Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok






Padang.Lintas Media.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Supardi menerima  Kolaborasi Ormas dan Tokoh Sumatera Barat (Sumbar) masalah Menteri Agama dan lain- lain, di Ruang Khusus II DPRD Sumbar, Selasa,( 9/11/ 2021).

“Kami akan pastikan aspirasi rekan- rekan semua akan sampai ketujuannya. Kami minta aspirasi Kolaborasi ormas dan tokoh Sumatera Barat diberikan secara tertulis, agar dapat ditindaklanjuti,” kata Supardi

Menurut Supardi, sebahagian aspirasi terdapat aspirasi dari pihaknya juga. Oleh karena itu, pihaknya bakal pastikan memfollow- up sesuai fungsinya.

“Kami merupakan wakil rakyat, maka kami berupaya seikhlas menindaklanjuti aspirasi sesuai kewenanggannya,” ujar Supardi sembari menambahkan masalah Vaksin covid 19 , kalau ada paksanaan pelaksanaan vaksin, silahkan berikan surat kepada kepala daerah dan laporkan ke Ombusmen.

Koordinator  Kolaborasi Ormas dan Tokoh Sumatera Barat Jel Fatahullah mengatakan, pihaknya mengomentari masalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah mencederai dan memecah belah persatuan ummat Islam. Pernyataan Yaqut” Menteri Agama adalah untuk NU” dan menggeser hari besar Islam.

“Para pelaku penista Agama Islam tindak ditindaktegas. Wacana Presiden 3 Periode menimbulkan polemik baru ditengah masyarakat dan pemindahan ibukota negara tidak layak dilanjutkan, karena perekonomian morat marit tidak layak dilanjutkan,” ujar Jel.(Sri)


Pakandangan, Lintas Media News

Batagak kudo-kudo adalah tradisi membangun yang dilengkapi dengan acara adat. Batagak kudo-kudo merupakan upacara ritual adat yang dilaksanakan dengan semangat kebersamaan, saat akan membangun rumah pribadi, sarana umum dan tempat ibadah.

Berkaitan dengan itu, jemaah bersama pengurus dan panitia pembangunan Surau Lubuak Tajun Korong Sarang Gagak Nagari Pakandangan Kecamatan Anam Lingkuang, pada Senin (8/11) menggelar Alek batagak kudo-kudo.

Acara Alek Batagak kudo-kudo Surau milik kaum Sikumbang dibawah payuang sakaki dan karih nan sabilah Suhatri Bur, SE.MM Datuak Putiah ini, dihadiri Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan rombongan, Ketua ASITA Sumbar Darmawi, Kepala Cabang Bank Nagari Lubuk Alung Zulhelmi, Tokoh Ulama Sumatera Barat Buya H. Bagindo M. Leter, MZ Datuak Bungsu Rangkayo Rajo Mangkuto niniak mamak Ulakan.

Juga terlihat hadir, Wakil Bupati Padang Pariaman Drs. Rahmang, MM, Sekdakab. Rudi Repenaldi Rilis, SSTP.MM.  Kepala Perangkat Daerah Kabupaten, Camat dan Wali Nagari serta tokoh masyarakat Pakandangan dan warga sekitar.

Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur Dt. Putiah selaku Sipangka Alek mengucapkan selamat datang kepada para undangan khususnya Bapak Gubernur Mahyeldi dan rombongan di Surau kaum Sikumbang.

Bupati juga menyampaikan apresiasinya, terhadap rasa kekeluargaan yang terus dipertahankan oleh masyarakat sekitar surau.

"Dengan batagak kudo-kudo ini, pembangunan rumah ibadah atau surau maupun rumah pribadi jadi lebih cepat selesai. Rasa kekeluargaan membuat masyarakat sekitar bergotong-royong, mulai dalam hal dana, atap seng hingga pengerjaannya", imbuh Suhatri Bur.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi juga menyambut baik pelaksanaan Alek batagak kudo-kudo Surau ini. Karena bagi orang Minangkabau masa lalu, surau tak hanya digunakan untuk shalat dan belajar mengaji saja. Tetapi juga berfungsi sebagai tempat belajar ilmu beladiri silat bagi anak nagari berbagai suku. Bahkan dari surau banyak lahir generasi muda Minang yang sukses sebagai pemimpin bangsa.

"Dalam setiap Nagari, peranan Surau untuk mencetak kader ulama dan pemimpin di Sumatera Barat memang sudah terbukti. Contohnya kebetulan hadir bersama kita, Buya H. Bagindo M. Leter. Umur beliau sudah lebih 90 tahun, tapi cara berfikir dan kemampuan menulisnya masih stabil dan sehat. Ini fakta dari pendidikan surau yang beliau ikuti dahulu. Kita berharap, dari surau Lubuak Tajun ini akan lahir pemimpin-pemimpin masa depan mengikuti jejak Bupati Suhatri Bur", tutupnya.

Menurut Panitia Pembangunan, Arjon, Surau kaum Sikumbang ini mulai dibangun sejak tahun 2017. Dengan dana awal untuk pembangunan, dihimpun secara badoncek dari karib kerabat dan dunsanak suku Sikumbang dibawah payuang Datuak Putiah ini.

"Saat ini kami telah menyelesaikan pembangunan Surau yang berukuran 12x12 meter ini, hingga tiang dan dinding. Untuk lanjutan pengerjaan atap, rangka menggunakan baja ringan dan atap memakai pola gotong royong secara adat yang dikenal dengan Alek batagak kudo-kudo", jelas Arjon.

Sebagaimana diketahui, Surau merupakan salah satu bangunan yang cukup penting bagi masyarakat Minangkabau. Keberadaan Surau bahkan sudah ada sejak Islam masuk ke wilayah Minangkabau, yaitu pada zaman Hindu-Budha. Surau digunakan sebagai bangunan kebudayaan  dan adat, yang juga  dimanfaatkan sebagai  tempat ritual agama Hindu-Budha. Surau menjadi tempat untuk mempelajari adat, musyawarah,  dan membahas hal-hal yang dapat memberikan  solusi ideal terhadap problem sosial yang terjadi  dalam masyarakat. 

Sebelum datangnya Islam, surau telah  menempati struktur sosial yang sangat penting  dalam masyarakat Minangkabau sehingga bangunan surau tidak diganti dengan bangunan simbol Islam, yaitu masjid. Surau ternyata tidak hanya ada di Minang, surau kemudian dibawa oleh perantau-perantau Minang ke tempat tinggal mereka yang baru. Ini dikarenakan surau merupakan institusi yang berfungsi untuk mengembangkan nilai-nilai moral agama dan budaya di Minangkabau. (b/hms)

Padang, Lintas Media News

Dharmasraya-lintasmedianews.com Sebanyak 34 pejabat administrator, pejabat pengawas dan Kepala UPT Puskesmas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Senin (8/11/21). Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Dharmasraya, dan turut dihadiri Sekretaris Daerah, Adlisman, Staf Ahli Bupati dan Asisten Setda.

"Selamat kepada saudara yang memperoleh kepercayaan untuk mengemban amanah tugas sebagai pejabat administrator, pejabat pengawas dan Kepala UPT Puskesmas. Besar harapan saya saudara dapat melaksanakan amanah dengan kesungghuhan dan penuh rasa tanggungjawab," ujar bupati mengawali sambutannya.

Ada beberapa poin penting yang menjadi penekanan bupati pada kesempatan itu. Diantaranya terkait pentingnya bekerjasama atau teamwork dalam melaksanakan tugas. Sebab tanpa kerjasama, menurutnya, program-program di pemerintahan akan sulit dicapai.

"Jangan ada diantara kita saling menjelekkan, saling menjatuhkan, saling mengadu domba satu sama lain. Kita bekerja dengan teamwork. Kalau merasa tidak mampu, silakan, geser. Beri kesempatan pada yang lain. Kita tidak ada yang sempurna. Tapi kalau mempunyai komunikasi yang baik, punya itikad baik, disiplin dalam bekerja, fokus dalam melaksanakan sesuatu, insyaAllah semuanya bisa kita lakukan," tukasnya.

Kemudian, dalam fase pandemi saat ini diakui bupati ada sejumlah kegiatan yang terpaksa terhenti. Namun demikian, sebutnya, semangat berinovasi harus tetap dilakukan. "Saya ingin terus melihat perubahan yang lebih baik pada daerah ini. Tanamkan di dalam diri kita rasa memiliki daerah ini. Jangan kita bekerja disini, tinggal disini, digaji oleh negara, tapi tidak memberikan yang terbaik bagi daerah ini," tukasnya. 

Di akhir sambutannya, bupati kembali mengucapkan selamat bekerja kepada para pejabat yang baru dilantik. "Bertanggungjawablah dengan sumpah yang telah saudara ucapkan," tandasnya. (Elda)

Kapal Ammar baru-baru ini sandar di Pelabuhan Teluk Bayur Padang untuk memuat klinker PT Semen Padang tujuan ke negara  Bangladesh. (foto:hms.ptsp)


Padang, Lintas Media News

Sejak Januari hingga Oktober 2021 PT Semen Padang telah mengekspor semen sebanyak 451.614,94 Metrik Ton (MT) dan klinker sebanyak 1.273.528,98 MT ke pelbagai negara. 

Group Head of Sales SIG Rahman Kurniawan mengatakan, ada empat negara yang menjadi tujuan ekspor PT Semen Padang yakni klinker  diekspor ke Bangladesh, sedangkan semen, diekspor ke Australia, Maldives dan Sri Lanka.

"Semen yang diekspor terdiri dari dua tipe, yaitu OPC (52.5N) untuk Australia, dan tipe OPC (42.5N) untuk  Maldives dan  Sri Lanka," ujar Rahman Kurniawan, Selasa (9/11/2021).

Rahman  optimis target ekspor klinker tahun 2021  bisa terwujud, karena  masih ada dua bulan lagi bagi PT Semen Padang untuk dapat mengejar target. "Mudah-mudahan sampai akhir tahun, target tersebut bisa terwujud," katanya. 

Terkait ekspor semen, kata Rahman , pada tahun 2021 ini PT Semen Padang juga ditargetkan untuk bisa mengekspor semen sebanyak 198.600 MT. Hebatnya, PT Semen Padang sudah mewujudkan target sejak beberapa bulan lalu. 

Di akhir September 2021, PT Semen Padang sudah merealisasikan ekposr semen hingga 484 persen. "Itu baru persentasi per September, belum masuk Oktober. Kalau hingga Oktober ini, realisasinya itu sudah lebih dari 500 persen," bebernya. 

Rahman menambahkan, ekspor semen dan klinker oleh PT Semen Padang telah berlangsung secara berkesinambungan. Bahkan untuk ekspor tahun 2021 ini, PT Semen Padang juga melakukan kontrak jual beli semen dan klinker selama 1 tahun (Januari-Desember 2021).

"Dengan adanya kontrak jual beli semen dan klinker tersebut, PT Semen Padang pun juga komitmen untuk menjaga ketersediaan semen dan klinker. Mudah-mudahan, dengan adanya komitmen tersebut, kontrak jual beli ini dapat berlangsung untuk tahun depan dan selanjutnya," tambah Rahman. (*/b)

PADANG.Lintas Media News.
Kepedulian PT Semen Padang terhadap korban kebakaran di RT 003, RW 003, Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, yang terjadi pada 23 September 2021, tidak hanya sebatas bantuan sembako. 

Pada Jumat (5/11/2021) sore, perusahaan semen di Kota Padang itu juga menyerahkan bantuan tahap II, berupa bahan bangunan yang terdiri dari atap seng sebanyak 3 kodi, kayu ukuran 4x12, ukuran 5x10 dan ukuran 5x7 masing-masing sebanyak 16 batang, serta paku.

Joni Ospita (45), keluarga dari almarhum Khairul Umam yang meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran itu mengucakan terimakasih kepada PT Semen Padang yang telah memberikan bantuan bahan bangunan  untuk keluarga almarhum. 

Saat ini, kata dia, istri dan anak-anak almarhum serta mertuanya, untuk sementara ini menumpang tinggal di rumah famili yang tidak jauh dari lokasi kebakaran. Dan tentunya, bantuan dari PT semen Padang ini akan segera dimanfaatkan untuk membangun rumah layak huni. 

"Membangun kembali rumah yang terbakar butuh biaya yang besar. Jadi untuk sementara waktu, bantuan bahan bangunan dari PT Semen Padang ini akan segera kami gunakan untuk membuat rumah layak huni. Dalam waktu dekat ini, kami sekeluarga akan gotong royong membangunnya," ujar Joni. 

Hal yang sama juga diungkapkan Yurni (59). Ibu dari korban kebakaran lainnya bernama Imam Sonika itu mengaku bersyukur atas bantuan tersebut, karena PT Semen Padang tidak hanya memberikan bantuan sembako, tapi juga bahan bangunan.

"Terimakasih PT Semen Padang atas bantuannya. Sebagai ibu dari Imam Sonika, saya sangat bersyukur sekali atas bantuan yang diberikan ini. Bantuan bahan bangunan ini juga akan dimanfaatkan anak saya untuk membangun tempat tinggal sementara," katanya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran di Kelurahan Tarantang itu terjadi pada Kamis (23/9/2021) dinihari dan menghanguskan 2 unit rumah. Selain rumah, peristiwa kebakaran itu juga menelan 1 korban jiwa atas nama Khairul Umam berusia 39 tahun.(*)

PADANG.Lintas Media Neqs.
Ketua DPP KNPI Noer Fajriensyah,SE,SH, menegaskan, lelaki itu merupakan petarung, bukan pecundang, maka bertarunglah diatas ring bukan di luar ring.

"Lelaki itu bertarung didalam ring, mengikuti semua aturan tahap demi tahap, bukan bertarung diluar ring dan membuat ring baru jika kalah dan takut bertarung, itu namanya pecundang," tegas ketua umum DPP KNPI Noer Fajriensyah dalam acara pembukaan Musda Prov KNPI Sumbar ke-XV, Senin (8/11/2021).

Dia juga menegaskan, pemuda itu mewarnai bukan diwarnai, jadi jelas bukan abu-abu, kalau hitam jelas hitamnya dan kalau putih jelas putihnya.

"Kita harus bisa mewarnai, bukan diwarnai, jangan jadi abu-abu yang tidak jelas, kalau lelaki tunjukkan sebagai lelaki, dan kalau wanita tunjukkan wanitanya, jangan bilang laki-laki kalau hanya mampu bertarung dengan membuat ring baru tanpa aturan, itu namanya banci," teganya lagi. 

Musda ke-XV KNPI Sumbar yang penuh kekeluargaan juga dihadiri para senior diantaranya Wahyu Iramana Putra, Firdaus Ilyas, Maidestal Hari Mahesa, Nurcholis dan banyak lainnya, dengan mempergunakan prokes ketat.(rel)

PADANG.Lintas Media News.
 Musda ke-XV KNPI Provinsi Sumatera Barat, Senin (8/11/2021), dalam rangka re-generasi kepengurusan berjalan amat lancar dan dihadiri semua pihak, termasuk Anggota DPR-RI Atari Gautri Ardi, dan Guspardi Gaus, wako Padang, Bupati Sijunjung, Wabup Mentawai, tidak ketinggalan Forkompida Sumatera Barat, istimewa wakil gubernur Sumbar melalui virtual.

Pada kesempatan tersebut ketua KNPI Sumbar H. Fadly Amran,BBA yang juga wali kota Padang Panjang, tidak lupa mengucapkan terimakasih pada teman sejawatnya walikota Padang Hendri Septa, Bupati Sijunjung Benny, Wabup Mentawai Cortanius,  yang berkesempatan hadir langsung ke lokasi Musda, membuktikan kalau KNPI dibawah komandonya merupakan organisasi yang bisa diterima semua pihak, dengan demikian legitimasi Musda tidak diragukan lagi.

Selain hadirnya mayoritas kepala daerah se-Sumbar, juga dihadiri langsung 19 kabupaten/kota KNPI se-Sumatera Barat.

"Saya ucapkan terimakasih kepada pak Gubernur Sumbar, Anggota DPR-RI bu Gautri dan pak Guspardi, juga wako Padang, Bupati Sijunjung, Wabup Mentawai, Pengurus KNPI se-Sumbar, OKP dan semua pihak, semoga terpilih ketua KNPI kedepan yang bisa menakhodai organisasi ini kedepan jauh lebih baik," ulas Fadly.

Dia juga menambahkan, KNPI itu satu, tidak ada lagi yang lainnya, karena hanya meniggalkan semua kepentingan, maka perpecahan akan sirna, karena hanya satu tujuan yakni memajukan pemuda Sumatera Barat khususnya dan Indonesia umumnya.

"Legalitas kita sudah jelas, sehingga kalau ada yang mengatakan kita pecah itu tidak tidak benar, terbukti 19 kabupaten dan kota serta OKP semua hadir, membuktikan kita semua bersatu, secara hukum ini Syah," tegas Fadly.

Pernyataan Fadly dipertegas ketua MPI Defika Yufiandra, SH.MKn, di mana kepengurusan dibawah komando Fadly Amran merupakan KNPI legal sesuai dengan keputusan Menkunham dan lembaga resmi lainnya di negara ini.

"KNPI dibawah komando Fadly Amran merupakan yang legal sesuai aturan dan perundang-undangan, dan meminta kepala daerah agar tidak mendukung pengurus lain diluar garis Fadly Amran, karena itu tidak jelas ranjinya, serta tidak memiliki legalitas," tegas Defika.

Sebelum menegaskan itu, Defika juga mengurai kronologis terjadinya perpecahan yang diinginkan orang-orang tertentu untuk mendapatkan jabatan instan, meskipun melakukan pelanggaran.

Pernyataan Defika disambut tepuk tangan riuh para hadirin, tidak terkecuali kepala daerah, serta anggota DPR-RI yang hadir.

Disitu menunjukkan kalau KNPI dibawah komando DPP Noer Fajriensyah dan DPD Provinsi Sumbar Fadly Amran merupakan pemilik legalitas di negara ini.

Dalam pidato resmi melalui virtual wagub Sumbar Audy mengatakan, UU nomor 40 telah menunjukkan kalau pemuda bagian dari kekuatan bangsa ini.

Audy juga meminta pada pemuda agar mampu untuk maju dan menguasai dunia, dengan keahlian yang dimiliki.

"Kita yakin bangsa Indonesia akan maju jika pemuda melakukan inovasi, sehingga bisa berpacu untuk menguasai tehnologi dunia," tegas Audy.

Audy juga meminta kekompakan, jangan mau dipecah belah, agar tetap bersatu, sehingga bisa bersama-sama membangun negri tercinta Indonesia dan mempercepat tuntasnya Covid-19.

"Bismilahhirrohma nirrohim, dengan resmi saya buka musda ke-XV KNPI Sumbar, moga bisa berjalan dengan baik dan terpilih pemimpin terbaik pula," tutup Audy sembari membuka acara Musda.

Pada acara tersebut juga memberikan KNPI Award pada Guspardi Gaus, dan Wako Padang Hendri Septa, serta Wabup Mentawai Cortanius Sabaliake sebagai Tokoh Peduli Pemuda, juga Tokoh muda Inspiratif diterima anggota DPR-RI Atari Gautri Ardi dan Bupati Sijunjung Benny.  (rel)


Dumai Selatan .Lintas Media News.
 Kita tahu kota Dumai memiliki dataran rendah yang cukup luas. Resiko banjir ini tentu tidak akan pernah berakhir karena itu di sarankan perlu dilakukan normalisasi sungai Duai yang kiri dan kanan diberi jalan sehingga akan menjadi tempat berjalan kaki dan berolahraga.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah disela - sela kunjungan kelokasi bencana banjir Dumai, Sabtu pagi (6/11/2021). 

Mahyeldi juga usulan perlu juga dibangun embung-embung seperti yang ada di Kota Padang sebagai tempat penyerapan air sehingga juga dapat mengurangi genangan jika terjadi luapan air berlebih pada saat curah hujan tinggi. 

"Membangun embung tentunya akan dapat dimanfaatkan untuk diolah menjadi air bersih untuk masyarakat. Selain itu kawasan embung dapat dijadi kawasan wisata baru yang menarik untuk dikunjungi oleh masyarakar umum ," ujarnya. 
Mahyeldi juga katakan, embung ini juga dapat dimanfaatkan dalam budidaya ikan terutama ikan khas Dumai yang ada diperairan ini dan hal-hal positif lainnyq dalam memajukan kota Dumai. 

"Selain pembangunan embung ini, tentunya bagaimana masyarakat sadar akan menjaga hutan dan sesuai Undang-undang 30 persen kawasan agar memikili hutan sebagai menjaga serapan air menjaga keasrian kelestarian lingkungan," katannya. 

Sekretaris Daerah Kota Dumai Indra Gunawan dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas kunjungan Gubernur Sumatera Barat ke Dumai yang ikut peduli akan duka masyarakat Dumai. 

"Kedepan tentu hal-hal yang baik nanti dalam kemajuan pembangunan Kota Dumai akan menjadi pemikiran perencanaan pembangunan untuk wujudkan kesejahteraan warga kota," ujarnnya. 

Dari data yang ada kawasan bencana banjir rob Dumai terdampak pada 4.584 jiwa dan yang masih sedang mengungsi pada 4 titik total 321 jiwa. 

Ikut dalam rombongan tersebut, Kepala Biro Bina Mental Syaifullah, BPBD Sumbar Mulyadi, Biro Adpim, Zardi Syahrir.Sementara dari pemko Dumai ikut mendampingi, Kalaksa Aprisin Anaras, Kadis Sosial Dumai, H Apri Lagan, Tagana Kharul Akbar, Kabag Kesra Syawir Kasim, Camat Dumai Selatan Alyusaini.

(Biro Adpim Setdaprov Sumbar)

Parik Malintang,Lintas Media News.
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Inspektur Hendra Aswara, SSTP.MM. melakukan monitoring pekerjaan fisik yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), pembangunan sarana dan prasarana (sapras) di sejumlah sekolah, khususnya SMP.

Kepada media, pada Sabtu (6/11) Hendra mengatakan. Monitoring ini dilakukan, guna memastikan pekerjaan fisik revitalisasi ruang sekolah berjalan baik. Apabila ada temuan akan disampaikan kepada dinas terkait untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku.

“Sesuai arahan Bapak Bupati, Tim Inspektorat untuk melakukan monitoring agar pekerjaan terlaksana tepat waktu, tepat mutu dan tepat adminstrasi” ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Perizinan itu mengimbau agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya PPK kegiatan melakukan juga intens monitoring dan memantau langsung semua pekerjaan renovasi sekolah yang sedang berjalan. “Yang terpenting kami ingatkan kerja sesuai RAB, jika ada temuan keterlambatan, agar mengingatkan kepada pelaksana.” ujar jebolan STPDN itu.
Ia juga mengapresiasi, pekerjaan fisik menggunakan tenaga lokal yang dimanfaatkan dalam pelaksanaan pembangunan. Tujuan memanfaatkan tenaga kerja lokal dan bahan baku lokal, adalah untuk pemulihan ekonomi di Daerah.

“Pembangunan fisik harus dapat dinikmati masyarakat, membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang menganggur dan mensukseskan program pemerintah dalam pemulihan ekonomi Covid-19,” ujar mantan Kabag Humas itu.

Diketahui, melalui dana alokasi khusus tahun 2021, Kabupaten Padang Pariaman mendapatkan anggaran Rp. 31 miliar untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang terdiri dari DAK Fisik SD, SMP, SKB dan PAUD. (Prokopim)

Padang,Lintas Media News.
Akhirnya musyawarah mufakat tercapaI, Musda PKDP secara aklamisi menetapkan Aciak Amril Amin menjadi Ketua.

"Semangat satu dan 'rang piaman' di Padang solid untuk bersatu dan bangkit, Musda berlangsung musyawarah mufakat," ujar Ketua SC Musda Nofrianto usai Aciak Amril Amin ditetapkan aklamasi, Sabtu 6 November 2021 di Hotel Kryan Bumi Minang.

Menurut Nofrianto tujuh kandidat berembuk dan menuntaskan amanah Musda untuk menyepakati ketua PKDP Kota Padang.

"Sudah berembuk para calon ketua, hasilnya 7 calon ketua sepakat bulat Aciak Amin jadi Ketua rang piaman di Padang," ujar Novrianto. (rls)

Parit Malintang,Lintas Media News.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Bencana Tingkat Nagari Kabupaten Padang Pariaman, bertempat di Ruang Sekretaris Daerah Komplek IKK Ibu Kota Kabupaten Nagari Parik Malintang Kecamatan Anam Lingkuang, pada Jum'at (5/11).

Rakor tersebut, dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Padang Pariaman Rudi Repenaldi Rilis, SSTP. MM, Asisten I Setda Rudi Rahmad, SE. MM, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Budi Mulya, ST. M.Eng bersama Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Kabupaten Padang Pariaman Wirman, MAP. Sekretaris DPMD Junaidi Syah dan Kabd Keuangan dan Aset DPMD Kabupaten Padang Pariaman serta Bagian Hukum Setdakab. Padang Pariaman. 

Kalaksa BPBD Budi Mulya menyampaikan kepada media. Bahwa Rapat Koordinasi ini membahas, terkait dengan Permendes Nomor 7 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2022. Pada Permendes tersebut, membuka celah penggunaan Dana Desa/Nagari untuk Mitigasi Bencana baik Bencana Alam dan Non Alam. Prioritas lainnya adalah, pemulihan ekonomi dan pelaksanaan program Nasional.

"Sesuai dengan kesepakatan bersama, prioritas mitigasi bencana akan dimasukan dalam Perbup penggunaan dana nagari. Yang akan mulai dibahas pada Senin mendatang. Dengan masuknya prioritas mitigasi bencana ke dalam perbup dengan sendirinya penganggaran mitigasi bencana ada payung hukumnya. Untuk jenis kegiatan mitigasi bencana, telah diatur dalam Permendes tersebut",  kata Kalaksa.

"Dengan dialokasikannya dana Desa atau Nagari untuk mitigasi bencana, dengan sendirinya akan meningkatkan kesiapsiagaan Daerah dalam pengurangan resiko bencana. Sekaligus juga akan mendukung program DESTANA yang merupakan Indikator Kinerja Utama Daerah sesuai RPJM Padang Pariaman Periode 2021 - 2026". tutup Budi. (Prokopim)



Dumai, Lintas Media News

Anak seorang buruh becak dayung yang juga merupakan salah satu alumi SMP 1 Dumai  tak pernah menduga jadi Gubernur. Keberhasilan seseorang bukan lantaran orang tuanya mampu atau tidak melainkan, seseorang berhasil karena usaha dan ikhtiar hidupnya sendiri. Jadi setiap orang punya kesempatan untuk merobah nasibnya. 

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dihadapan kepala sekolah, guru-guru, siswa dan alumni dalam acara silaturrahmi SMP 1 Dumai, Sabtu (6/11/2021).
Gubernur Sumbar itu juga katakan, tak  ada yang tak mungkin jika Allah berkehendak, dari umatnya yang mau sungguh-sungguh merobah nasibnya.

"Masih teringat semangat bangun pagi mengantarkan kue  ke lapau kemudian berjalan melewati pasar baru pergi kelaut membantu  nelayan menarik ikan dan menjualkan hingga habis, jam. 7.00 kembali ke rumah bersiap pergi sekolah," ungkap Mahyeldi mengenang masa lalunya. 

Mahyeldi juga menambahkan, pulang sekolah, hingga sore harinya ia juga menjual air minum di simpang jalan. 

"Walaupun hanya lima tahun di Dumai ini, didikan keras alam tantangan kehidupan telah menepa dirinya, sebagai anak tertua yang ingin membantu kedua orangnya. Ibu saya yang sedikit cacat dan ayah yang kadang kurang sehat karena sakit yang diderita beliau, semua semakin menguatkan hati untuk berikhtiar, bersungguh-sungguh dalam hidup," ungkapnya haru. 

Mahyeldi juga menyampaikan presiden Joko Widodo pernah mengatakan pada tahun 2045 Indonesia masuk lima negara maju berpengaruh di dunia. Itu merupakan keuntungan demografi 1 abat Indonesia merdeka yang merupakan tampil generasi emas. 

"Karena itu kepada guru-guru, sekolah-sekolah, kepala daerah agar memberikan perhatian sepenuh hati pentingnya menyiapkan generasi emas itu sedini mungkin dalam berbagai hal, mulai dari kepribadian keimanan, kemampuan skil, kecerdasan dan semangat daya saing, berjuang hidup," himbaunya. 

Memanggil semua siswa SMP 1 Dumai yang berdiri bareng, Mahyeldi katakan, adik-adik SMP 1 Dumai saat ini adalah calon, presiden, menteri, pengusaha, advokat ternama, birokrat hebat dan sebagainya. 

"24 tahun lagi dari sekarang, anak-anak kita ini akan menjadi pemimpin dimasanya. Maka mempersiapkan mereka generasi masa datang itu bagian dari ikhtiar kita bersama untuk kejayaan dan kesejahteraan Indonesia. Kepada adik-adik agar terus belajar, bersungguh-sungguh, kerja keras dan berjuang menjadi yang terbaik," motivasinya. 

Dalam kesempatan itu Gubenur Sumatera Barat Mahyeldi bersama Baznas Sumbar menyerahkan bantuan beasiswa Rp. 50 juta untuk 100 siswa SMP 1 Dumai yang terdampak bencana banjir rob beberapa waktu lalu. 

Ikut hadir dalam acara tersebut, BPBD Sumbar, Kepala Biro Bina Mental, Biro Adpim, Kepala Sekolah SMPN 1 Dumai, Ketua Alumni, Ketua Yayasan Alumni dan beberapa tokoh masyarakat Dumai Alamater SMP 1 Dumai. (*/b)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.