Padang, Lintas Media News.
Ketua Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Sumbar DR.H.URWATUL WUSQA,LC.MA menghimbau, segenap umat muslim di Sumbar untuk tetap bersama mencegah penyebaran covid-19 dengan cara tetap melakukan ibadah solat berjamaah dirumah dan tentunya juga pelaksanaan idul Fitri.

Himbauan itu disampaikan IKADE dan Majelis Ulama Indonesia (MUI)
sehari jelang pelaksanaan solat idul Fitri 1441 Hijriah.

Disampaikan Urwatul, bagi masyarakat yang daerahnya termasuk zona merah penyebaran Covid-19, untuk jangan memaksakan pelaksanaan solat id berjamaah  di masjid dan lapangan yg mengundang berkumpulnya masa yg banyak.

Dan daerah yang masih dalam kategori zona hijau, tentunya perlu mengikuti protap yang telah diumumkan pemerintah dan MUI bagi daerah yang tetap menggelar solat id berjamaah di masjid dan lapangan terbuka.

"Kita meminta masyarakat dan jemaah mengikuti himbauan pemerintah dan MUI untuk tidak menggelar ibadah berjamaah di masjid, karena kondisi saat ini pandemi covid-19 masih belum memperlihatkan penurunan dan ini adalah bentuk ikhtiar kita menekan penyebaran virus Corona di Sumbar," terang Urwatul wusqa.

Himbauan IKADI tersebut tentunya cukup beralasan, mengingat terus bertambahnya jumlah orang yang terkonfermanasi positif Covid-19 di sumbar.

Hingga Jumat 22 Mei data pantauan Covid-19 di sumbar sudah menembus angka 438 orang positif,  840 Pasien Dengan Pemantaun dan 9012 Orang Dengan Pemantauan . Melihat grafik yang terus meningkat ini, tentunya berbagi upaya mesti dilakukan gunan menekan penyebaran virus yang menjangkit sebagian besar negara di dunia ini.

Lebih jauh pria yang juga anggota komisi Fatwa MUI Sumbar mengajak jemaah punya tanggung jawab bersama menekan penyebaran wabah virus korona tersebut. Salah satu upaya kita adalah dengan menghimbau umat muslim untuk beribadah solat berjamaah, Jumat dan solad  id rumah saja.
"Melaksanakan ibadah dirumah dalam kondisi pandemi saat ini, tidak akan mengurangi nilai ibadah kita sebagaimana beribadah di masjid. Tentunya dengan beribadah dirumah, sebagai upaya kita melindungi anggota keluarga dari penyebaran virus corona ,"ulas Urwatul WUSQA.

IKADI juga menganjurkan kepada  dai untuk tidak memberikan ceramah secara langsung kepada jamaah di mesjid serta shalat hari raya idul fitri, disaat pandemi virus covid-19, apalagi saat ini banyak orang yang secara penampakan fisik tidak ada tanda-tanda covid-19 atau bisa disebut Orang Tanpa Geja/ OTG

"Mari, bersama kita tekan penyebaran Corona ini, patuhi  himbauan pemerintah untuk psisychal distancing, social distancing, pakai masker saat melaksanakan aktifitas," tukas Urwatul Wusqa

Ketau IKADI mengajak umat selalu bermunajat kepada Allah agar pendemi Covid-19 selesai dan kita yang menyambut hari kemenangan idul Fitri  dilindungi Allah dan menjadikan musibah ini sebagai momen mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak beribadah.(rel)
 
Top