menjadi Rp12,1 juta per 31 Desember 2020.
Total aset Kopensepa per 31 Desember 2020 sebesar Rp8,8 miliar atau meningkat sebesar 5,74 persen dari total aset per 31 Desember 2019 sebesar Rp8,3 miliar. Realisasi total aset Kopensepa per 31 Desember 2020 lebih tinggi 6,29 persen dari anggaran tahun 2020 sebesar Rp8,3 miliar.
Anggota dewan pengawas, Hamdan Kanun memberikan beberapa saran untuk Kopensepa, di antaranya memperhatikan saran-saran yang disampaikan auditor, yakni persuasi terhadap jaminan piutang yang dijamin asetnya turun, melakukan upaya peningkatan pendataan, terutama dari aktivitas non simpan pinjam. "Kemudian mempercepat penyelesaian perubahan AD/ART SOP untuk menunjang kelancaran koperasi, karena sudah menjadi koperasi serba usaha," jelasnya.
Ketua pengurus Kopensepa tahun 2021-2023, Novril mengatakan, kedepan pihaknya akan melanjutkan hal baik yang telah dilakukan pengurus sebelumnya. "Kita melihat pengurus sebelumnya telah menyelesaikan pekerjaan dengan bagus. Salah satu hal yang akan kita lakukan yakni dengan merambah kepada kegiatan bisnis lainnya, yang juga telah dimulai. Nantinya kita juga akan mengembangkan kerjasama eksternal, namun masih dalam koridor koperasi," tuturnya.
Novril menjelaskan, untuk 2021 pihaknya akan tetap bergerak sesuai RKAK sudah disahkan. "Mungkin 2022 bisa bermanuver salah satunya pengembangan teknologi. Hal ini karena ada tuntutan dalam sistem informasi yang ada, dengan memanfaatkan sistem teknologi yang terus berkembang, sehingga untuk manual kita kurangi. Selama ini sudah ada di RKAK, namun belum ditindak lanjut dengan maksimal," jelasnya.
Kopensepa Dapat Penghargaan dari Dinas Koperasi Kota Padang
Sekretaris Koperasi dan UMKM Kota Padang, Jamilus mengatakan, pihaknya memberikan penghargaan kepada Kopensepa karena selama dua tahun berturut-turut menyelesaikan Rapat Akhir Tahun (RAT) tepat waktu.
"Dalam RAT koperasi Kopensepa, Alhamdulillah pelaksanaannya tepat waktu, yakni 28 Januari 2021. Dalam RAT hari ini, kita juga memberikan penghargaan. Ini karena pada RAT tahun 2020 lalu untuk masa tutup buku 2019, Kopensepa juga melaksanakan RAT tanggal 28 Januari 2020. Karena dua tahun berturut-turut, maka kita memberikan penghargaan," katanya selesai acara.
Ia berharap Kopensepa bisa berkembang lebih maju di masa mendatang dan mensejahterakan anggotanya. "Karena di koperasi, mensejahterakan anggota adalah hal terpenting," jelasnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua pengurus tahun 2021-2023 Novril, sekretaris Syakroni dan bendahara, Yusri Boy, serta anggota pengawas Desri Ayunda. Pada kesempatan itu juga dilakukan pengukuhan pengurus dan pengawas tahun 2021-2023. (*/b/hms)
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Usai dipasangi, jaringan internet disejumlah masjid dikota Padang Panjang, melakukan rapat kordinasi sekaligus, memaparkan mamfaat dari pemasangan jaringan interner disejumlah rumah ibadah. Pemerintah kota Padang Panjang. Bersama Dewan Masjid Indonesia Kota dan pengurus masjid se-Kota Padang Panjang melakukan rapat kordinasi terkait pemasangan internet gratis, Rabu (27/1).
Rapat, digelar Lantai 3 Balaikota Silaing Bawah, turut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Syahdanur. Niat baik atau nawaitu dari program berbagi akses internet ini, bagian dari upaya Pemko membantu meringankan beban masyarakat. Terutama beban belanja akses internet untuk kebutuhan pembelajaran daring yang makin tinggi di masa pandemi.
"Pada masa pandemi seperti ini, pembelajaran mulai dari TK hingga bangku perkuliahan dilakukan secara daring. Hal ini cukup memberatkan para orang tua. Kita berharap dengan adanya internet gratis ini, dapat membantu masyarakat untuk akses internet dalam rangka kebutuhan sekolah anak.
Program, internet gratis yang digelonyorkan pemerintah kota Padang Panjang, sejalan dengan program Smart Surau yang dicanangkan Pemko selama ini. Jadi, dengan adanya internet gratis yang dipasang disejumlah masjid programnya telah diprotek dengan sangat aman oleh Kominfo.
Jadi, jika ada yang menggunakan untuk hal hal negatif, tidak akan terjadi. Karena, program internet gratis tersebut telah terkunci dengan aman. Percayalah, pengawasan ketat akan tetap kita lakukan, mengingat perangkat internet tersebut dipasangnya di masjid, terang Syahdanur.
Sementara itu, Kadis Kominfo, Ampera Salim mengatakan, internet juga sudah menjadi kebutuhan dasar saat ini, terutama sebagai media dalam proses pendidikan. "Internet di masjid, salah satu media untuk mendekatkan hati anak-anak ke masjid. Kita berikan kesempatan mereka menggunakan internet. Dengan akses internet di lokasi publik, terlebih di lokasi ibadah.
Diharapkan, kita semua untuk saling membantu, saling kontrol dan menjaga dari banyak pihak terhadap akses konten internet yang tidak baik oleh anak-anak.
Ditambahkannya, kita tanamkan ke hati mereka, bahwa masjid itu rumah kedua bagi mereka, mereka nyaman di sana. "Jika tidak ada di rumah, berarti mereka ada di masjid, belajar dam menuntut agama sesuai harapan kita semua" tuturnya.
Sementara itu, Ustadz Ade Sehabudin, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Padang Panjang yang juga mewakili pengurus MUI Kota Padang Panjang menyampaikan, masjid dalam penggalan sejarah selalu menjadi tonggak kebangkitan. Itu berlaku sejak jaman Rasulullah hingga zaman pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Memakmurkan masjid adalah tugas kita bersama. Namun tugas ini menjadi semakin berat di era globalisasi ini. Untuk itu, kita perlu jeli mencari cara untuk membiasakan anak kemenakan kita merasa betah berlama-lama berada di lingkungan masjid," ucapnya.
Nawaitu baik dari Pemko ini, katanya, sepatutnya didukung bersama. "Karena ini bisa menjadi salah satu jalan membawa kita dan anak kita menjadi para pemakmur masjid. Apapun kendala yang mungkin terjadi di lapangan nanti, kita bersama akan turut mencarikan solusinya," katanya.
Sekarang, tinggal bagaimana teknis penggunaan dan pengaksesan internet ini. Baik mekanisme pendaftaran akun, waktu aktifnya layanan internet, tata cara penggunaan, dan inovasi dakwah yang mungkin bisa dilaksanakan memanfaatkan akses internet ini, ujarnya. (maison pisano)
Sawahlunto, Lintas Media News
Satu orang anggota DPRD Kota Sawahlunto periode 2019-2024, Jhon Reflita resmi berhenti sebagai anggota DPRD Kota Sawahlunto. Jhon Reflita, Ketua Partai Perindo mengajukan surat pengunduran diri sebagai Anggota DPRD Kota Sawahlunto berdasarkan keinginan sendiri.
Ketetapan pemberhentian tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 171-21-2021 tanggal 19 Januari 2021,dengan memperhatikan surat Walikota Sawahlunto nomor 171/1041/BKP-PBD/SWL/2021 Tanggal 4 Januari 2021 dan surat Ketua DPRD Kota Sawahlunto Nomor 171/971/DPRD-SWL/2020 Perihal Usulan Pemberhentian dari Jabatan Anggota DPRD Kota Sawahlunto serta Surat Pernyataan Pengunduran Diri sebagai Anggota DPRD Kota Sawahlunto a.n Sdr. Jhon Reflita dari Partai Perindo Tanggal 20 November 2020.
Elfia Rita Dewi Wakil Ketua DPRD Kota Sawahlunto mengatakan, dengan keluarnya Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat perihal Pemberhentian Jhon Reflita sebagai Anggota DPRD Kota Sawahlunto hendak segera ditindaklanjuti supaya aktifitas di dewan dapat berjalan dengan baik.
“Saya berharap proses Pergantian Antar Waktu (PAW) dapat berjalan lancar sehingga aktivitas di DPRD berjalan dengan baik dengan 20 Anggota DPRD seperti sediakala,” ujar Dewi yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Sawahlunto periode 2020-2025, Selasa (26/1), di Kantor DPD Partai Golkar Kota Sawahlunto.
Dedi Syahendri, Sekretaris DPRD Kota Sawahlunto membenarkan, pihak DPRD sudah menerima Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat perihal Pemberhentian Anggota DPRD Kota Sawahlunto a.n Jhon Reflita yang berasal dari Partai Perindo.
“Selanjutnya, pihak DPRD Kota Sawahlunto segera menindaklanjuti Keputusan Gubernur Sumatera Barat tersebut dengan segara menyurati KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kota Sawahlunto untuk penetapan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kota Sawahlunto dari Partai Perindo, tentulah penggantinya sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Dedi saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (26/1). (Nova)
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Tahun anggaran 2021, Pemerintah Kota Padang Panjang kembali mengganggarkan dana lebih kurang Rp 8 miliar untuk mempercantik wajah kawasan Pasar Pusat, setelah tertunda lantaran refocusing anggaran Covid-19. Ditargetkan rampung dalam enam bulan, kawasan pasar bakal “Janiah” dan menarik untuk dikunjungi.
“Kita, berupaya bagaimana memaksimalkan kawasan pasar itu menjadi lebih asri, dikunjungi orang, menjadi daya tarik. Tahun ini, akan ada pembenahan. Sekarang, dalam proses tender dan tanda tangan kontrak,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Welda Yusar, ST, MT ditemui di ruang kerjanya, Lintas Media News, Selasa, (26/1/2021).
Rencana pengerjaanya, terhitung dari bulan April dan perkiraan selesai di September. Kenapa kita targetkan rampung dikerjakan pada bulan September. Pemerintah kota Padang Panjang, mempersembahkannya sebagai hadiah di Hari Jadi Kota (HJK). “Mudah-mudahan rencana mulia ini terlaksana dan menjadi hadiah di HJK,” tutur Kadis cukup saulah ini menuturkan.
Welda mengatakan, untuk mempercantik kawasan pasar pusat Padang Panjang, pihak akan membangun trotoar mulai dari Jalan M. Syafei terus Jalan Khatib Sulaiman, jalan Imam Bonjol, M. Syafei sampai ujung dekat gerbang Tanah Hitam, simpang AB Mart, sampai simpang Bank Nagari Syariah,” jelasnya.
Konsep pedestrian di kawasan pasar merujuk sejumlah konsep di beberapa daerah di Indonesia termasuk daerah sekitar. "Ada yang bagus, kenapa tidak kita terapkan seperti pemakaian 'bollard' kita merujuk pada kota Padang dan Bukittinggi. Semua, konsep tersebut kita kolaborasikan akan memberikan sesuatu yang spesial bagi Kota Padang Panjang,” tuturnya.
Trotoar dengan material andesit itu, samgat ramah unyik disable. Pada, spot-spot tertentu, nantinya ditanam pepohonan, taman, tempat duduk dan lighting. Pangkalan ojek, yang mangkal sembarangan akan ditertipkan, bila petlu kita carilan tempat mangkal khususa agar kesan rapinya akan timbul. Pihak kita, akan berkordinasi dengan Dinas Perhubungan. Kita akomodir bersama sama dalam menciptakan Padang Panjang bersih dan bermartabat, tukuknya.
Jika, tidak ada aral melintang, di depan pasar akan ada vertical garden dan ampitheater mini sebagai panggung tempat anak-anak muda dalam berkreasi seni. Di pasar juga disediakan “Tourist Information Center" yang dikelola Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata. (maison pisano)
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur, terpilih mewakili Kota Padang Panjang mengikuti Lomba Dasawisma Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Para, kader kelurahan yang terpilih mewakili Padang Panjang dalam ajang penilaian Dasa Wisma tingkat Sumbar itu, diminta untuk mempersiapkan diri dengan sbaik baiknya.
Hal tersebut dikatakan, Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP, saat meninjau langsung kelapangan akan kesiapan Kelurahan Koto Panjang, Selasa (26/1).
"Dian Puspita berpesan, jangan sampai ada kurang atau salah-salah, lengkapi data data yamg akan dipresentasikan kelak, semua sesuai dengan indikator penilaian yang diminta tim penilai," kata Dian.
Yang perlu dipersiapkan, terang Dian, mulai dari data Dasawisma, buku-buku Dasawisma, data dinding dan yang terpenting Hatinya PKK di lapangan jangan sampai kurang. Masalahnya, Hatinya, PPK menjadi penilaian tertinggi pada waktu lomba
Lebih jauh Dian mengatakan, harus diingat betul jangan sampai terbalik nalik, mana yang patut didahulukan. “Setiap indikator dinilai nantinya oleh juri. Jangan nanti kita sudah susah payah, namun masih terlihat seperti dibuat-buat. Misalnya Dasawisma ramah anak, benar-benar ramah anak. Jangan nanti juri ke lapangan malah tidak terlihat oleh mereka ramah anaknya," ujar Dian memgingatkan.
Semua yang telah dipersiapkan, bila dapat harus ditingkatkan lagi. “Jangan hanya untuk berlomba saja, kita bikin ini itu. Usahakan berjalan seperti ini terus. Jadi, sewaktu wakti yim penilai turun kelapangan semua harus alami, jangam ada kesan dilapangan semua rekayasa pungkasnya. (maison pisano)
Bunda PAUD, Dian Puspita sambangi sekolah PAUD pasca diterapkannya kembali belajar tatap muka oleh Pemerintah kota Padang Panjang. (foto:hms) |
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Dengan, diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) oleh Pemerintah Kota Padang Panjang untuk semua tingkat pendidikan. Pastikan, guru-guru dan anak-anak didik patuhi protokol kesehatan yang diterapkan jelang diberlakukanya PTM (Prokes) seminggu yang lalu.
Bunda PAUD, dr. Dian Puspita Fadly Amran, lakukan monitoring dan evaluasi ke beberapa sekolah. Senin (25/1), Dian melakukan Monev ke PAUD Humairah, TK Darul Falah, dan PAUD Raudathul Jannah.
Turut mendampingi dalam kegiatan ini, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. M. Ali Thabrani, M.Pd dan beberapa pihak terkait dan pemerhati pendidikan yang turun langsung kesekolah memastikan dari dekat proses belajar dan mengajar.
Disetiap PAUD yang dikunjungi, guru-guru dan anak didik patuh dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah, memakai masker, mencuci tangan sebelum memasuki lingkungan sekolah.
Saat monev, Dian mengingatkan kepada guru dan anak-anak untuk mematuhi Prokes. "Jangan sampai lalai. Tetap patuhi Prokes. Karena kita tidak tahu pasti kapan Covid-19 ini berakhir," katanya.
Ditambahkannya, walaupun guru-guru sudah melaksanakan tes swab dan hasilnya negatif, namun dari segi anak-anak, orang tua yang antar jemput, tidak diketahui dari mana dan ke mana saja. "Begitupun diri kita (guru-red), tidak bisa dipungkiri kita pasti ada ke pasar untuk membeli perlengkapan sehari-hari. Kontak dengan banyak orang. Maka dari itu, pentingnya kita menjaga Prokes," tambahnya.
Tidak lupa, Dian juga mengingatkan agar setiap anak tidak melepaskan masker saat PBM berlangsung, tetap jaga jarak. "Yang terpenting, atur jadwal pembelajaran bagi anak-anak. Jangan semua anak sekaligus masuk kelas," ujarnya.
Selain Monev, Dian juga bincang-bincang terkait kondisi PAUD dan TK yang dikunjunginya. Dari kesan, yang dapat diambil. Proses belajar dam mengajar berjalan dengan sempurnan. Artinya, pihak sekolah benar benar disiplin menegakan aturan yamg sudah disepakati bersama, jelang dibukanya kembali pembelajaram tatap muka, pungkas Dian Puspita.
Sementara, Kadis Pendidikan dam Kebudayaan, Ali Tabrani mengatakan nyaris dua minggu pelaksanaan belajar tatap muka dilakukan pada semua jenjang pendidikan, untuk sementara pihaknya brlum ada mendapat laporan dari sekolah sekolah, murid dan majelis guru terpapar covid 19. Kita berharap, untuk seterusnya kondisi seperti ini dapat kita pertahankan. Sekolah, guru dan murid tetap terpelihara dan jauh dari yang namanya terpapar covid 19 tukuk, Ali Tabrani. (maison pisano)
Kampar, Lintas Media News
Polres Kampar melaksanakan upacara Pemberian Penghargaan kepada Personel Jajaran Polres Kampar yang berprestasi dalam pelaksanaan tugas Kepolisian di Aula Sanika Satyawada, Senin siang (11/1/2021).
Salah seorang yang mendapat penghargaan tersebut adalah Kompol Ricky Ricardo SIK, sehari hari menjabat Waka Polres Kampar. Ricky adalah putra sulung DR. H. Amiruddin, SH, MH, pengacara senior dan juga pengurus PWI Sumbar.
Upacara Pemberian Penghargaan ini dipimpin langsung Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid SIK dan dilakukan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Hadiri Pejabat Utama Polres Kampar, Para Kapolsek Jajaran dan segenap Perwira Polres Kampar.
Selain 3 personel Polres Kampar mendapat penghargaan dari Kapolda Riau, juga 7 personel lainnya menerima penghargaan dari Kapolres Kampar, berikut nama-nama para penerima penghargaan ini sesuai kategorinya.
Penghargaan dari Kapolda Riau diberikan kepada 3 personel atas keberhasilannya dalam melaksanakan tugas dengan capaian kinerja yang maksimal, diberikan kepada Kompol Ricky Ricardo SIK yang menjabat Waka Polres Kampar, Bripka Seprinaldi SH dan Briptu Muhammad Ikhsan.
Dikutip dari Sumatranews, penghargaan dari Kapolres Kampar diberikan kepada 7 personel atas keberhasilannya dalam mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Lubuk Sakat Kec. Perhentian Raja pada 9 Juli 2020, dan Pengungkapan Kasus Laka Menonjol yang menyebabkan meninggal dunia anggota Polri atas nama Bripda Vernando Pasaribu pada 14 Desember 2019 lalu.
Untuk penghargaan bagi personel yang mengungkap kasus pembunuhan ini diberikan kepada Iptu Zulfatriano SH mantan Kapolsek Perhentian Raja, Ipda Melvin Junaidi Sinaga SH, Bripka Agus Kurnia, Bripka Tino Gazuli SH dan Bripka Lius Mulyadin dari Reskrimum Polda Riau, yang ikut membantu pengungkapan kasus tersebut.
Sementara, 2 personel lainnya menerima penghargaan dari Kapolres Kampar atas pengungkapan kasus kecelakaan menonjol, diberikan kepada Bripka Geffi Saputra SH dan Bripka Tommy Putra SH dari Satlantas Polres Kampar.
Dalam upacara ini dibacakan Keputusan Kapolda Riau dan Keputusan Kapolres Kampar, tentang pemberian penghargaan bagi personel berprestasi dalam pelaksanaan tugas Kepolisian, selanjutnya dilakukan penyerahan Piagam Penghargaan oleh Kapolres Kampar kepada masing-masing penerima.
Dalam amanatnya Kapolres Kampar menyampaikan bahwa Penghargaan ini diberikan kepada personel yang berprestasi dalam pelaksanaan tugas Kepolisian, hal ini sebagai bentuk apresiasi dari pimpinan terhadap personel yang berperan aktiv dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pada kesempatan ini, Kapolres Kampar juga menyampaikan ucapan selamat kepada para penerima penghargaan dan berpesan agar mereka terus meningkatkan kinerjanya, lebih lanjut disampaikan bahwa penghargaan ini hendaknya juga menjadi motivasi bagi personel lainnya agar dapat mewujudkan capaian kinerja yang maksimal.
Upacara pemberian penghargaan ini berakhir sekira pukul 13.30 wib dan seluruh rangkaian acara berlangsung dengan khidmat dan lancar. (*)
Sawahlunto, Lintas Media News
Walikota Sawahlunto Deri Asta meresmikan pemakaian Gedung UPTD Puskesmas Talawi. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Walikota Sawahlunto.
Deri Asta dalam sambutannya mengatakan, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya pembangunan Puskesmas Talawi. Pembangunan Puskesmas tersebut merupakan salah satu penjabaran Visi Misi dan janji kampanye pada saat Pilkada Kota Sawahlunto tahun 2018 lalu yaitu, peningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kita bersyukur 95 persen masyarakat Sawahlunto sudah masuk jaminan kesehatan BPJS karena preminya dibayarkan oleh APBD Sawahlunto,” kata Deri Asta pada saat Peresmian Pemakaian Gedung Puskesmas Talawi, Kamis (21/1), di Depan Gedung Puskesmas Talawi.
Menurut Deri, Gedung Puskesmas Talawi hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Standar pelayanan kesehatan di Puskesmas Talawi sudah dinilai terbaik maka diharapkan masyarakat di sekitar Talawi dapat berobat di Talawi. “Kita berharap di Talawi dapat dibangun Rumah Sakit tipe D sebab jumlah penduduk di Kecamatan Talawi mencapai 19 ribu jiwa.”
“Mudah-mudahan pembangunan rumah sakit tipe D tersebut dapat segera terlaksana. Saya berharap rencana tersebut juga tertompang kepada masyarakat Talawi karena kita butuh lahan yang luas. Kita juga berharap dukungan Ninik mamak di Kecamatan Talawi sehingga lahan segera dapat tersedia,” harap Deri.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto Yasril mengatakan, pembangunan Puskesmas Talawi sesuai dengan perencanaan dan tepat waktu. Pembangunan fasilitas kesehatan tersebut berasal dari dana DAK Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto tahun 2020 sebesar Rp 10,5 milyar lebih.
“Kita berharap fasilitas kesehatan masyarakat yang sudah rampung tersebut hendaknya dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh masyarakat Kecamatan Talawi yang jumlah penduduknya mencapai 19 ribu jiwa tersebar di 11 desa,” ujar Yasril. (nv'h)
Serang, Lintas Media News
Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Rabu (20/1/2021) membangun jalan dan sanitasi berupa bangunan untuk mandi, cuci, dan kakus (MCK) untuk warga kota Serang, Provinsi Banten.
Pembangunam jalan tersebut merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2021, yang digelar SMSI sebagai organsasi wadah berhimpunnya 1.224 perusahaan media pers siber.
Sebagai organisasi konstituen Dewan Pers, SMSI ingin membawa angin baru dalam Hari Pers Nasional (HPN) 2021 sehingga tak lagi terfokus pada acara serimonial namun bersama-sama melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat. Jalan yang dibangun merupakan jalan baru dengan panjang 750 meter dan lebar 2,5 meter.
Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus, mengatakan, pembangunan jalan tersebut selesai sesuai target yaitu sebelum puncak acara HPN 9 Februari 2021. “Ini sumbangan SMSI untuk warga, ini merupakan bantuan masyarakat pers untuk masyarakat dalam rangka memperingati HPN. Hari ini pembangunan jalan telah selesai dan kita pastikan peresmiannya dapat diwujudkan sebelum acara puncak HPN,” kata Firdaus saat memantau pembangunan jalan di Kampung Jaha, Kelurahan Pageragung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Rabu (20/1/2021).
Dikatakan, pembangunan jalan tersebut sudah dimulai beberapa pekan lalu yang diawali dengan pembebasan lahan, perataan tanah dan penebangan pohon.
“Pelaksanaan pembangunan kedua proyek sosial itu ditangani SMSI Pusat dengan melibatkan SMSI Provinsi Banten yang paling dekat dengan lokasi proyek tersebut serta didukung sepenuhnya oleh PT Dwi Ratna Putra,” katanya.
Firdaus saat meninjau lokasi bhakti sosial tersebut didampingi Sekretaris Jenderal SMSI M Nasir, Ketua Departemen Organisasi dan Daerah SMSI Pusat Andi Setiadi sekaligus sebagai Koordinator Bhakti Sosial Pembangunan Jalan Panitia HPN 2021, Humas SMSI Pusat Izaac M Tulalessy, Ketua SMSI Provinsi Banten Lesman Bangun dan Ketua Bidang Organisasi SMSI Provinsi Banten Sahatma Refindo.
Selain pembangunan jalan, SMSI di lokasi yang sama juga sementara membangun 16 unit MCK.
Sementara itu, jajaran Muspika Walantaka, Kota Serang, Banten, sangat mengapresiasi program pembangunan jalan dan MCK warga yang dilakukan SMSI.
Mereka berharap, program SMSI yang dilakukan dalam rangka Hari Pers Nasional 2021 tersebut bisa bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat, serta memperlancar program kamtibmas.
“Kami sangat berterimakasih kepada SMSI yang tahun ini mengadakan kegiatan, dalam rangka menyambut ulang tahun pers yang lokasinya berada di wilayah kami ini, dengan mengadakan pembangunan jalan yang tentu sangat bermanfaat bagi kami, masyarakat kami,” ujar Camat Walantaka, Karsono, saat meninjau pengaspalan jalan tersebut, Rabu (20/1/2021).
Apalagi, kata Karsono, saat ini anggaran pemerintah daerah masih sangat terbatas. “Mengingat anggaran kami sangat terbatas, pemerintah kota, kelurahan juga sangat terbatas anggarannya. Dengan adanya ini, kami tentu saja merasa sangat senang dan ini bisa membantu masyarakat kami dalam memperlanjar mobilitas masyarakat sehari-hari,” katanya.
Karsono menjelaskan saat ini masih banyak permasalahan infrastruktur di Kecamatan Walantaka yang masih belum dibangun.
“Tidak hanya jalan, MCK juga bagi masyarakat kami masih menjadi malasah karena masih ada banyak yang belum mempunyai MCK, jadi saat ini kami dengar tadi ada pembuatan MCK buat 16 KK, jadi itu tentu kami sangat menyambut gembira. Dan mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat kami,” jelasnya.
Menurut Karsono, program bakti sosial yang dilakukan SMSI sudah pasti disambut baik masyarakat karena bisa memperlancar aktivitas masyarakat, yang sebagian besar petani
“Kalau saya melihat, saya yakin masyarakat sangat gembira dan menyambut baik. Kalau jalan bagus tentu saja kegiatan masyarakat semakin lancar, kegiatan sehari-hari, kegiatan ekonomi juga makin tambah lancer,” ungkapnya.
Ia berharap SMSI ke depan bisa melakukan program yang lebih meluas. “Harapan ke depan mudah-mudahan kegiatan ini lebih luas lagi cakupannya dan mudah-mudahan media, rekan-rekan wartawan semakin jaya, makin bisa membantu masyarakt kami, untuk membantu mereka semakin sejahtera dengan membangun jalan seperti ini,” katanya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Walantaka AKP Sudibyo mengaku sangat mendukung program SMSI karena sangat menunjang program keamanan dan ketertiban. “Program SMSI sangat menunjang dan membantu keamanan dan ketertiban, terutama di wilayah Walantaka,” ujarnya.
AKP Sudibyo berharap agar program SMSI bisa dilanjutkan oleh banyak pihak. “Mudah-mudahan Pemkot Serang juga bisa membantu kegiatan masyarakat sehingga terasa lebih nyaman. Karena kalau jalan-jalan sudah bagus tentu saja ekonomi juga menunjang. Yang penting pihak kepolisian sangat mendukung kegiatan yang dilakukan SMSI,” ungkapnya,
Apresiasi terhadap program SMSI juga diutarakan Danramil Walantaka Kapten Inf Tumiran.
Ia mengaku program pembangunan jalan dan MCK yang dilakukan SMSI sangat menunjang aktivitas masyarakat dan ia berharap agar hal ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memperlancar peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (*/b/rel)