Pdg. Panjang, Lintas Media News

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam segala bidang kehidupan masyarakat, maka turut membawa perubahan paradigma dalam bidang pendidikan. Perubahan paradigma pendidikan di era sekarang mengharuskan adanya perubahan fungsi dan peran Kepala Sekolah. 

Kepala Sekolah, tidak lagi hanya melakukan kebijakan-kebijakan yang bersifat sentralistik, tetapi harus bergerak kearah desentralistik dan manajemen partisipatif. Kepala Sekolah tidak lagi bekerja secara individual yang cerdas tetapi juga harus bekerja secara team work yang cerdas. 

Hal tersebut, dikatakan Kadis Pendidikan dan Kebuyaan Kota Padang Panjang, M, Ali Tabrani, saat membuka secara resmi Rakor MKKS tingkat SLTA sekota Padang Panjang yang digelar di Kabupatem Solok. 

Pergeseran, fungsi dan peran Kepala Sekolah dalam mengelola sekolah mengharuskan adanya tuntutan kepala sekolah yang aktif, kreatif, dan inovatif dalam mengbangkan pendidikan kearah lebih baik. Bila, inovasi dan kreasi sudah terbentuk. Yakinlah, mutu pendidikan yang diharapkan, dengan sendirinya akan lahir fengan didukung komitmen yang kuat dalam mengembangkan mutu pendidikan.  

Dengan kata lain, Kepala Sekolah dituntut harus proaktif dan mampu melakukan perubahan-perubahan di sekolah yang mampu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Tuntutan ini merupakan implikasi dari penerapan konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) ujar Ali Tabrani. 

Sementara itu, Ketua MKKS, Muji Sirwanto menambahkan, Untuk meningkatkan mutu Pendidikan di Kota Padang Panjang, MKKS SMP Negeri dan Swasta melakukan rapat kerja selama dua hari mulai tanggal 20 sampai 21 Pebruari 2021 yang di laksanakan di Villa Kayu Putih Alahan Panjang Kabupaten Solok. 

Kegiatan rapat Kerja MKKS ini, dibuka secara resmi oleh Bapak Drs. M. Ali. Tabrani, M.Pd sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang. Program kerja MKKS, hendaknya menjadi acuan untuk sekolah-sekolah Negeri maupun swasta begitu juga menjadi arah kemajuan Pendidikan di Kota Padang Panjang. Kegiatan ini di ikuti oleh 14 Orang Kepala SMP Negeri dan Swasta.

Pembuatan program kerja lanjutan, yang sudah dirancang dari terpilihnya kepengurusan MKKS periode 2021-2024. Program tersebut dibuat oleh masing-masing bidang dan diplenokan. Hasil dari program kerja tersebut akan dilaporkan kepada Pemerintah Kota Padang Panjang dengan harapan menjadi salah satu solusi bagi peningkatan mutu Pendidikan di Kota Padang Panjang," ujar Mujisirwanto.

Dipilihnya, kabupaten Solok tempat melaksanakan rakor, merupakan kesepakatan bersama anggota MKKS dalam menjatuhkan pilihan menggelar rakor diluar Kota Padang Panjang. Artinya, digelarnya diluar kota, supayo kita lebih fokus, bila digelar dalam kota, takutnya terganggu sama kegiatan lainya,tukuk Sang Ketua. (maison pisano)

 
Top