Jakarta, Lintas Media News
Dalam dua tahun terakhir, pandemi Covid-19 telah merenggut banyak hal dari kehidupan kita. Tak pelak, kondisi ini pun memunculkan berbagai macam keprihatinan bagi masyarakat Indonesia, seperti naiknya angka kemiskinan yang dibarengi dengan melonjaknya pengangguran.
Data per 28 Juli 2021 pada laman https://covid19.go.id/, jumlah pasien yang terinfeksi positif Covid-19 secara nasional berjumlah 3.287.727 orang. Angka tersebut meningkat 47.791 kasus dibandingkan hari sebelumnya.
Namun, sejak pemerintah menggulirkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, terdapat tren penurunan mobilitas hampir di semua wilayah. Dimana pembatasan pergerakan masyarakat menjadi faktor penting salah satu upaya pemutusan transmisi Covid-19.
Bersyukur, kondisi kini pun berangsur membaik setelah diterapkannya PPKM. Kasus aktif, positivity rate, dan kasus harian menurun, serta terjadi peningkatan kesembuhan yang mulai terlihat pada pekan ketiga pelaksanaan PPKM. Peningkatan ini harus dibarengi dengan optimisme dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Masyarakat juga harus memberikan dukungan dari kebijakan yang dilakukan pemerintah, seperti mematuhi protokol kesehatan, PPKM, dan mengikuti vaksinasi.
Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) berupaya membantu masyarakat dengan menyalurkan lebih dari 46 ribu paket secara nasional, serentak kepada masyarakat di seluruh Indonesia, agar dapat bertahan hidup di tengah pandemi yang belum menunjukkan tanda-tanda usai.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengatakan kebijakan pemerintah dengan membuat PPKM Level 4 bertujuan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Kebijakan yang sedianya berakhir pada 25 Juli 2021 lalu ini, kini resmi diperpanjang hingga 2 Agustus 2021 mendatang.
Pemerintah sadar, kebijakan ini akan berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi sosial masyarakat, dan berdampak pada ketidakmampuan masyarakat yang kesulitan dalam mencari nafkah.
“Insan Pengayoman melalui program pemberian bantuan sosial “Kumham Peduli, Kumham Berbagi”, mencoba turut berempati kepada masyarakat dan ASN Kemenkumham yang terdampak pandemi Covid-19,” ujar Yasonna saat memberikan bantuan sosial secara simbolis, Kamis (29/07/2021) pagi.
Melalui program bantuan sosial yang dikoordinasikan oleh Sekretaris Jenderal, tercatat Kemenkumham memberikan total bantuan sosial sebanyak 46.614 paket dan dana sosial sebesar 700 juta rupiah.
Paket tersebut diberikan kepada masyarakat di seluruh Indonesia, yang terdiri atas 43.558 kepala keluarga yang terdampak langsung pandemi Covid-19, serta kepada 3.056 orang ASN Kemenkumham yang terpapar Covid-19. Sedangkan dana sosial diberikan kepada tujuh Kantor Wilayah Kemenkumham yang saat ini menerapkan PPKM Level 4, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Adapun paket bantuan sosial Kumham Peduli Kumham Berbagi per orang diberikan dalam bentuk beras, minyak goreng, gula, mie instan, sarden, dan susu. “Kegiatan kita pada hari ini adalah bagian dari kepedulian kepada masyarakat dan saudara kita sesama pegawai yang terpapar Covid-19. Ini merupakan bentuk kepedulian, jiwa sosial, rasa welas asih serta semangat untuk berbagi,” kata Yasonna di lapangan upacara Kemenkumham.
Kegiatan ini, kata Yasonna, selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada para menteri untuk melakukan langkah-langkah maksimal dengan memberikan dukungan, yang salah satunya berupa pemberian bantuan sosial kepada masyarakat dan usaha mikro.
“Bantuan sosial tersebut tidak hanya menyentuh kepada masyarakat yang berada di wilayah perkotaan, namun juga kepada saudara-saudara kita yang berada di wilayah perbatasan negara Republik Indonesia dengan negara lain,” ucap Yasonna.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat membantu meringankan beban mereka yang secara langsung terdampak pandemi Covid-19,” kata Laoly. “Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Insan Pengayoman yang telah peduli, mampu berbagi atas dasar keikhlasan dan kesadaran,” tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto mengatakan selain terkonsentrasi di Kemenkumham dan wilayah Jabodetabek untuk unit pusat, kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini juga dilaksanakan secara serentak di Kantor Wilayah Kemenkumham seluruh Indonesia.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, semua pihak termasuk masyarakat harus mau bekerja sama, bergotong royong untuk menghadapi ujian yang berat ini,” kata Andap. “Kerja keras pemerintah Insya Allah bisa berhasil, jika disertai dengan dukungan dan kesadaran dari masyarakat,” lanjutnya.
“Pesan kami kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, jangan cemas, selalu berpikir positif yang disertai optimisme, selalu patuhi protokol kesehatan, dan mengikuti vaksinasi,” tutupnya.
Khusus pada Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Barat beserta 28 Satuan Kerja dilingkungan Kemenkumham Sumatera Barat berhasil dikumpulkan donasi sebesar Rp338.256.000.- yang disalurkan dalam bentuk paket sembako kepada 1.235 masyarakat tidak mampu se-Sumatera Barat dan bagi 66 ASN di lingkungan Kemenkumham Sumatera Barat yang terpapar Covid-19.
"Untuk di wilayah Sumbar sendiri, penyaluran bantuan Kumham Peduli, Kumham Berbagi dibagi pada 5 zona titik pemberian bantuan sosial kepada masyarakat kurang dengan titik utama penyaluran yakni, Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar, Rutan Painan, Lapas Lubuk Basung, Lapas Solok, dan Lapas Muaro Sijunjung,” ungkap Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, R. Andika Dwi Prasetya.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Padang turut membagikan sejumlah bantuan bagi masyarakat di area sekitar lingkungan Lapas. Kepala Lapas Kelas IIA Padang Era Wiharto menyatakan bahwa dalam kegiatan bakti sosial kali ini Lapas Kelas IIA Padang menyasar masyarakat yang tinggal di area sekitar lingkungan Lapas Kelas IIA Padang yang terdampak pandemi Covid-19.
"Sebanyak 70 bingkisan telah dibagikan kepada masyarakat. Semoga melalui kegiatan Kumham Peduli bisa meringankan sedikit banyak nya beban saudara-saudara kita yang ada di luar sana akibat terdampak pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih melanda negeri ini," jelas Kalapas Era Wiharto.
Kalapas Era juga menyampaikan rasa bangganya pada Kementerian Hukum dan HAM yang telah mengangkat kegiatan Kumham Peduli ini. Selain itu, Kalapas Era Wiharto juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran ASN Lapas Kelas IIA Padang yang telah mendukung kegiatan ini mulai dari pengumpulan dana hingga menyalurkan bantuan tersebut. "Semoga apa yang telah kita lakukan menjadi amal ibadah dan berkah bagi kehidupan kita," tutur Kalapas Era Wiharto. (Rel/Mg)
Payakumbuh, Lintas Media News
Pemerintah Kota Payakumbuh terpaksa meniadakan Vaksinasi yang dilaksanakan bagi masyarakat karena stok Vaksin sudah habis.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal didampingi Kabid P3 dan Kesmas Fatma Nelly kepada Media, Kamis (29/7) via telepon whatsapp. Dia mengatakan Vaksinasi di Puskesmas telah dihentikan sejak Rabu (29/7) kemarin, sementara itu, solusinya berada di tangan Kementerian Kesehatan, karena merekalah yang memasok Vaksin dari pusat ke Provinsi.
"Kita sudah menyalurkan sebanyak 32.992 dosis Vaksin di Payakumbuh, masih ada banyak lagi yang kita butuhkan. Asal vaksin ada, tenaga kesehatan kita siap bekerja melayani masyarakat. Kondisinya saat ini bukan hanya di kita saja, bahkan seluruh daerah mengalami kehabisan stok Vaksin," kata kadis yang akrab disapa Dokter Bek itu.
Bakhrizal juga meminta masyarakat untuk bersabar hingga suatu saat Vaksin datang kembali. "Diperkirakan Vaksin dikirim pusat pada awal Agustus, tapi saat ini belum ada kejelasan dari pemrov kapan Vaksin datang," ungkapnya. (H/Muchlis)
![]() |
Tampak Sekdako Rida menyetujui dana bantuan untuk delapan Parpol tersebut. |
Payakumbuh, Lintas Media News
Delapan dari 10 Partai Politik (Parpol) yang memiliki keterwakilan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh menanda tangani Berita Acara Serah Terima Bantuan Keuangan Parpol tahun 2021 di Aula Randang Balai Kota Payakumbuh, Kamis (29/07).
Sebelum penandatanganan Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh Rida Ananda berpesan kepada seluruh parpol yang hadir supaya memanfaatkan dana bantuan tersebut dengan sebaik mungkin.
"Gunakanlah dana bantuan ini untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat kita. Dan jangan lupa setiap melaksanakan kegiatan harus menerapkan protokol kesehatan, karena saat ini kondisi daerah kita sangat rawan tetap terapkan 6M," tegas Sekda Rida mantan Kabag Humas itu.
Lebih lanjut Sekda Rida juga mengharapkan adanya masukan-masukan yang membangun dari Parpol atas kinerja pemerintah daerah demi meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat Kota Payakumbuh.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Payakumbuh Budhy D. Permana menyebut, dana bantuan Parpol tersebut diprioritaskan untuk pendidikan politik disamping digunakan juga untuk penunjang operasional Sekretariatnya.
"Untuk tahun 2021 ini besaran dana bantuan parpol sama dengan tahun lalu dimana setiap suara sahnya dihargai Rp. 9.929 yang diberikan berdasarkan jumlah perolehan suara pada Pemilihan Legislatif tahun 2019 lalu dengan total suara sah 65.597 suara. Jika dirupiahkan yaitu sebesar Rp. 651.312.313," katanya.
Berikut besaran penerima dana bantuan Parpol di Kota Payakumbuh untuk tahun 2021:
Setelah dilakukan Verifikasi sejak Juni lalu maka saat ini dijelaskan Kakankesbangpol, baru delapan parpol yang bisa dicairkan karena dua parpol lainnya yaitu PDI-P dan PBB belum bisa dicairkan. Karena kedua parpol tersebut sedang ada perubahan struktur organisasi di partainya dan masih belum mendapatkan SK dari DPPnya masing-masing.
"Pihak dari kedua parpol tersebut akan segera melengkapinya dalam waktu dekat ini, supaya bisa secepatnya dilakukan proses pencairannya," pungkasnya. (H/Muchlis)
Pemerintah Kota Payakumbuh bersama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Cabang Bukittinggi menyalurkan Bantuan Beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (BB-PPKM) tahun 2021 yang berlangsung di Kelurahan Ikua Koto Dibalai, kecamatan Payakumbuh Utara, Kamis (29/7).
Sebanyak 47 kelurahan di kota Payakumbuh akan menerima BB-PPKM, dan dihari pertama penyaluran akan berlangsung di lima Kelurahan yang ada di Kecamatan Payakumbuh Utara yakni Kelurahan Ikua Koto DiBalai, Kapalo Koto DiBalai, Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, Balai Tongah Koto, dan Napar.
Adapun jumlah Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) Program Keluarga Harapan ( PKH ) dan dan Bantuan Sosial Tunai ( BST ) yang akan menerima bantuan beras pada PPKM ini ialah sebanyak 7.063 (tujuh ribu enam puluh tiga) Kepala Keluarga di Kota Payakumbuh. Dan untuk bantuan beras yang akan di terima oleh warga di Kelurahan Ikua Koto Dibalai sebanyak 221 (dua ratus dua puluh satu) Kepala Keluarga.
Bantuan secara simbolis diserahkan Kepala Dinas Sosial Erwan bersama Kepala Perum Bulog Cabang Bukittinggi M. Fikri Firdaus, kepala PT. POS Indonesia Payakumbuh Untung, Kepala Dispapora Desmon Corina, Camat Payakumbuh Utara Desfitawarni, dan lurah Ikua Koto Dibalai Eki Maiyendri.
Kepala Dinas Sosial diawal sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kebijakan dari Pemerintah dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk memperketat aktivitas masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas.
“Dan untuk para keluarga penerima bantuan beras PPKM ini semoga dapat membantu para keluarga yang merasakan dampak dari bencana yang kita alami saat ini. Pemerintah dalam penyaluran bantuan beras ini berusaha maksimal untuk menyalurkan secara cepat dan tepat sasaran”, kata Erwan.
Menurut Erwan, hal ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan tugas yang sangat mulia, yaitu penyaluran bantuan beras secara simbolis dari pemerintah bagi KPM-PKH dan BST yang terdampak PPKM tahun 2021 di Kota Payakumbuh.
“Dalam menyikapi hal tersebut, pemerintah mengeluarkan program bantuan sosial beras ini yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran KPM-PKH dan BST di seluruh Indonesia agar kebutuhan pangan beras bagi warga terkena dampak Covid-19 bisa terpenuhi dan tetap terjaga kesehatannya”, katanya.
Erwan berharap dengan telah disalurkannya BB-PPKM tahun 2021, tidak hanya dari pemerintah saja, akan tetapi seluruh pihak dan unsur elemen dapat membantu dan mengawasi penyaluran bantuan ini agar seluruh KPM di Kota Payakumbuh berhak mendapatkan bantuan beras ini”, harapnya.
Semoga bantuan ini bisa membawa manfaat serta mendapat berkah ,bagi masyarakat khususnya KPM-PKH dan BST yang terdampak PPKM ini dapat terbantu”, ungkap Erwan mantan Camat Payakumbuh Utara.
Kepala Bulog cabang Bukittinggi M. Fikri Firdaus menyampaikan bahwa penyaluran ini akan dilaksanakan atau tersalurkan secepatnya dengan dibantu oleh dari Forkopimcam pada masing-masing Kecamatan.
“Alhamdulillah, pihak pemerintah telah turun menyalurkan bantuan beras terbaik untuk disalurkan segera ke masyarakat yang terdampak dari PPKM . Serta juga penyaluran bantuan beras kita salurkan sesuai dengan Instruksi Presiden, yang hari ini penyaluran Bantuan Beras PPKM ini akan kami kirim langsung kepada KPM-PKH dan BST sesuai data yang kami terima dari pemerintah Kota Payakumbuh. Dan masing-masing KPM mendapat bantuan beras sebanyak 10 kg yang telah disediakan Perum Bulog”, kata Fikri.
Kepala Perum Bulog juga mengemukakan , jika dalam menyukseskan penyaluran bantuan beras ini Perum Bulog sudah sangat siap dalam penyalurannya. Dan selain kota Payakumbuh, kami juga menyiapkan penyaluran bantuan untuk 6 Kota/Kabupaten di Sumatra Barat yakni Padang Panjang, Agam, Limapuluh Kota, Pasaman, Pasaman Barat, dan Bukittinggi”, ungkap Fikri .
Sebelumnya, Perum Bulog cabang Bukittinggi saat ini menyalurkan bantuan beras masih dalam tahap pertama, dan semoga setelah tahap pertama ini kita masih akan dapat melanjutkan penyaluran bantuan beras yang kita salurkan sesuai dengan intruksi dari pemerintah pusat”, harap Fikri optimis.
Sementara itu, Kepala PT. POS Indonesia Payakumbuh Untung juga menyampaikan bahwa sebelumnya PT. POS hanya menyalurkan bantuan berupa uang tunai. “Dan sebelumnya, PT. POS hanya menyalurkan bantuan berupa uang tunai, tapi saat ini PT. POS turun tangan dalam hal guna menyalurkan bantuan bentuk beras , ujar Kepala PT. POS Payakumbuh .
Sebelum penyerahan bantuan beras berlangsung, seluruh pimpinan yang hadir dalam kegiatan itu kompak menghimbau kepada warga yang hadir untuk mengambil bantuan beras untuk dapat selalu menerapkan protokol kesehatan serta turut juga mengajak warga yang belum di Vaksin untuk dapat segera Vaksin agar penularan wabah virus Covid-19 dapat dihentikan.
Dalam kesempatan tersebut, salah seorang warga yang ditemui Media setelah menerima bantuan beras dari pemerintah dalam rangka PPKM itu sangat bersyukur atas bantuan yang telah diterima.
“Alhamdulilah, bantuan beras yang telah disalurkan pemerintah sangat berarti bagi kami . karena saat situasi Pandemi warga hanya kerja memiliki penghasilan rendah dan itupun kami pasrah dengan kondisi bencana Covid, sehingga sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah yang terus selalu peduli kami atas kondisi perihatin ini , ungkap Muslim salah seorang warga yang menerima BB-PPKM tahun ini . (H/Muchlis)
Pariaman, Lintas Media News
Kota Pariaman kembali menerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Madya 2021. Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati diserahkan secara daring, Kamis, (29/07/2021).
Dengan diperolehnya penghargaan kembali tahun 2021 ini, merupakan penghargaan KLA yang ketujuh kalinya diterima oleh Pemko Pariaman.
Kota Pariaman kembali menerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Madya. Penghargaan KLA ini merupakan sebuah capaian prestasi yang baik bagi Kota Pariaman. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga Kota Pariaman bisa mendapatkan penghargaan KLA dan ini kami jadikan sebagai pemicu dalam meningkatkan kinerja Pemko Pariaman untuk pembangunan di segi kelayakan bagi anak, jelas Genius Umar.
Kota Pariaman sangat serius menangani pembangunan bagi anak sesuai dengan program unggulan yang telah ditetapkan oleh Genius Umar. OPD terkait sampai saat ini masih fokus dalam pembangunan Kota Pariaman sebagai Kota Layak Anak.
Kita sebagai Pemerintah Kota Pariaman tentu tidak berpuas diri dengan penghargaan yang telah diterima dan terus berupaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, fasilitas agar anak-anak di lingkungan Kota Pariaman sejahtera dan mendapatkan haknya," terang Genius.
Ia mengakui ada beberapa catatan dan evaluasi harus ditingkatkan dan menjadi persyaratan masuk dalam kategori Nindya. "Kami akan meningkatkan keterpaduan antar OPD untuk mendukung bersama-sama mewujudkan Pariaman sebagai Kota Layak Anak di kategori Nindya nantinya, terang Genius .
Sementara itu, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyampaikan apresiasi setinggi-tinggintya kepada penerima Penghargaan Kota Layak Anak. Ada 4 (empat) hak utama anak yaitu hak hidup, hak tumbuh berkembang, hak mendapatkan perlindungan dan hak partisipasi.
Kementerian PPPA Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati kembali memberikan penghargaan kepada kota layak anak se-Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian PPPA setahun sekali untuk memberikan apresiasi kepada Kabupaten/Kota yang telah berdedikasi tinggi terhadap kesejahteraan anak-anak di lingkungan Kabupaten/Kota di Indonesia.
“Penghargaan KLA diberikan kepada daerah yang berkomitmen tinggi dalam memberikan hak dan perlindungan khusus anak. KLA ada beberapa kategori, yakni Kategori Pratama, Kategori Madya, Kategori Nindya, kategori Utama dari KLA,” ujar Ayu.
Untuk mewujudkan SDM berkualitas dan berdaya saing, Pemerintah harus bersatu memenuhi hak dan perlindungan khusus anak. KLA ialah sistem pembangunan berbasis anak, terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan yang ditujukan untuk Perlindungan khusus anak.
Saya selaku menteri PPPA mengucapkan selamat dan apresiasi kepada pejabat pemerintah daerah atas sumbangsih dan kerja nyatanya untuk memberikan pemenuhan hak khusus anak di wilayah masing-masing. Semoga saja tidak ada lagi kita jumpai anak - anak yang tidak mendapatkan haknya sehingga kita bisa mencapai target pada tahun 2030 Indonesia Layak Anak, jelas Ayu mengakhiri.
Turut hadir dalam penerimaa penghargaan ini Ketua TP-PKK Kota Pariaman Ny.Lucy Genius, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah kota Pariaman dan Polresta Pariaman. (ND)
Padang, Lintas Media News
Pemerintah Provinsi (pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas telah berpulangnya salah satu pamong senior terbaik Alm. Drs. H. Yohannes Dahlan, MM, semoga pengabdian terbaik selama ini menjadi amalan dan ditempatkan disisi Allah SWT.
![]() |
Alm. Drs. H. Yohannes Dahlan |
Hal ini disampaikan Kabiro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumbar Hefdi,SH.MSi disela-sela melepas jenazah di perkuburan kaum Datuk Marbangso Nagari Tabek Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar, Kamis (29/7/2021).
Juga hadir mewakili Pemprov Sumbar Plh Asisten Administrasi Umum Setdaprov Ahmad Zakri, S.Sos.MSi Kabid Kebencanaan BPBD Sumbar Rumainur dan Kabag Makopim Biro Adpim Zardi Syahrir.
Hefdi juga katakan, kita kehilangan sosok Yohannes Dahlan pamong senior yang bersahaja, sederhana dan baik yang telah berbuat banyak dalam menjalani karier pernah menjadi kabag pemerintahan di Kota Padang Panjang tahun 1984, menjadi Kakan Sospol Padang Panjang tahun 1990 dan menjadi Kabiro Humas tahun 1993 mengantikan Gamawan Fauzi yang menjadi Bupati Solok periode pertama.
"Yohannes Dahlan juga menjadi Sekdako Solok, sebelum menjadi Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar. Dan menjadi Sekretaris Daerah tahun 2006-2008 dalam kepemimpinan gubernur Gamawan Fauzi," ujarnya.
Hedfi juga sampaikan, torehan karier alm Yohannes Dahlan telah memberikan banyak kebaikan dalam kemajuan pembangunan Sumatera Barat secara umum.
"Selamat jalan pak Yohannes Dahlan, jasa dan bakti mu akan selalu kami kenang dalam memajukan pembangunan Sumatera Barat. Semoga pengabdian dan kebaikan selama ini menjadi inspirasi dalam menjalankan tugas dan pengabdian memajukan pembangunan daerah, Aamiin Ya Robbal Allamiin," seru doanya.
Puluhan masyarakat melayat mengantarkan jenazah Alm Yohannes Dahlan dirumah duka, sholat dimasjid Syura Tabek hingga sampai keperkuburan kaum yang juga dilakukan penyerahkan saluak sebagai pengantian gelar datuk Marbangso kepada kemenakannya Hendri Setiadi oleh pengulu kaum. (b/hms)