Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

PADANG,Lintas Media News.
Ketua umum (Ketum) KONI Sumatera Barat terpilih Roni Pahlawan Azwar Anas menghimbau semua pelaku, pencinta, dan pembina olahraga agar bisa bersama-sama membangun prestasi olahraga Sumatera Barat, dalam berbagai event, yang sudah berada di depan mata.

Roni Pahlawan juga mengatakan, nantinya dikepengurusannya akan disusun berdasarkan profesionalisme, agar prestasi olahraga dapat ditingkatkan, dan Sumatera Barat menjadi lebih jauh lebih baik dari hari ini.

Hak tersebut diungkapkan Roni Pahlawan dalam acara penutupan Musprovlub KONI Sumbar, disalah satu hotel di kota Padang, Jumat (17/6/2022).

"Saya akan merangkul semua pihak untuk memajukan olahraga Sumatera Barat, baik dari kalangan olahraga, pengusaha, eksekutif maupun legislatif, apa lagi berbagai event sudah berada di depan mata," papar Roni.

Ditambahkannya, tidak akan pernah maju olahraga tanpa ada kerjasama dan tetap berpecah-pecah, maka perlu saling bergandengan tangan untuk hal itu.

'kita hilangkan semua perpecahan, mari kita bersatu untuk Sumatera Barat lebih bermartabat di kancah olahraga nasional maupun internasional," tambah Roni.

Pernyataan Roni disambut tepuk riuh para peserta musprovlub dan undangan lainnya, secara spontan.

Terpilihnya Roni juga mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur atas nama Gubernur, Kepala Dinas Pemuda Olahraga, tidak ketinggalan plt Ketum KONI Sumbar.

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy juga mengingat Roni Pahlawan agar kepengurusan jangan terlalu gemuk, dan bisa menempatkan orang-orang yang berkompeten, yang benar-benar ingin olahraga Sumbar maju dan berkembang, apa lagi pada PON lalu peringkat daerah ini "terpuruk".

"Bergeraklah terus dan mari kita membangun dengan konstruktif, hilangkan prasangka negatif, dan bangun prestasi olahraga dengan keikhlasan hati," tutup Audy Joinaldy.(***)


Dharmasraya, Lintasmedianews.com-
Keterbatasan perempuan kepala keluarga dalam mengakses informasi dan diakui dalam sistem sosial menyebabkan mereka kesulitan untuk memperoleh perlindungan hukum.
Akibatnya, perempuan kepala keluarga seringkali menjadi kelompok termiskin di masyarakat.

Sebagai sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) memperjuangkan perempuan kepala keluarga dalam sistem politik,hukum, ekonomi, dan sosial.Memiliki ruang di masyarakat menjadi Prioritas utama gerakan hukum PEKKA untuk perempuan Kepala Keluarga dan kelompok marginal.

Berdirinya Yayasan PEKKA di Dharmasraya, memberikan dampak baik bagi masyarakat-masyarakat awam terutama perempuan yang melaksanakan peran dan tanggung jawab sebagai pencari nafkah, pengelola rumah tangga.

Yayasan yang baru berdiri pada tahun 2014 silam di Dharmasraya mendapatkan sambutan positif ditengah-tengah masyarakat.

Dari informasi yang disajikan Susiah kader inti ( pengurus  serikatnya  PEKKA Dharmasraya akan mengadakan Diskusi kampung ( Diskam) dalam waktu dekat ini , tetapi menunggu kedatangan  konsultan PEKKA yang berasal dari Aceh waktu dekat ini. Adapun Agenda nya tentang perbaikan ekonomi dan pengolahan sampah rumah tangga .

"Dibutuhkannya Lembaga yang berkualitas untuk masyarakat kita menjadi alasan utama kami mengikuti kegiatan  ini. Nantinya Diskusi ini akan dominan terhadap ekonomi, seperti perubahan ekonomi , melakukan praktek tentang pemanfaatan limbah rumah tangga yang rencananya akan diadakan di nagari Sitiung dan Sungai Kambut" tutur Susiah dalam bincang-bincangnya bersama Lintasmedianews.com dikantor wali nagari Sungai Kambut Kamis (16 Juni 2022).

" berbagi tambahan ilmu, membimbing wanita-wanita yang masih awam akan  pengurusan Kartu Keluarga (KK),Kartu Tanda Penduduk (KTP),dan lain-lain yang bersifat hukum, sosial, ekonomi dan politik" tambahnya

"Juga agar tidak banyaknya perempuan-perempuan yang terlantar kami menyebarkan berbagai cabang di sejumlah wilayah di Dharmasraya dengan bidangnya masing-masing, seperti PEKKA mart di kenagarian Gunung Selasih ,dan PEKKA Produksi di kenagarian Sitiung"tutup Susiah yang di dampingi oleh PJ kegiatan dan JWP Pekka .(elda)


PADANG,Lintas Media News.
Selangkah lagi berkahir Sidah jabatan Plt ketua umum KONI Sumbar Hamdanus, karena secara aklamasi telah terpilih dalam musprovlub Roni Pahlawan Azwar Anas, dengan suasana demokrasi dan berbagai seni bermusyawarah.

Terpilihnya Roni Pahlawan sebagai ketua KONI untuk masa tugas 4 tahun kedepan dihadapkan dengan beberapa pekerjaan berat, diantaranya pekan olahraga provinsi Sumatera Barat 2023 dan Pekan olahraga nasional di Aceh-Sumatera Utara 2024, maka perlu kordinasi yang cepat pada semua cabang olahraga stakeholder lainnya.

Plt ketua umum KONI Sumbar Hamdanus yakin kalau ketua umum terpilih Roni Pahlawan mampu untuk menghadapi tugas berat tersebut, dan mampu menyatukan semua perbedaan yang sempat menimbulkan "perpecahan" saat musprovlub kemarin (16/6/2022).

Hamdanus juga mengucapkan selamat pada Roni Pahlawan, karena terpilih secara aklamasi dan demokrasi untuk memimpin KONI Sumbar, yang diharapkan segera mungkin menyusun kepengurusan untuk diajukan ke KONI Pusat.
"Saya yakin Ketum terpilih Roni Pahlawan mampu menyatukan perbedaan diantara kita, menjadi kekuatan dalam meraih prestasi olahraga dan mengembalikan kejayaan Sumatera Barat,   bila ada seratus sebab kita berpecah, maka saya yakin ada seribu alasan bagi Roni Pahlawan untuk bersatu dan menyatukan perpecahan," ulas Hamdanus, Jumat (17/6/2022).

Hamdanus juga meminta semua pihak, baik cabang olahraga maupun KONI kabupaten dan kota agar bisa bersama-sama mendukung Roni Pahlawan dalam memimpin KONI kedepan, karena merupakan pemimpin yang terpilih secara demokrasi.

"Saya tetap konsisten, siapapun yang terpilih dalam musprovlub, maka dia pemimpin kita, mari kita dukung untuk kemajuan olahraga Sumatera Barat, pertikaian saat akan dan sedang musprovlub mari kita hilangkan, mari saling berangkulan serta bergandengan tangan dalam memajukan olahraga Sumatera Barat," tegas Hamdanus mengakhiri.(****)





Padang.Lintas Media News.
Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Pnb M.R.Y. Fahlefie , S.Sos., psc menggelar acara Pencanangan Pembangunan Zona Integritas untuk menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Kamis (16/6/2022) pagi di Loby Mako Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sutan Sjahrir.

Komandan Lanud Sutan Sjahrir,  Kolonel Pnb M. R. Y Fahlefie, S.sos., psc mengatakan, pencanangan tersebut merupakan langkah awal untuk melakukan penataan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga pelayanan masyarakat oleh personel Lanud Sutan Syahrir dapat dilakukan secara tepat, cepat dan profesional. 
"Ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan tim sosialisasi zona integritas dari inspektorat jenderal TNI AU, sebagaimana komitmen Mabes TNI AU yang akan mencanangkan zona integritas di setiap satuan kerja dan pangkalan-pangkalan udara," ujarnya.

Lebih lanjut, Danlanud Sut  menyebutkan, rekomendasi dari tim sosialisasi tersebut, selanjutnya ditindaklanjuti dengan evaluasi internal guna mengetahui apa yang selama ini sudah diterapkan di lingkungan Lanud Sutan Sjahrir, setelah berkonsultasi dengan KPPN, ternyata apa yang sudah dilaksanakan selama ini alhamdulillah, sudah mengarah ke arah sana, tinggal lagi bagaimana melaksanakan mekanisme resminya ," ungkapnya. 
Senada dengan itu Kasubag Umum Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Padang, Bapak Firmansyah menyampaikan apresiasinya atas pencanangan pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di lingkungan Lanud Sutan Sjahrir Padang. 

"KPPN sangat bangga dengan pencanangan WBK-WBBM di Lanud Sut, karena zona integritas sangatlah penting dalam mendukung reformasi birokrasi. Setelah memastikan, KPPN sebagai influencer yang telah ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat untuk mendorong terselenggaranya birokrasi reformasi, siap mendampingi setiap satuan kerja untuk mewujudkan enam indikator WBK-WBBM  yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Acara diselenggarakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan dihadiri oleh Walikota Padang yang Diwakili Camat Koto Tangah, Danlantamal II Padang Diwakili Paban Reprogar Letkol Laut Nurabiti, Dandim 0312 Kota Padang Diwakili Danramil Koto Tangah, Kapolresta Padang diwakili Kapolsek Koto Tangah, Kepala KPPN yang diwakili Kasubag Umum Bapak Firmansyah, Ketua Yasarini Cabang 14 Lanud Sutan Sjahrir, Pimpinan TVRI Padang, EGM Bandara Internasional Minangkabau, Kepala Otoritas Bandara wilayah VI Padang, GM LPPNPI/Airnav Padang, Kepala SMK Genus Padang dan seluruh Pejabat Lanud Sut.(rls/St)



Payakumbuh,Lintas Media.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Supardi, menginisiasi terlaksananya kegiatan pasar seni pameran kuliner tradisi luhak nan tigo yang digagas melalui Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), selama tiga hari (15-17/6).

Supardi dalam sambutannya  mengatakan, kegiatan pasar seni ini merupakan upaya untuk mengenalkan makanan tradisional Minang khususnya di luhak nan tigo untuk lebih dikenal hingga mancanegara, diharapkan kuliner tradisional yang ditampilkan bisa dinikmati minimal oleh turis negara tetangga,  seperti Malaysia, Brunei hingga Singapura.

"Hingga saat ini, masih banyak makanan tradisional kita yang belum terekpos bahkan ada sebagian makanan tradisional yang ditampilkan pada pameran ini, menjadi persyaratan wajib dalam pernikahan  Minang," katanya.

Dia menjelaskan makanan tradisional kita jauh lebih bergizi dari makan cepat saji yang dihadirkan oleh restoran luar negeri, dengan banyaknya masyarakat Sumbar melirik makanan tradisional akan mempengaruhi konsep ketahanan pangan yang menjadi isu utama dari pasar seni ini.

Acara yang dipusatkan di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, Kota Payakumbuh itu,diharapkan tidak hanya makanan tradisional saja yang maju ke mancanegara, namun juga tarian-tarian tradisi luhak nan tigo bisa keliling Eropa untuk mengemban misi kebudayaan.Harap Supardi

Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Sumatera Barat, Hendri Fauzan, Pasar Seni Payakumbuh diadakan guna mempromosikan kekayaan kuliner tradisional Minangkabau dengan segala potensinya, terutama yang berhubungan dengan ketahanan pangan.

"Acara ini difasilitasi oleh UPTD Tambud Sumbar untuk lebih mengenalkan lagi kekayaan kuliner kita. Tujuannya juga untuk edukasi soal nilai-nilai ketahanan pangan yang ada pada kuliner-kuliner tersebut," jelasnya.

Ketahahan pangan merupakan salah satu isu penting yang tengah mendapat perhatian di nasional mau pun internasional. Terutama di masa-masa pandemi, ketahan pangan mendapat perhatian lebih. Beberapa pihak, kemudian mencoba menggali lebih jauh konsep-konsep ketahanan pangan yang dimiliki oleh kebudayaan lokal, termasuk Minangkabau. (St)

BUKITTINGGI,Lintas Media News.
Komisi II DPRD Sumbar melakukan rapat kerja pembahasan Ranperda Tentang Pertanggungjawaban APBD Tahun 2021 bersama mitra kerja OPD  terkait, 14-17 Juni 2022, di salah satu hotel berbintang di Kota Bukittinggi. 

Dalam kesempatan tersebut komisi yang membidangi ekonomi itu mengemukakan beberapa penekanan, salah satunya memperjelas konsep Program unggulan (Progul) mencetak 100,000 milenial enterpraenur. 

" Konsep progul tersebut harus jelas apakah peningkatan kapasitas wirausahawan muda yang ada, atau benar menciptakan pengusaha muda baru. Jika memang wirausaha baru, tentu butuh akses permodalan oleh pemerintah provinsi. Untuk sekarang hal itu belum jelas," katanya, Kamis (16/5/2022)

Dia mengatakan dalam menciptakan enterpraenur tidak cukup dengan pelatihan pelatihan semata, mendekatkan calon pengusaha pada lembaga permodalan merupakan suatu hal yang strategis dibanding hanya memberikan pelatihan yang belum jelas muaranya. 

" Jika pelatihan dijalankan dan akses permodalan dibukakan, maka Progul ini akan berjalan optimal," katanya.

Sementara itu Anggota Komisi II lainnya Syamsul Bahri mengatakan Progul-Progul  gubernur harus memberikan dampak positif untuk pembangunan daerah, apa yang digagas harus dijawab dengan kenyataan. Komisi II DPRD Sumbar berkomitmen untuk mengawal program strategis gubernur sesuai dengan RPJMD.

" Untuk pembangun SDM yang berkualitas kita, mendukung progul menciptakan 100,000 enterpraenur, namun konsepnya harus jelas dan efektif untuk menekan angka pengangguran, " katanya.

Dia mengatakan, kalau hanya sekedar memberikan pelatihan saja tidak cukup, hanya menghabiskan anggaran, harusnya disertakan dengan memberikan kemudahan permodalan atau hal lainya agar program itu benar benar optimal. (St)

Padang, Lintas Media News.
Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari, Muhamad Irsyad, mendukung pelaksanaan Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Sumbar yang akan digelar di Padang pada  23 Juli 2022.


Hal itu terungkap dalam  pertemuan silaturahmi  Ketua PWI Sumbar, Heranof Firdaus, bersama sejumlah pengurus dengan Dirut Muhamad Irsyad yang didampingi Sekretaris Perusahaan dan Humas Bank Nagari, Idrianis dan Intan Evannita Evandry, di kantor Bank Nagari di Jl. Pemuda No.21, Padang, Kamis (16/6).


Dalam pertemuan yang penuh dengan suasana keakraban itu Dirut Muhamad Irsyad merasa mendapat kehormatan atas kunjungan silaturahmi Ketua PWI  Sumbar yang didampingi Ketua Dewan Kehormatan Basril Basyar, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Sawir Pribadi,  Wakil Ketua Bidang Kesra Jayusdi Efendi, Sekretaris Widya Navies, Wakil Sekretaris II Nita Indrawati, Wakil Bendahara II Rusdi Bais, serta Sekretaris SIWO Syaiful Husein.


“Sejak dulu hingga sekarang, secara kelembagaan kemitraan antara Bank Nagari dan PWI telah terjalin dengan harmonis,” ungkap Muhamad Irsyad.


Menurutnya, media massa telah memberikan peran yang signifikan terhadap publikasi Bank Nagari untuk masyarakat, baik program-program Bank Nagari, seperti penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) untuk program pendidikan dan sosial di Sumbar, maupun menerima kritik secara konstruktif dari media,” katanya.


Dirut juga mengatakan,  bisnis bank tak terlepas dari gangguan eksternal, seperti kasus skimming yang terjadi pada Bank Nagari, belum lama ini. Atas kasus itu, pihaknya langsung merespon dan mengganti 100 persen kerugian para nasabahnya.”Kebijakan kami yang mengganti 100 persen kerugian nasabah yang terdampak skimming mendapat apresiasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


Pada bagian lain, Dirut juga menyatakan bahwa  80 persen pelayanan Bank Nagari dilakukan secara digital. Ini untuk memudahkan pelayanan kepada para nasabah Bank Nagari. Produk digital Bank Nagari, antara lainseperti Nagari Mobile Banking, Nagari Digital Masjid SMS banking,  SMS Notifikasi, Nagari Cash Management (NCM), Nagari Autodebet, serta Nagari Portal Paymen (NPP), QRIS Bank Nagari, Nagari Call Center 150234, transaksi tanpa kartu ATM.


Sejalan dengan perluasan jaringan, Bank Nagari juga telah dan tengah menjaring nasabah di rantau, seperti di Jakarta, Bandung, serta Pekanbaru. Di tiga kota itu, terdapat kantor cabang Bank Nagari.”Kami terus melakukan pendekatan secara budaya untuk menarik perantau Minang menjadi nasabah Bank Nagari,” katanya.


Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus dalam kesempatan itu menyatakan apresiasinya pula terhadap Bank Nagari yang senantiasa mendukung kegiatan PWI.”Hubungan kemitraan antara Bank Nagari dan PWI mesti terus berjalan dengan baik,” katanya. (b)

Bukittinggi, Lintas Media News

Rapat Koordinasi (Rakor) Bahan Bakar Minyak ( BBM) dan LPG 3 Kg bersubsidi ini dilaksanakan menyamakan persepsi seluruh pihak agar pelaksanaan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis JBT Solar, JBKP Pertalite, BBM Pertashop dan LPG 3 Kg bersubsidi di Provinsi Sumatera Barat agar sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, 

Hal ini disampaikan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar, Ria Wijayanti, dalam laporannya dalam Rakor BBM dan LPG 3 Kg Bersubsidi di Triarga Bukittinggi, Kamis (16/6/2023).

Ria Wijayanti tambahkan, sehingga diperoleh rumusan kebijakan yang dapat diimplementasikan oleh Pemda Provinsi maupun Pemda Kabupaten/Kota, sehingga Migas terdistribusi secara tepat sasaran dan menghindari terjadinya lonjakan harga serta kelangkaan terhadap kebutuhan masyarakat untuk komoditas Migas. 


"Pemakaian JBT Solar untuk Provinsi Sumatera Barat sudah over kuota sebesar 107% dari penetapan kuota sejak bulan Januari - Juni 2022. Begitupun untuk kuota JBKP Pertalite juga sudah over kuota sebesar 132%.  Dengan adanya kondisi over kuota tersebut, tentu perlu adanya pengawasan yang optimal dari semua pihak termasuk oleh Pemda dan seluruh stakeholder terkait lainnya:, ungkapnya.

Ia juga sampaikan, Adapun maksud dan tujuan dilakukannya rapat koordinasi adalah kesamaan persepsi seluruh pihak,baik Pemda Provinsi maupun Pemda Kabupaten/Kota terhadap regulasi terkait pendistribusian BBM jenis JBT Solar, JBKP Pertalite, dan LPG 3 Kg bersubsidi di Provinsi Sumatera Barat. 

"Memperoleh rumusan kebijakan yang dapat diimplementasikan oleh Pemda Provinsi maupun Pemda Kabupaten/Kota, sehingga Migas terdistribusi secara tepat sasaran sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku," kata Ria Wijayanti.

Rapat Koordinasi ini menghadirkan 6 (enam) orang Narasumber, yakni dari 3 (tiga) orang narasumber dari Pusat yaitu BPH Migas, Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Koordinator Barang Penting Kementerian Perdagangan. Dan narasumber dalam provinsi yaitu dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat, dan Sales Area Manager Pertamina Sumatera Barat. (*/b/hms)



Pdg. Pariaman, Lintas Media News

Sejalan dengan program pemerintah Kabupaten Padang Pariaman agar lebih baik kedepannya harapannya agar semua OPD dapat terus melakukan Inovasi termasuk Dinas Pendidikan.

Pendidikan diharapkan bukan hanya sekedar menjadikan siswa/i menjadi pintar tapi tentu perlu pembinaan mental yang baik sesuai dengan falsafah yang kita yaitu ABS-BSK.

Vebi Deswanto SPd. M.M sebagai Kabid /pembina SMP di Dinas Kabupaten Padang Pariaman ketika ditemui diruangannya Selasa (14/6/2022) lalu menyampaikan saya disini masih baru pak yaitu sejak dilantik 13 Januari 2022 lalu jadi saya bersama staf dalam menjalankan tugas terus berpikir dan bekerja keras bersama agar Semua SMP dapat menjalan Administrasi sekolah yang mengacu mengacu kepada 8 standar pendidikan.

Pertama memperhatikan kepada Kedisiplinan Kepala Sekolah dan Guru dalam menjalankan tupoksi pendidikan. Dalam hak ini kita berharap kedispilinan di sekolah itu harus dimulai dari Kepala Sekolah dan Gurunya dan dapat menjadi contoh serta dapat diteladani oleh para siswa/i di lingkungannya.

Kedua kepada Kepala Sekolah dan Guru agar dapat  menjalankan Pengajar praktek dan sekolah penggerak. Dalam hal ini pihak sekolah diharapkan terus dapat berinovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan perbaikan sekolah.

Kemudian, dapat menggiatkan sekolah dalam rangka melaksanakan program sekolah dalam rangka Rahmah anak. Melakukan pendataan guru dan tenaga pendidik ( TU ), serta terus mendorong sekolah agar dapat  melaksanakan UKS.

 Lebih lanjut Vebi mengakui saat ini guru penggerak kita baru lulus satu orang dari 27 yang ikut yaitu dari SMP 3 Batang Anai.

Kita terus menjalin komunikasi yang baik dengan semua Kepala Sekolah dan guru dan cepat menanggapi jika ada masaalah disekolah tersebut. Kami bersama staf saat ini sedang menyusun program Sekolah Merdeka, tutur Vebi mengakhiri. (ND)

Padang, Lintas Media News

Populasi Rusa Totol asal Istana Bogor di penangkaran Taman Kelestarian Hayati (Kehati) PT semen Padang terus bertambah. Pada Mei 2022, tiga ekor Rusa Totol melahirkan masing-masing satu anak rusa sehingga kini jumlah spesies rusa yang dipelihara  PT Semen Padang  sebanyak 15 ekor.  

"Alhamdulillah, Mei kemarin lahir lagi 3 ekor. Mudah-mudahan 3 ekor anak rusa yang baru lahir ini bisa beradaptasi cepat dengan lingkungan," kata Kepala unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati, Selasa (14/6/2022).

Saat ini, kata Anita, 3 ekor anak rusa itu belum diketahui jenis kelaminya, mengingat anak rusa tersebut tidak mudah untuk didekati. Karena jika dipaksakan, maka anak rusa ini akan stres dan bisa menyebabkan kematian. 

"Untuk sementara ini, petugas yang mengawasi perkembangan rusa di Taman Kehati itu masih melakukan observasi terhadap 3 anak rusa yang baru lahir itu. Informasinya, setelah usia 6 bulan akan ketahuan jenis kelaminnya apa," ujarnya.

Rusa Totol asal Istana Bogor ini sudah dipelihara oleh PT Semen Padang sejak 2016 dan itu diawali dengan 6 ekor rusa. Izin pemeliharaan Rusa Totol ini tidak mudah. Bahkan, sebelum dipelihara di Taman Kehati, berbagai prosedur harus dipenuhi oleh PT Semen Padang. 

Salah satunya, adalah izin dari BKSDA. Kemudian sebelum izin didapat, pihak Istana Bogor juga turun ke Taman Kehati PT Semen Padang untuk melihat kondisi suhu dan lingkungan tempat Rusa Totol dipelihara. 

"Pemeliharaan Rusa Totol ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap satwa. Tidak hanya Rusa Totol yang dipelihara, ikan bilih yang merupakan ikan endemik Danau Singakarak yang terancam punah juga turut dikonservasi di kawasan Taman Kehati," ungkap Anita.   


Voting Pemberian Nama

Terkait 3 anak Rusa totol yang baru lahir, Anita menyampaikan bahwa PT Semen Padang tengah membuat voting untuk pemberian 1 dari 3 anak rusa yang baru lahir. Voting tersebut diadakan di instagram resmi PT Semen Padang, yaitu @semenpadang.

Voting ini dimulai sejak 5-7 Juni 2022, dan dilihat oleh 3.785 orang. Voting ini juga diikuti oleh 915 voter. Voting ini diawali dengan pemberian nama anak rusa. Dari hasil voting, terdapat 210 orang yang berpartisipasi dalam pemberian nama anak rusa tersebut. 

Dari jumlah tersebut, tim media sosial PT Semen Padang memilih 3 nama anak rusa berdasarkan voting tertinggi, yaitu Ruslam (Rusa Alam) sebanyak 376 voting, Binar (cahaya/sinar) 333 voting, dan Rimba (hutan lebat) sebanyak 206 voting.

"Dari 3 nama anak rusa yang dipilih tim media sosial PT Semen Padang, dipilihlah 1 nama berdasarkan voting tertinggi, yaitu Ruslam. Jadi, netizen yang memberikan nama Ruslam untuk anak rusa ini, akan kami jadikan sebagai bapak asuh untuk 1 dari 3 anak rusa yang baru lahir," kata Anita. (b/hms)


Meranti, Lintas Media News

Taman Kanak Kanak Al-Quran ( TKQ)  dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ)  Kelurahan Teluk Belitung,  Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar Perpisahan bersama Santriawan dan Santriwati tahun ajaran 2021- 2022, pada Kamis (16/6/2022)  

Perpisahan kali ini mengambil tempat di halaman Sekolah TKQ/ TPQ Tahsinul Athfal yang terletak di jalan Rambutan Kelurahan Teluk Belitung, acara tersebut  tetap mematuhi protokol kesehatan. Diawali dengan membaca Ayat suci, oleh Rusdi Maulana, dan doa oleh Ustadz Khairuddin MT. 

Hadir pada acara perpisahan tersebut, selain dihadiri Kepala Sekolah Tahsinul Athfal Nur Hamidah, S.IP didampingi seluruh majlis guru nya, juga hadir Ketua Yayasan Al- Wathoniyah Teluk Belitung Ustadz Khairuddin MT, Ketua Komite Sekolah TKQ/ TPQ, Tahsinul Athfal, Ikram, S.Sosi, para orang tua santri alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan komponen lainnya. 

Menariknya, disela acara tersebut turut dipersembahkan tarian sekapur sirih, juga berbagai persembahan dari para santri juga ikut memeriahkan swasana dalam acara tersebut. Tidak kalah pentingnya, perpisahan tersebut para santri awan dan santriwati turut di wisudakan oleh pihak sekolah tersebut. 

Kepala Sekolah Tahsinul Athfal Nur Hamidah S.IP dalam sambutannya mengatakan, alhamdulillah kita tahun ini dapat melaksanakan acara sebagai yang kita sepakati sebelumnya, ucapnya. 

Diakuinya, dua tahun yang lalu kita tidak bisa berbuat seperti ini, karenakan Covid 19, mudah mudahan walaupun acara tidak sebegitu besar namun ini semua adalah berkat dukungan dari para orang tua santri awan dan santriwati, tutur perempuan yang ber sosok pemakain jilbab itu. 

Tidak lupa dirinya mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh orang tua wali yang telah mendukung program sekolah, sehingga kami bisa berbuat sebagai mana yang kita harapkan bersama, pungkas Nur Hamidah. 

Untuk diketahui, TKQ/ TPQ Tahsinul Athfal ini dibawah naungan yayasan AL - Wathoniyah Kelurahan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti. (Ali Sanip/ Nina)



Bukittinggi, Lintas Media News

Kuota bahan bakar Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) solar untuk Sumatera Barat mengalami penurunan pada tahun 2022, sebesar 3 % apabila dibandingkan pada tahun lalu. Pada tahun 2021 kuota JBT 414.606 Kiloliter dan untuk tahun 2022, 411.029 KL, terjadi penurunan 3.577 KL. 

Hal ini disampaikan Gubernur Sumbar yang diwakili Asisten Pembangunan dan Perekonomian Wadarusmen,SE.MM dalam Acara Rapat Koordinasi BBM dan LPG tabung 3 Kg bersubsidi di Provinsi Sumatera Barat di Triarga Bukittinggi, Kamis (16/6/2022). 

Gubernur lebih lanjut katakan dari awalnya pemprov  Sumbar  telah mengusulkan kuota solar bersubsidi untuk Sumatera Barat ke BPH Migas untuk 2022 sebesar 150 persen dari kuota yang didapatkan pada 2021, namun BPH Migas menetapkan jatah untuk Sumatera Barat turun pada tahun ini.  Namun BPH Migas menetapkan kuota JBT solar dilakukan secara kondisional tergantung dengan keuangan negara, ada kalanya naik dan ada kalanya turun seperti saat kondisi sekarang. 

"Dampaknya jalanan di Kota Padang dan beberapa Kabupaten/Kota di Sumbar rasanya kian sempit bukan karena berkurangnya lebar badan jalan, namun karena truk berukuran besar berjejer di jalan raya, sampai ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) yang menyediakan solar bersubsidi untuk masyarakat.  Pemandangan antrean panjang ini, hampir jamak terjadi di SPBU di Sumbar," ungkapnya. 

Wadarusmen jelaskan, fenomena ini yang terjadi beberapa waktu terakhir dan banyak warga yang mengeluh karena antrean panjang ini tak hanya membuat kemacetan, namun berdampak bagi pelaku usaha yang tokonya tertutup kendaraan pada saat mengantre. 

"Dengan kuota 411.029 kiloliter untuk tahun 2022, maka dalam sehari hanya 1.100 kiloliter yang disebar ke seluruh SPBU di Sumbar.  Tentu dengan adanya penurunan untuk kuota JBT solar, maka perlu pengawasan agar kuota yang ada dapat terdistribusi secara tepat sasaran sesuai dengan ketentuan yang termaktub dalam Perpres 191 Tahun 2014. Tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak," mintanya. 

Wadarusmen juga sampaikan, untuk kuota Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite pada tahun 2021 sebanyak 484.236 Kiloliter, sedangkan untuk tahun 2022 adalah 242.118, namun kuota ini sudah dilakukan revisi kembali ke kuota awal sebesar 484.236 kiloliter. 

"Pemakaian JBT Solar untuk Provinsi Sumatera Barat sudah over kuota sebesar 107 % dari penetapan kuota sejak bulan Januari - Juni 2022. Begitupun untuk kuota JBKP Pertalite juga sudah over kuota sebesar 132%. Dengan adanya kondisi over kuota tersebut, tentu perlu adanya pengawasan yang optimal dari pihak Pemda dan seluruh stakeholder terkait," katanya.

Ia juga sampaikan, pemprov Sumbar telah menerbitkan Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 540-376-2022 tanggal 27 April 2022 tentang Pembentukan Satuan Tugas Pengawasan Penyediaan dan Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu, Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan dan LPG 3 Kg di Sumbar.

"Sampai saat ini belum ada Kabupaten/Kota yang mengalokasikan anggaran terkait pengawasan  terhadap pendistribusian BBM. Oleh karena itu dipandang penting agar kebijakan pembentukan Satgas BBM dan LPG 3 Kg, dapat dijadikan landasan bagi Kabupaten/Kota untuk membentuk Satgas yang sama di daerahnya masing-masing.  Apalagi untuk daerah-daerah yang rentan penyelewengan pendistribusian BBM, maka pembentukan Satgas BBM menjadi suatu keharusan," katanya.

Selain itu, Wadarusmen juga jelaskan upaya memenuhi kebutuhan masyarakat pengguna LPG tabung 3 Kg di Provinsi Sumatera Barat, telah menerbitkan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 95 Tahun 2014 Tentang Harga Eceran tertinggi LPG Tabung 3 Kg ditingkat Pangkalan. 

Selanjutnya berhubung LPG tabung 3 Kg merupakan kategori barang bersubsidi, maka terdapat tantangan dalam pelaksanaan subsidi bagi LPG 3 Kg di Sumatera Barat diantaranya; 

1. Penerima program subsidi sulit diidentifikasi. 

2. Distribusi belum tepat sasaran (rawan diselewengkan) dan disinyalir juga dimanfaatkan oleh kelompok konsumen yang tidak berhak menggunakannya seperti restoran besar, hotel, usaha peternakan dan usaha pertanian.  

3. Jumlah penggunaan tabung tidak dapat dibatasi.

4. Rawan terjadinya pengoplosan dan penimbunan akibat disparitas harga antara LPG bersubsidi dengan LPG tidak bersubsidi. 

Ia juga katakan terkait permasalahan BBM pada saat ini sebetulnya bukan lagi menjadi isu lokal saja, namun sudah menjadi permasalahan secara global. Harga minyak dunia yang terus melonjak dan besarnya dana subsidi yang harus ditanggung oleh pemerintah, menjadikan isu ini menjadi hal yang penting untuk disikapi segera.

"Kita berharap ada kebijakan baru dari pemerintah untuk menyikapinya karena tuntutan masyarakat terhadap pemerintah daerah juga semakin besar.

Dengan kehadiran pejabat yang berwenang dari pemerintah pusat, semoga dapat memberikan gambaran tentang rencana kebijakan pemerintah kedepan dalam rangka mengantisipasi permasalahan terkait dengan pendistribusian BBM dan Gas dan arahan terkait dengan langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh pemerintah daerah," ujar Wadarusmen mengakhiri. 

Hadir dalam acara, Ketua DPRD, Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar, Asisten yang membidangi Perekonomian se Sumatera Barat, Asisten yang membidangi Perekonomian, Kepala  Dinas yang membidangi perdagangan Kab/Kota, Dinas yang membidangi pertanian Kab/Kota dan Dinas yang membidangi koperasi dan UMKM Kab/Kota serta Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten/Kota se Sumatera Barat.

Narasumber kita dari BPH Migas, Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Koordinator Barang Penting Kementerian Perdagangan. BPH Migas. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat, dan Sales Area Manager Pertamina. (b/hms)



 

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.