Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Tek foto:Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Arfian dan Direktur Padangtv Rita Gusfeniza, bersama pemenang Cerdas Sain Tingkat SD se Kota padang.

Padang,Lintas Media News.
Setelah melalui persaingan yang cukup ketat, akhirnya sekolah dasar...rebut juara pada perhelatan Cerdas Sain Tingkat SD se Kota Padang. 

Setelah sebelumnya dibuka langsung oleh walikota Padang Hendri Septa di Gedung Bagindo Aziz Chan (BAC) Yoeth center Padang, Ratusan Siswa, guru dan orang tua siswa terlihat antusias mengikuti tahapan lomba Cerdas Sain. Ratusan Tim yang berasal dari perwakilan Sekolah se kota Padang berlaga pada babak penyisihan hingga final 24-28 september. 

Cerdas Sain Padangtv tiket Sekolah Dasar bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Padang tersebut, menggambarkan kecerdasan rata-rata siswa SD se Kota Padang. Hal tersebut tergambar dari sengitnya babak penyisihan hingga final dengan tim juri dari Universitas negeri Padang. 

Sengit dan saling kejar poin, Siswa-siswa terbaik yang tampil di babak final ( SD Percobaan tim 2, SD 23 Ujung Gurun, SD Azdkia I, SD Pertiwi II, SD Percobaan tim 1 dan SD 20 Alang Laweh) tersebut, terlihat lancar menjawab puluhan soal dari tim juri. Saling kejar poin, kian terlihat pada babak rebutan, karena tidak hanya kemampuan menjawab saja, akan tetapi ketepatan dan kecepatan siswa menekan tombol dan menjawab pertanyaan juga jadi penentu. 

"Selama 5 hari pelaksanaan Cerdas Sain Tinkata SD sekota Padang,  kita lihat Tingkat kemampuan Siswa cukup merata," terang Rio salah seorang tim juri dari Universitas Negeri Padang. 

Setelah melalui tahapan yang begitu sengit, akhirnya sekolah Dasar Azdkia 1 dengan 120 poin akhirnya tampil sebagai juara satu. Kemudian diikuti SD 20 Alang Laweh dengan 110 juara dua dan SD partiwi 2 dengan nilai 100 poin juara tiga. 

"Terimakasih kami ucapkan kepada Padangtv dan Dinas Pendidikan Kota Padang yang menggelar iven Cerdas Sain Tingkat Pelajar SD sekota Padang ini dan alhamdulillah kami tampil sebagai yang terbaik," terang Syukri Hamdi, Kepala Sekolah SDIT Azdkia 1 yang sisawanya tampil sebagai juara. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Arfian yang menyerahkan langsung tropi juara Cerdas Sain, juga terlihat antusias. Menurutnya, dalam mengukur kemampuan siswa di bidang sain, pelaksanaan iven-iven seperti Cerdas Sain harus sering di gelar. 

"Kita berharap, dengan iven-iven seperti Cerdas Sain ini, akan membawa pengaruh positif bagi siswa dan sekolah. Jadi mereka tidak hanya pintar secara akademik tapi juga berani tampil di depan umum," terang Arfian. 

Hal senada juga disampaikan Direktur Padangtv Rita Gusveniza dimana melalui program cerdas sain Padangtv tv ini merupakan program yang akan terus digelar di sejumlah kabupaten Kota. "Kita akan menggelar iven-iven pendidikan ini dan ini adalah bentuk kepedulian kita untuk dunia pendidikan. Puncak nya nanti kita akan gelar Puncak Cerdas Sain pada tingkat sumbar," tegas Rita Gusveniza

PADANG.Lintas Media News.
Berbagai penghargaan dan motivasi diberikan pada pegawai serta mitra kerja  oleh Dinas perhubungan dan Pelindo, sesuai dengan penilaian secara objektif.

Pelindo melalui KSOP melakukan pemberian penghargaan tersebut pada hari perhubungan nasional (Harhubnas), usai apel bendera, diantaranya diberikan pada PT. Trikarya Jasa Utama, yang dinilai sebuah perusahaan bongkar muat memiliki kredible dan tertib administrasi.

Sekaitan dengan penerimaan penghargaan tersebut, komisaris utama PT. Trikarya Jasa Utama, HM . Tauhid mengatakan, ini merupakan sebuah motivasi agar terus memberikan pelayanan terbaik pada mitra kerja usaha, baik sesama pengusaha maupun pemerintah, sehingga sinergisitas terbangun dengan baik.

Ia juga mengucapkan terimakasih tidak terhingga pada semua stakeholder, karyawan dan pekerja kapal, khususnya buruh yang sudah bekerja dengan optimal dalam melayani bongkar-muat barang di Teluk Bayur.

"Terimakasih pada semua pihak, baik Dinas Perhubungan, Pelindo, karyawan, maupun para pekerja bongkar muat yang sudah melaksanakan pekerjaan dengan sesungguh hati," tutur Tauhid.

Mantan anggota DPRD Sumbar itu juga mengatakan, agar pemerintah juga bisa memberikan perhatian khusus pada perusahan yang ada, sehingga secara otomatis bisa meningkatkan kehidupan perekonomian pekerja bongkar muat, untuk kehidupan sehari-hari.

"Kita juga berharap, agar pemerintah dan pihak Pelindo bisa memberikan perhatian khusus, serta fasilitas lainnya dalam meningkatkan pendapatan para pekerja bongkar muat, dimana mereka bagian dari anak bangsa yang harus mendapatkan kebahagiaan," tambah Tauhid.

Penyerahan penghargaan berlangsung tertib, ditengah hujan rintik-rintuk dan hembusan angin laut pelabuhan Teluk Bayur Padang.(rls)


Padang.Lintas Media News.
Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH.MM, sewaktu mendapat informasi langsung datang meninjau rumah yang ambruk tersebut pada Selasa, 27/9/2022 yang berlokasi di RT 01 RW 04 Kelurahan Koto Baru Banuaran Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang.

Dari keterangan ibu Erna si pemilik rumah, musibah yang menimpa rumahnya tersebut terjadi pada saat hujan yang turun pada Rabu malam yang lalu.  Hujan yang sangat deras mengakibatkan air sungai yang tepat berada dibelakang rumahnya menjadi besar dan mengikis tanah di pondasi rumah bagian belakang. Akibatnya bagian belakang rumahnya jadi ambruk karena tanahnya dibawa oleh air sungai yang deras tersebut.

Mendengar cerita dari ibuk Erna tersebut, Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH.MM, sangat prihatin dengan musibah yang terjadi. Apalagi dengan kondisi kehidupan  ibuk Erna yang sudah tua dan tinggal sendirian. 
Pada kesempatan itu Irwan Basir menyampaikan setiap musibah yang datang pasti ada hikmah dibaliknya. Setidaknya dengan kejadian ini  mendidik kita untuk lebih sabar dari setiap ujian dan selalu bertawakal dan menerima musibah ini dengan ikhlas.

" Selama kita hidup, musibah itu pasti tetap ada. Karena hidup itu memang tempatnya musibah. Musibah adalah ujian dari Allah Swt. kepada kita untuk mendidik kita bersikap sabar dan bertawakal serta menerima musibah ini dengan rasa ikhlas. Dibalik setiap musibah, pasti ada hikmahnya," ujar Irwan Basir.

Lebih lanjut dikatakan, salah satu hikmah dibalik musibah ini adalah untuk membuka hati bagi saudara kita yang mempunyai rezeki lebih untuk bermurah hati membantu mereka yang ditimpa musibah. Bantuan itu sangat berarti untuk meringankan beban dari saudara kita yang ditimpa  musibah tersebut.

"Dengan musibah ini, kita harapkan akan datang nanti saudara kita yang punya rezeki lebih untuk mengulurkan tangannya meringankan beban ibuk Erna. Dan itu adalah salah satu hikmah dari musibah yang menimpa ibuk kita ini," tukas tokoh yang juga ketua Dekopinda Kota Padang ini.

Sementara itu, Lurah Koto Baru Banuaran Bapak Donasri mengatakan sangat berterima kasih sekali atas kepedulian pengurus DPD LPM Kota Padang yang diketuai oleh Dt. Irwan Basir yang telah membantu warganya yang tertimpa musibah. 

"Atas nama pihak pemerintahan kelurahan, saya sangat berterima kasih sekali atas kepedulian pengurus DPD LPM Kota Padang yang diketuai oleh Pak Dt. Irwan Basir yang telah membantu warga kami yang tertimpa musibah. Dan ini merupakan sitawa sidingin bagi ibuk Erna atas kedatangan Pak Datuk beserta rombongan," ungkap Lurah Donasri. 

Irwan Basir yang datang bersama rombongan didampingi oleh Wakil Ketua DPD LPM Kota Padang Afma Sasma Tampan, SH, Sekretaris Akhiruddin, S.Pd, Wakil Sekretaris Martias Sarjanny, SE dan Bidang Organisasi Andi Mairizal.

Kedatangan Pengurus DPD LPM ini disambut oleh Ketua DPC LPM KecamatanLubuk Begalung Zahirsyah Bob, Lurah Kelurahan Koto Baru Donasri, Ketua LPM Kelurahan se-Kecamatan Lubuk Begalung, ketua Rt dan Rw serta tokoh masyarakat lainnya.

Juga pada kesempatan itu turut hadir Tuako Alam, pemuka warga Tiong Hoa dari marga THE yang selama ini cukup peduli dalam membantu warga masyarakat.

Untuk membantu ibuk Erna, Irwan Basir memberikan sumbangan berupa uang tunai yang dapat digunakan untuk membeli bahan bangunan memperbaiki rumah. Bantuan serupa juga diberikan oleh Tuako Alam yang berupa uang tunai untuk dapat dimanfaatkan dalam memperbaiki bangunan rumahnya. Bantuan tersebut langsung diterima oleh ibuk Erna disaksikan oleh Lurah Donasri dan Ketua DPC LPM Kecamatan Lubuk Begalung.

Disamping itu, Irwan Basir dan Tuako Alam juga menyerahkan bantuan bagi korban kebakaran rumah yang terjadi beberapa hari yang lalu di Kelurahan Tanah Sirah Lubuk Begalung yang mengakibatkan 1 korban meninggal dunia. 

Ketua LPM Kelurahan Tanah Sirah Bapak Mardanis mewakili warganya menerima bantuan uang tunai dari Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir dan Tuako Alam, sangat berterima kasih sekali dengan kepedulian dua tokoh ini. Dia berjanji akan langsung menyerahkan bantuan diberikan kepada keluarga korban yang mengalami musibah kebakaran tersebut.(rls)




Padang.Lintas Media.
Berbagai upaya dilakukan Pimpinan dan anggota DPRD Sumbar dalam menerima masukan, serta mencarikan berbagai solusi terhadap semua aspirasi, alah satunya dengan mempertemukan organisasi pada dinas terkait, baik dalam waktu senggang maupun memanfaatkan sedikit waktu luang.

Salah satu mencari solusi, ketika ketua DPRD Sumbar Supardi mempertemukan Dinas Pariwisata Sumbar dengan Tambo Arts Center dan panitia Kongres Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI), Rabu (28/9/2022), di ruang rapat pimpinan.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Supardi meminta, dinas pariwisata dan Kebudayaan bisa membatu berbagai lembaga, untuk kepentingan Sumatera Barat (Sumbar) disesuaikan dengan kondisi anggaran, dengan berbagai pertimbangan.

"Kita berharap agar dinas  pariwisata dan kebudayaan bisa mengalokasikan anggaran, jika memang memungkinkan, karena semua berguna untuk daerah ini, dan semua pihak juga diharapkan memahami dengan kondisi keuangan Sumbar, jika memang belum bisa diakomodir secara langsung," kata Supardi yang dampingi Kabag Persidangan dan perundang-undangan Zardi Syahrir.

Dalam pertemuannya dengan Kadis Pariwisata Luhur Budianda, Dinas Kebudayaan Aprimas,  Tambo Art Center Yon indra, serta Mahasiswa Pariwisata UNP itu,Supardi  menghimbau, semua pelaku seni dan wisata bisa mencari peluang lain dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Sumatera Barat, dengan berbagai event serta kegiatan ekonomi lainnya.

"Budaya dan seni merupakan bagian pendukung utama wisata, sehingga perlu mendapat perhatian, baik dalam pembinaan maupun anggaran," tambah Supardi.

Pada pertemuan tersebut Tambo Arts Center dan HMPI meminta agar bisa mendapat dukungan terhadap semua kegiatan yang mereka lakukan, maka perlu didengar langsung dinas terkait.(St/rls)





Lintasmedianews.com, 
Kapolres Dharmasraya Sebagai wujud empati kepada warga masyarakat yang terdampak karena adanya penyesuaian harga BBM, untuk yang ke sekian kalinya Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah, SIK Bersama mahasiswa se kabupaten Dharmasraya kembali membagikan bantuan sosial berupa paket sembako yang menyasar kepada warga yang terdampak pengalihan subsidi BBM di halaman polsek Pulau punjung Senin (26/09/2022).

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan bantuan sosial yang telah dilakukan polres Dharmasraya dan jajarannya selama satu bulan terakhir. Ribuan Paket sembako telah dibagikan polres Dharmasraya kepada masyarakat yang kurang mampu di berbagai kenagarian  di wilayah hukum polres Dharmasraya.

Diawali dengan pembagian paket sembako kepada komunitas pangkalan ojek di simpang riolin kenagarian sungai dareh pada tanggal 6 September 2022, dilanjutkan secara bergilir di beberapa nagari di wilayah hukum polres Dharamasraya.

Menurut Kapolres Rangkaian kegiatan ini merupakan wujud kepedulian POLRI terhadap penyesuaian harga BBM dan merupakan representasi kehadiran negara melalui Polri untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak secara langsung akibat penyesuaian harga BBM bersubsidi, Langkah pemerintah untuk memperbaiki Subsidi salah sasaran menjadi tepat sasaran dilakukan dengan cara mengalihkan anggaran subsidi dan kompensasi BBM menjadi BLT BBM bagi masyarakat yang kurang mampu.

Dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh polres Dharmasraya yang dilakukan secara bergilir di tiap kecamatan kabupaten Dharmasraya  telah mampu menginspirasi dan menggugah elemen masyarakat lain bergandengan tangan Bersama POLRI  menyalurkan empati dan peduli terhadap sesama , tidak hanya dengan menyumbangkan paket sembako tapi juga bantuan moril  kepada masyarakat yang tidak mampu yang terdiri dari tukang ojek, lansia, penarik becak dll


Tercatat bantuan sosial yang disalurkan di Empat kecamatan di kabupaten Dharmasraya  selama satu bulan ini sebanyak lebih kurang 2000 paket sembako yang berisi sejumlah kebutuhan pokok masyarakat.

Terakhir Kapolres beserta jajarannya dan elemen masyarakat, seperti tokoh masyarakat, pejabat daerah, ormas dan mahasiswa, Bersama menggalang solidaritas memberikan bantuan paket sembako di halaman polsek pulau punjung pada hari senin, 26 September 2022. Sejumlah mahasiswa yang ikut dalam kegiatan ini sekaligus melihat langsung kondisi masyarakat yang terdampak pengalihan subsidi BBM.

Kapolres juga memberikan apresiasi kepada elemen mahasiswa yang ikut dan berpartisipasi dalam kegiatan bantuan  sosial itu sebagai wujud kerja sosial kemasyarakatan.(elda)

Lintasmedianews.com,DHARMASRAYA - Sesuai dengan amanat dari peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang penurunan angka stunting, perlu komitmen pemerintah daerah serta unsur forkopimda juga stakeholder lainnya harus bergerak lebih cepat dalam hal penurunan angka stunting di Dharmasraya. Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, pada Selasa (27/09/22), bertempat di GPU Sungai Dareh membuka secara langsung acara rembuk stunting Kabupaten Dharmasraya tahun 2022. 

Hadir dalam acara tersebut Pimpinan DPRD Kabupaten Dharmasraya, Pariyanto, dan anggota Forkopimda Dharmasraya lainnya. Kemudian Sekretaris Daerah H. Adlisman, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD se Dharmasraya. Dalam acara ini juga hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dharmasraya, forum kabupaten dharmasraya sehat, kemudian tim percepatan penirunan angka stunting kabupaten, kecamatan, hingga nagari.   

Sutan Riska dalam sambutannya mengatakan, Dharmasraya bersama dengan 154 kabupaten/kota lainnya ditetapkan sebagai lokasi perluasan fokus intervensi penurunan stunting terintegrasi tahun 2022. 

"Ini menjadi tanggung jawab yang besar kepada kita bersama, karena pada saat ini dari 16, 888 balita di Dharmasraya sebanyak 1, 404 anak dinyatakan stunting". Maka dalam tempo waktu singkat pemerintah akan tuntaskan permasalahan ini, menurutnya stunting tidak hanya tanggung jawab dinas kesehatan saja namun ada perangkat lain yang bahkan penyumbang 70 persen upaya penurunan stunting. Adapun yang berperan Dinas PUPR dalam memenuhi akses senitasi dan pemenuhan air minum yang layak, Dinas Pangan dan Perikanan dalam pemenuhan konsumsi ikan, Dinas Sosial P3APPKB dalam pendataan keluarga berisiko stunting, Dinas Kominfo, Dinas Pendidikan, Dinas Perkimtan, DPMD, Dinas Pertanian, dan OPD lainnya.

 Berdasarkan survey status gizi Indonesia tahun 2021, angka prevalensi stunting Dharmasraya 19,5%. Angka ini berada dibawah angka rata-rata provinsi Sumbar yang mencapai 23, 2%.

"Namun demikian kita tetap harus melakukan upaya-upaya percepatan penurunan stunting agar kita dapat memenuhi target stunting nasional sebagaimana tertuang dalam RPJMN, yaitu sebesar 14% pada tahun 2024". tutup bupati.(elda)


Lintasmedianews.com,
Di sela kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Barat, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas, menyempatkan diri melakukan silaturahmi dengan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Dharmasraya. Pertemuan dilaksanakan di rumah dinas bupati setempat, Pulau Punjung, Senin malam (26/09/2022).

Dalam kesempatan tersebut Abdullah Azwar Anas menyampaikan kesan mendalam atas sambutan Sutan Riska, Sekda dan seluruh kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Dharmasraya.

“Walaupun jarak ke sini cukup jauh, namun sambutan bapak-ibu sekalian telah mengobati penat dan lelah perjalanan”, katanya. 

Kepada seluruh jajaran Pemkab, Anas juga tak lupa memberi wejangan agar terus berinovasi dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya menurunt mantan Bupati Banyuwangi itu, inovasi merupakan roh dari jalannya birokrasi.

Beliau menceritakan pengalamannya saat jadi bupati, dimana dengan inovasi mampu merubah image Kabupaten Banyuwangi sebagai daerah dukun santet menjadi tujuan wisata utama di Provinsi Jawa Timur dan Indonesia 

Selain itu Mall Pelayanan Publik yang menjadi model intergrasi pelayanan di seluruh daerah saat ini, juga merupakan adopsi dari inovasi yang dilakukan Pemkab Banyuwangi era kepemimpinan Azwar Anas.

Mantan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) itu juga menaruh harapan besar kepada Sutan Riska dan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya untuk menjadi pionir seperti apa yang beliau lakukan semasa menjadi bupati.

“Saya melihat pak Bupati (Sutan Riska) punya potensi besar untuk melakukan itu, dan tentunya dengan dukungan bapak-ibuk semua”, terang Anas dihadapan para Kepala OPD.

Tak lupa Azwar juga memuji kepemimpinan Sutan Riska yang saat ini mampu pula meneruskan jejaknya menjadi Ketua Umum Apkasi.

“Saya mengenal beliau sudah cukup lama, dan menilai beliau punya kapasitas dan kapabilatas yang baik sebagai pemimpin, serta sangat responsive terhadap permasalahan yang ada, termasuk masalah penyelesaian tenaga Non ASN”, puji Anas.

Terkait penyelesaian masalah tenaga honorer, Abdullah Azwar Anas berjanji akan memberi penyelesaian yang berkeadilan, baik bagi Pemerintah Daerah maupun honorer itu sendiri.

“Saya sudah melakukan urun rembuk dengan pak Sutan Riska selaku Ketua Umum Apkasi, mudah-mudahan kita mendapat solusi yang dapat menjawab persoalan yang ada”, tutur Anas mengakhiri.(elda)



Padang,Lintas Media News.
Setelah berikan toleransi dengan keringan membayar pajak kendaraan, hari ini menjadi hari pertama Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Barat bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat , Jasa Raharja , POM Angkatan Darat, Bank Nagari gelar razia gabungan.

Razia Tim Gabungan ini digelar di Fly Over Bandara Internasional Minangkabau Selasa ( 27/9-2022)

Razia ini dilakukan karena Pemeritah Provinsi Sumatera Barat sudah memberikan keringanan pembayaran pajak kendaraan melalui Program 5 Untung sesuai Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 31 Tahun 2022.

Keringanan yang diberikan melalui Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 31 Tahun 2022 diantaranya :

- Diskon Pajak Kendaraan Bermotor

- Bebas Denda Pajak Kendaraan Bermotor

- Bebas Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ke II
- Bebas Denda Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ke II

- Bebas Pajak Progresif atas Kepemilikan 1 (satu) Keluarga

Dirlantas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Hilman Wijaya, SIK., MH menyampaikan pihaknya akan rutin melakukan razia kendaraan yang tidak melakukan pengesahan STNK (Mati Pajak).

“Kami akan mendukung program Pemerintah Provinsi Sumatera Barat agar berjalan dengan baik, sehingga pajak yang dikumpulkan bermanfaat bagi pembangunan daerah. Saat Ini Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sudah memberikan keringanan bagi penunggak pajak lebih dari 2 (Dua) Tahun. Mereka Hanya Perlu membayar pajak 2 (Dua) Tahun tanpa denda.”ujar Kombes Pol Hilman Wijaya. 

Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Barat Maswar Dedi, menjelaskan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan diskon Pajak bagi wajib pajak yang membayar pajak sebelum jatuh tempo. 

“Program ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunaikan kewajiban nya,” ujarnya. 

Razia dilaksanakan bersama Ditlantas Polda Sumatera Barat, Jasa Raharja dan Bank Nagari sambil menyediakan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor dengan membuka layanan mobil samsat keliling di lokasi razia sehingga pengendara yang terjaring bisa membayar pajak di lokasi dengan keringan yang telah diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. 

“Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Dirlantas Polda Sumatera Barat berserja Jajaran, Kepala Cabang Jasa Raharja, Bank Nagari dan POM Angkatan Darat yang telah mendukung program ini,”uajr Maswar Dedi.(rls




Padang,Lintas Media.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Raknyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Indra Datuk Rajo Lelo didampingi Sekretaris Dewan (Sekwan)  Raflis menerima kunjungan kerja Badan Anggaran DPRD Provinsi Riau di ruang Banggar DPRD  Sumbar, Selasa (27/9/222).

Kedatangan rombongan BANGGAR DPRD Riau tersebut ke DPRD Sumbar dalam rangka membahas membahas rancangan peraturan daerah  (Ranperda) perubahan APBD Provinsi Riau tahun anggaran 2022, 

Wakil ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Indra Datuk Lelo mengatakan, pihaknya mengikuti aturan terbaru dalam membahas anggaran dan melaksanakan anggaran.
"Kita sengaja membicarakan semua pimpinan dan anggota membicarakan hak sama, kita ingin menyampaikan tawaran kepada kepala daerah, pemda itu ada DPRD dan kepala daerah, jadi saya melihat komunikasi harus terbangun semua anggota," ujar Indra Datuk Rajo Lelo

Menurut Indra Datuk Rajo Lelo, sinergi kepala daerah di Sumbar dengan seluruh stakeholder pada tingkat eksekutif maupun legislatif mewakili daerah pemilihan Sumbar perlu terus ditingkatkan.

"Saya perintah fraksi, saya minta perjuangankan aspirasi masyarakatnya, jadi jangan diputuskan pimpinan fraksi saja," ujar Indra Dt Lelo merupakan ketua DPD PAN Sumbar

Lanjut Indra Dt Rajo Lelo, pihaknya bisa melakukan dorongan pembangunan di Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. 

"Bisa saja kebijakan pembangunan daerah kita dorong, agar dapat pembangunan merata di Sumatera Barat untuk masyarakat kita wakili," ujar Indra Dt Rajo Lelo

Badan Anggaran DPRD Provinsi Riau Mahmun Sholikin mengatakan, pihaknya ingin menggali informasi secara intensif, agar pembahasan Banggar berjalan tepat sasaran dan sesuai aturan berlaku. 

"Kita sengaja Badan Anggaran DPRD Provinsi Riau untuk mendapat masukan dengan Ranperda perubahan APBD Tahun 2022," ujar 
Mahmun Sholikin di ruang Banggar DPRD Provinsi Sumbar,  Selasa, 27 September 2022.

Tampak acara dihadiri Pimpinan dan anggota Banggar DPRD Provinsi Riau Mahmun Sholikin, Amyurlis ucok, Ali Harahap, Sahidin dan Sulaiman Mz.(St)




Padang,Lintas Media
Persamaan hal tidak dipenuhi puluhan siswa SMAN 1 Padang bersama orang tua mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar karena mereka ditempatkan belajar di Kampus 2 di Gedung SMA Bunda Jalan Bunda, Ulak Karang Kecamatan Padang Utara, Padang.

Kedatangan puluhan siswa dan orang tuanya tersebut diterima langsung oleh Ketua DPRD Sumbar Supardi didampingi Ketua Komisi V DPRD Sumbar Daswanto dari Fraksi PAN di ruangan Khusus I DPRD Sumbar.Selasa (27/9/2022).

Menanggapi permasalahan ini,Supardi mengatakan,akan mencarikan solusinya dan berkoordinasi dengan dinas terkait,pada prinsipnya DPRD memahami keinginan dan permintaan ini,semua akan disesuaikan denganmusyawara dan mufakat.

Sementara,Ketua Komisi V DPRD Sumbar Daswanto  mengatakan, pihaknya akan mendorong untuk anggaran pembangunan lokal baru atau ruang kelas baru di SMA 1 Padang. Idealnya anggaran direncanakan Rp 1,2 milyar untuk tiga ruang kelas baru lengkap mobiler.

"Kita akan dorong di APBD murni 2023 untuk berjuang, agar pelaksanaan ruang kelas baru di kampus I SMA 1 Padang," ujar Daswanto.

Menurut Daswanto, pihaknya mendorong bidang pendidikan Provinsi Sumatera Barat semakin maju. Pihaknya ingin melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana di SMA di Sumatera Barat.

"Kita akan mendorong pelajar kita di Sumatera Barat semakin semangat dan cerdas di sekolah. Kita ingin juga guru dapat selalu meningkatkan kemampuan kompetensinya, agar pelajar dapat memahami pelajaran diberikan guru di sekolah," ujar Daswanto.

Rori Paslah, salah seorang orang tua siswa mengatakan, pihaknya sudah kecewa dengan dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, karena dinilai amatir atau abal- abal mengelola dinas pendidikan.

"Mental anak-anak kami sudah kena. Kami hanya minta kesamaan hak antara anak-anak di kampus II dengan kampus I. Karena kampus II fasilitasnya tidak memadai dan lokalnya kecil. Dengan jumlah siswa 36 satu lokal tidak masuk akal," ujarnya

menurut Rori dinas Pendidikan Sumbar  menjanjikan Senin dan Selasa, (19-20 September 2022) sudah bisa pindah. Namun, kenyataannya tidak bisa pindah.

“Kami dan anak–anak sudah kecewa. Mental anak-anak kami sudah kena. Bahkan Senin (26/9) anak-anak telah sepakat ke kampus 1 lakukan upacara. Tapi selesai upacara, anak-anak tidak dibolehkan belajar di kampus 1 dan diminta belajar di kampus 2 dengan alasan guru-guru sudah menunggu di kampus 2. Padahal kan bisa gurunya diminta pindah ke kampus 1,” keluhnya

“Kami  hanya minta kesamaan hak antara anak-anak di kampus 2 dengan kampus 1. Karena kampus 2 fasilitasnya tidak memadai dan lokalnya kecil. Dengan jumlah siswa 36 satu lokal tidak masuk akal. Sementara lokal di kampus 1 sudah lengkap semuanya, tinggal pindah saja lagi,” ucapnya. 

Pihak SMAN 1 Padang menyarankan agar menunggu instruksi dari Dinas Pendidikan Sumbar, karena kapan saja mereka siap menerima anak-anak. Sementara, dari Dinas Pendidikan Sumbar tidak ada kepastian. Pihak dinas malah berkilah menunggu keputusan gubernur.

“Makanya kami datang ke DPRD untuk audiensi dengan Ketua DPRD.  Jika juga tidak ada kepastian, kami sepakat untuk meliburkan anak-anak kami walaupun harus  libur selama satu tahun. Dari pada anak kami masik kembali ke kampus 2,  mentalnya sudah kena,’ tegas Rori Paslah.(St)


PADANG,Lintas Media News.
 Ratusan siswa SMAN 1 Padang bersama orang tua mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Senin (26/9) sekitar pukul 13.00 WIB.
Mereka yang menggelar aksi siang itu merupakan siswa kelas X yang ditempatkan belajar di Kampus 2 SMAN 1 Padang di Gedung SMA Bunda Jalan Bunda, Ulak Karang Kecamatan Padang Utara, Padang.
Mereka datang ke Kantor Gubernur menuntut persamaan hak agar dapat belajar bersama siswa SMAN 1 Padang lainnya di Kampus 1 di Jalan Belanti Raya, Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara.  

Fifi, salah satu perwakilan orang tua siswa mengatakan, ada 108 siswa kelas 1 yang belajar di SMAN 1 Padang di Gedung SMA Bunda tersebut.
Keinginan untuk pindah menurutnya, karena ruangan belajar di Kampus 2 tersebut tidak memadai dan tidak memenuhi syarat. 

“Ruangannya (Gedung SMA Bunda-red) sempit. Lokasinya juga dekat dengan laut. Shelternya pun jauh. Apalagi sekarang sering terjadi gempa. Kurang aman anak-anak siswa belajar di sana. Juga ada kesenjangan sosial lainnya,” ujarnya.

Dengan kondisi tersebut, Fifi berharap agar anaknya juga dapat belajar di Kampus 1 SMAN 1 Padang bersama dengan anak-anak lainnya. 

Orang tua siswa lainnya, Jeki mengatakan, sebenarnya kebijakan menggunakan gedung SMA Bunda tersebut untuk belajar siswa SMAN 1 Padang sudah sejak dua tahun lalu diberlakukan. Nama kebijakannya “lokal jauh”. 
Dimana, gedung SMA Bunda dimanfaatkan dan diberdayakan lokalnya, karena sekolah swasta tersebut tidak ada siswanya lagi. Hal ini juga karena Kampus 1 SMAN 1 Padang lokalnya juga tidak mencukupi. 

“Jadi sekarang ini ada 12 lokal di SMAN 1 Padang. Tiga lokal untuk belajar siswa menggunakan gedung SMA Bunda. Konsekuensinya, pakailah lokalnya (SMA Bunda) dan berdayakan gurunya,” ungkapnya.

Ternyata dalam perjalanannya ditahun 2021 selama satu tahun, kebijakan ini tidak mendapat dukungan dari Alumni SMA Bunda. Hanya berjalan dua bulan waktu itu, akhirnya siswa yang belajar di kampus 2 dipindahkan ke kampus 1. Ditahun 2022, untuk siswa kelas X yang sekarang ini sudah berjalan tiga bulan belajar di kampus 2. Anak-anak ingin pindah juga. Karena ada pertimbangan faktor lingkungan dan fasilitas sekolah tidak memadai. 
“Karena siswa dapat sekolah favorit tapi fasilitas dan kondisi tidak mendukung. Lokal jauh, ada acara ekstra kurikuler harus ke ke Kampus 1 di Belanti. Sementara kendaraan umum tidak seperti dulu lagi,” keluhnya.

Jeki juga mengungkapkan, sebelumnya dia bersama orang tua siswa lainnya juga sudah datangi Dinas Pendidikan Sumbar. Namun menurutnya, jawaban dari pihak Dinas Pendidikan Sumbar tidak memuaskan. 
“Dinas Pendidikan beralasan masih ada beberapa perjanjian kerjasama antara Dinas Pendidikan Sumbar dengan pihak Yayasan SMA Bunda yang perlu dipelajari,” ungkapnya.

Jeki juga menegaskan, jika sampai besok, Selasa (27/9) sebelum ada pemindahan siswa kampus 2 ke kampus 1,  maka siswa tidak akan kembali belajar ke lokal jauh di kampus 2.

 “Sebelum dipindahkan, kita akan meliburkan anak anak kita,” tegasnya.

Rori Paslah, salah seorang orang tua siswa yang berkesempatan mewakili orang tua audiensi dengan perwakilan Pemprov Sumbar mengatakan, dirinya sebelumnya, pada 14 September 2022 lalu sudah lakukan audiensi dengan Dinas Pendidikan Sumbar. 
Saat itu, Dinas Pendidikan Sumbar sudah menjawab aspirasi orang tua siswa dengan menyetujui siswa di kampus 2 pindah ke kampus 1 SMAN 1 Padang. Namun, dengan catatan semua fasilitas yang kurang di Kampus 1 SMAN 1 Padang agar dilengkapi oleh orang tua siswa. 

“Kami dari orang tua, Sabtu lalu, 17 September 2022 kita sudah gotong royong bersama dan melengkapi fasilitas di Kampus 1 SMAN 1 Padang. Ada 72 kursi untuk dua kelas yang kita beli untuk disediakan. Kita juga memasang kanopi untuk lorong sekolah untuk antisipasi hujan,” ungkapnya. 

Dinas Pendidikan Sumbar menurut Rori menjanjikan Senin dan Selasa, (19-20 September 2022) sudah bisa pindah. Namun, kenyataannya tidak bisa pindah.

“Kami dan anak–anak sudah kecewa. Mental anak-anak kami sudah kena. Bahkan Senin (26/9) ini tadi kami tadi sepakat ke kampus 1 lakukan upacara. Tapi selesai upacara, anak-anak tidak dibolehkan belajar di kampus 1 dan diminta belajar di kampus 2 dengan alasan guru-guru sudah menunggu di kampus 2. Padahal kan bisa gurunya diminta pindah ke kampus 1,” keluhnya

“Kami  hanya minta kesamaan hak antara anak-anak di kampus 2 dengan kampus 1. Karena kampus 2 fasilitasnya tidak memadai dan lokalnya kecil. Dengan jumlah siswa 36 satu lokal tidak masuk akal. Sementara lokal di kampus 1 sudah lengkap semuanya, tinggal pindah saja lagi,” ucapnya. 

Pihak SMAN 1 Padang menyarankan agar menunggu instruksi dari Dinas Pendidikan Sumbar, karena kapan saja mereka siap menerima anak-anak. Sementara, dari Dinas Pendidikan Sumbar tidak ada kepastian. Pihak dinas malah berkilah menunggu keputusan gubernur.

“Makanya kami datang ke sini audiensi dengan Gubernur. Besok (Selasa, 27 September 2022) kita juga akan datangi DPRD Sumbar. Jika tidak ada kepastian, kami sepakat meliburkan anak-anak kami walaupun harus  libur selama satu tahun. Dari pada anak kami masik kembali oe kampus 2,  mentalnya sudah kena,’ tegas Rori Paslah.

Senada dengan orang tua lainnya, Joko Sunadi mengatakan dirinya bersama orang tua lainnya minta kesamaan hak dan kualitas. Karena keduanya berkaitan dengan fasilitas. Fasilitas di kampus 2 dengan kampus 1 sangat jauh berbeda.

“Ruangan sempit dan dihuni padat. Anak ekstakuler olah raga akan mengganggu anak yang belajar, mempengaruhi daya serap belajar. Kita berharap pindah. Sudah ada welcome dari pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Sumbar. Ada tiga ruangan kosong yang ditata ulang, diminta melengkapi kelengkapan. Kita sudah beli kursi, lorong kita pasang kanopi biar anak tidak hujan. Kita ingin berlayar, jangkar malah dilempar lagi. Kita datangi Dinas Pendidikan Sumbar tapi tidak menjawab harapan kita,” keluhnya.

Sementara, Perwakilan dari Biro Umum Setdaprov Sumbar, Alfy Fachromi yang menerima perwakilan orang tua siswa mengatakan, tidak bisa menjawab aspirasi dari orang tua siswa. 
“Bukan kapasitas Biro Umum Setdaprov Sumbar untuk menjawab, karena bukan tupoksinya. Kami hanya membantu. Jika ada kesempatan bertemu dengan pimpinan kami fasilitasi. Jawaban secara teknis tentu dinas pendidikan sumbar yang lebih tahu,” ungkapnya singkat.(rel)


PADANG.Lintas Media News.
Ketua Tim Tenaga Ahli Cagar Budaya (TACB) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Dr. Sri Setiawati, M.A, menyebut Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo memiliki potensi yang luar biasa untuk dijadikan sebagai Cagar Budaya dan warisan dunia dari Unesco. 

Selain usianya sudah lebih dari satu abad, kedua bangunan tua di kawasan PT Semen Padang ini punya nilai sejarah yang luar biasa, termasuk teknologinya juga luar biasa pada masanya. Bahkan, semen yang diproduksi Pabrik Indarung I tidak hanya digunakan di Indonesia, tapi juga oleh negara-negara lain. 

"Makanya target kami itu jadi warisan dunia, tidak hanya jadi bangunan Cagar Budaya," kata Sri saat memimpin kunjungan TACB Sumbar dan TACB Kota Padang ke Pabrik Indarung I dalam rangka verifikasi dokumen Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo yang sebelumnya, diserahkan Tim Pendaftaran Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo sebagai Cagar Budaya Kota, Sabtu (25/9/2022). 

Verifikasi dokumen itu berlangsung selama 3 hari, yaitu 24-26 September 2022. Selain ke Pabrik Indarung I Tim TACB juga mengunjungi PLTA Rasak Bungo untuk memverifikasi semua bangunan dan peralatannya, termasuk fasilitas penunjang di PLTA tersebut, mulai dari hulu hingga ke hilir. 

Menurut Sri, dari verifikasi yang dilakukan, kedua peninggalan sejarah sejak era Pemerintahan Hindia Belanda, PLTA Rasak Bungo dan Pabrik Indarung 1 masih otentik dan tentunya memiliki nilai di atas 50. Dan tentunya, sudah selayaknya Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo dijadikan sebagai Cagar Budaya. 

"Meski niat (Cagar Budaya) suda lama, tapi ini harus disegerakan ke level nasional yang dilakukan secara paralel, hingga ke warisan dunia. Jika tidak, maka dikhawatirkan generasi yang akan datang tidak mengetahui bagaimana sejarah dari Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo," ujarnya. 

Makanya, kata Sri melanjutkan, penetapan Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo sebagai Cagar Budaya Kota harus segera dilakukan secepat mungkin, sehingga TACB Provinsi Sumbar bisa melakukan pemeringkatan untuk diusulkan ke nasional. Dan setelahnya, baru lanjut ke warisan dunia dari Unesco. 

"Memang untuk dijadikan sebagai warisan dunia butuh proses yang panjang seperti mengumpulkan sebanyak-banyaknya dokumen tentang Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo. Makanya, dibutuhkan komitmen bersama. Dan kami pun apresiasi PT Semen Padang yang supporting dalam hal ini," kata ahli Antropologi Universitas Andalas ini. 

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang yang diiwakili Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman, Marshalleh Adzaz, yang turut ikut mendampingi TACB Provinsi Sumbar dan Kota Padang menyebut bahwa upaya menjadikan Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo sebagai Cagar Budaya Kota ini, sejalan dengan program Pemko Padang dalam pengembangan potensi cagar budaya di dearah timur Kota Padang. 

Salah satunya, Pabrik Indarung I yang didirikan Belanda pada tahun 1910 yang dulunya bernama NV Nederlandsch-Indische Portland Cement Maatschappij atau NIPCM, dan PLTA Rasak Bungo pada 1908 yang menjadi satu-satunya sumber energi listrik yang digunakannya untuk membangun Pabrik Indarung I. 

"Jadi, Padang itu dikenal tidak hanya sebagai daerah pesisir pantai, tapi banyak lagi potensi yang ada. Makanya ini perlu dikembangkan. Kalau seandainya Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo ditetapkan sebagai Cagar Budaya, maka ini menjadi pelengkap koleksi khasanah bangsa di Kota Padang dan tentunya ini bisa dijadikan sebagai pilihan untuk wisata," katanya. 

Jika dijadikan sebagai pilihan wisata, sebut Adzaz, pihaknya juga akan mengusulkan adanya museum kawasan di Pabrik Indarung 1 ini, supaya keberadaan museum tersebut bisa menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk bisa mengetahui bagaimana proses pembuatan semen di pabrik Indarung 1 ini. 

"Artinya, kita akan bisa mengungkit kembali kearifan lokal dan hasil karya tahun-tahun sebelumnya, seperti bangunan-bangunan tua di pesisir pantai yang dulunya dibangun menggunakan semen dari Pabrik Indarung I ini. Jadi, akan ada loncatan yang luar biasa nantinya," ujar Adzaz. 

Sementara itu, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan Pabrik Indarung I yang didukung PLTA Rasak Bungo adalah pabrik semen tertua di Indonesia dan Asia Tenggara. "Tentunya, keberadaan Pabrik Indarung I ini merupakan tonggak sejarah perubahan bangunan beton di Indonesia, maupun Asia Tenggara," katanya.

Anita menyebut jika sudah menjadi Cagar Budaya, maka PT Semen Padang bersama pihak terkait lainnya akan melakukan revitalisasi terhadap Pabrik Indarung I. "Kami sudah menyiapkan draft konsepnya dan juga akan bekerjasama dengan konsultan untuk revitalisasinya," ujar Anita.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.