Padang.Lintas Media.
Sungguh pun Pekan Olahraga Nasional (Pon) XX yang di selenggarakan di Papua sudah usai.Namun,Fraksi PPP Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) melalui juru bicaranya Bakri Bakar menyentil penanganan olahraga terutama yang berkaitan dengan persiapan kontingen PON XX di Papua.

Sentilan itu diungkapkan Bakri Bakar saat menyampaikan pandangan umum fraksinya terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Sumbar tahun 2022, dalam rapat paripurna DPRD, Selasa (19/10/2021).

“Kami masih melihat banyak kelemahan dan kekurangan dalam hal pembinaan olahraga. Salah satunya adalah terkait persiapan kontingen ke PON XX di Papua,” kata Bakri Bakar.

Bakri menambahkan, termasuk juga masih terjadi persoalan pada saat kontingen tengah bertanding. Masih ada keluhan dari atlet, dan sebagainya.

“Ke depan, kami berharap kondisi tersebut tidak terjadi lagi sehingga konsentrasi atlet terfokus kepada pencapaian prestasi,” ujarnya.

Bakri Bakar menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada atlet dan seluruh kontingen PON XX yang telah berjuang secara maksimal mengharumkan nama daerah di ringkat nasional. Kepada seluruh pihak terutama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ke depan hendaknya meningkatkan perhatian kepada pembinaan olahraga.

Dari hasil PON XX Papua, Sumbar menempati posisi ke 15 dari 34 provinsi yang ikut bertanding. Sumbar berhasil meraih 38 medali terdiri dari 8 medali emas, 12 medali perak dan 18 medali perunggu.

Bakri Bakar berharap prestasi olahraga Sumbar ke depan dapat lebih baik lagi. Segala persoalan yang dirasa akan memengaruhi konsentrasi atlet dalam berlatih dan bertanding hendaknya bisa dituntaskan dengan baik.

Sementara itu, pandangan umum fraksi DPRD terhadap Ranperda APBD tahun 2022 dilaksanakan setelah beberapa hari lalu Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menyampaikan nota pengantar RAPBD 2022.

Rapat paripurna kali ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Sumbar Indra Datuak Rajo Lelo didampingi wakil Ketua Suwirpen Suib dan dihadiri  Gubernur Sumbar, 1Mahyeldi.

Pada kesempatan yang sama,Fraksi-fraksi lainnya masih menyorot sisi pendapatan daerah, belanja modal serta alokasi anggaran untuk penanganan lanjut  Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Seluruh fraksi meminta pemerintah daerah lebih mengoptimalkan penggalian potensi penerimaan daerah dan pengelolaan aset daerah. (Sri)

 
Top