Padang, Lintas Media News

Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sumatera Barat Maswar Dedi memberikan arahan kepada masing-masing bidangnya untuk membuat terobosan baru “ Innovasi dalam perizinan “, kita harus membuat inovasi yang terbaru dalam rangka menciptakan iklim investasi yang baik.

Inovasi yang kita usulkan sesuai arahan Bapak  Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi, bahwasanya masing-masing perangkat daerah harus membuat 4 inovasi. Posisi kita akan turun dibanding tahun kemaren apabila kita tidak lagi dalam kriteria provinsi yang tidak inovatif,” terangnya.

“Tahun kemaren kita mengusulkan inovasi “InLOVEST” aplikasi mempermudah investor untuk mengetahui keberadaan lokasi peluang investasi di Sumbar menggunakan teknologi pada perangkat bergerak, dikembangkan menggunakan android yang berintegrasi dengan Google Map,’ ujar Maswar Dedi.

Ditambahkannya, untuk tahun 2021, kita juga menyiapkan usulan inovasi kepada Gubernur Sumatera Barat, ada beberapa inovasi yang kita usulkan seperti  “KEPALA KAKAP” Kegiatan Pelayanan Langsung bersama Penerbitan Izin Sektor Perikanan, “IKM Real Team” Indek Kepuasan Masyarakat Real Team, “SIPOPEI”  Sistem Informasi Potensi dan Peluang Investasi, “SIDALI” Sistem Informasi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal , “TAXI CEPAT”  Tax Clearance Integrasi  Perizinan dan Samsat  dan lainnya.

Inovasi bertujuan untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemberdayaan peran serta masyarakat khususnya di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sumatera Barat.

“Inovasi sangat penting guna meningkatkan daya saing daerah, berimplikasi kepada peningkatan daya saing secara nasional. Inovasi erat kaitannya kepada pelayanan masyarakat serta efisiensi  kerja pemerintahan,” kata Maswar Dedi ketika memberikan arahan pada bawahannya Selasa (27/7/2021). (*/b)
 
Top