Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Dharmasraya-lintasmedianews.com Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menggelar rapat koordinasi percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya, Rabu (10/11/21). Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Adlisman, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD, Camat, Kepala Puskesmas dan Wali Nagari se Dharmasraya.

Pada kesempatan itu, bupati mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang baik dari semua pihak dalam pelaksanaan program vaksinasi. Dimana dari kerjasama itu, capaian vaksinasi di Kabupaten Dharmasraya sudah tembus 50,9 persen. 

"Saya apresiasi kerja wali nagari, camat, kapus bersama babinsa dan bhabinkamtibmas, capaian vaksinasi kita sudah lebih 50 persen. Semua sudah bekerja maksimal. Harusnya capaian ini di pertengahan November, tapi baru tanggal 10 sudah tercapai. Bahkan untuk kabupaten di Sumbar, Dharmasraya sudah nomor 1 untuk capaian vaksinasi. Saya berharap, hingga akhir November ini bisa ditambah 10 persen lagi, jadi 60 persen," harap bupati.

Bupati memahami kondisi di setiap wilayah berbeda-beda. Ada masyarakat yang mau divaksin, ada pula yang sulit untuk diajak vaksin. Sehingganya masih ada wilayah-wilayah yang capaian vaksinasinya sangat rendah. Untuk itu, kata bupati, perlu dilakukan strategi agar bagaimana masyarakat mau divaksin, dan herd immunity segera tercapai. 

"Paling tidak kita kejar target 60 persen dulu," tukasnya.

Staregi yang dilakukan kata bupati adalah dengan melakukan pemetaan pada wilayah-wilayah yang capaian vaksinasinya rendah, di bawah 35 persen. 

"Kepada camat, tolong ini dikoordinir, rapatkan. Mana yang rendah kita petakan. Datangi. Kita gotong royong, agar bagaimana capaian yang masih rendah itu bisa meningkat. Kapan perlu saya ikut turun, kita door to door agar warga mau divaksin. Ini sangat butuh kerjasama," tandasnya.

Bupati juga menginformasikan, bahwa Ahad pekan ini Kapolda Sumbar akan datang untuk memantau pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Dharmasraya.(Elda)


Dharmasraya-lintasmedianews.com Bertepatan dengan momentum peringatan Hari Pahlawan, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya memberikan penghargaan kepada Veteran yang ada di Dharmasraya. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, jelang upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Rabu (10/11/21).

Para veteran yang mendapat penghargaan tersebut adalah Ibu Mariah Kabatiah (93) dari Nagari IV Koto Pulau Punjung, Bapak Agus Salim (91) dari Nagari Lubuk Karak Kecamatan Sembilan Koto, dan Ibu Rosia (73) dari Nagari Banai Kecamatan Sembilan Koto. Hanya saja, saat penyerahan penghargaan, dua veteran berhalangan hadir karena alasan kesehatan.

Bupati mengatakan, hal ini merupakan wujud penghargaan dan penghormatan dari pemerintah daerah dan masyarakat Dharmasraya secara tulus kepada para pahlawan yang berjuang dan membela kemerdekaan RI. 

"Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghargai Pahlawannya. Dan jangan sekali kali kita melupakan sejarah. Itulah ucapan Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno, dalam pidatonya. Ungkapan ini menggambarkan bahwa betapa pentingnya sejarah dalam kelanjutan bangsa. Dibalik perjuangan terukir nama pendiri bangsa. Karena Kemerdekaan NKRI tidak akan terlepas dari kenangan akan jasa jasa para pahlawan yang telah merebut dan mempersembahkan kemerdekaan seperti yang kita rasakan saat ini," tandas bupati.(Elda)


PADANG.Lintas Media News.
Hari Pahlawan merupakan momen sejarah yang diperingati setiap tanggal 10 November oleh bangsa Indonesia. Di PT Semen Padang, momentum peringatan Hari Pahlawan dengan tema PAHLAWANKU INSPIRASIKU!! ditandai dengan mengheningkan cipta selama 60 detik pada pukul 08.15 WIB.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, selama mengheningkan cipta, seluruh karyawan Semen Padang Group yang berada di area tempat kerja, mengambil sikap berdiri tegak untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan. 

Selama detik-detik memperingati Hari Pahlawan, akses masuk ke area PT Semen Padang juga ditutup selama 2 menit. Selain itu, seluruh karyawan Semen Padang Group  dihimbau mengibarkan bendera satu tiang penuh di rumahnya masing-masing.

"Kemudian, kami pun juga memasang spanduk dan baliho di kantor pusat dan sejumlah area kerja di lingkungan PT Semen Padang, serta memposting ucapan Memperingati Hari Pahlawan di media sosial perusahaan,"kata Nur Anita Rabu (10/11/2021).

Pada peringatan Hari Pahlawan yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19 saat ini, kata Nur Anita, PT Semen Padang  mengimbau seluruh insan perusahaan untuk terus melawan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.

"Kalau dahulu musuh kita adalah penjajah, sekarang ini Covid-19. Musuh berbeda, tetapi perjuangan kita sama, untuk Indonesia tercinta. Selamat Hari Pahlawan, semoga kita bisa jadi pahlawan buat orang lain yang membutuhkan dan pahlawan buat diri kita sendiri," ungkap Nur Anita. (*)


Pdg. Pariaman, Lintas Media News

Peran Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) sangat penting untuk menghasilkan generasi emas dan berkualitas, hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis, S.STP.MM. saat membuka acara Penguatan Bunda PAUD se Kabupaten Padang Pariaman, pada Rabu (10/11) di Hall IKK (Ibu Kota Kabupaten) Nagari Parit Malintang Kecamatan Enam Lingkung.  

Mewakili Bupati Padang Pariaman, Sekretaris Daerah menyampaikan dalam sambutannya. Secara umum, PAUD bertujuan untuk mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. PAUD membantu perkembangan motorik, kognitif, bahasa dan sosial emosi anak. Kemudian PAUD sangat berperan penting dalam mewujudkan SDM unggul, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai kepribadian pada anak.

“PAUD membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Kesiapan bersekolah dan belajar anak meliputi lima dimensi, yaitu kesehatan fisik dan perkembangan motorik, perkembangan sosial dan emosional, perkembangan bahasa, juga pendekatan untuk belajar kognitif dan pengetahuan umum. Namun, sumber daya manusia yang  berkualitas di masa depan, ditandai dengan salah satunya individu yang mampu berpikir cerdas dan memiliki karakter moral yang baik. Dengan demikian penyelenggaraan PAUD hendaknya dapat meletakkan proses pengembangan kemampuan berpikir yang lebih tinggi, keterampilan dan  penguatan karakter, namun tetap berbasis pada kegiatan bermain. Sehingga anak akan memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi serta moral yang baik,” terang Mantan Kepala DPMPTP ini.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Bunda PAUD yang hadir dalam kesempatan itu, baik tingkat Kecamatan maupun tingkat Kabupaten. Dimana Bunda PAUD memiliki peranan penting, diantaranya sebagai figur dan tokoh sentral Gerakan Nasional PAUD Berkualitas di  Indonesia. Dengan memberikan sumbangan pemikiran, sosialisasi dan advokasi. Mendorong partisipasi dan peran serta masyarakat dalam memotivasi pengelola, penyelenggara, pembina serta guru dan tenaga kependidikan serta mengoptimalkan sumber dana untuk mendukung penyelenggaraan layanan PAUD berkualitas di wilayahnya.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman Drs. Anwar, M.Si mengatakan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Bunda PAUD tingkat Kecamatan dan Nagari. Dengan tujuan untuk meningkatkan sinegritas, serta penguatan dalam menciptakan generasi sehat, generasi hebat dan berkualitas.

“Kegiatan ini dilaksanakan, untuk mendorong dan memotivasi orang tua dimana Bunda Paud sebagai agen perubahan untuk mewujudkan budaya hebat pendidikan maju,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Bunda PAUD Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur dalam paparannya mengatakan. Bunda PAUD adalah Predikat yang diberikan kepada istri Kepala Pemerintahan dan Kepala Daerah (Presiden, Gubernur, Bupati/Walikota, Camat, Wali Nagari) atau disandang langsung oleh Kepala Pemerintahan atau Kepala Daerah perempuan yang merupakan penggerak utama dalam pembinaan layanan pendidikan bagi anak usia dini di wilayahnya.

“Tugas dari Bunda PAUD Kecamatan yaitu membentuk kelompok kerja dengan menggandeng Dinas Pendidikan, organisasi mitra, profesional atau pemangku kepentingan lainnya. Kemudian, membuat rencana program dan kegiatan setiap tahunnya dalam rangka mendukung layanan PAUD berkualitas. Melakukan pendampingan, koordinasi, sinkronisasi, dan sinergitas lintas program dan sektor terkait dalam pembinaan layanan PAUD”, terangnya.

Ia juga mengatakan, peran Bunda PAUD Kecamatan dan Nagari sangatlah diharapkan. Terutama dalam melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga dan organisasi pemerintahan. Seperti Forkopimca, lembaga atau organisasi seni, budaya dan kesehatan , puskesmas, perusahaan swasta, organisasi sosial, Organisasi profesi. Kemudian memotivasi pengelola, penyelenggara, pembina, serta guru dan tenaga kependidikan dalam menyelenggarakan layanan PAUD berkualitas. Serta mengoptimalkan sumber dana, untuk mendukung penyelenggaraan layanan PAUD berkualitas di wilayahnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua GOW Kabupaten Padang Pariaman Yusneli Rahmang, Ketua Dharma Wanita Persatuan Yanti Rudy Repenaldi Rilis, serta Bunda PAUD Kecamatan dan Nagari se Kabupaten Padang Pariaman. (ND)


Bogor.Lintas Media News.
Sebanyak 34 (tiga puluh empat) orang narapidana tindak pidana khusus terorisme berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Selasa (9/11).

Bertempat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, ke-34 narapidana teroris berjanji setia berpegang teguh kepada Pancasila dan UUD 1945 serta turut serta melindungi segenap tanah air Indonesia dari segala tindakan-tindakan aksi terorisme yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Damari, Kepala Lapas Narkotika Gunung Sindur menyatakan bahwa Ikrar Setia NKRI bertujuan sebagai bentuk implementasi hasil akhir program deradikalisasi, yang diucapkan sebagai bentuk kesungguhan serta pengikat tekad dan semangat, untuk menegaskan bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 
Adapun tahapan pelaksanaan ikrar NKRI di Lapas Narkotika Kelas IIA  Gunung Sindur telah dirumuskan sebagai suatu kegiatan yang utuh, intergratif dan berkesinambungan serta sinergitas antara Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Gunung Sindur dengan BNPT, Densus 88, BIN dan KODIM hingga Kementrian Sosial. 

“Ikrar Setia NKRI ini sebagai bentuk pembuktian pelaku individu dan kelompok untuk bersedia meninggalkan atau melepaskan diri mereka dari aksi dan kegiatan terorisme. Sekaligus menjadi pencerah kepada orang-orang di sekitarnya dan membantu pemerintah dalam menghambat proses penyebaran radikalisme di masyarakat,” ungkap Damari.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Sudjonggo menerangkan bahwa dengan telah melaksanakan Ikrar setia ini, narapidana terorisme kembali kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, dan meningkatkan kesadaran Bela Negara untuk menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa ini.

Lebih lanjut, Ia juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil Lapas Narkotika Gunung Sindur dalam melaksanakan Pembinaan kepada Narapidana Terorisme, sehingga pada hari ini mampu kembali melaksanakan Upacara Ikrar Setia NKRI kepada 34 (tiga puluh empat) orang Narapidana Terorisme.

“Semoga kedepannya Lapas Narkotika Gunung Sindur tetap menjaga sinergitas dan kolaborasi dengan aparat penegak hukum terkait seperti dengan Polres, Densus, BNPT, BIN, Kodim, dan Stake Holder lainnya dalam melaksanakan Tugas dan Fungsi-nya, terutama dalam membina Napiter,” pesan Soejonggo.

Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Thurman Hutapea mewakili Direktur Jenderal Pemasyarakatan menyatakan bahwa ini merupakan salah satu bentuk keberhasilan pembinaan kepada narapidana yang dilakukan oleh Lapas Kelas IIA Narkotika Gunung Sindur. Dengan pernyataan ikrar setia kepada NKRI ini berarti warga binaan telah siap untuk mencintai NKRI dan bersama-sama menjaga Pancasila dengan menghargai perbedaan yang ada dan memahami bahwa Pancasila bukan hanya berkedudukan sebagai Dasar Negara Republik Indonesia tetapi juga sebagai Ideologi Nasional, Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, dan Pemersatu Bangsa.

“Dengan dilaksanakannya kegiatan pernyataan ikrar setia kepada NKRI ini, kami berharap hal ini mampu menjadi awal bagi saudara-saudara warga binaan untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kesadaran terhadap hak dan kewajiban baik sebagai individu, masyarakat, dan sebagai warga negara. Bersikap dan bertingkah laku sebagai insan hamba Tuhan, yang mampu menggunakan cipta, rasa, dan karsa secara tepat, sehingga dapat bersikap adil, beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing,” ujar Thurman.

Salah seorang narapidana terorisme yang berikrar setia kepada NKRI, Amad Fauzan mengaku  beruntung mendapat pembinaan deradikalisasi di dalam lapas. Ia berterimakasih karena mendapat perlakuan yang baik dan tidak dikriminatif narapidana walau terbilang berstatus sebagai narapidana kategori ekstra ordinari.  
"Terimakasih kepada pihak lapas yang telah sabar memberi pembinaan dengan sangat baik, humanis tanpa kekerasan dan tidak diskriminatif,  hal intu sangat menyentuh hati kami hingga proses deradikalisasi dapat diterima dengan baik," tuturnya.

Ia berjanji akan setia dan patuh kepada NKRI dan ikut serta menjaga masyarakat bangsa dan negara dari segala aksi terorisme yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan. 

Berikut nama-nama ke 34 narapidana terorisme Lapas Gunung Sindur yang Berikrar setia NKRI ; 
Abdur Rochim Bin Warno, Achmad Fauzan , Al Anshory Bin Hamsanin, Afan Nafa Bin Khuzaini, Aldi Oktavery Bin Frisman, Ali Muhammad Amin Bin As’ad, Ali Ragusman Bin Suyamto, Asep Zurochman Bin Aweh, Budi Trikaryanto Bin Panut Cipto Mulyono (Alm), Cepi Kurniawan Bin Jupri, Dedi Kusnadi Bin Totok Darmojo (Alm), Dindin Arifien Se.I Bin H Abar Sobari, Drs.Muhammad Hambali Bin Abdul Rohman (Alm), Fahmin Bin Ahmad Meno Hamid, Hadi Masykur Bin Djarwadi (Alm), Hasanudin Bin As’adi, Hari Setiawan Bin Siswo Utomo, Imarudin,Ap Bin As’adi (Alm), Ismarwan Bin M Yusuf (Alm), Jamaluddin Musthofa Bin As’adi, Joan Puji Santosa Bin Oesman (Alm)

Juher Bin Sarno, Juju Juharyadi Bin Abdul Latif (Alm), Moh.Taufik Bin Bulloh Abdulloh (Alm), Muh. Jamaluddin Bin Kromo Semito (Alm), Mulyani Bin Ahim, Rochis Bin Sukairi, Syuhada Bin Jenab, Wardi Alias Akhy Wardi, Wasim Bin Jupri, Wawan Wicaksono Bin Widaggi Setyo Wardono, Wedi Nopriadi Bin H.Muhtar Ismail (Alm), Yanto Bin Jaka Daron, Yunus Trianto Bin Salam dan Iksan Onoly Bin Buhary Onoly. (Rel/Ism)


Ulakan, Lintas Media News

Dalam rangka meningkatkan kemitraan dan aksi bersama mencegah stunting sejak dini demi mewujudkan generasi sehat, cerdas dan berprestasi untuk Padang Pariaman Berjaya. Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menggelar Jambore Gizi terintegrasi dengan implementasi Germas, Gebyar PAUD dan Vaksinasi Covid-19 yang dibuka langsung oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM. di Pantai Tiram Nagari Tapakis Kecamatan Ulakan Tapakis, pada Selasa (9/11).


Dalam sambutannya, Bupati Padang Pariaman mengatakan. Program perbaikan gizi masyarakat merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang ditandai dengan menurunnya prevalensi gizi kurang menjadi setinggi-tingginya 15% dan Stunting 28 %. Masalah Stunting di Kabupaten Padang Pariaman berdasarkan Riskesdas 2018 menunjukkan Data Stunting di Kabupaten Padang Pariaman sebesar 26% dan turun Tahun 2019 menjadi 21.1 %( SSGBI 2019). Sedangkan data Stunting berdasarkan hasil  Surveilans Gizi tahun 2019 dengan cakupan entryan data balita di aplikasi e PPGBM Sebesar 82 % angka Stunting Kabupaten Padang Pariaman sebesar 20.5% pada tahun 2017 pada tahun 2019 angka Stunting 16.1 %, tahun 2021 ini 10.55% dengan cakupan penimbangan sebesar 78.8%. 

"Gizi merupakan salah satu komponen yang harus dipenuhi suatu bangsa, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat. Terutama pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan. Balita yang mengalami kekurangan gizi kronis, akan mengalami stunting. Stunting menjadi ancaman besar bagi negara, karena stunting pada anak balita dapat menggangu perkembangan otak (kognitif). Hal ini akan menurunkan prestasi anak dalam pendidikan, yang pada akhirnya akan berdampak menurunnya kualitas SDM bangsa Indonesia," ungkapnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Padang Pariaman ini, juga menambahkan. Stunting, Wasting, Obesitas dan Kekurangan Gizi Mikro lainnya. Seperti anemia, yang juga masih menjadi tantangan besar. Hal ini merupakan ancaman besar bagi negara, karena akan berdampak pada menurunnya kualitas sumber daya manusia ke depannya. 

"Arah Pembangunan kesehatan saat ini, dititikberatkan pada upaya promotif dan preventif yang dinilai dapat memberikan dampak kesehatan yang lebih luas dan lebih efisien dari sisi ekonomi. Pembangunan SDM kesehatan yang berkelanjutan mutlak diperlukan, salah satunya upaya perbaikan gizi masyarakat. Karena permasalahan kesehatan dan gizi dapat mempengaruhi kualitas hidup sehat pada usia produktif dan kualitas sumber daya generasi penerus bangsa", jelas Suhatri Bur.

Dikatakan, bahwa Indonesia membutuhkan generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas serta produktif, kreatif serta kritis demi kemajuan bangsa. Permasalahan kesehatan dan gizi tidak dapat diselesaikan oleh sektor kesehatan saja, perlu dukungan dan kontribusi lintas program dan lintas sektor. 

"Belum optimalnya kesadaran masyarakat hidup sehat serta implementasi Germas di setiap masyarakat dan tingkat kesadaran masyarakat untuk upaya pencegahan covid-19 melalui vaksinasi, maka Pemerintah Daerah lagi gencar-gencarnya dilaksanakan sampai tingkat nagari dan korong agar meingkatkan cakupan vaksinasi salah satu upaya memutus mata rantai penularan covid-19 selain tetap patuh denagn menerapkan protokol Kesehatan. Untuk mendukung itu semua diperlukan dukungan  dan sinergitas seluruh stakeholder," tutupnya

Senada dengan itu, Direktur Gizi Kementrian Kesehatan RI. Diah Yuniar Setiawati, S.KM, M.Ps dalam sambutannya mengatakan. Bahwa dibutuhkan kerjasama dalam meningkatkan perbaikan gizi dalam bentuk meningkatkan derajat kesehatan mulai dari balita.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman sudah mengenalkan perbaikan gizi dan kesehatan yang yang benar sejak dari PAUD. Sehingga nantinya, ini menjadi bekal kedepannya. Begitu juga melalui GERMAS diharapkan masyarakat sadar akan pentingnya perilaku hidup sehat. Kami juga mengingatkan agar seluruh masyarakat mau divaksin dan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dengan bermitra dengan seluruh lintas sektor dan tokoh masyarakat demi mewujudkan Padang Pariaman sehat," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Drs. Yutiardy Rivai, Apt dalam laporannya mengatakan. Bahwa tujuan Jambore Gizi Terintegrasi dengan implementasi Germas, Gebyar PAUD dan Vaksinasi Covid-19 yakninya dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional ke 57 tahun yang jatuh pada tanggal 12 November 2021.

"Kemudian, upaya meningkatkan kemitraan dengan lintas sektor dalam aksi bersama percepatan penurunan dan pecegahan stunting. Selanjutnya, penguatan implementasi GERMAS di Kecamatan dan Nagari lokus stunting. meningkatkan kesadaran masyarakat untuk implementasi GERMAS baik di rumah, sekolah dan lingkungan sekitar, meningkatkan upaya intervensi terintegrasi masalah kesehatan dan gizi bersama lintas program dan lintas sektor, meningkatkan pengetahuan masayarakat tentang gizi seimbang serta menyebarluaskan informasi dan promosi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi yang optimal dalam pembangunan SDM yang berkualitas, meningkatkan peran media massa dalam kampanye gizi seimbang pada anak PAUD, remaja sebagai salah satu upaya penanggulangan stunting", jelasnya.

Kadis menambahkan tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar ikut Vaksinasi covid 19 untuk memutus mata rantai penularan covid-19 dan meningkatkan Cakupan Vaksinasi, dan meningkatkan komitmen dan kerjasama antara Pemerintah baik sektor kesehatan maupun non kesehatan di tingkat Nagari, Kecamatan dan Kabupaten, serta unsur swasta dalam bidang kesehatan dan gizi. 

"Jadwal kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu Senin dan Selasa tanggal 8 hingga  9 November 2021. Yang dilaksanakan di Lapangan Pantai Tiram Nagari Tapakis Kecamatan Ulakan Tapakis. Sasaran dari kegiatan yang dilakukan adalah Anak PAUD, Remaja (siswa SMA sederajat), Ibu Balita, Lansia, Guru, Tenaga Kesehatan dan Masyarakat umum, Lintas Program (Promkes, KIA, Kesling dan Lintas Sektor yang terdiri dari tim pokja Stunting, Kepala OPD/Kantor/Badan se Kabupaten Padang Pariama, Camat, Wali Nagari dan Korong serta Kader," terangnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Anwar, M.Si. mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan yakninya untuk mengenalkan perbaikan gizi dan kesehatan yang benar sejak dini.

"Tentunya ini merupakan kegiatan yang positif, dalam mempersiapkan generasi penerus mulai dari usia dini. Sehingga mereka telah mengenal gizi dan kesehatan dari usia dini," tutupnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Rudi Repenaldi Rilis, Asisten Pemerintahan Umum Rudi Rahmad, Kepala Bapelitbangda Ali Amran, Ketua TP-PKK Yusrita Suhatri Bur, Ketua Dharmawanita Yanti Rudy Repenaldi Rilis, Kepala DPMD Erman, Kadis Perdagangan Nakerkop UKM Dewi Roslaini, Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Mulyadi, Camat Ulakan Emri Nurman, Kepala Puskesmas se Kabupaten, Wali Nagari Lokus Stunting tahun 2021, dan Peserta Gebyar PAUD sebanyak 500 orang.

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan dari TK dan PAUD, penampilan bahasa arab dari TK. IT al- fitrah, penampilan Adzan dari TK Unggul Terpadu Padang Pariaman dan bacaan surat al-kautsar dari murid TK KB al hikmat serta penampilan Jargon dari Saka Bhakti Husada binaan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman

Peserta jambore gizi, juga dihibur dengan penampilan kesenian dari PAUD dan TK se Kabupaten Padang Pariaman. Diantaranya tari pasambahan, penampilan gerak dan lagu, Asma ul Husna, pemberian masker dan pemasangan PIN germas secara simbolis, penyerahan KIA dan diakhiri penyerahan hadiah dari berbagai lomba yang dipertandingkan. (nd)


Parit Malintang, Lintas Media News

Wakil Bupati Padang Pariaman Drs. Rahmang, MM. menghadiri acara penyerahan bantuan beasiswa untuk siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) se Kabupaten Padang Pariaman, bertempat di Masjid Raya IKK Parit Malintang, Selasa (9/11).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Padang Pariaman Drs. Rahmang, MM. menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada BAZNAS Padang Pariaman, yang telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.

Rahmang berharap, dengan adanya bantuan beasiswa ini anak-anak dapat termotivasi untuk rajin belajar dan bersemangat untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Rahmang juga berpesan kepada para guru dan orang tua murid, agar memanfaatkan beasiswa ini untuk keperluan pendidikan. Sehingga betul-betul dapat digunakan susuai dengan tujuannya.

Sebelumnya, Ketua BAZNAS Padang Pariaman Dr. Rahmat Tk. Sulaiman, MM. dalam laporannya menyebutkan. Penyerahan bantuan beasiswa ini berlangsung secara bertahap, mulai dari 9 November hingga 16 November mendatang. Dengan total dana Rp. 305.550.000 untuk 679 siswa SMPN dan Rp. 1.135.750.000 untuk 3245 siswa SDN se Kabupaten Padang Pariaman.

Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Padang Pariaman menghimpun dana dari para muzakki, lalu menyalurkannya kepada mustahik dalam bentuk program jangka panjang. Untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan, termasuk dalam bidang pendidikan.

"BAZNAS menyalurkan bantuan dalam bentuk program jangka panjang, untuk menjadikan masyarakat yang berpendidikan dan berbudaya sesuai dengan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman”, ujarnya.

Dalam acara penyerahan tersebut, tampak juga hadir Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Hasanudin, S.Pd. MM. Perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman Kepala SD dan SMP se Kabupaten Padang Pariaman. (*/nd)






Padang.Lintas Media.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Supardi menerima  Kolaborasi Ormas dan Tokoh Sumatera Barat (Sumbar) masalah Menteri Agama dan lain- lain, di Ruang Khusus II DPRD Sumbar, Selasa,( 9/11/ 2021).

“Kami akan pastikan aspirasi rekan- rekan semua akan sampai ketujuannya. Kami minta aspirasi Kolaborasi ormas dan tokoh Sumatera Barat diberikan secara tertulis, agar dapat ditindaklanjuti,” kata Supardi

Menurut Supardi, sebahagian aspirasi terdapat aspirasi dari pihaknya juga. Oleh karena itu, pihaknya bakal pastikan memfollow- up sesuai fungsinya.

“Kami merupakan wakil rakyat, maka kami berupaya seikhlas menindaklanjuti aspirasi sesuai kewenanggannya,” ujar Supardi sembari menambahkan masalah Vaksin covid 19 , kalau ada paksanaan pelaksanaan vaksin, silahkan berikan surat kepada kepala daerah dan laporkan ke Ombusmen.

Koordinator  Kolaborasi Ormas dan Tokoh Sumatera Barat Jel Fatahullah mengatakan, pihaknya mengomentari masalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah mencederai dan memecah belah persatuan ummat Islam. Pernyataan Yaqut” Menteri Agama adalah untuk NU” dan menggeser hari besar Islam.

“Para pelaku penista Agama Islam tindak ditindaktegas. Wacana Presiden 3 Periode menimbulkan polemik baru ditengah masyarakat dan pemindahan ibukota negara tidak layak dilanjutkan, karena perekonomian morat marit tidak layak dilanjutkan,” ujar Jel.(Sri)


Pakandangan, Lintas Media News

Batagak kudo-kudo adalah tradisi membangun yang dilengkapi dengan acara adat. Batagak kudo-kudo merupakan upacara ritual adat yang dilaksanakan dengan semangat kebersamaan, saat akan membangun rumah pribadi, sarana umum dan tempat ibadah.

Berkaitan dengan itu, jemaah bersama pengurus dan panitia pembangunan Surau Lubuak Tajun Korong Sarang Gagak Nagari Pakandangan Kecamatan Anam Lingkuang, pada Senin (8/11) menggelar Alek batagak kudo-kudo.

Acara Alek Batagak kudo-kudo Surau milik kaum Sikumbang dibawah payuang sakaki dan karih nan sabilah Suhatri Bur, SE.MM Datuak Putiah ini, dihadiri Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan rombongan, Ketua ASITA Sumbar Darmawi, Kepala Cabang Bank Nagari Lubuk Alung Zulhelmi, Tokoh Ulama Sumatera Barat Buya H. Bagindo M. Leter, MZ Datuak Bungsu Rangkayo Rajo Mangkuto niniak mamak Ulakan.

Juga terlihat hadir, Wakil Bupati Padang Pariaman Drs. Rahmang, MM, Sekdakab. Rudi Repenaldi Rilis, SSTP.MM.  Kepala Perangkat Daerah Kabupaten, Camat dan Wali Nagari serta tokoh masyarakat Pakandangan dan warga sekitar.

Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur Dt. Putiah selaku Sipangka Alek mengucapkan selamat datang kepada para undangan khususnya Bapak Gubernur Mahyeldi dan rombongan di Surau kaum Sikumbang.

Bupati juga menyampaikan apresiasinya, terhadap rasa kekeluargaan yang terus dipertahankan oleh masyarakat sekitar surau.

"Dengan batagak kudo-kudo ini, pembangunan rumah ibadah atau surau maupun rumah pribadi jadi lebih cepat selesai. Rasa kekeluargaan membuat masyarakat sekitar bergotong-royong, mulai dalam hal dana, atap seng hingga pengerjaannya", imbuh Suhatri Bur.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi juga menyambut baik pelaksanaan Alek batagak kudo-kudo Surau ini. Karena bagi orang Minangkabau masa lalu, surau tak hanya digunakan untuk shalat dan belajar mengaji saja. Tetapi juga berfungsi sebagai tempat belajar ilmu beladiri silat bagi anak nagari berbagai suku. Bahkan dari surau banyak lahir generasi muda Minang yang sukses sebagai pemimpin bangsa.

"Dalam setiap Nagari, peranan Surau untuk mencetak kader ulama dan pemimpin di Sumatera Barat memang sudah terbukti. Contohnya kebetulan hadir bersama kita, Buya H. Bagindo M. Leter. Umur beliau sudah lebih 90 tahun, tapi cara berfikir dan kemampuan menulisnya masih stabil dan sehat. Ini fakta dari pendidikan surau yang beliau ikuti dahulu. Kita berharap, dari surau Lubuak Tajun ini akan lahir pemimpin-pemimpin masa depan mengikuti jejak Bupati Suhatri Bur", tutupnya.

Menurut Panitia Pembangunan, Arjon, Surau kaum Sikumbang ini mulai dibangun sejak tahun 2017. Dengan dana awal untuk pembangunan, dihimpun secara badoncek dari karib kerabat dan dunsanak suku Sikumbang dibawah payuang Datuak Putiah ini.

"Saat ini kami telah menyelesaikan pembangunan Surau yang berukuran 12x12 meter ini, hingga tiang dan dinding. Untuk lanjutan pengerjaan atap, rangka menggunakan baja ringan dan atap memakai pola gotong royong secara adat yang dikenal dengan Alek batagak kudo-kudo", jelas Arjon.

Sebagaimana diketahui, Surau merupakan salah satu bangunan yang cukup penting bagi masyarakat Minangkabau. Keberadaan Surau bahkan sudah ada sejak Islam masuk ke wilayah Minangkabau, yaitu pada zaman Hindu-Budha. Surau digunakan sebagai bangunan kebudayaan  dan adat, yang juga  dimanfaatkan sebagai  tempat ritual agama Hindu-Budha. Surau menjadi tempat untuk mempelajari adat, musyawarah,  dan membahas hal-hal yang dapat memberikan  solusi ideal terhadap problem sosial yang terjadi  dalam masyarakat. 

Sebelum datangnya Islam, surau telah  menempati struktur sosial yang sangat penting  dalam masyarakat Minangkabau sehingga bangunan surau tidak diganti dengan bangunan simbol Islam, yaitu masjid. Surau ternyata tidak hanya ada di Minang, surau kemudian dibawa oleh perantau-perantau Minang ke tempat tinggal mereka yang baru. Ini dikarenakan surau merupakan institusi yang berfungsi untuk mengembangkan nilai-nilai moral agama dan budaya di Minangkabau. (b/hms)

Padang, Lintas Media News

Dharmasraya-lintasmedianews.com Sebanyak 34 pejabat administrator, pejabat pengawas dan Kepala UPT Puskesmas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Senin (8/11/21). Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Dharmasraya, dan turut dihadiri Sekretaris Daerah, Adlisman, Staf Ahli Bupati dan Asisten Setda.

"Selamat kepada saudara yang memperoleh kepercayaan untuk mengemban amanah tugas sebagai pejabat administrator, pejabat pengawas dan Kepala UPT Puskesmas. Besar harapan saya saudara dapat melaksanakan amanah dengan kesungghuhan dan penuh rasa tanggungjawab," ujar bupati mengawali sambutannya.

Ada beberapa poin penting yang menjadi penekanan bupati pada kesempatan itu. Diantaranya terkait pentingnya bekerjasama atau teamwork dalam melaksanakan tugas. Sebab tanpa kerjasama, menurutnya, program-program di pemerintahan akan sulit dicapai.

"Jangan ada diantara kita saling menjelekkan, saling menjatuhkan, saling mengadu domba satu sama lain. Kita bekerja dengan teamwork. Kalau merasa tidak mampu, silakan, geser. Beri kesempatan pada yang lain. Kita tidak ada yang sempurna. Tapi kalau mempunyai komunikasi yang baik, punya itikad baik, disiplin dalam bekerja, fokus dalam melaksanakan sesuatu, insyaAllah semuanya bisa kita lakukan," tukasnya.

Kemudian, dalam fase pandemi saat ini diakui bupati ada sejumlah kegiatan yang terpaksa terhenti. Namun demikian, sebutnya, semangat berinovasi harus tetap dilakukan. "Saya ingin terus melihat perubahan yang lebih baik pada daerah ini. Tanamkan di dalam diri kita rasa memiliki daerah ini. Jangan kita bekerja disini, tinggal disini, digaji oleh negara, tapi tidak memberikan yang terbaik bagi daerah ini," tukasnya. 

Di akhir sambutannya, bupati kembali mengucapkan selamat bekerja kepada para pejabat yang baru dilantik. "Bertanggungjawablah dengan sumpah yang telah saudara ucapkan," tandasnya. (Elda)

Kapal Ammar baru-baru ini sandar di Pelabuhan Teluk Bayur Padang untuk memuat klinker PT Semen Padang tujuan ke negara  Bangladesh. (foto:hms.ptsp)


Padang, Lintas Media News

Sejak Januari hingga Oktober 2021 PT Semen Padang telah mengekspor semen sebanyak 451.614,94 Metrik Ton (MT) dan klinker sebanyak 1.273.528,98 MT ke pelbagai negara. 

Group Head of Sales SIG Rahman Kurniawan mengatakan, ada empat negara yang menjadi tujuan ekspor PT Semen Padang yakni klinker  diekspor ke Bangladesh, sedangkan semen, diekspor ke Australia, Maldives dan Sri Lanka.

"Semen yang diekspor terdiri dari dua tipe, yaitu OPC (52.5N) untuk Australia, dan tipe OPC (42.5N) untuk  Maldives dan  Sri Lanka," ujar Rahman Kurniawan, Selasa (9/11/2021).

Rahman  optimis target ekspor klinker tahun 2021  bisa terwujud, karena  masih ada dua bulan lagi bagi PT Semen Padang untuk dapat mengejar target. "Mudah-mudahan sampai akhir tahun, target tersebut bisa terwujud," katanya. 

Terkait ekspor semen, kata Rahman , pada tahun 2021 ini PT Semen Padang juga ditargetkan untuk bisa mengekspor semen sebanyak 198.600 MT. Hebatnya, PT Semen Padang sudah mewujudkan target sejak beberapa bulan lalu. 

Di akhir September 2021, PT Semen Padang sudah merealisasikan ekposr semen hingga 484 persen. "Itu baru persentasi per September, belum masuk Oktober. Kalau hingga Oktober ini, realisasinya itu sudah lebih dari 500 persen," bebernya. 

Rahman menambahkan, ekspor semen dan klinker oleh PT Semen Padang telah berlangsung secara berkesinambungan. Bahkan untuk ekspor tahun 2021 ini, PT Semen Padang juga melakukan kontrak jual beli semen dan klinker selama 1 tahun (Januari-Desember 2021).

"Dengan adanya kontrak jual beli semen dan klinker tersebut, PT Semen Padang pun juga komitmen untuk menjaga ketersediaan semen dan klinker. Mudah-mudahan, dengan adanya komitmen tersebut, kontrak jual beli ini dapat berlangsung untuk tahun depan dan selanjutnya," tambah Rahman. (*/b)

PADANG.Lintas Media News.
Kepedulian PT Semen Padang terhadap korban kebakaran di RT 003, RW 003, Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, yang terjadi pada 23 September 2021, tidak hanya sebatas bantuan sembako. 

Pada Jumat (5/11/2021) sore, perusahaan semen di Kota Padang itu juga menyerahkan bantuan tahap II, berupa bahan bangunan yang terdiri dari atap seng sebanyak 3 kodi, kayu ukuran 4x12, ukuran 5x10 dan ukuran 5x7 masing-masing sebanyak 16 batang, serta paku.

Joni Ospita (45), keluarga dari almarhum Khairul Umam yang meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran itu mengucakan terimakasih kepada PT Semen Padang yang telah memberikan bantuan bahan bangunan  untuk keluarga almarhum. 

Saat ini, kata dia, istri dan anak-anak almarhum serta mertuanya, untuk sementara ini menumpang tinggal di rumah famili yang tidak jauh dari lokasi kebakaran. Dan tentunya, bantuan dari PT semen Padang ini akan segera dimanfaatkan untuk membangun rumah layak huni. 

"Membangun kembali rumah yang terbakar butuh biaya yang besar. Jadi untuk sementara waktu, bantuan bahan bangunan dari PT Semen Padang ini akan segera kami gunakan untuk membuat rumah layak huni. Dalam waktu dekat ini, kami sekeluarga akan gotong royong membangunnya," ujar Joni. 

Hal yang sama juga diungkapkan Yurni (59). Ibu dari korban kebakaran lainnya bernama Imam Sonika itu mengaku bersyukur atas bantuan tersebut, karena PT Semen Padang tidak hanya memberikan bantuan sembako, tapi juga bahan bangunan.

"Terimakasih PT Semen Padang atas bantuannya. Sebagai ibu dari Imam Sonika, saya sangat bersyukur sekali atas bantuan yang diberikan ini. Bantuan bahan bangunan ini juga akan dimanfaatkan anak saya untuk membangun tempat tinggal sementara," katanya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran di Kelurahan Tarantang itu terjadi pada Kamis (23/9/2021) dinihari dan menghanguskan 2 unit rumah. Selain rumah, peristiwa kebakaran itu juga menelan 1 korban jiwa atas nama Khairul Umam berusia 39 tahun.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.