Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Padang, Lintas Media News

Saat ini mobil unit Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat telah dilakukan Pelaksanaan Pemeriksaan Swab (Polymerase Chain Reaction) PCR sebanyak total sampel 179 dengan rincian dari Labor kesehatan 62 Sampel dan Dinas Pendidikan 117 sampel.

Hal ini diungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Arry Yuswandi, SKM, MKM disela-sela kesibukan kegiatannya, Rabu (28/7/2021).

Arry mengatakan kegiatan dilakukan sesuai arahan Gubernur Mahyeldi Ansharullah Dinas Kesehatan untuk meningkatkan tracing dan testing disetiap ASN dilingkungan pemerintah provinsi Sumatera Barat.

"Dinas kesehatan saat setiap hari akan melakukan tracing dan testing dilingkungan pemprov Sumbar, kabupaten dan kota sebagai upaya menekan penyebaran serta sebagai upaya meningkatkan penanganan covid 19," ujarnya. 

Arry juga sampaikan, pemeriksaan Swab RT-PCR (Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction) atau sering disebut dengan Swab PCR merupakan jenis pemeriksaan yang memiliki tujuan untuk menegakkan diagnosa dari penyakit Covid-19.

"Pelaksanaan swab PCR ini dilakukan bagi  ASN yang kontak erat dengan pasien positif covid 19, agar terdekteksi orang yang terkena. Dan swab PCR ini bertujuan meningkatkan trancing dan testing untuk menurunkan positive rate," ujarnya.

Arry juga mengharapkan selama masa menunggu hasil pemeriksaan Swab PCR keluar, pasien dianjurkan untuk tetap melakukan isolasi mandiri. (b/hms)





Payakumbuh, Lintas Media News

Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Koperasi dan UKM mendorong Usaha Mikro menjadi usaha kecil dengan memberikan pembekalan kepada 40 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) se Kota Payakumbuh selama empat hari di Aula SMKN .2 Payakumbuh 26/07 hingga 29/07 Juli 2021.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Dahler, Senin (26/7) mengatakan pelatihan peningkatan sumber daya manusia bagi pelaku usaha ini digelar dalam rangka menguatkan usaha mereka dan mendorong tubuh agar pelaku usaha mikro bisa naik kelas menjadi pelaku usaha kecil.

"Kita berharap mereka bisa terus memasarkan produknya secara online di tengah Pandemi Covid-19. Sumber daya manusia merupakan salah satu elemen paling penting, agar sebuah bidang usaha atau bisnis dapat berjalan dengan baik. Tanpa adanya elemen tersebut atau kualitasnya yang kurang baik, usaha akan sulit untuk berjalan dan beroperasi dengan semestinya, meski sumber daya yang lain telah terpenuhi,” imbuh Dahler didampingi Kabid Koperasi M. Faisal.

"Peserta juga kita berikan Sertifikat Pelatihan setelah mengikuti kegiatan ini," tambahnya.

Narasumber dan motivator yang CC dihadirkan adalah dari Pasa Minang, Tangkelek, dan Indosinergi Utama yang tentunya telah memiliki jam terbang di dunia usaha. Disini peserta diajarkan kiat pemasaran, pengemasan produk, pemberdayaan SDM dunia usaha, hingga strategi pengembangan bisnis.

Menurut salahsatu peserta pelatihan, pemilik Sanjay Oviga, Vina Kurnia menyampaikan apresiasi kepada Pemko Payakumbuh, dengan adanya kegiatan ini dirinya menjadi termotivasi dan juga menambah wawasan. Sehingga, dari ilmu yang didapatkan ini, diharapkan bisa diaplikasikan kepada usaha yang digelutinya untuk terus bisa maju dan kuat.

"Kami belajar tentang kiat pemasaran dan bagaimana untuk lebih kreatif lagi kedepan, apalagi ada diskusi bersama narasumber, kami juga bisa menggali banyak tentang pengemasan dan mengiklankan produk," ungkap pemilik usaha di Kelurahan Tanjung Pauh yang memproduksi makanan olahan dari singkong, kentang, dan talas bermacam variasi itu. (H/Muchlis)



Dharmasraya, Lintas Media News

Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Dharmasraya berkolaborasi dengan Direktorat Registrasi Pangan Olahan, Rabu (28/7/2021), menggelar kegiatan sosialisasi dan desk registrasi dalam rangka jemput bola registrasi pangan olahan, bertempat di Aula Lantai II Kantor Bupati Dharmasraya.

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Dharmasraya, DP Datuk Labuan, ini diikuti oleh para pelaku usaha di Kabupaten Dharmasraya, serta dari Kabupaten Sijunjung dan beberapa daerah lainnya.

Kepala Kantor Loka Pom Dharmasraya, Asrianto, mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya jemput bola, serta pendampingan bagi para pelaku usaha dalam melakukan proses registrasi izin edar pangan olahan. 

Kegiatan ini, sambungnya lagi, berlangsung selama sehari penuh, yang diawali dengan sosialiasi, dengan menghadirkan narasumber dari BBPOM Pusat, Dinas PMPTSP, serta Loka POM Dharmasraya. 

Sementara itu, Wabup DP Datuk Labuan, pada kesempatan tersebut menyampaikan, pemerintah daerah sangat mendukung terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya, pemerintah memang wajib memastikan pangan yang beredar di masyarakat adalah pangan yang memenuhi standar dan terjamin keamanannya.

"Maka dari itu, kami berharap Badan POM bersama Perangkat Daerah terkait dapat lebih meningkatkan pengawasan, supaya pelaku usaha termotivasi untuk mengurus izin edar pada setiap produk yang dijual, guna memperoleh kepastian keamanan pangan untuk dikonsumsi oleh masyarakat," ujar wabup.

Wabup juga mendorong para pelaku usaha, khususnya di Dharmasraya, untuk segera mengurus izin edar produk. Karena menurutnya, banyak manfaat yang akan diperoleh oleh pelaku usaha jika sudah memiliki izin edar. Disamping memperoleh jaminan keamanan, juga dapat memperluas pemasaran produk, meningkatkan daya saing produk, meningkatkan kepercayaan terhadap produk, dan tentunya menjadi nilai tambah bagi produk yang dijual. (rls/elda)

Dari kiri kekanan Hendri, Ali Nurdin penasehat LAMI, Mahesa Bag. CSR dan Risma Haji Gani ketua LAMI


Pdg. Pariaman, Lintas Media News

Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) Kabupaten Padang Pariaman terkesan tidak ada waktu tanpa memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu dan terus menjembatani masyarakat Padang Pariaman baik sama Pemerintah maupun dengan berbagai perusahaan dan donatur guna untuk meujudkan mimpi masyarakat tersebut.

Kali ini Senen (26/7/2021) LAMI ikut mendampingi tim dari Angkasa Pura Bandara Internasional Minangkabau Padang Pariaman Mahesa bagian CSR yang di dampingi teknisi Hendri untuk survei pada 2 buah rumah yang tidak layak huni yang diajukan oleh LAMI Kab. Padang Pariaman.

Tim Angkasa Pura  ini lansung di dampingi oleh ketua LAMI Risma Haji Gani dan Penasehat Drs. Ali Nurdin, dimana pada tahun ini  Angkasa Pura menyanggupi akan membangun 2 buah rumah tidak layak huni seperti tahun lalu juga telah membantu 2 buah rumah.

Risma  ketua LAMI Kab. Padang Pariaman mengatakan kami dari LAMI mengucapkan terima kasih kepada GM Angkasa Pura beserta jajaran yang masih mempercayakan kami LAMI untuk mensurvei dunsanak kita yang belum memiliki rumah tidak layak huni di daerah ini dan secara tak lansung berarti telah ikut membantu program LAMI dan pemerintah daerah Kabupaten Padang Pariaman.

Alhamdulillah hari ini kita sudah selesai survei 2 buah rumah yang tidak layak huni di Nagari Ketaping semoga kedua rumah ini segra dapat di Acc oleh Angkasa Pura.

Pihak Angkasa Pura Mahesa pada saat survei di rumah sasaran lansung memberikan arahan kepada pemilik rumah agar banyak berdo'a dan yakinlah bahwa jika sesuatu rezki kita tidak akan pernah pindah kepada orang lain, tegas mahaesa.

Kami yang datang sekarang ini hanya baru survei dan perlu di ketahui tidak semua yang telah kami survei yang mendapatkan bantuan karena semua di putuskan bersama dengan Pimpinan, hal ini perlu kami sampaikan agar bapak/ibuk jangan ada anggapan pasti dapat dan akhirnya kecewa ketika tidak dapat namun kita hanya sama - sama berusaha. Lanut Mahesa sambil melirik kepada kami dari LAMI. (ND)



Padang Pariaman, Lintas Media News.

Sebanyak 167 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Islam se-Sumatera, mengikuti Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Melayu Serumpun di Kabupaten Padang Pariaman. KKN-PPM ini akan berlangsung selama satu bulan.

Penyerahan mahasiswa KKN-PPM Melayu Serumpun ini dilakukan secara simbolis oleh Wakil Rektor III UIN Imam Bonjol Padang DR. H. Ikhwan, M.Ag kepada Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM. Ikut menyaksikan penyerahan mahasiswa KKN PPM Melayu Serumpun ini Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM di Aula Kantor Bupati Padang Pariaman, Selasa (27/7).

Lima belas perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) Se-Sumatera ikut dalam KKN-PPM Melayu Serumpun ini, yaitu UIN Ar-Raniry (Aceh), UIN Sultan Syarif Kasim (Pekanbaru), UIN Sultan Taha (Jambi), UIN Sumut (Medan), UIN Imam Bonjol (Padang), UIN Raden Fatah (Palembang), UIN Raden Intan (Bandar Lampung), UIN Fatmawati (Bengkulu), IAIN Bukittinggi, IAIN Curup (Bengkulu), IAIN Kerinci (Jambi), IAIN Metro (Lampung), IAIN Padang Sidempuan (Tapsel) dan IAIN Zawiyah Cot Langsa (Aceh).
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan, ajang KKN adalah kesempatan mahasiswa mengabdikan diri ke masyarakat dan menerapkan ilmu yang diperoleh di perguruan tinggi. Tidak kalah pentingnya, KKN juga merupakan arena untuk belajar tentang bermasyarakat yang sesungguhnya.

"Kepada seluruh peserta KKN-PPM Melayu Serumpun ini saya harapkan dapat menimba pengalaman yang banyak di masyarakat, melakukan motivasi dan inovasi dalam waktu yang singkat ini," kata Suhatri Bur.

Diingatkan Bupati Suhatri Bur, agar mahasiswa dari berbagai provinsi ini bisa menyesuaikan diri di tengah masyarakat. Jangan muncul ego atau sikap sombong mentang-mentang memiliki intelektual yang tinggi. "Pandai-pandailah membawakan diri, apalagi sesama orang Melayu tentu memiliki rasa persaudaraan dan kesantunan yang tinggi," kata Suhatri Bur lagi.

Harapan yang sama disampaikan oleh Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Syafrizal Ucok kepada mahasiswa peserta KKN-PPM Melayu Serumpun ini. Kiranya selama menjalani KKN-PPM, mahasiswa dapat membantu masyarakat menanggulangi pandemi Covid-19 yang sekarang grafiknya masih tinggi.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan mahasiswa KKN-PPM Melayu Serumpun ini adalah mendorong dan mengajak masyarakat di nagari-nagari untuk melakukan vaksinasi. Karena vaksin adalah ikhtiar untuk bisa terhindar dari serangan virus Covid-19.

"Saya tantang para peserta KKN-PPM Melayu Serumpun ini melaksanakan kegiatan vaksinasi massal di Padang Pariaman, nanti saya undang Gubernur atau Wakil Gubernur menghadiri acara vaksinasi itu bersama Bupati Padang Pariaman," kata Syafrizal Ucok.

167 mahasiswa yang mengikuti KKN-PPM ini akan ditempatkan di rumah-rumah masyarakat di 13 nagari dalam dua kecamatan yaitu Kecamatan Enam Lingkung dan Kecamatan Ulakan Tapakis. Berbagai kegiatan pengabdian akan dilakukan mahasiswa selama KKN-PPM, sekaligus juga mempelajari kekayaan budaya yang ada di nagari.

KKN-PPM Melayu Serumpun ini digagas oleh PTKIN se Sumatera, yang juga melibatkan warga Melayu di Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. KKN-PPM Melayu Serumpun ini pertama kali dilaksanakan tahun 2019 lalu yang dipusatkan di Muaro Bungo Provinsi Jambi. Tahun 2020 batal dilaksanakan karena pandemi dan tahun 2021 ini dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman dengan protokol kesehatan yang ketat. (rel)



Payakumbuh, Lintas Media News

Atas dasar solidaritas dan kemanusiaan, Ikatan Alumni SMEA Negeri Payakumbuh (Snepa) laksanakan kegiatan bedah/rehab rumah bagi salah seorang alumni mereka yang kurang mampu yang berdomisili di Kelurahan Padang Data Tanah Mati, Kecamatan Payakumbuh Barat.

Turut hadir langsung dalam kesempatan bedah rumah dari Alumni Snepa itu Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, Camat Payakumbuh Barat Junaidi, Lurah Padang Data Tanah Mati Eko Yuliadi, Babhinkamtibmas T. Viandra, Kepala Sekolah SMKN 1 Payakumbuh Yunita Rosanti, serta para Ikatan Alumni Snepa lintas angkatan, Selasa (27/7).

Diawal menyampaikan sambutannya, Wakil Walikota Erwin Yunaz ucapkan Trima kasih kepada Ikatan Alumni Snepa Milenial Payakumbuh yang telah turut serta memberikan kontribusi langsung dalam membantu pemerintah.

“Bedah rumah yang telah dilakukan oleh Snepa ini merupakan salah satu program dari agenda pemerintah juga, serta tentu kegiatan seperti ini kedepannya dapat hendaknya dilakukan dengan berkolaborasi bersama Pemko Payakumbuh”, ungkap Erwin dengan semangat.

Menurut WaWako itu, kegiatan bedah rumah yang dilakukan ikatan alumni Snepa Milenial merupakan sebuah kegiatan yang penuh dengan kreativitas, dan kreativitas seperti ini tentu ujungnya akan dapat meningkatkan taraf ekonomi.

“Ditengah situasi seperti ini, kita harus bergerak secara bersama sehingga gerakan yang dilakukan ini dapat membantu meringankan dan mengatasi kesulitan yang dialami oleh warga lainnya”, ujar orang nomor dua di ota Payakumbuh itu.

Dengan dilangsungkan kegiatan bedah rumah oleh Ikatan Alumni Snepa, Erwin Yunaz berharap dapat menjadi motivasi bagi ikatan serta kelompok lainnya dalam saling membantu sesama.

“Semoga dengan diawali oleh Snepa ini, akan diikuti juga nantinya kegiatan-kegiatan yang positif seperti ini oleh alumni serta kelompok lainnya. Dan apa yang dilakukan Snepa saat ini merupakan sebuah energi positif yang akan membawa ikatan alumni atau kelompok lainnya untuk turut mengikuti jejak Ikatan Alumni Snepa ini”, tutur Erwin.

Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni Snepa Milenial Muhandi mengatakan bahwa dasar kegiatan bedah rumah ini berlangsung untuk menumbuh kembangkan rasa kepedulian serta untuk meningkatkan silaturahim dan mempererat tali persaudaraan terhadap sesama alumni lintas angkatan SMEA Negeri Payakumbuh.

Muhandi turut menyampaikan jika Ikatan Alumni Snepa lintas angkatan kedepan akan melakukan kegiatan rutin dalam program bantuan rehab rumah bagi Alumni Snepa Milenial yang membutuhkan.

Adapun sumber dana untuk kegiatan rehab rumah tersebut merupakan dana yang dikumpulkan secara patungan oleh para Ikatan Alumni Snepa Milenial lintas angkatan.

“Selama lebih kurang 2 bulan telah dikumpulkan dana bantuan dari para ikatan alumni Snepa maka terkumpullah dana sebanyak 18.000.000 rupiah. Dan untuk bantuan rehab rumah ini kita komit untuk memberikan bantuan sebanyak 15.000.000 rupiah/rumah nya. Serta untuk kelebihan dana yang terkumpul akan dilanjutkan untuk program bantuan lanjutan bagi ikatan alumni lain yang membutuhkan, sehingga nanti seluruh Ikatan Alumni Snepa tidak ada yang memiliki rumah tidak layak huni”, harap Andi Torang sapaan akrab Ketua Alumni Snepa Milenial itu.

Setelah disampaikan laporan kegiatan oleh Ketua Alumni Snepa Milenial Muhandi, Kepala Sekolah SMKN 1 Payakumbuh Yunita Rosanti juga tidak lupa untuk mengucapkan Terima Kasih kepada Ikatan Alumni Snepa lintas angkatan yang telah turut aktif dalam membantu para alumni lainnya.

“Alhamdulilah, saya bangga hadir sebagai perwakilan dari sekolah saat ini, dan juga saya sangat bersyukur dengan masih solid nya para Ikatan Alumni di SMK 1 ini yang dulu dikenal dengan SMEA Negeri Payakumbuh”, ungkap Yunita.

Sebagai Kepala Sekolah SMKN 1 Payakumbuh tempat asal para alumni Snepa Milenial tersebut, Yunita ingin kedepan para ikatan alumni Snepa lintas angkatan dapat semakin dan lebih solid lagi dalam kebersamaan bagi seluruh alumni.

Dan sebelum acara selesai, dilakukan seremoni pembongkaran rumah Meilidar yang akan di rehab oleh Wakil Walikota Erwin Yunaz. (H/Muchlis)



Payakumbuh, Lintas Media News

Setelah dilakukan pertemuan dan sosialisasi sebelumnya pada bulan Maret 2021, yang digagas OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Provinsi Sumatra Barat bersama seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Sumatra Barat yang bertujuan untuk menyusun serta percepatan pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten/Kota di Sumatra Barat. Dan setelah dilangsungkan pertemuan tersebut, maka OJK bersama Pemerintah Provinsi Sumatra Barat laksanakan rapat pengukuhan Tim TPAKD Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatra Barat yang berlangsung secara virtual via zoom, Senin (26/7).

Bersamaan dengan pengukuhan tim TPAKD itu juga sekaligus dilangsungkan launching kredit/pembiayaan melawan rentenir yang digagas oleh Bank Pembangunan Daeyah (BPD) Provinsi Sumatra Barat. Kegiatan yang dihelat di aula kantor Gubernur Provinsi Sumatra Barat tersebut diikuti oleh seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatra Barat secara virtual dari kantor masing-masing. Dalam kesempatan itu, rapat pengukuhan dan launching turut dihadiri oleh Gubernur Provinsi Sumatra Barat Mahyeldi, Kepala BPD Provinsi Sumatra Barat Muhamad Irsad, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatra Barat Wahyu Purnama, Kepala Kantor OJK Regional 5 Sumatra bagian utara Yusup Ansori, dan pejabat dilingkungan pemerintah Provinsi Sumatra Barat.

Hadir dari aula pertemuan Randang lantai II kantor walikota Payakumbuh, Pemerintah Kota Payakumbuh Walikota yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Elzadaswarman, didampingi Asisten III bidang administrasi umum Amriul Dt. Karayiang, bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Yunida Fatwa, sekretaris dinas Koperasi dan UKM Ibrahim, dan Kepala Bagian perekonomian Setdako Payakumbuh Arif Siswandi.

Saat rapat dimulai, Kepala /Pimpinan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Provinsi Sumatra Barat Muhamad Irsad mengatakan bahwa kehadiran TPAKD mempunyai tujuan antara lain untuk mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat melalui berbagai inovasi dan terobosan baru guna mendukung perekonomian daerah. Sekaligus mendorong pengoptimalan potensi sumber dana untuk mengembangkan UMKM dan pembiayaan pembangunan sektor prioritas. 

Selain itu juga, untuk mendorong adanya aliansi strategis dan peran serta Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan, menggali potensi ekonomi daerah, mendorong optimalisasi potensi sumber dana di daerah, dan membiayai pembangunan sektor prioritas, serta mendukung program pemerintah dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia”, ungkap Irsad.

Kepala Bank BPD Sumatra Barat itu juga menyampaikan jika dalam launching kredit/pembiayaan melawan rentenir turut diluncurkan program pinjaman marandang (melawan rentenir daerah Minang) yang akan berguna bagi seluruh warga untuk lebih meningkatkan ekonomi mereka.

Dilanjutkan sambutan yang disampaikan oleh kepala kantor OJK Provinsi Sumatra Barat Yusri turut mengatakan jika TPAKD nantinya akan memiliki tugas untuk melakukan koordinasi di antara SOPD serta stakeholders terkait guna menjamin perluasan akses keuangan di daerah.

Kegiatan ini juga bertujuan menyusun program khusus ekonomi mikro untuk para pedagang Kaki 5 atau rombong. Mulai dari memberikan legalitas untuk pendataan, pelatihan–pelatihan agar bisa lebih memahami perbankan serta membantu / menjamin mendapatkan KUR (Kredit Usaha Rakyat).

Yusri berharap dengan telah dikukuhkannya TPAKD di setiap Kabupaten/Kota di Sumatra Barat maka akan dapat menjadi percepatan dalam peningkatan dan pertumbuhan ekonomi di daerah masing-masing terutama di provinsi Sumatra Barat.

Menurut kepala OJK Provinsi Sumatra Barat itu, dengan pengukuhan TPAKD ini akan mampu dan bisa menjadi akselerasi dalam peningkatan ekonomi di daerah masing-masing, serta dengan juga di launchingnya kredit/pelayanan melawan rentenir ini maka sektor perbankan tentu sudah sangat siap kedepannya dalam indikasi likuiditas keuangan, dan dengan ini juga perbankan sudah sangat siap dalam memberikan pembiayaan dalam peningkatan ekonomi bagi warga Sumatra Barat”, tutur Yusri.

Kemudian, dilanjutkan oleh Gubernur Provinsi Sumatra Barat Mahyeldi dalam sambutannya memaparkan, percepatan akses keuangan daerah di Provinsi Sumatra Barat merupakan salah satu bagian dari program inklusi keuangan nasional yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sesuai yang diamanatkan oleh Menteri Dalam Negeri melalui radiogram nomor T-900/634 tanggal 19 Februari 2016.

Program percepatan akses keuangan daerah, yang merupakan forum koordinasi antar instansi  dan stakeholders dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, diharapkan mampu mendorong  ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat. Terutama untuk memasarkan serta menyediakan produk layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan UMKM. 

Terlebih, menurut Mahyeldi, ketersediaan akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan merupakan hak dasar bagi seluruh masyarakat dan menjadi penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Sementara itu, Walikota Payakumbuh yang diwakili Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan Elzadaswarman, serta Asisten III bidang Administrasi Umum Amriul bersama jajaran, berharap tim yang telah dikukuhkan dapat memberikan manfaat khususnya dalam pengelolaan keuangan dan ekonomi daerah.

‘’Sejumlah program yang telah direncanakan harus secepatnya direalisasikan, sehingga tujuan terbentuknya tim yang telah dikukuhkan pun tidak terkesan seremonial belaka,” pinta Asisten II yang akrab disapa om Zed tersebut.

Om Zed turut berharap dengan pengukuhan TPAKD dapat mendorong peningkatan kualitas transaksi keuangan yang lebih cepat dan mencegah kebocoran anggaran atau belanja. Sehingga transparansi dan integrasi ekonomi dan keuangan digital dapat terwujud lebih cepat," terangnya.

Diakhir acara berlangsung, Bank Nagari setelah lakukan launching kredit/pembiayaan melawan rentenir, maka diberikan pinjaman Marandang bagi pelaku UMKM di provinsi Sumatra Barat senilai Rp. 10.000.000,- untuk peningkatan usaha dan keuangan pelaku usaha yang diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi. (H/Muchlis)



Padang, Lintas Media News

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang bekerjasama dengan Kodim 0312 Kota Padang dan Dinas Kesehatan Kota Padang laksanakan vaksinasi Covid-19 dosis kedua yusralbagi warga binaan yang dilaksanakan di Hall Kunjungan Lapas Kelas IIA Padang pada Senin (26/7/2021).

Kepala Lapas Kelas IIA Padang, Era Wiharto menjelaskan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dosis kedua ini dibagi menjadi dua gelombang. "Target pelaksanaan vaksinasi dosis kedua Gelombang I pada hari ini adalah sebanyak 495 orang WBP. Dari 370 orang yang telah mengikuti screening kesehatan hanya 351 orang yang telah memperoleh suntikan vaksin."

"Sisanya, jelasnya lebih lanjut, sebanyak 8 orang belum bisa divaksinasi karena alasan kesehatan seperti hipertensi, hipertiroid, asma dan demam dan 11 orang WBP bebas hari ini. Sementara, 125 orang belum dilakukan screening kesehatan karena stock vaksin yang habis," jelas Kalapas Era Wiharto saat memantau langsung pelaksanaan vaksinasi. 

Kalapas Era Wiharto berharap dengan dilaksanakannya vaksinasi Covid-19 bagi WBP ini, mampu mencegah penyebaran Covid-19 di dalam Lapas. Kalapas juga menyampaikan terima kasih kepada Tim Kesehatan Lapas Kelas IIA Padang, Dinas Kesehatan Kota Padang dan seluruh jajaran Kodim 0312 Kota Padang yang telah mendukung pelaksanaan giat vaksinasi bagi WBP di Lapas Kelas IIA Padang tersebut. (Rel/AG)

Jakarta, Lintas Media News

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Arief Sulistyanto menyampaikan paparan dalam Video Conference (Vicon) kepada seluruh jajaran terkait penanganan Pandemi Covid-19 di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/7).

Selaku Kepala Operasi (Kaops) Aman Nusa II Lanjutan, Arief menekankan beberapa arahan Presiden Joko Widodo selama penerapan PPKM Level 4,(empat) yang diperpanjang hingga 2 Agustus 2021. 

"Intensifkan hasil Ops Aman Nusa II, laksanakan dengan konsisten, Proaktif dan Koordinatif," tekan Arif dalam keterangan tertulis. 

Adapun penekanan arahan Presiden Joko Widodo yang harus dengan baik diterjemahkan di lapangan antara lain, pengaturan operasional pasar tradisional, PKL dan warung makan. Terkait hal ini, Arief menekankan agar betul-betul dikontrol terkait jam buka dan penegakan protokol Kesehatannya (prokes).

"Koordinasi dengan Pemda dan Dinas Pasar. Lakukan pengurangan jumlah pedagang di pasar lalu dibuatkan atau usulkan lokasi perluasan di luar pasar hingga pengaturan parkir," ujar Arief. 

Kemudian, sambung Arief, selama penerapan PPKM Level 4 bagaimana Peran Polri mengurangi beban masyarakat. Dalam hal ini, penyaluran bantuan sosial, sembako yang harus dikawal sepenuhnya hingga tepat sasaran. 

Arief, sebagaimana penekanan Presiden Jokowi juga meminta memetakan wilayah dengan angka kematian tinggi, dengan memantau peningkatan kapasitas RS, isolasi terpusat hingga peningkatan ketersediaan oksigen. 

Oleh karena itu, pelaksanaan Operasi Aman Nusa II Lanjutan ini Arief meminta agar jajaran berkoordinasi dengan Forkompimda, kolaborasi dan sinergitas. "Polri agar mendinamisasi sinergitas seluruh komponen. Dan tak kalah penting kesehatan dan keselamatan personel diutamakan," tandas Arief. 

Lalu kemudian, Arief menekankan dalam rangka peningkatan kepatuhan masyarakat terhadap prokes merupakan aspek penting dalam penurunan jumlah kasus positif. Dengan cara, melakukan sosialisasi dan edukasi masif baik secara langsung dengan mobil patroli maupun melalui Media Sosial. "Dilakukan pada komunitas level terkecil, penegakan prokes dilakukan dengan cara humanis, hindari cara arogan," tekan Arief.

Dalam pelaksanaan 3T, Arief mengarahkan agar mengintesifkan pada level PPKM Mikro dengan berkoordinasi kepada 4 pilar. Lalu bentuk Tracer untuk laksanakan Tracing sekaligus melaksanakan sosialisasi atau edukasi prokes dan memastikan ketersediaan alat testing (antigen/PCR). 

Sejauh ini, kata Arief, jumlah tracer di 34 Polda berjumlah 61.217, yang terbagi 58,929 Tracer di lapangan 2,288 Tracer di ruang digital. 

Pelaksanaan Vaksinasi juga turut menjadi Atensi, untuk itu agar personel memperhatikan dan memastikan jumlah warga yang telah dilakukan vaksin. Arief menekankan agar akselerasi Vaksinasi di Elaborasi sehingga target Herd Immunity segera tercapai, di komunitas. (YH/HM)

Pariaman, Lintas Media News

Walikota Pariaman Genius Umar melantik dan mengambil sumpah jabatan 36 orang tenaga fungsional ASN Pemko Pariaman bertempat di kawasan taman Muaro Pantai Pauh, Kota Pariaman, Selasa (27/7/2021) pagi. 

36 orang tersebut terdiri dari Medik Veteriner 4 orang, Paramedik Veteriner 4 orang, Guru Sekolah 14 orang, dan Penyuluh Pertanian sebanyak 14 orang.

Usai pelantikan, Wali Kota  Genius Umar  perintahkan ASN untuk goro membersihkan kawasan tersebut.agar lebih bersih, indah dan cantik. Kebersihan ditempat umum terutama di objek wisata bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan saja, namun menjadi tanggung jawab seluruh ASN yang ada di Kota Pariaman,” tegas Genius.

Lokasi ini sebelumnya ditumbuhi semak-semak sehingga tidak indah dipandang, Padahal ini adalah lokasi objek wisata yang indah. Seharusnya bisa menarik orang untuk berkunjung menikmati suasana pantai nan indah. Dua pekan lalu lokasi ini sudah kita bersihkan bersama, dan sekarang beberapa tempat yang masih kurang bersih supaya dibersihkan, lanjut Genius.

Kita mengajak seluruh ASN di Kota Pariaman untuk selalu bergiat, berniat dan selalu meningkatkan upaya pelayanan kepada masyarakat dengan cara menegakkan disiplin kerja yang dimulai dari cara berpakaian, bertutur kata dan bersikap terhadap diri, intansi tempat bekerja, pemimpin dan masyarakat pada umumnya, tegasnya.

Dalam pandemi ini, Wali Kota ini sengaja mengubah lokasi pelantikan ASN Kota Pariaman tidak lagi di dalam ruangan. Pelantikan pernah dilakukan siang hari di Halaman Balaikota, Pantai Kata dan Muaro Pantai Pauh ini. Selain menyesuaikan dengan kondisi pandemi sekarang, Ia juga ingin mengajak semua ASN untuk lebih peduli dengan kebersihan di objek wisata. 

Pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut, terlihat juga ikut dihadiri oleh Sekdako Pariaman Yota Balad, dan beberapa kepala OPD Pemko Pariaman lainya. (ND)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Mengantisipasi dampak sosial dan ekonomi, Pemerintah Kota Padang Panjang, Selasa (27/7) kembali salurkan bantuan beras bagi masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPA), Drs. Osman Bin Nur mengatakan,  beras bantuan PPKM disalurkan untuk masyarakat yang terdata mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH)  di tujuh Kelurahan di Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB), kecuali Pasar Usang yang sudah disalurkan hari Minggu (25/7) bersama Kelurahan Ganting. "Besok,  Rabu (28/7) kita salurkan di Kecamatan Padang Panjang Timur," katanya. 

Dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, beras bantuan 10 kg yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia Padang Panjang dibantu aparat kelurahan untuk 414 KK di PPB. Dengan rincian 68 KK di Kelurahan Balai-Balai, 36 KK di Bukit Surungan, 108 KK di Kampung Manggis, 27 KK di Pasar Baru, 26 KK di Silaing Atas, 70 KK Silaing Bawah dan 70 KK Tanah Hitam.  

"Mudah-mudahan program bantuan ini berjalan dengan baik, serta sampai kepada mereka yang berhak," harap Osman.

Sementara itu, Kepala Cabang Bulog Bukittinggi, Muhammad Fakri Firdaus mengatakan, sesuai Instruksi Pemerintah Pusat, Perum Bulog ditunjuk sebagai penyedia bantuan beras untuk masyarakat terdampak akibat PPKM ini.

"Kami mengucapkan  terima kasih atas dukungan dari Pemko Padang Panjang khususnya DSPPKBPPA, aparat di kelurahan dan PT Pos yang telah sigap untuk bersama menyukseskan program bantuan dari Pemerintah Pusat untuk bisa segera tersalurkan kepada masyarakat yang terdata menerima beras bantuan PPKM 2021 ini," katanya.

Sementara, Dody Kurniawan, Ketua Satgas BST dan BB-PPKM PT Pos Padang Panjang mengatakan, agar penyaluran bantuan dapat berjalan cepat dan tepat sasaran, penerima akan  difoto dan diminta tanda tangan pada daftar nominatif. Kemudian akan dicocokkan data nama penerima dengan NIK penerima. "Semoga besok tuntas semua penyaluran beras bantuan ini di Kota Padang Panjang," ujarnya. (maison pisano) 

 

Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang kembali menggelar program vaksinasi. Bekerjasama dengan Pemko Padang, vaksinasi  dosis 2 untuk gelombang II itu diikuti oleh karyawan Semen Padang Group pada Senin (26/7/2021) hingga Selasa (27/7/2021).

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, program vaksinasi  dosis 2 untuk gelombang II ini sebagai kelanjutan vaksinasi sebelumnya.

"Kegiatannya dua hari. Diharapkan semua karyawan Semen Padang Group bisa mendapatkan dosis 2, agar kekebalan kelompok lingkungan PT Semen Padang dapat terwujud," kata Nur Anita.

Selain karyawan Semen Padang Group, kata Nur Anita, PT Semen Padang sebelumnya juga telah melaksanakan program vaksinasi dosis 1 sebanyak tiga gelombang.

Tidak hanya bagi karyawan Semen Padang Group, program vaksinasi tersebut juga untuk keluarga karyawan, lansia dan masyarakat lingkungan perusahaan yang tujuannya juga untuk membentuk kekebalan kelompok. 

"Kalau kekebalan kelompok  sudah terbentuk, tentunya kita, keluarga dan masyarakat lingkungan dapat terlindungi dari penularan Covid-19. Kalau pun tertular juga, resiko gejalanya pun akan ringan kalau kita sudah divaksin," ujarnya.

Salah seorang peserta vaksin dosis 2 bernama Adrizal, menyambut baik program vaksinasi untuk dosis  2 yang digelar PT Semen Padang. 

"Waktu dosis 1, badan saya agak meriang dan pegal-pegal. Namun begitu, bagi saya itu tidak masalah, karena memang pada umumnya vaksin itu ada efek samping yang ringan," kata Adrizal.

Hal yang sama juga disampaikan peserta vaksinasi dosis 2 lainnya,  Ronal Putra Wijaya. Kata dia, setelah vaksin dosis 1, selain badan meriang dan pegal-pegal, gejala lainnya adalah mengantuk. 

Meski begitu, dirinya tetap mau mengikuti vaksin dosis 2, karena program vaksinasi ini adalah program pemerintah dalam mengendalikan virus Covid-19 dan vaksinnya juga aman dan halal. 

"Bagi saya pribadi, program vaksin ini ikhtiar saya untuk sehat, dan juga untuk mengantisipasi gejala berat dari penularan virus Covid-19. Mudah-mudahan vaksin dosis  2 ini tidak ada gejalanya," ungkap Ronal. (*/b/hms)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.