Padang.Lintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno, meninjau kesiapan Rumah Sakit dr.Achmad Muktar (RSAM) Covid-19 Bukittinggi dalam melayani pasien yang suspect virus Corona (COVID-19).Jum'at (24/4).

Saat ini RSAM Bukittinggi memiliki 20 tempat tidur yang siap pakai untuk merawat pasien Covid-19 dan akan ada tambahan lagi 4 (empat) tempat tidur, sehingga menjadi 24 tempat tidur.Dari 20 tempat tidur tersebut sudah ditempati oleh  delapan pasien Covid-19 dan 2 dua diantaranya sudah positif virus corona.

Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi sangat membantu dalam penanganan Pasien Covid-19 di Sumatera Barat. Apalagi RSAM Bukittinggi sudah mempersiapkan sejumlah peralatan, seperti tempat tidur dalam ruang isolasi

Gubernur Irwan Prayitno meninjau ruang baru milik RSAM, Bukittinggi yang segera diaktifkan untuk isolasi pasien virus corona (COVID-19) sehingga penanganan pandemi penyakit tersebut di wilayah itu dan sekitarnya lebih optimal.

Selain itu, penyediaan ruang isolasi tersebut juga telah didukung oleh tenaga medis spesialis paru-paru dan alat kesehatan yang khusus untuk menangani pasien dalam pengawasan COVID-19.Sehingga diharapkan penanganan kasus corona di Sumbar dapat lebih maksimal.Kata Irwan Prayitno.

Pada kesempatan tersebut Irwan Prayitno mengunjungi salah satu pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah sakit itu. Pasien tersebut adalah lelaki (56) inisial " I " yang merupakan teman seperjuangan dari gubernur Sumbar.

"Assalammualaikum Pak I. Saya Irwan Prayitno bagaimana kesehatannya? Saya lihat makannya banyak, lahap sekali. Semoga bapak cepat sembuh ya," ucap gubernur.

Irwan Prayitno terus memberi semangat buat sahabatnya tersebut. Terus jaga imunitas dengan melakukan olahraga kecil selama 15 menit.

"Selalu olahraga untuk jaga imunitas tubuh dan yang terpenting selalu berdoa kepada Allah SWT untuk kesembuhan dari Covid-19," katanya.

Selanjutnya sahabat Gubernur tersebut akan terus berjuang untuk kesembuhannya, karena menurutnya dalam tubuhnya tidak ada memiliki penyakit bawaan dan InsyaAllah bisa disembuhkan.

Ia berpesan kepada masyarakat Sumbar, Virus Corona bisa menularkan siapa saja tanpa memandang strata sosial, kelas, dan gender. Menurutnya, Covid-19 bukan penyakit yang sifatnya aib bagi keluarga dan individu yang bersangkutan.Untuk itu, selalu jaga kebersihan, jaga jarak dan jangan keluar rumah kalau tidak penting betul, mari kita putus mata rantai virus corona.

Sudah selayaknya pimpinan daerah, pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama dapat memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat luas, bahwa musibah bagi yang terpapar virus ini bukan mereka kehendaki.

Pasien konfirmasi juga harap masyarakat selalu memberikan spirit, baik spiritual maupun material untuk saling membantu. Dengan spirit bersama masyarakat tersebut akan lebih mempercepat proses penyembuhannya nanti.

"Kami juga yang sudah terpapar tidak ingin virus ini tersebar untuk mengenai yang lain. Cukup kami saja atau sampai di kami saja yang merasakan sakitnya berjuang demi untuk mendapatkan kesembuhan bagi kami sekeluarga,sampaikan salam kami kepada masyarakat sekitar kami, tolong doakan kami. Kami sehat-sehat saja,"punya I.(rel)
 
Top