Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok



Sijunjung.Lintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi berharap peringatan Hari Bela Negara (HBN) yang ke-73 tahun 2021 ini menjadi momentun semangat Bela Negara Indonesia Raya dalam menjaga keutuhan dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Hal ini disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumatera Barat Nazwir,SH.MM dalam rapat bersama walinagari dan tim survei peringatan HBN di Silantai Kecamatan Sumpur Kudus Selatan Kabupaten Sijunjung, Sabtu (31/7/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kadis Pemuda Olahraga Bustavedia, Kepala Biro Administrasi pimpinan Hefdi,SH.MSi, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, Dinas LH, Kesbangpol Sijunjung.

Nazwir lebih lanjut katakan, semangat nilai-nilai bela negara ini mesti terus dikobarkan dalam menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia. 
"Bagaimana semangat Syafruddin Prawiranegara mengambil inisiatif saat pusat pemerintah RI di Yogya jatuh ke tangan Belanda. Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta bersama berarapa menteri di tangkap dan Belanda menyatakah Pemerintahan RI tidak ada lagi," ungkapnya  

Ia juga mengatakan, Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2006 yang menetapkan 19 Desember, tanggal terbentuknya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) yaitu pada 19 Desember 1948 sebagai Hari Bela Negara. Sjafruddin Prawiranegara merupakan pelaku sejarah dari PDRI yang juga sebagai Menteri Kemakmuran diberi mandat untuk membentuk pemerintah Republik Darurat di Bukittinggi Sumatera Barat.

"Terbentuknya PDRI merupakan salah satu mata rantai tonggak sejarah yang sangat penting dalam perjalanan perjuangan kemerdekaan  bangsa Indonesia. Jika PDRI tidak ada maka Indonesia merdeka tidak ada juga," ungkapnya 

Sementara itu Kabiro Adpim Hefdi,SH MSi juga katakan, peringatan HBN 2021 kali ini akan disemarakan dengan berbagai event dan kegiatan oleh dinas pariwisata, dinas pendidikan, dinas kebudayaan, kesbangpol prov Sumbar juga sebagai melestarikan nilai-nilai sejarah Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada setiap daerah yg dilalui PDRI.

"Ada event olahraga bersepeda Tour PDRI ( Itinerary Tour De PDRI ) pada tanggal 13 – 19 Desember  2021 yang melewati dan menelusuri rute perjuangan PDRI yaitu  Bidar Alam Solok Selatan, Sungai Dareh Dhamasraya, Sumpur Kudus Sijunjung, Lintau Buo Tanah Datar, Gaduik Bukittinggi dan Gunuang Omeh Koto Tinggi Limapuluh Kota, " katanya.

Hefdi juga sampaikan, peringatan HBN tahun 2021 diharapkan juga disemarakan dengan event daerah dan aktifitas masyarakat di Kabupaten/Kota di Sumbar. 

"Dinas pendidikan juga telah menyiapkan kegiatan bakaba PDRI (Story Telling) yang dilakukan setiap titik daerah yang dilalui dan juga akan melakukan kemah bakti oleh siswa SLTA se Sumbar dilokasi  Gunuang Omeh Koto Tinggi, disekitar monumen dan  museum PDRI," ujar Hefdi.

Hefdi juga mengatakan kegiatan tim survei kali ini ingin melihat langsung lokasi-lokasi yang akan dilalui dalam Tour De PDRI, serta mendata hal-hal dilapangan agar nanti dapat menjadi masukan dalam menyukseskan penyelenggaraan nantinya. (rel)


Payakumbuh ,LINTASMEDIANEWS.COm- Pemerintah Kota Payakumbuh melantik dan mengambil sumpah jabatan 51 Aparatur Sipil Negara (ASN) pejabat struktural dan fungsional di Aula Ngalau Indah lantai III  Balai Kota, Jumat (3/7).

Sekretaris Daerah Rida Ananda melantik empat pejabat pimpinan tinggi pratama, 19 pejabat administrator, 27 pejabat pengawas, dan satu pejabat fungsional AKPD Madya didampingi oleh Asisten III Amriul Dt. Karayiang, dan Inspektur Andri Narwan.

Untuk pejabat pimpinan tinggi pratama, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Yasrizal berganti posisi dengan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ifon Satria Chan.

Lalu ada Dafrul Pasi yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup dilantik sebagai Asisten I Sekretariat Daerah Kota Payakumbuh, kemudian Devitra yang sebelumnya menjabat Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Payakumbuh dilantik sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh.

Untuk pejabat Administrator, David Bachri menjabat sebagai Kabag Organisasi Setdako, Dasril sebagai Kabag Kesra, Dewi Novita sebagai Camat Latina, Ul Fakhri sebahai Camat Payakumbuh Barat, Henny Gustiningsih sebagai Inspektur Pembantu Wilayah II, L. Kefrinasdi sebagai Sekretaris Dinas Ketapang, Junaidi sebagai Sekretaris Satpol PP dan Damkar.

Sementara itu, Syamsurial sebagai Kabag Fasilitasi Fungsi Penganggaran Dan Pengawasan Sekretariat DPRD, Julfiter sebagai Kabag Umum Sekretariat DPRD, Lili Seprima Hidayani sebagai Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Antoni Jaya sebagai Sekretaris DPMPTSP, Hepi sebagai Sekretaris Dinas LH, Armein Busra sebagai Sekretaris Diskominfo.

Eza sebagai Sekcam Payakumbuh Selatan, Fittria Nazmi sebagai Kabid Sosial Budaya Bappeda, Rafles Susandi sebagai Kabid Penyelenggaraan E Govermen Diskominfo, Aidil Fitri sebagai Kabid Anggaran Badan Keuangan Daerah, Fiqih Rahmat sebagai Kabid Dikdas Dinas Pendidikan, serta Diki Engla Mardianto sebagai Kabid Pengawasan Dinas LH.

Sisanya adalah beberapa pejabat pengawas di OPD dan satu jabatan fungsional pejabat analis keuangan pusat dan daerah (AKPD) Madya, yaitu Bima Adhitama.

Sekda Rida Ananda menyampaikan selamat kepada pejabat yang sudah dilantik dan berharap mereka dapat menjalankan tugas yang telah diamanahkan sesuai dengan sumpah yang  diucapkan.

"Selamat bekerja dan selamat dengan jabatan baru, kita berharap dapat memacu kinerja pemerintahan demi memberikan pelayanan kepada masyarakat, mari kita sukseskan pekerjaan yang ada, memang tidak mudah, tapi saya yakin dan percaya kita semua bisa ,tegasnya . (H/Muchlis(


Payakumbuh, LINTASMEDIANEWS.COM . Kapasitas ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adnaan WD Kota Payakumbuh dikhawatirkan tidak bisa lagi menampung pasien positif Covid-19, sementara itu angka kasus semakin meningkat.

Direktur Rumah Sakit Umum dr. Yanti kepada media, Jumat (30/7) mengaku saat ini di RSUD ada dua  ruangan yang dipakai untuk merawat pasien positif Covid-19, yakni Cempaka satu dan cempaka dua  dengan total sebanyak 29 tempat tidur dengan kategori Zona oranye dan Merah. Dari 29 Tempat tidur yang ada saat ini disediakan tujuh  tempat tidur rawatan intensif tanpa Ventilator, ruang bersalin untuk ibu hamil Covid-19 di siapkan untuk satu tempat tidur.

Dipaparkannya, hingga Jumat (30/7) di Gedung cempaka satu  ada 8 pasien dan di Gedung Cempaka dua ada 12 pasien, pada hari sebelumnya ruang cempaka dua  mencapai 12 pasien dan Cempaka satu ada 11 pasien. Syukurnya, ketersediaan oksigen sampai saat ini di RSUD Adnaan WD masih cukup.

"Dikhawatirkan, bila kenaikan angka kasus didominasi yang bergejala parah, kita akan sulit mencari rujukan, karena rumah sakit di luar daerah juga penuh. Akhirnya mereka tidak bisa terlayani," kata dr. Yanti.

Solusinya saat ini, kata dr. Yanti, pihaknya mencoba mencari solusi dengan rencana menambah ruangan untuk pasien Covid-19, sekitar 13 tempat tidur lagi dari ruang teratai untuk merawat pasien dengan gejala ringan atau Zona Kuning..

Tapi, kata Yanti, tidak menutup kemungkinan ruangan teratai dapat digunakan untuk perawatan pasien zona merah atau dengan kondisi berat, apabila kasus meningkat dan penanganan intensif dibutuhkan.

"Yang jelas penambahan ini kita sesuaikan dengan kemampuan tenaga kesehatan di rumah sakit Beberapa ruangan rawat inap akan kita satukan untuk  mengefektifkan tenaga Medis yang mulai kewalahan dan kelelahan. Selain itu, perawat di ruangan teratai sebagian akan diperbantukan ke cempaka dan ruangan lain," ungkapnya. 

dr. Yanti menyampaikan, pasien positif yang bergejala ringan masih bisa isolasi mandiri di rumah, mereka dimonitor oleh petugas Puskesmas. 

Sementara itu, data di Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, pada Minggu ini saja sudah tiga orang meninggal akibat terpapar Covid-19 dan sebanyak 210 orang terkonfirmasi Positif Corona. (H/Muchlis/

Limapuluh Kota, Lintas Media News.

Sumatera Barat memang terkenal sebagai surga kuliner di Indonesia. Berbagai jenis masakan mulai dari hidangan berat hingga penganan kecil nan gurih dan menggugah selera banyak ditemui di daerah ini.

Saking beragamnya, masih banyak makanan yang belum dikenal masyarakat umum. Salah satunya kue cacah. Penganan unik khas Nagari Koto Alam, Pangkalan Kabupaten Limapuluh Kota. 

Bahan-bahan pembuatnya terbilang sederhana, hanya tepung ketan dicampur garam dan sedikit penyedap untuk menambah gurih rasa.

Menurut Upik (47), salah seorang warga, proses pembuatan penganan juga simpel. Setelah semua adonan diaduk dan diberi air secukupnya, lalu dipipihkan sebelum digoreng dalam wajan kecil menggunakan mentega.
"Pertama yang bikin unik sebab proses penggorengan memakai mentega tidak dengan minyak goreng seperti kebiasaan pembuatan kue tradisional. Mentega membuat kue lebih berasa dan tahan lama. Penggorengan satunkue memakan waktu kurang lebih 2 (dua) menit," ujar Upik kepada tim peliput Biro Adpim Sumbar, Jumat (30/7).

Kue cacah yang telah digoreng bisa langsung disantap dengan mencacah atau mencocol kue ke gula aren yang telah dikentalkan. Proses mencacah kue tersebutlah menyebabkan penganan ini dinamakan kue cacah.

Keunikan kedua kue ini ternyata tidak untuk diperjualbelikan. Hanya tersedia pada upacara-upacara adat dan jamuan tamu istimewa.

"Sudah menjadi tradisi turun temurun, bahwa kue cacah tak boleh dijual. Kue tersedia ketika diminta ninik mamak saat upacara adat, seperti perkawinan, tagak gala dan lainnya. Selain itu juga sebagai jamuan untuk tamu istimewa yang berkunjung ke kampung kami," tambah Upik.

Sementara itu Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy saat mengunjungi masyarakat setempat mengaku terkesan dengan keunikan penganan tersebut. Walaupun tidak bisa diniagakan, dirinya menghormati kearifan lokal.

"Kearifan lokal seperti ini musti dijaga dan dipelihara. Meski tak bisa mendatangkan income dari penjualan kue langsung. Tetapi kunjungan tamu bisa berimbas kepada pos pendapatan lainnya yang dapat meningkatkan perekonomian warga," sebutnya. (Rel Biro Adpim)


Jakarta, Lintas Media News

Dalam dua tahun terakhir, pandemi Covid-19 telah merenggut banyak hal dari kehidupan kita. Tak pelak, kondisi ini pun memunculkan berbagai macam keprihatinan bagi masyarakat Indonesia, seperti naiknya angka kemiskinan yang dibarengi dengan melonjaknya pengangguran.

Data per 28 Juli 2021 pada laman https://covid19.go.id/, jumlah pasien yang terinfeksi positif Covid-19 secara nasional berjumlah 3.287.727 orang. Angka tersebut meningkat 47.791 kasus dibandingkan hari sebelumnya. 

Namun, sejak pemerintah menggulirkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, terdapat tren penurunan mobilitas hampir di semua wilayah. Dimana pembatasan pergerakan masyarakat menjadi faktor penting salah satu upaya pemutusan transmisi Covid-19.

Bersyukur, kondisi kini pun berangsur membaik setelah diterapkannya PPKM. Kasus aktif, positivity rate, dan kasus harian menurun, serta terjadi peningkatan kesembuhan yang mulai terlihat pada pekan ketiga pelaksanaan PPKM. Peningkatan ini harus dibarengi dengan optimisme dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Masyarakat juga harus memberikan dukungan dari kebijakan yang dilakukan pemerintah, seperti mematuhi protokol kesehatan, PPKM, dan mengikuti vaksinasi.

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) berupaya membantu masyarakat dengan menyalurkan lebih dari 46 ribu paket secara nasional, serentak kepada masyarakat di seluruh Indonesia, agar dapat bertahan hidup di tengah pandemi yang belum menunjukkan tanda-tanda usai.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengatakan kebijakan pemerintah dengan membuat PPKM Level 4 bertujuan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Kebijakan yang sedianya berakhir pada 25 Juli 2021 lalu ini, kini resmi diperpanjang hingga 2 Agustus 2021 mendatang.

Pemerintah sadar, kebijakan ini akan berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi sosial masyarakat, dan berdampak pada ketidakmampuan masyarakat yang kesulitan dalam mencari nafkah.

“Insan Pengayoman melalui program pemberian bantuan sosial “Kumham Peduli, Kumham Berbagi”, mencoba turut berempati kepada masyarakat dan ASN Kemenkumham yang terdampak pandemi Covid-19,” ujar Yasonna saat memberikan bantuan sosial secara simbolis, Kamis (29/07/2021) pagi.

Melalui program bantuan sosial yang dikoordinasikan oleh Sekretaris Jenderal, tercatat Kemenkumham memberikan total bantuan sosial sebanyak 46.614 paket dan dana sosial sebesar 700 juta rupiah.

Paket tersebut diberikan kepada masyarakat di seluruh Indonesia, yang terdiri atas 43.558 kepala keluarga yang terdampak langsung pandemi Covid-19, serta kepada 3.056 orang ASN Kemenkumham yang terpapar Covid-19. Sedangkan dana sosial diberikan kepada tujuh Kantor Wilayah Kemenkumham yang saat ini menerapkan PPKM Level 4, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Adapun paket bantuan sosial Kumham Peduli Kumham Berbagi per orang diberikan dalam bentuk beras, minyak goreng, gula, mie instan, sarden, dan susu. “Kegiatan kita pada hari ini adalah bagian dari kepedulian kepada masyarakat dan saudara kita sesama pegawai yang terpapar Covid-19. Ini merupakan bentuk kepedulian, jiwa sosial, rasa welas asih serta semangat untuk berbagi,” kata Yasonna di lapangan upacara Kemenkumham.


Kegiatan ini, kata Yasonna, selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada para menteri untuk melakukan langkah-langkah maksimal dengan memberikan dukungan, yang salah satunya berupa pemberian bantuan sosial kepada masyarakat dan usaha mikro.

“Bantuan sosial tersebut tidak hanya menyentuh kepada masyarakat yang berada di wilayah perkotaan, namun juga kepada saudara-saudara kita yang berada di wilayah perbatasan negara Republik Indonesia dengan negara lain,” ucap Yasonna.

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat membantu meringankan beban mereka yang secara langsung terdampak pandemi Covid-19,” kata Laoly. “Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Insan Pengayoman yang telah peduli, mampu berbagi atas dasar keikhlasan dan kesadaran,” tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto mengatakan selain terkonsentrasi di Kemenkumham dan wilayah Jabodetabek untuk unit pusat, kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini juga dilaksanakan secara serentak di Kantor Wilayah Kemenkumham seluruh Indonesia.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, semua pihak termasuk masyarakat harus mau bekerja sama, bergotong royong untuk menghadapi ujian yang berat ini,” kata Andap. “Kerja keras pemerintah Insya Allah bisa berhasil, jika disertai dengan dukungan dan kesadaran dari masyarakat,” lanjutnya.

“Pesan kami kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, jangan cemas, selalu berpikir positif yang disertai optimisme, selalu patuhi protokol kesehatan, dan mengikuti vaksinasi,” tutupnya.

Khusus pada Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Barat beserta 28 Satuan Kerja dilingkungan Kemenkumham Sumatera Barat berhasil dikumpulkan donasi sebesar Rp338.256.000.- yang disalurkan dalam bentuk paket sembako kepada 1.235 masyarakat tidak mampu se-Sumatera Barat dan bagi 66 ASN di lingkungan Kemenkumham Sumatera Barat yang terpapar Covid-19.

"Untuk di wilayah Sumbar sendiri, penyaluran bantuan Kumham Peduli, Kumham Berbagi dibagi pada 5 zona titik pemberian bantuan sosial kepada masyarakat kurang dengan titik utama penyaluran yakni, Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar, Rutan Painan, Lapas Lubuk Basung, Lapas Solok, dan Lapas Muaro Sijunjung,” ungkap Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, R. Andika Dwi Prasetya.

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Padang turut membagikan sejumlah bantuan bagi masyarakat di area sekitar lingkungan Lapas. Kepala Lapas Kelas IIA Padang Era Wiharto menyatakan bahwa dalam kegiatan bakti sosial kali ini Lapas Kelas IIA Padang menyasar masyarakat yang tinggal di area sekitar lingkungan Lapas Kelas IIA Padang yang terdampak pandemi Covid-19.

"Sebanyak 70 bingkisan telah dibagikan kepada masyarakat. Semoga melalui kegiatan Kumham Peduli bisa meringankan sedikit banyak nya beban saudara-saudara kita yang ada di luar sana akibat terdampak pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih melanda negeri ini," jelas Kalapas Era Wiharto. 

Kalapas Era juga menyampaikan rasa bangganya pada Kementerian Hukum dan HAM yang telah mengangkat kegiatan Kumham Peduli ini. Selain itu, Kalapas Era Wiharto juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran ASN Lapas Kelas IIA Padang yang telah mendukung kegiatan ini mulai dari pengumpulan dana hingga menyalurkan bantuan tersebut. "Semoga apa yang telah kita lakukan menjadi amal ibadah dan berkah bagi kehidupan kita," tutur Kalapas Era Wiharto. (Rel/Mg)

Payakumbuh, Lintas Media News

Pemerintah Kota Payakumbuh terpaksa meniadakan Vaksinasi yang dilaksanakan bagi masyarakat karena stok Vaksin sudah habis.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal didampingi Kabid P3 dan Kesmas Fatma Nelly kepada Media, Kamis (29/7) via telepon whatsapp. Dia mengatakan Vaksinasi di Puskesmas telah dihentikan sejak Rabu (29/7) kemarin, sementara itu, solusinya berada di tangan Kementerian Kesehatan, karena merekalah yang memasok Vaksin dari pusat ke Provinsi.

"Kita sudah menyalurkan sebanyak 32.992 dosis Vaksin di Payakumbuh, masih ada banyak lagi yang kita butuhkan. Asal vaksin ada, tenaga kesehatan kita siap bekerja melayani masyarakat. Kondisinya saat ini bukan hanya di kita saja, bahkan seluruh daerah mengalami kehabisan stok Vaksin," kata kadis yang akrab disapa Dokter Bek itu.

Bakhrizal juga meminta masyarakat untuk bersabar hingga suatu saat Vaksin datang kembali. "Diperkirakan Vaksin dikirim pusat pada awal Agustus, tapi saat ini belum ada kejelasan dari pemrov kapan Vaksin datang," ungkapnya. (H/Muchlis)

Tampak Sekdako Rida menyetujui dana bantuan untuk delapan Parpol tersebut.

Payakumbuh, Lintas Media News

Delapan dari 10 Partai Politik (Parpol) yang memiliki keterwakilan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh menanda tangani Berita Acara Serah Terima Bantuan Keuangan Parpol tahun 2021 di Aula Randang Balai Kota Payakumbuh, Kamis (29/07).

Sebelum penandatanganan Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh Rida Ananda berpesan kepada seluruh parpol yang hadir supaya memanfaatkan dana bantuan tersebut dengan sebaik mungkin.

"Gunakanlah dana bantuan ini untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat kita. Dan jangan lupa setiap melaksanakan kegiatan harus menerapkan protokol kesehatan, karena saat ini kondisi daerah kita sangat rawan tetap terapkan 6M," tegas Sekda Rida  mantan Kabag Humas itu.

Lebih lanjut Sekda Rida juga mengharapkan adanya masukan-masukan yang membangun dari Parpol atas kinerja pemerintah daerah demi meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat Kota Payakumbuh.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Payakumbuh Budhy D. Permana menyebut, dana bantuan Parpol tersebut diprioritaskan untuk pendidikan politik disamping digunakan juga untuk penunjang operasional Sekretariatnya.

"Untuk tahun 2021 ini besaran dana bantuan parpol sama dengan tahun lalu dimana setiap suara sahnya dihargai Rp. 9.929 yang diberikan berdasarkan jumlah perolehan suara pada Pemilihan Legislatif tahun 2019 lalu dengan total suara sah 65.597 suara. Jika dirupiahkan yaitu sebesar Rp. 651.312.313," katanya.

Berikut besaran penerima dana bantuan Parpol di Kota Payakumbuh untuk tahun 2021:

  1. Partai PKB              Rp.   37.720.271
  2. Partai Gerindra      Rp. 103.142.452
  3. Partai PDI-P           Rp.   35.645.110
  4. Partai Golkar         Rp.   69.095.911
  5. Partai Nasdem       Rp.   41.483.362
  6. Partai PKS             Rp. 137.308.141
  7. Partai PPP              Rp.   49.307.414
  8. Partai PAN             Rp.   63.764.038
  9. Partai Demokrat   Rp.   80.117.101
  10. Partai PBB             Rp.  33.728.813

Setelah dilakukan Verifikasi sejak Juni lalu maka saat ini dijelaskan Kakankesbangpol, baru delapan parpol yang bisa dicairkan karena dua parpol lainnya yaitu PDI-P dan PBB belum bisa dicairkan. Karena kedua parpol tersebut sedang ada perubahan struktur organisasi di partainya dan masih belum mendapatkan SK dari DPPnya masing-masing.

"Pihak dari kedua parpol tersebut akan segera melengkapinya dalam waktu dekat ini, supaya bisa secepatnya dilakukan proses pencairannya," pungkasnya. (H/Muchlis)


Payakumbuh, Lintas Media News

Pemerintah Kota Payakumbuh bersama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Cabang Bukittinggi menyalurkan Bantuan Beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (BB-PPKM) tahun 2021 yang berlangsung di Kelurahan Ikua Koto Dibalai, kecamatan Payakumbuh Utara, Kamis (29/7).

Sebanyak 47 kelurahan di kota Payakumbuh akan menerima BB-PPKM, dan dihari pertama penyaluran akan berlangsung di lima Kelurahan yang ada di Kecamatan Payakumbuh Utara yakni Kelurahan Ikua Koto DiBalai, Kapalo Koto DiBalai, Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, Balai Tongah Koto, dan Napar.

Adapun jumlah Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) Program Keluarga Harapan ( PKH ) dan  dan Bantuan Sosial Tunai ( BST ) yang akan menerima bantuan beras pada PPKM ini ialah sebanyak 7.063 (tujuh ribu enam puluh tiga) Kepala Keluarga di Kota Payakumbuh. Dan untuk bantuan beras yang akan di terima oleh warga di Kelurahan Ikua Koto Dibalai sebanyak 221 (dua ratus dua puluh satu) Kepala Keluarga.

Bantuan secara simbolis diserahkan Kepala Dinas Sosial Erwan bersama Kepala Perum Bulog Cabang Bukittinggi M. Fikri Firdaus, kepala PT. POS Indonesia Payakumbuh Untung, Kepala Dispapora Desmon Corina, Camat Payakumbuh Utara Desfitawarni, dan lurah Ikua Koto Dibalai Eki Maiyendri.

Kepala Dinas Sosial diawal sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kebijakan dari Pemerintah dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk memperketat aktivitas masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas.

“Dan untuk para keluarga penerima bantuan beras PPKM ini semoga dapat membantu para keluarga yang merasakan dampak dari bencana yang kita alami saat ini. Pemerintah dalam penyaluran bantuan beras ini berusaha maksimal untuk menyalurkan secara cepat dan tepat sasaran”, kata Erwan.

Menurut Erwan, hal ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan tugas yang sangat mulia, yaitu penyaluran bantuan beras secara simbolis dari pemerintah bagi KPM-PKH dan BST yang terdampak PPKM tahun 2021 di Kota Payakumbuh.

“Dalam menyikapi hal tersebut, pemerintah mengeluarkan program bantuan sosial beras ini yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran KPM-PKH dan BST di seluruh Indonesia agar kebutuhan pangan beras bagi warga terkena dampak Covid-19 bisa terpenuhi dan tetap terjaga kesehatannya”, katanya.

Erwan berharap dengan telah disalurkannya BB-PPKM tahun 2021, tidak hanya dari pemerintah saja, akan tetapi seluruh pihak dan unsur elemen dapat membantu dan mengawasi penyaluran bantuan ini agar seluruh KPM di Kota Payakumbuh berhak mendapatkan bantuan beras ini”, harapnya.

Semoga bantuan ini bisa membawa manfaat serta mendapat berkah ,bagi  masyarakat khususnya KPM-PKH dan BST yang terdampak PPKM ini dapat terbantu”, ungkap Erwan mantan Camat Payakumbuh Utara.

Kepala Bulog cabang Bukittinggi M. Fikri Firdaus  menyampaikan bahwa penyaluran ini akan dilaksanakan atau tersalurkan secepatnya dengan dibantu oleh dari Forkopimcam pada masing-masing Kecamatan.

“Alhamdulillah, pihak pemerintah telah  turun menyalurkan bantuan beras terbaik untuk disalurkan segera ke masyarakat yang terdampak dari PPKM . Serta juga penyaluran bantuan beras kita salurkan  sesuai dengan Instruksi Presiden, yang hari ini penyaluran Bantuan Beras PPKM ini akan kami kirim langsung kepada KPM-PKH dan BST sesuai data yang kami terima dari pemerintah Kota Payakumbuh. Dan masing-masing KPM  mendapat bantuan beras sebanyak 10 kg yang telah disediakan Perum Bulog”, kata Fikri.

Kepala Perum Bulog  juga mengemukakan , jika dalam menyukseskan penyaluran bantuan beras ini Perum Bulog sudah sangat siap dalam penyalurannya. Dan selain kota Payakumbuh, kami juga menyiapkan penyaluran bantuan untuk 6 Kota/Kabupaten di Sumatra Barat yakni Padang Panjang, Agam, Limapuluh Kota, Pasaman, Pasaman Barat, dan Bukittinggi”, ungkap Fikri .

Sebelumnya, Perum Bulog cabang Bukittinggi saat ini menyalurkan bantuan beras masih dalam tahap pertama, dan semoga setelah tahap pertama ini kita masih akan dapat melanjutkan penyaluran bantuan beras yang  kita salurkan sesuai dengan intruksi dari pemerintah pusat”, harap Fikri optimis.

Sementara itu, Kepala PT. POS Indonesia Payakumbuh Untung juga menyampaikan bahwa sebelumnya PT. POS hanya menyalurkan bantuan berupa uang tunai. “Dan sebelumnya, PT. POS hanya menyalurkan bantuan berupa uang tunai, tapi saat ini  PT. POS turun tangan dalam hal guna  menyalurkan bantuan bentuk beras , ujar Kepala PT. POS Payakumbuh .

Sebelum penyerahan bantuan beras berlangsung, seluruh pimpinan yang hadir dalam kegiatan itu kompak menghimbau kepada warga yang hadir untuk mengambil bantuan beras untuk dapat selalu menerapkan protokol kesehatan serta turut juga mengajak warga yang belum di Vaksin untuk dapat segera Vaksin agar penularan wabah virus Covid-19 dapat dihentikan.

Dalam kesempatan tersebut, salah seorang warga yang ditemui Media setelah menerima bantuan beras dari pemerintah dalam rangka PPKM itu sangat bersyukur atas bantuan yang telah diterima.

“Alhamdulilah, bantuan beras yang telah  disalurkan pemerintah sangat berarti bagi kami . karena saat situasi Pandemi  warga  hanya kerja memiliki penghasilan rendah dan itupun kami pasrah  dengan kondisi bencana Covid, sehingga  sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah yang terus selalu peduli kami atas kondisi perihatin ini , ungkap Muslim salah seorang warga yang menerima BB-PPKM tahun ini . (H/Muchlis)



Pariaman, Lintas Media News

Kota Pariaman kembali menerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Madya 2021. Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati diserahkan secara daring, Kamis, (29/07/2021). 

Dengan diperolehnya penghargaan kembali tahun 2021 ini, merupakan penghargaan KLA yang ketujuh kalinya diterima oleh Pemko Pariaman.

Kota Pariaman kembali menerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Madya. Penghargaan KLA ini merupakan sebuah capaian prestasi yang baik bagi Kota Pariaman. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga Kota Pariaman bisa mendapatkan penghargaan KLA dan ini kami jadikan sebagai pemicu dalam meningkatkan kinerja Pemko Pariaman untuk pembangunan di segi kelayakan bagi anak, jelas Genius Umar.

Kota Pariaman sangat serius menangani pembangunan bagi anak sesuai dengan program unggulan yang telah ditetapkan oleh Genius Umar. OPD terkait sampai saat ini masih fokus dalam pembangunan Kota Pariaman sebagai Kota Layak Anak.  

Kita sebagai Pemerintah Kota Pariaman tentu tidak berpuas diri dengan penghargaan yang telah diterima dan terus berupaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, fasilitas agar anak-anak di lingkungan Kota Pariaman sejahtera dan mendapatkan haknya," terang Genius.

Ia mengakui ada beberapa catatan dan evaluasi harus ditingkatkan dan menjadi persyaratan masuk dalam kategori Nindya. "Kami akan meningkatkan keterpaduan antar OPD untuk mendukung bersama-sama mewujudkan Pariaman sebagai Kota Layak Anak di kategori Nindya nantinya, terang Genius .

Sementara itu, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyampaikan apresiasi setinggi-tinggintya kepada penerima Penghargaan Kota Layak Anak. Ada 4 (empat) hak utama anak yaitu hak hidup, hak tumbuh berkembang, hak mendapatkan perlindungan dan hak partisipasi.

Kementerian PPPA Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati kembali memberikan penghargaan kepada kota layak anak se-Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian PPPA setahun sekali untuk memberikan apresiasi kepada Kabupaten/Kota yang telah berdedikasi tinggi terhadap kesejahteraan anak-anak di lingkungan Kabupaten/Kota di Indonesia.

“Penghargaan KLA diberikan kepada daerah yang berkomitmen tinggi dalam memberikan hak dan perlindungan khusus anak. KLA ada beberapa kategori, yakni Kategori Pratama, Kategori Madya, Kategori Nindya, kategori Utama dari KLA,” ujar Ayu.

Untuk mewujudkan SDM berkualitas dan berdaya saing, Pemerintah harus bersatu memenuhi hak dan perlindungan khusus anak. KLA ialah sistem pembangunan berbasis anak, terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan yang ditujukan untuk Perlindungan khusus anak.

Saya selaku menteri PPPA mengucapkan selamat dan apresiasi kepada pejabat pemerintah daerah atas sumbangsih dan kerja nyatanya untuk memberikan pemenuhan hak khusus anak di wilayah masing-masing. Semoga saja tidak ada lagi kita jumpai anak - anak yang tidak mendapatkan haknya sehingga kita bisa mencapai target pada tahun 2030 Indonesia Layak Anak, jelas Ayu mengakhiri.

Turut hadir dalam penerimaa penghargaan ini Ketua TP-PKK Kota Pariaman Ny.Lucy Genius, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah kota Pariaman dan Polresta Pariaman. (ND)



Padang, Lintas Media News

Pemerintah Provinsi (pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas telah berpulangnya salah satu pamong senior terbaik Alm. Drs. H. Yohannes Dahlan, MM, semoga pengabdian terbaik selama ini menjadi amalan dan ditempatkan disisi Allah SWT. 

Alm. Drs. H. Yohannes Dahlan

Hal ini disampaikan Kabiro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumbar Hefdi,SH.MSi disela-sela melepas jenazah di perkuburan kaum Datuk Marbangso Nagari Tabek Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar, Kamis (29/7/2021). 

Juga hadir mewakili Pemprov Sumbar Plh Asisten Administrasi Umum Setdaprov Ahmad Zakri, S.Sos.MSi Kabid Kebencanaan BPBD Sumbar Rumainur dan Kabag Makopim Biro Adpim Zardi Syahrir. 

Hefdi juga katakan, kita kehilangan sosok Yohannes Dahlan pamong senior yang bersahaja, sederhana dan baik  yang telah berbuat banyak dalam menjalani karier pernah menjadi kabag pemerintahan di Kota Padang Panjang tahun 1984, menjadi Kakan Sospol Padang Panjang tahun 1990 dan menjadi Kabiro Humas tahun 1993 mengantikan Gamawan Fauzi yang menjadi Bupati Solok periode pertama. 


"Yohannes Dahlan juga menjadi Sekdako Solok, sebelum menjadi Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar. Dan menjadi Sekretaris Daerah tahun 2006-2008 dalam kepemimpinan gubernur Gamawan Fauzi," ujarnya.

Hedfi juga sampaikan, torehan karier alm Yohannes Dahlan telah memberikan banyak kebaikan dalam kemajuan pembangunan Sumatera Barat secara umum. 

"Selamat jalan pak Yohannes Dahlan, jasa dan bakti mu akan selalu kami kenang dalam memajukan pembangunan Sumatera Barat. Semoga pengabdian  dan kebaikan selama ini menjadi inspirasi dalam menjalankan tugas dan pengabdian memajukan pembangunan daerah, Aamiin Ya Robbal Allamiin," seru doanya. 

Puluhan masyarakat melayat mengantarkan jenazah Alm Yohannes Dahlan dirumah duka, sholat dimasjid Syura Tabek hingga sampai keperkuburan kaum yang juga dilakukan penyerahkan saluak sebagai pengantian gelar datuk Marbangso kepada kemenakannya Hendri Setiadi oleh pengulu kaum. (b/hms)




Padang Panjang.LintasMedia.com 

Setelah penyaluran bantuan beras PPKM untuk 1.253 Keluarga Penerina Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH} bebepa hari lalu, Pemerintah Kota Padang Panjang kembali salurkan bantuan sosial tunai (BST) untuk masyarakat terdampak PPKM untuk 4.677 KPM di Kota Padang Panjang.

Penyerahan bantuan merupakan, tindak lanjut dari arahan presiden bagi masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diberlakukan beberapa hari lalu. Penyerahan bantuan Kamis (29/7) kemaren di Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur merupakan, indak lanjut dari bantuan sebelumya. Ujar Fadly Amran menjawab LintasMedia. News.com, Jumat(30/7) di Balaikota, Silaing Bawah,  Padang Paniang Barat, kota Padang Paniang. 

Selaku kepala daerah, Fadly mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja sama dalam penyaluran bantuan ini, terutama kepada PT Pos yang telah berinovasi mengunakan Sistem Aplikasi Pos Biro Cash sehingga BST dan bantuan beras PPKM yang disalurkan lebih cepat, transparan dan dapat diyakini tepat sasaran.

Sebelumnya, dalam memimpin rapat evaluasi penerapan PPKM di Kota Padang Panjang beberapa waktu lalu, Fadly menekankan kepada Satgas dan ASN mulai dari BPBD, Dinkes, Dinas Sosial PPKB PPPA, camat dan lurah untuk turun ke lapangan memantau dampak ekonomi akibat PPKM bagi masyarakat di Kota Padang Panjang.

Sementara ditempat terpisah, Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPA), Osman Bin Nur, mengatakan, paket bantuan yang disalurkan, berupa beras 10 kg dan uang tunai Rp. 600.000, terhitung bulan Mei dan Juni untuk KPM BST di Kelurahan Ekor Lubuk 156 KK, Sigando 164 KK, Koto Katik 125 KK dan Tanah Pak Lambik 160 KK.

"Kepada masyarakat yang terdata sebagai penerima bantuan, agar datang ke kantor lurah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan guna menghindari kerumunan dan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," imbau Osman. 

Tahap selanjutnya, bantuan akan disalurkan untuk Kelurahan Ganting, Ngalau danKoto Panjang, pungkas Sang Kadis(maisonpisano)


Dharmasraya Lintas Media News - Kesadaran masyarakat untuk menjaga diri sendiri serta orang lain berperan sangat penting untuk mencegah memutus matarantai Covid-19. Semua orang pasti ingin selalu sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Sebab, dengan tubuh dan pikiran yang selalu sehat, kesejahteraan hidup dapat meningkat. Menjaga kesehatan pun nyatanya tidak sesulit yang dibayangkan, salah satunya adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat setiap hari. Demikian hasil diskusi Wartawan lintas media bersama tokoh masyarakat Asam Jujuhan, Selasa 27-07-2021.


Program vaksinasi massal yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, mendapat respon positif dari masyarakat kecamatan Asam Jujuhan. Terbukti antusias masyarakat paling ujung dari kabupaten ini untuk mengikuti Vaksinasi.



"Kami ingin kembali hidup normal, dan kami ikut anjuran pemerintah untuk segera divaksin, " ungkap warga Asam jujuhan, Marni kepada media ini. 

Senada dengan Marni, warga lainnya Hanto, juga mengatakan bahwa dirinya bersama warga lainnya pagi- pagi sudah ikut mengantri untuk mengikuti program vaksin. 

"Kami tidak takut lagi untuk divaksin, kita ingin musibah covid ini segera berakhir dan kita semua segera bisa beraktifitas seperti sedia kala, " ucapnya. 

Laian lagi cerita tokoh masyarakat Alahan Nantigo Dt Din,Tingginya kesadaran warga  untuk mengikuti program vaksin, Katanya , pemerintah disemua stockholder sudah bahu membahu mensosialisasikan program vaksinasi ketengah tengah masyarakat dan memberikan pemahaman tentang pentingnya vaksin. 


"Alhamdulillah kami sudah paham, warga tidak takut lagi di vaksin dan masyarakat ramai ramai datang ke kantor nagari dan puskesmas untuk mengikuti vaksin, " sebutnya. 


Ditempat terpisa Camat Asam Jujuhan, Imam Mahfuri, SE,
Mengatakan kepada media ini Selasa 37-07-2021 di Asam Jujuhan, pihaknya bersama wali nagari, babinsa, bhabinkamtibmas, para tokoh dan ninik mamak serta para petugas kesehatan, tidak henti - hentinya mensosialisasikan program vaksinasi ini dan memberi support dan memotivasi warga agar mau divaksin. 


Sejalan dengan camat, kepala Puskesmas Asam Jujuhan, dr Novianty Eva Safitri,S,Kep
juga berbuat hal yang sama, "kital lakukan treking bersama Babinsa, Babinkantibmas, Ninik mamak, ketua pemuda, dan tenaga kesehatan, untuk memberikan kenyamanan kepada warga, kami beranai mengambil resiko untuk tidak memakai pakaian pelindung dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat," kata  dr Novianty Eva.


Begitu juga Walinagari Alhan Nan Tigo Ramdani, Walinagari Sinamar Marzuki, Walinagari Sungai Limau Efendi dan Walinagari Tanjung Alam Armen,S.Pd,MM, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, ini kita lakukan melalui dor Tudor atau Rumah ke Rumah kita berikan edukasi, ucap mereka.

Terlepas dari itu, Gaya hidup sehat adalah sebuah komitmen jangka panjang untuk menjaga atau melakukan beberapa hal agar mampu mendukung fungsi tubuh, sehingga berdampak baik bagi kesehatan,sebutnya.

Antusias masyarakat dalam mengikuti vaksin, katanya, tidak terlepas motivasi dari Bupati yang hampir setiap hari mengingat kan kami agar selalu mengingatkan masyarakat agar segera di vaksin. 

"Alhamdulillah masyarakat kita sudah paham dan mengerti serta tidak takut lagi untuk divaksin, " ucapnya.(ssa)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.