Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok



Dharmasraya,  lintasmedianuws.com  - Setelah sempat dikeluhkan masyarakat pengguna jalan karena sudah membahayakan, ruas jalan provinsi  di Pasar Koto Baru menuju Simpang Tiga dipastikan segera diperbaiki tahun ini. 

Hal itu di sampaikan Camat Koto Baru, Berlian Oemar SSos, saat dihubungi simpang tiga, Jum'at (16/07). 

"Pihak Balai Jalan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah mengkonfirmasi terkait hal itu dan Insya Allah pengerjaannya segera dimulai, " ungkapnya. 

Menurutnya, akibat keterbatasan anggaran maka ruas jalan sepanjang tiga kilometer tersebut pada 2021 baru akan bisa dikerjakan sepanjang 400 meter dengan ketersediaan dana hanya sebesar dua miliar rupiah. 

Namun, lanjut Berlian, setidaknya pengerjaan yang akan dilaksanakan bisa mengatasi titik ruas badan jalan yang terban dan bergelombang dan kawasan jalan lingkung sekitar Kantor Camat setempat. 

"Hal itu bertujuan untuk memperlancar akses masyarakat disamping menghindari risiko jatuhnya korban akibat kecelakaan ketika melintas di ruas jalan yang rusak itu, " ulasnya. 

Terpisah, Wali Nagari Koto Baru, Z Lubis melalui Sekertaris Nagari, Riko, mengatakan kondisi jalan tersebut memang membutuhkan perbaikan dan menurut informasi yang ia peroleh proyek tersebut merupakan lanjutan dari proyek sebelumnya yang sempat terhenti akibat kebijakan refocusing anggaran karena COVID-19. 

"Berdasarkan informasi yang dihimpun dari masyarakat, kerusakan jalan tersebut juga dipicu oleh aktifitas angkutan dengan tonase melebihi klas jalan yang tersedia, " ungkapnya. 

Terkait upaya yang sudah dilakukan terkait kerusakan jalan tersebut, ia mengatakan pihak Pemerintah Nagari Koto Baru telah melaporkan hal tersebut ke Bupati Dharmasraya melalui dinas terkait.

"Kami diminta melanjutkan proposal pengajuan anggaran melalui dana pokok-pokok pikiran oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Provinsi Sumatera Barat," tutupnya. 

Saat tim lintasmedianuws.com menyelusuri sejumlah ruas jalan milik Provinsi Sumatera Barat kembali mengalami kerusakan cukup parah meskipun sudah diperbaiki sebelumnya. 

Hal itu dipicu adanya aktifitas pengangkutan hasil panen Kelapa Sawit menggunakan armada transportasi jenis truk dengan tonase melebihi kapasitas beban jalan dan bahkan menggunakan angkutan truk berbadan lebar yang tidak sesuai klas jalan seharusnya. 

Parahnya lagi, sebagian dari ratusan ribu tandan kelapa sawit itu diangkut dari kawasan perkebunan yang melanggar regulasi baik dari luasan yang diperbolehkan dan bahkan ada yang diangkut dari areal perkebunan yang notabene masih dalam kawasan berstatus hutan lindung. 

Masyarakat berharap selain adanya upaya perbaikan pada ruas jalan yang rusak, pihak pemerintah melalui institusi terkait juga melakukan penertiban dan menelusuri keberadaan areal perkebunan kelapa sawit diduga tidak memiliki izin dan rekomendasi yang lengkap. 

Karena para oknum tidak bertanggung jawab itu patut diduga telah merugikan keuangan negara dari sektor penerimaan jasa retribusi dan pajak, disamping merugikan hak masyarakat mendapatkan pelayanan kelancaran akses jalan untuk menopang aktifitas perekonomian dan sosial kemasyarakatan(elda)


  
Pariaman -Lintas Media News
Angka kematian bayi di Kota Pariaman pada  terhitung Juli 2021tahun ini yaitu mencapai 17 orang. 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pariaman, menyebutkan bahwa 2021 ini angka kematian bayi di kota tersebut mengalami peningkatan.

“Hingga Juli tahun ini sudah 17 orang bayi yang meninggal dunia di Kota Pariaman,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah di Pariaman, Kamis (15/7/2021).

Peningkatan angka kematian ini lanjut Nazifah, jika dibandingkan dengan sepanjang 2020 lalu, angka kematian bayi di Kota Pariaman hanya 14 orang.

Dengan adanya peningkatan kematian bayi dinilai cukup tinggi pada tahun ini. Untuk mengatasi itu kami mencari apa penyebab hal tersebut, lanjut Nazifah.

“Tentu ini tidak bisa dibiarkan, apakah ini ada pengaruhnya karena Covid-19 atau tidak itu yang sedang kami selidiki, dan kami mendatangkan langsung dokter khusus untuk mengetahuinya,” jelas Nazifah.

Nazifah mengatakan, pihaknya juga sudah mengumpulkan seluruh koordinator bidan dan kepala puskesmas yang ada di Kota Pariaman, mencari penyebab hal itu terjadi.

“Selain itu kami juga meningkatkan pengawasan kepada ibu hamil baru melahirkan,” lanjut Nazifah mengakhiri. (ND).


Payakumbuh, Lintas Media News

Kolaborasi bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Payakumbuh, PMI Provinsi Sumatra Barat lakukan penyemprotan cairan disinfektan di kantor walikota, Kamis (15/7) pagi.

Penyemprotan yang bertujuan guna memutus rantai penularan wabah virus covid-19 berlangsung di seluruh area luar gedung kantor walikota Payakumbuh.

Saat penyemprotan berlangsung, sekretaris daerah Rida Ananda turut mendampingi tim dari PMI tersebut. Rida sampaikan Trimakasih kepada seluruh petugas PMI yang yang sudah peduli dan ambil bagian untuk melaksanakan  penyemprotan disinfektan di kantor walikota.

“Alhamdulilah, hari ini kantor walikota dapat bantuan dari PMI, semoga dengan bantuan penyemprotan desinfektan ini bisa mencegah penularan wabah virus covid-19 di lingkungan kantor walikota”, ungkap Rida disela penyemprotan berlangsung.

Dalam kesempatan tersebut, Rida juga turut menyampaikan bahwa tindakan utama yang harus dilakukan dalam memutuskan rantai Covid-19 di Kota Payakumbuh adalah dengan tindakan promotif dan preventif. “Kegiatan simultan yang terus kita lakukan dalam rangka edukasi dan sosialisasi terhadap masyarakat terus kita upayakan dengan selalu bersinergi dan bergotong royong antar semua unsur di seluruh sektor,” ungkapnya.

Sekretaris Daerah itu juga menyatakan, situasi pandemi Covid-19 di Kota Payakumbuh masih dinamis. “Jadi, sinergitas kita harus terus ditingkatkan, tidak boleh lengah dan tidak boleh surut semangat. Ini sudah menjadi tugas kita untuk memberi perlindungan untuk warga Kota Payakumbuh,” tutur Rida dengan semangat.

Lanjutnya, bahwa kegiatan penyemprotan dengan armada gunner merupakan bentuk sinergitas dalam penanganan Covid-19. Rida berpesan agar semua yang bertugas dalam penanganan Covid-19 melakukan tugas masing-masing dengan penuh keikhlasan dan kesabaran, terutama dalam menghadapi masyarakat dengan berbagai latar belakang.

Selama penyemprotan berlangsung, PMI Provinsi Sumbar gunakan mobil gunner blower supaya penyemprotan dapat berjalan cepat.

Menurut salah seorang petugas PMI yang ditemui media mengatakan jika cairan yang digunakan dalam penyemprotan desinfektan kali ini ialah cairan eco enzym. 

“Cairan ini berbeda dari yang kita gunakan sebelumnya, dimana cairan ini merupakan inovasi baru di Sumatera barat. Selain berguna untuk menangkal virus covid-19, ekoenzim ini bisa juga sekaligus jadi pupuk tanaman, jadi sangat aman sekali untuk dijadikan desinfektan”, ungkap Frengki petugas PMI Provinsi Sumbar tersebut.

Turut disampaikan Frengki bahwa PMI selain melakukan penyemprotan desinfektan juga akan melakukan sosialisasi promkes ke sekolah-sekolah guna memberikan edukasi dalam memutus rantai penularan wabah virus covid-19. (her/hms)

Pariaman, Lintas Media News

Genius Umar yang tampil sebagai pemateri literasi  pada Webinar Nasional bertajuk Gerakan Nasional Literasi Digital 2021, Rabu (14/7/2021), yang dilaksanakan secara daring dengan 160 orang peserta dari berbagai daerah yang ada.

Walikota Pariaman Genius Umar

Pada acara daring itu Wali Kota Pariaman mengungkapkan, digital sering kita anggap sebagai kecakapan menggunakan internet dan media digital. Lebih dari itu, literasi adalah kecakapan pengguna media digital dalam melakukan proses mediasi media digital yang dilakukan secara produktif  Seorang pengguna yang memiliki kecakapan literasi digital yang bagus tidak hanya mampu mengoperasikan alat, melainkan juga mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab.


Media digital dapat menjadi wadah untuk menyebarluaskan informasi mengenai budaya bangsa Indonesia dalam bentuk apapun dengan mudah dan cepat, seperti yang dilaksanakan oleh Kementerian Kominfo RI dengan webinar nasional.

“Kedaulatan dan kemandirian digital bangsa Indonesia menjadi salah satu fokus arahan Bapak Presiden Joko Widodo yang mengajak seluruh elemen bangsa memanfaatkan konektivitas digital agar dapat menghubungkan Indonesia dengan pola pikir, kesempatan bisnis global, dan masa depan baru,” demikian diungkapkan Walikota Pariaman Genius Umar pada Webinar Nasional bertajuk Gerakan Nasional Literasi Digital 202.

Pada Webinar Nasional bertajuk Gerakan Nasional Literasi Digital 2021, Rabu (14/7/2021), yang dilaksanakan secara daring dengan 160 orang peserta dari berbagai daerah yang ada.

Genius menerangkan peran dari media digital sangat berkontribusi bagi pembangunan dan kemajuan daerah dari berbagai aspek dan bidang.

Semisalnya saja, beberapa event kepariwisataan yang kita gelar dan adakan di Kota Pariaman sebelum pandemi covid-19, contohnya pesta budaya Tabuik Piaman yang dihadiri kurang lebih 100 ribu orang pengunjung yang memadati kawasan wisata pantai gandoriah, dengan peran-peran pengguna digital mampu mempromosikan event tersebut secara nasional dan internasional dengan cara meng-upload ke akun media sosial masing-masing.

"Maka dengan dilakukannya pemanfaatan dunia digital oleh kalangan pengguna medsos, sehingga dalam event berikutnya yang dilaksanakan mampu menjadi daya tarik untuk wisatawan lain untuk berkunjung juga ke daerah tersebut. Dan terbukti dengan beberapa event yang telah terselenggara di Kota Pariaman,lanjut Genius.

Disamping itu, ungkap Genius lagi, aspek yang paling penting sebagai pertimbangan kita selaku orang tua adalah penggunaan gadget oleh anak dengan mengontrol penggunaan gadget.

Karena bagi kelompok anak, salah satu yang dapat dipertimbangkan adalah melengkapi penyebaran literasi digital dengan visualisasi yang menarik. Diksi dalam literasi perlu didukung oleh bentuk kreativitas lain, seperti gambar, tipografi, dan juga warna.

Adanya visualisasi tersebut membantu untuk memahami pesan literasi yang disampaikan. Selain itu, penggunaan perangkat digital oleh anak juga perlu didampingi oleh keluarga. Pendampingan ini tentu dengan mengajak anak berkomunikasi dengan baik sehingga mereka dapat belajar bertanggung jawab dan berpendapat.

Webinar tersebut terselenggara dengan pendaftaran Gratis, yang sudah dibuka Secara nasional sudah dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan nantinya para peserta akan mendapatkan E-sertifikat dari Kementerian Kominfo Hadiah Voucher menarik untuk 10 peserta.

Adapun narasumber lainnya dalam webinar tersebut yakni Inna Dinovita (CEO Saesha Cantika Indonesia), Siti Chotijah (Ketua Umum Generasi Pesona Indonesia), dan dr. Lucyanel Arlym (Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Pariaman – Ketua PKK Kota Pariaman). (ND)


Pariaman Lintas Media News
Naiknya kasus Covid-19 serta sulitnya oksigen di Sumbar, Walikota Pariaman, Genius Umar meminjamkan ventilator ke RSUP M. Djamil Padang. 

Saat ini rumah sakit M. Jamil Padang kekurangan pasokan oksigen karena membludaknya pasien Covid-19 yang bergejala berat sehingga membutuhkan tambahan ventilator. Pemko Pariaman meminjamkan 8 unit ventilator untuk kelancarannya. 

"RSUP M Djamil sangat membutuhkan ventilator untuk kebutuhan oksigen pasien, dan alhamdulillah, Walikota Pariaman bersedia meminjamkan 8 buah ventilator untuk kebutuhan pasien Covid-19 di RSUD M Djamil," ujar Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kesehatan UNAND (Universitas Andalas), ketika memberikan keterangan kepada tim media center dinas kominfo kota pariaman, Selasa (13/7). 

"Saya sangat mengapresiasi Walikota Pariaman yang telah mengizinkan untuk meminjamkan ventilator 8 buah untuk RSUP M Djamil Padang, kondisi sekarang pasien banyak yang mengantre masuk ICU karena Covid-19, karena kekurangan ventilator akhirnya menunggu ada pasien yang meninggal terlebih dahulu baru bisa masuk ICU," tuturya.

Andani juga menceritakan kapasitas tempat tidur ICU. RSUP M Djamil tersedia 255 tempat tidur khusus untuk pasien Covid-19, yang kini sudah penuh, karena itu saat ini ada penambahan sebanyak 86 ketersediaan tempat tidur tambahan untuk ICU RSUP M Djamil, tukasnya

Untuk situasi saat ini, RSUP M Djamil Padang berada di posisi tanggung jawab terakhir untuk menangani pasien Covid-19 yang memiliki gejala berat atau kritis di Provinsi Sumatera Barat,  ulasnya lebih lanjut.

"Selain itu, saat ini terdapat tiga daerah di Sumbar yang masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat mulai kemaren, 12 Juli 2021 yakni Kota Padang, Padang Panjang, dan Bukittinggi" tutup Tenaga Ahli Kementerian Kesehatan RI ini.

Genius Umar memberi perhatian khusus untuk pasien Covid-19 yang ada di Sumatera Barat, khususnya yang dirawat intensif dan memerlukan ventilator untuk pasokan oksigen, karena itu, dirinya meminjamkan ventilator yang ada di daerahnya untuk RSUP M Djamil, ucapnya.

"Semoga apa yang kita lakukan ini dapat membantu pasien Covid-19 yang memerlukan ventilator ini, karena kami mendapat laporan bahwa ada pasien yang antre sampai dua hari untuk bergantian memakai ventilator di RSUP M Djamil, karena itu kita meminjamkan  ventilator ini," tuturnya.

"Kota Pariaman tidak terlalu banyak yang dirawat dan memerlukan bantuan ventilator, jadi ini juga salah satu alasan kami untuk meminjamkan 8 ventilator  yang ada di Dinas Kesehatan Kota Pariaman," ungkapnya mengakhiri. (ND)
Pariaman Lintas Media News
Naiknya kasus Covid-19 serta sulitnya oksigen di Sumbar, Walikota Pariaman, Genius Umar meminjamkan ventilator ke RSUP M. Djamil Padang. 

Saat ini rumah sakit M. Jamil Padang kekurangan pasokan oksigen karena membludaknya pasien Covid-19 yang bergejala berat sehingga membutuhkan tambahan ventilator. Pemko Pariaman meminjamkan 8 unit ventilator untuk kelancarannya. 

"RSUP M Djamil sangat membutuhkan ventilator untuk kebutuhan oksigen pasien, dan alhamdulillah, Walikota Pariaman bersedia meminjamkan 8 buah ventilator untuk kebutuhan pasien Covid-19 di RSUD M Djamil," ujar Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kesehatan UNAND (Universitas Andalas), ketika memberikan keterangan kepada tim media center dinas kominfo kota pariaman, Selasa (13/7). 

"Saya sangat mengapresiasi Walikota Pariaman yang telah mengizinkan untuk meminjamkan ventilator 8 buah untuk RSUP M Djamil Padang, kondisi sekarang pasien banyak yang mengantre masuk ICU karena Covid-19, karena kekurangan ventilator akhirnya menunggu ada pasien yang meninggal terlebih dahulu baru bisa masuk ICU," tuturya.

Andani juga menceritakan kapasitas tempat tidur ICU. RSUP M Djamil tersedia 255 tempat tidur khusus untuk pasien Covid-19, yang kini sudah penuh, karena itu saat ini ada penambahan sebanyak 86 ketersediaan tempat tidur tambahan untuk ICU RSUP M Djamil, tukasnya

Untuk situasi saat ini, RSUP M Djamil Padang berada di posisi tanggung jawab terakhir untuk menangani pasien Covid-19 yang memiliki gejala berat atau kritis di Provinsi Sumatera Barat,  ulasnya lebih lanjut.

"Selain itu, saat ini terdapat tiga daerah di Sumbar yang masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat mulai kemaren, 12 Juli 2021 yakni Kota Padang, Padang Panjang, dan Bukittinggi" tutup Tenaga Ahli Kementerian Kesehatan RI ini.

Genius Umar memberi perhatian khusus untuk pasien Covid-19 yang ada di Sumatera Barat, khususnya yang dirawat intensif dan memerlukan ventilator untuk pasokan oksigen, karena itu, dirinya meminjamkan ventilator yang ada di daerahnya untuk RSUP M Djamil, ucapnya.

"Semoga apa yang kita lakukan ini dapat membantu pasien Covid-19 yang memerlukan ventilator ini, karena kami mendapat laporan bahwa ada pasien yang antre sampai dua hari untuk bergantian memakai ventilator di RSUP M Djamil, karena itu kita meminjamkan  ventilator ini," tuturnya.

"Kota Pariaman tidak terlalu banyak yang dirawat dan memerlukan bantuan ventilator, jadi ini juga salah satu alasan kami untuk meminjamkan 8 ventilator  yang ada di Dinas Kesehatan Kota Pariaman," ungkapnya mengakhiri. (ND)




Payakumbuh, Lintas Media News

Luar biasa, itulah yang pantas disematkan kepada Kota Payakumbuh. Pasalnya Kota Payakumbuh dinilai oleh Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Melalui Uji Petik TOP 5 ( Lima) Menuju 3(tiga) Besar Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PBB)  "Sangat Baik Se-Indonesia" Yang digelar secara virtual via Zoom, Rabu(14/7). 

Tim penilai uji petik adalah dari Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Sucopindo, dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pusat. 

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan Kota Payakumbuh masuk dalam 5 (Lima) besar Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) sangat baik se Indonesia dan dilakukan uji petik menuju 3 ( tiga,) besar merupakan suatu hal yang sangat membanggakan. Pasalnya dibandingkan dengan Kota lain yang masuk nominasi diantaranya Kota Bekasi, Bandung, Semarang, dan Pekanbaru, Kota Payakumbuh adalah  Kota kecil diantara lainnya. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat pemerintah Kota Payakumbuh dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan juga dalam mengukir prestasi. 

"Dari presentasi yang telah dilakukan Payakumbuh menjadi 5(lima) besar bersama Kota Bekasi, Bandung, Semarang, dan Pekanbaru dan itu adalah hal yang sangat membanggakan bagi kita, Mudah-mudahan hasil penilaian hari ini sesuai dengan yang kita harapkan" ujarnya.


Ditambahkan Riza, Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Tim Penilai, Dengan adanya masukan -masukan yang membangun, Pemerintah Kota Payakumbuh akan memperbaiki kinerja menjadi lebih baik lagi untuk kesejahteraan masyarakat. 

"Kami sangat berterima kasih atas uji petik hari ini, Penilai sangat objektif dalam melakukan penilaian artinya ,adanya masukan-masukan yang membangun dari Tim Penilai membuat Pemerintah Kota Payakumbuh lebih terpacu untuk memperbaiki kinerja menjadi lebih baik demi kesejahteraan masyarakat," Ucap Riza. 

Kedepannya, Riza akan membangun komunikasi dengan Menkominves terkait investasi apa saja yang bisa dan memungkinkan untuk dibawa ke Kota Payakumbuh. 

"Saya akan coba, membangun komunikasi dengan pihak Menkominves barangkali ada investasi-investasi yang bisa dibawa khususnya untuk memajukan UKM yang ada di Kota Payakumbuh," Ujarnya

Riza Berharap dengan adanya penilaian kali ini, Pemerintah Kota Payakumbuh terpacu untuk memberikan kinerja terbaik dan melakukan pelayanan semaksimal mungkin sehingga dari waktu ke waktu selalu mengalami kemajuan khususnya dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat Kota Payakumbuh. 

"Teruslah berkarya dan teruslah berbuat untuk masyarakat Kota Payakumbuh. Bangun kinerja yang baik dan itu akan menghasilkan kebaikan-kebaikan yang lebih banyak untuk Kota Payakumbuh dimasa yang akan datang,"pungkas Riza. 

Senada, Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan berdasarkan hasil dari uji petik yang telah dilaksanakan, Menurut Tim Panelis, Kota Payakumbuh tidak kalah dengan 4 z(empat)kota besar lainnya. Tim penilai meminta untuk Pelayanan Perizinan dan Percepatan Pelayanan Izin Berusaha, Kota Payakumbuh dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan pelayanan. 

"Hal tersebut menjelaskan bahwasanya Kota Payakumbuh sudah berada di level terbaik dalam Pelayanan Perizinan. Ini merupakan suatu alat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Menurut informasinya jika menang dan memperoleh 3 (tiga) besar Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PBB) "Sangat Baik Se-Indonesia" kita mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dari kementerian keuangan nantinya," Pungkas Rida. 

Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Harmayunis mengatakan
Terkait penilaian kinerja DPMPTSP mulai dari pemaparan di Kota Payakumbuh  maupun di Kementerian Investasi, Kota Payakumbuh mampu masuk kedalam 5 (lima)besar, Sehingga sekarang dilakukan diuji petik untuk menuju 3,(tiga) besar. 

Untuk pelayanan sekarang DPMPTSP mengacu kepada PP Nomor 24 tahun 2018 tentang pelayanan perizinan secara online. Dan kota Payakumbuh termasuk yang baik dalam melaksanakan kebijakan ini. 

Payakumbuh dianggap berhasil dalam pelayanan publik karena Kota Payakumbuh memiliki Mal Pelayanan Publik yang didalamnya terdapat 167 jenis layanan yang berjalan sejak 17 Desember 2019 dan terus bernovasi. Khususnya Pelayanan yang dilakukan di lapangan serta adanya penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). 

"Alhamdulillah saat ini nilai IKM DPMPTSP Kota Payakumbuh mencapai 92 %. Mudah-mudah dalam uji petik hari ini kita masuk kedalam 3(tiga) besar PTSP Sangat Baik Se-Indonesia," Pungkasnya. 

Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh Armein Busra mengatakan dalam penilaian uji petik PTSP yang dilaksanakan, Diskominfo Kota Payakumbuh memberikan dukungan penuh dengan ikut andil dalam   menyiapkan Infrastruktur, Sarana dan Prasarana baik dari kehumasan dalam hal peliputan maupun dari E-Goverment. 

"Mulai dari jalur internet, perlengkapan, peliputan serta proses secara vitual mulai dari jam 08.00 pagi sampai jam 2 siang semua dipersiapkan dan dilakukan dengan baik sampai akhir penilaian. Tentu kita berharap Kota Payakumbuh Melalui DPMPTSP dapat menjadi yang terbaik se indonesia dalam hal pelayanan," Ujar Armein. 

Ditemui secara terpisah, Ketua Pengurus Cabang HIPMI Kota Payakumbuh Dika Sachen  didampingi Sekretaris HIPMI Khairul Mufti yang juga hadir dalam penilaian mengatakan HIPMI Sangat mengapresiasi dengan adanya Mal Pelayanan Publik dari DPMPTSP Kota Payakumbuh, HIPMI Siap membantu dalam kegiatan sosialisasi dan berharap DPMPTSP Bisa menjadikan sentral untuk peningkatan UMKM khususnya anggota HIPMI di Kota Payakumbuh. 

"Boleh dikatakan anggota HIPMI Kota Payakumbuh rata-rata adalah para generasi muda yang baru mulai usaha. Kita sangat haus akan informasi tentang investasi yang tepat untuk dilakukan di Kota Payakumbuh. Selain itu HIPMI juga mengharapkan adanya investasi lokal maupun Internasional yang dapat berkolaborasi serta adanya kerjasama dengan perusahaan yang besar maupun kegiatan Nasional lainnya," Pungkas Dika. (H /Her)

'


Payakumbuh, Lintas Media News

Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Koperasi dan UKM memberikan Pelatihan Perkoperasian kepada perwakilan sebanyak 25 Koperasi se Kota Payakumbuh di Aula Gedung Peternakan selama tiga hari, 12 hingga 14 Juli 2021.

Pelatihan ini didanai dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Koperasi dan UKM RI pada Program Peningkatan Kapasitas Koperasi Dan UKM Tahun 2021. Dimana Pemerintah Kota Payakumbuh mendapatkan 4 paket pelatihan yang diperuntukkan bagi koperasi dan pelaku UMKM.

"Peserta pelatihan perkoperasian ini merupakan angkatan ketiga, sebelumnya pelatihan angkatan 2 telah dilaksanakan buat para pelaku UMKM kita, mereka berkesempatan belajar dari narasumber hebat, yaitu Christine Hakim," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh Dahler didampingi Kabid Koperasi dan UMKM M. Faisal kepada media dalam acara penutupan, Rabu (14/7).

Untuk peserta pelatihan perkoperasian kali ini, mereka belajar dari Syafinal, perwakilan UPTD Balai Pendidikan dan Latihan Koperasi Provinsi Sumatera Barat. Materi yang mereka pelajari adalah bagaimana tata kelola koperasi modern dan mewujudkan digitalisiasi koperasi menuju bisnis modern yang kuat dan bermartabat.

"Kebetulan pelatihan yang kita gelar bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional ke-74 yang jatuh pada 12 Juli 2021, hal ini patut menjadi momentum kebangkitan perekenomian nasional. Kita tentu berharap koperasi-koperasi di Payakumbuh bisa beradaptasi dengan kemajuan zaman," kata Dahler. 

Sementara itu, selaku narasumber Syafinal menyampaikan dunia digital saat ini menantang pengurus koperasi yang rata-rata berusia lanjut, menuntut harus adanya regenerasi. Kalau tidak ada, bisa dilakukan pelimpahan wewenang kepada yang muda, anak zaman now dalam menyongsong revolusi industri 4.0.

"Bila tidak, maka koperasi bisa mengalami stagnasi atau koperasi akan terhenti. Bila kebutuhannya adalah komputer, kan bisa dipinjam, untuk SDMnya bisa direkrut dari anak anggota ataupun warga lokal, bisa juga orang yang digaji part time, tergantung kemampuan koperasi. Tinggal koperasinya apakah mau mengaplikasikan, membawa mahasiswa atau akademisi di lingkungan koperasi bernaung," ungkapnya.

Lebih lanjut, Syafinal juga menjelaskan kalau koperasi harus memiliki komitmen untuk bisa memberdayakan SDM menyongsong digitalisasi. Secara kepengurusan boleh lah yang tua, tapi pengelolaan bisa yang muda, dilimpahkan wewenang dengan dipercayakan kepada yang muda.

"Secara langsung anak-anak muda belajar tentang koperasi. Hal ini akan memberikan dampak perubahan kepada jalannya roda koperasi, serta dengan tingkat kepercayaan dan kepemilikan yang tinggi dari anggota akan membawa kemakmuran bagi koperasi itu sendiri," pungkasnya. (Her/H)

Payakumbuh,LINTASMEDIANEWS.COM.  Kembali terjadi penambahan masyarakat Kota Payakumbuh yang dinyatakan positif kasus Covid-19 sebanyak 10 orang, sehingga sampai saat ini kasus aktif Kota Payakumbuh menjadi 132 kasus.

"Alhamdulillah, yang dinyatakan bebas isolasi hari ini cukup banyak yaitu 11 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal kepada media, Rabu (14/07).

Sehingga sampai hari ini data untuk kota Payakumbuh didapati sebanyak 119 orang isolasi mandiri dirumah dan 13 orang dirawat di rumah sakit.

Adapun untuk daftar dari 10 orang yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini adalah :

1. NE, laki-laki (65), Padang Tiakar, Pensiunan

2. E, laki-laki (67), Labuah Basilang

3. R, perempuan (70), Tiakar, IRT

4. ARH, laki-laki (22), Payobasung, Swasta

5. PDM, perempuan (41), Koto Baru, IRT

6. GKI, laki-laki (14), Koto Baru, Pelajar

7. GAA, laki-lai (9), koto Baru, Pelajar

8. Sh, laki-laki (6), Koto Baru, Pelajar

9. PE, laki-laki (65), Padang Tiakar, Swasta

10. WH, laki-laki (25), Subarang Batuang, Polri

Sementara 11 orang yang dinyatakan bebas isolasi hari ini adalah :

1. EMI RAHMAN, perempuan (62), Kapalo Koto Dibalai, Pensiunan

2. HELMIZA, perempuan (28), Ompang Tanah Sirah, IRT

3. ANDI PURNAMA, laki-laki (55), Kapalo Koto Dibalai, ASN

4. RAHMAT IZIZI, laki-laki (26), Kapalo Koto Dibalai, Mahasiswa

5. FADILA SEPTIANI, perempuan (20), Limbukan, Mahasiswa

6. ALBI FRESKI ABSI FAHREZA, laki-laki (4), Tigo Koto Diate

7. JUMIARTI, perempuan (39), Tigo koto Diate, IRT

8. ARSILLIA MARDHATILLA, perempuan (33), Balai Tongah Koto, Nakes Puskesmas Halaban

9. SRI KEMALA ELONA, perempuan (27), Pakan Sabtu Mungo, Kab. 50 Kota, Nakes Puskesmas Halaban

10. HENY AMELIA, perempuan (34), Mungo Denzipur Kab. 50 Kota, IRT

11. ANDY HIDAYAT, laki-laki (44), Nagari Guguk Kab. 50 Kota

Dr. Bek mengatakan penambahan  kasus hari ini merupakan tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh beberapa hari yang lalu kepada riwayat kontak masyarakat yang dinyatakan positif, dan hasil swabnya baru keluar tadi.

"Sampai hari ini kita sudah melakukan sebanyak 18.466 tes PCR kepada masyarakat kita," ungkapnya.

Dia juga terus mengimbau dan mengingatkan warga agar tetap dan selalu menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga 6 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan melaksanakan vaksinasi).

"Covid-19 belum berakhir, hari ini bertambah lagi yang terkonfirmasi positif, tetap waspada, dan terus terapkan protokol kesehatan,” katanya.

"Mudah-mudahan kasus aktif kita segera turun, dan harapan kita untuk kembali kezona hijau segera terwujud. Untuk mencapainya, tak bosan kita imbau kepada masyarakat untuk secepanya melaksanakan vaksinasi. Dengan melakukan vaksinasi maka herd immunity itu akan terbentu, dan masyarakat kita yang komorbid akan bisa terlindungi," tukuknya.

Kemudian dr. Bek mengatakan, berdasarkan data Dinkes sampai saat ini perkembangan kasus Covid-19 per RT untuk zona oranye kembali terjadi peningkatan dimana satu RT di satu RW Kelurahan Tanjung Pauh, satu RT di saru RW Kelurahan Subarang Batuang, dua RT di satu RW Kelurahan Padang Tinggi Piliang.

Kemudian tiga RT disatu RW Kelurahan Bulakan Balai Kandi, dan dua RT di satu RW Kelurahan Padang Tiakar dan dua RT di satu RW Kelurahan Tiakar.

Sedangkan untuk zona hijau sama dengan kemaren yaitu 11 Kelurahan dan sisanya masih zona kuning di Payakumbuh.

"Berdasarkan data, total RT yang terkonfirmasi meningkat jadi 61 RT dengan 77 rumah yang tersebar di 52 RW se Kota Payakumbuh," ungkapnya.

Serta untuk laporan data Covid-19 Kota Payakumbuh sampai hari ini adalah:

Suspek : 0
Kasus konfirmasi : 1723
Sembuh : 1558
Isolasi : 119
Rawat : 13
Meninggal : 28  KE : 14
Discarded : 16.103
Total swab : 18.466

( h /Her)

Sungai Nipah .Lintas Media News.
Banyak nelayan tidak terdengar terkena wabah covid, ada apa ?. Bisa ini sesuatu makna masyarakat nelayan memiliki imunitas kekebalan tubuh karena aktifitas berada di alam terbuka, berpanas-panas dan makan ikan yang bergizi.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah di sela-sela sambutan menyapa masyarakat nelayan Pesisir Selatan dalam acara penyerahan paket bantuan budidaya kerapu di Balai Benih Ikan Sungai Nipah Kabupaten Pessel, Rabu (14/7/2021).

Gubernur juga menambahkan, wabah virus covid 19 akan tetap ada, seperti virus influenza, virus cacar karenanya setiap kita mesti mengikuti protokol kesehatan, jaga imunitas tubuh dan juga jaga iman. 

"Islam telah mengajarkan kita untuk selalu kebersihan diri saat berwudhu, cuci tangan, kumur-kumur, membersihkan telinga dan membersihkan hidung. Karena diketahui virus ini bersarang di pangkal hidung," ujar Mahyeldi. 

Mahyeldi katakan ada salah satu sunah Nabi cara istinsyaq pada saat berwudu, yaitu memasukkan air ke dalam rongga hidung. Sunah tersebut sering kali ditinggalkan atau bahkan diremehkan sebab dianggap tidak terlalu penting. Padahal, banyak sekali manfaat dari istinsyaq ini.

"Seperti yang kita tahu, hidung adalah salah satu saluran pernapasan yang sering kali terkena virus, kuman, dan bakteri. Terutama pada saat kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang, hidung juga rentan terkena infeksi saluran pernapasan atas, influenza, rinitis alergi, sinusitis, bahkan infeksi Covid-19 dan berbagai penyakit seputar saluran pernapasan lainnya," ujarnya

Rasulullah Sallalahu alaihi Wasallam telah mencontohkan istinsyaq dalam keseharian beliau. menjelaskan salah satu hadis Nabi SAW, yaitu barang siapa yang berwudu, hendaklah ia ber-istinsyaq.
Dengan ber-istinsyaq berarti kita telah membersihkan rongga hidung mulai dari rongga hidung depan, sekat hidung sampai pangkal hidung tempat virus Covid-19 

"Dengan begitu, insya Allah diharapkan segala kotoran, debu, virus, dan bakteri akan hilang sehingga kita terhindar dari berbagai macam penyakit saluran pernapasan pada masa pandemi ini. Mungkin saja awalnya akan merasa sulit, atau nyeri akan tetapi jika sudah terbiasa akan menjadi biasa," ajak Mahyeldi.(rel)


Dokter Spesialis Anak Semen Padang Hospital (SPH) dr. Dhina Lydia Lestari, M.Biomed, Sp. A

PADANG,Lintas Media News.
Saat ini, angka positif kasus COVID-19 kembali meningkat di berbagai daerah di Indonesia. Selain menular pada orang dewasa, virus corona juga dapat menular pada anak-anak. 

Dokter Spesialis Anak Semen Padang Hospital (SPH) dr. Dhina Lydia Lestari, M.Biomed, Sp. A mengungkapkan,  sejak awal masuknya COVID-19 ke Indonesia, sudah ada anak-anak yang terpapar virus tersebut. Namun kasus tersebut sempat menurun pada akhir tahun dan kembali mengalami kenaikan dalam beberapa waktu ini, dimana angka yang melandai jadi meningkat lagi. 

"Tapi sejauh ini, dari pantauan kami di SPH, angka dari kasus positif COVID-19 pada anak tidak begitu mencolok. Dari 8 kasus yang positif, satu dari jumlah tersebut merupakan anak-anak," katanya seperti yang disampaikannya dalam program.Sumbar Melawan Corona yang diputar di Radio Classy FM. 

Dalam upaya mencegah penularan virus tersebut pada anak-anak, perlu peran penting orang tua untuk mengaja anak-anak dan seluruh anggota keluarga agar tetap di rumah saja. Penjagaan anak agar tidak tertular musti diperhatikan, terutama bagi anak-anak di bawah usia 5 tahun yang sedang dalam masa tumbuh kembang, sehingga rentan tertular berbagai penyakit termasuk COVID-19. 

Kemudian, jika terpaksa keluar rumah, ia mengimbau setiap orang tua untuk memastikan bahwa anak-anaknya dibekali dengan Alat Perlindungan Diri (APD)  seperti masker/face shield dan rajin mencuci tangan setiap habis menyentuh benda apapun, terutama saat berada di kondisi keramaian. 

Dokter Dhina menjelaskan, gejala yang dirasakan anak kecil rara-rata hampir sama dengan yang dirasakan oleh orang dewasa, namun mereka tidak mampu untuk memaparkan dengan jelas tentang apa yang dirasakannya. Namun orang tua dapat melakukan screening awal pada anak seperti jika ia mengalami demam dengan suhu tubuhnya mencapai hingga 38 derajat celcius, hingga gangguan pernapasan seperti batuk, pilek hingga sesak napas. 

Kemudian ada gejala lain dari jenis COVID-19 yang berkembang seperti gangguan saluran cerna, seperti mual, muntah bahkan mencret. Hal itu merupakan gejala dari varian COVID-19 Deltha asal India, bukan gangguan saluran pernapasan tapi meyerang saluran perncernaan. 

Untuk mencegah penularan COVID-19 pada anak, belum ada vaksin yang dapat diberikan kepada anak-anak usia di bawah 11 tahun. Tapi untuk anak dengan usia 12 - 17 tahun, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Pusat telah merekomendasikan untuk pemberian vaksin COVID-19 dengan rentang usia tersebut. 

Karena tidak bisa mendapatkan vaksin, orang tua dari anak-anak di bawah usia 11 tahun dapat mencoba melindungi diri agar anaknya tidak tertular virus corona melalui  meningkatkan imunitas tubuh anak dengan cara  memakan makanan yang sehat, istirahat yang cukup, APD, cuci tangan dan memberikan multi vitamin yang dapat meningkatkan imunitas. 

"Untuk meningkatkan imunitas, orang tua dapat memberikan Vitamin A, B, C dan D, Zinc dan kurkumoid. Hal ini karena multivitamin dapat meningkatkan imun tubuh dengan maksimal. Jadi ini berguna untuk perlindungan dari dalam selain penggunaan APD dan rajin mencuci tangan. 

 Penyebab penularan virus COVID-19 pada anak-anak kata dokter Dhina, biasanya karena terpapar dari orang tua hingga kakek dan neneknya yang terkonfirmasi. Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang terdekat dari si anak dapat menjadi penular ketika anaknya hanya berada di rumah saja sedangkan orang dewasa yang di rumahnya kembali dari luar setelah bekerja. 

"Kita tidak dapat memastikan dari mana virusnya menempel seperti di baju, celana atau benda lainnya pada orang dewasa, sehingga anak-anak yang di rumah tertular dari situ," jelasnya.(rel)




Padang Panjang,Lintas Media News.

Kelurahan Ganting, Kec. Padang Panjang Timur akhirnya ditetapkan menjadi Juara 1 Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Sumbar tahun 2021. "Nilainya paling tinggi, penuh inovasi dan tanggap dalam penanganan Covid-19," kata Gubernur Sumbar diwakili Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., Selasa (13/7).

Penyerahan SK Gubernur Sumbar atas prestasi Kelurahan Ganting dilakukan langsung oleh Kadis PMD Sumbar Syafrizal Ucok kepada Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Dt. Panduko Malano didampingi Lurah Ganting Januardi, SE dalam acara terbatas di Auditorium Rumah Dinas Walikota Padang Panjang.

Hadir dalam acara penyerahan SK Gubernur dan Sosialisasi Pengendalian Covid-19 itu nara sumber utama Tenaga Ahli Kemenkes DR dr Andani Eka Putra, M.Sc., Forkopimda Padang Panjang, Ketua TP PKK, sedangkan Kepala OPD, Lurah se Padang Panjang dan Ketua Ormas mengikuti acara secara online melalui zoom meeting.

Menurut Syafrizal Ucok, keberhasilan Kelurahan Ganting ini harus terus dibenahi dan ditingkatkan, karena dalam waktu dekat akan dinilai oleh Tim Nasional Penilai Lomba Kelurahan Berprestasi 2021. "Sebagai wakil Sumbar maka Kelurahan Ganting menjadi tanggung jawab Pemprov dan Pemko Padang Panjang untuk bisa memenangkan lomba tingkat nasional," kata Syafrizal Ucok, mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan 2005-2010 ini.

Pada Lomba Kelurahan Berprestasi tahun 2019 lalu, kata Syafrizal Ucok, Sumbar berhasil menjadi juara 2 nasional yang diwakili Kelurahan Manggis Gantiang, Kota Bukittinggi. Karena itu keikutsertaan dalam Lomba Kelurahan Berprestasi 2021 ini merupakan suatu tantangan berat mempertahankan gelar juara.

Secara urutan, juara 1 Kelurahan Ganting, disusul juara 2 Kelurahan Campago Guguk Bulek Kec. Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi, juara 3 Kelurahan Tanjung Pauh Kec. Payakumbuh Timur dan Kelurahan Tanjung Paku Kec. Tanjung Harapan Kota Solok.

Walikota Padang Panjang Fadly Amran dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Tim Penilai Lomba Kelurahan Berprestasi 2021 yang telah melakukan penilaian dengan baik, dan menghasilkan Kelurahan Ganting sebagai juara 1 tingkat Sumbar.

Tekad Walikota adalah mengantarkan Kelurahan Ganting menjadi juara nasional. Banyak kelebihan Kelurahan Ganting, antara lain pelayanan kependudukan digital, pemberdayaan ekonomi masyarakat, kepedulian terhadap anak yatim dan penanganan Covid-19 berbasis kearifan lokal masyarakat.

Sementara itu DR Andani Eka Putra dalam paparannya menyampaikan bahwa obat Covid-19 paling ampuh adalah protokol kesehatan, tiada bandingnya. "Siapa yang paling melaksanakan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan, maka dialah yang paling terhindar dari Covid-19," ujar Andani Eka Putra.

DR Andani Eka Putra mengharapkan agar masyarakat Padang Panjang meningkatkan jumlah vaksinasi Covid-19 untuk menciptakan herd imunity. Selain itu, masyarakat yang sudah divaksinasi akan lebih kuat imun tubuhnya jika terpapar Covid-19. "Vaksinasi bukan jaminan terhindar Covid-19, tetapi adalah ikhtiar untuk kuat melawan Covid-19," kata Andani Eka Putra.

Pakar penyakit infeksi ini berharap setiap kelurahan di Padang Panjang menyiapkan rumah isolasi. Hal ini untuk menghadapi jika terjadi ledakan jumlah positif Covid-19. Mereka yang bergejala ringan dan sedang dapat dirawat di rumah isolasi karena RS tidak akan mampu menampung jumlah pasien Covid-19. (rel)


Sungai Nipah .Lintas Media News.
Potensi laut Pesisir Selatan sungguh besar, maka untuk kemajuan pembangunan mesti fokus pada pengembangan sektor budidaya ikan salah satunya ikan kerapu. Pengembangam usaha Karamba Jaring Apung (KJA) amat cocok di wilayah ini tidak ada batasan seperti yang ada di Danau Maninjau saat ini.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dalam acara penyerahan bantuan budidaya bibit dan pakan kerapu di Sungai Nipah dan Sungai Bungin Kabupaten Pesisir Selatan di Balai Bibit Ikan (BBI) Sungai Nipah, Rabu (14/7/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Sumbar Bakri Bakar, Wakil Bupati Pessel Rudi Andriansyah, Kasat Pol PP, Plt.Sekdakab Pessel Budi Luhur, Kadis Kelautan dan Perikanan diwakili sekretaris Budiarti, Kepala BBI Sungai Nipah. 
Gubernur Sumbar lebih lanjut sampaikan, potensi kerapu KJA di Sumbar memiliki luas 323.524 Ha yang berada di Pessel, Kota Padang dan Mentawai dan baru dimanfaatkan baru 50 Ha. Jenis kerapu yang dibudidayakan, krapu bebek (ekonomi tinggi), kerapu cantik dan kerapu macan. 

"Kita bersyukur Alhamdulillah daerah Pessel telah selesai RTRW kawasan pinggir pantai sudah selesai. Dari tiga daerah potensi terbesar budidaya ikan krapu berada dikawasan Pessel ini. Semua ini tentu sebuah peluang besar bagi pemprov Sumbar dan pemkab Pessel dengan berbagai program untuk mendorong  pemanfaatan lahan ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat," ungkap Mahyeldi. 
Mahyeldi juga sampaikan saat ini pelaku usaha krapu dan produksi di Sumbar, ada 29 kelompok usaha yang aktif, 3 kelompok di Mentawai, 25 kelompok di Pessel dan 1 kelompok di Padang dengan produksi kerapu Sumbar tahun 2019 sebesar 59,73 ton pertahun dan tahun 2020 sebesar  60,41 ton pertahun. 

"Pengembangan usaha perikanan jika mau menjadi besar hanyalah dengan cara pembudidayaan karena ini bisa terukur jumlahnya. Makanya daerah-daerah yang memiliki potensi laut agar mengembangkan usaha cara ini agar kita bisa memenuhi pasar ikan dunia. Pasar Ikan kerapu bukan di Hongkong saja akan tetapi akan banyak negara yang akan meminta jika produksi kita bisa menjadi besar dari yang ada saat ini," ajaknya. 

Mahyeldi juga sampaikan produksi ikan kerapu tentunya akan mampu cepat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan karena harga ikan kerapu yang cukup menjanjikan satu kilogram seharga 200 ribu, dijual pada ukuran besar 2 ekor sekilo. 

"Tadi kita telah mencoba mencari solusi dalam pengembang BBI adalah dengan penambahan induk dari berbagai jenis kerapu. Kita akan surat Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk dapat membantu kebutuhan masyarakat pesisir Sumbar ini. Mudah-mudahan dapat respon positif nantinya," ujarnya. 

Anggota DPRD Sumbar Bakri Bakar dalam kesempatan itu juga menyampaikan,  terus mendorong pelaksanaan program bantuan usaha kerapu bagi nelayan Pessel bagian dari upaya pengembangan usaha KJA yang amat menjanjikan pengembangan di masa-masa datang. 

"Ini pertama kali merasa menjadi anggota Dewan karena sering kalah dalam pemilu sejak tahun 2005. Ini ibarat air setitik dalam pokok pikiran bagimana upaya kita meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan pesisir. Semoga ini dapat meningkatkan gairah kelompok usaha kerapu di Sumbar," ujarnya. 

Total bantuan yang diserahkan, KJA HDPE 5 unit, Benih ikan kerapu bebek 2.800 ekor, benih ikan kerapu cantik 7.800 ekor, pakan 4.730 kg dan vitamin 255 Bungkus. (rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.