Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok



Padang.Lintas Media News.
Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumbar bersama Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sepakat merintis pemberian Anugerah ‘Roehana Koeddoes’dijadikan kegiatan tahunan berskala nasional yang dilaksanakan di tempat kelahiran Roehana Koeddoes Koto Gadang Kabupaten Agam,tepat pada hari kelahiran Roehana Koeddoes pada 20 Desember.

Kesepakatan itu dibuat dalam pertemuan pengurus FJPI Sumbar dengan Kepala Dinas Kominfotik Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang didampingi Kabidnya Indra Sukma dan Devi Agustina di ruang kerjanya kantor Kominfotik Sumbar,Senin (24/1/2022).

Menurut Jasman.Untuk mengenang dan menjaga semangat jurnalistik perempuan Minangkabau,perlu dirintis adanya penghargaan jurnalistik dengan label Roehana Koeddoes,mulai tahun ini diberikan kepada wartawati se-Indonesia yang karya tulisnya layak untuk diberi penghargaan.

Jasman mengatakan.Pemberian Anugerah ‘Roehana Koeddoes’ini merupakan tugas berat dan tantangan bagi FJPI Sumbar, namun demikian,untuk merintis terlaksananya kegiatan ini, pemerintah Provinsi memberi dukungan pada FJPI karena, Gubernur Mahyeldi juga punya  perhatian yang tak kalah besar terhadap perkembangan jurnalistik di bumi Minangkabau dan penghargaan jurnalistik akan di berikan kepada karya jurnalis terbaik yang berada di seluruh indonesia sehingga acara ini  akan berskala Nasional dan menjadi pionir penghargaan terbesar jurnalis perempuan Indonesia.
"Saya berharap,Sumbar jadi pusat jurnalistik Indonesia karena,Sumbar banyak melahirkan tokoh-tokoh jurnalis,seperti Roehana Koeddoes dan Adinegoro yang sudah menjadi pahlawan nasional,jika Anugerah  Roehana Koeddus dan Adinegoro
ini bisa menasional, maka sumbar pantas di sebut sentra nya jurnalis",ujar Jasman.

Disamping sebagai pusat jurnalistik Indonesi,diharapkan juga acara ini menjadi agenda rutin tahunan  Sumbar berskala nasional yang diadakan ditempat kelahiran Roehana Koeddus Koto Gadang Kabupaten Agam di ulang tahunnya 20 Desember dengan konsep yang tidak jauh berbeda dengan penghargaan Adinegoro.Imbuh Jasman.

Agar terlaksananya kegiatan ini,Jasman minta FJPI Sumbar untuk segera mengirimkan proposalnya ke Pemerintah Provinsi, dalam hal ini Dinas Kominfotik supaya anggarannya bisa dinaikan pada APBD Perubahan 2022.

Pada kesempatan itu, Ketua FJPI Sumbar Nita Indrawati Arifin mengatakan.Sebelumnya,FJPI Sumbar telah pernah menggelar agenda serupa namun masih tingkat regional dengan peserta berasal dari Sumbar. Selain itu, FJPI Sumbar juga telah melakukan program napak tilas Roehana Koeddoes untuk mengenal lebih dekat sosok tokok jurnalis perempuan urang Minangkabau itu. 

Jika penghargaan Roehana Koeddoes terwujud, pesertanya bukan hanya berasal dari Sumbar, melainkan juga dari berbagai wilayah di Indonesia.Dengan demikian, juga bertambah orang yang berkunjung ke Sumbar, dan ekonomi masyarakat juga akan bertambah.Tutup Nita.(St)

 

 

Kepala BBPPMPV-BBL Medan Rasoki Lubis (tengah) menerima souvenir berbahan akrilik berupa plakat yang dilengkapi LED dari Kepala SMK Semen Padang Gusriadi, didampingi Penanggung Jawab PKK SMK Semen Padang, Heru Suryadi Wira (kiri) saat Rakor Teknik di BBPPMPV-BBL Medan yang digelar 1-3 Oktober 2021. (foto:hms.ptsp)


Padang, Lintas Media News

SMK Semen Padang yang berada di bawah naungan Yayasan Igasar Semen Padang, terus melakukan berbagai inovasi dengan memanfaatkan potensi yang ada di sekolah.

Kali ini, sekolah vokasi peraih Adiwiyata Mandiri itu, membuat inovasi berupa souvenir berbahan akrilik (plastik polimer transparan) dengan menggunakan aplikasi MasterCam X5 yang siap untuk dipasarkan.  

Inovasi tersebut juga diapresiasi oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bangunan dan Listrik (BBPPMPV-BBL) Medan, berupa bantuan stimulus sebesar Rp20 juta.

"Alhamdulillah, bantuan stimulus itu kami terima pada acara Rakor Teknik yang digelar BBPPMPV-BBL Medan, dan diserahkan oleh Kepala BBPPMPV-BBL Medan Rasoki Lubis," kata Kepala SMK Semen Padang Gusriadi, SPd. MM, Senin (24/1/2022).

Bantuan stimulus tersebut, kata Gusriadi melanjutkan, tidak serta merta didapatkan. Bantuan tersebut didapatkan berawal ketika SMK Semen Padang mengajukan proposal Produk Kreatif Kewirausahaan (PKK). 

Ada 30 sekolah di wilayah regional  BBPPMPV-BBL Medan (Sumatera dan Kalimantan) yang mengajukan proposal PKK ke BBPPMPV-BBL Medan. Dari jumlah tersebut, 10 sekolah dinyatakan lulus mendapatkan bantuan stimulus. "Satu di antaranya, SMK Semen Padang," ujarnya.

Guru SMK Semen Padang yang merupakan Ketua Pelaksana Souvenir Berbahan Akrilik, Heru Suryadi Wira SP.d menambahkan, dana stimulus dari BBPPMPV-BBL Medan itu sudah dimanfaatkan untuk memproduksi beberapa souvenir berbahan akrilik. Diantaranya, plakat yang dilengkapi LED.

"Sekarang ini sudah ada 14 instansi dan masyarakat yang memesan souvenir akrilik ke SMK Semen Padang. Beberapa di antaranya, SMA Semen Padang, Yayasan Igasar Semen Padang, SMK Kosgoro, dan SMA 2 Batang Anai, Padang Pariaman. Untuk haragnya bervariatif, Rp150 ribu sampai Rp200 ribu, tergantung dimensi dan tingkat kesulitannya," kata Heru. 

Penanggung jawab PKK SMK Semen Padang itu juga menyebut bahwa saat ini, SMK Semen Padang tengah melakukan penjajakan dengan berbagai pihak untuk memproduksi massal souvenir akrilik, karena SMK Semen Padang masih terbatas memproduksinya.

"Kalau saat ini, dalam sehari kami bisa memproduksi maksimal hanya 9 souvenir akrilik. Makanya kami mencoba untuk melakukan penjajakan kerjasama dengan sejumlah pihak untuk produksi massal souvenir akrilik, termasuk dengan PT Semen Padang," ujarnya.

Pembuatan souvenir akrilik ini, jelas Heru, berawal dari bantuan hibah dua unit mesin Computer Numerik Control (CNC) Miling. Satu mesin bantuan dari Kemendikbud pada 2011, dan satunya lagi dari Kemenperin yang diterima pada tahun 2019. 

Bantuan dari Kemenperin berbeda dengan Kemendikbud, karena bantuan dari Kemenperin memiliki speed yang lebih tinggi dibandingkan dengan tambahan umbrella yang bisa memasang sebanyak 16 tools, dan bermanfaat untuk memproses produk yang lebih rumit. "Salah satunya, membuat produk souvenir berbahan akrilik berupa plakat yang dilengkapi dengan LED. 

Dan produk inilah yang kami ajukan untuk proposal bantuan stimulus ke BBPPMPV-BBL Medan," pungkas Heru.  

SMK Semen Padang berada di kompleks PT Semen Padang dan merupakan salah satu SMK swasta terbaik di Kota Padang dan Provinsi Sumbar. Berbagai inovasi telah dilakukan oleh sekolah ini. Di antaranya, membuat mesin pencacah sampah yang diserahkan ke sekolah adiwiyata binaan SMK Semen Padang, membuat mesin penyiram bunga otomatis berbasis android. 

Bahkan pada awal pandemi Covid-19, SMK Semen Padang juga membuat tempat cuci tangan atau wastafel otomatis menggunakan sensor.

SMK Semen Padang terletak di Complex Social Centre PT. Semen Padang, Indarung, Padang, Sumatra Barat. Berada di bawah naungan perusahaan pertama di Indonesia PT Semen Padang, dan  dikelola oleh Yayasan Igasar Semen Padang. Yayasan Igasar Semen Padang didirikan Surat Keputusan Direktur Utama PN Semen Padang No. 3113/IV/71 yang disahkan oleh Notaris Hasan Qalbi dengan Akta Pendirian No. 17 Tanggal 25 Januari 1972 dan diubah dihadapan Notaris Arry Supratno, SH dengan Akta No. 17 tanggal 16 Oktober 1996. (b/hms)


Pariaman--Lintas Media News
Pemerintah Kota Pariaman puji perantau Pariaman yang tergabung pada PKDP seluruh Indonesia Ini membuktikan yang memiliki jiwa dan semangat untuk membangun kampung halamannya. Buktinya hari ini dari jauh mereka datang ke Kota Pariaman untuk melakukan silaturahmi.

Demikian disampaikan Wali Kota Pariaman Genius Umar dalam sambutannya saat 
menerima silaturahmi  Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKDP seluruh Indonesia bertempat di Balairung Rumah Dinas Walikota Pariaman, Sabtu (22/1/2022).

Selanjutnya Genius meminta agar PKDP se Indonesia bisa menjadi duta wisata Kota Pariaman ditempat mereka berada serta ikut berpartisipasi untuk membangun daerah, ujarnya.

"Pemko Pariaman tidak bisa membangun daerah secara sendiri, namun dibutuhkan peran serta dukungan dari masyarakat yang diperantauan ," jelasnya.

Disamping itu, Genius Umar juga sangat mendukung rencana Musyawarah Besar (Mubes) yang akan digelar oleh PKDP tahun ini. Karena pusek jalo dari PKDP itu adalah Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman.

"Agar Mubes tersebut berlangsung meriah, kita gelar kegiatan olahraga dan kesenian tradisional. Dengan begitu keakraban dan silaturahmi semakin terjalin sehingga kita bisa membangun Kota Pariaman ini secara bersama ," ujar Genius.

Genius berharap PKDP harus tetap kompak dan solid, karena kita masih memiliki orang tua di PKDP seperti Bapak H. Hasan di Bengkulu dan banyak tokoh-tokoh lain dimana mereka sebagai pemersatu masyarakat Piaman di perantauan.

Sementara itu, Ketua DPP PKDP Refrizal mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat DPW se-Indonesia dan membantah isu - isu yang tidak baik terhadap PKDP yang sedang berkembang.

Refrizal menambahkan terkait Mubes nanti kita berharap para perantaun Piaman dimanapun berada agar pulang kampuang selama kita baralek gadang.

"Paling tidak ada nilai tambah ekonomi bagi masyarakat di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman selama Mubes tersebut kita gelar ," ujar Refeizal.

"Semoga terbangun sinergitas antara kabupaten dan kota, diharapkan perantau yang sukses dirantau secara bersama membangun daerah kampung halamannya terutama di sektor pariwisata dan mau berinvestasi ," tambahnya.

Refrizal berharap DPW PKDP seluruh Indonesia agar selalu kompak, DPP PKDP tidak ada arti apa-apa jika DPW nya tidak bersatu dan bersinergitas.

Ketua DPW PKDP Riau Herman Nazar selaku panitia pelaksana menyampaikan peserta yang hadir saat ini terdiri dari 11 DWP se-Indonesia yakni DPW Sumatera Utara, DPW Kepeulauan Riau, DPW DKI Jakarta, DPW Bengkulu, DPW Lampung, DPW Jawa Timur, DPW Jawa Tengah, DPW Kalimantan Timur, DPW Bangka Belitung, DPW Riau dan DPW Sumatera Barat.

Kegiatan ini juga dihadiri  Ketua TP-PKK Kota Pariaman, Ny Lucyanel Geniu, Sekdako Pariaman, Yota Balad beserta ibu, seluruh DPW PKDP dan beberapa OPD Pemerintah Kota Pariaman. (ND)





Ketua Yayasan Semen Padang Iskandar Z Lubis (dua dari kiri) memotong kue ulang tahun YSP ke 25 didampingi.pengurus lainnya, Sabtu.

PADANG .Lintas Media News.
 Yayasan Semen Padang (YSP) melaksanakan doa bersama dan santunan anak yatim dalam rangka HUT ke 25 tahun di Masjid Asy-Syifa, Komplek Semen Padang Hospital (SPH), Sabtu, 22 Januari 2022.

Doa bersama dan tausiyah singkat di pimpin oleh Ustad Solsafad dan santunan untuk anak yatim diserahkan secara simbolis oleh Bendahara Yayasan, Yana Prima Intania kepada 50 anak yatim dari Panti Asuhan Muhamadiyah Cabang Pauh dan anak yatim yang berada di lingkungan Masjid Muslimin di sekitar SPH.
Hadir dalam kesempatan itu mantan pengawas dan pengurus YSP dari periode 1997- sekarang beserta Direktur Utama dan Direktur Operasional SPH saat ini dan beberapa karyawan/ti YSP.

Ketua YSP, Iskandar Z. Lubis dalam sambutannya mengatakan, HUT ke 25 tahun yayasan ini merupakan salah satu hal yang kita syukuri. "Kita di yayasan akan melanjutkan apa yang telah dibangun oleh pemimpin sebelumnya. Alhamdulillah saat ini yayasan tidak hanya bergerak di bidang kesehatan, namun ada juga keagamaan, kemanusiaan, sosial, dan lainnya," katanya.

"Kita berharap kegiatan YSP akan lebih banyak lagi kedepannya, sehingga masukan-masukan dari pendahulu sangat kita harapkan dalam merealisasikan visi dan misi yayasan," jelasnya.

Dalam rangkaian acara HUT ke 25 YSP, disampaikan Tausiyah oleh Ustad Solsafad. Ustad mengingatkan bahwa pertambahan usia adalah hal yang harus disyukuri.
"Semakin kita syukuri, semakin ditambah nikmat oleh Allah SWT. Nikmat dan kesuksesan ini mari kita gunakan  dengan baik. Sampaikan hal yang baik, apa yang baik dari Yayasan maka sampaikanlah, apa yang baik dari SPH, maka sampaikanlah" tuturnya.
"Semakin besar yayasan, semakin banyak berbuat untuk orang lain. Semakin banyak manfaatnya, semakin baik untuk orang lain. Maka Allah SWT akan tambah nikmat untuk kita," katanya. 
Dalam tausiyahnya, ia juga berpesan kepada anak yatim bahwa kesuksesan tidak terhalang oleh apapun selagi kita mau berusaha. "Semoga 25 tahun usia YSP semakin banyak berkiprah untuk masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun untuk Kota Padang dan Sumatera Barat," jelasnya.

Sekretaris YSP, Puspha Sari mengatakan, kegiatan hari ini bertujuan untuk mengucapkan rasa syukur sekaligus membangkitkan motivasi dan semangat berkarya bagi insan yayasan serta akhirnya dapat memberikan manfaat untuk masyarakat, khususnya masyarakat Sumatera Barat. "Pada kesempatan ini, kami juga mengundang anak-anak panti asuhan dalam rangka berdoa bersama serta menyampaikan infak sedekah dari jamaah Masjid Asy-Syifa dan karyawan YSP.
 
Rangkaian acara juga dilengkapi dengan silaturahmi bersama para pengawas dan pengurus Yayasan terdahulu dengan tujuan untuk mengingatkan kembali sejarah perjuangan pendirian yayasan, terutama berdirinya SPH serta memperoleh motivasi dan saran untuk pengembangan Yayasan kedepannya.

“Mendengar langsung dari sumber aslinya bertujuan agar kami memahami benar akar atau dasar pendirian yayasan ini, sehingga dapat mewujudkan tujuan murni berdirinya yayasan. Dan pastinya, saran dan masukan dari para pimpinan yayasan terdahulu, akan kami tindak lanjuti" katanya usai kegiatan.

Penyerahan santunan pada anak yatim oleh Bendahara YSP    Yana Prima Intania (kanan)

Puspha berharap, di hari jadi yang ke 25 tahun ini, akan menjadi salah satu pijakan kuat bagi YSP untuk terus berkembang dan tumbuh hingga nanti mencapai usia 25 tahun kedua, ketiga, keempat dan seterusnya. "Sesuai dengan mottonya, semoga Yayasan semen Padang semakin menguatkan dan memberi manfaat bagi insan Yayasan Semen Padang dan masyarakat Sumbar," harapnya.

*25 Tahun Yayasan Semen Padang*

Yayasan Semen Padang (YSP) awalnya sebuah klinik atau biro kesehatan di PT Semen Padang. Kemudian ada keinginan untuk melayani lebih banyak masyarakat secara profesional, tak hanya karyawan Semen Padang. Kemudian tahun 1997, didirikan YSP dengan nama awal Yayasan Rumah Sakit Semen Padang. Tahun 2009, berganti nama menjadi Yayasan Semen Padang dengan memperkuat tujuan pendirian di tiga bidang, yakni bidang sosial, keagamaan dan kemanusian. 
Fokus utama yayasan Semen Padang adalah di bidang kesehatan, dengan mengelola Semen Padang Hospital (SPH), Klinik Semen Padang (Klisepa) Indarung, dan Klisepa By Pass. Disamping itu, YSP melaksanakan kegiatan sosial lainnya seperti rumah singgah, mendukung kegiatan pendidikan dan olahraga, dan pembinaan masyarakat. 

*Rumah singgah dan Kegiatan YSP Lainnya*
Sekretaris Yayasan lebih lanjut menjelaskan, YSP saat ini menyediakan rumah singgah yang dimulai pada awal 2021 kemarin. Rumah singgah saat ini berlokasi di komplek Dangau Teduh, Lubuk Kilangan. diperuntukkan bagi pasien dan keluarga pasien SPH dari luar kota Padang atau yang membutuhkan. terbuka untuk umum dan GRATIS. "Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, bisa menghubungi dan mendaftar di bagian administrasi rawat inap SPH," paparnya.

Selanjutnya YSP juga membantu pengembangan UMKM masyarakat, yaitu memberikan pembekalan pada Ibu-ibu di daerah Kepulauan Mentawai untuk membangun usaha pembuatan dan penjualan kue. Memberikan pembekalan bagi pesantren-pesantren serta mendirikan masjid di kawasan SPH. 
Kegiatan kemanusiaan juga diperhatikan oleh YSP seperti berpartisipasi dalam Vaksinasi di Sumatera Barat, pengadaan sembako untuk masyarakat yang terdampak  bencana dan lainnya.
"Selain itu, sejak awal 2021 kami juga telah berkolaborasi dengan AyoBelajar.id sebagai alternatif sarana untuk memberikan pembekalan dan ilmu-ilmu praktis, bagi masyarakat dan UMKM" tuturnya.

Kini, setelah 25 tahun berdiri, YSP telah berkembang dan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat kota Padang, Sumatera Barat dan Indonesia. Semoga pada ulang tahunnya kali ini, Insan YSP mendapatkan semangat tambahan melalui doa dari seluruh masyarakat sehingga terus dapat menyebarkan manfaat yang baik bagi insan YSP sendiri dan masyarakat Sumatera Barat pada Umumnya. Selamat dan Sukses, Menguatkan dan Memberi Manfaat.



Staf UPZ Baznas Semen Padang, Toni (kanan) menyerahkan bantuan biaya berobat kepada keluarga penerima manfaat bantuan kesehatan yang dirawat di Rumah Sakit Siti Rahmah pada Desember 2021. (foto:hms.ptsp)

Padang, Lintas Media News

Selama tahun 2021, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Semen Padang telah menyalurkan zakat karyawan PT Semen Padang sebesar Rp10,1 miliar lebih. Dana zakat tersebut, disalurkan melalui berbagai program zakat.

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri menyampaikan apresiasi kepada pengelola UPZ Baznas Semen Padang telah menyalurkan zakat karyawan dengan baik dan tepat sasaran.

"Kami berterima kasih pada UPZ Baznas PT Semen Padang yang menyalurkan zakat karyawan kepada penerima manfaat secara tepat sasaran, terarah dan terukur serta aman syar i, dan aman regulasi," kata Oktoweri di Padang, Kamis (20/1/2022).

Membayar zakat, termasuk zakat penghasilan, kata Oktoweri melanjutkan, merupakan salah satu upaya dalam membersihkan harta. Dalam ajaran agama Islam dijelaskan bahwa setiap harta yang dimiliki, terdapat hak-hak orang lain di dalamnya, terutama orang-orang yang membutuhkan. 

"Dengan mengeluarkan sebagian harta yang dimiliki untuk dizakatkan, sama halnya dengan membantu keberlangsungan hidup orang lain yang berhak dan benar-benar membutuhkan bantuan secara materil," ujarnya.

Kepala Pelaksana UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif mengatakan, zakat tahun 2021 telah disalurkan melalui berbagai program yakni Peduli Pendidikan, Peduli Kesehatan,  Peduli Kemanusiaan,  Peduli Ekonomi,  Dakwah & Advokasi,  dan penyaluran  untuk BAZNAS  dan Amil.

Adapun rinciannya sebagai berikut, untuk Peduli Pendidikan disalurkan  sebesar Rp1 miliar lebih,  Peduli Kesehatan Rp284 juta, Peduli Kemanusiaan Rp1,3 miliar, Peduli Ekonomi Rp1,6 miliar, Dakwah & Advokasi Rp834 juta lebih, penyaluran 30 persen untuk BAZNAS sebesar Rp2,5 miliar lebih dan Amil Rp793 juta lebih. 

"Zakat sebesar Rp8,4 miliar itu kami salurkan kepada delapan asnaf, atau orang yang berhak menerima zakat yang terdiri dari fakir, miskin, amil, mualaf, pemerdekaan, orang yang berhutang, fisabilillah dan ibnu sabil," kata Arif.

Arif juga merinci penyaluran zakat berdasarkan asnaf. Untuk asnaf fakir dengan total Rp749 juta, disalurkan setiap bulan kepada 326 orang penerima manfaat biaya hidup rutin dan 76 orang biaya hidup non rutin yang terdiri dari fakir, jompo, janda dan cacat yang tinggal di Kota Padang, khususnya masyarakat ring 1 perusahaan. 

Kemudian, asnaf ibnu sabil atau orang yang dalam perjalanan dan kehabisan bekal, disalurkan sebesar Rp. 7 juta berupa biaya perjalanan orang yang terlantar. Asnaf miskin sebesar Rp2,3 miliar lebih, telah disalurkan kepada 460 orang penerima manfaat Peduli Ekonomi berupa modal usaha.

Kemudian, kepada 6 lembaga Sosial Kemanusiaan berupa insentif, dan kepada 34 kepala keluarga penerima manfaat Peduli Hunian berupa perbaikan rumah, kepada 81 orang penerima manfaat Program Kesehatan berupa bantuan biaya berobat di rumah sakit dengan dibayarkan langsung oleh UPZ Baznas Semen Padang ke rumah sakit, dan bantuan bayar tunggakan BPJS Kesehatan.

"Pada program ekonomi, juga dilakukan pemberdayaan dengan pembekalan kewirausahaan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para penerima manfaat, seperti pelatihan marketing dan akuntansi praktis," ujarnya. 

Selanjutnya, untuk asnaf amil sebesar Rp793 juta lebih, disalurkan dalam bentuk remunerasi, dan biaya operasional rutin. Kemudian asnaf  muallaf sebesar Rp684 juta lebih disalurkan untuk kegiatan dakwah dan honor da’i binaan UPZ Baznas Semen Padang di Mentawai yang berjumlah 51 orang.

Kemudian, untuk asnaf fisabilillah atau orang yang berjuang di jalan Allah SWT sebesar Rp1,26 miliar lebih, disalurkan kepada 124 orang penerima beasiswa rutin setiap bulan, dan kepada 345 orang beasiswa insidentil, serta kepada 94 orang guru TPQ/TQA berupa honor rutin setiap bulan.


"Selain bantuan rutin dan insidentil, sebagian dari dana zakat sebesar Rp1,26 miliar lebih itu juga kami salurkan kepada 37 lembaga setiap bulan yang meliputi program pendidikan, dakwah rutin dan non rutin, serta untuk bantuan masuk sekolah sebesar Rp5 juta," beber Arif. 

Di samping menyalurkan dana zakat berdasarkan asnaf dan program, UPZ Semen Padang juga ikut terlibat dalam penyaluran bantuan korban banjir, kebakaran, gempa bumi, erupsi gunung semeru sebesar 190 juta lebih, serta program khusus sebesar Rp1,5 miliar lebih. 

"Rincian program khusus itu berupa bantuan biaya operasional MTs Lubuk Kilangan sebesar Rp450 juta, program beasiswa masuk sekolah sebesar Rp1 miliar lebih, dan untuk bantuan kendaraan operasional da'i Mentawai sebesar Rp22,3 juta," terang Arif. 

Penyaluran zakat karyawan PT Semen Padang sudah berlangsung sejak tahun 1995. Saat itu, penyalurannya dilakukan melalui lembaga Bazis Unit Korpri PT Semen Padang. Kemudian pada Januari 1998, Bazis Korpri PT Semen Padang berubah nama menjadi Bazis Semen Padang.

Setelah itu, dengan adanya Undang-Undang RI No 38 tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat, maka pada Januari 2002 dibentuk Yayasan Lembaga Amil Zakat Semen Padang (LAZ-SP) dengan akte notaris no.05/y/2002 tanggal 21 Januari 2002.

Sejak 21 Desember 2016 dengan keluarnya SK Ketua Baznas No. 57 tahun 2016, zakat karyawan PT Semen Padang kemudian disalurkan melalui UPZ Baznas Semen Padang yang aktivitasnya dimulai pada bulan April 2017. (*/b/hms)


Pariaman --Lintas Media News

Pasar Produksi Jati yang berlokasi di Terminal Jati Pariaman pada Februari mendatang rencana akan kembali di optimalkan yang selama ini tidak aktif.

Demikian disampaikan Pemerintah Kota Pariaman melalui Asisten I Walikota Pariaman, Yaminurizal saat pimpin Rapat Koordinasi dan Persiapan Optimalisasi Pemanfaatan Pasar Produksi Jati di Ruang Rapat Sekdako Pariaman, Kamis (20/1/2022).

"Untuk mengoptimalkan kembali pemanfaatan pasar tersebut kami membuka peluang sebesar-besarnya kepada pengusaha untuk mengisi beberapa kios yang ada ," paparnya.

Ia meminta instansi terkait seperti Dinas PUPR dan Lingkungan Hidup untuk membenahi pasar tersebut terutama kebutuhan penerangan jalan umum (PJU) dan kebersihan di sekitar pasar tersebut.

“Jika kios-kios ini telah tertata rapi dan bersih, tentu membuat penjual dan pembeli nyaman untuk beraktifitas di Pasar ini,” terangnya.

Yaminurizal meminta dinas terkait sebagai pengelola untuk menginformasikan ini secara terbuka kepada masyarakat. Semoga kedepan dengan kembali diaktifkannya pasar ini dapat bernilai produktif dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Pariaman khususnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pariaman, Aliendra mengimbau bagi pengusaha yang akan menyewa kios silahkan masukan permohonannya, untuk harga kontrak pertahun itu bervariatif sesuai ukuran kios dan Perda yang berlaku.

Dikatakannya ada sekitar 20 kios yang masih kosong, namun ia juga katakan sudah ada 9 permohonan yang akan menyewa kios tersebut.

"Kebanyakan penyewa ingin membuka usaha dibidang kuliner salah satunya ada kuliner khas India, rumah produksi coklat dan toko pakaian ," sebutnya.

Pasar Jati Pariaman ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti kios buah, kios sayur, kios ikan dan daging, dan sebagainya. 

Selain menjual kebutuhan barang-barang harian, di area Pasar Jati ini juga dilengkapi dengan pujasera yang menjual berbagai makanan,   dilengkapi dengan sentra oleh-oleh khas Pariaman. (ND)




Yogyakarta.Lintas Media News.
 Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Syafar mendesak disegerakannya pengesahan Ranperda Prakarsa DPRD Sumbar tentang Keterbukaan Informasi Publik Dalam Penyelenggaraan Pemda.


“Tidak tepat kalau Sumbar tak punya Perda KIP Dalam Penyelenggaran Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumbar. Banten dan Yogyakarta saja sudah", ujar Irsyad Syafar pada Studi Komparatif Ranperda KIP ke Pemprov Yogyakarta, Kamis (20/1/2022)di Aula Krisna Kominfo Yogyakarta.

Irsyad menegaskan, semangaat Ranperda KIP Dalam Penyelenggaran Pemprov Sumbar dalam rangka penguatan keterbukaan informasi publik dalam menjalankan pemerintahan, baik program dan anggaran yang sasarannya mudah diakses masyarakat.

Irsyad Syafar menambahkan, “Target Ranperda KIP Dalam Penyelengaraan Pemprov Sumbar adalah memberikan ruang bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi dijajaran Pemprov Sumbar untuk membuka akses informasi publik secara, cepat, murah dan sederhana. Jika ada Perda KIP "grade" Sumbar naik menjadi Informatif oleh Komisi Informasi Pusat. Hal itu bentuk apresiasi atas kerja."

Studi Komparatif DPRD ke Pemprov DIY dihadiri Ketua Komisi I DPRD Sumbar Syamsul Bahri, Wakil Ketua Komisi I Eviyandri Dt Rj Budiman, Sekretaris Komisi I HM Nurnas, Anggota Komisi I DPRD Sumbar Zafri Deson, M. Ikhbal, Jempol Bakri Bakar. Dari Pemprov Sumbar Asisten I Devi Kurnia, Kadis Kominfotik Jasman dan Kabiro Administrasi Pembangunan Luhur Budianda.

Ketua Komisi I DPRD Sumbar Syamsul Bahri menyatakan lebih tegas lagi yakni Ranperda KIP yang merupakan Prakarsa DPRD adalah sebuah karya fenomenal.

“Jika Ranperda ini sah maka ini menjadi karya fenomenal yakni keterbukaan pengelolaan informasi di Pemprov Sumbar tidak lips service tapi menjadi budaya kerja baru untuk good, clear and clean governance", kata Syamsul Bahri.

Kabid IKP Kominfo Yogyakarta Rahmad berama Komisioner KI Yogyakarta Sri Surani memberikan pemahaman tentang Perda KIP DIY yang kuat kepada pengaturan keterbukaan informasi publik.

HM Nurnas menegaskan dua Pergub tentang pengelolaan informasi publik di Pemprov DIY lalu diprakarsai Ranperda KIP yang sudah sah dan berlaku.

“Perda KIP DIY mengatur badan publik daerah wajib memuat laporan pelayanan informasi publik, ini tegas dan sama dengan aturan lain yang mengacu kepada UU 14 Tahun 2008. Dan laporan pengelolaan informasi itu wajib tersedia setiap saat, tapi sanksinya saya lihat di Perda tidak ada", kritisi Nurnas.

Pasal 31 Perda KIP DIY mengatur tentang monitoring dan pasal 32 tentang evaluasi.

“Terhadap ini diatur melaporkan ke Gubernur dan DPRD adalah PPID Utama dan KI, KI saya nggak ambil pusing, tapi PPID ini apa sudah dijalankankah atau gimana?", tanya Nurnas. 

Kabid IKP Kominfo Yogyakarta Rahmad menjelaskan Perda dibuat untuk mengatur yang belum detil dan tegas diatur oleh UU 14 Tahun 2008.

“Dan Pergub lebih mendetilkan lagi berdasarkan Perda KIP", jelas Rahmad. (fwp-sb/st)

Padang.Lintas Media News.

Kunjungan anggota DPRD kabupaten Langkat tersebut bertujuan untuk melihat sistem administrasi DPRD Sumbar, dalam melakukan berbagai kegiatan, karena dinilai sudah bisa dijadikan contoh di daerah mereka.

Sekwan DPRD Sumbar Raflis mengingatkan bagaimana pola penyusunan anggaran, serta bagaimana menertibkan administrasi agar tidak terjadi permasalahan dikemudian hari.

Raflis juga menerangkan, bagaimana cara berkordinasi dengan pimpinan dan anggota DPRD Sumbar, sehingga program berjalan dengan baik dan semua bisa teraktualisasi dengan jelas.

“Kita lakukan administrasi dengan acuan yang sudah ada, namun semua perlu dikordinasikan dengan pimpinan dan anggota DPRD Sumbar, sehingga tidak ada yang tertinggal dan semua pihak bisa menerima serta menjalankan dengan baik,” ulas Raflis.

Pamong yang cukup berpengalaman ini juga menerangkan, sebagai sekretaris juga mediator dan penghubung antar eksekutif dan legislatif, maka harus bisa berkomunikasi dengan baik.

“Kita sebagai mediator, selain menjalankan tugas eksekutif juga sebagai pelayan legislatif, jadi amat perlu komunikasi yang baik, sehingga tidak menjadi kendala nantinya,” tambah Raflis lagi.

Rombongan anggota DPRD kabupaten Langkat berjumlah 10 orang tersebut merasa senang mendapat penjelasan dan pelayanan terbaik dari Sekwan Sumbar, selain itu juga mendapatkan data sesuai dengan tujuan kunjungan.

“Kami merasa bangga dan senang bisa diterima Sekwan Sumbar, karena apa yang kami harapkan bisa tercapai, pelayanan beliau juga amat baik dan luar biasa,” tutur ketua rombongan yang juga ketua komisi.

Ketua rombongan juga mengulas, selain pelayanan baik, semua data dan keterangan yang disampaikan Sekwan Sumbar amat membantu nantinya di lembaga Meraka DPRD kabupaten Langkat.

Usai melakukan diskusi, dan menerima data, rombongan DPRD Langkat kembali melakukan aktifitas lainnya, dan meninggalkan DPRD Sumbar dengan senyum sumringah, tanda kebahagiaan bisa mendapatkan pelayanan terbaik.(fwp-sb/St)



Plt Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar ketika membuka kegiatan donor darah di GSG Semen Padang, Rabu (19/1/2022)

PADANG.Lintas Media News.
Dalam rangka memperingati bulan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) Nasional dan Mutu tahun 2022, PT Semen Padang bersama PMI Kota Padang, menggelar donor darah  di Gedung Serba Guna, Rabu (19/1/2022). Kegiatan donor darah itu dibuka Plt Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar, dan diikuti oleh karyawan Semen Padang Group dan masyarakat umum.

Pada kesempatan itu, PMI Kota Padang juga menyerahkan piagam penghargaan kepada 20 orang pendonor PT Semen Padang yang terdiri dari 5 orang pendonor di atas 25 kali dan 15 orang pendonor di atas 10 kali. 

Plt. Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar dalam sambutannya mengajak insan Semen Padang Group untuk rutin menjadi pendonor, karena dengan rutin mendonorkan darah, dapat menghindari resiko penyakit jantung. 

"Dengan donor darah kita menjadi sehat, donor darah ini dapat menghindari resiko jantung. Untuk itu, marilah kita menjadi pahlawan diri sendiri dan pahlawan kemanusiaan," kata Asri Mukhtar pada donor yang juga diikuti Direktur Keuangan, Tubagus M Dharury.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati menyebut donor darah ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan PT Semen Padang 3 sampai 4 kali setahun. Pada penyelenggaraan kegiatan yang sesuai protokol kesehatan itu, perusahaan menargetkan sebanyak 200 kantong darah terkumpul. 

"Alhamdulillah, sebanyak 265 kantong darah berhasil terkumpul. Donor darah ini Ini kegiatan rutin perusahaan, dan tahun ini kita menargetkan melaksanakan 6 kali setahun. Diharapkan, donor darah ini dapat membantu PMI Kota Padang dalam memenuhi kebutuhan darah," ujar Nur Anita. 

Ketua Bidang Pelayanan Darah PMI Kota Padang Ramli Parna didampingi Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Padang Widyarman, mengapresiasi PT Semen Padang yang selalu rutin menggelar kegiatan donor darah, meskipun pandemi COVID-19. 

"PT Semen Padang satu-satunya BUMN di Padang yang selalu eksis menggelar donor darah sejak 1980-an. Untuk itu, kami atas nama pengurus PMI Kota Padang berterimakasih kepada PT Semen Padang, khususnya kepada para pendonor," katanya. 
Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus M Dharury ketika melakukan donor darah, Rabu.

Terkait piagam penghargaan yang diserahkan PMI Kota Padang kepada para pendonor di PT Semen Padang, Ramli menyebut bahwa piagam penghargaan tersebut sebagai bentuk terima kasih PMI kepada pendonor yang bersedia memberikan darahnya rutin untuk orang lain. 

Menjadi pendonor rutin, kata dia, tidaklah mudah. Perlu ada konsistensi karena dalam satu tahun pendonor hanya bisa mendonorkan darahnya sebanyak 3-6 kali. Dengan begitu, dibutuhkan waktu yang lama bagi pendonor untuk bisa mendapatkan penghargaan. 

“Kami memberikan penghargaan kepada pendonor sebanyak lima kali. Rinciannya, 10 kali, 25, 50, 75, dan 100 kali. Jika sudah sampai 100 kali, maka diundang ke Istana Negara untuk menerima piagam penghargaan langsung dari Presiden," ujarnya. 

Kepala UTD PMI Kota Padang dr.Widyarman menambahkan bahwa saat ini ketersediaan darah di PMI Kota Padang kurang lebih sekitar 250 kantong darah. Jumlah tersebut, kata dia, sangat kritis sekali mengingat kebutuhan darah per hari mencapai 150 kantong. 

"Harusnya, minimaal stok darah di PMI Kota Padang sebanyak 1000. Jadi ini kondisinya sangat kritis sekali. Dan tentunya donor darah yang digelar PT Semen Padang ini sangat membantu kami di PMI," kata dr.Widyarman. 

Sementara itu, salah seorang pendonor yang menerima pemghargaan karena telah mendonorkan darahnya di atas 25 kali bernama Arif Oktoberi, mengaku senang menerima piagam penghargaan dari PMI Kota Padang. 

"Sebenarnya saya sudah lebih 30 kali mendonorkan darah saya di kegiatan donor darah yang digelar PT Semen Padang 3 sampai 4 kali setahun. Saya donor untuk kesehatan dan membantu sesama," katanya. 

Terkait piagam penghargaan yang diterimanya, karyawan PT Pasoka Sumber Karya menyebut bahwa piagam penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi dirinya, apalagi ke depan donor darah di PT Semen Padang akan digelar sebanyak 6 kali dalam setahun. 

"Ke depan donor darah di PT Semen Padang ini digelar sekali dalam 2 bulan, atau 6 kali setahun. Dan tentunya, saya akan berusaha untuk bisa terus berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang digelar PT Semen Padang," pungkas Arif.(*)



Padang, .Lintas Media News.
 Kukuhkan komitmen bersama, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang gelar Deklarasi Janji Kinerja dan Pencangan Pembangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/ Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2022 pada Rabu (19/01/2021). 

Tidak hanya Lapas Kelas IIA Padang, pada kesempatan yang sama, delapan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi lain juga mendeklarasikan Janji Kinerja. Diantaranya; Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang, Balai Pemasyarakatan Kelas I Padang, Lapas Kelas IIB Pariaman, Lapas Perempuan Kelas IIB Padang, Rutan Kelas IIB Padang, Rutan Kelas IIB Painan dan Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Padang. 
Bertempat di Aula Lapas Kelas IIA Padang, tampak hadir Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Barat R.Andika Dwi Prasetya didampingi oleh Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Barat dan Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi Wilayah I Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Barat beserta jajaran. 

Dijelaskan Kalapas Padang Era Wiharto bahwa Deklarasi Kinerja dilaksanakan guna mengukuhkan komitmen seluruh pegawai untuk bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan penandantangi perjanjian kinerja sebagai alat kendali kinerja berjenjang untuk memastikan seluruh sasaran dan target tercapai dengan baik dan berkualitas. 

Lebih lanjut Kalapas Era Wiharto menuturkan dalam rangka merawat kinerja seluruh jajaran Kemenkumham dalam bingkai integritas melalui implementasi enam area perubahan reformasi birokrasi pada UPT penting dilakukan Pencanangan Zona Integritas.

"Tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Melalui deklarasi janji kinerja ini, seluruh jajaran Lapas Kelas IIA Padang bertekad dan komit untuk menjadi insan pengayoman yang lebih baik lagi, berkinerja tepat sasaran dalam bingkai integritas sehingga mampu memberikan pelayanan prima bagi masyarakat," tegas Kalapas Era. 

Senada dengan hal ini, dalam sambutannya, Kakanwil R. Andika Dwi Prasetya juga menghimbau seluruh jajaran untuk menjaga integritas di dalam diri masing-masing. "Kalau bukan kita yang menjaga marwah organisasi melalui kinerja yang berintegritas tinggi, siapa lagi? Oleh karena itu, mari bersama kita tingkatkan kinerja yang lebih PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif) dan Berakhlak dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional dan Reformasi Struktural," himbau Kakanwil R. Andika. 

Kakanwil R. Andika juga menuntut seluruh jajaran untuk tidak berhenti melakukan inovasi dan perubahan ke arah yang lebih baik. "Dari yang tidak ada menjadi ada, yang sudah ada menjadi lebih baik, yang sudah baik menjadi lebih baik hingga menjadi hal yang memuaskan kita semua. Jadi jangan berhenti untuk terus berinovasi dan melakukan perubahan menjadi lebih baik" ujar Kakanwil.

Pembacaan Janji Kinerja dipimpin oleh Kepala Bapas Kelas I Padang Bapak Karto Rahardjo dan diikuti oleh seluruh peserta yang hadir. Kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan Komitmen Bersama Janji Kinerja Tahun 2022 dan pemasangan Badge Satuan Tugas WBK/WBBM oleh Kakanwil R.Andika kepada para Kepala UPT. (Rel/Ism)

DHARMASRAYA –lintasmedianews.com, Orang nomor satu di Kabupaten Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mendampingi Danrem 032/Wirabraja,  Brigadir Jenderal TNI Purmanto untuk meninjau lokasi rencana pembangunan markas Komando Distrik Militer (Kodim) Dharmasraya, pada hari ini, Rabu (19/01).

Selain untuk meninjau lokasi rencana pembangunan markas Kodim Dharmasraya, yang berlokasi di Nagari Koto Padang Kecamatan Koto Baru, kedatangan Danrem juga dimaksudkan untuk lebih mendekatkan diri secara intens kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat, khususnya masyarakat Kabupaten Dharmasraya, dengan melakukan kegiatan silaturahmi di sejumlah tempat.

Kedatangan Brigjen (TNI) Purnanto diikuti sejumlah pejabat di lingkungan Korem 032/ Wirabraja, yakni dari Kasi Intel, Letkol Inf. Muechtar Indraya beserta istri, Kasi Ops, Kolonel Inf.Bobbie Triyantho, Kasi Teritorial, Kolonel Kav. Husnizon, Kapemrem dan Dantim Intelrem.
Saat  meninjau lokasi pembangunan Kodim Dharmasraya, Dandrem 032/Wirabraja mengungkapkan bahwa pembangunan Makodim Dharmasraya telah melalui prosedur,  bahkan sudah sampai ke Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad). 

"Letaknya saya rasa sudah starategis, dekat dengan pusat gelanggang olahraga Pemkab Dharmasraya. Karena terletak di tengah-tengah. Dan kami sangat bersyukur dan berterima-kasih atas luas lahan yang dihibahkan ke kami”, ungkap Purnanto.

Dengan luas yang sangat luas lahan sekitar sepuluh hektar, Brigjen Purnanto merasa sudah lebih dari cukup untuk melakukan tugas-tugas kedinasan nantinya.

Sementara, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat melakukan diskusi dengan Dandrem, mengungkapkan keinginannya agar pembangunan tersebut dapat selesai dengan cepat. Sebab, Kodim di Kabupaten Dharmasraya sudah sangat dibutuhkan. Karena jarak Kabupaten Dharmasraya dengan Kodim 0310 SSD lokasinya sangat jauh.

“Kami berharap agar pembanguan markas Kodim ini dapat segera kita laksanakan , sehingga dapat segera digunakan secepatnya”, ujar bupati

Untuk itu, Sutan Riska memohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat,  agar pembangunan markas Kodim Dharmasraya dilancarkan, dan peletakan batu pertama dapat dilaksanakan dalam tahun ini juga.(Elda)


  
Dharmasraya,lintasmedianews.com-
Kembali lagi  polres Dharmasraya berhasil menguap para pecandu narkoba, barang terlarang dan mengamankan empat orang dewasa lagi lagi satu diantaranya ibu rumah tangga,yang diduga menjual,memakai dan menguasai barang terlarang jenis Shabu dan ganja.

TKP di Jorong Koto Tangah Nagari Empat koto pulau punjung,Kecamatan Pulau Punjung,kabupaten Dharmasraya Selasa , 18/01 2021 malam.

Kapolres Dharmasraya AKBP nurhadiansyah,melalui Satuan resort narkoba Rajulan harahap mengatakan

Penyelidikan berawal dari informasi masyarakat Yang sudah resah bahwa di tempat tersebut sering dilakukan transaksi dan pesta narkotika, Ungkap nya

“selanjutnya petugas melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap empat orang tersangka warga Dharmasraya yang berinisial W,B,DM,RPY dan satu diantaranya ibu rumah tangga berhasil.

Dan mengamankan barang bukti, satu paket yg dibungkus dengan plastik klip bening diduga narkotika gol 1 jenis sabu dan satu paket yang dibungkus dengan plastik bening diduga narkotika gol I jenis ganja, dua buah kertas tembakau , satu unit timbangan mini digital warna silver, CHQ warna hitam,seperangkat alat hisab shabu beserta korek api gas dan kaca pirek , dan empat lembar uang kertas pecahan Rp.50.000, dan dua unit hp android merek OPPO.

Tersangka akan kita kenakan pasal 114 (1) jo 112 (1) jo 111 (1) jo 132 (1) jo 127 (1) UU No 35 TH 2009 tentang narkotika,Kemudian tersangka dan barang bukti tersebut dibawa ke polres Dharmasraya guna proses penyelidikan lebih lanjut.(elda)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.