Jakarta, Lintas Media News
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Candi di Semarang, Jawa Tengah, Kamis, (5/8/2021). Kegiatan ini salah satu upaya akselerasi vaksinasi sebagai hadiah di hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76.
Sigit mengatakan, dari laporan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi target Vaksinasi Merdeka Candi, sampai dengan 17 Agustus 2021 mendatang, kurang lebih sebanyak 608 ribu dosis per hari. "Artinya dalam satu hari akan dilaksanakan vaksinasi sejumlah 150 ribu dosis satu hari. Ini akan kami lihat pelaksanaannya," kata Sigit dalam tinjauannya.
Vaksinasi, kata Sigit, menjadi hal penting mengingat angka Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi. Berbagai upaya dan langkah telah dilakukan oleh Pemerintah. Semua itu, untuk menekan laju pertumbuhan dan menyelamatkan masyarakat dari Virus Corona. "Ini dilakukan untuk menekan laju Covid-19 agar bisa dikendalikan," katanya.
Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, di sisi lain ekonomi masyarakat, ekspor impor dan perusahaan kritikal dan esensial bisa berjalan dengan mematuhi dan disiplin protokol kesehatan.
Kemudian, strategi lainnya bagaimana melaksanakan 3T yang baik dan langkah ini sedang dilaksanakan di lapangan agar bisa diperbaiki dan ditingkatkan sehingga angka kematian semakin sedikit. "Ketiga bagaimana akselerasi Vaksinasi massal. Pak Presiden beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa target yang harus dicapai di bulan Agustus ini kita mencapai angka 2 juta," ujar Sigit.
Oleh karena itu, di momen hari Ke merdekaan Indonesia ini, mantan Kapolda Banten ini mengharapkan target tersebut tercapai sehingga Herd Immunity segera terbentuk. "Kita ingin akselerasi Vaksinasi ini betul-betul dilaksanakan dengan mengambil momen yang ada di hari Kemerdekaan dan kita harapkan Vaksinasi merdeka betul-betul bisa melakukan percepatan dalam kegiatan vaksinasi," ucap Sigit.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta seluruh komponen anak bangsa untuk bersama-sama bersatu melawan COVID-19. "Kuncinya kebersamaan. Seluruh komponen masyarakat bersama-sama memiliki kesadaran kolektif yaitu disiplin 3M dan 3T," katanya.
Dalam Vaksinasi merdeka candi ini ada sebanyak 951 titik gerai Vaksinasi yang tersebar di Polres, Kodim, Puskesmas dan RSUD di Jawa Tengah.
Sebanyak 7.587 Vaksinator dilibatkan baik dari TNI, Polri dan relawan tenaga kesehatan. Target hari ini sebanyak 153.800 dosis Vaksin disuntikkan ke masyarakat. Adapun target tanggal 6 hingga 17 Agustus 2021 sebanyak 76.000 dosis/hari dengan target akhir 685.800 dosis Vaksin. (Her/YH)
Payakumbuh, Lintas Media News
Sebagai tindak lanjut dari rapat evaluasi penangan Covid-19 bersama Forkopimda, MUI, Bundo Kandung Kanduang, HTTpenandatanganan KAN sepuluh Nagari di Aula Ngalau Indah, Kamis (10/08).
Walikota Payakumbuh yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda menyebutkan, kegiatan ini merupakan cara mencarikan solusi untuk mengambil langkah-langkah strategis supaya perkembangan kasus Covid-19 dapat ditekan di Payakumbuh.
"Diharapkan dengan melibatkan semua unsur dan tokoh masyarakat dalam penanganan Covid-19 ini, bisa memberikan peran aktifnya dalam penanganan Covid-19, mengingat perkembangan kasus aktif di Kota Payakumbuh kian meningkat beberapa hari terakhir ini," ucap Sekda.
"Mari kita berkomitmen bersama dalam penanganan Covid-19 ini, selalu kita ingatkan sanak saudara, anak kemenakan kita untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ( Prokes ,) dan mematuhi semua imbauan pemerintah," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolres Payakumbuh Alex Prawira menjelaskan kecenderungan kasus positif untuk Kota Payakumbuh terus meningkat. Minggu lalu perkembangan kasus Payakumbuh 156 selama satu minggu, sedangkan di minggu ini baru tiga hari saja sudah terjadi penambahan sebanyak 105 kasus.
"Ini merupakan perkembangan kasus yang cukup tinggi, makanya dimohonkan kesadaran dari masyarakat itu sendiri. Kita tidak ingin mengedepankan hukum terus untuk masyarakat. Kalau kesadaran itu tumbuh Insyaallah kasus ini bisa dikendalikan," katanya.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan saat ini tengah berkembang ditengah-tengah masyarakat fenomena dimana orang yang kontak erat dengan yang positif tidak mau melakukan Swab, dan ini akan menjadi permasalahan serius kedepannya.
"Bahkan yang lebih parahnya, kalau ada gejala pun masyarakat kita tidak mau berobat dan lebih memilih membeli obat di Apotek. Sehingga ini akan mempersulit untuk menghambat penularan kasus positif karena tidak ada keterbukaan dan kejujuran dari masyarakat," ucapnya. "Maka dari itu, peran aktif dari kita semua untuk saling mengingatkan antar sesama akan bahaya Vius Corona ini," tukuknya.
Dikesempatan itu, juga ketua MUI Kota Payakumbuh Buya Mismardi mengatakan dalam penanganan virus corona ini seluruhnya harus saling bahu membahu, saling mendukung kalau tidak tentu semuanya akan sia-sia. "Makanya kita tidak boleh menyerah kepada takdir sebelum kita berusaha, maksudnya tidak mungkin kita akan terhindar dari serangan Covid-19 kalau kita tidak berupaya menangkisnya bersama-sama," ujarnya.
Untuk percepatan Vaksinasi di Kota Payakumbuh Kepala Dinas Kesehatan melalui Kabid Kesmas dan P3 Fatmanelly menyebut sampai saat ini Kota Payakumbuh telah menerima 40.990 dosis Vaksin, dan telah diberikan kepada masyarakat sebanyak 37.690 dosis dan sisa Vaksin 3.300 dosis.
"Dari sekian banyak masyarakat Payakumbuh yang telah diVaksin, kita juga telah memfasilitasi sebanyak 1.698 dosis bagi masyarakat luar Kota Payakumbuh. Mudah-mudahan masyarakat Payakumbuh segera melaksanakan Vaksinasi," pungkasnya. (H/Her)
Padang, Lintas Media News
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang membuka layanan perbaikan dan perawatan senjata api dari seluruh Lapas/Rutan di wilayah Sumatera Barat. Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Kelas IIA Padang Rusdi didampingi staf Jonny Suryaldi saat tengah melaksanakan perawatan senjata api jenis shotgun di ruang perawatan senjata kamtib pada Jumat (06/08/2021).
"Kita akan buka program layanan perbaikan dan perawatan senjata api bagi seluruh Lapas/Rutan di wilayah Sumatera Barat yang tentunya mengandalkan petugas yang telah kompeten dibidangnya. Kita juga telah menginformasikan kepada beberapa Lapas seperti Lapas Kelas IIB Payakumbuh dan Lapas Kelas IIB Solok," ungkap Rusdi didampingi Yandri Pramana Putra Kasubsi Pengamanan.
Beliau juga menambahkan tujuan dibukanya program ini untuk meningkatkan pemanfaatan alat dukung pengamanan yang tentunya berorientasi kepada upaya peningkatan keamanan dan ketertiban di dalam lapas /rutan.
"Mengingat dibeberapa lapas/rutan terdapat senjata api yang rusak namun belum diperbaiki sedangkan pengadaan untuk senjata itu sendiri tidaklah mudah, saya berinisiatif untuk membantu memperbaiki senjata-senjata tersebut. Berhubung saya dulu pernah dibekali dengan pelatihan perbaikan dan perawatan senjata api di Surabaya pada tahun 2006," ungkap Jhonny Suryaldi petugas Lapas Padang yang ahli dalam hal senpi.
Petugas yang biasa disapa Jhon Ketek ini berharap dengan dilakukan perawatan senjata api secara rutin, dan perbaikan terhadap senjata api yang rusak bisa meningkatkan pemanfaatan alat dukung dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban didalam lapas.
Inovasi ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Lapas Kelas IIA Padang Era Wiharto. Menurutnya, kegiatan perbaikan dan perawatan terhadap senjata api merupakan hal yang crusial didalam menjaga situasi aman di dalam lapas. "Senjata api merupakan alat dukung yang penting dan itu membutuhkan perbaikan dan perawatan secara berkala. Terima kasih kepada jajaran yang telah berinisiatif dan berinovasi untuk melaksanakan program mulia ini," tutur Era Wiharto.
Kalapas juga berharap petugas keamanan selalu siap dan siaga dalam pengamanan lapas. Agar lapas/rutan dapat senantiasa aman dan kondusif. (Rel/Ag)
Pariaman, Lintas Media News
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, PT Semen Padang sebagai perusahaan kebanggaan Sumbar, menyerahkan 105 unit solar biodigester (alat pengolah sampah organik) kepada Dasawisma Kota Pariaman, Kamis (5/8/2021).
Bertempat di Kantor Balai Kota Pariaman, alat pengolahan sampah itu diserahkan Kepala Unit CSR PT Semen Padang Rinold Thamrin yang didampingi Kasi Bina Lingkungan, Masykur Rauf Kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pariaman, Lucyanel Arlym.
Dalam penyerahan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar Siti Aisyah, dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman M Syukri.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman M Syukri pada kesempatan itu menyampaikan bahwa alat pengolahan sampah organik ini merupakan kerjasama antara PT Semen Padang bersama Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Barat dan Tim PK-PKK Kota Pariaman.
Untuk itu, ia pun mengucapkan terimakasih kepada PT Semen Padang dan Dinas Lingkungan Hidup DLH Provinsi Sumatera atas bantuan alat pengolahan sampah organik atau solar biodigester tersebut, karena sangat bermanfaat bagi Dasawisma di Kota Pariaman. "Alat ini akan kami bagikan kepada Dasawisma yang ada di Kota Pariaman dengan tujuan, untuk mengurangi sampah buangan dan mengolah sampah menjadi pupuk yang dapat dimanfaatkan untuk tanaman," katanya.
Ketua TP-PKK Kota Pariaman Lucyanel Arlym merasa bangga pada PT Semen Padang atas kepeduliannya untuk program Wanita Peduli Sampah di Kota Pariaman. "Alhamdulillah, kami bangga dan sangat berterima kasih kepada PT semen Padang atas bantuan yang diberikan," katanya.
Di Pariaman, katanya, saat ini mempunyai 1200 kelompok Dasawisma yang ikut dalam program pemberdayaan masyarakat. Di mana satu kelompok Dasawisma, terdiri dari 20 KK yang merupakan bagian dari kelompok PKK di Kota Pariaman.
"Nantinya, alat ini akan dimanfaatkan oleh kelompok Dasawisma yang disudah ditunjuk untuk menjadikan sampah menjadi pupuk yang dapat digunakan dan mengurangi beban sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Pariaman. Beberapa kelompok itu adalah Kelompok Dasawisma Gandoriah, Dasawisma Anggrek, Dasawisma Kenanga, Dasawisma Lado Padi, dan Dasawisma Claudia 3," ujarnya.
Kepala Unit CSR PT Semen Padang Rinold Thamrin mengapresiasi kelompok Dasawisma di Kota Pariman yang peduli terhadap lingkungan. PT Semen Padang menurutnya, juga sangat terhormat untuk ikut berkontribusi dalam membantu pemerintah dan masyarakat dalam hal kepedulian terhadap lingkungan.
"Semoga yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam menjaga lingkungan. Semoga kami juga dapat terus berkembang dan dapat memberi manfaat lebih lagi untuk orang banyak," imbuhnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar Siti Aisyah mengatakan, program ini sudah terencana sejak tahun 2019 lalu. Sebanyak 26 Dasawisma sudah mendapatkan alat pengolah sampah melalui program Wanita Peduli Sampah.
Ia juga mengatakan, Kota Pariaman mendapatkan bantuan ini, karena telah memperlihatkan hasil dari bantuan sebelumnya. Sedangkan untuk perusahaan yang ikut berpartisipasi adalah perusahaan yang di pantau untuk mengikuti program Proper dari Pemerintah.
Ia menambahkan, target tahunan di Sumatera Barat untuk sampah ini adalah 24 persen kategori penanganan sampah dan 76 persen pengurangan. Kota Pariaman sendiri sudah mencapai 20 persen dari segi penanganan sampah. "Kelompok PKK adalah ujung tombak untuk menjalankan program di Dasawisma yang ada terutama dalam hal sampah," katanya. (*/b/hms)