Padang, Lintas Media News
Anak-anak SD yang rindu bertemu para guru serta teman-teman sekolahnya membuat Ketua PMI Sumbar jadi terharu. “Sudah lama mereka tidak bertemu ibu guru mereka, saya terharu ketika menanyakan kenapa mereka mau sekolah sekarang setelah setahun libur karena covid, jawab mereka adalah karena rindu ibu guru,” kata Ketua PMI Sumbar Aristo Munandar.
Ia mengatakan hal itu usai melaksanakan kegiatan bersih-bersih sekolah pada hari kedua kemarin di SD 13 Sungai Pisang. Kegiatan yang merupakan bagian dari peringatan HUT ke-76 Palang Merah Indonesia itu dilaksanakan selama dua hari, Rabu dan Kamis kemarin pada 10 sekolah mulai dari SD sampai SMA Kota Padang.
Dari laporan para pengurus yang dibagi dalam beberapa tim, Aristo menyebutkan bahwa rata-rata anak-anak SD dan SMP menyatakan kerinduan mereka untuk bersekolah karena sudah terlalu lama berada dalam kondisi tak bisa datang sekolah bertatap muka seperti biasa.
“Ada juga yang begitu naik kelas tahun lalu, belum pernah ketemu langsung teman-temannya sekelasnya, kini mereka bisa bertemu muka dan saya lihat mereka sangat bahagia,” kata Aristo didampingi Wakil Ketua PMI Sumbar Zaitul Ikhlas Saad.
Dalam melakukan aksi bersi-bersih sekolah itu, PMI Sumbar juga membagikan 30 paket peralatan kebersihan di sekolah-sekolah yang terpilih di Kota Padang.
Kegiatan ini, kata Aristo, dilaksanakan untuk merespon dimulainya proses belajar mengajar secara tatap muka di Kota Padang. banyak sekolah yang karena sudah lama ditingga;l murid-muridnya sudah perlu dibersihkan.
Karena itu selain membagikan peralatan kebersihan, sekitar satu jam di tiap sekolah yang dikunjungi dilaksanakan gotong royong bersama dengan para siswa serta guru-guru.
Ketua PMI Sumbar Aristo Munandar mengatakan, bahwa kegiatan aksi bersih sekolah ini Kegiatan ini semestinya dilaksanakan pada tanggal ulang tahun PMI (17 September) tetapi karena Kota Padang masih dalam status PPKM Level-4 ketika itu, maka kegiatan ini terpaksa ditunda dulu.
“Kita melaksanakan kegiatan ini di 10 sekolah di Kota Padang. Salah satunya SD 13 Sungai Pisang ini,” beber Aristo. Hari sebelumnya dengan dipimpin oleh Zaitul Ikhlas, Refdialmon serta Eko Yanche Edrie, PMI Sumbar telah melaksanakan aksi bersih di SMA 3 Padang dan SMA 4 Sumbar, SMA PGAI Padang, SMP Adabiah Padang, SMP 27 Padang, SD 12 Sungai Sapih dan, SD 27 Sungai Sapih.
Kepala SD 13 Sungai Pisang Arisman mengucapkan terima kasih kepada PMI Sumbar yang tela memilih tersebut dalam kegiatan ini. “Terima kasih PMI Sumbar dan PMI Kota Padang telah memberikan perhatian kepada sekolah kami. Bantuan ini sangat bermanfaat dan akan kami pergunakan sebagai mana mestinya,” tutur Arisman.
Begitu juga dengan Kepala SMA PGAI, Yurnalis. Dia mengatakan hendaknya kegiatan ini bisa diteruskan secara berkala untuk memacu semangat kegotongroyongan di kalangan siswa. (*/b/hms)
Padang, Lintas Media News
Dikenal membina tim sepakbola senior yang melegenda, klub Semen Padang FC, PT Semen Padang juga sejak lama membina bibit-bibit pemain junior melalui Sekolah Sepak Bola (SSB) Semen Padang yang berada di bawah naungan Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang Group (FKKSPG).
SSB Semen Padang didirikan bertujuan untuk membina dan mengembangkan bibit-bibit pesepakbola potensial dan berbakat mencapai potensi yang maksimal, sehingga dapat memjadi pemain di klub-klub yang berafiliasi dalam Asosiasi PSSI, baik di Sumbar, regional Sumatera dan nasional.
“Saat ini jumlah siswa SSB Semen Padang yang terdaftar aktif per Maret 2020, sebanyak 86 orang. Mulai dari kelompok umur (KU) 7 sampai 17 tahun,” ungkap Kepala SSB Semen Padang Roni Asrico Putra.
Di samping untuk membina dan mengembangkan bibit-bibit pesepakbola potensial dan berbakat, keberadaan SSB Semen Padang juga fokus dalam rangka usaha meningkatkan dan mengembangkan program pendidikan luar sekolah yang diamanahkan ke dalam sistem pendidikan nasional.
Program di SSB Semen Padang juga mengarah kepada pengembangan mental dan kemampuan kreatifitas untuk menjadi generasi yang berkualitas, serta memiliki landasan akhlak dan moral.
Roni menjelaskan, dalam pelaksanaan program kepelatihan, SSB Semen Padang juga didukung oleh CSR Semen Padang dan PT Kabau Sirah Semen Padang serta Pelatih Semen Padang FC.
Bahkan, dua orang pelatih SSB Semen Padang merupakan mantan pemain Semen Padang FC, yakni Zalfi dan Damai. Kemudian, juga ada pelatih yang memiliki lisensi C AFC seperti Mulya Andri, dan Kevin W. Shofnevil. "Melalui para pelatih tersebut, kami pun terus fokus untuk meningkatkan mutu/kualitas para pemain sepakbola usia dini," ujar Roni.
Sejak SSB Semen Padang didirikan, juga ada lulusan SSB Semen Padang bergabung dengan tim besar Indonesia, baik di Liga I maupun Liga 2. "Salah satunya, Leo Guntara yang saat ini bermain untuk Borneo FC di Liga 1," bebernya.
Untuk prestasi, Roni pun menyebut tidak diragukan lagi. Bahkan sejak periode 2014-2019, sudah ada sejumlah prestasi yang diraih SSB Semen Padang. Di antaranya, Juara I Piala Menpora U-14, Juara 1 Festival Sepakbola U-14 SSB Lansek Manih Kabupaten Sijunjung.
"Kemudian, Juara 2 Festival SSB Soska FC U-12, Juara 2 Turnamen Rajawali Padang U-13, Juara 1 Liga Pembinaan Murni U-12, Juara 3 Piala PSP Padang II Antar SSB se-Sumbar, Juara 1 Piala DPD KNPI Padang U-13, dan Juara 1 Liga FKKSP U-15," ujarnya.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, PT Semen Padang terus berkomitmen membangun generasi muda melalui berbagai bidang. Misalnya di bidang olahraga dengan membina ribuan generasi muda melalui cabang-cabang olahraga yang diwadahi FKKSPG.
Ia mengatakan, di bidang seni dan budaya, PT Semen Padang juga membina Marching Band Semen Padang (MBSP). Nama MBSP sangat disegani di luar Sumbar. Karena band ini pernah dua kali tampil di Parade Senja penurunan Bendera Merah pada HUT-RI di Istana Negara, yaitu tahun 1996 dan 2008. MBSP juga lima kali menjadi runner-Up Grand Prix Marching Band. Tiga di antaranya, diraih secara berturut-turut, yaitu tahun 2000, 2001 dan 2002. Kemudian sisanya, diraih pada tahun 2007 dan 2008.
Ketua FKKSPG Rinold Thamrin mengatakan bahwa FKKSPG selalu komit dan dalam membina olahraga dan seni di Sumbar. SSB Semen Padang merupakan salah satu dari 19 cabang olahraga yang berada di bawah naungan FKKSPG.
“Kami melihat olahraga dan seni bisa membawa anak-anak muda lebih berprestasi dan ini sesuai dengan visi FKKSPG, yakni menjadikan FKKSPG sebagai wadah pemersatu karyawan melalui kegiatan olahraga, seni dan keagamaan, serta pembinaan atlet potensial di Semen Padang Group," katanya.
FKKSPG, lanjutnya, akan terus membangun sensitifitas terhadap kebutuhan lingkungan dan masyarakat sekitar, serta generasi muda melalui olahraga. Olahraga-olahraga yang dibina PT Semen Padang melaui FKKSPG tidak sedikit yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
PT Semen Padang melalui FKKSPG, menurut Rinold, ingin memberikan sumbangsih dalam membangun karakter bangsa dan pembentukan jati diri generasi muda. Karena, budaya, olahraga dan seni adalah media komunikasi yang penting untuk mengasah kepekaan hati dan nurani yang pada akhirnya akan menghaluskan budi pekerti serta tingkah laku generasi muda dalam kehidupan bermasyarakat. (*/b/hms)
Wakil Ketua UPZ Baznas Semen Padang Rinold Thamrin (kanan) ketika menerima penghargaan Baznas RI. |
Padang, Lintas Media News
Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Semen Padang berhasil menyabet dua penghargaan dari Baznas RI, yakni UPZ Terbaik di Bidang Pelaporan dan Terbaik di Bidang Penyaluran.
Kedua penghargaan tertinggi dari Baznas RI tersebut diserahkan Anggota Komisioner Baznas RI Nadratuzzaman Hosen dan Achmad Sudrajat saat rapat Koordinasi Nasional UPZ yang digelar di Jakarta, 1-3 November 2021.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diraih UPZ Baznas PT Semen Padang. "Kami bangga atas prestasi ini. Semoga menjadi inspirasi bagi UPZ lain dan bagi perusahaan yang belum memiliki UPZ," kata Oktoweri.
Ketua UPZ Baznas Semen Padang Ampri Satyawan juga mengaku senang dan bangga, karena raihan penghargaan dari Baznas RI menandakan bahwa penyaluran dan pelaporan UPZ Baznas Semen Padang sudah sesuai dengan ekspektasi Baznas RI.
"Alhamdulillah, ini prestasi bagi kita semua. Semua telah berkontribusi, baik karyawan, pengurus, pembina serta stakeholders lainnya. Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat bagi kita untuk mengelola UPZ Baznas Semen Padang dengan lebih baik lagi," kata Ampri.
Wakil Ketua UPZ Baznas Semen Padang Rinold Thamrin yang menerima penghargaan itu menambahkan, keberhasilan meraih penghargaan itu karena UPZ Baznas Semen Padang dalam menyalurkan zakat kepada penerima manfaat selalu memperhatikan ketentuan penyaluran dari Baznas RI, seperti tepat sasaran, terarah dan terukur serta aman syar'i, aman regulasi dan aman NKRI.
Kemudian dalam pelaporannya ke Baznas RI, UPZ Baznas Semen Padang juga tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan Baznas
RI, seperti format pelaporannya, dan adanya dokumen-dokumen penerima zakat yang disertai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) penerima zakat, serta foto penerima zakat dan lain sebagainya.
"Jadi, beberapa poin-poin penyaluran dan pelaporan yang selalu menjadi perhatian UPZ Baznas Semen Padang inilah yang menjadi indikator bagi Baznas RI, sehingga UPZ Baznas Semen Padang meraih dua penghargaan terbaik dari Baznas RI," ujarnya ketika didampingi Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif.
Prestasi yang ditorehkan UPZ Baznas Semen Padang bukan kali ini saja. Sejak resmi beroperasi pada April 2017, UPZ Baznas Semen Padang juga telah meraih penghargaan Baznas Award dengan predikat UPZ Terbaik berturut-turut, yaitu pada tahun 2017, 2018 dan tahun 2019.
UPZ Baznas Semen Padang berdiri 21 Desember 2016 melalui SK Ketua Baznas No. 57 tahun 2016 dan mulai beroperasi pada April 2017. Sejak mulai beroperasi hingga sekarang, sudah empat kali UPZ Baznas Semen Padang meraih penghargaan dari Baznas RI.
"Penghargaan ini tentunya menjadi tolok ukur bagi UPZ Baznas Semen Padang untuk menentukan posisinya dalam penyaluran dan pelaporan berada di mana. Penghargaan ini dapat meningkatkan motivasi kami untuk lebih baik lagi ke depannya," ujar Muhammad Arif. (*/b/hms)
Agam, Lintas Media News
Pemerintah Nagari Bawan, Kecamatan ampek nagari,Kabupaten Agam mengadakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) rencana kerja pembangunan (RKP) untuk tahun 2022, selasa (2/11).
Musyawarah yang digelar di aula kantor walinagari bawan ini dihadiri oleh sejumlah unsur diantaranya wakil ketua komisi lV DPRD agam, Yopi Eka anroni,SE,ME,Camat ampek nagari di wakilkan oleh kasi pemerintahan nagari (PMN) yurmalis, Kapolsek ampek nagari iptu Alwizi Safriadi,S,H. pendamping Desa,Walinagari kamiruddin, Bamus, KAN, bundo kanduang ,wali jorong se nagari Bawan pemuda, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Walinagari Bawan Kamiruddin mengatakan kegiatan Musrenbang RKP ini terlaksana di setiap tahunnya dalam rangka menentukan pembangunan di nagari.
Ia menyebut, Musrenbang RKP adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 tahun, dan merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari (RPJMN). Sehingga tujuan Musrenbang nagari ini dilaksanakan untuk menyepakati prioritas kebutuhan dan masalah yang sangat mendesak untuk direalisasikan dalam bentuk program maupun kegiatan pada tahun perencanaan, atau tahun yang akan datang.
“Jadi, segala bentuk kegiatan yang akan kita laksanakan di nagari pada tahun depan harus kita rencanakan dulu untuk menentukan dan menyepakati program kebutuhan prioritas yang akan dilakukan,” ujarnya.
Wakil ketua komisi 1V DPRD agam Yopi Eka anroni,SE,ME, mengakui, saat ini sudah banyak kegiatan yang terlaksana berkat usulan masyarakat melalui Musrenbang RKP yang digelar tahun 2020 lalu. Berbagai kegiatan yang terlaksana tahun ini yaitu peningkatan infrastruktur jalan, jembatan, pemberdayaan, dan kegiatan fisik lainnya.
“Mudah-mudahan usulan dan aspirasi prioritas masyarakat untuk tahun 2022 bisa terealisasi guna mendukung pemerataan pembangunan di Nagari Bawan, Meskipun anggaran kita terbatas, segala bentuk kegiatannya tetap kita usahakan melalui APBD, maupun dana pokir anggota DPRD,” kata Yopi Eka anroni.
Ketua Bamus Nagari Bawan Drs, Samsudin menambahkan melalui musyawarah ini diharapkan dapat melahirkan keputusan terbaik untuk kemajuan Nagari Bawan kedepan.
Ia menyebut, sebelum melaksanakan Musrenbang RKP, pihaknya bersama pemerintah nagari telah melakukan musyawarah di tingkat jorong, dan musyawarah penyusunan RKP. “Ini kita lakukan agar seluruh aspirasi masyarakat itu bisa ditampung, dan dimasukkan ke dalam perencanaan di nagari,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat ampek nagari,mengakui, jika walinagari dan seluruh lembaga bersatu maka segala program pembangunan di nagari akan terlaksana dengan baik.
Ia juga meminta kepada seluruh peserta Musrenbang agar dapat membedakan kebutuhan dengan keinginan. Sebab menurutnya, keinginan masyarakat di nagari dinilai sangat banyak, sementara anggaran yang tersedia di nagari sangat terbatas. Sehingga program kegiatan yang diutamakan adalah kebutuhan masyarakat.
“Keterbatasan anggaran di nagari memang menjadi kendala selama ini. Namun untuk merealisasikan rencana tersebut, pemerintah nagari harus lebih memprioritaskan kebutuhan masyarakat daripada keinginan, guna mendukung kemajuan pembangunan di nagari,” jelasnya. (Fahmi/jr)
Padang.Lintas Media.
Memanfaatkanmasa reses sidang pertama tahun 2021/2022,anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Afrizal, SH.MH dari fraksi Golkar mengunjungi masyakat di daerah pemilihannya Sumbar I (Kota Padang).
Dalam menjemput aspirasi dari masyarakat di daerah pemilihannya,Afrizal mengunjungi enam tempat yaitu kelurahan Batipuh Panjang,kelurahan Kuranji,kelurahan Padang Sarai,kelurahan Tepi Banda Gadang,Kelurahan Jati dan Kelurahan Kuranji.
Dalam pertemuan dengan masyarakat tersebut,Afrizal berdialog langsung dengan tokoh masyarakat,cerdikpandai,para pendidik,tokoh agama hingga aparatur pemerintahan yang berkenan memberikan masukan untuk pembangunan daerahnya.
Begitu banyaknya aspirasi yang disampaikan masyarakat diantaranya,masyarakat sangat membutuhkan perhatian dan bantuan pemerintah provinsi untuk pembangunan infrastruktur,pemenuhan sarana prasarana pendidikan,kesehatan,ke budayaan dan kegiatan keagamaan termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Padang.
Terhadap semua usulan dan permohonan masyarakat tersebut,menurut Afrizal akan disesuaikan dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,apakah telah sesuai atau belum,agar tidak ada persoalan keamana,administrasi,anggaran dan persoalan-persoalan lainnya yang timbul di kemudian hari.
Tidak semua usulan tersebut dapat direalisasikan karena ada sebagian yang bukan kewenangan pemerintah provinsi namun,usulan tersebut akan dimasukan dalam rapat musrenbang dari masing-masing Kab/Kota.Jelas Afrizal.
Sungguh pun demikian,Ketua Komisi III DPRD Sumbar ini mengatakan,akan mengupayakan untuk memenuhi aspirasi masyarakat yang menjadi kewenangan provinsi,dan kalau tidak kewenangan provinsi,akan diupayakan dengan memberikan bantuan melalui Bantuan keuangan Khusus (BKK).
Dalam mengajukan usulan kegiatan,Afrizal mengingatkan.Jangan mengajukan kegiatan yang bermasalah,harus jelas datanya,dibuat gambar dan disampaikan dalam bentuk profosal yang tidak diajukan berturut-turut setiap tahunnya.
Untuk bantuan hibah rumah ibadah,Afrizal menjelaskan,untuk saat ini tidak dapat diberikan karena terganjal dengan aturan dari pusat namun,akan diupayakan melalui program safari Ramadhan.
Pada kesempatan itu,Afrizal minta.Bagi penerima bantuan harus dapat mempertanggungjawabkan bantuan yang telah diterima dan memberikan laporan pelaksanaan kegiatan.
Beberapa kegiatan pembangunan fisik yang telah dianggarkan dalam pokok-pokok pikiran DPRD tahun 2020 tidak dapat terealisasi karena adanya penggeseran anggaran untuk penanggulangan Pandemi covid-19.Jelas Afrizal.
Kepada masyarakat,terutama yang ada di dapil Kota Padang,Afrizal minta untuk ikut mengawal anggaran yang dikucurkan melalui Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Sumbar agar berjalan sebagaiman mestinya.(Sri)