Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Pulau Punjung, Lintas Media News

Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, kembali mencatatkan sebanyak 30 kasus konfirmasi positif baru masyarakat terpapar virus COVID-19, Kamis (08/07). 

Plt Kepala Dinas Kesehatan setempat, Yosta Devina, di Pulau Punjung, mengatakan sebaran kasus positif terbaru itu berada di 11 Kenagarian yang ada. 

"Jumlah penambahan kasus positif terbanyak kali ini terjadi di Nagari Koto Padang dan Sungai Duo dengan masing-masing sebanyak lima orang, disusul Nagari Koto Baru sebanyak empat orang," ungkapnya. 

Kemudian, lanjutnya, penambahan juga terjadi di Nagari Tabek, Nagari Gunung Medan dan Nagari Sikabau masing-masing tiga orang. 

Berikutnya, Nagari Sungai Dareh sebanyak dua orang, Nagari Padang Laweh satu orang, Sialang Gaung satu orang, Tebing Tinggi satu orang dan Nagari Beringin Sakti juga sebanyak satu orang. 

"Selain kasus positif, pada hari ini juga dicatatkan sebanyak sembilan peristiwa kesembuhan baru, " ujarnya. 

Dengan penambahan tersebut, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya kembali memperbaharui data penanganan penyebaran dengan rincian jumlah total kasus positif sudah mencapai sebanyak 1.343 orang dan 1.184 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh

Kemudian, lanjutnya, untuk penanganan kasus kontak erat terjadi penambahan sebanyak 86 orang menjadi sebanyak 7.507 jiwa dan 6.928 jiwa diantaranya sudah selesai dilakukan pemantauan. 

Terkait penanganan terhadap pelaku perjalanan, ia menjelaskan hingga saat ini sudah dilakukan pemantauan terhadap 18.432 jiwa dan yang masih dalam proses pemantauan sebanyak 736 jiwa. 

Untuk jumlah pasien positif COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia di daerah itu sudah berjumlah sebanyak 25 orang dan untuk penanganan kasus suspek secara kumulatif sebanyak 847 dengan rincian 20 orang meninggal dunia dan empat orang masih dalam penanganan tim medis. 

Pihaknya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa waspada serta selalu menjaga kepatuhan untuk menerapkan standar protokol kesehatan bebas COVID-19 seperti yang dianjurkan pemerintah. 

"Wabah pandemi belum usai dan setiap kita masih dituntut kedisiplinan terkait protokol kesehatan serta regulasi dan kebijakan yang diberlakukan oleh pihak pemerintah dari pusat hingga tingkat nagari, " Tutupnya. 

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, kembali mencatatkan penambahan jumlah kasus positif baru masyarakat terpapar virus COVID-19 sebanyak sembilan orang, Rabu (07/07). 

Plt Kepala Dinas Kesehatan setempat, Yosta Devina, di Pulau Punjung, mengatakan selain penambahan kasus positif pihaknya juga mencatatkan peristiwa pasien COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak satu orang dan satu orang lainnya dinyatakan sembuh. (Elda)

Ketua Panitia Donor Darah dalam rangka peringatan HUT SPH ke-8, dr Widya Pratiwi Radam. (foto:hms.ptsp)



Padang, Lintas Media News

Semen Padang Hospital (SPH) melakukan kegiatan Donor Darah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun SPH ke-8 tahun yang diselenggarakan di lobby gedung pada Rabu, 7 Juli 2021. Aksi sosial itu merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan SPH diantara kegiatan lainnya.

Ketua panitia pada kegiatan itu, dr Widya Pratiwi Radam mengungkapkan, selain dalam rangka memperingati bertambahnya usia SPH, donor darah dilakukan untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) guna menambah stok darah yang akhir-akhir ini menipis karena kondisi pandemi yang tengah meningkat. Target peserta donor darah SPH pada saat itu yakni dari masyarakat umum, pengunjung rumah sakit hingga nakes yang ada di SPH.

Menurutnya, kondisi pandemi saat ini memang menyebabkan menurunnya persediaan darah di PMI, sedangkan kebutuhanya untuk pasien yang membutuhkan selalu ada. Bahkan pernah dalam suatu kondisi, SPH membutuhkan darah untuk perawatan pasien namun ternyata stok yang ada di PMI tidak mencukupi.

"Jadi ini merupakan langkah kita dalam membantu sesama, terutama di tengah kondisi saat ini," katanya.

Sementara itu, ia menargetkan dapat mengumpulkan sekitar 50 kantong darah dari kegiatan itu. Target tersebut lanjutnya,  ditetapkan setelah melihat kondisi COVID-19 yang tengah naik sehingga membuat masyarakat diimbau untuk di rumah saja dan kalau di luar rumah diminta untuk tidak berkerumun. Namun ia memprediksi dapat mencapai target dari jumlah tersebut, karena ia berharap nakes di SPH juga dapat ikut melakukan donor darah.

Selain karena kondisi pandemi, banyaknya orang yang tak bisa melakukan donor darah menurutnya disebabkan oleh banyaknya orang yang mengikuti vaksin beberapa minggu yang lalu. Sementara salah satu syarat untuk melakukan donor darah yakni tidak melakukan vaksin dalam 3 bulan sebelumnya.

"Seperti yang kita tahu, pemerintah memang tengah gencar-gencarnya mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksin sehingga dapat mencegah terjadinya penularan COVID-19. Jadi selain stay at home dan tidak boleh berkerumun, ini bisa jadi salah satu penyebab turunnya jumlah pendonor dibanding kegiatan yang sama di waktu sebelumnya," jelas dokter Tiwi yang juga merupakan Kepala Bagian Pelayanan Medis di SPH.

Ia berharap dari kegiatan tersebut dapat membantu PMI menyediakan stok yang cukup terutama di Kota Padang. Setetes darah sangat berarti untuk teman-teman yang membutuhkan, jadi darah yang terkumpul nantinya juga mampu menyelamatkan banyak nyawa dari yang membutuhkan.

"Dari pengalaman saya, ada pasien yang butuh darah cepat karena harus operasi dan keperluan lainnya untuk perawatan, namun ternyata stok darah pas-pasan sekali, sehingga hal itu membuat kita sedih," jelasnya

Dokter Tiwi juga mengimbau agar tidak takut melakukan donor darah, namun saat akan melakukannya masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mematuhi 6 M (Mencuci Tangan dengan Sabun, Menggunakan Masker Bengan Benar, Menjaga Jarak, Menghindari Keramaian, Menghindari Makan Bersama, dan Mengurangi Mobilitas).

"Saya rasa di PMI pun sudah menerapkan prokes yang cukup ketat sehingga kita pun masih bisa merasa aman untuk melakukan donor darah," tutupnya. (*/b/hms)


Dharmasraya, Lintas Media News

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, tinjau lansung kegiatan Gebyar Vaksinasi yang dilaksanakan di empat Nagari Yang ada di Kecamatan Tiumang. 

Total Yang sudah di Vaksin samapai 3Juli 2021 lalu, sebanyak 688 orang, sebut Camat Tiumang Arwenta kepada media ini, Selasa 06-07-2021 di Sipangkur. 

"Capaian Vaksin itu sudah 34,3%dengan rician, Nagari Tiumang 192 orang ( 11,2%),

Nagari Koto beringin: 133 orang ( 10,2%),

Nagari Sipangkur : 110 org ( 7,8 % ),

Nagari Sungai Langkok; 148org ( 9,85%)" ungkap Arwenta. 

Hari ini, kata Camat Tiumang target Yang akan kita kejar sebanyak 200 orang pernagari, alhamdulillah target itu telah dilampaui. Tingginya antusias masyarakat ingin untuk divaksin, dibuktikan dengan banyaknya warga Yang mendaftar, contohnya Nagari Sungai Langko ada 250 orang Yang sudah mendaftar, Nagari Sipangkur 200 orang, Nagari Koto Beringin 200 orang dan Nagari Tiumang 350 orang, ucap mantan kabag humas itu. 

Antusias masyarakat dalam mengikuti vaksin, membuat orang nomor satu di Dharmasraya ini terharu dengan mata berkaca-kaca. 

"Melihat warga kita antusias dan mau berpanas panas mengantri untuk mengikuti vaksin membuat saya terharu. Makasih warga ku, Insya Allah kita akan terlepas dari musibah covid ini, " sebut Sutan Riska. 

Bupati juga mengungkapkan bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan dalam vaksin. Karena vaksin sudah dinyatakan aman, dan sebagai masyarakat wajib menjaga kesehatan. Dan memutuskan mata rantai penyebaran covid di Kabupaten Dharmasraya khususnya.

“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari vaksin. Insya Allah aman, dan ini ikhtiar kita dalam melawan Covid-19. Dengan vaksin, imun atau antibodi kita ditingkatkan. Kalaupun terjangkit,  status orang tanpa gejala atau tidak akan terlalu parah,” ujarnya.

Bupati juga meminta kepada masyarakat untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan, dan jangan menjadikan sebagai beban. Tetapi untuk saling menjaga, dan memutuskan rantai penyebaran covid. 

“Disiplin gunakan masker, jangan berkerumun. Dan hindari membuat kegiatan yang mengundang keramaian. Infeksi Covid-19 makin banyak, kita harus saling menjaga,” tegasnya. (elda)



Padang, Lintas Media News

Meski diselimuti kesedihan pasca-kebakaran yang menghanguskan kandang  beserta 14 ekor kambing miliknya beberapa waktu lalu, raut wajah Bambang Sugiatno  tampak bahagia saat didatangi rombongan  CSR PT Semen Padang, Selasa (6/7/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.

Apalagi kedatangan tim PT Semen Padang ke lokasi kandang kambing yang berada di Jalan Gadut, RT01/RW02, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang itu, juga disertai dengan penyerahan bantuan material bangunan untuk Bambang. 

Bantuan berupa atap seng, kayu, besi dan paku itu diserahkan Staf CSR PT Semen Padang Yaldi kepada Bambang.

Bambang mengaku senang dan bersyukur bisa menerima bantuan dari PT Semen Padang. "Insya Allah bantuan bahan bangunan yang terdiri dari kayu, seng, dan besi ini berkah buat saya untuk kembali memulai usaha peternakan kambing," kata Bambang.

Ia menyampaikan terimakasih kepada manajemen PT Semen Padang yang telah memperhatikan dan memberikan bantuan buat dirinya untuk bisa kembali memulai usaha peternakan sapi, karena pasca-kebakaran tersebut, dirinya sempat ragu untuk membangun kembali kandang kambingnya. 

"Kalau dibangun kembali, biayanya cukup besar dan anak-anak juga butuh biaya kuliah, karena anak saya nomor dua dinyatakan lulus kuliah di Universitas Riau melalui jalur undangan. Dan tentu butuh persiapan. Namun melalui bantuan ini, saya tak ragu lagi untuk memulai membangun kandang," ungkap Bambang.

Ia menyebut dalam waktu dekat ini, dirinya akan membangun kembali kandang kambing miliknya yang terbakar. Apalagi selama ini, usaha peternakan kambing merupakan satu-satunya sumber pencarian buat keluarganya. 

"Usaha peternakan kambing ini baru berjalan 2 tahun lamanya, dan tentunya saya belum puas dengan usaha ini.  Untuk itu, secepatnya saya akan membangun kembali kandang kambing saya ini," katanya.

Kepala Unit CSR PT Semen Padang Rinold Thamrin berharap bantuan berupa material bangunan ini bisa meringankan beban Bambang.  “Kami berharap Pak Bambang kembali membangun kandang kambing yang sebelumnya ludes terbakar bersama 14 ekor kambing,” kata Rinold.  

Dia mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat di lingkungan perusahaan. “PT Semen Padang mampu berkembang hingga saat ini, tidak terlepas dar dukungan  masyarakat lingkungan. Mudah-mudahan, perhatian dan hubungan baik yang telah terbina selama ini bisa terus dipertahankan,” ujar Rinold. 

Sebelumnya, sebuah kandang kambing di Jalan Gadut, RT01/RW02, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, ludes terbakar pada Jumat (2/7/2021) dini hari. 

Akibatnya, sebanyak 14 dari 16 ekor kambing mati, karena terperangkap di dalam kandang berukuran 8x4 meter yang terbakar tersebut.

Pemilik kandang, Bambang Sugiarto menyebut bahwa peristiwa kebakaran ini baru diketahuinya sekitar pukul 04.45 WIB dinihari, setelah diberitahu warga. 

Mendengar informasi tersebut, Bambang yang saat itu masih berada di rumahnya yang berjarak sekitar 30 meter dari kandang, kaget dan langsung bergegas menuju kandang kambingnya.

Kemudian dibantu warga sekitar, kobaran api yang membumbung di kandang kambing itu langsung dipadamkan dengan air seadanya. 

Sekitar pukul 07.15 WIB, api berhasil dipadamkan. Bambang menduga, kebekaran tersebut kemungkinan disebabkan oleh tumpukan kayu yang sengaja dibakarnya sore sebelum kejadian.

"Kemungkinan kebakaran itu terjadi, karena sebelumnya saya sempat membakar tumpukan kayu untuk membuat asap agar tidak banyak nyamuk. Diduga karena angin kencang, api membesar dan membakar kandang beserta 14 ekor kambing saya. Rencananya, sebagian kambing itu akan saya jual untuk kurban," ujarnya. (*/b/hms)



Agam, Lintas Media News

Tim Penggerak PKK Kabupaten Agam kembali menorehkan tinta emas dalam sejarah. Para kader PKK yang dikomandoi Ny. Yenni Andri Warman-Ny. Titik Irwan Fikri, keluar sebagai juara umum Gerakan PKK kategori kabupaten, tingkat Provinsi Sumbar tahun 2021.

Tidak tanggung-tanggung, catatan terbaik itu pun membuat Kabupaten Agam menyabet delapan kali juara umum setelah sebelumnya sejak tahun 2011, 2012, 2013, 2017, 2018, 2019, 2020 dan 2021.

Ini menjadi kado terindah bagi Ketua TP PKK Kabupaten Agam, Ny. Yenni Andri Warman bersama Ny. Titik Irwan Fikri, diawal jabatan sebagai ketua dan wakil ketua TP. PKK Agam.

Piala bergilir Gerakan PKK diserahkan Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Harneli Mahyeldi bersama Wakil Ketua Ny. Fitria Audy Joinaldy, saat acara jambore Kader PKK Berprestasi tingkat provinsi, di Kota Pariaman, Rabu, (7/7).

Kategori yang dimenangkan TP-PKK Kabupaten Agam adalah, juara 1 lomba  PAAREDI, juara 1 kawasan Hatinya PKK, juara 2 tertib administrasi PKK, juara 3 lomba keluarga PKK Gagah Kencana dan harapan 1 lomba UP2K PKK.

Ketua TP-PKK Kabupaten Agam, Ny. Yenni Andri Warman, melalui lintas media news,mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas capaian tersebut.

Menurut Ny. Yeni, keberhasilan tersebut berkat kerjakeras, kekompakan, dan semangat tinggi pengurus TP-PKK Kabupaten Agam, mulai dari tingkat dasawisma, nagari hingga kecamatan.

Ny. Yenni berharap prestasi yang diraih bisa meningkatkan motivasi dan semangat para kader untuk terus berkarya melalui pelaksanaan program pokok PKK yang lebih inovatif lagi sesuai perkembangan zaman.

“Alhamdulillah, ini prestasi kita semua. Terimakasih atas kerjasama semua pihak, yang mendukung penuh terlaksananya perlombaan Gerakan PKK,”sebut Ny. Yenni didampingi Wakil Ketua Ny. Titik Irwan Fikri.

Terkhusus, ucapan terimakasih diberikan tim penggerak PKK kabupaten Agam, kepada kader PKK di Nagari Candung Koto Laweh Kecamatan Candung, mewakili PKK Agam, yang sudah maksimal dalam mempersiapkan perlombaan tersebut, sehingga memberikan hasil yang terbaik.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Sumbar, Ny. Harneli Mahyeldi juga memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih kader PKK di seluruh kabupaten/kota. “Selamat kepada para pemenang, bagi yang belum jangan berkecil hati. Kita coba lagi tahun depan, persiapkan diri dengan baik dan maksimal,” tutup,pinta Ny. Harneli. (Fahmi/jr)

Agam, Lintas Media News

Total pasien sembuh Covid-19 di Kabupaten Agam per Rabu (7/7) tercatat sebanyak 3.449 orang. Jumlah tersebut bertambah sebanyak 12 orang dibanding hari sebelumnya.

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Agam, Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun menuturkan sebanyak 12 pasien asal Agam yang dirawat sudah dinyatakan negatif Covid-19.

"Total pasien yang sudah dinyatakan sembuh Covid-19 hingga kini tercatat sebanyak 3.449 orang," ujarnya.

Mereka yang dinyatakan sembuh merupakan warga yang berasal dari tiga kecamatan. Pasien asal Kecamatan Tilatang Kamang sebanyak 6 orang, asal Kecamatan Kamang Magek 5 orang, dan Kecamatan Baso 1 orang.

Dengan penambahan pasien sembuh Covid-19 tersebut menjadikan persentase kesembuhan kasus di Kabupaten Agam di angka 84,26 persen.

Sementara itu, di hari yang sama juga terjadi penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 34 kasus, yang berasal dari 13 kecamatan.

Kecamatan Lubuk Basung menambah terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 7 kasus, Kecamatan Tilatang Kamang 7 kasus, Kecamatan Baso 5 kasus, Kecamatan Sungai Pua 4 kasus.

Kasus terkonfirmasi di Kecamatan Palupuh bertambah 3 kasus, Kecamatan IV Koto 2 kasus. Sedangkan Kecamatan Tanjung Mutiara, Kecamatan Tanjung Raya, Kecamatan Palembayan, Kecamatan Banuhampu, Kecamatan Canduang, dan Kecamatan Ampek Angkek, masing-masing menambah 1 kasus baru Covid-19.

"Total kumulatif kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini tercatat sebanyak 4.093 orang," sebutnya.

Pihaknya mengingatkan masyarakat agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 serta melakukan vaksinasi Covid-19. 

“Mari patuhi protokol kesehatan serta ikuti vaksinasi Covid-19 di puskesmas terdekat, sebab kasus Covid-19 di Agam masih fluktuatif,” ujarnya. (Rhomy)

Agam, Lintas Media News

Sebanyak 589 warga sudah menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 di Puskesmas Lasi. Jumlah tersebut terdiri dari tenaga kesehatan dan pelayan publik.

Kepala Puskesmas Lasi, Rita Oktavia menuturkan, setidaknya 589 orang telah menjalani vaksinasi Covid-19 di puskesmasnya.

“Hingga kemarin, kami mendata sudah 589 orang yang menjalani vaksinasi di Puskesmas Lasi,” ujarnya, Rabu (7/7).

589 orang yang sudah divaksin itu, sambungnya, telah mendapatkan penyuntikan vaksin untuk dosis kedua. Mereka yang disuntik Vaksin merupakan tenaga kesehatan dan pelayan publik.

“Hari ini kita melanjutkan penyuntikan vaksin bagi masyarakat umum, mulai usia 18 tahun ke atas,” ucapnya.

Pihaknya membuka pelayanan bagi masyarakat setempat yang akan melakukan vaksin pada hari Senin hingga Kamis. Dikatakan, beberapa waktu lalu per hari rata-rata 30 orang yang melakukan vaksinasi di puskesmasnya.

“Untuk hari ini dan kedepan, puskesmas menerima 50 orang untuk pelayanan vaksinasi Covid-19,” sebutnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat setempat untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Menurutnya, vaksinasi Covid-19 harus dilakukan guna menekan penyebaran Covid-19.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Vaksinasi ini aman dan halal. Ini upaya kita untuk melawan wabah Covid-19,” ujarnya. (Rhomy)

 


Gunung Medan, Lintas Media News

Kepala Polisi Resor (Kapolres) Dharmasraya, Sumatera Barat, AKBP Anggun Cahyono SIK, mengajak awak media di daerah itu turut aktif mengedukasi masyarakat terkait penanganan COVID-19 oleh unsur pemerintah berbagai elemen dan tingkatan. 

"Secara nasional pihak pemerintah sangat serius menangani dampak yang ditimbulkan oleh virus pandemi dunia tersebut, keseriusan harus dibarengi dengan kesadaran yang tinggi dari setiap masyarakat untuk menjalankan segala anjuran serta arahan dari pemerintah, " ungkapnya saat kegiatan temu ramah dengan sejumlah wartawan media massa daring, cetak dan elektronik di Mapolres setempat, Rabu (07/07). 

Untuk membangun kesadaran tersebut, lanjutnya, dibutuhkan pemahaman yang hanya bisa diwujudkan dengan memberikan informasi yang benar dan terukur di ruang publik, guna melawan informasi keliru terkait penanganan COVID-19, Vaksinasi dan lain sebagainya terkait penanganan virus tersebut. 

Sehingga, lanjutnya, peranan media massa menjadi strategis dalam mendukung upaya yang dilakukan agar seluruhnya dapat berjalan baik sesuai target yang ditetapkan. 

Ia mengatakan, terkait virus COVID-19 itu sendiri ia memiliki kenangan tersendiri saat bertugas di tempat yang lama sebelum dipercaya menjabat Kapolres Dharmasraya. 

"Anggota saya kala itu ada menjadi korban meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 dan tingkat penyebaran di daerah tersebut sangat tidak terkendali dan telah memicu konflik sosial dan ekonomi bagi masyarakatnya, " ungkap Anggun Cahyono. 

Sementara di Dharmasraya, lanjutnya, ia tidak melihat dampak yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat meskipun dengan telah diberlakukannya sejumlah pembatasan sosial sejak awal pandemi hingga penerapan standar kenormalan baru COVID-19. 

Hal tersebut, jelasnya, adalah sesuatu yang harus disyukuri dan wajib dipertahankan dengan lebih disiplin lagi menjalankan standar protokol kesehatan hingga wabah pandemi ini dinyatakan berakhir. 

"Saya masih melihat adanya kelalaian dalam menggunakan masker dan standar protokol kesehatan lainnya masih abai dilaksanakan, jika dibiarkan berlarut-larut bukan tidak mungkin akan dapat memicu kondisi lebih buruk lagi, " sebutnya. 

Jika itu terjadi, tambahnya, tentu akan berimbas kepada kehidupan sosial bermasyarakat di daerah itu dan akibatnya akan mengganggu siklus perekonomian masyarakat akibat diberlakukan kembali pembatasan sosial yang ketat. 

"Pihak Kepolisian Republik Indonesia berkomitmen kuat dan tegas untuk selalu berada di garis terdepan dalam penanganan COVID-19, sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat agar terhindar dari korban terpapar virus pandemi dunia tersebut, " tutupnya. 

Sebelumnya,  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, mengatakan pihaknya telah menyiapkan lima manajemen kontingensi dalam penanganan pandemi Covid-19 di 13 zona merah di Tanah Air.

Pertama, yaitu penjagaan kampung atau RT yang sudah menjadi klaster penyebaran SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, dengan melakukan penjagaan dan patroli pada lokasi PPKM mikro atau desa dengan penambahan pasukan dari Polda dan Mabes Polri sesuai dengan pembagian zonanya masing-masing. 

Kedua, yaitu memperkuat pelacakan dan memastikan ketersediaan tes swab antigen dengan membantu melakukan percepatan tes swab PCR jika ada masyarakat yang dinyatakan reaktif COVID-19 setelah tes swab antigen.

Ketiga, manajemen tes swab PCR dan meningkatkan kecepatan hasil tes dari laboratorium, berupa pengerahan mobil untuk tes swab PCR guna membantu mempercepat pengujian laboratorium.

Keempat, manajemen pasien yang reaktif atau positif Covid-19, dengan menentukan pasien yang bisa isolasi mandiri dan dirujuk ke rumah sakit dan Kelima, yaitu manajemen evakuasi pengangkutan pasien positif Covid-19 jika kasus terus meningkat dan klaster meluas. (Elda)

Agam .Lintas Media News
Pemerintah Kabupaten Agam menggelar vaksinasi massal bagi aparatur sipil negara (ASN), baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan maupun tenaga honorer.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Tri Pipo menuturkan, dari 522 orang ASN yang mendaftar vaksinasi, 454 orang di antaranya sudah menjalani suntik vaksin Covid-19.

“Setelah dilakukan skrining kesehatan, sebanyak 454 orang yang divaksin,” ujarnya, Selasa (6/7).

Lebih lanjut disampaikan, 68 orang harus ditunda penyuntikan vaksin. Dikatakan, mereka yang ditunda karena mengalami ganguan kesehatan saat skrining seperti hipertensi dan lain-lain.

“Total semua ASN yang mendaftar kemarin cukup banyak yakni 522 orang, penyuntikan vaksin berlangsung dari pagi hingga sore hari,” ucap Tri Pipo.

Dari 454 orang yang menjalani suntik vaksin Covid-19, tukasnya, sebanyak 431 orang di antaranya disuntik vaksin dosis pertama, 23 disuntik dosis vaksin kedua.

Ditambahkan, penyuntikan vaksinasi Covid-19 untuk ASN saat ini masih berlangsung. Lokasi penyuntikan dapat dilakukan di puskesmas terdekat.

“Vaksinasi Covid-19 di Balairung hanya satu hari kemarin, hari ini penyuntikan dapat dilakukan di puskesmas masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Agam, Drs. Martias Wanto, MM yang juga Sekretaris Daerah di berbagai kesempatan selalu mengimbau ASN di daerahnya untuk menjalani vaksinasi Covid-19.

“Mulai hari ini sampai selesai jam kerja, vaksinasi di lingkup Pemkab Agam jalan terus dan semua pegawai harus di vaksin. Kalau belum selesai, vaksinasi bisa kita lanjutkan lagi ke hari-hari berikutnya,” katanya saat membuka Sosialiasi PP Nomor 30 Tahun 2019 bagi PNS, Senin (5/7).

Pihaknya mengimbau kepada seluruh pegawai agar dapat mengikuti kegiatan vaksinasi massal tersebut di berbagai fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Agam.

“Selain ASN, Juli ini vaksinasi juga akan dilangsungkan kepada masyarakat yang berisiko, ini guna mengendalikan wabah Covid-19,” ujarnya. (Rhomy)

Direktur Utama SPH dr Selfi Farisha (kiri) dan Ketua Yayasan Semen Padang Iskandar Z Lubis (kanan) usai pemotongan kue dalam rangka peringatan HUT SPH ke-8 tahun


Padang, Lintas Media News

Tepat pada 5 Juli, Semen Padang Hospital (SPH) memperingati ulang tahunnya yang ke-8 tahun. Ada banyak harapan dan target yang ingin diwujudkan SPH seiring bertambahnya usia, seperti dapat terus fokus dalam penanganan COVID-19 hingga  Go Internasional.

Direktur SPH, dr Selfi Farisha mengungkapkan, delapan tahun bukan usia yang terlalu muda. Usia itu juga menunjukkan bahwa perusahaan sudah berkembang dari waktu ke waktu. “Semoga dengan bertambahnya usia SPH pada hari ini, maka SPH diharapkan juga berkembang menjadi lebih baik lagi kedepannya,” ujar dokter Risha.

Ia mengatakan, peringatan ulang tahun SPH memang berbeda dengan beberapa waktu sebelumnya. Bahkan pada 2020 lalu, tidak ada peringatan ulang tahun sama sekali, karena kondisi pandemi saat itu baru masuk ke Indonesia sehingga SPH juga termasuk sebagai rumah sakit yang menangani pasien COVID-19. Sementara itu, pada tahun ini, dengan mengangkat tema “Berjuang Bersama Melawan Pandemi, SPH mencoba memperingati ulang tahunnya.

“Di 2021 ini, kita memperingati ulang tahun dengan tetap penuh rasa empati dengan kondisi COVID-19, tidak ada euphoria berlebih dan tanpa berhura-hura. Apalagi akhir-akhir ini kasusnya kembali mengalami kenaikan, jadi harus tetap siaga,” katanya.

Pada peringatan ulang tahun tersebut, ada beberapa rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh SPH seperti kegiatan amal dan sosial. Pada tanggal 7 Juli nanti katanya, SPH akan mengadakan kegiatan donor darah dalam rangka peringatan ulang tahun SPH. 

Kemudian, juga ada nanti kegiatan bakti sosial menyerahkan bantuan dan pemberian edukasi mengenai bagaimana cara penerapan protokol kesehatan terhadap warga yang tinggalnya di daerah pedalaman yang mungkin saja tidak terlalu mendapat informasi dari media terkait pentingnya hal tersebut.

Menurutnya, tidak seluruh masyarakat yang mendapat edukasi dengan sempurna tentang protokol kesehatan yang dapat membantu mencegah penularan COVID-19. Daerah yang akan dikunjungi dalam kegiatan bakti sosial direncanakan berada di daerah sekitar Bungus, Teluk Kabung.

Nantinya, ada juga kegiatan Webinar yang akan diselenggarakan SPH untuk masyarakat. Temanya membahas tentang pentingnya menjaga diri dan keluarga dari COVID-19.  Selain kegiatan untuk masyarakat/eksternal, ia juga mengadakan kegiatan yang dapat diikuti oleh internal SPH yakni lomba pembuatan video tentang protokol kesehatan dengan tema yakni Handhygiene dan edukasi prokes 6 M, serta lomba dekorasi ruangan bertemakan COVID-19.

“Semua lomba tersebut diadakan secara virtual tanpa ada pertemuan. Jadi nanti pemenang dari lomba-lomba tersebut seperti lomba video, maka video yang menang akan disebarkan untuk menjadi edukasi terhadap masyarakat,” jelasnya.

Dokter Risha juga meyampaikan tentang beberapa rencana SPH untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Untuk rencana jangka pendek,  SPH akan fokus terhadap penanganan COVID-19 yang terjadi saat ini. Untuk rencana jangka menengah, SPH bakal menyiapkan Talent Developing Program dalam rangka menyiapkan talent-talent yang berkompetensi sehingga kualitas SDM SPH dapat bersaing dengan rumah sakit lain baik di Sumbar atau skala Nasional. Sementara itu, rencana jangka panjang yakni dapat menjadikan SPH sebagai rumah sakit yang dapat berkompetisi di nasional.

Di usia SPH yang kedelapan tahun ini,  SPH telah banyak mengalami perkembangan dan kemajuan dalam pelayanan kepada pasien. Menurutnya perkembangan layanan sudah bagus sekali, hal itu terlihat dari adanya program baru yang selalu ada seperti saat kondisi covid-19, SPH menyediakan ruang isolasi COVID, IGD COVID, pelayanan non COVID sesuai prokes dan lainnya. Selain itu, SPH juga telah melakukan berbagai pembenahan sarana dan prasarana, pembenahan fisik bangunan struktur, hingga adanya pembangunan masjid yang berada dalam lokasi SPH.

“Bahkan dalam tahun ini SPH juga tengah menyiapkan Laboratorium PCR. Insya Allah dalam waktu dekat akan keluar perizinannya. Selain itu kita juga telah bekerja sama dengan pemerintah untuk program vaksinasi. Selain telah melakukan vaksinasi program pemerintah, saat ini kami sedang menunggu persetujuan untuk menjadi fasyankes vaksinasi gotong royong,” jelasnya.

Dokter Risha juga menjelaskan, di usia yang semakin bertambah, ia mengungkapkan bahwa sedikit demi sedikit SPH dapat mewujudkan visi dan misi dari didirikannya rumah sakit tersebut. Hal tersebut dapat terlihat dari lengkapnya fasilitas dan layanan di SPH, sehingga masyarakat sudah tak perlu lagi pergi ke luar negeri dalam melakukan pengobatan yang dibutuhkan.

“Namun kami berkomitmen untuk terus melakukan upgrade baik secara layanan maupun fasilitas agar tidak tertinggal,” tutupnya. (*/b/hms)

.
 
Padang .Lintas Media News.
Kita bangga kegiatan “Randang (Rendang) Mendunia”  yang rencana akan dibuka oleh  Ibu Iriana Joko Widodo (Ibu Negara RI) dengan aktifitas memasak rendang serentak seluruh dunia yang diselenggarakan kerjasama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) dengan Lantamal II Komando Armada I Pangkalan Utama TNI AL II Padang. Dan Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2021 mendatang.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah pada saat audiensi Kadis Kebudayaan, 
Kadis Perdagangan dan Perindustrian, serta Sekdis Pariwisata Provinsi Sumatera Barat tentang kegiatan
“Randang Mendunia” di Istana Gubernuran, Senin ( 5/7/2021).

Gubernur menyampaikan Pemprov Sumbar menyambut baik dan mengapresiasi atas inisiasi Lantamal II untuk menyelenggarakan kegiatan memasak rendang serentak di seluruh dunia. 

"Kegiatan ini akan dilaksanakan secara lansung/offline  (dengan jumlah terbatas), dan secara daring online melalui zoom," kata Mahyeldi.

Mahyeldi sampaikan, randang (Rendang) merupakan salah satu makanan tradisional khas Minangkabau yang sangat terkenal ke seantero penjuru nusantara bahkan telah dikenal diseluruh belahan dunia. 

"Juga berdasarkan polling CNN  tahun 2011, Rendang menjadi makanan terlezat di dunia dan kegiatan Randang Sedunia ini tentunya akan menambah promosi keberadaan pariwisata Sumbar," ungkapnya.

Terakhir Gubernur Mahyeldi meminta  dukungan semua pihak, dengan berbagai aktivitas yang mendorong penetapan Randang sebagai Warisan  Budaya Takbenda Dunia (ICH UNESCO) dari Indonesia. 

Kepala Dinas Kebudayaan Dra. Hj. Gemala Ranti, M.Si, seusai acara juga menyampaikan, randang diambil dari kata Marandang, yakni suatu proses pengolahan lauk berbahan dasar santan kelapa yang dimasak sampai kandungan airnya berkurang. 

Pada tahun 2013, Randang  (Karya budaya dari Provinsi Sumatera Barat)  telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (Domain Keterampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional), oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 

"Pada tahun 2019, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah mengusulkan Randang (Warisan Budaya Takbenda Indonesia) ke dalam Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO untuk pengusulan tahun 2021 melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Artinya untuk pengusulan ke UNESCO nomenklaturnya sesuai nama penetapan WBTbI yakni  Randang," ujarnya.

Ranti juga menambahkan, untuk mendukung pengusulan Randang sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Pemprov Sumbar telah menyelenggarakan berbagai aktivitas seperti: meresmikan Kampung Randang di Kota Payakumbuh dan semenjak 2012 telah dilakukan berbagai kegiatan Festival Randang, mulai tingkat lokal, regional, nasional dan internasional.  

Pada Tahun 2012 Balai Pelestrarian Nilai Budaya (BPNB) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan riset/penelitian dan inventarisasi Karya Budaya Randang serta menerbitkan Buku tentang Randang (Inventarisasi Perlindungan Karya Budaya Randang Minangkabau, Warisan Leluhur yang Mendunia).

" Kita berharap sebagai Warisan Budaya Randang dapat ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia (Intangible Cultural Heritage UNESCO). Randang sebagai Warisan Budaya, selain dikenal secara nasional maupun internasional, juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi rumah tangga masyarakat," ujarnya.

Kegiatan marandang sedunia di Lantamal II Padang ini akan diikuti anggota dan pengurus Dipora Minang se-Dunia, anggota dan pengurus Dharma Pertiwi Se-Dunia, Dekranasda Seluruh Indonesia, Dharma Pertiwi Seluruh Indonesia, serta masyarakat Sumatera Barat di 19 kabupaten Kota.  (rel)



Agam .Lintas Media News.
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman bersama Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri Dt Parpatiah, jalani vaksinasi dosis pertama, di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Senin (5/7).

Vaksinasi ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan vaksin secara massal, bagi seluruh ASN dan pegawai di lingkup Pemkab Agam.

“Alhamdulillah, saya bersama wakil bupati telah jalani vaksinasi dosis pertama,” ucap Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman.

Ia mengaku tidak merasakan efek apapun setelah disuntik vaksin, sehingga dimintanya masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin.


“Maka bagi masyarakat yang tidak miliki riwayat penyakit, mari datangi puskesmas terdekat untuk jalani vaksinasi,” ajaknya.

Dijelaskannya, vaksinasi secara massal ini digelar bukti keseriusan Pemkab Agam dalam mengatasi pandemi Cavid-19 ini.

Dengan begitu, ia berharap pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan bagi seluruh ASN dan pegawai di lingkup Pemkab Agam ini berjalan lancar.

Hal yang sama juga disampaikan Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri Dt Parpatiah. Ia mengaku tidak merasakan apapun setelah divaksin, bahkan katanya kondisi fisik tidak ada berbeda dari sebelumnya.

Untuk itu, ia mengimbau seluruh ASN dan pegawai di lingkup Pemkab Agam agar jalani vaksinasi, serta mengajak masyarakat supaya ikut divaksin.

“Berikan keyakinan kepada masyarakat, bahwa vaksinasi ini tidak berbahaya seperti isu yang berkembang, jangan percaya hoax,” tukasnya. (Rhomy)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.