Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Dharmasraya, Lintas Media News

Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dijadwalkan menyelenggarakan Shalat Idul Adha secara resmi di halaman kantor bupati setempat pada hari Ahad, Tanggal 10 Juni 2022. Keterangan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya, Adlisman, melalui Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat, Sarbaini, di ruang kerjanya, Jum’at (08/07/2022).

“Mengikuti ketetapan Menteri Agama Republik Indonesia, maka Pemkab Dharmasraya akan melaksanakan Shalat Idul Adha secara resmi pada hari Minggu, tanggal 10 Juli 2022”, terang Sarbaini.

Lebih lanjut diterangkan Sarbaini, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, beserta keluarga dijadwalkan  akan melaksanakan Shalat Ied di lokasi yang ditetapkan oleh pemkab ini.

Oleh karena itu, Ia menyampaikan himbauan Sekretaris Daerah, agar kepala OPD, para ASN dan keluarga, beserta masyarakat umum, untuk dapat menunaikan Shalat Ied berjamaah bersama Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) itu.

Berkenaan Shalat Ied dijadwalkan dimulai pada pukul 07.00 WIB, Ia mengharapkan agar jamaah menyegerakan berangkat ke lokasi sebelum waktu yang ditetapkan.

Selain itu, untuk mengantisipasi terbatasnya ketersediaan sajadah yang disediakan panitia, Ia juga menganjurkan agar jama’ah membawa perlengkapan shalat sendiri dari rumah.

Adapun yang bertidak selaku khatib adalah Prof. Eka Putra Wirman, MA. Sedangkan yang bertindak sebagai Imam Shalat Ied adalah Dolizal Putra, M.Ag.

“Profesor Eka ini adalah guru besar UIN Imam Bonjol Padang, sedangkan Dolizal merupakan salah satu Qari terbaik Dharmasraya”, kata Sarbaini.

Sebagai penutup, Sarbaini mengingatkan jama'ah bahwa pelaksanaan Shalat Ied di halaman kantor bupati tetap menerapkan protokol Covid-19. (elda)

PADANG.Lintas Media News.
Pedasnya harga cabai sekarang bisa disiasati masyarakat Kota Padang, dengan memanfaatkan lahan di sekitar lingkungan rumah. Terutama warga kota yang bermukim di lingkungan komplek, mereka bisa menanam cabai dengan menggunakan wadah polibag di pekarangan.

"Tentu, dengan menanam cabai di dalam polibag ini  tidak mambutuhkan dana yang besar, hanya butuh polibag, tanah dan bibit," ujar Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir Dt Rajo Alam SH MM, Jumat (8/7 /2022). 

Dikatakan Irwan, kemudian menyangkut teknis, di sini butuh penyuluh dari pemerintahan kota melalui SKPD terkait. Maka beberapa bulan ke depan mayarakat telah bisa menikmati hasil tanaman cabai mereka di polibag tersebut. Dan pedasnya harga cabai bisa diatasi warga. 

Selain iru, pemerintah melalui SKPD terkait perlu melakukan motivasi petani terutama petani palawija khususnya dengan memberikan penyuluhan. Kemudian, pemerintah juga perlu memperhatikan kebutuhan pupuk petani cabai, karena harga pupuk mahal sekarang. Serta perlu perhatian terhadap insetisida untuk penanggulangan hama. 

"Sebab secara hukum pasar, jika permintaan tinggi, sementara kesediaan cabai kurang, maka otomatis harga cabai pasti mahal," ujar Irwan. 

Selain itu, ujar Irwan, perlu pemetaan lahan, mana potensi lahan untuk palawija (cabai), lalu mana lahan untuk pangan. Sehingga, ketersediaan panen cabai tetap terjaga. Begitu juga dengan panen pangan (padi) tidak terganggu. 

" Karena lahan pertanian masih tersedia di Papiko (Padang Pinggiran Kota), maka ke depan perlu pemetaan lahan mana palawija dan pangan," ucap pria yang juga ketua Dekopinda Kota Padang ini. (rls)

PARIAMAN.Lintas Media News.
Idul Adha kaki ini nampaknya akan berbeda dengan 2 tahun silam, karena pandemi covid-19 sudah dapat dikatakan melandai.

Meskipun sempat terpuruk pada masa pandemi lalu, untuk saat ini tidak mengganggu ibadah bequrban di tengah-tengah masyarakat, dan semakin bersemangat karena berharap ke depan jauh lebih baik, dengan meninggalkan keterpurukan ekonomi saat pandemi.

Karena keterpurukan itu mulai ditinggalkan, di Desa Sungai Pasak Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman, masyarakat bertambah antusias beribadah Qurban Tahun 1443H, saat ini saja telah tercatat 18 ekor sapi dan 5 ekor kambing. 

Sekaitan dengan antusias warga beribadah qurban pasca pandemi, Harlis Kepala Desa Sungai Pasak mengatakan, kalau rencana kurban tersebut tersebar dibeberapa tempat, yakni, mesjid Raya Sungai Pasak 5 ekor sapi, Surau Jambu 6 ekor sapi, Surau Baruah 5 ekor sapi 3 ekor kambing, dan Surau Kalawi 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing. 

"Jika memang masih ada peserta qurban tambahan akan tetap dilayani, karena masih ada waktu untuk penyembelihan yakni mulai hari Minggu 10 Juli 2022 dan Senin serta Selasa (Hari Tasyrik)," ujar  Harlis.

Meskipun qurban dilaksankan pada Minggu (10/7/2022), namun solat Idhul Adha tetap dilaksanakan Sabtu tanggal 9 Juli 2022.

"Sekarang panitia qurban sedang menyusun pembagian dan distribusi kupon, untuk paket qurban seluruh wilayah Desa Sungai Pasak dan masyarakat wilayah tetangga, mudah-mudahan kerja panitia dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga seluruh masyarakat terutama masyarakat miskin dapat terayomi,"tambah Harlis lagi.

Kepala desa yang di damoingi Pengurus Mesjid Alfian Harun,S.E. juga sekretaris desa, merasakan betapa bahagianya masyarakat beribadah tanpa bayangan pandemi, dan berharap memang pandemi ini akan berakhir selamanya, sehingga tahun berikutnya akan qurban bisa mencapai puluhan ekor sapi dan kambing.(rls)


PADANG,Lintas Media.
Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar dengan agenda pengambilan keputusan penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban APBD 2021,terpaksa ditunda sampai Senin depan (11/7) karena,rapat paripurna yang diagendakan pada Jumat (8/7/2022) tidak mencukupi porum.

Ketua DPRD Sumbar Supardi yang didampingi tiga wakilnya Irsyad Safar,Suwirpen Suib,Indra Dt.Rajo Lelo dan dihadiri langsung  Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah saat memimpin rapat paripurna yang berlangsung kurang lebih 20 menit itu mengatakan.

Diskornya rapat paripurna ini karena tidak memenuhi forum, kalau dilanjutkan menjadi pelanggaran, maka sepakat untuk melakukan penundaan, sehingga tata-tertib terpenuhi, dan keputusan diambil tidak bermasalah dikemudian hari.

Menurut Supardi, karena sudah dapat dipastikan tidak hadirnya anggota DPRD lainnya, berhubung masih berada di luar dalam berbagai kegiatan.

"Paripurna tidak bisa kita lanjutkan karena tidak memenuhi forum karena, secara fisik yang hadir hanya 34, dan 5 izin, maka tidak mencapai 2/3, sesuai ketentuan aturan berlaku," jelas Supardi.

Ditambahkannya, pengambilan keputusan tersebut sangat penting, maka tidak bisa disamakan dengan paripurna istimewa, semua harus mengacu pada aturan baku, khususnya tata-tertib.

"Kita patuh dan taat aturan, maka lebih baik menunda pengambilan keputusan, daripada memaksakan yang ujungnya melanggar aturan, karena keputusan merupakan sebuah produk tertinggi, untuk kebaikan masyarakat," tambah Supardi.

Sebelum sidang paripurna, sudah dilakukan beberapa bembahasan antara OPD dan DPRD Sumbar, guna pendalaman materi.

Sidang paripurna yang berlangsung cepat tersebut, berjalan sukses dihadiri OPD, Orpol, Ormas serta Forkompinda Sumbar.(st)


PADANGPANJANG,Lintas Media News.
Sales Branch Manager Pertamina Rayon IV Sumatera Barat, Yudistira menyampaikan, penerapan aplikasi MyPertamina untuk mengendalikan pembelian BBM agar tepat guna dan tepat kuota. Di Sumbar, pemerintah harus membayar subsidi sebesar Rp18,3 miliar/hari untuk dua jenis BBM itu.
 
“Alasan menerapkan transaksi membeli BBM Pertalite dan Biosolar melalui aplikasi MyPertamina merupakan bentuk komitmen untuk memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran, sesuai dengan alokasi dan regulasi yang berlaku,” jelasnya dalam acara sosialisasi pendaftaran pengguna BBM bersubsidi di Hall Lantai III Balai Kota, Jumat (8/7/2022) yang diikuti seluruh OPD di lingkungan Pemko Padang Panjang.

Pihaknya mengimbau, agar masyarakat yang berhak menggunakan Pertalite dan Biosolar dapat melakukan pendaftaran melalui website subsiditepat.mypertamina.id.

“Pengguna terdaftar akan mendapatkan QR Code khusus yang menunjukan bahwa data pengguna telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Biosolar,” sebutnya. 

Ditambahkannya, transaksi BBM bersubsidi dengan QR Code ini mudah, simpel, dan tepat sasaran. Pembayarannya juga masih sama dengan transaksi seperti biasa, yakni pembayaran tunai maupun nontunai.

Sementara Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si menyebutkan, Padang Panjang termasuk salah satu kabupaten/kota di Sumbar yang menjadi daerah uji coba pendaftaran konsumen BBM bersubsidi melalui aplikasi MyPertamina. Selain Padang Panjang, ada Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah dan Kota Bukittinggi.

Dikatakannya, langkah pertama sosialisasi ini melalui aparatur pemerintah, di samping sebagai pengguna, juga untuk dapat membantu menginformasikannya di tengah masyarakat.

"Karena ini merupakan kebijakan pemerintah, kita semua bisa menjadi penyambung informasi kepada masyarakat. Mudah-mudahan dapat kita sebarluaskan informasi ini dan dipahami dengan mudah oleh masyarakat,” harapnya. (rls)



Lintasmedianews.com,Dharmasraya - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia melalukan penilaian kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)  dan Penilaian Pelaksana Berusaha (PPB) pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Dharmasraya. Penilaian berlangsung selama dua hari, 6-7 Juli 2022. 

Kedatangan tim penilai disambut oleh Sekda Dharmasraya Adlisman, Asisten II Yefrinalfi, Kadis DPMPTSP Naldi, di ruang kerja Sekda Lantai II Sekretariat Daerah Dharmasraya, Rabu (6/7/2022).

"Benar, tim surveyor dari BKPM RI sedang melakukan penilaian tahap verifikasi dan validasi lapangan terhadap bahan yang sudah kita masukan sebelumnya," kata Kepala Dinas PMPTSP Dharmasraya Naldi di ruang kerjaan, Kamis (7/7/2022).

Dijelaskan Naldi, rangkaian penilaian sudah dimulai sejak Mei 2022 yang diawali dengan tahap sosialisasi dari BKPM, dilanjutkan dengan mengaplod bahan secara daring oleh Dinas PMPTSP Dharmasraya, kemudian verifikasi dan perbaikan terhadap dokumen yang dimasukkan. 

"Selanjutnya sampai pada tahap verifikasi lapangan yang dilaksanakan tim hari ini. Secara garis besar kita sebelumnya sudah memasukan bahan-bahan yang diminta oleh tim penilai. Ke depan, kita menunggu hasilnya," bebernya. 

Ia mengatakan terdapat beberapa Indikator penilaian pada PTSP, yakni Kelembagaan, Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana Kerja, Implementasi OSS, dan Keluaran. Sementara Indikator penilaian Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) antara lain, Penerapan Perizinan Berusaha, Penyerderhanaan Persyaratan Dasar Perizinan, Peningkatan iklim investasi
 
Penilaian kinerja PTSP dan PPB ini memiliki tiga kategori yaitu "Sangat Baik", "Baik" dan "Kurang Baik". Untuk penilaian tahun 222 Naldi menargetkan Kabupaten Dharmasraya masuk tiga besar dengan memperoleh nilai sangat baik.  

"Kita targetkan masuk tiga besar pada penilaian kali ini, target tersebut bukan tanpa alasan mengingat tahun sebelumnya Kabupaten Dharmasraya masuk urutan 10 besar dengan nilai Sangat Baik. Kita optimistis masuk tiga dengan inovasi pelayanan serta kemudahan berinvestasi yang kita lakukan," bebernya. 

Menurutnya bagi kabupaten yang memperoleh nilai sangat baik akan diusulkan untuk menerima penghargaan, publikasi media massa hingga insentif anggaran atau Dana Insentif Daerah (DID).

"Kita beharap Dharmasraya naik peringkat tahun ini, dari 10 besar menjadi tiga besar yang diiringi nilai "sangat baik" serta dengan skor nilai paling tinggi juga. Tentu selain meningkatkan pelayanan dan iklim investasi yang baik, penilaian ini akan memberi dampak terhadap percepatan pembangunan di Dharmasraya melalui kucuran anggaran DID," tukasnya. 

Ditambahkannya kegiatan penilaian yang dilakukan BKPM tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42 tahun 2020 tentang Pemberian Penghargaan dan/atau Pengenaan Sanksi Kepada Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah.  Untuk tingkat kabupaten, Dharmasraya akan bersaing dengan 400-an kabupaten di seluruh Indonesia.(elda)


Padang,Lintas Media News.
Penghulu Tapian Kuranji Suku Jambak Nan Batujuh, Irwan Basir Dt Rajo Alam, SH.MM melepas jenazah anak kemenakan almarhumah Rosneli. Suami dari Boyong. Almarhumah yang bersuku jambak Nan Batunjuh meninggal di usia 57 tahun di rumah duka Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji Kota Padang, pada Jumat (6/7/2022).

“Sesungguhnya kehadiran kita datang kerumah duka ini untuk melayat atas meninggalnya anak kemenakan kita, karib kerabat kita atau saudara kita adalah menjalankan fungsi hubungan sosial kita kita antar sesama manusia atau Hablumminannas, ” ujar Ketua MPA KAN Pauh IX ini.

Dia menambahkan, kematian ini petunjuk bagi yang masih hidup untuk merubah perilaku kedepan kepada norma-norma dan amal ibadah dari apa menjadi tindakan baik secara bribadi maupun hidup didalam bermasyarakat.

“Ini sebagai pelajaran bagi kita tidak pangkat dan jabatan tidak harta kekayaan tetapi yang kita bawa adalah amal yang dicatat malaikat Rakiq dan Atib, ” ujar tokoh masyarakat ini.
Selanjutnya, Irwan Basir juga mengatakan, jadikanlah kematian sebagai pelajaran/ pengingat. Setiap manusia pasti akan menempuhnya. Dan itu menandakan kalau setiap manusia tidak akan selamanya menghuni dunia yang fana ini.

“Sewaktu kita meninggalkan dunia ini, hanya amal ibadah lah yang akan kita bawa nanti ke akhirat. Jadi tidak ada yang perlu kita banggakan. Pangkat yang tinggi, jabatan, kehormatan dan harta harta benda semua itu tidak akan dibawa kalau maut sudah menjemput kita. Yang dibawa hanyalah amal ibadah yang kita lakukan sebagaimana tujuan kita diciptakan, ” tegasnya.

Selain itu, Penghulu suku Jambak nan Batujuah ini juga mengatakan sewaktu meninggal maka putuslah segala amal ibadah di atas dunia ini, kecuali tiga perkara yaitu : sadaqah jahiriyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang shaleh.

“Jika kita sudah maninggal maka putuslah segala amal ibadah kita di dunia ini kecuali tiga : sadaqah jahiriyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang shaleh. Untuk itu kepada anak-anak yang beliau tinggalkan agar senantiasa mendoakan beliau agar Allah mengampuni segala kesalahan beliau dan menerima segala amal ibadah yang beliau lakukan,” ujar Irwan Basir.

Almarhumah Rosneli meninggalkan satu suami dan tutuh orang anak salah satu anak Almarhumah bekerja diluar negeri tepatnya sebagai TKI di Jepang. (rls)


M. Bijaksana Junerosano, yang merupakan Managing Director Waste4Change sekaligus Inisiator dan Penasihat Bergerak untuk #IndonesiaBersih #BebasSampah, memaparkan mareri tentang pengelolaan sampah di seminar Langkah Bijak Pilah Sampah yang digelar di GSG Semen Padang, Kamis (7/7/2022)

PADANG,Lintas Media News.
Produksi sampah di Kota Padang dalam sehari diprediksi mencapai 400 ton sampah. Menyikapi kondisi ini, PT Semen Padang sebagai perusahaan semen yang peduli terhadap lingkungan, menggelar seminar "Langkah Bijak Pilah Sampah" yang diadakan di Gedung Serba Guna Semen Padang, Kamis (7/7/2022). 

Dihadiri sekitar 400 peserta yang terdiri dari karyawan dan masyarakat lingkungan perusahaan, seminar tersebut menghadirkan M. Bijaksana Junerosano, yang merupakan Managing Director Waste4Change sekaligus Inisiator dan Penasihat Bergerak untuk #IndonesiaBersih #BebasSampah, sebagai narasumber. 

Seminar tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar, Siti Aisyah, dan sejumlah staf pimpinan PT Semen Padang. Di antaranya, Kepala Departemen Perencanaan & Pengendalian Produksi, Juke Ismara, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan, Nur Anita Rahmawati, serta Kepala Unit SHE, Musytaqim Nasra.

Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar mengatakan, seminar Langkah Bijak Pilah Sampah ini digelar, karena Semen Padang turut prihatin dengan kondisi sampah di Kota Padang. Bahkan, jumlah sampah mencapai lebih dari 400 ton/hari yang dikirim ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) sampah di Air Dingin, Kota Padang.

"Ini yang coba kita kurangi dengan mengajak masyarakat untuk memilah sampah di rumah, sekolah, kantor maupun di lingkungan tempat tinggal. Seminar Lankah Bijak Pilah Sampah ini, adalah salah satu upaya kami untuk mengajak masyarakat memilah sampah, supaya jumlah sampah yang dikirim ke TPA dapat berkurang," kata Asri Mukhtar.

Untuk memaksimalkan upaya pengurangan jumlah sampah yang dikirim ke TPA, sebut Asri Mukhtar, Semen Padang telah meluncurkan aplikasi Nabuang Sarok pada puncak HUT ke-64 Pengambilalihan PT Semen Padang dari tangan Belanda yang diperingati setiap 5 Juli. Aplikasi ini memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat yang menyetorkan sampahnya di Nabuang Sarok.

"Sampah yang disetorkan di Nabuang Sarok ini akan kita musnahkan di kiln pabrik, sekaligus menjadi bahan bakar alternatif sebagai subsitusi terhadap bahan bakar fosil. Dan ini juga bertujuan untuk mengurangi pemakaian bahan bakar fosil di pabrik Semen Padang," ujarnya.

Kepala Unit SHE, Musytaqim Nasra menambahkan aplikasi Nabuang Sarok memiliki banyak keuntungan. Masyarakat yang menyetorkan sampahnya di Nabuang Sarok akan mendapatkan poin dari aplikasi. Poin bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah. "Hadiahnya beragam, ada seterika, rice cooker, kompor gas hingga kepingan emas," katanya. 

Aplikasi Nabuang Sarok, sebutnya, adalah sebuah wadah yang disediakan perusahaan untuk membantu pemerintah dalam pengolahan sampah. Untuk mengakses aplikasi ini, masyarakat bisa mengunjungi situs www.nabuangsarok-sp.com. Sistem penyetoran sampah pada aplikasi ini pun terintegrasi, dan bersinergi dengan masyarakat. 

"Untuk lokasi penyetoran sampah, disediakan di pintu timur Gedung Serba Guna Semen Padang. Sampah yang disetor diterima berdasarkan 5 kategori, yaitu minyak jelantah, kertas kering, plastik kering, tekstil kering, kayu dan daun kering. Sampah pun juga ditimbang berdasarkan kategori," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar, Siti Aisyah, mengapresiasi Semen Padang yang telah meluncurkan aplikasi Nabuang Sarok yang tentunya, dapat menekan jumlah pengiriman sampah ke TPA setiap harinya. Apalagi, aplikasi Nabuang Sarok juga dapat mengurai persoalan pemilahan sampah yang selama ini menjadi problem bersama. 

"Selama ini, sampah rumah tangga yang dipilah masyarakat tidak tahu kemana diserahkan. Nah, sekarang ini Semen Padang menjawabnya dengan meluncurkan aplikasi Nabuang Sarok. Dan menariknya, masyarakat yang menabung sampahnya juga dapat poin yang bisa digantikan dengan barang," katanya. 

Aplikasi Nabuang Sarok ini, sebutnya, merupakan sebuah inovasi yang sangat menarik di Semen Padang dan diharapkan aplikasi ini juga dapat dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah. "Minimal, dicoba dulu oleh sekolah-sekolah yang berada di lingkungan perusahaan Semen Padang," ujarnya.

Sementara itu, M. Bijaksana Junerosano, dalam seminar "Langkah Bijak Pilah Sampah" menyebut persoalan sampah, merupakan efek gunung es. Dia terjadi akibat dari masalah-masalah yang ada di bawahnya. Kalau masalah di bawahnya tidak teratasi, dia akan semakin besar.

"Saat ini, kita mengatasinya di level yang kelihatan. Banyak masalah sampah yang terlihat selain masalah kotor, bau dan banjir, yaitu masalah hewan mati akibat makan plastik, tingginya penyakit diare dan ISPA, bencana longsor di TPA," katanya. 

Berbagai macam permasalahan itu disebabkan oleh pola perilaku pengelolaan sampah, seperti buang sampah sembarangan, bakar sampah sembarangan tempat, tidak memilah sampah. Untuk itu, ia pun merekomendasikan tiga langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah. 

Pertama, kata dia, membangun sistem terintegrasi dari hulu hingga hilir dengan prinsip Circular Economy menuju Zero Waste Indonesia. Sistem ini mencakup regulasi, kebijakan penegakan, infrastruktur teknis operasi dan mekanisme khusus pembiayaan yang tepat, dan lain-lain.

Langkah kedua, pemimpin perlu memahami sistem pengelolaan sampah dengan baik dan komprehensif, serta harus berani atau tegas untuk dapat mengintegrasikan sistem di dalam semua pemangku kepentingan. Menurutnya, tanpa kepemimpinan, upaya integrasi tidak akan tercapai. 

Kemudian langkah ketiga, kampanye dan edukasi. Menurut Junerosano, keberhasilan pengelolaan sampah membutuhkan partisipasi masyarakat dan poin pentingnya adalah kemampuan dan kemauan untuk memilah, serta biasakan membuang sampah pada tempatnya. 

"Tiga hal ini merupakan kunci agar sampah dapat diolah dengan teknologi yang baik dan tepat untuk memenuhi pengelolaan yang bertanggung jawab. Namun begitu, tidak mudah mewujudkan tiga hal tersebut. Butuh dorongan banyak pihak, dan menurut saya aplikasi Nabuang Sarok ini salah satu yang dapat mendorong perubahan perilaku pengelolaan sampah," katanya.(*)
 


Padang,Lintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat Luhur Budianda menutup secara resmi Festival seni Pekan Nan Tumpah 'Lain Sakit, Lain Diobat' yang di gelar selama tujuh hari berturut turut (1 - 7 Juli) di Taman Budaya.

Bersama Pengarah Forum Sumbar Kreatif , Maetek Zuhrizul dan Ketua Forum Sumbar Kreatif Yulviadi 'Adek' yang ikut menggerakkan seniman muda kreatif berekspresi lewat karya karya luar biasa. Pekan Nan Tumpah digarap kreator kreator mileneal berbakat seperti Mahatma , Rijal dl Festival seni "Pekan Nan Tumpah" 'lain sakit lain diobati' di serbu 7 ribu pengunjung dari berbagai penjuru Sumatera Barat mendatangi Taman Budaya yang selama ini mati suri dan lengang.

"Ini bukti animo masyarakat yang tinggi terhadap event seni budaya yang haus hiburan lain dari yang lain dengan karya yang luar biasa dari seniman serta komunitas anak muda kreatif" tutur Mahyeldi
Mahyeldi pun salut dan mengapresiasi kerja keras panitia.  " Sebuah acara bisa sebesar ini hanya digarap oleh sekelompok komunitas anak muda kreatif serta seniman muda dan bisa menyedot ribuan pengunjung, kayaknya OPD harus belajar sama seniman dan komunitas ini untuk menggelar acara sesukses ini" .

Oleh karena itu Gubernur Mahyeldi bersama pemerintah Sumbar siap memback up dan mensupport penuh aktivitas seniman dan komunitas seni ini. Mulai dari gedung aula sampai pengadaan dana untuk  sumbar saya mengucapkan terima kasih.

Senada dengan Gubernur, Kadispar Sumbar Luhur Budianda merasa salut dengan kemeriahan Pekan Nan Tumpah.

"Ini sangat amazing dan sangat menakjubkan, karena  bagaikan air ditengah gurun pasir dimana masyarakat haus hiburan yang berkualitas dan Pekan Nan Tumpah ini adalah jawabanya. Apalagi acara ini bisa menyedot pengunjung begitu banyak dan tentu saja memberi pengaruh perekonomian serta pembangunan Sumbar secara keseluruhan". Ucap Kadispar  Budiluhur.

Maetek Zuhrizul mengucapkan terima kasih kepada panitia,  komunitas seni dan seniman yang telah berjibaku membuat acara seheboh ini. Ia berharap acara ini menjadi pemantik seniman muda lainnya untuk lebih menghasilkan banyak karya. (rls).

Lintasmedianews.com,Medan- Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Bahkan menjadi satu satunya perwakilan Sumatera Barat sebagai penerima  tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya (SWK) dari Presiden Joko Widodo.

Penerimaan tanda kehormataan tersebut diselengarakan pada pucak Peringatan Hari Keluarga Nasional atau Harganas ke-29 di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (7/7/2022).

Sutan Riska Tuanku Kerajaan menerima tanda kehormatan SWK berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 42/TK Tahun 2022 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 9 Juni 2022.
Bupati Dharmasraya menerima penghargaan tersebut karena telah berperan aktif menyukseskan Program Bangga Kencana melalui perencanaan Kampung KB secara sinergis dan terintegrasi. Mendukung Program Lansia berupa Gerakan Lansia Produktif Saiyo Sakato Beringin Sakti (GL Pro Sasabesa), serta dapat menekan angka stunting, sehingga tercipta SDM berkualitas, keluarga mandiri, tangguh, sehat dan berdaya guna di Dharmasraya.

Sutan Riska mengatakan, selalu mendukung program pemerintah pusat, termasuk upaya menekan angka kelahiran dan penurunan angka stunting, melalui kebijakan dan anggaran.

Kata dia, Pemkab Dharmasraya melalui alokasi dana desa telah mengalokasikan dana khusus untuk menekan angka stunting sejak 2018. Kebijakan anggaran tersebut, dalam rangka pendataan stunting, penyediaan gizi bagi bayi pada seribu Hari Pertama Kehidupan (HPK), serta insentif bagi kader Posyandu dan Kader Pembangunan Manusia.

"Dengan kebijakan serta alokasi anggaran tersebut, angka stunting kita dapat ditekan. Jika angka stunting nasional 24,4 persen, provinsi 23,3 persen, kita sudah berada di angka 19,5 persen. Kedepan sesuai harapan pak Presiden kita akan usahakan mencapai angka 14 persen" ujarnya.

Selain Bupati Dharmasraya, ada 12 orang lainnya yang juga menerima tanda penghormatan dari Presiden Indonesia, di antaranya adalah Bupati Tulang Bawang Lampung Umar Ahmad, Bupati Lampung Barat Lampung H. Parosil Mabsus, Bupati Pesawaran Lampung Dendi Ramadhona, Bupati Konawe Utara Sulawesi Tenggara Ruksamin.

Kemudian, Bupati Penukal Abab Lematang Ilir Sumatera Selatan Heri Amalindo, Walikota Lubuk Linggau Sumatera Selatan Prana Putra Sohe, Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Barat Andi Ruskati, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara Yunita Siregar, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara Andi Nirwana S, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Dungai Selatan Kalimantan Selatan Isnaniah, Ketua Tim PKBRS RSUD Madiun Jawa Timur Muhammad Nur dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang  Jawa Tengah Krisseptiana. 

Dalam sambutan Presiden Jokowi mengatakan, angka stunting dari tahun ke tahun mengalami perubahan sesuai harapan dan keinginan. Pada 2013 angka stunting mencapai 37,2 persen, tahun 2018 berada di angka 30,8 persen, tahun 2019 mencapai 27,7 persen dan di tahun 2021 mencapai 24,4 persen. Presiden beraharap pada tahun 2024 angka stunting dapat mencapai 14 persen. 

“Ini harapan kita untuk mencapai target 14 persen, dan mudah-mudahan target ini dapat tercapai nantinya. 

Presiden Jokowi mengajak seluruh bupati dan walikota untuk dapat memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar untuk menanam, produksi kebutuhan pangan sehari-hari. 

Kata Presiden Jokowi, manfaatkan lahan tersebut untuk asupan gizi anak yang akan menjadi penentu wajah depan Indonesia. Jika anak-anak pintar, cerdas maka bersaing dengan negara lain akan lebih mudah nantinya. 

“Saya mengimbau kepada seluruh bupati dan wakikota agar dapat memanfaatkan lahan lahan kosong, untuk memenuhi kebutuhan pangan anak-anak kita,” ujarnya.

Selain itu juga, Presiden Jokowi mengungkapkan Indonesia sangat terbantu dengan adanya kemandirian pangan. Apalagi saat ini banyak negera mengalami krisis pangan yang sangat parah dampak dari perang Ukraina dan Rusia.

Namun di Indonesia tidak terdampak perang tersebut, karena Indonesia memiliki masyarakat yang umumnya adalah petani. Sehingga, sudah tiga tahun belakangan ini Indonesia tidak lagi mengimport beras, hal ini dikarenakan stok untuk seluruh masyarakat Indonesia aman dan terkendali.

“Alhamdulillah kita tidak terkena dampak dari krisis pangan yang melanda dunia, hal ini dikarenakan kita merupakan salah satu negara yang tidak terlalu tergantung pangannya dari negara lain. Bahkan stok pangan kita sangat aman, dan kita harus bersyukur karena bahan pangan utama kita beras tidak tergantung dari negara lain dan harganya tidak naik,” kata Presiden.

Presiden Jokowi mengatakan, jika seluruh masyarakat Indonesia bergerak, maka upaya penanganan stunting yang dilakukan pemerintah saat ini akan cepat membuahkan hasil.

"Saya percaya bahwa keluarga merupakan pilar utama untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa dan merupakan ekosistem utama untuk mengasuh, mendidik dan membentuk SDM sehat, bergizi dan berkualitas” ujar Presiden.(elda)


Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar (tengah) foto bersama Kakorshabara Baharkam Polri Irjen.Pol.Drs. Priyo Widyanto, MM (kanan) dan  Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Brigjen.Pol. Suhendri (kiri), usai penyerahan sertifikat Gold Reward di Jakarta, Rabu (7/7/2022).

PADANG,Lintas Media News.
 PT Semen Padang berhasil meraih sertifikat Gold  Reward Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Objek Vital Nasional (Obvitnas) dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, Kamis (7/7/2022).

Penyerahan sertifikat  tersebut dilakukan oleh Kapolri yang diwakili  Kakorshabara Baharkam Polri Irjen.Pol.Drs. Priyo Widyanto, MM kepada Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar. Acara juga dihadiri Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Brigjen.Pol. Suhendri, Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang Oktoweri, pimpinan 4 perusahaan yang mendapat sertifikat Gold  Reward serta jajaran Polri.

Kakorshabara Baharkam Polri Irjen.Pol.Drs. Priyo Widyanto, MM mengatakan, penilaian untuk meraih sertifikat Gold Reward SMP Obvitnas dilakukan melalui proses yang ketat. Oleh karena itu, tidak semua yang mengajukan diproses , dan mendapatkan emas.
"Selamat bagi yang berhasil meraih Gold Reward SMP Obvitnas, karena pencapaian predikat emas ini merupakan hal sangat baik," jenderal bintang dua itu.

Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar mengaku bangga atas keberhasilan meraih  Gold Reward SMP Obvitnas. "Alhamdulillah, ini sebuah prestasi yang membuktikan bahwa PT Semen Padang telah melaksanakan SMP Obvitnas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yakni, Perpol No 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Perkap No 13 Tahun 2017 tentang Pemberian Bantuan Pengamanan pada Obvitnas dan Objek Tertentu," kata Asri.

Ia menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran kepolisian dalam hal ini Baharkam Polri,  Polda dan jajaran Polres  yang telah melakukan pembinaan dan mendukung PT Semen Padang dalam implementasi SMP Obvitnas selama ini, sehingga sukses meraih prestasi tersebut.


"Untuk meraih  sertifikat ini,  PT Semen Padang telah melalui proses pembinaan teknis dan audit terhadap seperangkat elemen pengamanan yang terdiri dari komitmen dan kebijakan, pola pengamanan, konfigurasi standar pengamanan, standar kemampuan pelaksanaan pengamanan dan monitoring evaluasi dari Tim Baharkam Mabes Polri," kata Asri.

Ia berharap keberhasilan meraih sertifikat dengan kategori tertinggi tersebut selain mengangkat citra perusahaan, juga menjadi trigger bagi jajaran terkait di PT Semen Padang untuk terus meningkatkan implementasi SMP sehingga mampu mempertahankan pencapaian ini ke depannya.

Sebelum menerima sertifikat ini PT Semen Padang telah menjalani audit dari Tim Baharkam Mabes Polri pada  6 - 8 April 2022.  Ada enam elemen penilaian yang dilakukan Tim Baharkam,  yaitu komitmen dan kebijakan SMP, pola pengamanan, konfigurasi pengamanan, standar kemampuan pelaksana pengamanan dan monitoring dan evaluasi. 

Dari enam elemen penilaian itu, PT Semen Padang berhasil meraih nilai total 89,96 persen. Dengan raihan nilai tersebut, Tim Baharkam menyatakan PT Semen Padang layak meraih Sertifikat Gold (untuk nilai 86-100). 

Tim Auditor Baharkam Mabes Polri  saat itu dipimpin Dirpamobvit Baharkam Polri Brigjen. Pol. Suhendri, S.H., S.I.K, sebagai penanggung jawab, terdiri dari Kombes Pol. Murry Mirranda, S.I.K (Ketua Tim), Roy Kusumawardana, ST, MM (anggota), Ir. Mohammad Zari, MM (anggota), I Andy Mulyadi, SE (anggota), dan Iptu Debbie Novia Rizal (anggota). Juga hadir, Direktur Ditpamobvit Polda Sumatera Barat, dan Kombes Pol Hardian Indra Nurinta, SIK.


Selanjutnya, pada 23-25 Mei 2022 Tim Direktorat Pamobvit Korsabhara Baharkam Polri yang dipimpin, Kombes.Pol.Dede Ruhiat Djunaidi, S.I.K, MA melakukan klarifikasi terhadap hasil audit implementasi SMP  Obvitnas di PT Semen Padang.

Klarifikasi yang dilakukan selama tiga hari itu, merupakan lanjutan dari proses sertifikasi SMP Obvitnas berdasarkan Perpol No 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Perkap No 13 Tahun 2017 tentang Pemberian Bantuan Pengamanan pada Obvitnas dan Objek Tertentu.

Ada empat tahapan dalam proses sertifikasi SMP Obvitnas tersebut, yaitu bimtek, audit, klarifikasi dan penyerahan sertifikasi.  (*)

PADANG.Lintas Media News.
PT Semen Padang terus berkomitmen untuk mendukung berbagai program masyarakat di lingkungan perusahaan, terutama program berbasis pemberdayaan.  Kali ini, dengan membantu program pengecoran atau betonisasi Jalan Timbulun, Kelurahan Batu Gadang, Lubuk Kilangan, Kota Padang, sepanjang 128 meter dan lebar 3 meter.

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis, Kamis (7/7/2022), mengatakan, bantuan pembangunan jalan masyarakat Timbulu, Batu Gadang tersebut  merupakan wujud konkrit program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) perusahaan. 
"Bantuan program betonisasi ini merupakan bagian dari pilar ekonomi program TJSL, dengan tujuan memperlancar akses masyarakat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di lingkungan masyarakat," kata Iskandar yang didampingi Kepala Unit CSR, Rinold Thamrin.

Dalam pengecoran jalan jalan yang berada di daerah paling timur Kelurahan Batu Gadang itu, Semen Padang melalui Unit CSR perusahaan, menyalurkan bantuan batu split sebanyak 64 ton dan ready mix 70 kubik.  Pengecoran jalan tersebut, sudah dimulai sejak Selasa pagi (5/7/2022) oleh masyarakat dengan bergotong royong. Namun untuk persiapannya, seperti penimbunan dan lain sebagainya, sudah dimulai sejak beberapa hari lalu oleh masyarakat dan pemuda daerah setempat. 

Tokoh masyarakat Batu Gadang yang menginisasi pengecoran jalan Timbalun bernama Silsilia Weking, mengucapkan terima kasih kepada Semen Padang yang telah memberikan bantuan batu spilit dan ready mix untuk pengecoran jalan. 

Bantuan pengecoran jalan menuju Timbalun ini, kata Silsilia, akan membuat akses masyarakat menjadi lancar. Karena, selama ini beberapa ruas jalan ke Timbulun rusak parah. Bahkan, beberapa titik jalan ada yang berlubang dan bebatuan. 

"Kalau hujan lebat, jalan yang rusak di Timbulun ini berlumpur dan sulit untuk dilewati kendaraan. Bahkan, ada juga pengendera sepeda motor yang terjatuh ketika melintasi jalan berlubang dan bebatuan tersebut," kata Silsilia. 

Selain dapat mempermudah mobilisasi masyarakat, wanita yang akrab disebut Lia Weking ini juga menyampaikan bahwa pengecoran jalan ini secara tidak langsung juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, karena di kawasan Timbulun ada areal persawahan dan perkebunan yang begitu luas. 

"Selama ini masyarakat saat panen sawah dan ladang, kesulitan membawa hasil panennya ke pasaran. Tapi kalau jalan ke Timbulun sudah bagus, kendaraan akan mudah lalu lalang membawa hasil panen. Bahkan, pedagang pengumpul bisa langsung datang ke Timbulun untuk mengumpulkan hasil panen warga," ujarnya. 

Hal yang sama disampaikan Ketua Pemuda Batu Gadang, Doni Eka. Kata dia, selain mempermudah akses masyarakat untuk membawa hasil ladang ke pasaran, pengecoran jalan ini juga akan menjadi peluang untuk membuka kawasan wisata baru di Timbulun yang selama ini, mungkin belum terjamah oleh masyarakat banyak. 

"Di ujung Timbulun itu ada Air Terjun Sarasah 3 tingkat yang masih eksotis dan kami yakini dapat menarik wisatawan. Jika jalan Timbalun ini selesai pengecorannya, kami sebagai pemuda Batu Gadang akan mengeksplorasi kawasan wisata air terjun tersebut, supaya menbuka peluang ekonomi bagi masyarakat," katanya.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.