![]() |
Oleh : BUDI DHARMAWAN S.Pd. MT Kepala SMK Negeri l Batipuh |
Pdg. Pariaman, Lintas Media News
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM bersama Wakil Bupati (Wabup) Drs. Rahmang, MM menghadiri Rapat Paripurna DPRD Padang Pariaman dalam rangka penyampaian Pendapat Akhir Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Padang Pariaman tahun 2022, pada Selasa (23/11) bertempat di ruang sidang utama DPRD Padang Pariaman di jalan M. Syafei Kota Pariaman.
Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ir. Arwinsyah, MT dan didampingi kedua Wakil Ketua, yakni Risdianto, ST dan Aprinaldi, MPd. serta dihadiri sebanyak 29 orang anggota dari sebanyak 40 orang anggota DPRD Padang Pariaman seluruhnya.
Sementara dari pihak eksekutif, terlihat hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis SSTP, MM, Sekretaris DPRD Khairul Nizam, SPi. MM dan Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Padang Pariaman serta para Kabag di lingkungan Sekretariat Daerah.
Dalam penyampaian pendapat akhir tersebut, Fraksi Partai Golkar dengan juru bicaranya Syafrizal A menyampaikan beberapa poin. Diantaranya, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mesti fokus terhadap penanggulangan bencana, karena sebagian besar wilayah Kabupaten Padang Pariaman sangat berpotensi terhadap bencana gempa bumi dan tsunami serta terjadinya banjir dan tanah longsor. Disamping juga, diperlukan penambahan mobil pemadam kebakaran untuk melayani masyarakat Kabupaten Padang Pariaman di bagian Utara.
"Fraksi Partai Golkar mengharapkan penggunaan APBD tahun 2022, diprioritaskan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, serta mengutamakan pada sektor pelayanan dasar. Seperti pembangunan infrastruktur bidang pendidikan dan kesehatan", ujar Syafrizal.
Sebelumnya, sudah disampaikan Pendapat Akhir dan Fraksi Gerindra dengan juru bicara Hapianda, Fraksi PAN disampaikan oleh Erman, pendapat akhir Fraksi PKS juru bicara Jon Hendri dan dari Fraksi Demokrat disampaikan oleh Basir.
Setelah itu, dibacakan pendapat akhir Fraksi PKB oleh Hasan Basri, Fraksi PPP dengan juru bicara Syafrial Amir dan dari Fraksi Nasdem Hati Nurani disampaikan oleh Efendi.
Kesimpulan dari semua pendapat akhir Fraksi tersebut, seluruhnya sebanyak 8 fraksi dapat menerima dan menyetujui RAPBD Kabupaten Padang tahun 2022 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Padang Pariaman.
Dalam sambutannya, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengucapkan terima kasih kepada semua Fraksi di DPRD Padang Pariaman, yang telah mendukung sepenuhnya program pemerintah daerah yang akan dilaksanakan pada tahun depan melalui APBD yang sama-sama telah disepakati ini.
"Semoga kerjasama yang telah terjalin dengan baik ini, antara eksekutif dan legislatif dan memberikan perubahan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat serta bersama-sama dalam mewujudkan visi Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman Berjaya. Yaitu, unggul BErkelanjutan, Religius, seJAhtera dan berbudaYA", ungkap Suhatri Bur mengakhiri sambutannya.
Rapat Paripurna diakhiri dengan Pembacaan Nota Kesepakatan oleh Sekretaris DPRD Kairul Nizam, terkait Penetapan APBD Kabupaten Padang Pariaman tahun 2022 menjadi Peraturan Daerah. Kesepakatan tersebut, ditandatangani oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dan seluruh Pimpinan DPRD yakni Ketua Arwinsyah dan Wakil Ketua Risdianto dan Aprinaldi. (*/b)
Tanah Datar, Lintas Media News
Berdasarkan surat dari Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Riset dan Teknologi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Matematika, Jalan Kaliurang KM 6 Sambisari Condong Catur
Depok Sleman DI.Yogyakarta Nomor 2140/B6/4.3/PP.01.07/2021 menugaskan “Budi
Dharmawan, S.Pd.MT menjadi Narasumber Pengajar Praktek dalam kegiatan Lokakarya
Perdana di Hotel Emersia, Senin (11/10) 2021.
Kegiatan lokakarya perdana kali ini dihadiri oleh pihak Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika (P4) Yogyakarta, Kabid Pendidikan SMA Sumatera Barat, Kabid Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar dan seluruh peserta calon- calon Guru Penggerak (CGP)dari seluruh Kepala Sekolah dan Pengawas se Kabupaten Tanah Datar.
Pemateri dan Narasumber Lokakarya Perdana Tim PP Tanah Datar Budi Dharmawan, S.Pd.MT mengekspos tentang, “Pembukaan Lokakarya, Agenda dan Tujuan Lokakarya, Games Perkenalan Diri, kesepakatan kelas, harapan dan kekhawatiran perjalanan calon guru penggerak, komitmen bersama dan refleksi peserta.” Tujuan dari lokakarya perdana ini adalah Calon Guru Penggerak (CGP) mengenal ekosistem belajar di Program Pendidikan Guru Penggerak, juga dapat mengidentifikasi dukungan yang dibuat rencana belajarnya serta dapat mengidentifikasikan kesulitan-kesulitan yang akan muncul dari peran fasilitator dan pengajar praktik.
Dalam bincang-bincang media ini dengan Budi Dharmawan disela kesibukannya memaparkan, “sebagai Kepala Sekolah SMKN 1 Batipuh suatu kebanggaan dan rasa syukur karena dipercayai oleh Kementerian melalui P4 Matematika Yogyakarta sebagai guru praktik atau Narasumber untuk membimbing guru-guru Calon Guru Penggerak, dalam suatu wadah yang disebut Lokakarya perdana dengan peserta Kepala Kepala Sekolah dan Pengawas se Kabupaten Tanah Datar, termasuk SMK Negeri 1 Batipuh ada lima orang guru yang menjadi Calon Guru Penggerak sebagai fokus transformasi pendidikan, tidak lupa ucapan terima kasih yang pertama sekali kepada Pemerintah Sumatera Barat melalui Dinas Pendidikan dan Cabang Dinas Wilayah IV dan juga kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kabid SMP Dinas Kebudayaan. Dalam hal ini telah memberikan support untuk kita dalam proses bimbingan Calon Guru Penggerak. Akan dibuka secara resmi oleh Kementerian Pendidikan, Calon Guru Penggerak ini dan disanalah mulai mengajar Praktek dan Guru Penggerak Berkolaborasi untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Tanah Datar,” paparnya.
Budi Dharmawan, S.Pd.MT berharap “Calon Guru Penggerak (CGP) yang ada di SMK Negeri 1 Batipuh khususnya semoga menyelesaikan pelatihannya selama 9 bulan ke depan dengan Lokakarya yang ke sembilan dan juga bisa membawa perubahan pendidikan di SMK Negeri 1 Batipuh, umumnya semua Calon Guru Penggerak Tanah Datar bisa merobah pola pendidikan di Kabupaten Tanah Datar dan maju lagi,” harapnya, kedepenya ada sembilan Lokakarya dengan rentang waktu sembilan bulan untuk mepromotasikan pendidikan khsusunya Kabupaten Tanah Datar. (ERM)
Padang, Lintas Media News
Terinfeksi Virus Covid-19 membuat kita harus menjaga kesehatan dengan lebih teliti dan seksama. Salah satu hal yang bisa kita lakukan yakni dengan mengenali dan menggunakan antioksidan selama kita terinfeksi Virus Corona. Lalu bagaimana tips dan trik yang bisa kita lakukan agar bisa berhasil melawan virus ini saat kita terinfeksi.
Dokter Spesialis Gizi Klinik Semen Padang Hospital, dr Dewi Susanti Febri, M.Biomed, SpGK menjelaskan sebelum menggunakan antioksidan selama melawan Corona, sebaiknya tahu dulu apa itu antioksidan dan penggunaannya.
"Antioksidan merupakan zat yang mampu menetralisir kerja radikal bebas. Radikal bebas sendiri merupakan molekul atau atom yang merupakan bagian terkecil yang tidak berpasangan atau molekul yang berdiri sendiri sehingga merusak karena ingin berpasangan. Sementara itu, antioksidan memberikan zat sehingga tak merusak sel," katanya saat dihubungi Kamis, 18 Novmber 2021.
Ia mengatakan, hubungannya dengan Covid-19 yang disebabkan oleh virus, yakni bersifat sebagai daya tahan tubuh bagi penderitanya, kecuali bagi mereka yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta. "Peran antioksidan akan menstabilkan radikal bebas sehingga tidak merusak sel," jelasnya.
"Antioksidan dari vitamin A dan C serta mineral seperti selenium dan zinc dari beberapa literatur menyebutkan bahwa bersumber dari sayuran dan buah bewarna. Sehingga kita diharapkan bisa mengkonsumsi sayuran dan buah bewarna, tidak hanya fokus pada satu jenis berwarna buah dan sayuran saja, namun tetap variatif," jelasnya.
Antioksidan yang bersifat alamiah yang mudah didapatkan di masa pandemi ini salah satunya yang sedang heboh, yaitu jahe. "Namun jika melihat lebih luas, sebenarnya semua sayur punya sumber antioksidan. Ada tingkatan kadar antioksidan dari masing-masingnya, seperti ubi ungu dan sumber bahan makanan lainnya yang kaya vitamin C. Itu merupakan merupakan jenis antioksidan alami yang paling murah didapatkan dan dikonsumsi," terangnya.
Selain itu, delima juga memiliki antioksidan yang tinggi. Sedangkan untuk sayuran, bayam juga memiliki antioksidan yang bagus untuk tubuh. "Karena semakin pekat warna antioksidan maka semakin baik dikonsumsi bagi tubuh. Yang paling penting adalah variasi dari buah dan sayuran yang dikonsumsi itu sendiri," jelasnya.
Jika sudah mengkonsumsi buah dan sayuran yang mengandung antioksidan yang tinggi, dr Dewi juga mengimbau agar mengurangi konsumsi makanan yang mengandung karbo seperti menghindari gangguan penggunaan minyak goreng berulang agar antioksidan berfungsi dengan baik bagi tubuh. "Kalau bisa mengendalikan stres serta konsumsi makanan yang bisa meningkatkan imun tubuh, maka bagi yang terinfeksi Covid-19 juga cepat pulih," jelasnya.
Ia juga mengimbau bagi semua pihak tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik, konsumsi makanan seimbang, hindari gorengan, hindari makanan yang dipanaskan berkali-kali, serta menggunakan minyak goreng secara berulang. "Selain itu, kurangi konsumsi makanan yang mengandung pengawet karena saat ia diproses oleh tubuh, maka akan menekan antioksidan pada tubuh. Tapi perbanyaklah konsumsi makanan alami, makanan bervariasi, berimbang dan konsumsi air putih minimal 8 gelas," imbaunya. (*/b)