Cerita Nakes Lebih Setahun Bertugas di Ruang Isolasi IGD SPH
![]() |
Nakes Ruang Isolasi IGD SPH, Muhammad Qadafi |
![]() |
Nakes Ruang Isolasi IGD SPH, Muhammad Qadafi |
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Berbagai program dan inovasi untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) resmi diluncurkan Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Kamis (17/7).
Sebanyak lima inovasi terbaru pelayanan adminduk itu, diluncurkan dalam acara yang digelar di Hall Lantai III Balaikota. Inovasi itu di antaranya Mendung Sesaat, Spot Rehat, Pop Corn, dr. Dukcapil, dan Sigadis Dukcapil.
Kepala Disdukcapil, Dra. Maini mengatakan, sebagai etalase pelayanan publik di Kota Padang Panjang, dinas yang dipimpinnya hingga tahun 2021 ini, telah melahirkan 12 inovasi untuk mendukung layanan adminduk. Di tahun 2021 ini, untuk memenuhi berbagai tantangan dan keinginan masyarakat terhadap layanan yang lebih mudah, murah dan cepat, Disdukcapil kembali melahirkan lima inovasi lagi.
“Salah satu inovasi ini kami beri nama ‘Mendung Sesaat’, yang bermakna Dokumen Kependudukan Langsung Selesai Setelah Putusan. Inovasi ini hasil kerja sama Disdukcapil dengan Pengadilan Agama Padang Panjang. ‘Mendung Sesaat’ dapat membantu warga yang bercerai untuk mendapatkan langsung Kartu Keluarga (KK) terpisah dan pembaharuan status kawin pada Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sehingga ke depannya, jika mendung telah berakhir, tidak ada kendala dokumen yang mereka hadapi untuk melalukan pernikahan kembali karena mendung ini hanya sesaat,” sebut Maini.
Kemudian, lanjut Maini, inovasi Spot Rehat yaitu Spot Perekaman KTP dengan Hasil Terbaik. Ini terinspirasi dengan viralnya tangkap layar hasil foto KTP-el yang beredar di media sosial, apakah itu foto “kinclong”, foto KTP dalam keadaan tertawa, bahkan dengan mata terpejam.
“Disdukcapil membuat inovasi sederhana namun sangat berarti bagi pemilik KTP elektronik. Berbeda dengan Disdukcapil di kota-kota lain, di Padang Panjang masyarakat bisa melihat hasil foto dengan tambahan layar monitor yang disediakan bagi warga untuk melihat hasil foto. Mengingat KTP-el akan digunakan seumur hidup,” ucapnya.
Dikatakan Maini, juga ada inovasi Pop Corn atau “Photo OPD Corner”. Merupakan spot kreatif yang menampilkan data dan informasi kependudukan yang menarik, informatif dan mudah dipahami masyarakat. Media visual ini difungsikan sebagai sarana atau tempat berswa-foto bagi masyarakat setelah memperoleh pelayanan administrasi dokumen kependudukan.
Hal ini dapat menjadi indikator kepuasan dan kenyamanan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kependudukan sebagai implementasi dari komitmen Disdukcapil.
“Bentuknya, pembuatan space dinding untuk dijadikan media gambar, kartun, karikatur tematik yang memuat informasi publik sesuai dengan tupoksi Disdukcapil untuk kemudian dapat mereka bagikan lewat media sosial. Ini sebagai wujud kepuasan, kenyamanan serta ajang persuasi untuk kerabat mereka agar melakukan hal yang sama, yaitu tertib administrasi kependudukan sekaligus menunjang promosi pelayanan publik pada Disdukcapil,” tuturnya.
Kemudian, tambahnya lagi, ada dr. (dokter-red) Dukcapil. Inovasi ini lahir akibat keresahan Disdukcapil terhadap data warga yang tidak diperbaharui bahkan hingga belasan tahun. Berbeda dengan akta dan KTP, Kartu Keluarga bisa saja diperbaharui setiap tahun.
“Misalnya tahun lalu, anak belum bersekolah, maka data pendidikan dan pekerjaannya perlu diubah tahun ini. Perubahan tersebut untuk akuratnya data kependudukan ketika dilakukan pengelompokan status pendidikan,” ungkap Maini.
Pada tahap uji coba, program dr. Dukcapil hanya dihadirkan secara offline pada iven-iven kota. Program dr. Dukcapil berfungsi sebagai pemberi diagnosa terhadap data dalam Kartu Keluarga untuk ditemukan penyakit/masalah ketidaksesuaian data dan ketidaklengkapan dokumen kependudukan.
“Dokter Dukcapil akan memberikan resep pengobatan berupa pemberian informasi alur pelayanan dan persyaratan pelayanan. Namun, dengan kondisi saat ini, iven-iven tidak lagi diadakan. Tapi kami tidak berhenti di situ. Kami mengembangkan dr. Dukcapil ke bentuk digital yaitu melalui aplikasi WhatsApp. Warga dapat mengirimkan pesan WA dengan format: Nomor Kartu Keluarga # Nama Kepala Keluarga ke nomor 0858-3058-9000. dr. Dukcapil akan menyampaikan permasalahan data dan solusinya,” ungkap Maini.
Ditambahkan Maini, selanjutnya ada Inovasi Sigadis Dukcapil yaitu Sistem Informasi Geografis Data dan Informasi Dukcapil. Inovasi ini merupakan salah satu bentuk penyajian data agregat kependudukan berbasis peta kebumian (geografis) yang menggambarkan struktur, distribusi/persebaran, kuantitas dan kualitas penduduk Kota Padang Panjang.
Sistem ini memberikan kemudahan pada masyarakat dalam memperoleh informasi dan data agregat kependudukan untuk pemanfaatan data sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. Dalam Pasal 58 Ayat (4) dinyatakan bahwa data kependudukan yang digunakan untuk semua keperluan adalah data kependudukan dari kementerian yang bertanggung jawab dalam urusan pemerintahan dalam negeri, antara lain untuk pemanfaatan pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, penegakan hukum, dan pencegahan kriminal.
"Disdukcapil akan selalu bekerja dan bekerja untuk membahagiakan masyarakat serta berupaya untuk berinovasi dalam segala hal yang berkaitan dengan pelayanan publik Adminduk di Kota Padang Panjang. Orang berjalan, kami berlari. Orang berlari, kami akan meloncat untuk mewujudkan Dukcapil hadir di tengah-tengah masyarakat, menciptakan masyarakat sadar dan tertib Adminduk," tekadnya.
Sementara itu, Wako Fadly Amran mengaku cukup bangga dengan kinerja jajarannya di Disdukcapil. Dikatakan Fadly, berbagai inovasi tersebut sangat sejalan dengan pencapaian visi misi untuk menjadikan Kejayaan Padang Panjang yang bermarwah dan bermartabat.
“Adanya kemudahan-kemudahan dalam pelayanan masyarakat, menjadi bukti hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat. Dinas-dinas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, akan terus kita support untuk mampu menghadirkan inovasi dan pelayanan terbaik yang memudahkan masyarakat,” sebut Fadly.
Di kesempatan itu, Fadly juga mengajak seluruh masyarakat Padang Panjang untuk dapat memanfaatkan segala kemudahan yang telah dihadirkan pemerintah sebagai pelayan masyarakat.
“Pemerintah adalah pelayan masyarakat. Kami hadir untuk masyarakat. Saat ini kami telah melahirkan berbagai inovasi yang memberi kemudahan untuk masyarakat. Jadi tunggu apalagi, mari manfaatkan kemudahan-kemudahan yang telah dihadirkan pemerintahan ini,” ucap Fadly seraya mengatakan Pemko akan terus berinovasi demi kemudahan dan kesejahteraan masyarakat.
Di akhir acara peluncuran, Disdukcapil memberikan piagam penghargaan kepada tujuh OPD atas kerja sama terbangun selama ini dalam menjaga Hak Ases Data Kependudukan Perseorangan. OPD itu terdiri dari Bappeda, Dinas Pangan dan Pertanian, RSUD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu, serta Dinas Kesehatan. (maison pisano)
Padang, Lintas Media News
DPD RI minta pada pemerintah agar mewaspadai ancaman kawasan yang dipicu oleh konflik laut China Selatan, antara Amerika Serikat dan China.
"Kedua negara sudah menempatkan Kapal Induk untuk menghadapi kemungkinan perang fisik", kata wakil Ketua DPD RI Letjen (pur-mar) Nono Sampono saat memaparkan dinamika Kawasan Asia-Pasifik dalam kuliah umum yang digelar di Universitas Andalas Padang, Jumat (18/6/2021).
Dikatakan, disini posisi negara kita adalah yang memiliki posisi yang sangat strategis.
Sehingga, China dan Amerika Serikat sama-sama memiliki kepentingan yang besar pada Indonesia, ungkapnya.
Bahkan, katanya, persaingan AS dan China berkonsekuensi terjadinya pergeseran dagang global ke kawasan Pasifik dan barang-barang dimana mengalir sebagian besar lewat Indonesia.
Apalagi barang-barang logistik dari China juga mengalir melalui empat negara; Vietnam, Thailand, Laos, dan Myanmar. "Karena itulah, dapat dipastikan China akan mati-matian mempertahankan Myanmar dari kekuatan AS", jelasnya..
Untuk itu, Nono Sampono berharap Indonesia harus mulai memperkuat lautnya sebagai poros maritim. Syaratnya adalah pertama, tak ada perang dan konflik di kawasan ASEAN, kelancaran arus logistik dan semua lewat Indonesia, dan ketiga memperkuat maritim. Sehingga akan memperkuat ekonomi berbasis maritim dan militer laut.
Dikatakan, sejak bulan Mei 2018 sudah terjadi perubahan-perubahan besar keamanan di Asia yang dinamakan Indo Pacifik Region. Dan, yang paling harus diwaspadai bukan saja sebatas keamanan perbatasan. Tapi, efek dari persaingan perdagangan global yang bakal masuk melalui jalur-jalur laut dan pemanfaatan pelabuhan Indonesia, katanya.
Sementara, dalam kesempatan yang sama Wakil Rektor I Unand Prof. Dr. Mansyurdin, MS berharap kehadiran Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono beserta rombongan dapat memberi pencerahan baru terkait isu-isu strategis di kawasan Asia Pasifik.
“Sungguh suatu kehormatan menerima kehadiran Pak Nono dan rombongan. Mudah-mudahan ilmu dari kuliah umum yang disampaikan beliau dapat diserap dengan baik dan bermanfaat bagi seluruh mahasiswa maupun dosen,”ujarnya. (winkurai 5jorong)
Agam, Lintas Media News
Tingkatkan tali silaturrahmi, beberapa orang tokoh muda Kabupaten Agam berkunjung kerumah Bupati Agam, Andri Warman, Kamis (17/06/21).
Diantara tokoh muda Agam yang berkunjung itu adalah, Ketua Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kabupaten Agam, Mariel Husni, S.Pd.I, mantan Ketua Pemuda Pancasila PAC Lubuk Basung, Rhomy Saputra dan Atrizal Fahmi yang juga menjabat sebagai Jorong Pudung Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari, paga nagari Bawan. M. Zaherman, LPMN nagari Bawan Masril Koto, juga hadir Ninik mamak nagari Bawan M. H. Dt Mangkudun,
Saat silaturrahmi, Bupati Agam Andri Warman mengatakan mari kita mempererat tali silaturrahmi untuk membangun Agam kedepan.
“Untuk menuju Agam lebih maju, kita harus bergandengan tangan dengan seluruh pihak yang ada di daerah kita”, kata Bupati Agam yang lebih akrab dipanggil dengan AWR ini.
Disebutkannya, saya tidak membeda-bedakan masyarakat, siapapun boleh bersilaturrahmi dengan Bupati Agam, karena Bupati Agam adalah milik masyarakat Agam, bukan milik suatu kelompok.
“Saya akan bekerja semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat dan menuju agam lebih maju kedepan”, ungkap AWR.
Sementara itu, Ketua AWPI Agam, Mariel Husni mengatakan, kita sebagai masyarakat mendukung penuh semua program-program yang dilakukan oleh Bupati Agam.
“Kita siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Agam demi menuju Agam Lebih Maju," ujar Mariel.
(Fahmi/jr)
Padang, Lintas Media News
Untuk mendukung program Satu Perusahaan Satu Nagari yang telah digulirkan Pemprov Sumbar melalui Dinas Lingkungan Hidup, PT Semen Padang menyalurkan bantuan 1000 bibit pohon kelapa kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar, Kamis (17/6/2021).
Bertempat di halaman kantor Gubernur Sumbar, bantuan bibit pohon kelapa itu diserahkan secara simbolis oleh Environment Monitoring Officer Unit Health Safety Environment (SHE) PT Semen Padang Ferdy Dinardo kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.
Mahyeldi pada kesempatan itu, mengapresiasi PT Semen Padang yang telah turut serta mendukung program Satu Perusahaan Satu Nagari berupa pemberian bantuan bibit pohon kelapa yang tentunya, bermanfat dalam meningkatkan ketahanan pangan.
"Terima kasih PT Semen Padang yang telah ikut memberikan bantuan bibit pohon kelapa untuk peningkatan ketahan pangan masyarakat Sumbar," kata Mahyeldi usai menerima bantuan bibit pohon kelapa yang digelar secara simbolis di halaman kantor Gubernur Sumbar.
Selain menerima bantuan bibit pohon kelapa, pada kesempatan itu juga digelar Upacara dan Pemberian Sertifikat PROPER, dan pemberian sertifikat tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2021 yang jatuh pada setiap 5 Juni.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Sumbar Siti Aisyah mengatakan, bibit pohon kelapa dari PT Semen Padang ini nantinya akan disebar kepada masyarakat atau kelompok tani di Sumbar melalui dinas pertamanan yang ada di kabupaten dan kota.
"Saat ini, kami di Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Sumbar, masih menginventarisasi kelompok-kelompok tani yang akan diberikan bantuan bibit pohon kelapa ini. JIka sudah selesai, bibit kelapa ini akan segera kami sebar ke masyarakat," kata Siti Aisyah.
Bantuan bibit pohon kelapa ini, kata Siti Aisyah melanjutkan, juga diikuti oleh perusahaan peserta PROPER yang ada di Sumbar. "Ada 44 perusahaan yang ikut, salah satunya PT Semen Padang," bebernya.
Di sisi lain, Siti Aisyah juga mengapresiasi PT Semen Padang yang selalu komit mendukung program Pemprov Sumbar, khususnya di Dinas Lingkungan Hidup. "Bahkan beberapa waktu lalu, PT Semen Padang juga menyalurkan bantuan bak sampah untuk Masjid Raya Sumbar," tuturnya.
Di tempat terpisah, Kepala Unit HSE PT Semen Padang Mustaqim Nasyra mengatakan bahwa pemberian bantuan 1000 bibit pohon kelapa itu, merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) terhadap lingkungan.
"Bagi PT Semen Padang, pemberian bantuan bibit kelapa ini bagian dari program CSR perusahaan dalam mendukung dan menyukseskan program Satu Perusahaan Satu Nagari yang telah digulirkan pemerintah," katanya. (*/b/hms)