Padang, Lintas Media News
Dinilai memiliki komitmen dalam menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berdasarkan SNI ISO 37001: 2016, PT Semen Padang memperoleh sertifikat SNI ISO 37001:2016 dari PT Sucofindo. Penyerahan sertifikat itu dilakukan oleh Direktur Komersial PT Sucofindo Darwin Abas kepada Plt. Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar di Club House PT Semen Padang, Jumat (4/3/2022) pagi.
Hadir pada acara tersebut, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri, dan Kepala Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku PT Semen Padang Andria Delfa, sejumlah kedua perusahaan.
Plt. Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar mengatakan, SNI ISO 37001:2016 ini merupakan sebagai implementasi arahan dari Kementrian BUMN pada tahun 2020 tentang Monitoring Progress SMAP di BUMN.
Bagi PT Semen Padang, kata Asri Mukhtar, sertifikasi ini dapat memperkuat penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang telah dimulai sejak tahun 2006, terutama dalam hal penerapan tata kelola perusahaan yang baik.
Kemudian, sertifikasi ini juga dapat melengkapi implementasi Peraturan KPK Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pelaporan Gratifikasi yang telah diterapkan dan menjadi salah satu prosedur di PT Semen Padang.
"Namun, yang lebih penting lagi bagi kami di PT Semen Padang, sertifkasi SMAP berdasarkan ISO 37001:2016 ini juga dapat mencegah adanya potensi penyuapan di setiap proses bisnis di lingkungan PT Semen Padang," katanya.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Okoweri menambahkan bahwa sertifikasi ini merupakan bentuk komitmen PT Semen Padang sebagai perusahaan yang menjunjung prinsip transparansi, compliance dan menjalankan tata kelola perusahaan yang baik.
Dalam mengikuti sertifikasi SNI ISO 37001:2016 SMAP, PT Semen Padang telah melakukan persiapan dari Juni 2021 hingga akhir Januari 2022. Persiapan dimulai dari training awareness dan gap analysis.
"Dengan diterapkannya SMAP berbasis SNI ISO 37001:2016 ini, maka perusahaan telah melakukan upaya untuk mencegah terhadap adanya potensi penyuapan yang mungkin terjadi di dalam lingkungan kerja," katanya.
Direktur Komersial PT Sucofindo Darwin Abas menyebut bahwa setifikasi SMAP berbasis SNI ISO 37001:2016 ini merupakan SMAP berbasis risiko. Dan sistem ini ada pada titik pengadaan barang dan jasa, serta marketing.
"Tentunya setifikasi SMAP berbasis SNI ISO 37001:2016 ini akan memudahkan korporasi atau organisasi untuk bisa menetapkan kebijakan-kebijakan apa yang harus dibuat, sehingga perusahaan menjadi bersih, transparansi dan akuntabiliti," katanya.
Di sisi lain, Darwin juga menyebut bahwa kerjasama PT Sucofindo dengan PT Semen Padang sudah berjalan puluhan tahun melalui berbagai kerjasama, seperti inspeksi batubara, sertifikasi dan lain sebagainya. "Harapannya, kami ingin berkalaborasi lebih dalam lagi dengan PT Semen Padang. Apalagi, kerjasama kami dengan PT Semen Padang sudah berlangsung puluhan tahun lamanya," ujar Darwin.
Acara penyerahan sertifikasi SMAP berbasis SNI ISO 37001:2016 itu juga menjadi ajang silahturahmi bagi manajemen PT Semen Padang dan PT Sucofindo, dan kegiatan silahturahmi itu diawali dengan jalan santai di kawasan Lapangan Golf PT Semen Padang yang merupakan area reklamasi PT Semen Padang. (*/b)
Dharmasraya, Lintas Media News
Orang nomor satu di Kabupaten Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas standar Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Dharmasraya tahun 2021 dengan mengacu pada standar akuntansi pemerintah.
Bahkan, Bupati bertekad untuk meneruskan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 7. Tekad ini disampaikan Bupati saat acara penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2021 di Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Sumatera Barat, Selasa, (1/03/22).
Penyerahan LKPD Pemkab Dharmasraya ini diserahkan langsung oleh Bupati Darmasraya, yang diterima oleh Perwakilan BPK Sumbar, Yusna Dewi. “Kita akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas standar LKPD Kabupaten Dharmasraya yang lebih baik lagi. Dan kita bertekad untuk tetap meneruskan Opini Wajar Tanpa Pengecualian yang ketujuh kalinya. Semoga tekad kita bersama ini, dapat terlaksana,” harap Bupati.
Bupati juga menyampaikan terima kasih atas kerja keras tim penyusun laporan keuangan tahun 2021 yang di Ketua oleh Sekda Dharmasraya, Adlisman sehingga laporan tersebut dapat diserahkan tepat waktu. Bahkan, Dharmasraya dikonfirmasi sebagai tercepat nomor dua menyerahkan Laporan Keuangan setelah Kabupaten Tanah Datar.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras dari tim penyusun laporan keuangan, terutama kepada ketua tim penyusunan laporan keuangan yaitu Pak Sekda. Atas kerja keras dari seluruh tim penyusun laporan keuangan, Pemkab Dharmasraya dapat menyampaikan laporannya tepat waktu. Bahkan Kabupaten Dharmasraya berada diposisi kedua laporan tercepat, setelah Kabupaten Tanah Datar,” tegas Bupati.
Kata Bupati lagi, laporan ini diserahkan sebagai wujud pertanggung-jawaban Pemkab Dharmasraya terhadap pelaksanaan keuangan tahun 2021.
Sedangkan, yang menghadiri acara penyerahan LKPD Kabupaten Dharmasraya tahun 2021 antara lain Sekda, Inspektur Daerah, Andi Sumanto, Kepala Badan Keuangan Daerah, Asril, Kadis Kominfo, Rovanly Abdams, beserta tim penyusun Laporan Keuangan. (*/b/hms)
Padang, Lintas Media News
Sekalipun pandemi telah membawa ketidakpastian, ternyata tidak membuat para pelaku budidaya jamur tiram di Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, harus menyerah begitu saja. Berkat kerja kerasnya, para pelaku budidaya jamur tiram itu akhirnya meraih sukses di tengah pandemi Covid-19 yang belum tentu kapan akan berakhir.
"Selain budidaya jamur tiram, kami juga ikut membudidayakan magot," kata Desi Fitria, pembina Kelompok Budi Daya Jamur Tiram dan Magot Kelurahan Limau Manis saat ditemui pekan lalu.
Usaha jamur tiram ini, sebut Desi, sudah berlangsung sejak 4 tahun ini dan itu diawali dengan adanya pinjaman lunak dari Lumbung Pitih Nagari (LPN), Nagari Limau Manis, Kecamatan Pauh.
Sebanyak 25 orang masyarakat mengajukan pinjaman ke LPN Nagari Limau Manis. Masing-masing masyarakat mendapat pinjaman bervariasi, dari Rp2 juta-Rp10 juta dengan bunga 1,25 persen/bulan.
Mereka yang meminjam dana LPN itu kemudian memulai usaha budidaya jamur. Namun sayangnya, usaha budidaya jamur tiram tersebut hanya sebatas memproduksi sayur. "Belum ada inovasinya, namun potensinya cukup bagus," ujar Desi.
Selain belum adanya inovasi, pandemi Covid-19 yang melanda berbagai negara juga membuat usaha budidaya jamur tiram di Limau Manis tidak mampu berkembang dengan baik, karena pengaruh ekonomi.
Meski begitu, para pelaku budidaya jamur tiram tidak menyerah. Mereka terus bersemangat membudidayakan jamur tiram. Melihat semangat tersebut, CSR Semen Padang melalui Forum Pemberdayaan Masyarakat Limau Manis hadir untuk memberikan solusi.
"Forum Pemberdayaan Masyarakat kemudian membentuk Kelompok Budi Daya Jamur Tiram dan Magot Kelurahan Limau Manis dengan anggota kelompok sebanyak 15 orang. Kelompok tersebut dibentuk sejalan dengan adanya bantuan dana dari CSR Semen Padang sebesar Rp75 juta," ungkap Desi.
Desi mengatakan, bantuan dari CSR Semen Padang yang disalurkan melalui Forum Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Limau Manis itu, dimanfaatkan untuk mendirikan rumah budidaya jamur tiram sebanyak 15 unit dengan ukuran masing-masing rumah seluas 3x4 meter.
"Sebelum ada rumah budidaya jamur tiram, masyarakat atau pelaku budidaya jamur tiram itu hanya memanfaatkan sudut-sudut rumah mereka dengan memanfaatkan kayu-kayu bekas. Tentunya, kualitas jamur tiram nya tidak higienis," ujarnya
CSR PT Semen Padang melalui Forum Pemberdayaan Masyarakat Limau Manis juga memfasilitasi Kelompok Budi Daya Jamur Tiram dan Magot untuk belajar cara pembibitan dan pengolahan jamur serta magot.
"Untuk jamur tiram, pelatihannya dilakukan ke Payakumbuh. Sedangkan magot, ke bank sampah di Pariaman. Alhamdulillah, sejak difasilitasi pelatihan jamur tiram dan magot, usaha Kelompok Budi Daya Jamur Tiram dan Magot Limau Manis semakin berkembang," bebernya.
Saat ini, kata Desi melanjutkan, Kelompok Budi Daya Jamur Tiram dan Magot Kelurahan Limau Manis rata-rata produksi jamur tiram sebanyak 60 kg. Jamur tiram yang diproduksi kemudian dijual dalam bentuk sayur dan juga berbagai produk makanan berbahan dasar jamur tiram.
Di antaranya, randang, galamai, risoles, naget, bandrek, nasi goreng, dendeng, kentucky, bakso, sate dan lain sebaginya. "Bahkan sayur jamur tiram yang tidak terjual, juga kami olah menjadi kerupuk jamur," ujarnya.
Untuk pasarannya, tambah Desi, tidak hanya di Kota Padang, tapi juga beberapa daerah di Sumbar. Untuk harganya juga bervariasi. Jamur dalam bentuk sayur, dijual dengan harga Rp20 ribu/kg. Sedangkan dalam bentuk olahan seperti rendang misalnya, dijual Rp. 60 ribu/kg dan galamai/bungkus dengan berat 1 0ns seharga Rp15 ribu.
"Kalau magot, penjualannya masih di sekitaran Kota Padang. Usaha magot ini baru berjalan 1 tahun dan lokasinya baru di dua tempat di Limau Manis. Namun begitu, kami yakin usaha ini akan menuai hasil maksimal, karena magot ini bermanfaat untuk pakan ikan dan unggas," pungkas Desi. (*/b/hms)
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus, S.Sos mengapresiasi Kota Padang Panjang yang menggelar Tasyakuran Hari Pers Nasional (HPN) 2022. Sebagai agenda nasional yang dikukuhkan Kepres No.5/1985, HPN selayaknya memang diperingati secara nasional, provinsi dan kabupaten/kota.
"Kami PWI Sumbar atas nama masyarakat pers berterima kasih kepada Walikota Padang Panjang Fadly Amran yang telah melaksanakan tasyakuran HPN. Patut juga diikuti oleh kabupaten/kota lain pada tahun-tahun mendatang," kata Heranof Firdaus di Pendopo Rumah Dinas Walikota Padang Panjang, Selasa (1/3/2022).
Menurut Heranof Firdaus, Tasyakuran HPN ini menjadi istimewa karena pada tahun 2022 ini Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Panduko Malano menerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat, yang diserahkan Presiden Joko Widodo di Kendari Sulawesi Tenggara tanggal 9 Februari 2022.
"Pada HPN tanggal 9 Februari 2022 di Kendari, ada dua kegembiraan pada diri Walikota Padang Panjang. Pertama mendapatkan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat dan kedua bertepatan dengan dengan hari ulang tahun Fadly Amran yang ke-34. Wartawan seluruh Indonesia merayakannya," kata Heranof Firdaus sambil tertawa gembira.
Ketum LKAAM Sumbar Dr. H. Fauzi, M.Si Datuak Nan Sati yang hadir dalam Tasyakuran HPN ini turut menyampaikan selamat kepada Walikota Padang Panjang Fadly Amran Datuak Panduko Malano yang menerima Anugerah Kebudayaan bersama 8 Bupati/ Walikota lain di Indonesia, termasuk Walikota Solo Gibran Rakabuming.
"Walikota Padang Panjang berhasil melawan Covid-19 dengan pendekatan kebudayaan, yaitu memberdayakan Rumah Gadang kaum sebagai Rumah Isolasi Kesehatan. Pendekatan kebudayaan ini adalah buah dari kearifan lokal Minangkabau yang luhur dan bernilai tinggi," kata Fauzi Bahar Datuak Nan Sati, juga mantan Walikota Padang dua periode.
Kearifan lokal Minangkabau yang ada telah direalisasikan oleh Walikota Padang Panjang dalam program program pembangunan, salah satunya dalam pemberantasan virus Covid-19. Inilah poin menjadi nilai tertinggi dari Tim Juri Anugerah Kebudayaan PWI Pusat saat Walikota Fadly Amran melakukan persentasi. "Keberhasilan Walikota Fadly Amran ini adalah bukti dari pengakuan nasional terhadap nilai-nilai adat Minangkabau yang luhur," kata Fauzi Bahar Dt Nan Sati, yang didampingi Wakil Ketua LKAAM Sumbar Laksma TNI (Purn) Dt. Bagindo Malano Nan Hitam dan Ketua Biro Humas LKAAM Zulnadi Sutan Maruhun.
Sementara itu, Walikota Padang Panjang Fadly Amran Datuak Panduko Malano menyatakan terima kasih atas kehadiran Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus dan Ketum LKAAM Fauzi Bahar Dt Nan Sati dalam Tasyakuran Hari Pers Nasional 2022 ini. "Kami mengapresiasi LKAAM Sumbar dibawah kepemimpinan Angku Datuak Nan Sati. Nanti kami akan merealisasikan MoU Kapolda Sumbar dengan LKAAM tentang restorative justice, dan akan melaunchingnya di Kota Padang Panjang dalam waktu dekat ini," kata Walikota Fadly Amran, yang juga Ketua Umum Gebu Minang Sumbar.
Menurut Walikota Padang Panjang, peringatan atau Tasyakuran HPN akan dilakukan setiap tahun, merupakan momentum apresiasi dan penghargaan yang tinggi Pemko kepada masyarakat pers. Kedepannya akan diisi dengan lomba karya jurnalistik bagi wartawan, diskusi tentang pers dan bakti sosial.
Kegiatan Tasyakuran HPN 2022 di Pendopo Rumah Dinas Walikota ini dihadiri lengkap oleh OPD, Kadis Kominfo Padang Panjang Ampera Salim, Kepala Bank Nagari Padang Panjang, Ketua MUI Buya Ilhamdi, LC., Ketua LKAAM Padang Panjang Syahrial Datuak Pandak, Ketua KAN, Camat dan Lurah.
Pada kesempatan ini dipotong tumpeng HPN oleh Walikota Fadly Amran dan potongannya diberikan berurut-turut kepada Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus, Wakil Walikota Padang Panjang Asrul dan Ketum LKAAM Sumbar Dr Fauzi Bahar Dt Nan Sati.
Hadir dalam Tasyakuran HPN Padang Panjang ini Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus, S.Sos., bersama pengurus lainnya Eko Yance Edrie, Gusfen Khairul, Edi Jarot dan Ketua PWI Padang Panjang Buya Jasriman. (***)