Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

PADANG.Lintas Media News.
Dalam rangka  persiapan pendaftaran, verifikasi dan penetapan partai politik tingkat Provinsi Sumatera Barat 1-14 Agustus 2022 mendatang, KPU Sumbar Adakan rapat kordinasi (Rakor) dengan partai politik (Parpol) yang berbadan hukum tingkat Provinsi Sumatera Barat, Jumat (29/7/2022).

Rakor Persiapan pendaftaran, verifikasi dan penetapan partai politik tingkat Provinsi Sumatera Barat tersebut dipimpin langsung ketua KPU Yanuk Sri Mulyani dan dihadiri dari Polda, Danrem, Binda, Kesbangpol, serta Bawaslu, pada sebuah hotel di kota Padang.

Pada kesempatan tersebut KPU Sumbar Yanuk yang didampingi anggota Amnasmen dan Izwaryani serta Sekretaris Firman mengatakan, perlu adanya kesiapan dalam menghadapi pemilu 2024, khususnya dalam memenuhi administrasi peserta pemilu yang terkonsentrasi di pusat dan verifikasi faktual  dilakukan pada tingkat Provinsi maupun kabupaten dan kota di Sumatera Barat, yang dilaksankan pada waktu bersamaan.

Dia juga berharap agar semua parpol mempersiapkan semua dokumen dan administrasi lainnya, sesuai dengan ketentuan undang-undang dan keputusan KPU-RI, sehingga tidak ada kendala dikemudian hari.

"Kami berharap, semua bisa mempersiapkan administrasi dan lainnya sesuai dengan ketentuan undang-undang dan aturan KPU, sehingga tidak ada kendala dikemudian hari," tutur Yanuk dihadapan peserta rakor dan tamu undangan lainnya.

Adanya rapat kordinasi ini juga untuk bisa melakukan sosialisasi berbagai aturan, sehingga tidak ada lagi yang tidak mengetahui mekanisme dalam pendaftaran serta pelaksanaan pemilu 2024 mendatang.

"Semoga ini bisa menjadikan pemaham bagi kita semua, baik menyangkut aturan maupun penggunaan sipol yang bisa diakses semua orang, juga terimakasih atas respon semua pihak pada acar rakor ini, sehingga menghasilkan pemilu terbaik pada 2024 mendatang," tutup Yanuk dalam acara pembukaan.

Sekaitan dengan penyelenggaran acara tersebut, ketua panitia pelaksana Yusrival Yaqub mengatakan, anggaran dalam pelaksanaan berasal dari  pusat, dan dihadiri 24 Parpol yang ada di Sumatera Barat.

Yusrival Yaqub mengatakan, acara ini juga untuk pengenalan lebih dalam menyangkut Sipol, sehingga tidak ada kendala dalam pelaksanaannya, khususnya dalam mengimput data.

Acara rakor verifikasi dan penetapan partai politik peserta pemilu 2024, juga dihadiri Kabag, kasubag dan staf KPU Sumbar, berlangsung sangat komunikatif, dan diskusi berjalan lancar.(rls)





JAKARTA,Lintas Media News.
Dewan Pers mengadakan pertemuan dengan Menko Polhukam Prof. Mahfud MD, di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (28/7). Pertemuan ini untuk mendiskusikan draf Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).

Mahfud menjelaskan, draf RKUHP ini sudah lama dibahas. Rencananya, RKUHP ini diberlakukan sebagai hadiah kemerdekaan Republik Indonesia.

“Masih ada waktu pembahasan. Mungkin jika ada masalah, bukan ditunda tapi dilakukan perbaikan. Kalau jelas ada pasal yang membahayakan, ya dihapus atau direformulasi,” tutur Mahfud.
Menurut Mahfud, RKUHP tersebut dulu sudah akan diketok. Namun lantaran ada demo besar, presiden pada 2019 minta pengesahannya ditunda.

Saat bertemu Menko Polhukam, Dewan Pers dipimpin ketuanya, Prof Azyumardi Azra. Ikut mendampingi M Agung Dharmajaya (wakil ketua), anggota Dewan Pers (Arif Zulkifli, Ninik Rahayu, Yadi Hendriana, dan A Sapto Anggoro. Hadir juga perwakilan anggota konstituen Dewan Pers, Sasmito Madrim, dan Ketua Bidang hukum, Arbitrase dan Legislasi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat,  Makali Kumar SH.

Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, kepada Dewan Pers, Mahfud minta catatan reformulasi terhadap pasal-pasal yang dinilai bermasalah. 

“Sampaikan reformulasi secara konkret sekaligus simulasinya. Besok akan saya sampaikan ke Kemenkumham. Wamenkumham akan kita panggil minggu depan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, KUHP adalah politik hukum penting, pemerintah berharap secepatnya berlaku saat peringatan kemerdekaan nanti karena KUHP yang berlaku saat ini merupakan produk kolonial.

Namun, Dewan Pers Bersama masyarakat sipil lainnya melihat ada 14 pasal dan 9 klaster yang potensial melemahkan kebebasan pers. Maka perlu dihapus atau direformulasi. Menurut Mahfud yang didampingi Deputi Hukum dan HAM Sugeng Purnomo, ada sekitar 700-an pasal dalam RKUHP. “Jika ada usulan 14 pasal, maka jumlah itu tidaklah banyak,” kata Mahfud.

Pihaknya tidak mau menjamin penundaan berlakunya KUHP tersebut. Ia hanya menegaskan, sebelum RKUHP maju ke persidangan harus dibahas secara jelas. Menko Polhukam berjanji akan memanggil Kemenkumham untuk membicarakannya dan akan melibatkan Dewan Pers.

Sementara itu, Prof Azra melaporkan, pada 2018 Dewan Pers sudah mengajukan usulan delapan klaster pasal yang dinilai bermasalah. Namun, masukan dari Dewan Pers dan konstituen tidak dimasukkan sama sekali. Dalam draf sekarang ini, urainya, malah ada sembilan klaster dari 22 pasal umum yang mengganggu hak berekspresi, 14 di antaranya berkaiatan dengan kemerdekaan pers.

Dewan Pers juga sudah ketemu dengan konstituen Dewan Pers dan para pemangku kepentingan. Pertemuan dengan Kemkumham yang dipimpin Wamenkumham Prof Edward (Edi) Omar Sharif Hiariej dan tim perumus sudah dilakukan Dewan Pers pekan lalu.

Rumusan reformulasi RKUHP diminta segera oleh Mahfud MD. Dewan Pers bekerja cepat, hari Kamis ini juga melakukan penyusunan reformulasi dengan melibatkan Wakil Ketua Mahkamah Agung Andi Samsan Nganro, ahli hukum Bivitri Susanti, mantan Ketua YLBHI Asfinawati, Tim LBH Pers dipimpin Ade Wahyudin, dan lain-lain.

Samsan Ngandro berpendapat pasal terkait dengan pers yang mengandung delik harus diperbaiki. Dewan Pers juga minta supaya pasal-pasal bermasalah didrop atau direformulasi.

Arif Zulkifli menyatakan pemberitaan soal terorisme pun bisa diperkarakan karena harus lengkap. “Pemberitaan pers pasti yang terdepan dan belum lengkap. Demikian juga soal penghinaan pada presiden hingga lurah/kepala desa, bisa menjadi perkara,” paparnya.

Ia khawatir kelak ada self censorship yang tinggi di media, ini adalah berbahaya bagi kelangsungan kehidupan pers dan masyarakat.

Sedangkan Ninik menuturkan, masih ada waktu untuk mengawal RKUHP. Dia berharap, pasal yang tak seharusnya ada bisa dikeluarkan. “Intinya adalah reformulasi,” kata dia.

Adapun Sasmito mengutarakan, secara prinsip AJI tidak menolak RKUHP itu. Tapi, RKUHP masih perlu masukan dari masyarakat luas dan penyempurnaan sehingga tidak buru-buru diberlakukan.

Ketua Bidang hukum, Arbitrase dan Legislasi SMSI Pusat,  Makali Kumar SH, hadir mewakili Ketua Umum SMSI Firdaus, dalam pertemuan bersama Dewan Pers dan konstituennya, akademisi, pengamat hukum, serta praktisi hukum di Hotel Mercure, Sabang-Jakarta, Kamis (28/7/2022), kembali menyuarakan  penolakan terhadap pasal-pasal RUU KUHP. 

Makali dengan tegas menyatakan, banyak pasal-pasal RUU KUHP yang harus ditolak dan dihapus, karena berpotensi untuk menghalangi kebebasan pers di Indonesia.

Pasal-pasal RKUHP yang menjadi sorotan SMSI dan juga menjadi bahan diskusi  Dewan Pers dalam pertemuan tersebut sekitar 20 pasal, antara lain pasal 188, 218, 219, 220, 240, 241, 246, 248, 263,264 280, 302, 303, 304, 352, 353, 437, 440, 443, dan 447.

"Seperti pasal 263 dan 264 RKUHP yang didalamnya ada kata penyiaran dan berita. Frasa ini akan berpotensi menghambat kemerdekaan pers. Kita minta untuk dihapus atau dihilangkan dalam RKUHP, karena hal itu sudah diatur dalam UU no 40 tahun tentang pers," jelas Makali.

Bersama rekan perwakilan organisasi konstituen dewan pers lainnya, Makali begitu gigih dalam diskusi itu, untuk  menyuarakan kemerdekaan pers di Indonesia. Bahkan Makali juga minta pers dan konstituen Dewan Pers lainnya, serta berbagai kalangan pers untuk tetap solid menyuaran dan memperjuangkan penolakan pasal-pasal tersebut secara maksimal di DPR RI. Jangan sampai, informasi yang menyebutkan pada tanggal 16 Agustus 2022, DPR RI akan bersidang dan menetapkan RKUHP itu, menjadi kenyataan.

"Kita jangan kecolongan, kita kawal perjuangan kita, sampai DPR mau mengakomodir perjuangan kita. Sehingga pasal-pasal yang akan merusak kemerdekaan pers di Indonesia  sudah hilang di RKUHP," tegas Makali. 

Dalam siskusi dewan pers di hotel Mercure  tersebut, berlangsung pukul 09.00-19.00 WIB. Diskusi itu menghadirkan juga, pejabat penegak hukum,  yakni Wakil Ketua Mahkamah Agung Rzi, Dr Andi Nganro SH MH,  Humas Polri, 
Brigjen. Pol. Drs. Mohamad Hendra Suhartiyono, M.Si, dan utusan dari Kejaksaan Agung. (***)


PESSEL,Lintas Media News.
Setelah lulus verifikasi administrasi, akhirnya Dewan Pers melakukan verifikasi faktual (Verfak) media online Relasi Publik.Com, dengan menurunkan langsung Ketua Komisi Pendidikan dan Pengembangan Profesi Pers Paulus Tri Agung Kristanto untuk melihat dan mencocokkan administrasi dengan fakta sebenarnya.

Kunjungan Verfak Paulus  Tri Agung Kristanto yang kerap dipanggil Tra di dampingi staf Dewan Pers Fajar Saputra, diterima langsung Pemimpin Umum Desrimayanto dan Pemimpin Redaksi Novrianto,SP, serta beberapa orang wartawan Relasi Publik.

Pada kesempatan tersebut Tra meminta penjelasan semua yang berkaitan dengan data Relasi Publik, baik situs maupun wartwan, serta menanyakan kesejahteraan wartawan dan karyawan, termasuk asuransi dan jaminan kesehatan lainnya.

Tra juga melihat dan mengecek langsung situs milik Relasi Publik.Com, lalu memberikan berbagai masukan, untuk kebaikan media ini kedepan, sehingga lebih mudah diakses masyarakat.

"Saya melihat ini agak sulit diakses masyarakat, sekaitan dengan berita terbaru, agar bisa lebih diperbaiki, sehingga mudah diakses dan mudah dilihat waktunya," tutur Tra, Kamis (28/7/2022)

Sembari Tra mempertanyakan semua berkaitan dengan berita dan situs serta wartawan, Fajar juga melakukan pemeriksaan dokumen asli Relasi Publik, dari mulai badan hukum, slip gaji wartawan dan karyawan, asuransi, serta lainnya, sesuai dengan administrasi yang sudah diverifikasi.

"Semua sudah kita lakukan pertanyaan, dan nanti akan kita bahas di Dewan Pers," tegas Tri.

Sekaitan dengan kunjungan verfak tersebut Pemimpin Redaksi Relasi Publik Novrianto,SP mengatakan, amat berterimakasih dengan semua masukan yang diberikan tim Verfak Dewan Pers, untuk perbaikan serta peningkatan media ini ke depan.

"Kita merasa bahagia dengan masukan dari Dewan Pers yakni pak Tri dan rombongan, karena ini untuk kebaikan kita bersama, sehingga ke depan Relasi Publik jauh lebih baik dan mudah diakses," tutur Novrianto.

Novrianto yang kerap dipanggil Ucok juga salut dengan profesional tim Verfak Dewan Pers, yang benar-benar objektif dan ramah serta selektif dalam melaksanakan semua tahapan.

"Saya salut dan hormat pada pak Tri dan rombongan, karena amat profesional, objektif serta njelimet dalam melakukan verifikasi, namun tidak menghilangkan keramahannya, sehingga kita tidak merasa terbebani, karena keramahan tim membuat terasa rileks," tambah Ucok.

Hal senada juga disampaikan Pemimpin Umum Relasi Publik, Desrimayanto, dimana awalnya ada perasaan tegang, ketika mendapatkan keramahan Tri beserta rombongan, semua menjadi relaks, bahkan seperti hilang beban yang dipikul.

"Tadinya saya merasa ini akan menjadi kaku dan tegang, ternyata dengan keramahan tim Verfak Dewan Pers perasaan itu menjadi hilang, bahkan berubah menjadi relaks, meskipun pemeriksaan berjalan sesuai standarisasi berlaku," tutur Anto.

Verfak Relasi Publik berjalan dengan lancar, di kantor redaksi Jalan Sudirman, Salido, Pesisir Selatan, tidak memakan waktu lama, diakhiri dengan penyerahan buku saku Undang-undang Pers dan aturan lainnya, dari tim Dewan Pers pada Pemred Relasi Publik.(rls)


Miftah Auluanti (mahsiswi), salah seorang nominee asal Sumbar.

Padang Lintas Media News.
 Mahasiswa sejumlah perguruan tinggi di provinsi Sumatera Barat, mendominasi penampilan pada festival musik BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), Rabu (27/7/2022) malam di Kupi Batigo, Padang. Ada peserta yang berasal dari perguruan tinggi di kabupaten Pasaman yang jaraknya 5 jam perjalanan dari lokasi acara di kota Padang. Sebagian lagi menyebutkan berasal dari UIN Imam Bonjol, UNP (Universitas Negeri Padang), dan Universitas Andalas. 

Beni Ambon, peserta asal Ambon yang sudah lama bermukim di Padang, berkomentar, Asik Bang (Aksi Musik Anak Bangsa) menggugah generasi muda beraksi kembali setelah vakum hampir dua tahun karena pandemi Covid-19. "Senang sekali kita dengan acara musik ini," semangatnya. 

Pentas musik juga menyemangati Wali Kota yang diwakili Kepala Kantor Kesbangpol, Tarmizi Ismail, untuk menyumbangkan suara emasnya dengan lagu Rumah Kita dari Ahmad Albar. "Setelah bernyanyi baru saya buka dengan resmi acara ini," ujarnya bercanda disambut tepuk tangan penonton. 

Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT, diwakili Kasi Pengamanan Lingkungan Pemerintah, Andityas Pranowo, menyatakan senang melihat banyaknya inovasi anak bangsa. "Ini modal besar Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, yang harus harus disiapkan dengan baik," jelas Andit. Diingatkan agar generasi muda berhati-hati menjaga diri ketika berselancar di dunia maya dan media sosial. "Anak muda rentan terpapar virus radikalisme, karena anak muda dalam proses mencari identitas diri," jelasnya. 

Pengamat dan Pemina Musik Sumbar, DR. Ardoni, M.Si, menilai acara musik Asik Bang ini perlu diperbanyak, baik oleh BNPT dan FKPT, atau lembaga lainnya. "Banyak potensi musik di daerah yang punya skill dan memiliki orisinalitas ke daerahan yang unik dan menarik," kata Ardoni. 

Sementara itu Ketua FKPT Sumbar, Adil Mubarak, selaku pelaksana acara menyebutkan inilah momen bertemunya sejumlah kreator musik dan penyanyi berbakat di ranah Minang memggantikan era musisi Minang masa lalu. "Semoga tiga kelompok yang mewakili Sumbar, nanti menang di tingkat nasional," harapnya. 

Juri akhirnya menetapkan tiga utusan Sumbar, Beny Ambon, Miftah Auluanti dan duet Rafki dan Reno. "Masih banyak waktu bagi teman-teman untuk berlatih menjelang tampil di tingkat nasional bukan November nanti," sebut juri Swastika Nohara,(rls)

Bukittinggi, Lintas Media News.
Tantangan dan daya saing inovasi serta kreatifitas penyebaran informasi antar daerah di Indomesia terus tumbuh. Sumatera Barat akan jadi provinsi hebat jika semua komponen pembangunan daerah bersinergi dan berkalaborasi dengan berbagai potensi termasuk sinergi dan kalaborasi seluruh OPD dilingkungan provinsi Sumbar dalam hal pengelolaan media sosial. 

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) yang diwakili Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Drs. Maifrizon, MSi saat membuka secara resmi workshop Pengelolaan Media Sosial Dilingkungam Pemprov Sumbar di Bukittinggi, Rabu (27/7/2022). 

Gubernur Sumbar katakan, perkembangan teknologi informasi dan meningkatkan pemanfaatan media sosial saat ini tidaklah dapat dipungkiri pelayanan informasi tidak lagi hanya secara media konvensional akan tetapi juga mesti hadir dalam pemanfaatan media sosial yang secara langsung berhadapan dengan publik, netizen yang aktif di media sosial. 
"Kita menyadari beberapa daerah telah memanfaatkan kekuatan media sosial sebagai wadah penyebaran informasi pemerintahan dan pengelolaan informasi kegiatan pimpinan. Kita Sumbar tentunya akan melakukan hal yang sama untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Kita pasti bisa jika bersama-sama," imbuhnya. 

Gubernur juga tegaskan, sesuai aturan yang berlaku dalam penyelenggaraan pemerintah daerah setiap OPD dilingkungan pemprov Sumbar perlu proaktif dan inovasi melakukan pengelolaan media sosial dalam rangka menyebarkanluaskan informasi program, kegiatan dan hal-hal yang bersifat teknis terhadap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. 

"Biro Adpim  akan selalu bersinergi dan berkalaborasi mendorong setiap OPD dalam pengelolaan media sosial setiap OPD seperti yang dilakukan workshop pengelolaan media sosial ini untuk wawasan dan motivasi  aparatur OPD memberikan pelayanan informasi pemerintah Sumbar dengan cara kekinian. Dan diakhir tahun akan ada evaluasi penilaian reward siapa OPD pengelola medsos terbaik " ujarnya.

Kabag Materi Komunikasi Pimpinan (Makopim) Biro Adpim Zardi Syahrir, SH.MM dalam kesempatan itu juga menambahkan perlunya pengelolaan media sosial oleh OPD selain aturan UU 14/2008 KIP, UU 23/2004 Pemerintah Daerah juga Permen PAN-RB 83/2012 Pedoman Pemanfaatan Media Sosial Instansi Pemerintah 

"Prinsip  pengelolaan medsos instansi pemerintah yakni, kredibel menjaga krediblitas sehingga informasi yang disampaikan akurat, berimbang, dan keterwakilan, integritas, menjaga etika,profesional, keahlian, dan keterampilan, responsif,terintegrasi, keterwakilan, yakni pesan yang disampaikan mewakili kepentingan instansi pemerintah, bukan kepentingan pribadi," katanya. 

Zardi tambahkan, sementara etika yang perlu ditegakkan menjunjung tinggi kehormatan instansi pemerintah, memiliki keahlian, kompetensi, objektivitas, kejujuran, dan integritas menjaga rahasia negara dan melaksanakan sumpah jabatan menegakkan etika yang berlaku agar tercipta citra dan reputasi instansi pemerintah menghormati kode etik pegawai negeri menyampaikan dan menerima informasi publik yang benar, tepat, dan akurat.

"Menghargai, menghormati, dan membina solidaritas serta nama baik instansi, daerah dan perorangan melaksanakan keterbukaan informasi publik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," ingatnya.

Zardi juga katakan pada dasarnya inovasi dan kreatifitas pengelolaan media sosial instansi pemerintah di masing-masing OPD diharapakan mampu memberikan dampak  meningkatnya sebaran informasi pemerintah daerah ada interaksi aktif sehingga masyarakat akan terdorong ikutserta dalam pelaksanaan pembangunan daerah. 

Ada 2 orang narasumber materi workshop pengelolaan medsos ini, Nur Imroatus Manager Riset dan Traning PT Indonesia Indikator Jakarta dan Vembi Fernando ST CEO Infosumbar dengan peserta lebih kurang 80 orang dari utusan OPD dilingkungan Pemprov Sumbar. 

(Biro Adpim Sumbar)


MERANTI.Lintas media News.
Dalam rangka pencegahan dan mitigasi pelanggaran, Polda Riau melalui Bidang Propam Selasa (26/7/2022), melakukan kegiatan pembinaan etika profesi kepada personel Polres Kepulauan Meranti.

Giat yang diisi dengan sosialisasi Perpol Nomor 7 tahun 2022 tentang KEPP (Kode Etik Profesi Polri) dan KKEP (Komisi Kode Etik Polri) tersebut berlangsung di ruang rapat utama Mapolres Kepulauan Meranti, jalan lintas Gogok Darussalam, Kecamatan Tebingtinggi Barat.

Turut hadir dalam giat itu, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH, Para Kabag, Kasat, Kasi dan puluhan perwakilan personel Polres.

Adapun tim dari Bid Propam Polda Riau, yakni Kasubbid Wabprof AKBP R FIRDAUS SH, Kasi Wastahti BNNP Riau Mira Berita Maharama SH, Kasubbagrohjashor Bagwatpers RO SDM Kompol David Richardo SIK, Kaur Binetika Subbid Wabprof Kompol Nurhayati, Kaurluhkum Subbidsunluhkum Bidkum Kompol Murfi Manurung SH, serta Kanit Riksa Subbid Provos Ipda Selamat P Hutahaean SH. 

Kapolres AKBP Andi Yul dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada tim dan peserta giat tersebut.

"Selamat datang dan terima kasih kami ucapkan kepada tim Bid Propam Polda yang telah melakukan sosialiasi dalam rangka memberikan pembinaan etika profesi bagi para personel Polres Kepulauan Meranti. Ini merupakan giat penting bagi kita semua," ucapnya.

Dikesempatan itu, AKBP Andi Yul menjelaskan tentang geografis wilayah hukum Polres kepulauan Meranti yang notabenenya merupakan daerah yang berpulau-pulau.

Meski demikian, sebutnya, para personel Polres tetap dapat melaksanakan tugas dengan maksimal secara bersama, sehingga mendapatkan beberapa penghargaan dari Kapolda Riau.

Kemudian, dimintanya kepada seluruh personil agar mengikuti kegiatan dengan serius. Sehingga, apa yang disampaikan tim dari Polda dapat menjadi acuan dalam menjalankan tugas sehari-hari. Tentunya terkait dengan apa yang boleh dan tidak dilakukan oleh personel.

Sementara itu, Kasubid Wabprof Polda Riau, AKBP R Firdaus SH, dalam arahannya terkait etika profesi Polri menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar personel tidak melakukan pelanggaran. Sehingga, Polri lebih dicintainya oleh masyarakat.

Mengingat jelasnya, sering terjadi pelanggaran oleh personel, seperti narkoba, asusila, penyalahgunaan kewenangan, disersi dan pungli.

"Untuk itulah pembinaan melalui jasmani dan rohani serta sosialisasi sangat penting dilakukan secara rutin kepada personel. Termasuk memberikan implementasi agar dalam melakukan tindakannya, para personel selalu berpedoman Tribrata dan Catur Prasetya," ujarnya.

AKBP R Firdaus juga mengingatkan tentang peraturan internal yang mengikat anggota Polri, seperti halnya normal hukum disiplin, norma kode etik Polri, dan norma hukum tindak pidana.

"Bagi personel yang melakukan pelanggaran, maka diterapkan sanksi administrasi dan etika," tegasnya.

Untuk diketahui, jegiatan pembinaan etika profesi Polri itu di isi dengan penyuluhan narkotika oleh Kasi Wastahti BNNP Riau Mita Benita Maharama SH dan pemaparan terkait disiplin anggota Polri oleh Kanit Riksa Subbid Provos Ipda Selamat P Hutahaean SH.

Dilanjutkan dengan penyuluhan hukum oleh Kaurluhkum Subbidsunluhkum Bidkum Polda Riau Kompol Murfi Manurung SH dan pemaparan dari Kasubbagrohjashor Bagwatpers Ro SDM Kompol David Richardo SIK terkait pembinaan personil, serta pemaparan materi tentang rehabilitasi, pembinan dan pemilihan profesi oleh Kasubbbag Rehab Pers Kompol Nurhayati SH. (Nina/rls).

MERANTI.Lintas Media News.
Sebanyak 233 orang tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru menerima SK dari Bupati Kepulauan Meranti. Penyerahan tersebut dilaksanakan dalam Apel Pagi di Halaman Kantor Bupati, Senin (25/7/2022).

Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH, MM memberikan ucapan selamat dan berharap dengan diterimanya SK, para guru yang telah lulus PPPK tersebut dapat lebih giat dan bersemangat dalam mendidik anak-anak daerah.

"Saudara yang telah lulus merupakan SDM (sumber daya manusia) yang unggul. Jadi tidak berlebihan jika pemerintah berharap lebih, saudara akan mendidik para siswa menuju Meranti maju, cerdas dan bermartabat," sebutnya.

Bupati mengingatkan para guru PPPK untuk ikhlas mengabdi di sekolah-sekolah yang telah dipilih di seluruh wilayah Kepulauan Meranti. Tenaga PPPK, kata Adil, dilarang mengajukan perpindahan tempat mengajar selama 10 tahun.

"Wajib 10 tahun mengabdi, tak boleh pindah. Dinas pendidikan awasi ini, jika ada yang mengajukan pindah, lebih baik buat surat pengunduran diri agar dapat diberhentikan secara hormat," tegasnya.

Sebagai tenaga pendidik, para guru juga wajib memberikan contoh dan teladan. Bukan hanya kepada para siswa di sekolah, tapi juga di lingkungan masyarakatnya. 

"Para guru jangan merokok di depan para siswa, apalagi menyuruh siswa untuk membeli rokok. Ini hati-hati, saya ada tim yang mengawas saudara di masing-masing desa," ujarnya.

Dia juga meminta para guru PPPK cakap dalam penggunaan informasi teknologi sehingga menunjang dalam proses belajar mengajar di sekolah. Meski begitu, bukan berarti para guru boleh main handphone di depan kelas, kecuali dibutuhkan untuk mentransfer ilmu.

"Masuk kelas, simpan hape-nya. Ajak para siswa untuk konsentrasi. Jangan pula gurunya sibuk nonton di hape apalagi main pucai (game slot). Ingat itu," ungkap Bupati.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 268 guru di Meranti lulus ujian PPPK formasi guru. Namun baru 233 orang yang menerima SK dari BKN. Sisanya sebanyak 35 masih dalam proses.

Hadir dalam apel pagi sekaligus penyerahan SK PPPK itu, Sekda Bambang Suprianto, para Asisten Setdakab, para Kepala OPD, kepala bagian, serta sejumlah pejabat lainnya. Termasuk para para penerima SK PPPK formasi guru tersebut. (Nina/rls).


Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati menyampaikan profil perusahaan PT Semen Padang sebelum kegiatan pelatihan SEO dan Medsos digelar. (foto:ist)


Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang adakan pelatihan Search Engine Optimization (SEO) dan sosial media (medsos) dengan tema “SParing  On Journalism”, Rabu, (27/7/202). Pelatihan tersebut, diikuti puluhan wartawan media online di Kota Padang.

Bertempat di  Wisma Indarung Semen Padang, pelatihan tersebut dibuka Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Oktoweri, dan turut dihadiri Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan, Iskandaz Z. Lubis, dan Kepala Unit Humas & Kesekretariatan, Nur Anita Rahmawati.

Dalam sambutannya, Oktoweri mengatakan bahwa pelatihan SEO dan Medsos ini digelar, karena media, dalam hal ini adalah wartawan, merupakan mitra bagi PT Semen Padang. Dan di tengah era digitalisasi sekarang ini, media massa dituntut untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

“Sekarang ini, ada media cetak bertransformasi ke media digital atau media online. Namun ada juga beberapa media cetak, tetap mempertahankan eksistensinya, tapi tetap membangun media online sebagai unit bisnis usaha,” kata Oktoweri.

Pelatihan SEO dan Medsos itu menghadirkan dua narasumber, yaitu Rizky Hidayat yang merupakan CTO Katasumbar.com, dan Muhmmad Irwan dari Digital Haluan. Pelatihan tersebut diawali oleh paparan dari Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati tentang profil perusahaan PT Semen Padang.

Usai memaparkan profil perusahaan, Nur Anita kemudian berharap agar pelatihan SEO dan Medsos ini dapat membantu media atau wartawan untuk meningkatkan trafick media onlinenya di pencarian Google. “Selamat belajar lagi, semoga pelatihan ini memberi manfaat bagi semua peserta,” kata Nur Anita. (*/b)



Padang,Lintas Media News.
OC Mubes IKASMA II Padang bersama Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua Umum (Caketum) DPP Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Padang malam ini tuntaskan syarat dan ketentuan menjadi Ketua Umum. Dan umumkan pendaftaran calon. 

"Tidak ribet kok, mendaftar ke TPP sangat simple bahkan  tokoh alumni jauh dari Padang bisa kok mendaftar via link google form," ujar Ketua OC Mubes IKASMA II Padang, Yosef Rahmadi kepada media Selasa 26 Juli 2022 di Padang. 

Yosef memastikan Bakal Caketum DPP IKASMA II Padang pada Mubes V IKASMA II Padang akan banyak konstasi pesta demokrasi alumni yang digelar 13 Agustus 2022.

"Banyaklah, semua alumni semua angkatan umumnya menjadi tokoh baik di sektor publik, politik maupun praktisi dan akademisi, soal Caketum, saya pastikan stok tokoh menjadi Ketua Umum alumni SMa Negeri 2 Padang ini melimpah," ujar Yosef. 

Anggota TPP Caketun IKASMA II Padang, Bobby Surjanto mengatakan siapa saja boleh mendaftar sebagai Caketum IKASMA II Padang.  Pendaftaran dibuka mulai 27 Juli sampai 5 Agustus 2022.

"Kami bersama OC Mubes sudah menyusun syarat dan ketentuan yang sangat mudah dan murah, tidak ribet loh, ada pula link google, bukti kita tidak menafikan kecanggihan informasi dan teknologi," ujar Bobby. 

Apa lagi, jangan tunggu sampai batas akhir pendaftaran, tokoh alumni SMA Negeri 2 Padang ayooo daftar, ini syarat dan ketentuannya:

SYARAT DAN KETENTUAN CALON KETUA UMUM

IKASMA 2 PADANG

PERIODE 2022 – 2027

1. BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA

2. SETIA DAN TAAT KEPADA PANCASILA, UUD 1945, DAN NEGARA KESATUAN

REPUBLIK INDONESIA

3. SEHAT JASMANI DAN ROHANI

4. MENAMATKAN PENDIDIKAN DISMA 2 PADANG

5. MEMILIKI JIWA DAN LOYALITAS TINGGI SERTA SETIA KEPADA ALMAMATER

SMA 2 PADANG

6. MEMILIKI VISI DAN MISI UNTUK MENDUKUNG DALAM MENINGKATKAN MUTU

PENDIDIKAN SMA 2 PADANG

7. MAMPU MENJALIN KERJASAMA DENGAN INTERNAL KEPENGURUSAN DAN

ALUMNI SMA 2 PADANG SERTA LEMBAGA EKSTERNAL SEPERTI PERGURUAN

TINGGI, PEMERINTAHAN, KOMISI-KOMISI NEGARA, LEMBAGA SWASTA BAIK DI

WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIKINDONESIA MAUPUN DI LUARNEGERI

UNTUK KEMAJUAN ALUMNI DAN SMAN 2 PADANG;

8. MAMPU MENJARING ASPIRASI UNTUK MENINGKATKAN SUMBER DAYA

MANUSIA DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN YANG MENJADI POTENSI

SMA 2 PADANG;

9. BERSEDIA MELUANGKAN WAKTU DALAM SETIAP AGENDA KEGIATAN DEWAN

PENGURUS PUSAT IKASMA 2 PADANG;

10. MASING-MASING ANGKATAN HANYA BISA MENCALONKAN 1 (SATU) ORANG BAKAL CALON KETUA UMUM IKASMA II PERIODE 2022-2027;

11. BERSEDIA UNTUK DICALONKAN SEBAGAI KETUA UMUM IKASMA II PADANG PERIODE 2022-2027.

BAGI CALON YANG MEMENUHI SYARAT, DIPERSILAHKAN UNTUK MENGISI FORMULIR

PENDAFTARAN DI https://forms.gle/WuxWDhzhVkJfgvxy7 DAN MELAMPIRKAN BERKAS

PERSYARATAN LAINNYASEBAGAI BERIKUT :

1. FOTOKOPI KTP;

2. PAS FOTO UKURAN 4 x 6 SEBANYAK 2 LEMBAR;

3. DAFTAR RIWAYAT HIDUP;

4. MENCANTUMKAN VISI DAN MISI SEBAGAI KETUA UMUM IKASMA II PADANG PERIODE 2022 -2027;

5. SURAT PERNYATAAN BERSEDIA DICALONKAN SEBAGAI KETUA UMUM IKASMA II PADANG PERIODE 2022-2027;

6. FOTOKOPI IJAZAH SMA 2 PADANG

Sampai saat ini dikalangan alumni SMA Negeri 2 Padang telah berrdar banyak nama tokoh yang akan dijagokan menjadi Ketua Umum DPP IKASMA II Padang pada Mubes V 13 Agustus 2022.

Para tokoh yang jadi buah bibir lebih seribuan alumni SMAN 2 Padang itu antara lain, Andre Rosiade (DPR RI) John Kenedi Azis (DPR RI) Hendri Septa (Wako Padang), Insannul Kamil (Akademisi/WR3 Unand), Mbak Yanti/Bu Neg (tokoh perempuan), Fetri Oktri Hardi (Advokat/politisi), H Ben Asril (pengusaha), Alfi Zulhendra (Pengusaha) dan mungkin banyak lagi yang siap maju. (rls) 


PADANG,Lintas Media News.
Dalam rangka memperingati Hari Mangrove se-Dunia, PT Semen Padang bersama Lantamal II Padang melakukan penanaman bibit mangrove sebanyak 4000 batang di Pantai Manjuto, Nagari Sungai Pinang, Kabupaten Pessel, Sumbar, Selasa (26/7/2022). 

Selain di Sungai Pinang, kegiatan penanaman bibit mangrove ini juga digelar serentak di 77 lokasi di Indonesia dengan total bibit mangrove yang ditanam sebanyak 1.000.377 batang. Penanaman secara nasional itu, dipimpin melalui virtual oleh Kasal, Laksamana TNI Yudo Margono. 

Komandan Lantamal (Danlantamal) II Padang, Laksma TNI Endra Sulistyono mengatakan, penanaman bibit mangrove ini secara nasional di pusatkan di Tanjung Pasir, Banten. Penanaman bibit mangrove tersebut, juga masuk rekor muri. Untuk di Sumbar, dilakukan di Pantai Manjuto, Sungai Pinang. 
"Kegiatan penanaman mangrove secara nasional ini digelar selain dalam rangka untuk memperingati Hari Mangrove se-Dunia, juga bertujuan untuk mencegah erosi dan abrasi pantai, serta menjaga kestabilan garis pantai," kata Endra Sulistyono. 

Selain itu, katanya melanjutkan, penanaman bibit mangrove ini juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir pantai, serta sebagai wisata mangrove. Sedangkan bagi TNI AL, penanaman mangrove merupakan salah satu kontribusi nyata TNI AL terhadap perbaikan lingkungan. 

Oleh sebab itu, kebersamaan dalam penanaman bibit mangrove yang digelar serentak di 77 titik di Indonesia ini, diharapkan dapat menjadi modal yang sangat berharga untuk dikembangkan lebih lanjut, agar dapat menjadi budaya bangsa. 

Di samping itu, kegiatan penanaman mangrove dengan melibatkan PT Semen Padang, pemerintah, serta masyarakat pesisir pantai dan sejumlah komunitas maritim di pesisir pantai ini, diharapkan juga dapat mempererat kebersamaan TNI AL dengan rakyat. 

"Jadi, marilah kita jaga serta cintai lingkungan hidup, dalam hal ini hutan mangrove. Apalagi, mangrove mempunyai multi fungsi, yaitu sebagai media perkembangbiakan ikan-ikan, menahan abrasi, serta dapat meningkatkan nilai ekonomis masyarakat pesisir," katanya.  

Dirut PT Semen Padang, Asri Mukhtar yang turut hadir dalam penanaman bibit mangrove itu mengucapkan terimakasih kepada Lantamal II Padang yang telah melibatkan PT Semen Padang pada kegiatan penanaman mangrove nasional yang digelar secara serentak ini. 

Apalagi, penanaman bibit mangrove ini juga menjadi bagian dari program Kampung Bahari Nusantara dan Pemberdayaan Masyarakat Sungai Pinang. Penanaman mangrove ini, juga sejalan dengan komitmen Semen Padang untuk pemberdayaan masyarakat yang dituangkan dalam Visi perusahaan. 

Salah satu bentuk implementasinya, ditandai dengan pembibitan dan penanaman mangrove sebanyak 000 batang di kawasan wisata Sungai Pinang. Jumlah ini nantinya bisa bertambah menjadi 5000 sampai dengan 6000 bibit, tergantung dari ketersediaan bibitnya. Bagi PT Semen Padang, penanaman mangrove ini bagian dari program TJSL perusahaan. 

"Penyediaan 4000 hingga 60000 batang bibit mangrove ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung program Kampung Bahari Nusantara dan Pemberdayaan Masyarakat. Kemudian secara berkala, akan kami lakukan monitoring hingga bibit mangrove ini dapat tumbuh dengan baik," kata Asri. 

Bibit mangrove yang ditanam ini, sebut Asri, ke depan tidak hanya dapat melindungi pantai dari abrasi dan melindungi dataran dari hempasan ombak, tapi juga sebagai bentuk pelestarian hutan di kawasan pesisir pantai di Sungai Pinang ini. 

Disamping itu, penanaman bibit mangrove ini juga akan berdampak baik terhadap ekosistem di sekitarnya yang sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainability Development Goals (SDG's) ke-15 sebagai target pelaksanaan program penanaman mangrove. 

"Penanaman bibit mangrove bersama Lantamal II Padang ini juga menjadi bagian dari pengelolaan hutan secara berkelanjutan, melawan perubahan lahan menjadi gurun, menghentikan dan merehabilitasi kerusakan lahan, serta menghentikan kepunahan keanekaragaman hayati," ujarnya. 

Tentunya hal ini, tambah Asri, tidak hanya bisa dilakukan bersama Lantamal II Padang dan Semen Padang. Bantuan masyarakat sekitar diharapkan dapat terus berperan aktif. Tidak hanya dimulai dari pembibitan dan penanaman, tapi juga menjaga dan melestarikannya. 

"Semoga sinergi kita bersama yang kita lakukan hari ini, dapat berjalan dengan lancar dan tujuan kita untuk melestarikan lingkungan, peningkatan objek wisata serta pemberdayaan masyarakat tercapai," kata asri berharap. 

Wakil Bupati Pessel, Rudi Hariyansyah mengapresiasi TNI AL, khususnya Lantamal II Padang yang telah bersinergi dengan Semen Padang dalam melakaukan penanaman mangrove secara nasional ini. Apalagi, penanaman mangrove tersebut dapat melindungi ekosistem laut. 

"Terima kasih TNI AL dan Semen Padang. Mudah-mudahan penanaman mangrove ini tidak hanya dapat melindungi ekosistem laut, tapi juga dapat menjaga pesisir pantai, terutama untuk kegiatan wisata dan ikan tangkap," katanya. 

Penanaman bibit mangrove itu turut dihadiri Kasat Pol PP Sumbar, Irwan, sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumbar dan Pemkab Pessel. Selain itu, juga hadiri sejumlah mahasiswa KKN di Sungai Pinang yang berasal dari ISI Padang Panjang dan UNU Sumbar. 

Salah seorang mahasiswa KKN dari ISI Padang Panjang bernama Ade Saputra, mengapresiasi PT semen Padang dan Lantamal II Padang, termasuk sejumlah pihak yang turut terlibat dalam penanaman ribuan bibit mangrove di Sungai Pinang ini. 

Kemudian, ia pun juga mengajak masyarakat Sungai Pinang untuk menjaga dan merawat bibit mangrove yang ditanam ini agar tumbuh subur sesuai dengan ekpektasi Lantamal II Padang dan PT Semen Padang. Apalagi, penanaman mangrove ini untuk menjaga lingkungan dari ancaman. 

"Jadi, mari kita rawat bersama bibit mangrove yang ditanam ini dan jangan sampai rusak. Mangrove ini kan kebutuhan lingkungan, sama dengan manusia. Kalau manusia di ganggu pasti akan marah. Begitu juga dengan mangrove, kalau dirusak tentu akan berdampak pada lingkungan sekitar," katanya.(*)






PADANG.Lintas Media.
Dalam  pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pencegahan,Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Komisi A DPRD Jawa Timur (Jatim) mengunjungi DPRD Sumbar untuk menerima berbagai masukan agar bisa di bawa ke daerah mereka.

Kunjungan komisi A DPRD Jatim dipimpin langsung wakil ketua IV Sangat Tua Simanjuntak dan ketua komisi Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio, dengan membawa sekitar 30 orang rombongan, baik anggota komisi maupun staf dan mitra kerja, melakukan diskusi di ruang rapat khusus 1 DPRD Sumbar.

Kunjungan anggota DPRD Jatim diterima langsung Sekretaris DPRD Sumbar H. Raflis, SH, MM, di dampingi kepala Biro Hukum yang mewakili asisten I Ezedin Zain, Kabid PPID Satpol PP Ferdinal, Kesbang Pol Muzahar dan Tenaga Ahli DPRD Sumbar Nasir Ahmad mantan asisten III dan Mardi mantan Itwilprov, Selasa (26/7/2022).
Pada kesempatan tersebut sekretaris DPRD Sumbar Raflis mengatakan, apapun peraturan daerah, termasuk dalam pemberantasan narkotika dan nafzah, akan menjadi perhatian khusus DPRD Sumbar, dengan cara melakukan sosialisasi peraturan daerah, dan mengikut-sertakan berbagai komponen masyarakat baik ninik-mamak, ulama, Bundo kandung, dan lainnya untuk melaksanakan peraturan tersebut.

Dalam melaksanakan pemberantasan penggunaan narkotika dan nafzah, anggota DPRD Sumbar telah merangkul semua pihak, baik pendidikan, ormas, kaum adat, ulama, dan semuanya untuk melakukan pencegahan, sehingga tidak merebak dan merusak generasi penerus bangsa.

"Anggota DPRD Sumbar telah melakukan gerakan dengan cara mensosialisasikan perda, dengan merangkul semua pihak agar peraturan bisa dilaksanakan dan dipahami masyarakat, termasuk dalam hal pencegahan narkotika dan nafzah," tutur Raflis.

Pernyataan tersebut juga diperkuat Tenaga Ahli Nasir Ahmad mengatakan, semua sudah berjalan, namun tidak semudah yang dibayangkan dalam memberantas pemakaian dan peredaran narkoba.

Banyak hal yang didiskusikan dalam pertemuan tersebut, sehingga banyak masukan dalam pemberantasan narkoba.

Sekaitan dengan kedatangan di Sumatera Barat, ketua komisi A DPRD Jatim Mayjen TNI (Purn) Istu Hari, merasa amat bahagia menerima masukan dan sambutan dari DPRD Sumbar dan mitra, sehingga bisa menjadi bahan pembahasan di daerah mereka.

Dikatakannya, semangat dalam pemberantasan narkoba di Sumatera Barat, akan di bawa ke Jatim, karena semangat tersebut sama, demi masa depan bangsa.

"Amat banyak masukan, dan kita memiliki semangat yang sama dalam memberantas narkoba, demi masa depan bangsa,' tutur Istu.

Pertemuan berlangsung hangat, dan rombongan komisi A DPRD Jatim meninggalkan ruangan dengan sumringah, karena dari awal datang sampai selesai acara dilayani dengan baik.(***)






PADANG,Lintas Media.
Delapan orang "calon Jendral" Sepimti kunjungi DPRD Sumbar dalam rangka Praktik Kerja Dalam Negri (PKDN), dengan tema "strategi Polri menjaga stabilitas Kamtibmas dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural," diterima langsung ketua DPRD Sumbar Supardi di dampingi Sekretaris Dewan Raflis, Senin (25/7/2022).

Delapan orang siswa Sepimti di dampingi Brigjen Pol. DR. Zulkifli,S.IK, MH dan KBP Burhanudin,SIK.MH, guna melakukan pengamatan dan kunjungan langsung, agar tepat sasaran, sehingga mendapatkan solusi dalam melaksanakan perbaikan perekonomian masyarakat, serta melakukan pelayanan.

Delapan orang "calon Jendral" tersebut 5 diantarnya dari Kepolisian yakni KBP Rifki, SH, SIK (LO giat), KBP Ahmad Sulaiman, SIK,MH (Ketua PKDN), KBP Sonny Mahar Budi, SIK, MH,dan KBP Heru Budi Prasetyo,SIK, sedangkan dari TNI 3 orang yakni Kol. PNB Sukarno (Sekretaris PKDN), Kol.Inf. Eko Pasca Herisuci N dan Kol. Laut (P) Rahadian Rahmadi, SE, M.Tr. Hania,  melakukan diskusi dan mengorek berbagai informasi berkaitan dengan kondisi masyarkat, khusunya berbagai usaha yang sudah dilakukan pemerintah setempat, bekerjasama dengan TNI dan Polri.
Pada kesempatan tersebut ketua DPRD Supardi menyampaikan secara focus kondisi lahan yang mayoritas di Sumatera Barat miskin ulayat, sehingga perlu dijaga dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat, serta menjaga budaya daerah ini.

Karena pengelolan masih konvensional, maka terkadang dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu yang bisa merugikan masyarakat, dan dapat menimbulkan konflik internal masyarakat, maka perlu kiranya menjadi masukan bagi semua pihak, khususnya petinggi TNI dan Polri, agar masyarakat bisa mendapat perlindungan dalam menjaga serta mengelola ulayat.

"Di Sumatera Barat ini lahan mayoritas milik kaum atau ulayat yang masih dikelola secara konvensional, maka terkadang keluguan masyarakat selalu dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk mengambil keuntungan dari keluguan masyarakat tersebut, baik dalam penguasaan lahan maupun lainnya, ini bisa menyebabkan kerugian besar bagi pemilik, dan dapat menimbulkan konflik di lingkungan masyarakat tersebut, perlu perhatian bagi pemimpin kita baik TNI maupun Polri, agar oknum-oknum tersebut mendapat tindakan jika melakukan hal tersebut," papar Supardi.

Ia juga menambahkan, dukungan TNI, Polri juga amat perlu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, dalam membackup gerakan pemerintah daerah, sehingga tataran kehidupan masyarakat semakin meningkat, sehingga mampu menekan tingkat kriminal serta gejolak lainnya.

"Kami juga berharap, kiranya pimpinan TNI dan Polri bisa membackup semua kegiatan peningkatan perekonomian masyarakat, guna menekan adanya gejolak di tengah-tengah masyarakat," tambah Supardi.

Paparan Supardi diresfon secara positif pserta praktik kunjungan dalam negri Sespimti dan pendamping, dengan menjadikan catanan khusus dan menjadikan masukan berarti, sehingga target pemulihan ekonomi serta reformasi struktural bisa berjalan baik.

"Ini masukan sangat berarti bagi kami, karena tanpa ada masukan positif, kita akan sulit menjalankan program perbaikan ekonomi dan struktural," respon Brigjen  Pol Zulkifli, yang merupakan pendamping Sepim.

Pertemuan dan diskusi mengambil tempat ruang rapat pimpinan DPRD Sumbar berlangsung hangat, serius namun diselingi kelakar, sehingga terasa kekeluargaan antara tani dan tuan rumah, ditutup dengan pemberian cendra mata dari ketua DPRD dan perwakilan siswa Sespim. (***)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.