Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Pasaman Barat.Lintas Media News.
Kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sudah sedemikuan maju, dimana anak-anak telah pandai membaca dan menulis. Karena itu sebaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) dipersingkat waktunya menjadi 5 tahun agar kesempatan anak didik lebih cepat berkembang dalam tingkatan pendidikan selanjutnya. 

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dalam pertemuan dengan beberapa kepala sekolah di Pasaman Barat, di Lapangan Bolakaki Tuah Bersama Padang Tujuah - Pasaman Barat, Rabu (1/9/2021).

Gubernur Sumatera Barat
masih 6 tahun pada PAUD anak anak sudah bisa membaca dan menulis dan kondisi ini sebaiknya sudah bisa lima tahun agar cepat berkembang dan peluang mendapat peluang kerja lebih cepat.

"Dalam memberikan keleluasaan anak didik mengembangkan kemampuan diri juga sesuai bakat dan talentanya. Idealnya saat SMP ada buku yang mencatat data dan perkembangan kemampuan anak. Data ini tentunya akan membantu Si A ini kemana  baiknya bagaimanq kedepannya," ungkapnya.

Mahyeldi meminta Dinas Pendidikan agar mengembangkan materi aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapotik) yang lebih dilengkapi agar anak didik punyq data dan dapat mengarahkan anak didik kemana idealnya ia melangkah.

"Dapodik tentunya ada data dan peristiwa kegiatan siswa prilaku sehingga prediksi data yang dapat di perkirakan. Akan ada siklus pola pikir dan kemauan anak didik meningkatan kualitas dirinya yang juga dapat diketahui orang tua masing-masing dalam laporannya," ujarnya. 

Mahyeldi ada muncul berbagai pemikiran dalam memajukam SDM  dilihat dari adanya modal kuat,  dari bakat, talenta kemana anak didik bisa memaksimalkan kemampunannya. 

"Kebutuhan masa kedepan bagi daerah tidak semua mesti sarjana, mesti aka juga yang punya skil dan kemampuan untuk bersaing di era digital dan global," katanya

Gubernur Sumatera Barat mendorong anak anak kita dapat mengikuti  sekolah kedinasan, TNI, Polri, perguruan tinggi terbaik dalam dan luar negeri. Anak SMA akan perlu ada tambahan pemberlajarab teory dan pemahaman masuk perguruan tinggi dan sekolag kedinasan. (Rel)

Pariaman .Lintas Media News.
Wali Kota Pariaman Genius Umar gerak cepat (gercep), menindaklanjuti pasca kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Wali kota datang kementerian di Jakarta, Rabu (1/9/2021).

Gerak cepat dalam menindak lanjuti dalam menggapai berbagai untuk mewujudkan program Kota dinilai berbagai pihak merupakan keunggulan dari Wali Kota Pariaman ini.

Pertemuan Wali Kota diawali dengan Direktur Event Daerah Kemenparekraf Reza Fahlevi, membahas dukungan penyelenggaraan silek on the sea di Pulau Angso Duo yang rencananya digelar 6-7 November mendatang.

"Kota Pariaman mempunyai 45 calender of event selama 2021, berhubung dengan pandemi Covid-19, banyak event yang tidak bisa kita laksanakan, dan setelah melihat grafik angka penyebaran Covid-19 yang terus menurun, kita akan kembali menggelar silek on the sea di Pulau Angso Duo, tentunya dengan peserta yang terbatas," ungkap Genius Umar.

Wali kota didampingi Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Dwi Marhen Yono, melanjutkan ke Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu, terkait proposal yang diberikan oleh pemerintah kota.

"Kehadiran kami sebagai follow up kunjungan Menparekraf, kami memberikan tiga proposal kepada Pak Sandiaga Uno, yang pertama berupa bantuan sarpras (sarana prasarana) homestay, yang kedua lanjutan pentas seni Pantai Kata dan ketiga bantuan kios pedagang sepanjang pantai Apar dan sekitarnya," jelasnya. ( ND)


PADANG.Lintas Media News.
Ajudan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi coba menghalangi-halangi wartawan melakukan tugas jurnalistik untuk konfirmasi berita soal surat sumbangan bertandatangan gubernur yang lagi viral.

Di sela-sela rapat paripurna DPRD Sumbar, Selasa (31/8/2021), sejumlah wartawan sudah menunggu Mahyeldi untuk melakukan konfirmasi.

Namun, ajudan yang bernama Dedi itu melarang wartawan bertanya soal surat sumbangan dan mobil dinas.

"Kawan-kawan kalau pertanyaan mobil sama surat, saya cut. Bapak tidak mau itu," kata Dedi dihadapan sejumlah wartawan yang mau konfirmasi ke Mahyeldi, Selasa.

Ketua Forum Wartawan Parlemen (FWP) Sumbar Novrianto mendapat laporan tersebut, langsung bereaksi keras terhadap aksi ajudan yang coba  menghalang-halangi dan intervensi pada wartawan melakukan konfirmasi.

"Ini sudah melanggar Undang-undang Pers. Ajudan sudah menghalang-halangi wartawan melakukan tugas jurnalistiknya," kata Novrianto.

Novrianto yang biasa disapa Ucok itu menyebutkan, ajudan tidak pantas melakukan tindak tersebut karena wartawan bekerja dilindungi UU Pers.

"Tidak ada haknya ajudan menghalang-halangi atau intervensi pada wartawan dalam melakukan tugasnya. Ini dia tidak mengerti dengan Undang-undang Pers," kata Novrianto.

Ditambahkan Novrianto, dia bangga pada teman-teman jurnalis, meskipun sudah mendapat "ancaman" ajudan akan men-cut pertanyaan, namun hal tersebut tetap ditanyakan, karena berkaitan dengan hak angket atau interplasi anggota DPRD Sumbar.

Ketika ditanyakan pada Mahyeldi, dengan ringan gubernur Sumbar tersebut menunggu waktunya.

"Kita tunggu saja nanti, sudah ya," jawab Mahyeldi Sambil berlalu.

Kelakuan ajudan tersebut bukan hanya membuat gusar ketua FWP-SB, wartawan senior lainnya juga merasa tersinggung, karena ini tugas jurnalis, yang harus dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui perkembangan sebuah peristiwa.

Dia juga berharap, hal seperti ini tidak terulang kembali, bukan hanya untuk ajudan gubernur, tapi pada semua pihak, kecuali dalam melakukan tugas jurnalistik seorang wartawan tidak memakai etika sesuai UU berlaku.

"Saya harapkan, kedepan tidak ada lagi yang seperti ini, pada semua pihak agar dapat membantu kelancaran tugas jurnalis, kecuali si wartawan melakukan tugasnya tidak mengacu pada aturan jurnalis, perlu untuk diingatkan, termasuk juga berkaitan dengan etika," tegas Ucok lagi, yang merupakan Ninik-mamak kaum Tanjung Sunur Padang Pariaman itu.

Sebelumnya, pihak Kepolisian Sumatera Barat sudah mengatakan, kalau surat permintaan bertanda tangan gubernur bukan penipuan dan sudah masuk ranah Tipikor, dan disikapi anggota DPRD Sumbar untuk melakukan hak angket dan iterplasi, maka para jurnalis coba melakukan konfirmasi.(fwp-sb)

             
Payakumbuh. , LINTASMEDIANEWS.COM-Vaksin Covid-19 Moderna akan mulai diberikan, Dimana rencana awalnya Vaksin ini hanya akan diberikan untuk tenaga kesehatan (nakes) saja sebagai Booster, namun karena cukup tersedia maka juga diberikan untuk masyarakat, tapi dalam jumlah terbatas.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Payakumbuh Bakhrizal menjelaskan untuk tenaga kesehatan akan diberikan dosis ketiga, sedangkan untuk masyarakat akan diberikan kepada masyarakat yang belum pernah diVaksin.

"Untuk Nakes Vaksin Moderna ini digunakan sebagai Vaksinasi Booster, yang akan berfungsi supaya Imunologi lebih Terstimulasi sehingga dapat memperoleh kekebalan yang lebih baik," kata Kadinkes yang biasa dipanggil dr. Bek itu kepada Media di Kantornya, Rabu (01/09).

"Sedangkan untuk masyarakat yang telah menerima dosis pertama Vaksin Sinovak tidak bisa diberikan Vaksin moderna untuk dosis keduanya, tetap lanjut dosis keduanya dengan Sinovak," terangnya.

Lebih lanjut Kadinkes menyebut, untuk kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) dari Vaksin Moderna ini, dari yang telah menerima Vaksin tersebut kebanyakan merasakan nyeri badan pada bekas suntikan, demam, sakit kepala, dan nyeri otot atau sendi.

"Sebagian besar KIPI nya ringan dan singkat serta akan sembuh tanpa dengan pengobatan, serta gejalanya juga berbeda beda tergantung dari respon tubuh masing masing orang dalam menerima Vaksin tersebut," ujarnya.

Dr. Bek juga mengatakan bahwa keuntungan dari Vaksin Moderna ini, ketika bepergian ke Luar Negeri sudah bisa dipakai, sebab dibeberapa Negara Vaksin ini sudah diakui.

"Untuk Sinovak tergantung dari negara yang akan dikunjungi, apakah mereka terima atau tidak," jelasnya.

Sampai saat ini dr. Bek menyebutkan total Vaksin Moderna yang sudah di terima sebanyak 4.928 dosis yang diperuntukkan untuk Nakes sebanyak 1.288 dosis dan masyarakat sebanyak 3.640 dosis.

"Untuk Nakes kita hanya berikan bagi petugas lapangan yaitu di Puskesmas dan Rumah Sakit. Sedang untuk masyarakat hanya untuk 1.820 orang, sebab dari 3.640 itu akan diberikan untuk dua kali Dosis," ujarnya.

"Untuk Sinovak tetap kita berikan, karena kita masih menerima bantuan dari pemerintah pusat dan beberapa lembaga," pungkasnya. (H/Muchlis)

 

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri (kiri) ketika menerima penghargaan dari  Kepala Baristand Padang Arhamsyah (kanan), Selasa (31/8/2021). (foto:ptsp)


Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang meraih penghargaan sebagai Pelanggan Terbaik Layanan Jasa Sertifikasi dari Balai Riset dan Standardisasi (Baristand) Industri Padang tahun 2021.

 Bertempat di Truntum Hotel, penghargaan tersebut diserahkan  Kepala Baristand Padang Arhamsyah kepada Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri.

Penyerahan pengharaan itu berlangsung saat Peringatan Hari Jadi ke-30 dan Temu Pelanggan Tahun 2021 Baristand Industri Padang dengan tema "Bergerak Berbenah Tiada Henti Berikan pelayanan Sepenuh Hati Menuju Pelayanan Prima".

Selain PT Semen Padang, penghargaan yang sama dari Baristand Industri Padang juga diberikan kepada PT Lembah Karet untuk Layanan Bidang Pengujian dan Industri Batik Lumpo untuk Layanan Pemanfaatan Teknologi. 

Kepala Baristand Padang Arhamsyah mengatakan, penghargaan untuk pelanggan terbaik ini rencananya digelar pada Juli lalu. Karena Kota Padang PPKM Level 4, makanya penyerahan penghargaan baru bisa dilakukan sekarang ini.

"Penyerahaan penghargaan ini dilakukan scara luring dan daring melalui aplikasi Zoom. Untuk undangan yang hadir secara luring di Hotel Truntum ini, harus mengikuti protokol kesehatan secara ketat," katanya. 

Arhamsyah menuturkan bahwa penghargaan tersebut diberikan atas loyalitas yang tinggi. "Sebenarnya ada beberapa indikator dari kami. Namun yang penting itu, mempunyai loyalitas tertinggi," ujarnya.

Saat ini, katanya, ada sekitar 320 industri yang telah menjadi layanan Baristand Industri Padang. Khusus PT Semen Padang, layanan yang diberikan adalah untuk Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI dan Jasa pengujian. 

"Untuk layanan SPPT SNI PT Semen Padang, itu sudah dimulai sejak 2019. Namun jauh sebelumnya, kami di Baristand Industri Padang juga sudah bekerjasama dengan PT Semen Padang untuk layanan berbagai pengujian," ujarnya.  

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri mengaku bahwa penghargaan ini merupakan wujud dari komitmen PT Semen Padang dalam memenuhi persyaratan pelanggan dan regulasi pemerintah sehingga dituangkan dalam perjanjian lisensi penggunaan SPPT SNI pada produk semen dengan Baristand Industri Padang.

"Semen sebelum dijual, tentu harus mengantongi lisensi SNI. Sebelumnya lisensi SPPT SNI ini kami lakukan di Jakarta, tapi sejak Baristand Industri Padang punya layanan lisensi SPPT SNI yang sudah terakrediasi KAN, makanya PT Semen Padang melakukan perjanjian lisensi penggunaan SPPT SNI dengan Baristand," ujarnya. 

Selain sudah terakreditasi, sebut Oktoweri, keberadaan layanan lisensi SPPT SNI di Baristand Industri Padang juga sangat besar manfaatnya bagi PT Semen Padang, karena adanya efisiensi waktu dan tenaga bagi PT Semen Padang, di samping mudahnya berkoordinasi.

"Baristand Industri Padang itu lokasinya sangat dekat dengan PT Semen Padang, hanya sekitar 1 kilometer dari pabrik. Tentunya ini ada efisiensi waktu dan juga sangat responsif, sehingga memudahkan kami di PT Semen Padang untuk berkoordinasi," bebernya.  

Sementara itu, Kepala Unit Sistem Manajemen PT Semen Padang Nelvi Irawati yang tampil sebagai narasumber pada kegiatan itu  memaparkan tentang ruang lingkup kerja sama SPPT SNI PT Semen Padang dengan Baristand Industri Padang.

Kata Nelvi, ada enam produk yang kerja sama pengujiannya dilakukan dengan Baristand Industri Padang, yaitu semen portland, semen portland pozzolan, semen portland komposit, klinker, semen pengeboran dan semen portland campur.

"Mudah-mudahan kerjasama lisensi SPPT SNI untuk produk semen dari PT Semen Padang dengan Baristand Industrin Padang ini terus berlanjut. Dan tentunya, ini menjadi harapan kami di PT Semen Padang di saat hari jadi Baristand Industri Padang yang ke-30 tahun ini," kata Nelvi.

Kemudian harapan lainnya, tambah Nelvi, Baristand Industri Padang terus dapat menjaga mutu dan layanan, menjaga komunikasi yang baik. "Ke depan, kami juga berharap agar Baristand Industri Padang dapat menambah jasa layanan yang certified/bersertifikat," pungkas Nelvi. (*/b/hms)

   
JAKARTA.Lintas Media News.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal kolaborasi antara Polri dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat, Rabu (1/8). 

Kapolri berharap, sinergi Polri dengan BEM SI terus berlanjut dalam mengakselerasikan percepatan vaksinasi massal. Dengan begitu, target kekebalan komunal atau herd immunity serta dua juta dosis vaksin perhari akan segera terwujud. 

"Tentunya ini perlu kerja keras, sinergitas dengan seluruh elemen sehingga progres ini bisa berjalan dengan baik," kata Kapolri dalam tinjauannya. 
Kapolri mengapresiasi peran aktif BEM SI dalam upaya percepatan vaksinasi ini, dimana telah beberapa kali berkolaborasi dengan Polri melakukan kegiatan serupa, diantaranya dua kali di Kampus Stan dengan total 2.500 dosis vaksin. Mantan Kapolda Banten ini berharap kolaborasi Polri dengan BEM SI terus berlanjut dengan melibatkan simpul-simpul BEM Universitas yang ada di Indonesia tergabung dalam BEM SI.  

"Harapan kita tidak hanya berhenti sampai disini, tapi ke depan ini akan terus berlanjut dengan melibatkan seluruh kampus-kampus BEM SI yang ada. Harapan kita, target pencapaian dua juta dosis vaksinasi dalam sehari betul-betul bisa kita wujudkan," tekan Kapolri. 

Dalam kesempatan ini, Kapolri mengingatkan agar proses kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang mulai dilonggarkan diperhatikan. Sehingga kata dia, pada saat PTM mulai dilakukan tidak mengakibatkan lonjakan kasus.

"Salah satunya bagaimana masyarakat yang melakukan aktivitas, utamanya di bidang pendidikan harus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Dan yang paling penting agar kegiatannya betul-betul yakin bahwa kita dalam kondisi aman, memiliki imunitas yang lebih menghadapi Covid, mau tidak mau harus divaksin," ujar mantan Kabareskrim ini. 

Oleh karenanya, ia menekankan, jika kegiatan luring atau pembelajaran secara langsung tatap muka ingin dilonggarkan maka harus dilakukan vaksin. Karena ke depan, kata Sigit vaksin menjadi syarat utama untuk seluruh aktivitas kegiatan masyarakat. 

"Dalam kesempatan ini, saya sampaikan kembali ajakan untuk menjaga protokol kesehatan "Ayo pakai Masker Ayo Segera Vaksin" pungkas Listyo Sigit Prabowo. 

Dalam kegiatan vaksinasi massal bersama BEM SI di Universitas Esa Unggul ini, sebanyak 1.000 dosis vaksin sinovac disediakan dengan terget mahasiswa maupun masyarakat umum dengan bantuan 42 orang tenaga vaksinator. Selain menggelar vaksinasi, Polri juga menyerahkan paket sembako yang diberikan kepada mereka yang telah divaksin.(rel)



Padang.Lintas Media.
Memdalami masalah penyampaian hasil kajian pemerintah daerah terhadap implikasi ditetapkannya undang - undang nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja dan evaluasi terhadap pelaksanaan perda nomor 6 tahun 2020 tentang adaptasi kebiasaan baru,Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat melalui Bapemperda menggelar rapat kerja bersama Pemerintah Daerah  di ruang rapat utama DPRD Sumbar Rabu, (1/9). 

Rapat kerja tersebut dipimpin ketua Bapemperda Hidayat dari fraksi Gerindra didampingi anggota Bapemperda Ali Tanjung, Kabiro Hukum Sekretariat Pemprov Sumbar, OPD terkait, anggota Bapemperda,  dan Sekwan DPRD Sumbar Raflis.

Ketua Bapemperda Sumbar Hidayat mengatakan, pihaknya mendorong pengawasan pelaksanaan perda nomor 6 tahun 2020 tentang adaptasi kebiasan baru diperketat 

"Kita mendorong pengawasan dilakukan Satpol- PP Sumbar diterapkan secara optimal, karena selama ini dinilai kendor," ujar Hidayat.

Menurut Hidayat, pihaknya juga melihat sanksi pidana perlu dilakukan harmonisasi dengan Kanwilhukum dan Ham Provinsi Sumatera Barat .

"Bagi kita, agar munculnya kesadaran secara bersama- sama bergotong - royong untuk taat protkes, karena kami tidak ada pembatasan- pembatasan memberatkan masyarakat, " ujar Hidayat.

Anggota Bapemperda Ali Tanjung politisi asal Demokrat ini, pihaknya mempertajam kendala penerapan AKB ditengah masyarakat.

"Saya secara pribadi denda diberlakukan dipergunakan untuk membantu masyarakat, karena ketika ditanya sudah berapa denda itu terkumpul dan sudah berapa terkumpul dan mereka tidak bisa menjawab," ujar Ali Tanjung.

Menurut Ali Tanjung,  pihaknya menilai pemprov Sumbar kurang melakukan sosialisasi Perda AKB kepada masyarakat.

"Kalau pemerintah saja melakukan sosialiasi untuk mengandeng alim ulama dalam sosialisasi Perda AKB," ujar Ali Tanjung.(St)


Padang,Lintas Media News.
Dalam rangka persiapan menghadapi penilaian akhir Pembangunan Zona Integritas (ZI), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang ikuti penguatan oleh Tim Monitoring dan Penguatan Zona Integritas menuju WBK/WBBM Inspektorat Jenderal 
Wilayah Sumatera Barat secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting di Aula Lapas Kelas IIA Padang. 

Kegiatan ini turut diikuti oleh 11 Satuan Kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat. Diantaranya, Kanim Kelas I TPI Padang, Rutan Kelas IIB Padang, Rutan Kelas IIB Padang Panjang, Lapas Kelas IIB Payakumbuh, Kanim Kelas II Non TPI Agam, Rutan Kelas IIB Sawahlunto, Bapas Kelas I Padang, Lapas Kelas IIA Bukittinggi dan Lapas Kelas III Suliki pada Selasa (31/08/2021) siang.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) R.Andika Dwi Prasetya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Monitoring dan Penguatan ZI dari Inspektorat Jenderal wilayah Sumbar yang telah bersedia memberikan penguatan. "Semua satker agar mengikuti kegiatan dengan serius sehingga dapat menyerap informasi yg diberikan," himbau Kakanwil R. Andika. Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi penilaian akhir Pembangunan Zona Integritas oleh Tim Penilai Nasional (TPN) pada bulan Oktober mendatang. 

Dalam paparannya, Tim Itjen menyampaikan bahwa keberhasilan sebuah satker lulus Zona Integritas tergantung dari satker itu sendiri. "11 satker yang telah dinyatakan lulus evaluasi Tim Penilai Internal (TPI) beberapa waktu yang lalu telah merima laporan hasil evaluasinya. Dari situ, dapat diketahui hal-hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan oleh satker yang bersangkutan. Tinggal kemauan dan motivasi dari satker itu sendiri apakah mau melakukan perubahan dan perbaikan atau tidak berdasarkan laporan evaluasi yang diterima," jelas Eva salah satu anggota Tim Itjen Wilayah Sumbar. 

Selain itu, Eva juga memaparkan beberapa penyebab yang mengakibatkan kegagalan satker untuk lolos Zona Integritas berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Tim berharap 11 satker yang akan diusulkan pengikuti penilaian akhir ini bisa belajar dari pengalaman tersebut. 

Dijelaskan juga bahwa output dari kegiatan penguatan kali ini adalah rekomendasi dari Tim Monitoring apakah 11 satker ini memadai atau tidak memadai utk mengikuti penilaian TPN pada bulan Oktober depan berdasarkan simulasi penilaian TPN yang dilaksanakan pada Rabu (1/9/2021) kepada 11 satker tersebut. 

Kakanwil R. Andika juga menghimbau agar 11 satker yang akan mengikuti penilaian TPN mempersiapkan dan melengkapi segala sesuatunya seperti yang telah disampaikan oleh TIM itjen. "Kami sangat bersyukur 11 satker ini masih diberi kesempatan mengikuti penguatan dalam rangka persiapan menghadapi TPN nanti. Kita harus buktikan bahwa kita yang 11 satker ini layak mendapatkan surat rekomendasi untuk mengikuti penilaian TPN," ungkap Kakanwil R.Andika. 

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kalapas Kelas IIA Padang Era Wiharto. Menurutnya, Lapas Kelas IIA Padang terus berusaha mengupayakan pelayanan terbaik bagi stakeholder dan tingkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan. Era menyatakan bahwa dirinya beserta jajaran Lapas Kelas IIA Padang optimis untuk maju ke tahap akhir Penilaian Zona Integritas oleh TPN. "Kami yakin usaha tidak akan menghianati hasil," ungkapnya. (Rel/Mg)


Payakumbuh, LINTASMEDIANEWS.COM.    Kota Payakumbuh menjadi satu-satunya daerah di pulau Sumatera yang ditunjuk sebagai pilot project dalam pengembangan Integrated Dashboard Executive ( Ide ) ini merupakan sebuah fitur dari Layanan Integrated Dashboard SmartGov.

Layanan Integrated Dashboard SmartGov sendiri adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk menggabungkan data dari berbagai aplikasi vertikal ke dalam sebuah platform yang terintegrasi. Integrasi data ini akan menghasilkan sebuah database tunggal, yang dapat tumbuh besar dan menjadi cikal-bakal terbentuknya big data. 

Keberadaan big data tentunya memberikan banyak keuntungan bagi pengguna dalam hal ini pemerintah daerah, karena big data tersebut dapat dianalisis dan ditampilkan berdasarkan kebutuhan.

Bagi pemerintah daerah, kehadiran layanan integrated dashboard smart government merupakan jawaban terhadap kebutuhan integrasi aplikasi Vertikal dan data Eksisting yang telah dimiliki. Adanya data yang terintegrasi dapat memudahkan pemerintah daerah dalam melakukan pemantauan performansi dan kinerja tiap SKPD. Data-data tersebut akan diformulasikan dan ditampilkan berdasarkan kebutuhan, misalkan parameter Indikator Kinerja Utama (IKU). 

Selain itu, informasi terbaru yang perlu segera diketahui oleh kepala daerah/wali kota dapat ditampilkan agar tindak lanjut yang harus dilakukan dapat segera diputuskan. Informasi terbaru dan IKU ini akan ditampilkan dalam bentuk executive dashboard yang bisa ditempatkan dalam sebuah command center.

Integrated Dashboard Executive ini merupakan sebuah portal yang berfungsi memvisualisasikan data sesuai dengan informasi yang dibutuhkan. Informasi yang ditampilkan dapat berupa historis data atau realisasi dari sebuah program kerja.

Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh Armein Busra saat diwawancara media di kantornya, Selasa (31/8) menyampaikan terpilihnya Diskominfo Kota Payakumbuh sebagai Leading ,Sektor berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan bersama PT. Telkom Indonesia, Tbk, dengan mempertimbangkan aspek kesiapan baik dari sisi SDM, sistem, maupun perangkat yang sudah dibangun.

"Kita sudah membicarakan aspek teknis dan kebijakan bersama Dony Savius selaku Tribe Leader Of Smart City Solution Development Department Digital Next Business PT. Telkom Indonesia, Tbk bersama Manager GES Wistel Sumbar Suwito, dan Government Account Manager Hendri Wihelminof beberapa waktu lalu," kata Armein.

Armein menyebut Kota Payakumbuh kedepannya akan memiliki satu data yang real time, akuntabel, dan transparan dari seluruh sektor, hingga data analitik media sosial dan data analitik e-commerce menuju Payakumbuh big data yang sesuai dan sejalan dengan amanat dari Perpres 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia dan Perpres 95 Tahun 2018 tentang  SPBE

"Untuk saat ini hanya beberapa daerah yang memilikinya di Indonesia, seperti Pemkab Sragen, Pemprov Jawa Barat, dan Pemprov Jawa Tengah, semoga kita menjadi kota pertama di Indonesia," kata Armein.

Sementara itu, Wali Kota Riza Falepi mengatakan membangun IT tidak bisa daerah melakukannya sendiri, butuh mitra dan pihak yang mempunyai akses luas. Tentu ini merupakan suatu kemudahan bagi Kota Payakumbuh dalam melakukan pengembangan kepada  SPBE

"Apalagi dengan kemampuan keuangan daerah kita yang cukup kecil dibandingkan kota-kota besar lainnya seperti Bandung dan Surabaya. Kami sangat mengapresiasi PT. Telkom Indonesia yang telah mempercayakan Kota Payakumbuh sebagai Pilot Project, ini sebuah kesempatan besar bagi kami dalam mewujudkan Smart City," pungkas Riza. (H/Muchlis)

Simlang Empat.Lintas Media News.
 Pengetahuan dan ekosistem Silek sebagai salah satu akar dan produk kebudayaan di Minangkabau menjadi sangat penting dibangkitkan kembali di tengah masyarakat nagari dan jorong dengan berbagai macam pengembangan dan kajian, di mana silek adalah milik masyarakat Minangkabau dan Sumatera Barat yang harus dilestarikan. 

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dalam penutupan Silek Atrs Festival (SAF) Sumatera Barat tahun 2021, Balerong Pasaman Barat, Selasa malam (31/2021).

Gubernur Sumbar lebih katakan, silek juga dapat menjadi sarana dalam pendidikan karakter bagi generasi muda. Selain itu Silek juga sebagai upaya dalam mewujudkan ketahanan dalam mewujudkan masyarakat yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam Kebudayaan.

'Setiap nagari bahkan jorong diharapkan meleatarikan silek ini sebagai pendidikan karakter generasi muda, sebelum meranrau dan mengembangkan diri diberbagai sektor pembangunan, sebagai budi pekerti kecerdasan dan sopan santun", ajak Mahyeldi.
Mahyeldi juga katakan, walaupun jumlah penduduk Sumbar hanya 4 persen namun kontribusi para tokoh Sumbar lebih banyak dari daerah lain dalam keikutsertaan pejuang kemerdekaan republik Indonesia dan pejuang sebelum kemerdekaan. 

"Menurut catatan sejarahwan ada lebih 2 ribuan para tokoh, pejuang asal Sumbar memberikan kontribusi dalam memajukan Indonesia. Semua itu juga bahagian bukti pendidikan surau, dan ajaran silek serta juga komunikasi di lapau telah melahirkan banyak tokoh yang berkarisma dari jorong dan nagari di Sumbar masa lalu terhadap penyiapkan para rokoh nantinya dari generasi muda di ranah minang", ungkapnya. 

Mahyeldi atas nama pemerintah provinsi Sumbar memberikan apresiasi  dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak dan Panitia Pelaksana Silek Arts Festival (SAF) Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat dan Dinas yang membidangi urusan kebudayan di Kab/Kota serta para tim curator dan produksi yang telah melaksanakan kegiatan ini dari tanggal 21 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2021 dengan cara hybrid (daring dan luring.

" Silek Arts Festival yang sudah dilaksanakan selama 10 hari akan kita tutup secara resmi nantinya.. Silek Arts Festival (SAF) merupakan sebuah program yang mengangkat jati diri silek dan menggali kembali nilai-nilai yang tersimpan di dalamnya sebagai sebuah rumusan dari seluruh pengetahuan dan pemahaman leluhur Minangkabau. Kegiatan ini, merupakan kali ketiga pelaksanaannya bekerjasama dengan platform Indonesiana Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI," ujarnya.  

Ia juga katakan, melalui Kegiatan SAF ini, kita berharap dapat menumbuhkan dan memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk melestarikan, mengkaji, dan mengembangkan silek sebagai suatu Warisan Budaya Dunia yang sudah ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 2019,

"Dengan tagline “Basilek di Ujuang Karih, Mamancak di Mato Padang”,. Fiilosofi ini menggambarkan pribadi masayarakat Minangkabau yang arif dan bijaksana dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi dalam menjalani kehidupan, yang tentunya dalam kerangka adaik basandi syara, syara basandi Kitabullah," katanya

Kepala Dinas Kebudayaan Sunbar Gemala Ranti juga katakan, peserta pelaksanaan SAF adalah Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota) dengan melibatkan komunitas budaya, seniman, penggiat seni serta stakeholder lain seperti BUMN, Swasta dan media cetak/elektronik serta masyarakat dengan menjunjung prinsip – prinsip seperti gotong royong dalam memajukan kebudayaan. 

"Dalam tahun ini keterlibatan sasaran silek sebagai kantong budaya dalam pelaksanaan di 6 Kabupaten/Kota sebanyak 108 sasaran. Silek Arts Festival tahun 2021 telah dilaksanakan di 6 (Enam) Kabupaten/Kota di Sumatera Barat, yaitu Kota Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Agam, Kota Padang, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Pasaman Barat., yang berlangsung dari tanggal 21 – 31 Agustus 2021," ujarnya.
  
Ranti juga katakan, disamping untuk meningkatkan kualitas tata kelola pelaksanaan festival, kegiatan ini merupakan salah satu upaya pembinaan dan apresiasi kepada para pelaku seni dan budaya khususnya para  pesilat dalam melestarikan dan mengambangkan keterampilan, pengetahuan dan nilai-nilai yang terkadung dalam Silek itu sendiri.

Sileh ini juga meningkatkan tata kehidupan yang harmonis, agamais, beradat dan berbudaya berdasarkan falsafah Adat basandi syara’, syara’ Basandi Kitabullah” untuk mewujudkan masyarakat yang madani dan sejahtera dalam berbagai sektor kehidupan.(rel)



Padang Pariaman---Lintas Media News.
Nagari Batu Kalang Kecamatan Padang Sago pada tahun ini ikut dalam Pilwana serentak yang telah dicanangkan oleh Pemkab Kabupaten Padang Pariaman dan telah selesai dalam penyeleksian calonnya.
Dari 5 orang calon yang telah ditetapkan telah diadakan pencabutan nomor lot Calon bertempat di Aula Kantor Wali Nagari Batu Kalang Selasa (31/8/2021).

Camat Padang Sago, H.Syamsul Bahri, S.Pd dalam sambutannya pada acara tersebut  menyarankan untuk menggunakan Tema "Pilwana Damai Badunsanak". Menurutnya, pemilihan Walinagari auranya, bisa lebih panas dari pada pemilihan lainnya. Pasalnya, calon Walinagari bersentuhan langsung dengan pemilih dan sesama calon. 

Kita paham bahwa antara calon sesama calon ada hubungan, antara satu sama lain, mungkin saja 1 Korong, mungkin pula ipar bisan dan mungkin juga mamak rumah dengan orang sumando. 
"Saya harapkan jangan terjadi rusak silaturahmi sesama dunsanak dan calon", ujar Syamsul Bahri, berharap. 

Syamsul Bahri menambahkan dalam pengamatannya selama proses pencalonan berjalan Pilwana Nagari Batu Kalang, masih berjalan dengan aman dan tentram damai. 
"Kondisi ini, perlu dipertahankan", tukuknya.
 
Plt. Wali Nagari Batu Kalang, Buyung Rayo, juga berharap agar Pilawana Nagari Batu Kalang periode 2021-2026, berjalan lancar dan aman serta nyaman untuk bersama.
"Jangan sampai terjadi polemik politik yang tidak sehat", ulas Buyung Rayo.

Ketua Pilwana Nagari Batu Kalang, Rio Wisepsa, menyambut baik ide yang disampaikan Camat Padang Sago. 
Bahkan Rio, menawarkan kepada  calon untuk membuat baliho bersama, disamping menghemat biaya, juga terlihat kekompakan sesama calon. 
"Yakinlah yang akan menjadi Walinagari adalah calon yang mendapatkan suara terbanyak, 1 orang di antara 5 orang ini", tukas Rio. 

Adapun, nomor Calon Walinagari Batu Kalang yang ditetapkan. Nomor (1) Nurul Fajri dari Korong Lubuk Napa. Sedangkan nomor (2)!Barozen dari Korong Mangur. Kemudian nomor (3) Asrizal, juga dari Korong Mangur. Berikutnya, nomor (4) Ismail Ali. Terakhir Nomor (5); Amiruddin dari Korong Punco Ruyung. 

Drs. Amiruddin, ketika ditemui disela sela acara menyampaikan  apabila  saya diberikan amanah oleh masyarakat untuk menjabat sebagai Wali Nagari nantinya  Visi saya diamtaranya adalah  "Mewujudkan masyarakat Batu Kalang yang bahagia di dunia dan Bagia di Akhirat terlepas dari azab api neraka"
Dengan menerapkan Misi  4 sehat yaitu, sehat jasmani, rohani, silaturahmi dan ekonomi. Turup Amirudin ( ND ).



Padang.Lintas Media.
Memanfaatkan masa reses pada persidangan ketiga tahun 2021,
Wakil Ketua DPRD Sumbar Indra Datuk Rajo Lelo baru-baru ini telah menjemput aspirasi masyarakat ke daerah pemilihannya (Dapil) I Kota Padang.

Dalam melaksanakan kegiatan Reses tersebut,menurut Indra telah diadakan pertemuan-pertemuan dengan masyarakat (konstituen) dan Stake Holders guna menyerap usulan/aspirasi masyarakat dan identifikasi masalah yang terdapat di Kecamatan Bungus Teluk Kabung , Kecamatan Lubuk Begalung, Kecamatan Koto Tangah,  dan Kecamatan Padang Selatan. 

Dijelaskan Indra,disamping mengadakan pertemuan dengan Masyarakat di beberapa tempat di Kota Padang, kegiatan Reses juga dimanfaatkan untuk melakukan kunjungan lapangan terhadap pembangunan Infrastruktur, Normalisasi, irigasi, perumahan kumuh, rumah tidak layak huni, fasilitas sarana dan prasarana pendidikan, meninjau sarana rumah ibadah, dan fasilitas umum lainnya. 

Dari pertemuan dengan konstituen dan peninjauan lapangan di daerah tersebut,Indra Dt.Rajo Lelo menjelaskan,
usulan bantuan rehab rumah tidak layak huni di Kecamatan Bungus Teluk Kabung,  bukan hanya terkait dengan persoalan atap, lantai, dan dinding rumah saja, melainkan terkait juga dengan sarana prasarana pendukungnya seperti keterjangkauan akses dan ketersediaan jumlah air bersih, serta akses sanitasi baik untuk pengelolaan sampah maupun air limbah rumah tangga.

Pada kesempatan itu Indra mengatakan.Dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program serta kegiatan pembangunan perlu dilakukan koordinasi dan singkronisasi antara Pemerintah Kota Padang dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dalam hal ini seluruh instansi, baik Pemerintah, maupun swasta yang terlibat, sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.

Seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat di Daerah Pemilihan menurut Indra,perlu segera ditampung dan diakomodir kedalam APBD Provinsi Sumatera Barat Tahun Anggaran 2022 serta ditindak lanjuti dengan melihat skala prioritas sesuai kewenangan, demi terciptanya pembangunan untuk kepentingan  dan kesejahteraan masyarakat.  

Dt Rajo Lelo berharap, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat beserta jajaran yang terkait untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah Kota Padang, guna menindaklanjuti aspirasi yang telah disampaikan oleh masyarakat kepada DPRD sesuai dengan kewenangan.

Untuk terciptanya singkronisasi program kegiatan dan ketersediaan anggaran pembangunan, Indra berharap,  Gubernur beserta jajaran yang terkait untuk melakukan koordinasi dengan Walikota di daerah pemilihan Sumbar I, agar menyediakan dana pendamping dalam APBD yang berkaitan dengan program-program yang memerlukan dukungan dana yang cukup besar. (SRI)




Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.