Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Padang,Lintas Media News
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Suwirpen Suib mengatakan.Ada ungkapan bagi masyarakat Minang yang masih sering disebutkan sampai hari ini yaitu; “Urang Minang tu, Taimpik nak Di ateh, Takuruang nak di lua”. Bila diartikan sepintas, maka sebagian besar orang menyimpulkan arti dari ungkapan tersebut dalam konotasi negatif yaitu “Cadiak Buruak/Caliah” (Licik).

Namun, bila diurut secara terminologi, kata tersebut mengisyaratkan masyarakat minang harus berfikir Progresif dan Solutif, penuh makna yang perlu diartikan secara mendalam.Kata Suwirpen saat menghadiri malam resepsi hari jadi Sumbar ke-78, Minggu (1/10/2023) di Gubernuran Sumbar.

Menurut Suwirpen,Di Minang sedari kecil sudah diajarkan kato nan ampek, kato nan ampek dimaknai sebagai pengklasifikasian cara berbicara orang Minang yaitu, bagaimana cara berbicara dengan orang lebih tua, cara berbicara dengan orang lebih kecil, cara berbicara dengan orang seumuran dan cara berbicara dengan orang yang disegani.

Namun, budaya tersebut bak seperti Hilang entah kemana. Fenomena masyarakat Minang hari ini, lebih mendahulukan ucapan dari pada berfikir yang kemudian akhirnya berujung pada hujatan.Ujarnya.
” Bila ditelusuri, group media sosial masyarakat Minang hari ini, hampir merata hanya berisikan cacian dan makian, dan lebih memprihatinkan lagi, masyarakat mudah termakan provokasi oleh berita-berita hoax,” katanya.

Untuk itu,pada kesempatan itu Suwirpen mengharapkan, Sumbar harus menjadi daerah yang terus melahirkan pemikir-pemikir ulung karena, dari sejarah masyarakat Minang dikenal dengan tempat lahir pemikir-pemikir ulung. Sebut saja M.Yamin yang gagasannya menjadi pemantik anggota sembilan untuk melahirkan Piagam Jakarta, sehingga menjadi cikal bakal lahirnya Pancasila pada Juni 1945.

” Ada Mohammad Hatta, wakil presiden pertama yang dikenal sebagai bapak ekonomi Indonesia,” katanya.

Adalagi Datuk Ibrahim Tan Malaka, yang pemikiran progresifnya menjadi pelecut bagi kaum revolusioner Indonesia (bahkan pemikirannya masih hidup dan menjadi bagian kerangka kritis dari sebagian kaum pergerakan hari ini).

“Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih populer dipanggil Buya Hamka, seorang ulama yang menjadi panutan bagi tokoh-tokoh pendiri bangsa diakhir hidup mereka. Masih ada lagi, Agus Salim yang terkenal dengan keterampilan berdiplomasi dan teknik lobby yang tinggi,” katanya.

"Sebagai orang yang hidup dalam masyarakat Minang, saya merasakan bagaimana pentingnya budaya harus dilestarikan,dengan lestarinya budaya Minang, seperti perhatian yang besar terhadap pendidikan dan sekolah baik formal maupun non formal dan budaya hidup badunsanak, seharusnya dapat menghilangkan sifat caci maki yang marak belakangan ini",Tutup Suwirpen. (*/st)


Pasbar ,Lintas Media News.Com
Pemerintah Kabupaten Pasaman  Barat, terus berusaha memberikan  Sosialisasi yang terbaik  bagi masyarakat melalui Plt.Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan  Endang Ripinta ,serta Dinas Ketahanan Pangan  dalam rangka  percepatan penyaluran  Beras bantuan Pemerintah ,sebagai salah satu upaya dari Pemerintah ,demi menjaga stabilisasi  pasokan dan harga  pangan  atau beras,demikian pantauan Media ini usai berakhir ,Sabtu tgl 30/9.2023 di Sungai Aur.

Ekadiana  Oktavia ,Kadis Tanaman Pangan  menuturkan  sekaitan dengan  penyaluran beras  Tahap II ini untuk  Warga masyarakat  Sungai Aur  yang mendapatkan  beras ada sebanyak 2.066 Kepala Keluarga untuk waktu 3 bulan ini terang Alumni Institut Pertanian Bogor ini..

Sedangkan untuk keseluruhan warga masyarakat Kabupaten Pasaman Barat  untuk tahun  2023  ini  sudah ada 31.285 Kepala Keluarga  dengan  masing-masing  Kepala keluarga mendapatkan 10 Kg untuk selama  3 bulan .

Di tempat yang sama Pejabat Wali Nagari Sungai Aur .M.Zenni  juga menuturkan  sekaitan  penyaluran beras untuk Wilayah Kerjanya ini,mengaku  dengan mengambil  inisiatif sendiri ,karena  penyaluran  seharusnya dilakukan oleh PT Pos Indonesia  di Ujunggading, dan  Warga masyarakat terlalu jauh  dan memakan ongkos ,kami hadir memberikan pelayanan ,ada inisiatif dari  Pemerintah Nagari  maka segala sesuatunya kita fasilitasi dan salurkan dengan baik pungkasnya..(parsela).

Pariwara

Dengan tema “Sumbar Terus Maju Menuju Sejahtera”, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rapat paripurna peringatan hari jadi Sumbar ke-78.di ruangan sidang utama DPRD Sumbar pada Minggu 1 Oktober 2024.

Perjalanan panjang provinsi Sumatera Barat, baik sebelum maupun setelah ditetapkan Hari Jadi Sumatera Barat pada tanggal 1 Oktober 1945, telah membawa daerah pada kondisi yang mengalami pasang surut.

Banyak kemajuan-kemajuan yang telah di capai dalam peradaban kehidupan masyarakat Sumatera Barat, namun tentu saja masih banyak kekurangan- kekurangan yang perlu kita benahi bersama.Kata Ketua DPRD Sumbar Supardi dalam sambutannya saat memimpin rapat paripurna tersebut.
Supardi mengatakan.Sumatera Barat hari ini yang telah mengalami banyak kemajuan,juga harus terus maju untuk mengejar ketertinggalan.

“Banyak kemajuan-kemajuan yang telah di capai dalam peradaban kehidupan masyarakat Sumatera Barat, namun tentu saja masih banyak kekurangan- kekurangan yang perlu kita benahi bersama. Sehubungan dengan hal tersebut, pada kesempatan ini perkenankan kami mengingatkan kembali sambutan beberapa tokoh yang telah berkenan hadir pada peringatan hari jadi Sumatera Barat terdahulu,” kata Supardi.
Supardi menuturkan beberapa pendapat tokoh nasional dan juga tokoh yang berasal dari Sumbar terkait Sumbar beberapa tahun belakang dan hari ini.

“Sambutan Bapak Jusuf Kalla salah seorang Urang Sumando kita, Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia pada Hari Jadi Sumbar ke-77 menyampaikan bahwa kekuatan Sumbar terletak pada Sumber Daya Manusianya. Sumbar bisa maju karena SDMnya. Dengan kata lain orang Minangkabau memakai otaknya, bukan otot. Itulah orang Minang, selalu berfikir. Beliau menilai Kemajuan Sumbar itu dimulai dari pendidikan dan ini sudah terlihat sebelum Indonesia merdeka, orang Minang sudah banyak yang sarjana bahkan lebih,” jelasnya.
Supardi menuturkan, Orang Minang juga sangat lihai dalam penguasaan perdagangan apalagi, agama juga maju.
“Tapi sekarang kemajuan itu sudah berubah, saat ini Sumatera Barat tidak lagi menjadi gudangnya para intelektual, tingkat kemajuan ekonominya nya tidak sesuai dengan kemampuannya, hingga makin hilangnya ulama asal Sumbar yang berkiprah di kancah nasional. Banyak faktor yang menyebabkan degradasi tersebut. Tidak ada jalan lain sebagai solusinya hanyalah dengan memajukan pendidikan, menguatkan pengkaderan ulama dan peningkatan ekonomi masyarakat dengan meningkatkan perkebunan rakyat. Perlu suatu upaya memajukan kembali Sumbar. Kembalikan marwah keagamaan dari orang Minang. Ada degradasi pendidikan keagamaan yang harus jadi perhatian,” jelasnya.
Disisi lain, Supardi juga menyebut pendapat Buya Syafii Maarif tentang Sumbar hari ini. “Saat ini elit Sumbar sudah mengalami defisit hal ini ditandai dengan jumlah negarawan yang semakin berkurang berkiprah ditingkat nasional dan banyaknya politikus yang hanya mencari mata pencarian, bukan untuk membela penderitaan rakyat. Oleh sebab itu sekarang saatnya berbenah. Dari partai manapun asalnya, mari bersama bahu membahu dalam membangun daerah ini,”paparnya.
Sumatera Barat dengan PAD yang sangat terbatas, harus pandai-pandai memainkan kartu berhadapan dengan pemerintah pusat. Kekakuan dalam bersikap akan beresiko Sumbar semakin terlantar dalam proses pembangunan. Ungkapan ABS-SBK itu baru punya makna manakala kantong-kantong kemiskinan ini bisa dibenahi secara sungguh-sungguh dan korban narkoba semakin berkurang.

“Tanpa parameter ini kita hanya piawai-piawai kosong. Satu kekuatan penting yang penting untuk dimaksimalkan lanjut Ma’arif adalah potensi Rantau yang selama ini kurang mendapat perhatian. Termasuk juga potensi para budayawan, sastrawan dan wartawan lainnya. Percayalah, mereka ini punya kecintaan yang tulus untuk Ranah Minang dan Sumatera Barat, meskipun sebagian mereka lahir di bumi nusantara yang lain. Kelompok ini punya intuisi yang tajam, dibandingkan yang lain. Tegakkan kepala untuk menghadapi masa depan yang lebih baik,” lanjutnya.
Di sisi lain,Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansyarullah dalam sambutannya memaparkan berbagai capaian yang di dapatkan oleh Sumbar beberapa tahun terkahir.

“Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat, menyebutkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumatera Barat terus mengalami kemajuan, IPM di periode 2017 yang berada di angka 71,24, meningkat menjadi 73,26 pada 2022; lebih tinggi dari capaian nasional yang hanya 72,91,” jelasnya.
IPM ini terbantu oleh capaian di sektor pendidikan dan kesehatan, di mana rata-rata lama sekolah Sumatera Barat saat ini berada di 9,18 Tahun, dan harapan lama sekolah berada di angka 14,10 tahun, yang artinya sudah di Perguruan Tinggi tahun ke-2. Selanjutnya usia harapan hidup, kita saat ini berada di angka 69,90 tahun.

“Capaian ini tentu cukup melegakan kita sebagai daerah yang memang berharap kepada sumber daya manusianya,” jelasnya.
Selain capaian itu, Mahyeldi juga memaparkan penghargaan yang didapatkan Sumbar, penghargaan atas capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-11 kali secara berturut-turut.

Selain itu, Gubernur dan Wakil Gubernur menerima penghargaan Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI, ini merupakan bukti kesungguhan Pemprov Sumbar di bidang pertanian.

Peringkat 3 Nasional Penerapan Standar Pelayanan Minimal Award (SPM Award) dari Menteri Dalam Negeri RI sebagai bukti keberpihakan Sumatera Barat kepada masyarakat miskin dan sekaligus wujud optimalisasi pemerataan pelayanan dasar di Sumatera Barat dan Penghargaan Innovative Government Award (IGA) dari Menteri Dalam Negeri RI sebagai bukti tingginya inovasi Pemprov Sumbar.
Sementara, Djohermansyah Djohan dalam pidato soal hari jadi Sumbar ke 78 menyampaikan beberapa poin terkait akselarasi Pemprov ke pusat.

“Strategi yang bisa dipakai diantaranya pandai-pandai menjalin relasi dengan orang pusat, sapa dan rangkul erat perantau Minang, perkuat perencanaan terintegrasi, bangun governansi publik, gerakkan desentralisasi budaya secara masif, dan kembangkan pilot proyek DPRD inovatif,” jelasnya.

Selain itu, Djohermansyah Djohan juga mengatakan beberapa penyebabnya, antara lain relasi dengan puast kurang terjalin, kolaborasi dengan stakeholder belum optimal, dan juga soal kemandirian fiskal.
Dalam rapat paripurna tersebut juga diumumkan pemenang beberapa kegiatan yang diselenggarakan di perayaan HUT ke 78 Sumatera Barat, peluncuran beberapa inovasi yang dilakukan DPRD Sumbar dan pemutaran video sejarah Sumbar.

Hadir dalam rapat paripurna tersebut Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi dan Audy Joinaldy, Ketua DPRD Sumbar, Supardi, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Syafar dan Suwirpen Soeib.

Selain itu, hadir juga anggota DPD RI perwakilan Sumbar, seperti Emma Yohana, Leonardy Harmaini, Muslim Yatim. Kemudian anggota DPR RI dari dapil Sumbar, seperti Lisda Hendra Joni dan Guspardi Gaus.
Hadir juga Dandrem, Danlantamal, Polda Sumbar, Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, OPD di lingkungan Provinsi Sumatera Barat, Forkopimda, bupati/ walikota se Sumatera Barat, Ketua DPRD Kabupaten/kota se Sumatera Barat, dan tokoh masyarakat Sumatera Barat.

Paripurna tersebut juga dimeriahkan dengan tari-tarian Minang,baca puisi dan juga diputarnya film dekomonter perjuangan masyarakat Minangkabau.(St)
 




Padang,Lintas Media News
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati hari jadi Sumatera Barat yang ke-78 di ruangan sidang utama DPRD Sumbar,Minggu (1/10/2023).

Rapat paripurna tersebut di pimpin Ketua DPRD Sumbar Supardi di dampingi wakilnya Irsyad Safat dan Suwirpen Suib serta dihadiri Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah dan wakilnya Audy Joinaldy.

Dengan tema “Sumbar Terus Maju Menuju Sejahtera”,Supardi mengatakan.Penetapan tanggal 1 Oktober 1945, tentu tidak mengurangi makna dan eksistensi daerah Sumatera Barat yang telah ada jauh sebelum penetapan Hari Jadi tersebut.

Menurut Supardi, Tanggal 1 Oktober 1945, merupakan Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat sebagai kesatuan masyarakat dan daerah dalam kerangka NKRI.

Supardi mengatakan, sejumlah tokoh nasional yang pernah hadir pada peringatan hari jadi Sumbar pada tahun-tahun sebelumnya diantaranya, Mantan wakil presiden RI Jusuf Kalla, Buya Syafii Maarif dan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri.

“Tokoh-tokoh tersebut pernah menjadi narasumber di Hari Jadi Sumbar pada tahun-tahun sebelumnya dan perlu kita renungkan kembali untuk dapat menjadi arah dan gambaran mencapai Sumbar Terus Maju Menuju Sejahtera,” ungkap Supardi.

Supardi berharap, peringatan Hari Jadi Sumatera Barat ke 78 Tahun 2023 ini menjadi momentum untuk bangkit dan mengejar ketinggalan-ketinggalan yang dialami selama ini akibat musibah covid yang melanda.
“Mari kita jadikan semangat dan nilai-nilai yang terkandung dalam Hari Jadi Sumatera Barat ke-78 ini sebagai sumber motivasi dan sumber inovasi, untuk membangun daerah dan masyarakat Sumatera Barat dan kita bulatkan tekad serta semangat kebersamaan, kegotong-royongan yang merupakan ciri khas masyarakat Sumatera Barat, untuk mewujudkan Sumbar Terus Maju menuju Sejahtera,” harap Supardi.

Pada rapat paripurna tersebut, juga dilakukan beberapa kegiatan seperti melaksanakan launching 5 inovasi baru DPRD Sumbar diantaranya, Podcast Asik DPRD Sumbar, Buntal Asik, Agenda Asik, dan penandatanganan kerjasama antara DPRD Sumbar dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas).

“Inovasi baru ini merupakan upaya meningkatkan pelayanan kesekretariatan DPRD Sumbar dalam mewujudkan DPRD Sumbar yang tidak saja hanya menyiapkan legislasi bagi masyarakat namun juga sebagai sarana mewujudkan edukasi literasi kepada semua orang sehingga DPRD Sumbar dapat ikut serta memberikan dukungan dan dorongan untuk melahirkan orang-orang cerdas,” terang Supardi.

Rapat paripurna istimewa tersebut juga menghadirkan narasumber dari Dosen Universitas Indonesia (UI) yang juga mantan Dirjen Otda Kemendagri, Prof. Dr. Djohermansyah Djohan.

Selain itu,juga hadir Anggota DPD RI, Leonardy Harmainy, Emma Yohanna, Muslim M Yatim, Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni dan para tokoh Sumatera Barat lainnya.(St)



Padang,Lintas Media News 
Anggota DPRD Sumatera Barat Zarfi Deson menyerahkan bantuan 12 mesin tempel 15 PK untuk 6 kelompok nelayan di Kecamatan Lengayang, Ranah Pesisir, dan Linggo Sari Baganti. Penyerahan mesin tempel itu dilaksanakan di Aula PPI Kambang, Jumat (29/9/2023).

Zarfi Deson dalam sambutannya berharap bantuan mesin tempel dapat memperluas jangkauan nelayan untuk menangkap ikan di tengah laut. Dengan begitu, peluang nelayan mendapatkan ikan semakin tinggi. Sehingga, perekonomian nelayan juga ikut meningkat

Pria yang akrab disapa Deson itu menekankan, agar bantuan mesin tempel tersebut tidak disalahgunakan. Karena, bantuan itu untuk membantu usaha nelayan dalam melancarkan penangkapan ikan di laut.

“Dengan harapan ke depan dapat meningkatkan perekonomian. Kita berharap para nelayan untuk memanfaatkan bantuan ini dengan baik,” kata Deson.

Ridho Fitra dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Muda Sakti dari Nagari Nyiur Melambai Pelangai, Ranah Pesisir mengucapkan terimakasih atas bantuan mesin tempel 15 PK yang berasal dari dana pokir Zarfi Deson.

Ia menyampaikan, dengan mesin baru tersebut, ia dan kelompok nelayan lainnya tidak takut lagi mengarungi lautan untuk mencari ikan.

“Dengan mesin tempel 15 PK ini, jangkauan melaut juga semakin luas,” kata Ridho.

Ridho menegaskan, bantuan mesin tempel 15 PK ini tidak akan dijual atau disalahgunakan. Bantuan ini akan dimanfaatkan untuk memberi nafkah bagi keluarga.

“Bantuan yang diberikan oleh Bapak Zarfi Deson ini sangat berharga bagi kami. Kalau beli sendiri, akan sangat lama uang terkumpul. Untuk itu, mesin ini akan kami manfaatkan untuk memberi nafkah keluarga,” katanya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Dinas Perikanan dan Kelautan Sumbar, Dinas Perikanan dan Pangan Pessel, penyuluh perikanan, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya. (*)

Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa menerima penghargaan Subroto 2023 dari Kementerian ESDM. Penghargaan itu diserahkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Letnan Jenderal (Mar) (Purn) Bambang Suswantono, SH.MH,M.Tr (Han) di Jakarta, Jumat (29/9/2023)

JAKARTA, Lintas Media News
PT Semen Padang meraih Penghargaan Subroto 2023 untuk kategori program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Terinovatif Komoditas Mineral Bukan Logam pada ajang Penganugerahan Penghargaan Subroto 2023 yang digelar Kementerian ESDM, Jumat (29/9/2023). 

Digelar secara hybrid di Jakarta, penghargaan tertinggi di sektor energi dan sumber daya mineral itu diserahkan oleh Plt Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Letjen (Mar) (Purn) Bambang Suswantono, dan diterima oleh Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa. 

Acara penganugerahan tersebut dihadiri Menteri ESDM Arifin Tasrif yang hadir secara hybrid, Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian ESDM, serta sejumlah pimpinan perusahaan BUMN dan instansi penerima penghargaan Subroto 2023.

Asri Mukhtar mengaku bersyukur dan bangga atas pencapaian tersebut. Penghargaan ini, kata dia, berhasil diraih berkat program unggulan dalam Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat, yaitu Penyelamatan Ikan Bilih Endemik Sumatera Barat (Sumbar) yang telah dimulai sejak tahun 2018.

"Alhamdulillah, kita bisa sampai di sini (Penghargaan Subroto 2023) berkat konservasi ikan bilih yang telah kita mulai sejak tahun 2018. Penghargaan ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan buat kita di Semen Padang," kata Asri Mukhtar usai menerima Penghargaan Subroto 2023 di Jakarta.

PT Semen Padang, sebut Asri Mukhtar, melakukan konservasi ikan bilih merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat. Dan, konservasi terhadap ikan endemik Danau Singkarak itu dilakukan karena populasinya terancam punah akibat eksploitasi yang dilakukan secara masif oleh nelayan di Danau Singkarak.

Untuk itu, PT Semen Padang bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bung Hatta (UBH), melakukan konservasi ikan bilih di area Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) PT Semen Padang dengan membuat kolam ikan yang dilengkapi dengan tempat pemijahan.

"Selain kolam ikan, kami juga membuat laboratorium pemijahan. Hasilnya, sudah lebih dari 7000 ikan bilih hasil pemijahan yang telah disebar ke Danau Singkarak. Penyebaran ini dilakukan, bertujuan untuk mempertahankan ikan bilih sebagai mata pencarian masyarakat salingka Danau Singkarak dan juga untuk menjamin ketersediaan ikan bilih yang berkelanjutan," ujarnya.

Selain menyebar ikan bilih hasil pemijahan, Asri Mukhtar juga menyampaikan bahwa PT Semen Padang juga membuat area suaka perikanan (reservat) di Jorong Batu Baraguang, Nagari Sumpur, Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar. "Pembuatan reservat ini juga sebagai bagian dari konservasi ikan bilih di habitat aslinya," ungkap Asri Mukhtar.

Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada tahun ini, ada 62 pemenang dari 14 bidang penghargaan. Dan Penghargaan Subroto ini diberikan kepada BUMN, Instansi dan masyarakat yang terpilih untuk menerima penerima penghargaan Subroto  2023, dan penghargaan tertinggi dari Kementerian ESDM ini merupakan puncak Hari Jadi Pertambangan dan Energi. 

"Tahun lalu ada 66 penerima Penghargaan Subroto untuk 13 bidang. Dan, tahun ini ada 62 penerima penghargaan untuk 14 bidang. Jadi, kami dari tahun ke tahun ingin memastikan bahwa kriterianya masuk dan proses-proses seleksinya dari tahun ketahun makin ditingkatkan," kata Dadan. 

Penghargaan Subroto ini, lanjut Dadan, diharapkan dapat meningkatkan kontribusi seluruh insan masyarakat, institusi dan semua stakeholder di lingkungan energi dan sumber daya mineral untuk terus aktif mengawal dan mendukung kinerja pemerintah di sektor ESDM. 

"Kami pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pihak, khususnya penerima penghargaan Subroto 2023 yang telah bersinergi dan bekerja keras dalam mewujudkan akses energi yang semakin dekat kepada masyarakat, dan membawa sektor ESDM semakin maju dan melaju untuk masa depan negeri," ujarnya. 

Penghargaan Subroto adalah penghargaan tertinggi di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral yang digelar setiap tahun oleh Kementerian ESDM. Dan, penghargaan tersebut diberikan kepada para pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja yang sangat baik dalam memajukan sektor ESDM. 

Tahun ini, merupakan tahun keenam Penghargaan Subroto digelar dengan tema "Inovasi Penyediaan, Pembangunan, dan Pengelolaan Fasilitas Pembibitan/Persemaian (Nursery) pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara".(*)


SOLOK,Lintas Media News
PT Semen Padang bersama Ikatan Istri Pimpinan (IIP) BUMN Wilayah Sumbar dan Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang (FKIK-SP), menyalurkan bantuan Program Makanan Tambahan (PMT) untuk balita stunting dan ibu hamil di Nagari Labuah Panjang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Solok, Sumbar, Jumat (29/9/2023). 

Bantuan PMT itu diserahkan oleh Ketua IIP BUMN Wilayah Sumbar, Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, M.Kes kepada perwakilan orangtua balita stunting di Aula SDN 21 Labuah Panjang. Selain PMT, pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan penyediaan sarana air bersih sebagai Aksi Percepatan Penurunan Angka Stunting melalui Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).

Penyerahan kedua bantuan itu, disaksikan Kepala BKKBN Perwakilan Sumbar Fatmawati, Ketua TP PKK Kabupaten Solok Hj Emiko Epyardi Asda, Asisten Bidang Pemerintahan dan SDM Kabupaten Solok Muliadi Marcos, Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Solok dr. Maryeti Marwazi, Penasehat FKIK-SP Ny Ines Oktoweri, dan Ketua Umum FKIK-SP Ny Fery Sarvino. 

Ketua IIP BUMN Wilayah Sumbar, Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, M.Kes mengatakan, bantuan PMT ini bersumber dari IIP BUMN Sumbar sebesar Rp20 juta dan dari FKIK-SP sebesar Rp32,5 juta. Bantuan ini diberikan bertujuan untuk percepatan penurunan stunting (PPS), dan juga sebagai bentuk dukungan terhadap program unggulan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu percepatan penurunan stunting.

"Bantuan PMT ini diberikan selama 6 bulan. Selama pemberian PMT, kami pun akan pantau dan evaluasi hasilnya. Mudah-mudahan, bantuan ini dapat menurunkan angka stunting. Begitu juga dengan bantuan penyediaan sarana air bersih yang diharapkan dapat mencegah kelahiran anak stunting. Sebab, tidak akan pernah turun angka stunting kalau sanitasi dan air bersih tidak dibereskan," katanya.

Terkait dengan dipilihnya Nagari Labuah Panjang sebagai tempat untuk menyukseskan program Presiden Jokowi, Istri Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt. Tumangguang Basa itu menyampaikan bahwa di Nagari Labuah Panjang ini, persentase angka stuntingnya cukup tinggi. Oleh sebab itu, perlu kolaborasi bersama. Karena, untuk penanganan stunting ini harus dilakukan secara serentak dan komprehensif. 

"Penanganan stunting tidak bisa PMT saja, akses sanitasi dan air bersihnya juga harus diperbaiki. Makanya, kami pun melibatkan Semen Padang untuk membereskan persoalan sanitasi dan air bersihnya. Alhamdulillah dibantu. Semoga, bantuan ini dapat menurunkan angka stunting di Labuah Panjang," ungkap Guru Besar Fakultas Kedokteran Unand itu.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Bidang Program TJSL BUMN Unit CSR PT Semen Padang, Nurwan yang hadir mewakili Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa. Kata dia, stunting pada anak bisa sangat berbahaya. Karena, dapat mengakibatkan penurunan fungsi otak, berkurangnya kualitas pendidikan dan produktivitas dimasa yang akan datang. 

Stunting juga berdampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas. Untuk itu sebagai BAAS di Sumbar, PT Semen Padang membantu penyediaan air bersih dan penyediaan jamban keluarga. Dan, diharapkan, fasilitas ini nantinya dapat mempercepat penurunan angka stunting di Labuah Panjang. 

"Fasilitas air bersih berupa perbaikan bak penampungan air itu kami bangun di 2 lokasi di Labuah Panjang, yaitu di Luak Peraku Jorong Guguak Tabaru dan di Jorong Batu Tungga. Selain perbaikan bak penampungan, kami pun juga melakukan perbaikan bak intake utama yang lokasinya berada di Jorong Batu Tungga dan Pandan Tinggi," ujarnya. 

Sementra itu, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis menyebut bahwa bantuan ini merupakan bentuk komitmen PT Semen Padang melawan stunting dan kegiatan kali ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan dengan PPKBP3A, IIP BUMN Wilayah Sumbar dan FKIK Semen Padang beberapa waktu lalu.

“Bantuan ini sejalan dengan kampanye kita di Semen Padang, yaitu "Perang Melawan Stunting" yang tentunya juga sejalan dengan program pemerintah. Selain di Labuah Panjang, di beberapa tempat, teruma di lingkungan perusahaan, Semen Padang juga menjadi Bapak Asuh Anak Stunting. Hal ini, sebagai bentuk tanggung jawab kita bersama," katanya. 

Kepala BKKBN Perwakilan Sumbar Fatmawati juga mengapresiasi PT Semen Padang, IIP BUMN Sumbar dan FKIK-SP. Karena, pemberian bantuan ini adalah bagian dari upaya untuk mengidentifikasi kasus stunting di Kabupaten Solok, khususnya Labuah Panjang. Apalagi, Labuah Panjang sendiri lokasinya berada di atas perbukitan yang tentunya minim sumber air bersih. 

"Jadi, pemberian bantuan PMT dan juga penyediaan air bersih untuk Labuah Panjang ini adalah bantuan yang sangat prioritas nasional dalam pencegahan maupun penurunan angka stunting. Kami dari BKKBN Sumbar, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada IIP BUMN Sumbar, Semen Padang dan FKIK-SP," katanya. 

Menurutnya, bantuan dari IIP BUMN Sumbar, PT Semen Padang dan FKIK-SP ini, tentunya merupakan salah satu bentuk upaya maksimal dari salah satu unsur mitra kerja dari Pemkab Solok. Apalagi dalam Perpres No72 tahun 2021, juga dijelaskan bahwa dalam penanaganan kasus stunting sangat diharapkan pendekatan dari mitra kerja. 

"Kalau pemerintah saja yang memang porsinya terbatas untuk advokasi dan edukasi, makanya butuh pihak lain (mitra) untuk penanganan stunting ini. Namun, untuk mencegah terjadinya stunting harus ada upaya mengawal mulai dari 1000 Hari Pertama Kehidupan, yaitu pada saat terjadinya konsepsi sampai usia anak 2 tahun," ujarnya.

Di dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan tersebut, Fatmawati menyampaikan harus ada pendampingan secara maksimal dan upaya intervensi kepada calon pengantin yang akan menikah, terutama terkait kebutuhan gizi pada ibu hamil ketika sudah menikah dan hamil. Karena, kalau sudah terjadi stunting dan dilakukan intervensi terkait kebutuhan gizinya, keberhasilannya hanya 20 persen. 

"20 persen ini hasil penelitian. Makanya di 1000 Hari Pertama Kehidupan ini, kita harus mengawalnya sejak awal. Harus ada intervensi kepada calon pengantin yang akan menikah, sehingga pada saat kehamilan, tidak melahirkan anak yang stunting," ujarnya. 

Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan SDM Kabupaten Solok Muliadi Marcos yang hadir mewakili Bupati Solok Epyardi Asda menyampaikan bahwa stunting adalah tumbuh kembang anak yang tidak wajar perkembangannya yang disebabkan oleh kekurangan gizi sehingga berdampak kepada rendahnya IQ anak. Dan, bantuan PMT dan penyediaan air bersih ini sangat sejakan dengan Indonesia Emas 2045.

"Diharapkan pada 2045 nanti, baduta stunting ini bisa keluar dari berbagai persoalan. Makanya, PMT dan penyediaan air bersih di Labuah Panjang ini sangat besar manfaatnya, apalagi di masa bonus demografi sekarang ini. Saya mewakili Bupati Solok, mengucapkan terima kasih kepada Semen Padang, IIP BUMN Sumbar dan FKIK-SP yang telah peduli pada angka stunting di Labuah Panjang," katanya. 

Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Solok dr. Maryeti Marwazi juga mengapresiasi PT Semen Padang, IIP BUMN Sumbar dan FKIK-SP yang telah peduli terhadap angka stunting di Labuah Panjang. Apalagi, bantuan tersebut diberikan secara komprehensif berupa PMT selama 6 bulan untuk 14 Baduta (Sebutan Anak di Bawah 2 Tahun) stunting dan 3 orang ibu hamil, serta bantuan penyediaan air bersih.

"Terima kasih Semen Padang, IIP BUMN Sumbar dan FKIK-SP yang peduli terhadap baduta stunting dan ibu hamil yang beresiko melahirkan anak stunting. Bantuan ini, tentunya sejalan dengan Perpres No72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, dan Peraturan Kepala BKKBN No 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional, dimana salah satu program perioritasnya melalui inovasi BAAS," katanya.

Pada kesempatan itu, Maryeti juga menyampaikan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di Kabupaten Solok. Kata dia, angka prevalensi stunting di Kabupaten Solok Tahun 2022 mengalami penurunan yang signifikan, yaitu 15,9 persen dari 40,41 persen. Dan, penurunan yang signifikan ini tidak terlepas dari pemangku kebijakan dan juga mitra kerja sebagai BAAS.

Untuk itu, pihaknya menyampaikan dengan adanya kepedulian dari Semen Padang, IIP BUMN Sumbar, dan FKIK-SP, maka diharapkan pada tahun 2024 mendatang di Kabupaten Solok, khususnya di Nagari Labuah Panjang, angka stunting dapat turun lebih signifikan lagi. "Kalau bisa, angka stunting di Labuah Panjang ini menjadi nol," ujarnya.

Wali Nagari Labuah Panjang Marlison mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang, serta IIP BUMN Sumbar dan FKIK-SP yang peduli terhadap baduta stunting dan ibu hamil berpotensi melahirkan anak stunting, termasuk kepedulian terhadap kebutuhan air bersih di Labuah Panjang. "Sudah 2 tahun kami kekurangan air bersih dan tentunya, bantuan ini sangat besar bermanfaatnya buat warga kami," katanya. 

Sementara itu, warga Labuah Panjang bernama Murnawilis (40) mengaku bersyukur bisa menerima bantuan PMT dari IIP BUMN Sumbar dan FKIK-SP. Karena, bantuan PMT ini sangat diharapkan untuk memenuhi kebutuhan gizi anaknya yang sekarang ini masih berusia 8 bulan. Padahal untuk anak normal, usia 8 bulan itu berkisar 6,3 kg sampai 10 kg.

"Sekarang ini anak saya berat badannya 5,10 kg. Masih di bawah normal. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan PMT ini, bedan anak saya bisa bertambah sesuai usianya, termasuk tumbuh kembangnya. Terima kasih kepada ibu-ibu IIP BUMN Sumbar dan ibu-ibu FKIK-SP yang peduli kepada anak kami," katanya. 

Hal yang sama juga disampaikan warga Labuah Panjang lainnya bernama Yerni (38). Kata dia, semoga IIP BUMN dan FKIK-SP yang telah memberikan bantuan PMT untuk baduta stunting bisa menjadi ladang amal, begitu juga dengan PT Semen Padang yang telah membantu kebutuhan sarana dan prasarana air bersih untuk Labuah Panjang.

"Kami berharap, Semen Padang dan IIP BUMN Sumbar serta FKIK-SP jangan puas untuk memperhatikan kami. Karena, kami masyarakat Labuah Panjang sangat mengharapkan perhatiannya. Terima kasih bantuannya, Insya Allah berkah buat kami masyarakat Labuah Panjang," kata Yerni(*)

PADANG,Lintas Media News
Perusahaan Bongkar Muat cukup tersohor di pelabuhan Teluk Bayur Padang, PT. Tri Karya Jasa Utama milik HM. Tauhid kembali menempati kantor baru, dengan alamat Ampalu Raya, Penggambiran kota Padang, yang diresmikan langsung kepala KSOP Jondra Kuis, SE, MSi. 

Peresmian dengan pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng dilakukan Jondra Kuis, di hadapan ratusan tokoh, baik RW, RT dan pemuda setemapat, maupun tokoh lainnya, diantaranya mantan Sekda Sumbar H. Alwis.

Pada kesempatan tersebut HM. Tauhid juga memberitahukan pada semua yang hadir, kalau ia akan maju sebagai salah seorang calon legislator DPRD Provinsi, partai Nasdem, daerah pemilihan Sumbar 1 meliputi kota Padang, dengan nomor urut 3.

"Terimakasih pada semua hadirin, yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu, yang sudah berkenan hadir pada persemian kantor PBM TJU, pada kesempatan hari ini perkenan saya untuk mengatakan kalau saya akan kembali maju sebagai calon anggota DPRD Sumbar dari partai Nasdem, nomor urut 3,mohon dukungan semua pihak,"tutur HM. Tauhid, Sabtu (30/9/2023), disambut ucapan aamiin..dari hadirin. 

Tauhid juga mendapat apresiasi langsung dari kepala KSOP Jondra, dimana ia berkeyakinan akan ada pejuang untuk masyarakat, khususnya buruh pelabuhan Teluk Bayur. 

"Saya sangat apresiasi pada pak Tauhid, karena selama ini beliau juga sudah berjuang untuk masyarakat, khususnya buruh pelabuhan, nantinya tentu akan lebih konsisten dan perjuangannya," tutur Jondra sebelum melakukan pemotongan pita. 

Hal senada juga disampaikan salah seorang tokoh Sumatera Barat Alwis, dima ia tau persis kalau HM. Tauhid tidak pernah berhenti dan berbuat untuk kepentingan masyarakat, baik di lingkungan tempat tinggalnya, maupun daerah lain. 

"Pak Tauhid ini orangnya pejuang dan sangat sosial, ketika masyarakat membutuhkan berbagai hal, termasuk ambulance beliau langsung sediakan, meskipun beliau bukan anggota DPRD, sekarang saatnya kita  berikan dukungan penuh, agar kiprahnya dalam berjuang semakin meningkat," tutur Alwis. 

Sekaitan dengan apresiasi dan dukungan terhadap HM. Tauhid, direktur TJU Wahyu mengatakan, sangat berterimakasih atas semua dukungan yang diberikan, sehingga secara profesional dan Politis akan terus semakin meningkat. 

"Terimakasih saya ucapkan pada semua pihak yang sudah memberikan dukungan pada pak Tauhid baik sebagai pengusaha maupun sebagai caleg, semoga dukungan terhadap beliau dikabulkan Allah SWT, dan kami bisa bekerja jauh lebih profesional dan perjuangan beliau lebih meningkat untuk kepentingan masyarakat," papar Wahyu. 

Oeresmian dalam cuaca cerah tersebut semua tamu  dan makanan dengan ciri khas nusantara, berlangsung amat sederhana namun penuh ceria.(***)


PADANG, Lintas Media News
Sebagai anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Partai Gerindra, Mastilizal Aye menyerahkan bantuan dana yang bersumber dari anggaran Pokok-pokok Pikiran Dewan (Pokir) sebesar Rp 80 juta untuk pembangunan masjid AT-Taubah.

Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada pengurus Masjid At Taubah saat Mastilizal Aye menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Komplek Griya Permata, Kelurahan Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat, 29 September 2023.

"Kami menyampaikan terimakasih kepada pengurus karena telah mengundang kami pada acara yang sangat mulia ini, memperingati hari kelahiran kekasih Allah, manusia mulia, Baginda Nabi Muhammad SAW," kata pria yang akrab disapa Aye ini.

Dikatakan Aye, Maulid Nabi tidak hanya sekedar memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW., tetapi juga merupakan syiar agama untuk menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW.

"Dalam sahih Bukhari, Rasulullah SAW., bersabda, "Anda akan bersama orang yang Anda cintai." Itu artinya, jika kita mencintai Rasulullah SAW., maka Insya Allah nanti kita bersama Rasulullah SAW., di surga Allah SWT," terang Aye.

Dikatakan Aye, salah satu bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW., itu adalah dengan melazimkan sholawat kepada Rasulullah dan ahlulbaitnya.
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya," urai Aye, sembari mengutip Surah Al Ahzab ayat 56.

Mengenai bantuan yang diserahkan tersebut, jelas Aye, itu merupakan tanggungjawabnya selaku anggota dewan dari dapil tersebut untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.

"Sesuai pesan dan arahan Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, maka setiap anggota dewan dari Partai Gerindra harus terus memperjuangkan aspirasi rakyat, maka kami sebagai bagian dari itu, sudah menjadi kewajiban bagi kami sebagai anggota dewan untuk berjuang bersama rakyat," katanya.

"Bapak Andre Rosiade selaku Ketua DPD berpesan kepada kami untuk menjadi solusi di tengah masyarakat dan eksekusi keinginan masyarakat, sehingga keberadaan kami bermanfaat bagi masyarakat yang telah, memberikan amanah kepada kami pada pemilu 2019 yang silam," cakap Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Padang ini.

Aye juga menginformasikan, dalam waktu tak lama lagi, di kawasan itu juga akan dibangun SMP Negeri sebagai jawaban atas keluhan masyarakat selama ini.

"Insya Allah di Lubuk Lanciang yang masuk kelurahan gurun Laweh, akan di bangun gedung SMP untuk menjawab keluhan masyarakat di sini ketika ajaran baru sekolah, kerena di sini masuk area blank zone," ujar Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang ini.

Sementara itu, Ketua masjid At Taubah, H Elizar  mengucapkan terimakasih kasih kepada Mastilizal Aye yang selalu peduli terhadap pembangunan masjid AT-Taubah.

"Selama beliau menjadi wakil kita, sudah 2 kali menyalurkan dana Pokir ke masjid kita. Pada tahun 2021 sebesar Rp50 juta dan pada tahun 2023 ini sebesar 80 juta," tukuknya.

Selain bantuan untuk masjid, jelasnya, Mastilizal Aye juga menganggarkan melalui dana pokir untuk pembangunan lingkungan pemberdayaan masyarakat, bantuan sosial bagi masyarakat yang terdaftar dalam basis data terpadu masyarakat kurang mampu.

"Semoga Allah SWT., meridhoi perjalanan beliau untuk tahun 2024 sehingga ada tempat kita untuk mengadu," harapnya. (*)



Padang,Lintas Media News
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat ( Sumbar), Supardi meminta. Peringatan Hari Jadi Sumatera Barat ke-78 yang jatuh pada 1 Oktober mendatang agar dijadikan sebagai momentum untuk evaluasi, apakah perkembangan Sumatera Barat hari ini sudah berjalan sesuai yang diharapkan atau belum.

“Sesuai Perda yang kita sahkan, ini mau keempat kalinya kita memperingati Hari Jadi Sumatera Barat. Untuk hal ini, hendaknya ada momen-momen penting yang kita implementasi dalam hidup bernegara. Artinya tidak hanya sekedar seremonial saja yang kita lakukan dalam rangka peringatan hari jadi Sumatera Barat, seperti menggelar paripurna, memberikan sambutan ini, itu, dan yang lainnya,” ujar Supardi, Rabu (27/9/2023) di DPRD Sumbar .

Supardi mengatakan, sejalan dengan momentum peringatan hari jadi Sumatera Barat pihaknya mengajak seluruh stakeholder terkait untuk mengevaluasi kembali kebijakan-kebijakan yang sudah dijalankan, apakah sudah sesuai dengan amanat Undang-undang atau belum. Baik itu tentang masalah kemiskinan, soal pendidikan, pemerataan pembangunan, dan yang lainnya.

“Harus sampai ke sana kita memaknainya, kita Sumatera Barat sudah sampai posisi mana. Dari sekian banyak provinsi di Indonesia, Sumatera Barat berada dimana?”katanya.

Supardi mengatakan, jika dilihat ke masa dahulu, republik ini hampir 70 persennya didirikan oleh orang minang. Sumbangsih orang minang terhadap republik ini begitu luar biasa. Ia berharap sukses orang minang di masa lalu dengan tokoh-tokohnya yang begitu dikenal di tingkat nasional dan bahkan dunia, hendaknya juga bisa tergambar untuk saat sekarang ini.

Jika tidak mungkin melebihi sukses tokoh-tokoh minang yang terdahulu tersebut, kata dia, kesuksesan Sumatera Barat hari ini minimal setidaknya bisa sama dengan masa ketika tokoh-tokoh terdahulu itu ada.

“Artinya apa, kita tidak ingin Sumatera Barat masuk sebagai provinsi terbelakang, kalau bisa Sumbar ini hendaknya sebagai lokomotif dari provinsi-provinsi yang lain. Meskipun dari jumlah penduduk, luas wilayah kita masih kalah dengan Jawa, tapi secara kualitas manusianya, pembangunan, kita harus di atas provinsi lain, karena itu yang dicontohkan para pendahulu kita,” katanya.

Ia menambahkan, berangkat dari semua hal tadi tentunya penting bagi semua stakeholder untuk menjadikan momentum Peringatan Hari Jadi Sumatera Barat ke-78 sebagai momen evaluasi atas kebijakan-kebijakan yang telah dilaksanakan.

Bicara tentang potensi yang dimiliki, Sumatera Barat dinilai memiliki banyak keterbatasan baik dari sisi sumber daya alam, industri, begitupun dari sisi pariwisata yang masih jauh banyak ketinggalan. Maka dari itu, untuk bisa maju ia berpandangan Sumbar harus bisa menonjolkan hal yang tak dimiliki daerah lain, sebagai contohnya adalah otak. Sumbar kata dia, harus bisa menjadi daerah industri otak yang mampu melahirkan orang-orang cerdas seperti yang pernah ada sebelumnya.

“Sumatera Barat harus bisa memproduksi orang-orang cerdas, bukan pintar ya, karena menurut saya cerdas dengan pintar itu berbeda. Perguruan tinggi, tiap tahun mampu melahirkan orang pintar, tapi cerdas tidak,” katanya.

Supardi menuturkan, orang-orang cerdas dari Sumatera Barat pada masa dahulu seperti Agus Salim, Mohammad Hatta, M. Natsir dan Tan Malaka.

Mereka adalah tokoh-tokoh nasional yang dikenal berasal dari minang, dimana sejatinya mereka banyak juga yang tidak sekolah, atau tak memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi. Namun nama mereka besar, disegani, kecerdasan mereka diakui dunia, dan dikenang hingga saat ini.

“Seperti Tan Malaka, itu dia tidak tamat sarjana, tapi bisa jadi dosen di berbagai universitas yang ada di dunia, seperti di Belanda dan di Rusia. Ia jugalah orang pertama yang mampu menjadi anggota parlemen belanda saat Indonesia masih dijajah,” katanya.

Ditegaskan Supardi SDM dengan kecerdasan seperti itu lah yang harus bisa dilahirkan Sumatera Barat hari ini.

“Itu lah sumber daya yang harus kita kelola yang tidak dimiliki daerah lain. Karena sesungguhnya untuk membangkitkan kembali Sumatera Barat kita butuh pemimpin-pemimpin yang cerdas, tidak hanya pemimpin yang pintar,” tukasnya.

Menyinggung peringatan Hari Jadi Sumatera Barat yang bakal digelar 1 Oktober mendatang, disebut Supardi sejumlah pihak telah diundang untuk hadir, diantaranya forkompimda, b
anggota DPRD, tokoh masyarakat, bupati dan wali kota, mantan gubernur, guru-guru SMA/SMK, LSM, Ormas dan sejumlah pihak lainnya. (*)



Padang,Lintas Media News
Melihat kemeriahan acara HUT Kadin ke-55, Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH menilai kegiatan itu sukses. Ditandai dengan banyaknya peserta Fun Walk Kadin Sumbar pada Hari Minggu 24 September 2023 lalu. Banyak sponsor yang mendukung, bertabur doorprize dan banyak kuliner dari UMKM Sumbar yang turut menikmati kemeriahan acara tersebut.
Diantara banyak sponsor yang menghadirkan ratusan hadiah doorprize menarik seperti Bank Nagari, Jasa Raharja, Beasiswa Universitas Mohammad Natsir, Hotel Pangeran, juga dari Anggota DPD RI Leonardy Harmainy, Anggota DPRD Sumbar Albert Hendra Lukman, Irawati, Elly Yanti, Dewan Penasehat Kadin Sumbar Budi Syukur, Ketua Kadin Kota Padang Irvan Amran dan Zigo Rolanda. Ini menunjukkan dukungan mereka terhadap Kadin Sumbar.
Acara yang dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, dilepas oleh Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi Ansarullah, SP. “Hal ini menunjukkan induk organisasi pelaku usaha di Sumbar ini mampu bersama-sama dengan pemerintah daerah dalam memberikan peluang kepada pelaku usaha, termasuk UMKM. Semoga kerjasama yang baik ini dapat dipertahankan untuk membina, mendampingi dan memberdayakan UMKM Sumbar,” ujar Leonardy, Jumat 29 September 2023.
Kemeriahan acara didukung pula dengan gegap gempitanya pemberitaan tentang kegiatan tersebut. Terlihat bagaimana upaya Ketua Umum Kadin Sumbar periode 2022-2027 Ir. H. Bukhari Bachter, MT, Dt. Panduko Sinaro dan Koordinator Fun Walk Kadin Sumbar Sam Salam sukses dalam melekatkan image positif Kadin pada masyarakat Kota Padang khususnya dan Sumbar pada umumnya.
Untuk itu, Leonardy mendorong Kadin Sumbar untuk lebih memperhatikan UMKM Sumbar. Kita tahu jumlah UMKM Sumbar saat ini 593.100. Sebanyak 90 persen diantaranya merupakan pelaku usaha mikro. Pelaku usaha mikro ini perlu didorong untuk naik kelas.
UMKM Sumbar khususnya kuliner merupakan sektor potensial yang butuh sentuhan dan dukungan penuh dari Kadin Sumbar. Kadin Sumbar hendaknya dapat membuat program dan kegiatan yang mendukung penuh keberadaan UMKM ini terutama kuliner. Karena produk kuliner Sumbar sudah terkenal dengan dua rasa: enak dan enak sekali. 
“Jika Kadin Sumbar ingin fokus untuk kemajuan UMKM Sumbar, Kadin bisa mengambil peran dalam membangun sinergi dan kolaborasi dengan semua stake holder terkait,” ungkap Ketua Badan Kehormatan DPD RI itu.
Kepada UMKM, kata Leonardy, Kadin bisa melakukan pembinaan dan pendampingan. UMKM dibina dan didampingi agar bisa melakukan pengemasan serta penjaminan mutu produknya. Pembinaan UMKM jadi kunci dalam mensukseskan produk UKM menjadi berdaya saing. 
Lalu diikuti dengan melakukan pendampingan agar UMKM memiliki legalitas dan perizinan lainnya. Jika dilakukan dengan simultan dan berkesinambungan, kita optimis makin banyak pelaku UMKM Sumbar yang makin berkembang, naik kelas dan mampu menembus pasar ekspor.
Tak kalah pentingnya, Kadin harus mampu menciptakan peluang pasar, mendatangkan konsumen, mendampingi UMKM agar bisa ekspor atau upaya-upaya lain untuk membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan mutu produk dan transaksi mereka. Termasuk memanfaatkan kemajuan IT dalam memasarkan produk UMKM.
“Apa yang dilakukan Kadin dengan membuat iven-iven dan menggandeng UMKM dalam iven mereka seperti di acara Fun Walk itu, sangat bagus. Alangkah bagusnya Kadin Sumbar ikut meramaikan booth UMKM itu, membeli dagangan mereka, berinteraksi dengan mereka sambil menyerap aspirasi mereka sehingga Kadin makin dirasakan manfaatnya oleh pelaku UMKM Sumbar,” ujar Leonardy selaku Ketua Dewan Penasehat Kadin Sumbar.
Lebih jauh, Leonardy sangat menaruh harapan Kadin Sumbar makin berperan dalam membantu Pemerintah Provinsi Sumbar dalam mengelola asset daerah. Kini sudah dimulai dengan Hotel Balairung. Lalu lanjut dengan yang lainnya.
Kadin Sumbar pun bisa memanfaatkan asset daerah seperti tanah-tanah milik Pemda sebagai pusat usaha kuliner di Sumbar. Terutama yang terletak di posisi-posisi strategis. Kadin bisa menjadikan asset tanah pemerintah daerah untuk tempat usaha atau membangun pabrik makanan olahan bagi pelaku UMKM. Bahkan Kadin sendiri bisa membangun pabrik kemasan, pabrik biji plastik dan olahannya serta pabrik lain yang dinilai mampu meningkatkan pendapatan asli daerah kita. “UMKM terbantu, daerah pun semakin maju,” pungkasnya. (*)

Lintasmedia news com,Dharmasraya - Pemkab Dharmasraya melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W, 1445 H/2023, di Mushallah At-Tauhid, Komplek Kantor Bupati Dharmasraya, Jum'at (29/09/2023).

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dalam sambutan yang disampaikan Sekretaris Daerah, Adlisman, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Pemkab pada setiap bulan Rabiul Awal, untuk mengenang kelahiran sosok tauladan ummat Islam sedunia. 

"Oleh karena itu, pada tahun ini kita buat suatu agenda yang bertujuan menjalin silaturrahmi dengan menghadirkan ASN, THL, dan pejabat eselon untuk datang bersama dan mendengarkan cermah agama yang telah diundang oleh bagian Kesra yaitu Ustadz H. Nelson, " Kata Sekda. 

Jamaah yang tampak hadir pada kegiatan tersebut sangatlah ramai, sampai memenuhi teras Mushallah At-Tauhid. Hadir Sekretaris Daerah H. Alisman, Asisten, Staf Ahli, Stafsus Bupato, Camat, Kepala OPD, Kabag dilingkup sekretariat daerah, ASN, THL. 

Kata Sekda kegiatan keagamaan serupa telah berjalan baik selama ini, ada namanya wirid bulanan bagi staf ASN baik THL. Namun acara hari ini dikhususkan acara maulid dan do'a bersama yang dipimpin oleh penceramah Ustadz, Nelson. 

Penceramah yang tidak asing lagi di Dharmasraya, Ustadz Nelson salah seorang Pegawai Kemenag Dharmasraya 
Menyampaikan materi tentang Maulid Nabi Muhammad S.A.W,  Menggambarkan bagaimana sosok Rasulullah mulai dari dari segi kehidupannya.

Kesimpulan ceramah adalah meneladani sifat rasul, dan mengikuti sifat jaiz, perlu diingat pesan rasul tentang pemberian nama pada anak haruslah sesuai dengan artinya sebab nama adalah do'a.(elda)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.