Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


PADANG.Lintas Media News.
Upaya melawan penyebaran Virus Covid-19 terus dilakukan oleh PT Semen Padang. Kali ini, bentuk dengan pemberian bantuan tandon air bersih yang dilengkapi dengan wastafel, kran air dan tempat sabun pencuci tangan.

 "Tandon air bersih itu kami distribusikan untuk 10 pasar di Kota Padang, termasuk Pasar Bandar Buat dan Pasar Indarung yang merupakan bagian dari lingkungan perusahaan PT Semen Padang," kata Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nurt Anita Rahmawati,kemaren.

Masing-masing tandon, dilengkapi dengan tiga unit wastafel, tiga kran air dan tiga tempat sabun pencuci tangan.
Pemasangan tandon dan tempat pencuci tangan itu, diharapkan dapat mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di lingkungan pasar.

"Pemberian bantuan tandon dan tempat pencuci tangan ini juga sejalan dengan imbauan Kemenkes dan WHO, bahwa dengan sering mencuci tangan, maka penyebaran virus Covid-19 dapat diantisipasi. Kami berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan bantuan tersebut semaksimal mungkin agar penularan Covid-19 dapat diantisipasi," ujarnya.

 Anita menargetkan pendistribusian bantuan tandon air bersih yang dilengkapi dengan wastafel dan tempat sabut pencuci tangan itu sudah diselesaikan.

"Untuk hari ini, pendistribusian tandon itu akan dilakukan untuk Pasar Indarung dan pasar Bandar Buat, sisanya paling lambat besok," bebernya.

Sebelumnya, berbagai upaya dilakukan PT Semen Padang dalam melawan penyebaran Covid-19. Di antaranya, pemberian bantuan 15 bilik sterilisasi untuk rumah sakit-rumah sakit besar yang ada di Sumbar, termasuk Semen Padang Hospital, dan pemasangan bilik sterilisasi di lingkungan Semen Padang Group.

Kemudian, penyemprotan disinfektan di 145 titik fasilitas umum yang ada di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, pemberian vaksin influenza gratis untuk karyawan/wati Semen Padang Group, pemberian hand sanitizer dan seminar tentang Covid-19.

Selain itu, juga melakukan imbauan kepada masyarakat Kota Padang untuk menjaga kebersihan dengan membiasakan mencuci tangan, menggunakan masker bagi yang sakit dan jaga jarak 1 meter dari Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (Covid-19). Imbauan tersebut, disampaikan melalui spanduk yang dipajang di beberapa lokasi di Kota Padang.(*)

 Jakarta.Lintas Media News.
Bantu perangi Covid 19, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat siapkan Pusdiklat untuk penginapan paramedis dan tenaga kesehatan.

Hal itu dilakukan untuk mendukung program Pemerintah Pusat dalam penanganan covid 19. Kata Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus saat menggelar rapat terbatas di  Gedung Journalist Boarding School (JBS) yang juga merupakan Pusdiklat Serikat Media Siber Indonedia (SMSI), yang terletak di Cilegon Banten, Jumat (3/4).

Rapat digelar usai Presiden RI Joko Widodo memberi arahan terbaru dalam penanganan covid 19 pada Kamis (02/04/2020), yakni Rapid test massal, libatkan tokoh agama, stop ekspor alat kesehatan, insentif UMKM,  stok pangan dan jangan liburan.

Konsultan JBS, Ashok Kumar mengatakan, guna mendukung program penanganan covid 19 oleh Pemerintah Pusat, JBS yang terletak di Krotek, Cibeber Kota Cilegon, siap digunakan untuk membantu dalam penanganan covid 19 baik sebagai tempat menginap paramedis dan tenaga kesehatan atau media center covid 19. Oleh karena itu, menurut Ashok, pihaknya juga siap bersinergi dengan Gugus Tugas Covid 19 Pemerintah daerah.

"Agar terlaksana dengan baik, maka harus ada dukungan dari Pemkot Cilegon agar saling bahu membahu memerangi covid 19," ujarnya.

Senada dikatakan Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, menurutnya, terkait dukungan penanganan covid 19, pihaknya siap setiap saat untuk bersinergi.

"Sesuatu yang tidak dapat ditolak, jika JBS sebagai Pusdiklat SMSI  akan digunakan untuk penanggulangan tempat Tinggal Tim Medis atau tenaga kesehatan, maka selaku penjab Pusdiklat SMSI Pusat, kami siap sepenuhnya mendukung" ungkap Rian Nopandra yang akrap dipanggil Opan.

Opan juga mengatakan, dalam memerangi covid 19 perlu langkah nyata dalam penangannnya. Oleh karena itu, masyarakat pers tidak boleh tinggal diam, dengan terus membantu dan mendukung penanggulangannya.

"Membasmi covid 19 ini perlu kerjasama semua pihak baik pemerintah, masyarakat dan juga pers. Semoga dengan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat, covid 19 segera bisa dibasmi," tuturnya.

Sementara itu, Ketua SMSI Pusat,  Firdaus berharap masyarakat jangan panik dan tetap waspada.

"Jangan panik, apalagi selalu muncul rasa takut yang tidak perlu. Seandainya terjadi hal yang terburuk, kita terjangkiti virus itu, kita tetap harus berfikir positif dan tawakal bahwa  kemungkinan besar kita akan pulih," ucap Firdaus.

Pada kesempatan tersebut, Firdaus mengungkapkan,  JBS sebagai Pusdiklat SMSI akan disiapkan dalam rangka ikut berperan aktif mendukung program pemerintah dalam penanganan covid 19.

Usai rapat yang dilaksanakan marathon, dari pukul 13.00 wib, rombongan makan siang di Lobi Machmud Matangara, kemudian dilanjutkan ngopi bareng dan santap malam  di Coffe Shop Amir Machmud dan diakhiri dengan meninjau ruangan Journalist Boarding Scool(JBS) yang terdiri dari 10 standar room, 3 superior dan 2 Junior suite room ditambah dengan fasilitas meeting room, kitchen dan gudang serta coffee shop.

Hadir dalam rapat, Penanggungjawab JBS, Rian Nopandra yang juga menjabat Ketua PWI Banten, Ketua Harian BPD-PHRI Provinsi Banten sekaligus  Konsultan Journalist Boarding School (JBS) GS Ashok Kumar, Sekretaris Litbang SMSI Pusat, Eddy Muhdi Zein. Rapat digelar  di ruang Meeting Hendro S Effendy.(*).


Padang.Lintas Media News.
Pihak Rumah Sakit M. Jamil siap membantu memberikan coaching kepada perawat dari RSUD dr. RASIDIN untuk menangani pasien yang positif covid 19, untuk skala ringan hingga sedang, sedangkan untuk covid 19 berat RS M. JAMIL siap menampung dari RS rujukan covid 19 lainnya seperti dari RSUD Pariaman.

Hal ini disampaikan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Ir. Benny Warlis dalam Rapat dan kegiatan kunjungan di RS Rasidin Kota Padang, Jum’at (3/4/2020)

Hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur M Jamil, IDI Sumatera Barat, Dinas Kesehatan Prov. Sumatera Barat, Direktur Rsud dr. Rasidin, Dinas Kesehatan Kota Padang.

Lebih jauh Benny Warlis juga memberikan, apresiasi dari Kota Padang yang menawarkan RSUD dr. Rasidin menjadi RS rujukan pasien positif covid19, segala sesuatu akan dilengkapi sesuai dengan SOP nya.

“Penunjukan rumah sakit umum daerah sebagai rujukan covid 19 ini, sebagai upaya meminimalisir adanya zona merah covid 19 di berbagai wilayah di Sumatera Barat. Untuk itu segala kebutuhan yang dibutuhkan guna menunjang penanganan pasien positif covid19 di RSUD dr. Rasidin, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan siap memfasilitasi.
”, ungkapnya.

Sementara pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Barat (dr. Areva) menyarankan pasien yang bukan dalam tanda-tanda covid 19 dialihkan ke rumah sakit lain, seperti yang dilakukan oleh RS Persahabatan Jakarta agar tidak terjadi penumpukan pasien dan penyebaran virus yang lebih luas, namun dengan syarat Alat Pelindung Diri (APD) yang harus dilengkapi.

“ Kita juga berharap ada pemasangan CCTV pada ruangan rawatan pada pasien covid19 yang skala berat atau sedang. Sebagai alat monitor setiap kondisi pasien nantinya”, harapnya .

Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kesehatan Kota Padang juga menyampaikan bahwa kota padang telah menyiapkan 28 unit rumah nelayan di Lb. Buaya dan Rusunawa seandainya lokasi isolasi untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid19 yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sudah penuh, namun pemerintah kota padang masih kekurangan tenaga kesehatan dalam mengawasi lokasi dimaksud.

Terkait pro dan kontra mengenai penunjukan RSUD dr. Rasidin sebagai RS rujukan pasien positif covid 19, sudah diatasi oleh Pemerintah Kota Padang dengan melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat setempat. Kemudian, secara berkelanjutan akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar agar tidak terjadi permasalahan nantinya.(rel)


Padang.Lintas Media News.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat harapkan Rumah Sakit umum Daerah Pariaman siap berjuang bersama dalam penanganan covid 19 . Oleh karena ini para tenaga medis dan masyarakat disekitar RSUD Pariaman, agar meningkatkan pemikiran positif dalam upaya penanganan antisipasi penyebaran covid-19 di Sumbar.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sumbar Ir. Benny Warlis, MM dalam kegiatan sosialisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman sebagai RS Khusus Pelayanan Covid 19, di RSUD Pariaman,  Kamis (2/4/2020).

Hadiri dalam kesempatan tersebut Kadis Kesehatan Kota Pariaman, direktur RSUD Pariaman dan pegawai RSUD Pariaman.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov juga menyampaikan, saat ini tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam penanganan covid-19.

" Pemerintah sangat mengharapkan perhatian dan dukungan pengabdian seluruh tenaga kesehatan dalam penanganan antisipasi penyebaran wabah covid-19. Wabah covid 19 merupakan persoalan bangsa saat ini yang mesti kita tangani bersama-sama", himbau Benny Warlis.

Benny Walis juga sampaikan pemerintah provinsi Sumatera Barat saat ini tengah serius melakukan berbagai upaya antisipasi penyebaran covid 19 di Sumbar. Menyiapkan berbagai lokasi-lokasi fasilitas yang diperuntukan dalam penanganan ODP, PDP dan Positif Covid-19.

"Semua peralatan APD akan dilengkapi oleh Kelengkapan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur dari tahapan Covid-19 pada Rumah Sakit Khusus,  sedangkan pasien biasa yang saat ini berada di RSUD Pariaman, akan dicoba dialihkan ke RSUD yang dekat dengan Pariaman", terangnya.

Benny Warlis tegaskan,  penetapan Rumah Sakit Pariaman sebagai rujukan penanganan Covid 19 merupakan salah satu upaya persiapan dalam menghadapi kondisi yang terburuk dalam mengatasi penyebaran covid 19 di Sumbar.

" Kita mesti dukung kebijakan Gubernur Sumatera Barat yang juga merupakan perintah pemerintah pusat dengan memaksimalkan potensi yang ada di daerah masing-masing dalam upaya penanganan covid 19 ini", ujarnya.

Penunjukan RSUD Pariaman sebagai Rumah Sakit rujukan Covid-19 di Sumatera Barat menuai polemik dilingkungan masyarakat dan intern RSUD Pariaman itu sendiri.

Melalui direktur RSUD Pariaman dr. Ven menyampaikan permasalah sosial yg timbul dari beberapa berita yang tersebar dimedia sosial, dimana penunjukan RSUD Pariaman berada dijantung kota Pariaman yang menimbulkan kecemasan bagi masyarakat disekitar.

Sedangkan untuk intern dari RSUD Pariaman, kecemasan cendrung terkait APD yang belum sesuai dengan SOP penanganan pasien Covid-19 yang dimiliki RSUD Pariaman dan effect domino yg akan sampai ke pasien pasien non covid.(rel)


Agam .Lintas Media News.
Penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah dimulai, menyikapi hal tersebut Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri langsung meninjau ketersediaan bantuan beras di Kecamatan Lubuk Basung, Kamis (02/04/2020).

Peninjauan ini dilakukan ke setiap nagari yang ada di kecamatan itu. Dalam hal ini, Indra Catri didampingi Asisten I Setdakab Agam, Rahman, Kepala Dinas Sosial Agam, Rahmi Artati serta pimpinan OPD lainnya dan Camat Lubuk Basung, Harmezi.

Indra Catri menyebutkan, kabupaten menyediakan bantuan beras untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Kecamatan Lubuk Basung sebanyak 64 ton lebih. Setiap penerima ditambah bantuan garam.

Dari jumlah itu, untuk Nagari Lubuk Basung stok bantuan beras 25 ton lebih, Geragahan 11 ton lebih, Kampuang Pinang 3 ton lebih, Kampuang Tangah 6 ton dan Manggopoh 17 ton lebih.

“Selain bantuan dari Kabupaten, Nagari juga menyediakan bantuan seperti sayur-sayuran, buah-buahan dan protein yang dibeli langsung dari petani lokal,” terangnya.

Dijelaskannya, penyaluran bantuan diserahkan kepada wali nagari masing-masing, karena mereka yang tahu warganya. Bantuan diantar ke rumah warga, bisa langsung wali nagari dan jorong atau melalui tim khusus dan ojek.

“Hal ini supaya masyarakat tidak beramai-ramai ke kantor wali nagari atau jorong, karena kita tengah menerapkan social dan physical distancing untuk mencegah penyebaran Covid-19. Jangan curang, karena proses pembagiannya sudah jelas,” sebutnya.

Penerima bantuan ini bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan akibat Covid-19. Kemudian terdaftar dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di luar penerima program PKH.

“Kita berupaya mencari solusi bagi masyarakat luar DTKS. Melalui wali nagari kita juga berharap agar dapat menggaet pihak ketiga dalam menambah stok bantuan untuk masyarakat di luar DTKS itu,” pungkasnya. (Ril)


Padang .Lintas Media News.
Covid 19 merupakan wabah virus yang tidak perlu terlalu ditakuti dan merasa malu untuk memeriksakan diri. Akan tetapi lebih baik cepat diketahui agar bisa ditangani oleh tim dokter karena setiap kita punya kekuatan imun tubuh untuk sembuh melawan virus covid 19 ini.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit disela-sela kesibukan diruang kerjanya, Kamis (2/4/2020).

Wagub Sumbar katakan setuju dengan pendapat dr. Rizanda Dosen Kedokteran Unand yang menyatakan terkena virus corona 80 persen sembuh karena ada imun tubuh setiap orang. Tinggal bagaimana menekan angka 20 persen terhindar dari kematian.

"Kita perlu terbuka dan mencari sebanyak-banyak kasus dalam penanganan covid 19 ini agar cepat memeta lokasi dan segera dapat penanganannya. Tinggal kita bagaimana mempersiapkan sarana dan prasarana dalam perawatan sembuhnya", ungkap Nasrul Abit.

Nasrul Abit ajak bagaimana masyarakat yang ODP isolasi di rumah itu disiplin agar tidak menjadi penyebar wabah covid 19 ini. 

"Sakit terkena virus covid 19 semakin cepat diketahui akan memudahkan upaya penanganannya. Kita sadar sakitnya penyebaran covid ini serentak sehingga jumlah jadi berlipat dan kekawatiran fasilitas pelayanan kurang. Butuh perhatian Bupati dan Walikota menyediakan layanan pada satu titik agar tidak menyebar kepada yang lain", ungkap NasruL Abit.

Nasrul Abit juga katakan,  akan lebih bagus jika ada masyarakat merasa gejala covid 19 melaporkan diri dan menjalani pemeriksaan memastikan.

"Jadi masyarakat dalam pemeriksaan tidak perlu berbohong. Kejujuran dan sportif dan disiplin menjalani proses isolasi diri hingga perawatan jika positif akan cepat dapat tangani proses penyembuhan", ajaknya.

Nasrul Abit juga tekankan agar masyarakat untuk sementara tidak melakukan kegiatan kumpul-kumpul dalam jumlah banyak sosial kemasyarakatan.

"Karena makin banyak berdekatan dengan banyak orang sangat besar kemungkinan terkena covid 19. Lebih dirumah isolasi mandiri untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19", katanya mengingatkan.

Nasrul Abit juga menyampaikan, bagi para tenaga kesehatan yang bertugas agar selalu berhati-hati dalam memakai Alat Pelindung Diri (APD) dan dalam melakukan pemeriksaan pasien. Termasuk dalam menjaga kebersihan tempat pada saat ke toilet seperti yang diutarakan dr. Rizanda pada Video Confrence bersama Gubernur Sumbar.(rel)


Padang.Lintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengapresiasi  dan penghargaan yang tinggi kepada Radio Republik Indonesia (RRI) Padang, sebagai lembaga penyiaran publik  telah mengambil langkah bijak membantu masyarakat dengan menyuguhkan Siaran Ibu Pertiwi Memanggil “Belajar Dari Rumah”.

Apa yang telah dilaksanakan oleh seluruh RRI di daerah, termasuk Padang,menurut Irwan
 sangat membantu kebijakan pemerintah dalam penanganan wabah covid-19.
 
“Kalau seperti ini, siswa tetap belajar. Orang tua tinggal putar radio atau nonton youtube RRI mendampingi siswanya belajar. Apalagi bisa interaktif untuk tanya jawab. Selain itu, orang tua akan lebih fokus ke pendidikan anaknya, daripada cemas terus-terusan ngikutin berita wabah ini,” ucap Irwan

“Dalam kondisi ini, sudah seharusnya kita bersama-sama mengambil peran agar seluruh sektor tetap berjalan", ujar  Kepala Stasiun RRI Padang, Lahar Rudiyarso, Kamis (2/4/2020).

RRI menyikapi hal ini melalui kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Padang dan Sumatera Barat, Universitas Negeri Padang, dan sejumlah perguruan tinggi lainnya.

Metodanya, Guru-guru didatangkan untuk mengajar melalui siaran RRI Padang. Sekaligus ditayangkan melalui kanal youtube RRI Padang,sebut Lahar Rudiyarso.
Lahar menjelaskan, siaran belajar dari rumah dilaksanakan Senin-Jumat. Tiga kali dalam satu hari, untuk SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi.
“Bergiliran. Untuk SMP dan SMA, pukul 10.00-11.00 WIB. Perguruan Tinggi pukul 11.30 – 12.30, lalu SD pukul 15.00-16.00,” bebernya.

Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri sangat setuju dengan langkah yang diambil RRI. Mahasiswa pun tetap bisa mendapat arahan dari dosen melalui radio dan kanal youtube.
“UNP sudah berikan akses gratis internet ke seluruh mahasiswa melalui wifi.id. Gunakan ini untuk belajar dengan mengakses kanal RRI di youtube,” harapnya.
Kegiatan siaran belajar dari rumah di RRI Padang telah dilaksanakan sejak akhir bulan Maret lalu. Selain siaran belajar, dalam menyikapi wabah corona ini, RRI Padang juga mengambil sikap untuk menyuguhkan informasi dan tips menjaga kesehatan, serta langkah-langkah lain guna memperkecil dampak corona.
Begitu juga menyiarkan gerakan-gerakan masyarakat dalam mengambil peran untuk penanggulangan corona. Tujuannya agar publik tidak melulu cemas dengan berita tentang angka-angka, namun cerdas menyikapi bencana non alam ini.(*)


MENTAWAI.Lintas Media News.
 Di tengah situasi dan kondisi tanggap darurat mengantisipasi sebaran coronavirus disease 2019 atau Covid-19 di kawasan teritorialnya, Komandan Kodim 0319/Mentawai Letkol Czi. Bagus Mardyanto masih menyempatkan diri untuk berbagi referensi, motivasi dan inspirasi lewat buku berjudul "Quantum Ikhlas" kepada empat jurnalis Forum Eksekutif Media (FEM) di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Selepas penyerahan buku inspiratif setebal 224 halaman tersebut kepada empat jurnalis FEM, Rabu (1/4/2020) pagi, Dandim Bagus Mardyanto menceritakan sekilas bahwa buku "Quantum Ikhlas" merupakan sumber ilmu dan pengantar bagi dirinya hingga sampai lalu bertugas di Kepulauan Mentawai. Berbagai referensi dan motivasi yang tertuang dalam buku itu menjadi ukuran dari berbagai pengalaman yang telah ia lalui. 

“Perjalanan yang sangat panjang, ketika belajar adalah proses untuk mempercepat semua semua cita-cita," demikian pesan moral yang ia petik dari buku tersebut.

Menurut Bagus lagi, mungkin tanpa buku "Quantum Ikhlas" ini perjalanan waktu akan terasa lama. Namun sebaliknya, dengan memetik pelajaran demi pelajaran dari buku tersebut, Insya Allah keyakinan dan kepercayaan diri bertambah, apa yang kita inginkan akan terasa cepat. "Tentunya kita tak boleh lupa bahwa segala sesuatunya dalam hidup dan kehidupan kita kembali kepada skenario Tuhan Yang Maha Kuasa," imbuhnya. 

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa secara ilmiah maupun spritual, filosofi yang terangkum dalam buku "Quantum Ikhlas" rata-rata bersifat ilmiah, bukan hal-hal magic dan sebagainya. Muatan dalam buku ini adalah ilmu yang didasari dengan keilmiahan sehingga dapat dipertanggungkan secara akademik.

Empat jurnalis FEM "Bumi Sikerei" yang menerima buku "Quantum Ikhlas" dari Dandim 0319/Mentawai yakni Erik Virmando/ Figurnews, Sutirman/ Minangkabaunews, Hendrik L Raja/ Nusantaranews dan Harianto Sihombing/ KupasOnline.

“Buku ini sangat menarik untuk dibaca, apalagi dalam situasi cegah Covid-19 saat ini kita bisa lebih banyak menghabiskan waktu membaca di rumah disamping tentunya tetap menunaikan tugas jurnalis menyebarluaskan informasi kepada masyarakat luas," ungkap Sutirman.

Dijelaskan Tirman, demikian jurnalis FEM ini akrab disapa, buku "Quantum Ikhlas" dengan anak judul "Teknologi Aktivasi Kekuatan Hati" bertujuan untuk mengukur dan mengelola potensi jiwa secara digital untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat.

“Jadi buku ini dapat menjadi kekuatan berpikir positif kita untuk mengakses daya kekuatan terbesar kita, seberapa jauh perasaan kita tergugah melalui hati yang ikhlas,” tambahnya.

Sebelum menerima pemberian buku "Quantum Ikhlas" dari Dandim Letkol Czi Bagus Mardyanto, Tirman beserta tiga rekan jurnalis FEM lainnya juga ikut berjemur bersama Forkopimda di lapangan Kodim 0319 Mentawai. (rel)


PADANG.Lintas Media News.
Pemerintah Kota Padang menunjuk Rumah Sakit Daerah (RSUD) dr. Rasyidin sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19  di Kota Padang.

Wali Kota Padang Mahyeldi melalui Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdako Padang Amrizal Rengganis mengatakan, penunjukan RSUD dr Rasyidin dilakukan oleh Wali Kota Padang melalui Surat Wali Kota Padang nomor: 400-163/BPBD-PDG/III/2020 dan ditetapkan oleh Gubernur Sumatera Barat pada rapat koordinasi kepala daerah, beberapa waktu lalu.

"Ada dua RSUD yang ditetapkan Gubernur Sumbar untuk penanganan Covid-19, yaitu RSUD dr Rasyidin dan RSUD Pariaman," ungkap Amrizal Rengganis kepada wartawan di ruangan kerjanya, Rabu, 1 April 2020.

Untuk itu, kata Amrizal Rengganis lagi, terhitung sejak tanggal 1 April 2020, maka RSUD dr Rasyidin tidak lagi menerima pasien umum. Hanya menerima ODP (Orang Dalam Pantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Covid-19.

"Pasien umum yang ada saat ini di RSUD dr Rasyidin kita pindahkan ke rumah sakit lain yang ada program BPJS-nya, sesuai arahan Wali Kota Padang kepada manajemen RSUD dr Rasyidin," ungkapnya.

Meski demikian, kata Amrizal Rengganis, secara teknis Pemko Padang masih menunggu SK Gubernur Sumbar terkait penetapan RSUD dr Rasyidin sebagai rumah sakit yang khusus menangani Covid-19.

Agar effektifnya penunjukkan tersebut, kata Amrizal Rengganis lagi, pihaknya melakukan sosialisasi melalui media massa dan spanduk agar masyarakat mengetahuinya.

"Kita sudah pasang spanduk pemberitahuan di RSUD dr Rasyidin. Kita juga akan sosialisasikan melalui media cetak, online, televisi dan radio," cakap putra Kuranji ini.(*)


Sawahlunto,Lintas Media News.
Antisipasi penyebaran virus Corona (covit-19),Dewan Perwakilan Daerah (DPD),Partai Golkar Sawahlunto melaunching aksi gerakan Golkar Peduli Lawan Covid-19 dengan aksi pembagian masker kepada masyarakat.

Ketua DPD Partai Golkar Sawahlunto Ali Yusuf mengatakan. Pembagian  masker berjumlah 1000 buah. Kegiatan tersebut merupakan amanat Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yaitu  penyaluran bantuan alat medis melalui ormas pendiri dan yang didirikan oleh Partai Golkar serta DPD Partai Golkar tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

"Ini adalah bentuk kepedulian Partai Golkar pada masyarakat Kota Sawahlunto untuk menanggulangi penyebaran virus corona ini, bahkan sebelumnya kader-kader Partai Golkar lainnya di pusat dan daerah juga sudah ada yang melakukan gerakan ini," ujar Ali Yusuf,didampingi Elfia Rita Dewi Wakil Ketua DPRD Kota Sawahlunto Fraksi PAN-Golkar dan PDIP di sela-sela pembagian masker kepada tukang ojek dan masyarakat, Rabu (1/4), di Depan Kantor DPD Partai Golkar Kota Sawahlunto.

"Dalam kesempatan ini saya mengajak masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah dengan melaksanakan social distancing (jaga jarak) dan stay at home (tetap tinggal dirumah) serta juga membiasakan cuci tangan pakai sabun sehingga kita bisa memutuskan mata rantai penyebaran virus CONVID-19".

Menurut Ali Yusuf, masker yang dibagikan merupakan hasil produksi Konveksi Situhuak Clothing samping Ananta. "Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan kepada pengusaha UMKM lokal yang sedang tertekan karena tingginya persaingan dibidang usaha konveksi di Kota Sawahlunto,” pungkas Ali Yusuf Walikota Sawahlunto periode 2013-2018.(rel)


PADANG.Lintas Media News.
Sebagai bentuk penghormatan dan dukungan kepada pemerintah dalam menangani wabah pandemik corona virus disease (Covid-19).
Masyarakat keturunan Tionghoa di Sumatera Barat meniadakan tradisi Cheng Beng dalam tahun ini.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sumbar yang juga Tokoh masyarakat keturunan Tionghoa, Albert Hendra Lukman mengatakan.Cheng Beng adalah tradisi mengunjungi makam leluhur dan bersembahyang untuk menghormati arwah para leluhur. Sebelum berdoa, didahului dengan membersihkan makam.

"Kira - kira seperti ziarah yang biasa dilakukan umat Muslim. Cheng Beng ini tradisi mengunjungi makam para leluhur untuk bersembahyang dan menghormati para leluhur sesuai tradisi masyarakat Tionghoa," katanya, Rabu (1/4/2020).

Albert menambahkan, tradisi ini dilakukan dengan melibatkan seluruh keluarga besar. Masyarakat keturunan Tionghoa, akan berkunjung ke makam leluhurnya masing - masing sehingga pada saat pelaksanaan tradisi Cheng Beng akan sangat ramai.

" Makanya, sesuai dengan kondisi sedang wabah pandemik Covid-19 kita sepakat untuk ditiadakan. Ditambah lagi ada imbauan dari Pemko Padang," kata Albert.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat ini menambahkan, menghadapi wabah pandemik Corona Virus Disease (Covid-19) harus dilakukan dengan kerja sama yang baik seluruh unsur, terutama masyarakat.

Upaya pemerintah tidak akan berjalan maksimal jika tidak ada dukungan dari masyarakat.

"Upaya pemerintah menangani pandemi ini harus kita dukung.  Presiden sudah mengumumkan social distance kemudian ditambah phsycal distance," sebut politisi PDIP ini.

Albert memaklumi, mengingat situasi yang tidak memungkinkan, perayaan tidak masalah jika tidak bisa dilaksanakan. Pelaksanaan tradisi Cheng Beng bisa ditunda pelaksanaannya pada tahun depan.

Albert menegaskan, komunitas etnis Tionghoa di kota Padang tentu harus berperan aktif di dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19.

Demikian juga halnya dengan penutupan Tempat Pemakaman Umun (TPU), Albert menyatakan, pihaknya merespon positif kebijakan tersebut.

"Kita dukung. Ini juga sebagai bentuk dukungan dan peran aktif dimaksud," ujar Ketua Operasional Himpunan Tjinta Teman (HTT) Kota Padang ini.

Tradisi Cheng Beng, tahun 2020 ini akan jatuh pada tanggal 4 April 2020. Menurut Albert, dalam situasi pandemik Covid-19 saat ini, tidak memungkinkan untuk  perayaan tersebut karena akan melibatkan banyak orang. (rel)

Padang, Lintas Media News.
Antisipasi penyebaran virus Corona (covit-19) sesuai dengan Maklumat Kapolri yang salah satu poin nya untuk tidak mengadakan keramaian dan pertemuan serta menjaga jarak duduk, Kelurahan Pampangan Nan XX mengadakan rapat koordinasi dengan Pengurus RT dan RW  di halaman Kantor Lurah kemaren.

Mengingat kondisi sekarang, sejak Kota Padang ditetapkan sebagai KLB atau Kejadian Luar Biasa dalam kasus Virus Covid - 19. Hal ini disampaikan oleh Zainir, Lurah Pampangan Nan XX kepada wartawan selepas kegiatan rapat koordinasi tersebut.

Adapun agenda rapat tersebut adalah membahas kesiapan seluruh komponen masyarakat dari tingkat RT dan RW dalam melaksanakan penyemprotan desinfektan kepada rumah rumah masyarakat serta pembahasan masalah bantuan yang akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak dari Virus Corona ini seperti Tukang Ojek, Sopir serta  buruh harian lepas. Seperti yang disampaikannya bahwa di Kelurahan Pampangan Nan XX mayoritas masyarakatnya menggantungkan hidup sebagai buruh pabrik, sopir dan tukang ojek.

"Apalagi sejak Kota Padang ditetapkan sebagai KLB, kehidupan masyarakat kami sangat terdampak. Dan dikhawatirkan untuk seminggu atau dua minggu kedepan, kemungkinan masyarakat kami banyak yang tidak makan ditambah dengan banyaknya pengurangan tenaga diperusahaan perusahaan yang ada" ujar Zainir.

Senada dengan itu, Wilman Muchtar Camat Lubuk Bagaluang menyampaikan kepada seluruh pengurus RT dan RW agar segera melakukan pendataan dan segera laporkan kepada pihak kelurahaan untuk disampaikan kepada Kecamatan dan Kota.

"Sesuai dengan yang disampaikan oleh Bapak Walikota, jangan ada masyarakat kita yang menangis karena tidak makan. Maka kami menghimbau kepada seluruh Pengurus RT dan RW yang hadir untuk segera bersama sama melakukan pendataan ini.

Karena kita tahu bahwasanya dengan adanya wabah Virus Covid di wilayah kita ini, sangat berdampak terhadap perkenomian masyarakat. Disamping itu, saya minta perhatian serius dari kita semua agar tidak saling menyalahkan, bekerja secara ikhlas dan secara bersama pula kita berantas virus ini", ulas Wilman.

Dalam kesempatan tersebut juga hadir Kanit Binmas Polsek Lubuk Bagaluang, Iptu Syafril. Dia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terpancing dengan berita bohong atau hoax, karena dengan adanya kejadian ini banyak oknum yang tidak bertanggung jawab membonceng untuk memperkeruh suasana ditengah masyarakat.
Seperti beberapa hari yang lalu ada yang mengirim informasi melalui Whatsapp bahwa ada disalah satu RT didatangi oleh perantau dari Malaysia dan tidak mau melapor ke pihak RT dan RW dan yang punya rumah terkesan menyembunyikan. Hal tersebut membuat resah masyarakat sekitar.

 "Setelah kami datang ke lokasi seperti yang disampaikan di WA tersebut, ternyata informasi tersebut tidak benar dibuktikan dengan video call kepada orang yang disangkakan telah pulang kampung tersebut melalui orangtuanya. Dan memang anaknya ternyata masih berada di Selangor Malaysia.Maka dari pengalaman tersebut, kami atas nama Petugas Polsek Lubuk Bagaluang menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk cek dan richek ke lapangan sebelum dilaporkan kepada pihak berwajib" tukas Iptu Syafril mengakhiri. (Ade)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.