Padang,Lintas Media News
SECARA ekonomi saat ini, Kota Padang hanya berharap kepada industri pendidikan tinggi dengan mahasiswanya, dan sektor pariwisata sebagai andalan. Karena sektor perdagangan dan jasa, sudah bergeser ke daerah tetangga.

Dengan kondisi tersebut, perlu ada lompatan berpikir dari pemegang kebijakan Kota Padang, untuk bagaimana mengembangkan daerah ini dengan sumber daya yang ada.

Hal tersebut dikatakan Irwan Basir, Dt. Rajo Alam, SH, MM, salah seorang tokoh masyarakat kota Padang saat berdiskusi dengan pengurus dan anggota MOI Sumbar di Kantor LKAAM Sumbar, Komplek Masjid Raya Sumbar Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Rabu (24/5/23).

"Untuk itu, perlu menyelaraskan, dan menyatukan ide visioner pemimpin dengan semua elemen masyarakat dalam memajukan pembangunan daerah", ungkap Ketua LPM Kota Padang itu lagi.

Dalam mewujudkan Padang yang lebih maju, sebaiknya pemerintah memprioritaskan untuk pembangunan SDM, pembangunan infrastuktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi, imbaunya.

Lanjutnya, hal tersebut akan menjadi tonggak utama sekaligus pedoman untuk perencanaan program strategis daerah. Oleh karena itu, peningkatan SDM untuk pertumbuhan pembangunan yang berkualitas dalam meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan kesehatan masyarakat dan pendidikan masyarakat.

Dijelaskan Ketua DPD Dekopin Kata Padang itu lagi, secara umum Kota Padang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang bagus pada sektor pariwisata, dan perikanan. Namun demikian, untuk mendukung hal tersebut salah satu langkah strategis yang harus ditempuh adalah melakukan peningkatan daya saing daerah melalui peningkatan kualitas SDM, sebagai basis pembangunan.

Dan, yang tidak kalah penting adalah perencanaa pembangunan daerah. Karena perencanaan yang baik dapat menjadi awal dari kegiatan pembangunan daerah yang berkelanjutan. Karena dengan perencanaan kegiatan yang baik, tepat sasaran akan mendorong pelaksanaan perencanaan yang lebih optimal sehingga menciptakan pembangunan yang berkelanjutan, beber Datuk IB (sapaan akrab Irwan Basir).

Ditegaskannya lagi, "Perencanaan pembangunan merupakan suatu tahapan awal dalam proses pembangunan. Sebagai tahapan awal, perencanaan pembangunan akan menjadi bahan, pedoman, dan acuan dasar bagi pelaksanaan kegiatan pembangunan (action plan), agar pembangunan tersebut tepat, terarah, dan efisien sesuai dengan kondisi daerah. Karenanya, perencanaan itu hendaklah bersifat implementif (dapat dilaksanakan) dan aplikatif (dapat diterapkan), dengan memanfaatkan atau mendayagunakan berbagai sumber daya yang ada, yang berorientasi yang bersifat menyeluruh, lengkap, dengan berpegang pada asas prioritas sebagai kekuatan daya saing masyarakat dan daerah".

Selanjutnya Irwan Basir mengajak segenap masyarakat Kota Padang untuk ikut berperan akrif dalam setiap derap pembangunan daerah. Begitu juga dengan pemerintah, jangan hanya sebatas melakukan “Giat Hari Ini”, tetapi harus ada visi yang kuat, dan mampu memotret permasalahan pembangunan Kota Padang secara komprehensif, kemudian membingkainya dalam kebersamaan untuk kemajuan Kota Padang, pungkas Irwan Basir. (Rel)
 
Top