Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok



Payakumbuh, Lintas Media News

Walikota Payakumbuh Riza Falepi terus memacu guna mempercantik wajah Kota Payakumbuh, setelah sukses membangun pedestrian area mulai dari simpang Tugu Adipura hingga depan Bank Nagari pada tahun 2020 lalu, kali ini dilanjutkan pembangunan pedestrian area sepanjang 190 meter mulai dari depan Ramayana hingga Simpang Benteng. Tampak pekerja dari CV. Eksa Auli Prima sedang asyik bekerja mengaduk semen di mesin molen, Rabu (4/8).

Kadis PUPR Kota Payakumbuh Muslim melalui Kabid Bina Marga Erwin saat ditemui Media di Kantornya menyebutkan, Pemko menganggarkan Rp. 2,1 Miliar anggaran untuk membangun pedestrian area tersebut. Untuk pelaksanaannya dilaksanakan selama enam bulan pekerjaan.

Tampak, lantai kerja sedang dibeton oleh pekerja untuk dudukan U-ditch yang merupakan saluran dari beton bertulang dengan bentuk penampang huruf ,U ,dan juga bisa diberi tutup, karena apabila mengandalkan tanah sebagai penopang maka pemadatan tidak sempurna. Dikhawatirkan pedestrian area nanti malah turun. "Dengan memakai U-Ditch, tingkat kebocoran kurang, dan aliran air di drainase pusat kota tidak terganggu," ungkapnya.

Erwin juga menginformasikan banyak ditemukan sampah plastik pada saluran drainase, beruntung ukuran salurannya besar, kalau tidak pasti tersumbat dan memicu banjir atau genangan air.

"Kami menghimbau masyarakat , jangan membuang sampah ke saluran drainase, sungai maupun irigasi, karena dampaknya apabila sampah menyumbat saluran, maka air akan tergenang saat hujan turun deras, yang akan rugi tentu masyarakat itu sendiri," kata Erwin.

Untuk tahun 2022, Pemerintah Kota Payakumbuh menargetkan membangun pedestrian area di seberang jalan pembangunan pedestrian area Jalan Sudirman saat ini, panjangnya kurang lebih sama, sehingga wajah kota akan semakin cantik molek.

Tentu, kita mohon dukungan masyarakat yang terdampak rencana pembangunan ini nanti bersedia tanahnya diganti wajar oleh Pemerintah Kota sesuai kajian dari KJPP. Sehingga wajah Kota Payakumbuh yang cantik nanti tentu bisa dinikmati oleh setiap yang berkunjung maupun warga Payakumbuh sendiri," pungkasnya. (H/Muchlis)



Agam, Lintas Media News

Walinagari Bawan Kamiruddin menggelar ritual tolak bala, di lima dusun di jorong pudung,nagari Bawan kecamatan ampek nagari. Diharapkan menggelar tolak bala untuk mengusir wabah COVID-19.Hal ini lantaran semakin  hari angka COVID-19 semangkin bertambah.

"Kita ada ikhtiar medis dan ikhtiar spiritual atau tolak bala (Mengusir COVID-19)," ujar kamiruddin saat dikonfirmasi lintas media news, Rabu (4/8/2021).

Kamiruddin  mengungkapkan, selain mengajak masyarakat menggelar ritual juga menyadarkan masyarakat akan terus mentaati protokol kesehatan.Tingginya angka COVID-19 di kecamatan ampek nagari khususnya nagari Bawan.

Bagaimana membangun kesadaran masyarakat mentaati protokol kesehatan itu terus kita upayakan sosialisasi,dari  Pemnag Bawan maupun satgas covid-19

Kamiruddin mengatakan,tolak bala pertama kali di adakan semasa pandemi,yg di mulai di jorong pudung nagari Bawan Kecematan ampek nagari, ritual tolak bala kita laksanakan tiga  kali Minggu,kita mulai hari Rabu sekarang, Dengan adanya ritual tolak balak diharapkan COVID-19 bisa segera berakhir.

Tambahan wali jorong pudung, Atrizal Fahmi, menjelaskan, dalam mengentaskan kasus COVID-19 ada keseimbangan antara ikhtiar medis dan spiritual dan budaya. "Skema pemda selain fokus bidang medis,penanganan COVID-19 juga fokus spiritual, keduanya seimbang.Kalau dominan medis maka tercipta kesombongan,tapi kalau fokus spiritual kebodohan,jadi seimbang," ungkapnya.

"Tujuan tolak bala supaya kampung terhindar dari musibah dan bencana,banyak yg berdoa karena ada keterbatasan manusia juga, karena virus ini tidak tampak," tutup Z Katik marajo. (Fahmi/jr)


Padang, Lintas Media News

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang gelar acara Pengukuhan Pengurus Santri Periode 2021 dengan motto 'Masuk Napi Keluar Santri' pada Kamis (05/08/2021) di Hall Lapas Kelas IIA Padang. Turut hadir dalam acara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Barat yang diwakilkan oleh Kasi Penyuluh Agama Islam Thomas Febria, MA. 

Kepala Yayasan Dar El Iman Buya Muhammad Elvi Syam, LC., MA., Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Barat yang dalam hal ini diwakilkan oleh Fitri Warni, SH. selaku Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi, Kepala Lapas Kelas IIA Padang Era Wiharto, Pejabat Struktural Eselon IV dan V serta seluruh warga binaan santri Lapas Kelas IIA Padang.

Dalam kata sambutannya, Kepala Penyuluh Agama Islam Thomas Febria menyampaikan apresiasinya terhadap program pembinaan khususnya dibidang kerohanian yang ada di Lapas Kelas IIA Padang. "Antusias Warga Binaan sangat bagus tentang tanya jawab soal agama. Semoga dengan adanya program pembinaan kesantrian ini, dapat membentuk diri menjadi lebih baik lagi. Harapannya semoga motto 'Masuk Napi Keluar Santri'  tidak hanya sebagai ucapan saja namun diterapkan dalam kehidupan sehari-hari nantinya" ungkap Thomas Febria. 

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Yayasan Dar El Iman Buya Muhammad Elvi Syam, LC., MA. Menurutnya, pihaknya siap menyokong kegiatan-kegiatan yang meningkatkan keagamaan di dalam lapas. "Kami siap membantu dan bekerjasama dalam program pembinaan di Lapas Kelas IIA Padang. Harapan kita bagaimana masyarakat kita menjadi lebih baik, belum tentu orang diluar sana lebih baik dari yang berada di dalam saat ini. Bisa jadi yang berkumpul hari ini jauh lebih baik dari mereka yang ada di luar sana," ungkapnya.

Kepala Lapas Kelas IIA Padang Era Wiharto menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan. "Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan pada pelaksanaan program kesantrian di Lapas Kelas IIA Padang. Kita akan terus tingkatkan kegiatannya sehingga motto 'masuk napi, keluar santri' bukan hanya sekedar omongan," tutur Kalapas Era Wiharto. 

Semoga dengan dikukuhkan pengurus santri yang baru ini, bisa membawa santri Lapas Kelas IIA Padang menuju perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan Dan Teknologi Infomasi Fitri Warni bahwa melalui program kesantrian ini bisa memberi manfaat bagi diri, teman dan masyarakat sekitar. 

Sejak dimulai hingga berakhir, acara pengukuhan berjalan dengan aman dan kondusif. Acara ditutup dengan foto bersama. (Rel/Mg)

 


Jakarta, Lintas Media News

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) secara resmi telah mengumumkan daftar nama para pelamar yang telah lulus tahapan seleksi administrasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2021. Kementerian yang dipimpin Yasona Laoly ini adalah kementerian yang paling banyak dilamar masyarakat yang mau jadi CPNS. Total seluruh pelamar adalah 627.113 orang.

Tidak semua pelamar upload dokumen persyaratan dan tidak semua yang upload dinyatakan memenuhi persyaratan. Dari total jumlah pelamar itu, hanya 316.554 orang yang dinyatakan memenuhi syarat (MS) dan dapat melaju ke tahap selanjutnya. Sisanya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) atau tidak upload dokumen.

Kepala Biro Kepegawaian Kemenkumham, Sutrisno mengatakan jumlah total yang lulus administrasi, untuk pelamar kualifikasi pendidikan non-SLTA sebanyak 35.878 orang, dan pelamar untuk kualifikasi pendidikan SLTA sejumlah 280.676 orang. 

“Adapun pelamar yang tidak memenuhi syarat untuk kualifikasi pendidikan non-SLTA sebanyak 11.304 orang, dan untuk kualifikasi pendidikan SLTA sebanyak 159.191 orang,” ujar Sutrisno dalam keterangan tertulisnya, Selasa (03/08/2021).

Ada sejumlah alasan mengapa seorang pelamar dapat dinyatakan TMS. Beberapa sebab diantaranya terkait dengan surat lamaran, akta kelahiran, e-KTP, surat pernyataan, dokumen akreditasi, ijazah, transkrip nilai, surat tanda registrasi (STR) tenaga kesehatan, pas foto, surat keterangan sehat, dokumen tidak asli, dan lainnya.


“Setelah dilakukan seleksi administrasi dan verifikasi dokumen unggah CPNS, jika dokumen memenuhi syarat maka akan ditetapkan lulus seleksi administrasi dan selanjutnya bisa mencetak kartu ujian,” ujar Sutrisno. “Namun jika dokumen TMS, maka bisa mengajukan keberatan atau sanggahan mulai 4 hingga 6 Agustus 2021,” sambungnya lagi.


Masa sanggah adalah kesempatan yang diberikan kepada pelamar untuk mengajukan keberatan terhadap hasil verifikasi yang disebabkan bukan karena kesalahan pelamar, namun adanya kesalahan dari verifikator instansi. Sanggahan sendiri dimaksudkan bukan untuk memperbaiki, mengubah, ataupun menambah informasi terhadap dokumen yang sudah di unggah.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto sudah mengingatkan kepada para calon pelamar, untuk membaca secara detail dan seksama terkait berbagai syarat dan ketentuan yang diperlukan di laman cpns.kemenkumham.go.id. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari permasalahan dalam masa pendaftaran dan seleksi administrasi, bahkan untuk menghindari calon peserta gugur dalam proses seleksi administrasi.

“Kita memberikan waktu sanggah kepada para pendaftar selama proses seleksi administrasi ini. Hal ini dilakukan untuk menjembatani jika ada peserta komplain karena tidak diluluskan sementara dia merasa persyaratan yang diberikan sudah lengkap semua,” ujar Andap.

“Persyaratan yang disampaikan dalam laman BKN adalah persyaratan secara umum. Bagi para pelamar CPNS Kemenkumham, secara spesifik persyaratan ada dalam laman kami yaitu cpns.kemenkumham.go.id. Apabila tidak teliti, calon peserta bisa gugur dalam tahap seleksi administrasi,” tutup Andap. (Rel/Tubagus)

 


Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang melalui Forum Nagari Baringin menyerahkan bantuan satu unit mobil ambulance untuk Masjid Nurul Wujud, Kelurahan Baringin, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Selasa (3/8/2021).  Bantuan ambulance itu merupakan satu-satunya mobil ambulance yang ada di Baringin. 

Penyerahan ambulance dilakukan oleh Kepala Unit CSR Rinold Thamrin kepada pengurus Masjid Nurul Wujud Mulyadi. Hadir pada kesempatan itu  Ketua KAN Lubuk Kilangan Basri Dt Rajo Usali, sejumlah ninik mamak Lubuk Kilangan,  pihak Kelurahan Baringin, Ketua LPM Baringin Jamal F Chan, Ketua Forum Nagari Baringin Yunizal, dan sejumlah tokoh masyarakat, bundo kanduang, dan majelis taklim di Kelurahan Baringin. 

"Mobil ambulance ini akan  dimanfaatkan untuk melayani masyarakat  Kelurahan Baringin dan Kelurahan Tarantang. Tarantang itu tetangga kami yang paling dekat dengan kami di Baringin dan Masjid Nurul Wujud ini jamaahnya juga banyak dari Tarantang," kata Ketua Forum Nagari Baringin Yunizal. 

Yunizal juga menyampaikan bahwa bantuan mobil ambulance ini, merupakan bagian dari program Basinergi Mambangun Nagari (BMN) tahun 2021. Bantuan ini diberikan oleh PT Semen Padang, berdasarkan usulan dari masyarakat Baringin. 

Usulan masyarakat yang disampaikan ke Forum Nagari melalui Musyawarah Kito itu kemudian dilanjutkan ke PT Semen Padang melalui Unit CSR. "Tahun ini ada 1 usulan mobil ambulance ke PT Semen Padang. Alhamdulillah, usulan tersebut dipenuhi dan hari ini mobil ambulance langsung diserahkan oleh PT Semen Padang," katanya. 

Hal yang sama juga disampaikan Ketua LPM Kelurahan Baringin Jamal F Chan. Kata dia, mobil ambulance untuk Masjid Nurul Ujud bantuan dari PT Semen Padang ini merupakan satu-satunya mobil ambulance di Kelurahan Baringin. 

Untuk itu, kepada masyarakat Kelurahan Baringin, Jamal pun mengajak untuk terus mendoakan dan mendukung operasional PT Semen Padang agar tetap bertahan di tengah ketatnya persaingan industri semen di Indonesia. 

"Sejauh ini, kontribusi PT Semen Padang untuk Baringin sudah tidak terhitung nilainya. Banyak program yang digulirkan di daerah ini. Tidak hanya program BMN, tapi juga banyak program lainnya yang direalisasikan di Baringin ini. Jadi, mari kita dukung dan doakan agar PT Semen Padang tetap survive," katanya. 

Ketua KAN Lubuk Kilangan Basri Dt Rajo Usali mengapresiasi PT Semen Padang yang telah memberikan bantuan mobil ambulance untuk masyarakat Baringin, apalagi ambulance ini merupakan suatu keinginan masyarakat Baringin. 

Untuk itu, ia berharap agar mobil ambulance ini dirawat dengan baik. "Manfaatkanlah mobil ini dengan baik. Rawat dan jaga dengan baik, supaya pemanfaatannya bisa dinikmati untuk jangka panjang," katanya. 

Di tempat terpisah, Kepala Departemen Komunikasi & Sarana Umum PT Semen Padang Oktoweri mengatakan, bantuan  mobil ambulance itu merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat lingkungan, yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan diusulkan melalui Forum Nagari. "Usulan dari Forum Nagari Baringin ke PT Semen Padang berupa bantuan mobil ambulance ini patut menjadi contoh, karena azas manfaatnya sangat besar bagi kepentingan masyarakat," kata Oktoweri. 

Kepala Unit CSR PT Semen Padang Rinold Thamrin pada kesempatan itu menambahkan, penyerahan bantuan satu unit mobil ambulance ini  merupakan suatu contoh bahwa bersinergi dalam membangun nagari itu lebih baik fokus. "Tidak perlu program yang diusulkan banyak. 1 atau 2 program tidak masalah, yang penting fokus dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat banyak. Kami di PT Semen Padang hanya berpesan agar mobil ambulance ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, " kata Rinold. (*/b/hms)

Dharmasraya, Lintas Media News

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan sebagai Ketua Umum APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia), menghadiri Forum Silaturahmi dan Persaudaraan APKASI dan APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (APEKSI) Wilayah Provinsi Sumatera Barat, yang digelar di Aula Objek Wisata Cinangkiek Kabupaten Solok, Selasa (3/8/2021).

Selain Bupati Sutan Riska, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Sekretaris Jenderal APKASI, Beny Dwipa Yuswir (Bupati Sijunjung), Koordinator Wilayah APKASI Provinsi Sumatera Barat, Eka Putra (Bupati Tanah Datar), Koordinator Wilayah APEKSI Sumbar, Genius Umar (Walikota Pariaman), Bupati Solok H. Epyardi Asda selaku tuan rumah, serta Bupati dan Walikota se-Provinsi Sumatera Barat.

Dalam sambutannya, Bupati Sutan Riska sangat bangga dengan diselenggarakannya forum silaturahim dan persaudaraan bupati dan walikota se Sumatera Barat, yang sebelumnya belum pernah dilaksanakan. Menurutnya, pertemuan semacam ini dapat memperkuat komunikasi antar kepala daerah di Sumbar, untuk bersinergi dalam mendorong pembangunan di Sumatera Barat.

"APKASI berjuang untuk keberhasilan bersama, bukan individu daerah masing-masing. Dan kegiatan seperti ini sangat penting untuk menyatukan suara," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, dihadapan bupati dan walikota se Sumbar, Bupati Sutan Riska juga memaparkan soal rencana pembanguan Feeder Tol Dharmasraya-Rengat, yang telah mendapat persetujuan dari pemerintah pusat. Dan dalam waktu dekat, dijadwalkan akan ada zoom meeting dengan Menko Marves untuk membahas hal tersebut.

"In syaa Allah. Perjuangan ini tidak hanya untuk Dharmasraya, tapi untuk kita bersama. Sebab, jika ini terwujud, untuk Sumbar dampaknya tidak hanya bagi Dharmasraya saja, melainkan juga daerah-daerah lain seperti Sijunjung, Solok, Pesel, dan Solsel," tukasnya.

Tidak itu saja, dalam kesempatan tersebut juga disinggung soal upaya membantu Laboratorium UNAND yang saat sekarang sedang kesulitan dalam pembiayaan uji swab. 

"Ini problem bersama. Mungkin bisa kita dudukan bersama, apa upaya yang akan dilakukan. Apakah memberi bantuan melalui DID, atau dana tak terduga, atau perlu kita komunikasikan dulu dengan BPK agar tidak ada permasalahan hukum nantinya," pungkas Sutan Riska.

Di akhir sambutannya, Bupati Sutan Riska juga meminta saran dan masukan dari seluruh kepala daerah di Sumbar, berkaitan dengan tugas sebagai Ketum APKASI yang tengah diembannya.

"Saya butuh dukungan dari bapak bapak semua. Dalam pertemuan yang sangat luar biasa ini, saya meminta saran dan masukan, apa yang harus menjadi langkah kongkrit bagi saya. Dengan kebersamaan, saya yakin kita bisa membawa perubahan untuk Sumbar," tandas Sutan Riska.(elda)

 
Penyerahan bantuan pendidikan dari PT Semen Padang melalui Forum Nagari kepada orang tua wali murid dari Rumah Tangga Miskin, di Batu Gadang, Selasa (3/8/2021)

PADANG.Lintas Media News.
PT Semen Padang melalui Forum Nagari Kelurahan Batu Gadang menyalurkan bantuan pendidikan kepada 93 pelajar dari Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Selasa (3/8/2021). 

Bantuan  pendidikan berupa tas sekolah dan alat tulis yang terdiri dari buku tulis 2 kodi dan pulpen sebanyak 5 pcs itu, diserahkan kepada masing-masing orangtua/wali murid penerima bantuan di Kantor Forum Nagari Batu Gadang.

"Alhamdulillah, bantuan ini bermanfaat bagi anak saya, apalagi dalam kondisi pandemi saat ini, kondisi ekonomi keluarga saya menurun. Jadi, bantuan ini bermanfaat untuk membantu mengurangi biaya pendidikan anak saya," kata Tatik Fittieni, salah satu orangtua penerima bantuan. 

Warga RT05/RW01 Batu Gadang itu juga menyampaikan bahwa sejak pandemi Covid-19, dampak yang paling dirasakan oleh keluarganya adalah ekonomi. Karena, sejak pandemi, suaminya yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan lebih sering menganggur. 

"Sebelum pandemi Covid-19, jarang menganggur. Tapi sejak terjadinya pandemi, pembangunan atau perbaikan infrastruktur, terutama perumahan pribadi menjadi berkurang, sehingga berpengaruh kepada pekerjaan suami saya, karena gak ada panggilan kerja," ujarnya. 

Lurah Batu Gadang Afrimen mengapresiasi PT Semen Padang yang telah bersinergi dengan Forum Nagari Batu Gadang dalam menyalurkan bantuan pendidikan untuk siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. 

"Menurut saya, melalui sinergi ini tentu bantuan yang disalurkan sangat tepat sasaran. Saya sebagai lurah, mengucapkan terimakasih kepada Semen Padang dan Forum Nagari yang telah menyalurkan bantuan untuk warga saya," katanya. 

Ketua Forum Nagari Batu Gadang Syafril Ulbi menyampaikan bahwa masing-masing paket bantuan pendidikan senilai Rp250 ribu dan bantuan pendidikan ini merupakan bagian dari program Basinergi Mambangun Nagari (BMN). 

Sasaran penyalurannya, sebut Syafril Ulbi, adalah warga Batu Gadang dengan kategori Rumah Tangga Miskin (RTM). "Penerima bantuan yang masuk kategori RTM ini berdasarkan hasil 'social mapping' yang dilakukan oleh Forum Nagari dengan berbagai indikator. Jadi artinya, bantuan pendidikan yang kami salurkan ini sangat tepat sasaran," katanya. 

Untuk pembagian bantuan pendidikan ini, Syafril Ulbi menekankan bahwa pembagiannya dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan, agar tidak terjadinya kerumunan warga di tengah pandemi Covid-19 saat ini. 

"Kami mengundang satu-satu untuk datang ke Kantor Forum Nagari. Mereka kami minta untuk datang sesuai dengan jadwal mereka masing-masing, sehingga tidak ada kerumunan yang berpotensi menularkan virus Covid-19," ujarnya. 

Terkait program BMN, Syafril Ulbi juga menyampaikan bahwa selain bantuan pendidikan, pada tahun ini pihaknya juga akan menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 secara ekonomi, dan bantuan untuk MIS Simpang Sako. 

"Total anggaran BMN untuk tahun ini sekitar Rp175 juta dan semua anggarannya dari PT Semen  Padang. Untuk itu, saya mewakili masyarakat Batu Gadang berterimakaih kepada PT Semen Padang yang telah memperhatikan masyarakat Batu Gadang melalui program BMN yang disinergikan dengan Forum Nagari," ungkap Syafril Ulbi. 

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri mengatakan,  bantuan paket pendidikan untuk pelajar di Kelurahan Batu Gadang itu merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan PT Semen Padang untuk masyarakat lingkungan. 

"Ini sudah tanggung jawab perusahaan untuk memperhatikan masyarakat lingkungan. Untuk Kelurahan Batu Gadang, kepedulian tersebut diwujudkan melalui program BMN. Dan realisasinya, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang telah di mapping dan kemudian diusulkan oleh Forum Nagari ke CSR PT Semen Padang," kata Oktoweri. (*)



PADANG-.Lintas Media News.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI H. Darizal Basir menyalurkan bantuak sebanyak total delapan ribuan paket kebutuhan pokok untuk warga terdampak pandemi Covid-19.

Bantuan tersebut didistribusikan secara bertahap selama masa pandemi Covid-19. Pada masa istirahat bersidang (reses) masa persidangan ke 5 tahun 2020/ 2021, kembali disalurkan sebanyak 1800 paket.

"Kami menyadari, kondisi warga saat ini sangat sulit karena terdampak pandemi Covid-19. Terlebih ketika diberlakukan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," kata Darizal Basir, Rabu (4/8/2021).
Politisi Demokrat itu menjelaskan, pengaruh Covid-19 terhadap ekonomi masyarakat sangat luar biasa. Kemudian, pemerintah juga berupaya semaksimal mungkin menekan penyebaran  melalui beberapa kebijakan, salah satunya adalah PPKM.

"Saat ini PPKM level 4 kembali diperpanjang, yang pastinya menambah dampak ekonomi kepada masyarakat, namun semua risiko itu harus diambil demi menyelamatkan rakyat dari penyebaran Covid-19 lebih luas," ujarnya.

Anggota Fraksi Demokrat DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat 1 ini menambahkan, apresiasi terhadap pemerintah yang telah menyalurkan berbagai bantuan sosial. Dia berharap bantuan dapat disalurkan tepat sasaran dan merata sehingga dapat meringankan beban ekonomi yang saat ini dialami masyarakat.
Dia menambahkan, selama masa pandemi Covid-19 dia juga ikut memberikan bantuan. Total delapan ribuan paket telah disiapkan, dengan nilai sekitar Rp1 miliar. Hal itu sebagai bentuk komitmennya membantu masyarakat.

"Saya sebagai anggota legislatif juga turut peduli dengan kondisi ekonomi masyarakat di masa Pandemi Covid 19 yaitu dalam bentuk penyaluran bantuan sembako," katanya.

Disebutkan, bantuan sembako yang disalurkan pada masyarakat terdampak Covid 19 itu merupakan amanah dan sejalan dengan kebijakan partai dengan motto "Harapan Rakyat, Perjuangan Demokrat".

"Ya, apa yang kita lakukan dalam masa Pandemi Covid-19 ini adalah amanah, dan sejalan dengan kebijakan Partai Demokrat dalam rangka gerakan nasional peduli berbagi," ucapnya.

Disebutkan, dampak ekonomi dan sosial akibat Covid-19 sejauh ini masih terjadi. Oleh karena itu, dibutuhkan kepedulian semua pihak menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

"Semoga wabah Covid-19 cepat berlalu dan kondisi kesehatan dan ekonomi masyarakat kembali pulih. Saya juga meminta semua pihak agar selalu mematuhi protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid-19," ajaknya.

Wartawan Pun Terdampak

Bantuan H. Darizal Basir juga diberikan untuk wartawan. Menurutnya, wartawan juga merupakan profesi yang merasakan dampak ekonomi. 

"Semua terdampak, tak terkecuali wartawan. Selama pandemi selalu intens menyajikan informasi kepada masyarakat, berkontribusi besar dalam penanganan pandemi Covid-19," kata Darizal.

Sebanyak 75 paket sembako diserahkan anggota Komisi I DPR RI itu melalui tenaga ahlinya Suherman. Bantuan diterima perwakilan wartawan, Adrian Tuswandi untuk disalurkan kepada wartawan di Kota Padang.

"Mewakili kawan-kawan, kami mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas kepedulian anggota DPR RI H. Darizal Basir kepada insan jurnalis. Ini sebuah perhatian luar biasa kepada kami," kata Adrian.

Didampingi beberapa orang wartawan, antara lain Novrianto, Nofal Wiska, Almudasir, Febry Chaniago dan lainnya, Adrian menyampaikan amanah penyaluran bantuan tersebut.

"Insyaallah, segera kami salurkan, semoga diridhoi oleh Allah Subhanahu wata'ala dan wabah pandemi Covid-19 segera berlalu," tekad Adrian.

Bantu UMKM dan Beasiswa

Selain delapan ribuan paket sembako, selama masa pandemi Covid-19, H. Darizal Basir juga memberikan perhatian kepada beberapa pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan beasiswa bagi anak-anak sekolah.

Sektor UMKM yang terdampak juga perlu mendapat perhatian. Selain itu, pendidikan anak-anak kurang mampu juga harus tetap diselamatkan. Darizal menegaskan, Partai Demokrat tetap konsisten kepada perjuangan untuk kesejahteraan rakyat. 

"Meskipun kami tidak mampu menampung semuanya, namun kami ingin ikut berkontribusi dengan membantu beberapa pelaku UMKM dan beasiswa, dan berharap pemerintah serta para dermawan yang lain juga bahu membahu sehingga seluruh masyarakat bisa terbantu," ucapnya.

Darizal Basir yakin, dengan bahu membahu, bersama-sama, dampak pandemi Covid-19 bisa diatasi. Dia tetap mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19. (rel)

Pd, Panjang. LintasMedia.com.
Karya Amar Ma’ruf Stya Bakti dari Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, terpilih sebagai logo MTQ Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021 di Kota Padang Panjang. Amar menyisihkan 223 peserta dari 15 provinsi lainnya yang mengikuti sayembara cipta logo MTQ ini. 

Logo karya dosen DKV Universitas Ma Chung Malang ini, dipilih dewan juri yang terdiri dari Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano,  Kadis Kominfo, Drs. Ampera Salim, SH, M.Si, Kabag Kesra, Ade Afdil, S.Pd.I dan praktisi branding Sumbar, Haris Satria, sebagai yang terbaik dari begitu banyak disain logo yang masuk ke panitia.

“Logo ini merepresentasikan seluruh elemen ciri khas Padang Panjang dan Minangkabau yang islami sesuai dengan semangat dilaksanakannya MTQ Nasional Tingkat Sumbar pada November mendatang. Kami mengapresiasi karya ini sebagai yang terbaik dari begitu banyak yang kami nilai,” kata Wako Fadly menjawab LintasMedia. News.com, di balaikota Silaing Bawah Padang Paniang Barat,  kota)Padang Panjang, Senin (2/8).

Dari dokumen yang disertakan Amar ke panitia, logo yang didisainnya memasukkan beberapa elemen. Di antaranya kubah Masjid Asasi Sigando, kubah dan menara Masjid Islamic Center, gonjong Rumah Gadang Minang, dan Al Qur’an berwarna Marawa Minangkabau. Logo MTQ ini menggunakan warna dasar biru, hijau dan emas.

Dengan terpilihnya Amar sebagai pemenang, dia berhak mendapatkan hadiah berupa uang tunai Rp 15 juta potong pajak dan piagam penghargaan dari wali kota. 

Keikutsertaannya dalam sayembara cipta logo MTQ ini, Amar melalui emailnya menyebutkan, alasannya ikut serta untuk menambah skill dan kreativitas serta menambah ilmu dalam memahami brief tentang sebuah disain. “Selain itu juga menambah portofolio dan jenjang karir ke depan,” tulisnya.

Dari portofolio yang dikirimnya, dia sudah acapkali menjadi jawara lomba disain. Di antaranya juara 1 logo Purwa Caraka Music Studio, juara 1 logo City Branding Kabupaten Lumajang Eksotik, juara 1 Logo Ikatan Ahli Gula Indonesia (IKAGI), juara 2 logo Development Channel (Kementerian PPN/Bappenas), juara 3 logo City Branding Kabupaten Lamongan, juara 6 logo Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia, juara 6 maskot Kabupaten Situbondo, juara Favorit Logo Pasar Produk BUMN dan 57 kali juara logo di web www.48hourslogo.com 

Selain Amar dari Banyuwangi, lomba logo ini juga diikuti peserta dari Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Lampung, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan bahkan ada dari Papua.(maisonpisano)



Padang.Lintas Media News.
DPRD Kota Padang menggelar hearing dengan Pemerintah Kota Padang yang dihadiri Asisten Edy Hasymi, DKK, BKSDM dan unsur lainnya.

Hearing itu dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani, Wakil Ketua Amril Amin, Ketua Komisi IV Azwar Siri, Wakil Ketua Komisi IV Mastilizal Aye, dan anggota DPRD lainnya, yaitu Amran Tano, Manuver Putra Firdaus, Dewi, Zalmadi, Rustam Effendi, Andi Wijaya, Yandri Hanafi dan Budi Syahrial.

Hearing sempat berlangsung panas. Pasalnya, anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Gerindra Amran Tono terlihat geram dengan pelayanan dasar kesehatan kepada masyarakat di Bungus Teluk Kabung.

"Ibu-ibu berdosa kepada masyarakat karena mengabaikan pelayanan dasar kesehatan dasar kepada masyarakat di sana. Saya minta Pimpinan dan Pemko menyelesaikan persoalan ini," tegas Amran Tono.

Geramnya Amran Tono bukan tanpa alasan. Karena baru-baru ini, berdasarkan sidak Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani, ada satu Puskesmas dan tiga Pustu yang tutup dan tidak memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

"Saya lihat ini tidak hanya terjadi di Bungus, daerah pemilihan saya, tetapi juga di beberapa daerah lainnya di Kota Padang. Jangan gara-gara ego dan kepentingan jabatan, pelayanan ke masyarakat terganggu," tegas Amran.

"Ini semua terjadi karena adanya regulasi pergantian pegawai. Dan pegawai yang diganti mengajukan mosi tidak percaya. Dampak terbesar dirasakan di Bungus, tiga Pustu dan datu Puskesmas tutup, karena tidak ada pegawai. Pegawai yang ada di sana dipindahkan, pegawai yang masuk belum jelas," jelas Amran.

Makanya, Amran berkesimpulan, sudah dirasakan masyarakat, Dinas Kesahatan Kota (DKK) Kota Padang kinerjanya tidak jelas, sehingga merugikan masyarakat.

"Sebagai wakil rakyat, kami harus bersikap, memperjuangkan hak-hak dasar kesehatan bagi masyarakat. Apalagi ini dalam kondisi pandemi dan masyarakat butuh pelayanan kesehatan di pusat-pusat pelayanan kesehatan, terutama milik pemerintah," tegasnya.

Parahnya lagi, kata Amran, Bungus berada jauh dari pusat Kota Padang. Rumah sakit dan praktek dokter nyaris tidak ada di daerah itu. Masyarakat hanya mengandalkan Puskesmas dan Pustu.

Sementara itu, Ketua Komisi IV Azwar Siri dalam hearing tersebut meminta semua pihak melihat persoalan dengan proposional, bukan emosional.

Azwar Siri menilai, kinerja DKK Kota Padang sudah maksimal di tengah pandemi.
(Z/bb)

 Payakumbuh, LINTAS MEDIA NEWS,.COM -   Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh menargetkan juara pada Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021, karena itu promosi untuk mendapatkan dukungan Vote dari masyarakat, sangat-sangat diharapkan.

"Kita menargetkan Kota Payakumbuh menjadi salah satu juara pada API 2021, anugerah ini penting sebagai langkah awal untuk mempromosikan Adat Minangkabau dan enaknya masakan rendang Kota Payakumbuh", kata Kepala Disparpora, Desmon Corina, S.IP, MM melalui Whats App (WA) pada media, Minggu, (1/8/).

Ditambahkan Desmon Corina, kondisi perolehan suara voting saat ini per 31 Juli 2021, Kampung Adat Balai Kaliki Payakumbuh pada posisi urutan ke 3 dan untuk Kampung Rendang yakni posisi urutan 4 dalam API Award 2021.

Untuk Kampung Adat Balai Kaliki Kota Payakumbuh memperoleh 11,52 % suara. Sebagai posisi 1 adalah Kampung Adat Lewokluok Kabupaten Flores Timur (54,04 % suara) dan posisi ke 2 Kampung Adat Tana Toa Kabupaten Bulukumpa dengan 21,72 voting suara.

Sementara itu, pada kategori Destinasi Belanja Kampung Rendang Payakumbuh menempati posisi ke empat (14,73 % suara) dan Destinasi Belanja Sentra Beduq Rebawa Kabupaten Demak (36,67 % suara) pada posisi satu yang disusul posisi dua dan tiga yaitu Kampung Kripik Tempe Sana Kota Malang (17,39 % suara) dan Paya Ilang Kabupaten Aceh Tengah (14,81 % suara vote).

Menurut Desmon Corina, kita masih punya peluang untuk mendapatkan Juara menjelang 31 Oktober 2021 mendatang, mari kita berikan Vote sebanyak - banyaknya, minimal 1 SMS kita kirimkan perhari.

Cara Vote dapat dilakukan via SMS dengan cara Ketik API 5F kirim ke 99386 untuk Destinasi Kampung Rendang dan Ketik API 11G kirim ke 99386 untuk Destinasi Kampung Adat Balai Kaliki, setiap SMS bernilai 2 (dua) suara dan dapat diberikan secara berulang kali.

Sedangkan Vote melalui YouTube dapat dilakukan dengan cara pilih Chanel API Award, pilih nominasi Kampung Rendang (API 5F) dan Kampung Adat (11G) lalu klik like dan subscribe dinilai 1 (satu) suara.

Kemudian, vote melalui Instagram dapat dilakukan dengan cara pilih akun @ayojalanjalanindonesia, pilih gambar "Kampung Rendang" dan "Kampung Adat Balai Kaliki". Ketik like, setiap like dinilai 1 (satu) suara.

"Untuk itu, kepada masyarakat Kota Payakumbuh yang berada di kampung halaman maupun di perantauan untuk memberi vote pada khususnya dan masyarakat Sumatera Barat pada umumnya," harap Desmon Corina.( H/Muchlis)


Payakumbuh LINTASMEDIANEWS.COM..  Sempat kosong selama satu Minggu, Vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan telah sampai di Sumatera Barat. Untuk Kota Payakumbuh sebanyak 445 vial atau 4550 dosis. 

Namun Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal kepada Media, Senin (2/8), mengaku Vaksin yang datang ini dikhususkan untuk disalurkan kepada orang yang sudah mendapatkan Vaksin dosis satu Tujuannya agar ada efektifitas penyaluran dosis vaksin kepada masyarakat dan jangan sampai warga yang sudah divaksin dosis satu jadi terlalu lama interval atau jarak waktu pemberian dengan vaksin dosis kedua. 

"Harusnya memang satu orang mendapat dua dosis, tidak satu kali suntik Vaksin saja, intervalnya sekitar satu bulan. Kalau vaksin dosis satu  terlambat diberikan, maka efektivitas vaksin dikhawatirkan terganggu, untuk itu sesuai edaran kementerian kesehatan, vaksin yang datang ini kita berikan kepada mereka yang sudah dapat dosis pertama, mereka bisa datang ke puskesmas-puskesmas mulai hari ini," ungkapnya didampingi Kabid Kesmas dan P3 Fatma Nelly.

Sementara itu, ketika ditanya kapan pelaksanaan bagi warga yang sama sekali belum disuntik Vaksin atau belum mendapat dosis pertama, Bakhrizal menyampaikan perkiraan pada minggu kedua bulan Agustus.

"Insyaallah, Minggu kedua Agustus kita bisa memvaksin warga yang belum mendapat haknya, kita sudah minta ke pemerintah provinsi agar  mengirim tambahan Vaksin, mohon bersabar," pungkas Kadis yang akrab disapa Dokter Bek itu. (H/Muchlis)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.