Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Pariaman, Lintas Media News
Wali Kota Pariaman Genius Umar telah diakui oleh banyak pihak sebagai Wali Kota yang kaya dengan ide ide cemerlang yang melahirkan berbagai program dan telah menjadikan Kota kunjungan bagi Kota lain di Sumatra Barat.

Setelah berhasil dalam pengembangan pariwisata dan program Saga Saja kali ini  Wali Kota Dr. Genius Umar tengah memprogramkan tiap Desa dan Kelurahan di Kota Pariaman.

Selama ini yang aktif di Desa dan Kelurahan di Kota Pariaman baru Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) saja, untuk anak-anak SD belajar mengaji. Kedepan kita pastikan Madrasah Diniyah Wustho (MDW) untuk anak SMP dan Madrasah Diniyah ‘Ulya (MDU) untuk anak SMA/SMK, harus ada juga di Desa dan Kelurahan di Kota Pariaman, jelas Genius

Hal tersebut disampaikan Walikota Pariaman Genius Umar ketika memimpin rapat Evaluasi dan peningkatan pelaksanaan program MDA/MDW/MDU dan Read Al Qur’an Center Kota Pariaman, sebagai tindak lanjut dari pembahasan konsultasi publik Ranwal Perubahan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)2018-2023, bertempat di ruang kerja walikota, Balaikota Pariaman, Jum’at (6/8/2021).

“Kita akan menyerahkan untuk anggaran MDA/MDW dan MDU ini di tingkat Desa, kemudian pembinaanya di tingkat Kecamatan anggaranya, dan monitoring, anggaranya berada di tingkat Kota. Khusus untuk Read Al Qur’an Center atau Tahfiz, minimal harus ada satu disetiap kecamatan,” tegasnya.

Genius Umar mengatakan nantinya untuk kordinator pengawasan MDA/MDW dan MDU tersebut, adalah tugas dari Penyuluh Agama yang ada di desa dan kelurahan, sehingga fungsinya sebagai pendorong yang berhubungan dengan keagamaan di desa/kelurahan, terlaksana dengan baik, lanjutnya.

“Nantinya MDW dan MDU ini akan melekat di bangunan MDA yang telah ada di desa dan kelurahan, sehingga tinggal desa yang mengatur sesuai dengan kearifan desa/kelurahan masing-masing, berapa jam dan pengaturan hari pelaksanaan dari MDA/MDW dan MDU tersebut,” tukasnya.

Genius Umar juga menegaskan, bahwa pelaksanaan MDA/MDW dan MDU ini bertujuan agar anak-anak, remaja dan pemuda/i, usia sekolah dari SD sampai SMA yang ada di Kota Pariaman, tidak ada lagi yang tidak bisa mengaji.

“Ada anak SMP yang dari kecil belum bisa mengaji, begitu juga ada yang telah SMA/SMK yang tidak tahu baca Al qur’an, di MDW dan MDU ini nantinya mereka akan diajarkan oleh guru yang telah ditunjuk oleh desa atau bisa juga penyuluh agamanya langsung, untuk membantu belajar mengaji, sehingga mereka dapat membaca Al qur’an nantinya,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan setelah pandai mengaji, nantinya akan ditingkatkan di Read Al Qur’an Center yang ada untuk menghafalnya, dimana disini nantinya mereka akan dilatih dan diajarkan untuk menjadi seorang tahfiz al qur’an.

Pengembangan pendidikan non formal MDA/MDW/MDW dan Read Al Qur’an Center ini merupakan dua program unggulan pada RPJMD Kota Pariaman 2018-2023, karena itu harus ada pos anggaran untuk dua kegiatan ini yang nantinya akan kita masukan di APBD Perubahan, lanjutnya ( ND)


JAKARTA .Lintas Media News.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Fasilitas Isolasi Terintegrasi (FIT), yang merupakan program dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (7/8/2021). 

FIT merupakan tempat isolasi mandiri terpusat (Isoter) bagi masyarakat Sulsel, yang terpapar virus corona. Dalam tinjauannya, Sigit melakukan interaksi langsung dengan dokter yang bertugas dan pasien yang dirawat di lokasi tersebut. 

Sigit menekankan, Isoter merupakan lokasi isolasi mandiri paling efektif bagi masyarakat yang sedang terpapar virus corona. Menurut Sigit, tempat tersebut juga melindungi keluarga ataupun kerabat dari bahaya paparan Covid-19. 

"Alhamdulillah. Jadi pak Dokter kondisi peralatan disini ini harus disampaikan ke masyarakat bahwa ditempat Isoter itu enak dan itu pilhan yang baik buat keluarga. Daripada keluarga atau saudara ada yang terkonfirmasi karena kontak erat," kata Sigit. 

Sigit mengimbau, kepada masyarakat untuk segera menuju fasilitas Isoter apabila dalam test laboratorium dinyatakan positif terjangkit virus corona. Nantinya, warga bakal diperlakukan dengan baik untuk menjalani isolasi mandiri hingga dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Lebih baik begitu positif langsung ke Isoter. Ini harus disampaikan ke masyarakat," ujar Sigit. 

Dalam interaksinya, Sigit menanyakan kepada seorang pasien terkait dengan fasilitas dan kondisi di tempat Isoter tersebut selama berjuang untuk sembuh dari virus corona. 

Pasien yang seorang perempuan itu menjawab bahwa seluruh fasilitas di tempat Isoter tersebut sangat baik dan nyaman. Ia juga mengaku atas inisiatif sendiri datang ke Isoter tersebut. 

"Alhamdulillah selama ini bosan itu tidak ada, karena fasilitas makanan bagus, saya tambah sehat. Atas keinginan sendiri dan mendengar informasi kalau di sini disediakan tempat isolasi untuk pasien covid seperti saya," ucap pasien tersebut. 

Selanjutnya, Sigit juga berinteraksi dengan seorang Dokter untuk menanyakan kondisi para pasien yang dirawat di Isoter tersebut. Pasalnya, masyarakat yang menjalani isolasi kandiri di tempat itu jauh lebih membaik. 

"Alhamdulilah pasien semua sembuh. Kemarin ada 1 orang yang bergejala sedang sampai saturasinya turun 91 persen kita rujuk ke Rumah Sakit (RS)," tutur Dokter tersebut saat menyampaikan perkembangan ke Kapolri.

Sigit meminta kepada Dokter tersebut untuk mempertahankan kualitas dan fasilitas yang sudah baik di tempat Isoter tersebut. 

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI dan Kapolri juga menyerahkan bantuan kepada Pemprov Sulsel berupa oksigen konsentrator dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Hal itu untuk membantu penanganan pasien Covid-19. 

Program FIT bekerjasama dengan lembaga pemerintah, Kementerian dan BUMN yang memiliki sarana gedung diklat, diantaranya, Asrama Haji Sudiang, Kemenag, yang memiliki 1.500 tempat tidur, BPSDM Provinsi Sulsel, Balai Diklat BPK RI, Gedung Diklat PLN Makassar, Gedung Sentra Pendidikan Bank BRI, Gedung LPMP Sulawesi Selatan, Gedung Puslatbang HMP LAN, Gedung Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar, Gedung PPSDM Kemendagri Regional Makassar, Gedung Diklat PUPR Wilayah VII Makassar dan Gedung BBPKS Regional V Makassar.(rel)


PADANG.Lintas Media News.
Setelah pleno 1-3 pada 24 Juli 2021 berjalan tanpa perdebatan, lancar bagaikan air mengalir, namun pada pleno 4 tahap pemilihan ketua umum (Ketum), pada 7 Agustus 2021 terjadi riak dan hujan interupsi.

Berbagai jurusan dan fakultas silih berganti melakukan interupsi, sehingga suasana menjadi panas, dan pimpinan sidang diketuai Sadiq Pasadigue dengan anggota Tedi Alfonso dan Azifirwan terus secara taktis memberikan keterangan serta kesempatan pada peserta, baik online maupun offline.

Pleno terus berjalan alot namun lancar, akhirnya pimpinan sidang men-scor sidang pleno, tepat pukul 12.08 Wib, sampai pukul 13.15 Wib, sekaligus untuk istirahat dan sholat.

Rupanya skor sidang tidak membuat peserta semakin tenang, malah membuat situasi semakin memanas, dimana para peserta sebagian ingin agar semua kandidat hadir, ada pula yang meminta agar musyawarah para calon didampingi pemilik suara, membuat suasana semakin gaduh, serta tampak semakin memanas.

Akhirnya usulan masuk pada pleno semakin mengerucut, mayoritas peserta meminta agar candidate melakukan musyawarah, meskipun dari salah satu fakultas tetap ngotot, agar mereka bisa mendampingi, karena kandidat bukan pemilik suara, serta tidak juga diberikan kuasa suara, dengan tegas pimpinan sidang memutuskan usulan terbanyak, langsung mengetuk palu, mempersilahkan para kandidat untuk bermusyawarah.
"Sesuai dengan tatib dan sudah disepakati, maka kami meminta agar para kandidat silahkan bermusyawarah di ruang-an lain selama 20 menit, nanti hasilnya serahkan pada kami, selanjutnya jika ada kesepakatan kita tetapkan, jika tidak maka akan kita lakukan vooting," tegas pimpinan sidang Sadiq Pasadigue.

Sembari para kandidat melakukan musyawarah, pleno terus berlanjut untuk membahas rekomendasi internet dan eksternal, sehingga semua bisa berjalan sesuai dengan agenda yang ada.

Setelah lebih 20 menit para kandidat melakukan musyawarah, hasil yang didapatkan tidak ada kesepakatan, maka pimpinan sidang melanjutkan dengan mekanisme vooting.

Untuk sampai pada pelaksanaan vooting suasana semakin gaduh, dimana antara peserta masih juga saling melemparkan opsi, dan meminta agar dilakukan dudiligen atau uji verifikasi peserta secara nyata didepan persidangan.  

Akhirnya Nanuk melakukan loby-loby dan komunikasi dengan peserta, khususnya dari Fakultas hukum, dibawah komando Aditya Warman, akhirnya suasana menjadi tenang, dan pendataan pemilik suara dilakukan, baik online maupun offline.

Alotnya pemilihan Ketua Umum IKA Unand memang amat terasa, bahkan suasananya melebihi panasnya pemilihan gubernur, namun selesai dengan komunikasi humanis dari panitia pada peserta.

Pemilihan offline baru bisa dimulai pukul 17.05 Wib, dengan jumlah vote 13 orang, sedangkan online baru bisa dimulai pukul 17.30 wib, setelah dilakukan skor sidang.

Dari 13 suara offline didapatkan hasil, Doni 1, Imelda 1, Khairul 0, Rustian 6, Suharman 0, dan Surya 5, sedangkan online, Doni 1, Imelda 1, Khairul, Rustian 11, Surya 9.

Penghitungan suara dipimpin langsung ketua SC Yul Akyari Satra, dihadapan para saksi yang telah ditunjuk pemilik suara dan calon.

Tepat pukul 18.30 Wib, Kongres IKA Unand VI selesai, dengan hasil suara terbanyak didapatkan Rustian 17 suara alumni fakultas Farmasi, sesuai aturan maka secara otomatis sebagai Ketum IKA Unand terpilih 2021-2026.

Sekaitan dengan sukses terselenggaranya Kongres, ketua Oc Insanul Kamil atau kerap disapa Nanuk, mengucapakan terimakasih tak terhingga pada semua komponen panitia, peserta, maupun pihak lainnya, sehingga semua bisa berjalan sesuai rencana.

"Saya sebagai ketua panitia mengucapkan terimakasih pada rekan-rekan panitia, peserta dan juga mitra lainnya, yang sudah membantu secara optimal bersama-sama mensukseskan acara kongres ini," ucap Nanuk.(rel)



Jakarta, Lintas Media News

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Candi di Semarang, Jawa Tengah, Kamis, (5/8/2021). Kegiatan ini salah satu upaya akselerasi vaksinasi sebagai hadiah di hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76.

Sigit mengatakan, dari laporan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi target Vaksinasi Merdeka Candi, sampai dengan 17 Agustus 2021 mendatang, kurang lebih sebanyak 608 ribu dosis per hari. "Artinya dalam satu hari akan dilaksanakan vaksinasi sejumlah 150 ribu dosis satu hari. Ini akan kami lihat pelaksanaannya," kata Sigit dalam tinjauannya.

Vaksinasi, kata Sigit, menjadi hal penting mengingat angka Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi. Berbagai upaya dan langkah telah dilakukan oleh Pemerintah. Semua itu, untuk menekan laju pertumbuhan dan menyelamatkan masyarakat dari Virus Corona. "Ini dilakukan untuk menekan laju Covid-19 agar bisa dikendalikan," katanya.

Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, di sisi lain ekonomi masyarakat, ekspor impor dan perusahaan kritikal dan esensial bisa berjalan dengan mematuhi dan disiplin protokol kesehatan.

Kemudian, strategi lainnya bagaimana melaksanakan 3T yang baik dan langkah ini sedang dilaksanakan di lapangan agar bisa diperbaiki dan ditingkatkan sehingga angka kematian semakin sedikit. "Ketiga bagaimana akselerasi Vaksinasi massal. Pak Presiden beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa target yang harus dicapai di bulan Agustus ini kita mencapai angka 2 juta," ujar Sigit.

Oleh karena itu, di momen hari Ke merdekaan Indonesia ini, mantan Kapolda Banten ini mengharapkan target tersebut tercapai sehingga Herd Immunity segera terbentuk. "Kita ingin akselerasi Vaksinasi ini betul-betul dilaksanakan dengan mengambil momen yang ada di hari Kemerdekaan dan kita harapkan Vaksinasi merdeka betul-betul bisa melakukan percepatan dalam kegiatan vaksinasi," ucap Sigit.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta seluruh komponen anak bangsa untuk bersama-sama bersatu melawan COVID-19. "Kuncinya kebersamaan. Seluruh komponen masyarakat bersama-sama memiliki kesadaran kolektif yaitu disiplin 3M dan 3T," katanya.

Dalam Vaksinasi merdeka candi ini ada sebanyak 951 titik gerai Vaksinasi yang tersebar di Polres, Kodim, Puskesmas dan RSUD di Jawa Tengah.

Sebanyak 7.587 Vaksinator dilibatkan baik dari TNI, Polri dan relawan tenaga kesehatan. Target hari ini sebanyak 153.800 dosis Vaksin disuntikkan ke masyarakat. Adapun target tanggal 6 hingga 17 Agustus 2021 sebanyak 76.000  dosis/hari dengan target akhir 685.800 dosis Vaksin. (Her/YH)


Padang, Lintas Media News

Puncak Kongres IKA UNAND VI dengan standarisasi prokes, kembali digelar Sabtu (7/8/2021) setelah diskor selama 14 hari, sejak pleno ke-3 pada 24 Juli 2021, sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan.

Untuk melanjutkan sidang pleno ke-4, pimpinan sidang Sadiq Pasadigue, Hary Efendi dan Azifirwan melakukan pencabutan skor sidang dan melakukan pendataan peserta, baik online maupun offline.

Pada puncak kongres VI IKA Unand akan dilakukan dua persidangan, yakni pemilihan dan penyampaian program, untuk dilaksanakan pengurus terpilih.

Bukan hanya pemilik suara yang hadir pada puncak acara, tapi para kandidat atau calon ketua umum juga hadir, untuk menyaksikan secar a langsung disalah satu hotel tempat penyelenggaraan pemilihan.

Ketua OC Kongres IKA Unand VI Insanul Kamil mengatakan, sangat bahagia melihat fenomena penyelenggaraan, baik ketika sidang pleno 1-3, terutama sidang pleno 4, puncak pemilihan, karena tampak antusias peserta menghadiri, demi nama besar organisasi.

"Saya dan teman-teman panitia merasa bahagia, karena semua alumni kita antusias untuk mengikuti acara baik online maupun offline, dari sejak awal sampai saat ini," ucap Insanul Kamil yang kerap disapa Manuk tersebut, Sabtu (7/8/2021).

Ditambahkannya, semua alumni dan civitas akademika Unand juga berharap, agar siapapun yang terpilih memimpin IKA Unand, bisa membawa kebanggaan untuk Almamater.

Tampak suasana  persidangan pleno ke-4 kali ini agak tegang, karena akan memilih ketua umum yang merupakan puncak dari kongres. (b/rel)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Dinilai memiliki komitmen yang tinggi menumbuhkan dan mengembangkan inovasi pelayanan publik, Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI menganugerahi  Inovasi Administrasi Negara (Inagara) Award  kepada Pemko Padang Panjang.

Inagara Award ini diterima Wakil Wali Kota, Drs. Asrul dari Kepala LAN RI, Dr. Adi Suryanto secara virtual, Jumat, (6/8) pada puncak peringatan  HUT LAN ke-64.

Wawako Asrul menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut. "Alhamdulillah, berkat kerja sama seluruh OPD berinovasi, hari ini kita meraih Inagara Award. Terima kasih dan apresiasi mendalam kepada seluruh OPD atas kerja kerasnya melaksanakan inovasi di masing-masing unit kerjanya dan berharap Inagara Award ini  akan lebih memotivasi OPD dalam melaksanakan inovasi yang telah didisain sekaligus melahirkan ide-ide inovasi lainnya yang lebih berkualitas. Selanjutnya selamat ulang tahun LAN RI ke-64,"  ujarnya.

Lebih lanjut, Asrul berharap sebagian besar inovasi yang dilaksanakan OPD mampu mencapai tingkat kematangan  sehingga memberi manfaat dan dampak positif bagi masyarakat. "Semoga inovasi ini memberikan manfaat yang luas dan secara nasional akan mampu menaikan indeks inovasi daerah Kota Padang Panjang sebagai salah satu indikator kinerja pemerintah daerah yang diukur oleh Kemendagri melalui penyelenggaraan Innovative Government Award (IGA) setiap tahunnya," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda, Rusdianto, S.IP, MM menyampaikan, inovasi di lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang berjalan dengan cukup menggembirakan. "Ini tidak terlepas dari kerja sama Pemko dengan LAN melalui nota kesepahaman atau MoU yang ditandatangani  Wali Kota, H. Fadly Amran, BBM Datuak Paduko Malano bersama kepala LAN RI pada 5 Februari 2020 di Jakarta. Di mana salah satu tindak lanjut dari MoU tersebut adalah kerja sama pelaksanaan Laboratorium Inovasi di Kota Padang Panjang," katanya.

Dikatakannya lagi, hal itu guna meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik sesuai amanat Undang-Undang No 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah No 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah. 

"Laboratorium Inovasi adalah semacam inkubasi untuk menggali ide inovasi, menentukan bentuk ide inovasi terbaik, merumuskan rencana aksi inovasi sampai pada pembimbingan implementasi yang sepenuhnya dibimbing dan didampingi LAN. Sehingga inovasi-inovasi memberi nilai manfaat kepada masyarakat maupun sasaran yang dituju," jelasnya

Pemko melalui Bappeda, lanjutnya, merespon cepat nota kesepahaman tersebut dengan memulai pelaksanaan Laboratorium Inovasi pada 25-27 Februari 2020.  Melalui penyelenggaraan tahapan Drum Up (menabuh genderang) dan Diagnose (fasilitasi ide). "Tahapan ini untuk membangun kesadaran berinovasi bagi segenap elemen Pemerintah Kota serta mengidentifikasi dan menfasilitasi ide inovasi dari seluruh perangkat daerah," ujarnya.

Dari tahapan pendampinan yang dilakukan LAN, jelasnya, terhimpun lebih kurang 200 ide inovasi dari seluruh OPD. Kegiatan Laboratorium Inovasi berlanjut ke tahapan Design (membangun rencana aksi) pada tanggal 13-15 Oktober 2020. Pada tahapan ketiga ini, pihak LAN melakukan verifikasi terhadap 200 ide inovasi beserta rencana aksi yang telah disusun. Maka terdapat 150 ide inovasi beserta rancang bangun dan rencana aksinya yang layak untuk diimplementasikan. 

"Sebanyak 150 ide inovasi tersebut  telah diluncurkan pada 1 Desember 2020 bertepatan dengan Peringatan HUT Kota ke-230. Peluncuran inovasi tersebut menandai dimulainya tahapan laboratorium keempat yaitu tahapan Delivery (pelaksanaan). Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen antara kepala daerah dan kepala OPD untuk komit dan konsisten dalam melaksanakan inovasi yang telah direncanakan tersebut," terangnya.

Menurut Rusdianto, tahapan delivery merupakan tahapan yang paling berat dari semua rangkaian penguatan sistem inovasi daerah, lantaran tahapan delivery merupakan tahapan pelaksanaan atau implementasi sekaligus pembuktian bahwa rencana aksi inovasi yang telah didisain dapat berjalan sesuai rencana. "Banyak hal yang mempengaruhi kelancaran pelaksanaan inovasi di OPD, misalnya keterbatasan dukungan pembiayaan, keterbatasan personil maupun keterbatasan lain terkait pandemi Covid-19 yang masih berlangsung," tuturnya.

Walaupun di tengah suasana pandemi, lanjut Rusdianto, Bappeda terus berusaha mendampingi OPD dalam implementasi inovasi tersebut, dengan turun ke OPD melakukan monitoring, mengidentifikasi permasalahan, menawarkan solusi dan dukungan teknis maupun non teknis.  

"Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan pada seluruh OPD dapat disimpulkan bahwa progres pelaksanaan inovasi cukup berjalan baik. Walaupun sebagiannya terkendala permasalahan yang sudah disebutkan sebelumnya. Atas upaya pendampingan ini sekaligus komitmen yang ditunjukan OPD untuk konsisten melaksanakan Inovasinya, maka LAN menilai Pemko, sangat serius dan berkomitmen kuat dalam mengembangan inovasinya," pungkasnya. (maison pisano)


Payakumbuh LINTAS MEDIA NEWS.COM - Dalam rangka pemulihan ekonomi (Recovery Economy) masyarakat Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Ketahan Pangan Kota Payakumbuh melaksanakan pasar murah bahan pangan bersubsidi 50 persen kepada masyarakat berpendapatan rendah di Kota Payakumbuh.

Kegiatan yang dilauncing di Kelurahan Bulakan Balai Kandi Kecamatan Payakumbuh Barat tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Sumbar Supardi, Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Staf Ahli Elvi Jaya, Kadis Pangan Provinsi Sumbar Efendi, Kadis Ketahanan Pangan Edvidel Arda beserta jajaran, camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri, Lurah Bulakan Balai Kandi dan undangan lainnya.

Ketua DPRD Provinsi Sumbar Supardi mengatakan program pangan murah ini dilakukan untuk membangkitkan kembali daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok. Dimana saat Pandemi Covid-19 ini perekonomian masyarakat mengalami penurunan.

"Ini untuk menggairahkan kembali daya beli masyarakat. Di pasar murah ini harganya di berikan subsidi sebesar 50 persen," kata ketua DPRD Sumbar Supardi kepada media, Jumat (06/08).

Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Staf Ahli Elvi Jaya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Propinsi Sumatera Barat melalui  Dinas Pangan Sumbar yang telah menyelenggarakan pasar murah untuk masyarakat ekonomi lemah di Kota Payakumbuh.

"Terimakasih kami ucapkan, program seperti ini sangat membantu masyarakat kita untuk memenuhi kebutuhannya, apalagi ditengah Pandemi ini. Mudah-mudahan daya beli masyarakat kembali menggeliat di Payakumbuh," ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumbar Efendi menyebut, untuk Kota Payakumbuh akan disalurkan 6.112 paket yang akan disebar di seluruh Kelurahan. 

"Untuk paketnya berisi beras 5 kg, minyak goreng 4 liter, telur 1 tray (30 butir) dan gula pasir 4 kg. Masyarakat cukup membayar setengah harganya," ungkapnya.

Lebih lanjut Kadis Ketahan Pangan Kota Payakumbuh Edvidel Arda didampingi Kabid Ketersediaan dan Cadangan Pangan Gesmalindra mengatakan sebelumnya pihak kelurahan  bersama pengurus LPM telah melakukan pendataan kepada masyarakat yang berhak untuk menerima pangan bersubsidi tersebut.

"Paket ini untuk masyarakat berpendapatan rendah , dimana untuk setiap kelurahan jumlahnya disesuaikan dengan jumlah penduduknya, dan jelas setiap kelurahan akan mendapatkan kegiatan ini, ucapnya.

"Untuk menghindari kerumunan kita telah menyampaikan kepada masing masing kepala kelurahan untuk membagikan kupon dan membaginya pershif dengan  tetap memperhatikan protokol kesehatan," tukuknya.

Untuk tahap awal dikatakan Kadis Edvidel dilaksanakan di Kecamatan Payakumbuh Barat dan Payakumbuh Selatan yang dilaksanakan mulai tanggal 6 - 13 Agustus kecuali tanggal 9 dan 10 Agustus yang lokasi pendistribusiannya di Kantor Kelurahan.

"Untuk Kecamatan Payakumbuh Utara, Payakumbuh Timur dan Lamposi Tigo Nagori akan dilaksanakan setelah dua kecamatan ini selesai," pungkasnya. (H/Muchlis)

Bengkalis, lintas media news 
 Dalam rangka kegiatan Mahasiswa dan mahasiswi Universitas Riau (UR) kuliah kerja nyata (KUKERTA) di Desa Pangkalan Batang Kecamatan Bengkalis berbagai macam kegiatan dan masyarakat Desa Pangkalan Batang sangat berterimakasih atas kedatangan Mahasiswa dan mahasiswi ini yaitu dari Universitas Riau yang telah memberi pencerahan bagi masyarakat Desa Pangkalan Batang khusus sesuai dengan program kuliah kerja nyata nya di desa ini. Salah satu kegiatan dilaksanakan mahasiswa dan mahasiswi adalah membantu sembako terhadapat anak yatim dan lansia yang ada di Desa Pangkalan Batang ini, rasa bangganya anak anak yatim mendapat bantuan sembako atau kebutuhan primer sehingga dapat membantu meringankan anak anak yatim dan begitu kepada orang lansia yang kurang mampu di Desa Pangkalan Batang. Kegiatan membagi kebutuhan primer ini diadakan pada Jumat(06/08) lalu dengan cara door to door dan dan pembagian langsung di taman baca Desa Pangkalan Batang yang telah dibangun oleb Mahasiswa/i Kukerta. 

Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Riau lah yang akan memajukannya nanti melihat dari kegigihan ini dalam kuliah kerja nyata sudah terlihat kepedulian terhadap masyarakat Desa Pangkalan Batang, sehingga hal ini menjadi contoh pada generasi muda yang akan datang. Oleh sebab itu, dengan ada nya kuliah kerja nyata diharapkan anak anak di Desa Pangkalan Batang menjadi termotivasi melihat kakak- kakak nya yang kuliah ini, dengan banyaknya kegiatan di lakukan mahasiswa dan mahasiswa  tentu menjadi pelajaran juga bagi masyarakat Desa Pangkalan Batang Kecamatan Bengkalis,(Indra)

Padang.Lintas Media News.
Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Sumbar, Kombes Pol Sahat M. Hasibuan, S.Ik menerima penghargaan dari pihak Kantor Pengawasan dan Pelaksanaan Bea dan Cukai Teluk Bayur Provinsi Sumbar pada Kamis (5/8).

"Penghargaan ini atas kerja-sama dalam mencegah terjadinya tindak pidana penyelundupan di wilayah perairan Teluk Bayur," kata Kombes Pol Sahat, Jumat (6/8) siang. 

Dikatakan, penghargaan tersebut adalah sebuah motivasi tersendiri bagi Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumbar, dalam melaksanakan tugas menjaga keamanan di perairan Sumbar. 

"Saya selalu berkerja dengan ikhlas, sebagai abdi negara. Kamtibmas yang kondusif adalah tujuan utama, terutama pada masa pandemi Covid-19, semuanya harus kondusif," ujarnya.

Menurutnya, sudah sepatutnya sebagai personel Ditpolairud Polda Sumbar, membantu pihak Bea Cukai dalam mengawasi wilayah perairan demi tugas negara. 

"Apabila terjadi tindak pidana penyelundupan tentu dapat merugikan negara. Oleh karena itu kami bertekad menjaga wilayah perairan di Sumbar demi mencegah perbuatan tersebut," katanya. 

Dirinya menerangkan, tidak hanya kepada Ditpolairud Polda Sumbar saja yang mendapatkan penghargaan, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada Kepala Kantor Pengawasan dan Pelaksanaan Bea dan Cukai Teluk Bayur Provinsi Sumbar. 

"Penghargaan berpatisipasi dalam menginisiasi pelaksanaan patroli bersama guna mencegah terjadinya tindak pidana penyelundupan di perairan Teluk Bayur," terangnya. 

Penyerahan piagam penghargaan dilaksanakan di ruang kerja Dirpolairud Polda Sumbar, dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.(rel)

Payakumbuh, Lintas Media News

Sebagai tindak lanjut dari rapat evaluasi penangan Covid-19 bersama Forkopimda, MUI, Bundo Kandung Kanduang, HTTpenandatanganan  KAN sepuluh Nagari di Aula Ngalau Indah, Kamis (10/08).

Walikota Payakumbuh yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda menyebutkan, kegiatan ini merupakan cara mencarikan solusi untuk mengambil langkah-langkah strategis supaya perkembangan kasus Covid-19 dapat ditekan di Payakumbuh.

"Diharapkan dengan melibatkan semua unsur dan tokoh masyarakat dalam penanganan Covid-19 ini, bisa memberikan peran aktifnya dalam penanganan Covid-19, mengingat perkembangan kasus aktif di Kota Payakumbuh kian meningkat beberapa hari terakhir ini," ucap Sekda.

"Mari kita berkomitmen bersama dalam penanganan Covid-19 ini, selalu kita ingatkan sanak saudara, anak kemenakan kita untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ( Prokes ,) dan mematuhi semua imbauan pemerintah," lanjutnya.

Sementara itu, Kapolres Payakumbuh Alex Prawira menjelaskan kecenderungan kasus positif untuk Kota Payakumbuh terus meningkat. Minggu lalu perkembangan kasus Payakumbuh 156 selama satu minggu, sedangkan di minggu ini baru tiga hari saja sudah terjadi penambahan sebanyak 105 kasus.

"Ini merupakan perkembangan kasus yang cukup tinggi, makanya dimohonkan kesadaran dari masyarakat itu sendiri. Kita tidak ingin mengedepankan hukum terus untuk masyarakat. Kalau kesadaran itu tumbuh Insyaallah kasus ini bisa dikendalikan," katanya.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan saat ini tengah berkembang ditengah-tengah masyarakat fenomena dimana orang yang kontak erat dengan yang positif tidak mau melakukan Swab, dan ini akan menjadi permasalahan serius kedepannya.

"Bahkan yang lebih parahnya, kalau ada gejala pun masyarakat kita tidak mau berobat dan lebih memilih membeli obat di Apotek. Sehingga ini akan mempersulit untuk menghambat penularan kasus positif karena tidak ada keterbukaan dan kejujuran dari masyarakat," ucapnya. "Maka dari itu, peran aktif dari kita semua untuk saling mengingatkan antar sesama akan bahaya Vius Corona ini," tukuknya.

Dikesempatan itu, juga ketua MUI Kota Payakumbuh Buya Mismardi mengatakan dalam penanganan virus corona ini seluruhnya harus saling bahu membahu, saling mendukung kalau tidak tentu semuanya akan sia-sia. "Makanya kita tidak boleh menyerah kepada takdir sebelum kita berusaha, maksudnya tidak mungkin kita akan terhindar dari serangan Covid-19 kalau kita tidak berupaya menangkisnya bersama-sama," ujarnya.

Untuk percepatan Vaksinasi di Kota Payakumbuh Kepala Dinas Kesehatan melalui Kabid Kesmas dan P3 Fatmanelly menyebut sampai saat ini Kota Payakumbuh telah menerima 40.990 dosis Vaksin, dan telah diberikan kepada masyarakat sebanyak 37.690 dosis dan sisa Vaksin 3.300 dosis.

"Dari sekian banyak masyarakat Payakumbuh yang telah diVaksin, kita juga telah memfasilitasi sebanyak 1.698 dosis bagi masyarakat luar Kota Payakumbuh. Mudah-mudahan masyarakat Payakumbuh segera melaksanakan Vaksinasi," pungkasnya. (H/Her)

 


Padang, Lintas Media News

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang membuka layanan perbaikan dan perawatan senjata api dari seluruh Lapas/Rutan di wilayah Sumatera Barat. Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Kelas IIA Padang Rusdi didampingi staf Jonny Suryaldi saat tengah melaksanakan perawatan senjata api jenis shotgun di ruang perawatan senjata kamtib pada Jumat (06/08/2021). 

"Kita akan buka program layanan perbaikan dan perawatan senjata api bagi seluruh Lapas/Rutan di wilayah Sumatera Barat yang tentunya mengandalkan petugas yang telah kompeten dibidangnya. Kita juga telah menginformasikan kepada beberapa Lapas seperti Lapas Kelas IIB Payakumbuh dan Lapas Kelas IIB Solok," ungkap Rusdi didampingi Yandri Pramana Putra Kasubsi Pengamanan.

Beliau juga menambahkan tujuan dibukanya program ini untuk meningkatkan pemanfaatan alat dukung pengamanan yang tentunya berorientasi kepada upaya peningkatan keamanan dan ketertiban di dalam lapas /rutan. 

"Mengingat dibeberapa lapas/rutan terdapat senjata api yang rusak namun belum diperbaiki sedangkan pengadaan untuk senjata itu sendiri tidaklah mudah, saya berinisiatif untuk membantu memperbaiki senjata-senjata tersebut. Berhubung saya dulu pernah dibekali dengan pelatihan perbaikan dan perawatan senjata api di Surabaya pada tahun 2006," ungkap Jhonny Suryaldi petugas Lapas Padang yang ahli dalam hal senpi.

Petugas yang biasa disapa Jhon Ketek ini berharap dengan dilakukan perawatan senjata api secara rutin, dan perbaikan terhadap senjata api yang rusak bisa meningkatkan pemanfaatan alat dukung dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban didalam lapas. 

Inovasi ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Lapas Kelas IIA Padang Era Wiharto. Menurutnya, kegiatan perbaikan dan perawatan terhadap senjata api merupakan hal yang crusial didalam menjaga situasi aman di dalam lapas. "Senjata api merupakan alat dukung yang penting dan itu membutuhkan perbaikan dan perawatan secara berkala. Terima kasih kepada jajaran yang telah berinisiatif dan berinovasi untuk melaksanakan program mulia ini," tutur Era Wiharto. 

Kalapas juga berharap petugas keamanan selalu siap dan siaga dalam pengamanan lapas. Agar lapas/rutan dapat senantiasa aman dan kondusif. (Rel/Ag)

Acara penyerahan 105 unit solar biodigester (alat pengolah sampah organik) kepada Dasawisma Kota Pariaman, Kamis (5/8/2021). Tampak hadir Kepala Unit CSR Semen Padang Rinold Thamrin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar Siti Aisyah, dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman M Syukri. (foto:hms.ptsp)

Pariaman, Lintas Media News

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, PT Semen Padang sebagai perusahaan kebanggaan Sumbar, menyerahkan 105 unit solar biodigester (alat pengolah sampah organik) kepada Dasawisma Kota Pariaman, Kamis (5/8/2021).

Bertempat di Kantor Balai Kota Pariaman, alat pengolahan sampah itu diserahkan  Kepala Unit CSR PT Semen Padang Rinold Thamrin yang didampingi Kasi Bina Lingkungan, Masykur Rauf Kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pariaman, Lucyanel Arlym.

Dalam penyerahan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar Siti Aisyah, dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman M Syukri.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman M Syukri pada kesempatan itu menyampaikan bahwa alat pengolahan sampah organik ini merupakan kerjasama antara PT Semen Padang bersama Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Barat dan Tim PK-PKK Kota Pariaman. 

Untuk itu, ia pun mengucapkan terimakasih kepada PT Semen Padang dan Dinas Lingkungan Hidup DLH Provinsi Sumatera atas bantuan alat pengolahan sampah organik atau solar biodigester tersebut, karena sangat bermanfaat bagi Dasawisma di Kota Pariaman. "Alat ini akan kami bagikan kepada Dasawisma yang ada di Kota Pariaman dengan tujuan, untuk mengurangi sampah buangan dan mengolah sampah menjadi pupuk yang dapat dimanfaatkan untuk tanaman," katanya. 

Ketua TP-PKK Kota Pariaman Lucyanel Arlym merasa bangga pada PT Semen Padang atas kepeduliannya untuk program Wanita Peduli Sampah di Kota Pariaman. "Alhamdulillah, kami bangga dan sangat berterima kasih kepada PT semen Padang atas bantuan yang diberikan," katanya. 

Di Pariaman, katanya, saat ini mempunyai 1200 kelompok Dasawisma yang ikut dalam program pemberdayaan masyarakat. Di mana satu kelompok Dasawisma, terdiri dari 20 KK yang merupakan bagian dari kelompok PKK di Kota Pariaman.

"Nantinya, alat ini akan dimanfaatkan oleh kelompok Dasawisma yang disudah ditunjuk untuk menjadikan sampah menjadi pupuk yang dapat digunakan dan mengurangi beban sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Pariaman. Beberapa kelompok itu adalah Kelompok Dasawisma Gandoriah, Dasawisma Anggrek, Dasawisma Kenanga, Dasawisma Lado Padi, dan Dasawisma Claudia 3," ujarnya. 

Kepala Unit CSR PT Semen Padang Rinold Thamrin mengapresiasi kelompok Dasawisma di Kota Pariman yang peduli terhadap lingkungan. PT Semen Padang menurutnya, juga sangat terhormat untuk ikut berkontribusi dalam membantu pemerintah dan masyarakat dalam hal kepedulian terhadap lingkungan.

"Semoga yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam menjaga lingkungan. Semoga kami juga dapat terus berkembang dan dapat memberi manfaat lebih lagi untuk orang banyak," imbuhnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar Siti Aisyah mengatakan, program ini sudah terencana sejak tahun 2019 lalu. Sebanyak 26 Dasawisma sudah mendapatkan alat pengolah sampah melalui program Wanita Peduli Sampah. 

Ia juga mengatakan, Kota Pariaman mendapatkan bantuan ini, karena telah memperlihatkan hasil dari bantuan sebelumnya. Sedangkan untuk perusahaan yang ikut berpartisipasi adalah perusahaan yang di pantau untuk mengikuti program Proper dari Pemerintah.

Ia menambahkan, target tahunan di Sumatera Barat untuk sampah ini adalah 24 persen kategori penanganan sampah dan 76 persen pengurangan. Kota Pariaman sendiri sudah mencapai 20 persen dari segi penanganan sampah. "Kelompok PKK adalah ujung tombak untuk menjalankan program di Dasawisma yang ada terutama dalam hal sampah," katanya. (*/b/hms)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.