![]() |
Direktur Utama SPH dr Selfi Farisha (kiri) dan Ketua Yayasan Semen Padang Iskandar Z Lubis (kanan) usai pemotongan kue dalam rangka peringatan HUT SPH ke-8 tahun |
Padang, Lintas Media News
Tepat pada 5 Juli, Semen Padang Hospital (SPH) memperingati ulang tahunnya yang ke-8 tahun. Ada banyak harapan dan target yang ingin diwujudkan SPH seiring bertambahnya usia, seperti dapat terus fokus dalam penanganan COVID-19 hingga Go Internasional.
Direktur SPH, dr Selfi Farisha mengungkapkan, delapan tahun bukan usia yang terlalu muda. Usia itu juga menunjukkan bahwa perusahaan sudah berkembang dari waktu ke waktu. “Semoga dengan bertambahnya usia SPH pada hari ini, maka SPH diharapkan juga berkembang menjadi lebih baik lagi kedepannya,” ujar dokter Risha.
Ia mengatakan, peringatan ulang tahun SPH memang berbeda dengan beberapa waktu sebelumnya. Bahkan pada 2020 lalu, tidak ada peringatan ulang tahun sama sekali, karena kondisi pandemi saat itu baru masuk ke Indonesia sehingga SPH juga termasuk sebagai rumah sakit yang menangani pasien COVID-19. Sementara itu, pada tahun ini, dengan mengangkat tema “Berjuang Bersama Melawan Pandemi, SPH mencoba memperingati ulang tahunnya.
“Di 2021 ini, kita memperingati ulang tahun dengan tetap penuh rasa empati dengan kondisi COVID-19, tidak ada euphoria berlebih dan tanpa berhura-hura. Apalagi akhir-akhir ini kasusnya kembali mengalami kenaikan, jadi harus tetap siaga,” katanya.
Pada peringatan ulang tahun tersebut, ada beberapa rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh SPH seperti kegiatan amal dan sosial. Pada tanggal 7 Juli nanti katanya, SPH akan mengadakan kegiatan donor darah dalam rangka peringatan ulang tahun SPH.
Kemudian, juga ada nanti kegiatan bakti sosial menyerahkan bantuan dan pemberian edukasi mengenai bagaimana cara penerapan protokol kesehatan terhadap warga yang tinggalnya di daerah pedalaman yang mungkin saja tidak terlalu mendapat informasi dari media terkait pentingnya hal tersebut.
Menurutnya, tidak seluruh masyarakat yang mendapat edukasi dengan sempurna tentang protokol kesehatan yang dapat membantu mencegah penularan COVID-19. Daerah yang akan dikunjungi dalam kegiatan bakti sosial direncanakan berada di daerah sekitar Bungus, Teluk Kabung.
Nantinya, ada juga kegiatan Webinar yang akan diselenggarakan SPH untuk masyarakat. Temanya membahas tentang pentingnya menjaga diri dan keluarga dari COVID-19. Selain kegiatan untuk masyarakat/eksternal, ia juga mengadakan kegiatan yang dapat diikuti oleh internal SPH yakni lomba pembuatan video tentang protokol kesehatan dengan tema yakni Handhygiene dan edukasi prokes 6 M, serta lomba dekorasi ruangan bertemakan COVID-19.
“Semua lomba tersebut diadakan secara virtual tanpa ada pertemuan. Jadi nanti pemenang dari lomba-lomba tersebut seperti lomba video, maka video yang menang akan disebarkan untuk menjadi edukasi terhadap masyarakat,” jelasnya.
Dokter Risha juga meyampaikan tentang beberapa rencana SPH untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Untuk rencana jangka pendek, SPH akan fokus terhadap penanganan COVID-19 yang terjadi saat ini. Untuk rencana jangka menengah, SPH bakal menyiapkan Talent Developing Program dalam rangka menyiapkan talent-talent yang berkompetensi sehingga kualitas SDM SPH dapat bersaing dengan rumah sakit lain baik di Sumbar atau skala Nasional. Sementara itu, rencana jangka panjang yakni dapat menjadikan SPH sebagai rumah sakit yang dapat berkompetisi di nasional.
Di usia SPH yang kedelapan tahun ini, SPH telah banyak mengalami perkembangan dan kemajuan dalam pelayanan kepada pasien. Menurutnya perkembangan layanan sudah bagus sekali, hal itu terlihat dari adanya program baru yang selalu ada seperti saat kondisi covid-19, SPH menyediakan ruang isolasi COVID, IGD COVID, pelayanan non COVID sesuai prokes dan lainnya. Selain itu, SPH juga telah melakukan berbagai pembenahan sarana dan prasarana, pembenahan fisik bangunan struktur, hingga adanya pembangunan masjid yang berada dalam lokasi SPH.
“Bahkan dalam tahun ini SPH juga tengah menyiapkan Laboratorium PCR. Insya Allah dalam waktu dekat akan keluar perizinannya. Selain itu kita juga telah bekerja sama dengan pemerintah untuk program vaksinasi. Selain telah melakukan vaksinasi program pemerintah, saat ini kami sedang menunggu persetujuan untuk menjadi fasyankes vaksinasi gotong royong,” jelasnya.
Dokter Risha juga menjelaskan, di usia yang semakin bertambah, ia mengungkapkan bahwa sedikit demi sedikit SPH dapat mewujudkan visi dan misi dari didirikannya rumah sakit tersebut. Hal tersebut dapat terlihat dari lengkapnya fasilitas dan layanan di SPH, sehingga masyarakat sudah tak perlu lagi pergi ke luar negeri dalam melakukan pengobatan yang dibutuhkan.
“Namun kami berkomitmen untuk terus melakukan upgrade baik secara layanan maupun fasilitas agar tidak tertinggal,” tutupnya. (*/b/hms)
Padang, Lintas Media News
Sekolah binaan PT Semen Padang MTs Lubuk Kilangan berhasil mengantarkan sebanyak 54 orang dari 58 lulusan atau sebanyak 93 % ke sekolah negeri melalui jalur prestasi dan jalur reguler.
![]() |
Kepala MTs Lubuk Kilangan Zulmaidi mewisuda dan memasang selempang 15 Siswa/wi penghafal 1 juz Alquran pada 19 Juni 2021. |
Kepala MTs Lubuk Kilangan Zulmaidi mengaku bangga dengan capaian yang diraih oleh lulusan MTs Lubuk Kilangan angkatan kedua.
"Alhamdulillah, kami bangga sekali, karena sebanyak 54 orang siswa kami dinyatakan lulus di sekolah negeri," kata Zulmaidi, Selasa (6/7/2021).
Zulmaidi juga merinci sebaran sekolah dari lulusan MTs Lubuk Kilangan. Untuk jalur prestasi, kata dia, ada sebanyak 21 orang dan mereka diterima di MAN 1 Padang sebanyak 6 orang, SMAK Padang 1 orang dan SMA 14 Padang 4 orang.
Kemudian, SMA 4 Padang 1 orang, SMK 1 Sumbar 1 orang, SMK 1 Padang 1 orang, SMK 4 Padang 1 orang, SMK 8 Padang 2 orang, SMK Gunung Talang Solok 1 orang, SMA 1 Lengayang 1 orang, SMK 7 Padang 1 orang, dan SMK 9 Padang 1 orang.
Kemudian melalui jalur reguler sebanyak 28 orang, juga diterima di berbagai sekolah negeri lainnya, seperti SMK 1 Sumbar, MAN 1 Padang, SMK 1 Padang, dan dibeberapa sekolah negeri lainnya di Kota Padang.
"Pada tahun lalu atau lulusan angkatan pertama, semua siswa MTs Lubuk Kilangan juga diterima di sekolah negeri. Dan tentunya, ini sebagai tolak ukur bagi kami untuk menentukan kualitas pendidikan MTs Lubuk Kilangan ke depan," ujarnya.
Pada lulusan angkatan kedua ini, Zulmaidi mengatakan bahwa sebenarnya, semua lulusan MTs Lubuk Kilangan diterima di sekolah negeri. Namun dari semua lulusan tersebut, 4 orang diantaranya memilih sekolah swasta, yaitu SMK Semen Padang.
"Sebanyak 4 orang lulusan yang memilih SMK Semen Padang itu sebenarnya kalau masuk negeri juga diterima, karena nilainya tinggi. Tapi mereka memilih SMK Semen Padang dengan alasan, dekat dari rumah dan SMK Semen Padang juga merupakan sekolah SMK terbaik di Padang," ungkapnya.
Zulmaidi pun mengakui bahwa capaian MTs Lubuk Kilangan ini, tidak terlepas dari dukungan penuh PT Semen Padang dan juga UPZ Baznas Semen Padang, karena MTs Lubuk Kilangan merupakan salah satu sekolah binaan PT Semen Padang.
Untuk itu mewakili madrasah, Zulmaidi mengucapkan terimakasih kepada manajemen PT Semen Padang dan UPZ Baznas Semen Padang yang telah memberikan dukungan moril dan materil kepada MTs Lubuk Kilangan.
"Kami sangat bangga menjadi binaan PT Semen Padang dan juga UPZ Baznas Semen Padang. Untuk itu, kami berterimakasih atas dukungannya selama ini. Kami berharap, dukungan tersebut terus berlanjut untuk kepentingan generasi remaja masyarakat kurang mampu di sekitar perusahaan PT Semen Padang," kata Zulmaidi.
Terpisah, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengaku bangga dengan capaian yang diraih lulusan MTs lubuk Kilangan, karena capaian tersebut sudah sesuai dengan harapan PT Semen Padang dalam mengembangkan program pendidikan untuk masyarakat ring 1 perusahaan.
"Semoga capaian ini terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa datang. Selamat untuk semua lulusan MTs Lubuk Kilangan yang diterima di sekolah negeri, karena untuk masuk sekolah negeri tidak mudah, banyak persaingan dan kuota sekolah negeri juga terbatas di masing-masing sekolah," kata Nur Anita.
MTs Lubuk Kilangan berada di bawah naungan Yayasan Perguruan Islam Lubuk Kilangan pada 4 Juli 2017. Semua operasional sekolah dibantu penuh oleh UPZ Baznas dan juga bantuan dari CSR PT Semen Padang. (*/b/hms)