Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Padang, Lintas Media News

Kita amat prihatin dengan kondisi saat ini dimana dalam beberapa hari terakhir dan hingga hari ini pasca melonjaknya angka konfirmasi penderita Covid-19 di Sumatera Barat, yang mencapai 514 kasus. Tentunya hal ini penerapan prilaku 3M ( Mengunakan Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak) ditengah masyarakat Sumbar dinilai sudah semakin kendor.

Hal ini diungkapkan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dalam Rapat Koordinasi ( Rakor) melalui Video Confren (vidcon) bersama DPRD Sumbar, jajaran Forkopimda,  seluruh bupati, walikota, ketua MUI dan instansi terkait lainnya, di auditorium gubernuran, Kamis (22/4/2021). 

Gubernur dalam kesempatan ini menghimbau Pemerintah kabupaten dan kota untuk melakukan beberapa langkah strategis, diantaranya mengoptimalkan penerapan praktik 3T (Tracing, Testing, Treatment) dan penerapan perilaku 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak) yang dinilai sudah semakin kendor.

“Kendala untuk 3T ini, masih kurangnya tenaga tracing karena juga merangkap sebagai vaksinator. Soslusinya adalah menambah tenaga tracing dengan melibatkan perangkat Babinsa dan Babinkamtibmas, termasuk perangkat pemerintahan dibawah dalam melakukan pengawasan warga yang diisolasi di rumah. Perda Nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru ( AKB) dapat menjadi landasan aturan penegakan disiplin prokes, termasuk program dan kegiatan Kongsi Covid dan Nagari Tageh harus dioptimalkan,” tegas Mahyeldi

Mahyeldi juga menyampaikan, terkait vaksinasi, cakupan Sumbar masih rendah, khususnya vaksinasi tahap-II yang sasarannya lansia, dan petugas publik. Untuk itu agar kabupaten kota melakukan pengawasan dan tindakan meningkatkan cakupan vaksinasi dengan menetapkan data sasaran dengan terget perhari.

“Kepada seluruh komponen pembangunan daerah dari Bupati dan Walikota hingga ke lingkup pemerintahan nagari dan kelurahan sebagai ujung tombak kepada masyarakat di daerah agar selalu mengingatkan masyarakatnya untuk selalu melakukan disiplin protokol kesehatan dimasing-masing wilayah kerjanya.  Mari berkerja sama, saling mengingatkan dan mematuhi protokol kesehatan serta mengoptimalkan vaksinisasi, sehingga penularan Covid-19 bisa dicegah secara dini,” himbaunya.

Mahyeldi juga mengatakan penting meningkatkan edukasi kepada masyarakat dan pengawasan penerapan Perda nomor 6 tahun 2020 tentang adaptasi kebiasaan baru. Jadi kepada perangkat-perangkat yang ada di RT/RW, Nagari, maupun kelurahan dimana meningkatkan penerapan Perda tersebut atau perbup/perwako yang ada di kabupaten itu sendiri Penegakan aturan ini lebih insentif dan lebih masif lagi. 

Sekaitan dengan vaksinasi di Sumbar dalam tahap pertama sudah dilakukan semenjak tanggal 13 Januari 2021 Dimulai dari pencanangan di pusat dengan penyuntikan pertama kepada Bapak Presiden Republik Indonesia. Kemudian diikuti oleh pejabat-pejabat provinsi dan tanggal 15 dilanjutkan oleh bupati/wali kota dan pejabat di 19 kabupaten/kota se- Sumbar. 

“Sasaran pertama dilakukan penyuntikan kepada tenaga kesehatan sudah terlaksana dengan jumlah vaksin 66.800 orang. Kemudian sasaran kedua dengan sasaran lansia sebanyak 442.033 orang dan petugas publik sebanyak 400.034 orang. Vaksinasi tahap kedua ini direncanakan selesai bulan Juni tahun 2021 sampai 21 April 2021 data cakupan vaksinasi tahap kedua lansia dosis satu yaitu 2,15 persen, kemudian dosis dua 1,08 persen masih sangat rendah disebebkan masih banyak penolakan lansia untuk divaksin. Kemudian petugas publik 24,63 persen dosis satu dan duanya 13,32 persen jadi tahap kedua ini capaian vaksin kita sangat rendah,” ungkapnya.

Gubernur Sumbar untuk mengoptimalkan perlu secara bersama-sama, melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas di kabupaten kota serta untuk pelaksanaan vaksinasi ini segera melakukan membuat strategi dilapangan dengan cara yakni, mendata sasaran prioritas lansia dan guru dosen dan tenaga pendidik.

Juru Bicara Covid Jasman dalam web sumbarprov.go.id menyampaikan, total sampai hari ini telah 35.202 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 286 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 100 orang, sehingga total sembuh 32.188 orang
 
“Spesimen sampai Kamis (22/4/2021), jumlah Spesimen Diperiksa 638.799, jumlah Orang diperiksa: 429.011 dan Positivity Rate (PR): 8,21%. Total 35.202 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian: dirawat di berbagai rumah sakit 433 orang (1,23%), Isolasi mandiri 1672 orang (4,75%), Isolasi Provinsi 0 orang (0%), Isolasi Kab/ Kota 147 orang (0,42%), meninggal dunia 762 orang (2,16%) dan sembuh 32.188 orang (91,44%),” ujarnya.

Dari Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc juga melaporkan 2.695 sample yang diperiksa (Fak. Kedokteran Unand 2.358 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 377 sample), terkonfirmasi tambahan 286 (dua ratus delaan puluh enam) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 100 orang dan meninggal bertambah 1 orang. (b/hms)

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati
yang mengikuti acara penganugerahan, Kamis (22/4/2021). (foto:hms)

Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang meraih penghargaan Corporate Branding PR Awards 2021 untuk kategori perusahaan semen dari media Iconomics yang diumumkan  secara virtual pada acara bertajuk "2nd Indonesia Corporate Branding PR Awards 2021" di Jakarta, Kamis (22/4/2021).

Founder & CEO Iconomics Bram S. Putro saat membuka acara, mengatakan, penghargaan itu diberikan kepada sebanyak 117 institusi baik perusahaan maupun kementerian yang dinilai terbaik dalam membangun citra.

Awards ini, jelasnya, dilakukan melalui proses riset dengan mengukur fondasi reputasi organisasi yaitu Commercial, Organizational, dan Social. Dari masing-masing fondasi tersebut dibedah lebih dalam menjadi 9 aspek. 

Dalam pilar Commercial dinilai aspek product & service quality, size & presencedan growth.  Adapun pada pilar Organizational yang dinilai aspek competency, employment welfaredan cleanliness & honesty. Terakhir, pilar Social yang terdiri dari aspek social-environmental contribution, custom value, dan familiarity.

        Penghargaan Corporate Branding PR Awards 2021 yang diterima PT Semen Padang

Teknik riset yang digunakan untuk menghasilkan para pemenang tersebut melalui survei yang dilakukan secara online kuantitatif dengan total responden lebih dari 10 ribu. Survei online ini menyasar responden dari 10 kota besar di Indonesia. Adapun waktu survei dilakukan pada Februari hingga Maret 2021.
Hadir pada acara itu secara virtual, 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno,  Juru Bicara Presiden Republik Indonesia M. Fadjroel Rachman,  Ketua Umum Perhumas Agung Laksamana,  Ketua Umum Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I)  Janoe Arijanto, dan Kepala Biro Perekonomian dan Keuangan Setda Pemprov DKI   Mochamad Abbas, dan Direktur Riset Iconomics Alex Mulya .
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati yang mengikuti acara penganugerahan secara virtual menyampaikan rasa syukurnya dan sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Iconomics yang memberikan penghargaan kepada PT Semen Padang.
"Alhamdulillah PT Semen Padang dinilai sebagai salah satu perusahaan terbaik di Indonesia dalam membangun citra. 

Penghargaan ini memberi semangat bagi kami dalam mengelola Public Relation (PR) agar semakin baik ke depannya," kata Anita seraya berharap Iconomics semakin jaya dan terus berkontribusi pada bangsa dan negara.

 Nur Anita menjelaskan, pandemi tidak menjadi halangan bagi jajaran PR PT Semen Padang untuk kreatif dan inovatif dalam membangun citra perusahaan melalui corporate branding.
 
"Di masa pandemi ini, jajaran PR Semen Padang terus bergerak meningkatkan citra perusahaan, dengan menyasar audiens melalui strategi pemilihan media yang lebih  kreatif," katanya.

Media digital, kata Nur Anita, saat ini menjadi salah satu preferensi utama bagi PT Semen Padang dalam menjangkau stakeholders-nya. 

"Strategi media digital dan penggunaan platform online, menjadi pilihan utama kami untuk berkomunikasi dengan audiens dengan terus beradaptasi dan berinovasi untuk mengikuti perilaku konsumen di masa pandemi," kata Nur Anita. 

Terakhir, ia menyampaikan terimakasih kepada stakeholders yang telah memberikan dukungan kepada perusahaan selama ini, sehingga citra perusahaan  tetap baik di mata pemangku kepentingan. (*/b)


SOLOK .Lintas Media News.
Suasana haru dan bahagia terlihat wajah Irmarli Sabri (65) yang berkata terbata-bata tak percaya seorang Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi datang menaik rumahnya dan ingin mengenal lebih jauh tentang dirinya seorang janda di rumah tua peninggalan neneknya di Jorong Aro Nagari Talang Kecamatan Gunung Talamg Kabupaten Solok. 

Ada rasa risih dan malu dalam dirinya seorang Gubernur gagah berjanggut mau datang untuk sahur bareng bersama keluarganya dirumah  yang sudah reyot, lapuk karena rayap dan atap rumah yang sudah sering ketirisan saat hujan datang.

"Bara urang anak ibu Upiak ? Lai ado nan tingga di siko ?, sapa Gubernur Mahyeldi ketika membuka pembicaraan di rumah tak layak huni di Jorong Aro Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, Kamis dinihari (22/4/2021).

"Lai ado pak Gubernur, barampek urang, ado nan marantau di Kalimantan, nan tingga ado surang si kamba jo anak istrinyo, dan 5 orang cucu," jawab Irmarli yang akrab di panggil Upiak. 

Mahyeldi tersenyum ceria ini terlihat dibalik masker protokol kesehatan yang menutupi separoh wajahnya karena Irmarli Sabri terlihat gugub dan ragu-ragu heran. 

"Lai indak mangaduah kami kamari ibuk Upiak..? ," tanya Gubernur Mahyeldi penasaran.

"Inndaaak pak !!, cuman kami sabana malu jo Apak, karano rumah iko alah banyak nan lapuak, takuik kok indak nyaman apak disiko??!, jawab Ibuk Upiak seadanya malu-malu sambil menutup wajahnya dengan tangan.
Demikian sekilas dialog ringan Gubernur Sumbar Mahyeldi pada kegiatan Singgah Sahur dan Bedah Rumah, keluarga kurang mampu di Nagari Talang Solok. 

Gubernur Mahyeldi memberi kabar pemerintah provinsi Sumbar akan memberikan bantuan senilai 25 juta rupiah, untuk memperbaiki rumahnya  Irmarli Sabri memiliki empat orang anak. Satu orang perempuan dan tiga orang laki-lak serta enam orang cucu.

"Aktivitas sehari-hari ibuk upik berjualan kerupuk kuah dan makanan kecil di samping rumahnya. Sedangkan anak dan beberapa cucu yang sudah besar bekerja di toko ponsel sebagai menjualkan pulsa," kata Mahyeldi.

Mahyeldi berharap dengan kondisi rumah yang sudah rapuh ini, atap juga sudah bocor, jika hujan, air sudah masuk ke dalam rumah, dan dikategorikan rumah tidak layak huni (RTLH). 

"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini bisa meningkatkan kualitas rumah, lebih permanen dan layak huni," harap Mahyeldi.

Mahyeldi juga sampaikan, pola kerja bedah rumah buk Irmarli Sabri ini dana 25 juta lebih dalam keperluan pembilian bahan bagunan, sementara dalam.penggerjaannya dilakukan oleh masyarakat melalui koordinasi perangkat Walinagari. 

"Pengerjaan bedah rumah singgah sayur ini akan dilakukan dalam bulan ramadhan ini juga, agar pada saat lebaran datang rumah ini sudah lebih baik dari yang sebelumnya. Dan rumah ini juga nanti akan ditambahkan bangun sanitasi kamar mandi dan wr yang layak," ungkapnya. 

Selanjutnya pada saat itu Wali Nagari Talang Zulfadri atas nama masyarakat Gunung Talang mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Mahyeldi yang telah berkenan datang menjenguk warga kami yang kurang mampu. 

Alhamdullah kami merasa terbantu satu buah untuk perbaikan rumah dengan jumlah 25 juta. Itu sebagai suatu kebanggaan bagi kami sebagai masyarakat gunung talang dan kami doa kan semoga Pak Gubernur sehat slalu panjang umur," ucapnya.

Sedangkan menurut Perangkat Nagari Talang, Abdi Zalnudah menyebutkan rumah yang tidak layak huni ini memiliki tinggi 3 meter lebih kurang dengan 70x10 meter persegi yang merupakan bangunan lama dibangun sejak tahun 1970.

"Semoga atas bantuan dari pak gubernur rumah Ibuk Upik yang sudah tua ini dapat diperbaiki, sehingga lebaran nanti sudah diperbaiki dan ditempati anak dan cucu-cucunya lebih nyaman berada di rumah ini," sebut Abdi.(rel)

Padang, Lintas Media News

Saat ini penambahan jumlah terkonfirnasi covid di Sumbar sangat memprihatinkan oleh karenanya diharapankan Dinas Kesehatan dapat memberikan edukasi dan bimbingan pengetahuan dalam penanganan covid-19, serta berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan agar tak terulang kasus serupa.

Hal itu ditegaskan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah ketika membuka Rapat Koordinasi (Rakor) antar kepala sekolah SMA/SMK/SLB se-Sumbar secara virtual,  terkait pencegahan covid pada satuan pendidikan dan cara pencegahannya, Rabu (21/4/2021).

Hadir dalam rakor tersebut, Gubernur Sumbar Mahyeldi, Staf Ahli Kemenkes Dr. Andani Eka Putra, Kadisdik Sumbar, Kadinkes Sumbar Arry Yuswari, eselon III, Kacabdin dan seluruh kepala sekolah SMA/SMK/SLB dilingkungan disdik Sumbar.

Gubernur juga sampaikan, dalam perda tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sudah jelas, bagaimana harusnya mencegah penyebaran covid, kita minta kepada Dinkes harus bisa memberikan bimbingan dan pengetahuan terhadap satuan pendidikan tentang penanganan covid 19. 

"Mesti ada kolaborasi dan sinergitas antara Disdik dan Dinkes dalam penanganan dan pengendalian wabah covid 19 di tengah masyarakat, terutama dalam kegiatan proses pembelajaran dan pengajaran di sekolah-sekolah di seluruh tingkatan di Sumatera Barat," ujar Mahyeldi.

Lebih lanjut Mahyeldi mengingatkan kunci dari penyebaran covid 19 adalah ketaatan kedisiplinan akan protokol kesehatan. 

"Jika aparat tidak tegas dan masyarakat tidak mau disiplin diri akan pentingnya kebiasaan baru dengan protokol kesehatan maka akan selalu bertambah kluster baru dimanapun termasuk di sekolah boarding dalam ruang proses pendidikan," serunya  

Senada dengan Gubernur Sumbar  Dr. Andani dalam rakor, juga menyebutkan saat ini sekolah boarding adalah kluster baru penyebaran covid, banyaknya kunjungan sanak keluarga yang tidak dipatuhi dengan protokol kesehatan.

“Jika kita tidak disiplin, maka bertambahlah selalu kasus positif, harus ada penekenan kepada satuan pendidikan, kedisiplinan dalam prokes menjadi harga mati dalam pencegahan kasus covid-19 dilingkungan sekolah.
Diharapkan nanti setelah diadakan rakor ini, kepala sekolah didapati mampu dalam menejerial pengelolaan dan penetapan prokes di sekolah masing-masing," himbau Andani.

Kepala Dinas Pendidikan Adib Fikri juga mengatakan, kasur terkonfirmasi covid-19 dilingkungan pendidikan sempat mencoreng nama Disdik Sumbar, yang dimana penambahan kluster baru di sekolah boarding, seperti SMAN 1 Sumbar, dan baru-baru ini terjadi di Yayasan Ar-Risalah.

"Sebanyak 61 siswa SMAN 1 Sumbar positif covid-19 dan diisolasi mandiri di secara mandiri di asrama.Maka dari banyaknya penambahan kluster baru pada satuan pendidikan, perlu adanya dilaksanakan hal rakor agar terjalinnya persamaan persepsi dalam penanggulangan covid-19 disatuan pendidikan," terang Adib Fikri. (b/hms)

PADANG,Lintas Media Neqs.
Merupakan peringatan Hari Kartini yang memiliki makna yang istimewa bagi seluruh wanita di Indoneia. Raden Ajeng Kartini merupakan pahlawan nasional wanita Tanah Air yang memperjuangkan persamaan, kebebasan, otonomi serta kesetaraan hukum yang saat itu belum menjadi hak kaum wanita pribumi pada zaman dahulu. Hal itu menjadikan makna Hari Kartini menginspirasi banyak wanita untuk terus berjuang melawan ketidakadilan dan diskriminasi.

Di Semen Padang Hospital (SPH), ada seorang wanita yang merupakan sosok Kartini dalam profesi yang dimilikinya, yakni Elektromedik. Namanya Aprila Wulandari, AMTE, wanita berusia 27 tahun yang berprofesi sebagai teknisi elektromedis di rumah sakit. Ia telah 3 tahun menjalani profesinya itu di SPH dan merupakan satu-satunya teknisi perempuan di rumah sakit itu.

Wanita yang kerap disapa Wulan ini menuturkan, profesinya tersebut cukup jarang dimiliki oleh wanita, karena masih dominan dilakoni pria yang seringkali dipikirkan ahli dalam masalah teknik. Ia mengungkapkan sebelumnya ia tidak memiliki cita-cita menjadi seorang elektromedik, namun takdir membawanya menjalani profesinya saat ini. 

"Dulunya saya tidak memiliki cita-cita menjadi seorang teknisi alat-alat medik di rumah sakit, namun setelah wisuda dan masuk dunia kerja, hal itu menjadi hal yang berbeda. Saya merasa lebih tertantang melakukan hal-hal baru yang sebelumnya belum pernah saya lakukan, sampai menjadi profesi yang menghasilkan untuk saya seperti sekarang," katanya sembari bernostalgia mengingat masa lalunya.

Wulan menyelesaikan pendidikannya di Poltekes Siteba Padang pada 2015 dengan jurusan Teknik Elektromedik. Jadi memang jurusannya saat di perguruan tinggilah yang menjadikannya sebagai satu-satunya elektromedik wanita di SPH diantara 3 pria rekan seprofesinya. Ia menceritakan, sejak masuk kuliah, ia mencari tahu apa saja tentang elektromedik dan bagaimana rencana saya kedepannya setelah lulus. Pada saat itu, ia merasa memiliki peluang yang cukup besar untuk masuk dalam dunia kerja dengan pendidikan yang dijalaninya. Menurutnya, elektromedik tidak hanya bekerja di rumah sakit, namun di perusahaan pun bisa.

"Kenapa saya mau menjadi elektromedik? Ya karena saya merasa profesi itu dapat menjadi bagian dari masa depan saya, tidak harus menjadi persoalan karena biasanya diisi oleh pria. Jadi saya pun ingin menjadi wanita dengan profesi elektromedik," katanya.

Ia mengungkapkan, selama menjadi seorang elektromedik wanita, ia tidak pernah mengalami pengalaman atau permasalahan di lapangan terkait gender. Ia mendapat perlakuan yang baik dan menyenangkan dari rekan-rekan seprofesinya.  Bahkan ada juga sebagian dari pria rekan seprofesinya yang bangga melihat seorang perempuan di bidang elektromedik yang masih jarang ditemui, sehingga mereka berminat memasukan adiknya di jurusan yang sama dengannya. Selain itu, ia bersyukur karena tidak menjadi satu-satunya wanita dengan profesinya saat ini. 

Kemudian, ia mengatakan, memang ada berbagai suka dan duka yang dialaminya selama menjalani profesinya. Namun menurutnya, hal itu sudah jelas ada karena pria dan wanita memiliki cara berpikir, emosional dan banyak hal lainnya yang berbeda. Tapi baginya, semua hal itu kembali kepada pribadi masing-masing yang menjalaninya.

"Motivasi saya walau bekerja di lingkungan yang lebih dominan dilakukan oleh pria, yakni tidak menjadikan halangan menjadi apa yang saya mau. Selagi saling menghargai dan punya potensi, kenapa tidak?" ujarnya.

Sementara itu, dalam memaknai Hari Kartini, ia merasa bangga menjadi wanita yang memiliki profesi elektromedik. Baginya, tidak semua orang bisa menjadi seperti dirinya yang harus bisa menyesuaikan diri di lingkungan orang yang tidak begitu banyak wanita.

"Seperti yang kita ketahui, ibu kartini sendiri jika dilihat dalam sejarah, beliau lah yang berperan penting dalam mempelopori kesetaraan pria dan wanita di Indonesia. Jadi walaupun bekerja dengan gender lebih dominan pria, saya akan berusaha tetap melakukan yang terbaik selagi bisa," terangnya.

Selain itu, ia juga memberi pesan kepada wanita atau kartini lainnya yang ada di tempat lain agar tak perlu merasa takut untuk mencoba hal baru terutama untuk mendapatkan pendidikan atau profesi yang dominan dengan pria. Pria atau wanita, berhak untuk mendapatkan berbagai hal yang diinginkan untuk menjadi masa depannya.

"Untuk seluruh srikandi di seluruh Indonesia, jangan takut akan perbedaan yang menjadi momok untuk kalian di masa depan. Karena masa depan sendiri itu ada di tangan kalian, bukan di tangan orang lain. Jika profesi dan tempat lingkungan kalian bekerja mungkin lebih dominan pria, ingatlah bahwa saling menghargai itu penting. Dengan begitu orang lain pun juga menghargai kalian walaupun berbeda gender," tuturnya.(*)

Agam.lintas media news.
Dengan penuh kesabaran
semua harapan dan impian anak kemenakan selama ini, terjawab sudah,ingin mendambakan sosok Ninik mamak yg cerdas,Arif dan bijak sana,peduli terhadap kemenakan,keluarga maupun secara banagari,bak pepatah adat mengatakan,kok barek Samo di pikue,ringan Samo di jinjiang,sadanciang bak basi, saciok bak ayam,di dalam suku Chaniago,di bawah payuang imwarizal dt tanmajolelo,Rabu,21/04/21.

Dalam kunjungan turut hadir,anak kemenakan,Pusako,rang sumando,dan pariuak timbago,banyak hikmah terkandung saat menjenguk anak kemenakan sedang sakit. Menjenguk kemenakan yg sedang sakit menjadi sebuah kewajiban dalam Islam. Islam sangat mengedepankan kepedulian antar sesama umat. Saat keluarga serta kerabat tertimpa ujian dari Allah Subhanahu wa ta'ala (SWT),
imwarizal,spd.mm,dt tanmajolelo Basa Barampek nagari Bawan, mengatakan saat di temui,lintas media news,di rumah kediaman nya, dalam bln yg sama,sudah lima orang bezuk anak  kemenakan yg sedang sakit,
 I: Buyung ( Asman Chandra) di 
     Sasak,
2:Yosrizal di batu kambing
3:panimar di RSUD lubas.
4:Hj,jasmihaida di pasar bawan
5:istri sy dt tanmajolelo di pasar 
    Bawan,                                  masih banyak  program,ide dan gagasan imwarizal spd.mm,dt tanmajolelo yg lain nya, Seperti iyuran sosial,Badan Amil Zakat (BAZ) basa barampek nagari Bawan,dengan sasaran,lanjut usia,(lansia) dan fakir miskin,

imwarizal.spd.mm.dt tanmajolelo, basa barampek nagari Bawan mengatakan,sebelum menyandang gelar adat,seorang tokoh masyarakat Bawan ini,sudah berbuat terhadap anak kemenakan,keluarga dan kerabat
imwarizal,spd,mm dt tanmajolelo juga salah satu pengerak pembangunan  di nagari Bawan, umumnya di kecamatan ampek  nagari,

tambahan MH dt mangkudun dan juga, basa barampek nagari Bawan,mengatakan menjenguk orang sakit menjadi sarana untuk mendapatkan keberkahan. Dengan berdoa saat menjenguk, manusia sebagai makhluk yang lemah senantiasa meminta berkat dari rahmat-Nya,untuk disembuhkan dari sakit,bagi orang yang sakit, dan amalan pahala untuk yang menjenguk.

imwarizal,spd,mm dt tanmajolelo menjelaskan, menjenguk orang sakit, termasuk hak dari kaum muslimin sesama Islam. Yang mana menjenguk orang sakit, memiliki pahala yang besar di sisi Allah SWT. "Maka janganlah berat kaki kita untuk menjenguk orang yang sakit,"tutup imwarizal dt tanmajolelo,

(Fahmi/jr)

Dharmasraya Lintas Media.Com -
 Enam wali nagari terpilih hasil Pilwana (Pemilihan Wali Nagari) serentak Kabupaten Dharmasraya pada 31 Maret lalu resmi dilantik oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Rabu (21/4/21). Prosesi pelantikan dilangsungkan dengan protokol kesehatan ketat, di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya. 

Hadir Forkopimda, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, pejabat Dinas PMD Provinsi Sumatera Barat, Kepala Perangkat Daerah, Ketua TP PKK Dharmasraya, Ketua DWP Dharmasraya, Camat terkait dan Wali Nagari se Kabupaten Dharmasraya.

Enam wali nagari terpilih yang dilantik tersebut yakni Burhanudin sebagai Wali Nagari Batu Rijal, Hamdan sebagai Wali Nagari Siguntur, Khairul Rasyid Dt. Sinaro sebagai Wali Nagari Gunung Medan, Edi Warman sebagai Wali Nagari Abai Siat, Lukman Fauzi sebagai Wali Nagari Koto Ranah, dan Efendi sebagai Wali Nagari Sungai Limau.

Pelantikan enam wali nagari terpilih ini juga diikuti dengan pelantikan Ketua TP PKK Nagari oleh Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya, Ny. Dewi Sutan Riska.

Mengawali sambutannya, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada enam wali nagari yang baru saja dilantik. "Tugas berat telah menanti saudara semua," ujar bupati.

Bupati menekankan, sejumlah tugas yang harus dilaksanakan segera oleh wali nagari diantaranya adalah pemberantasan Covid-19. Bupati meminta Wali Nagari untuk memastikan masyarakat di wilayahnya senantiasa menerapkan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.

"Wali Nagari juga saya minta untuk dapat mengajak masyarakatnya mengikuti vaksinasi Covid-19, terutama yang mempunyai mobilitas tinggi, banyak berinteraksi dan juga para lansia. Hal ini sangat penting guna memutus rantai penyebaran kasus Covid-19," ujar bupati.

Terlebih, imbuh bupati, saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya masih terus bertambah. "Bahkan daerah kita sekarang sudah berada di zona orange. Sedikit lagi mendekati zona merah. Kalau sudah di zona merah, susah. Kita harus melakukan pembatasan ketat terhadap aktivitas masyarakat. Jadi tolong kerjasama yang baik dari semua wali nagari, untuk bisa menakan kasus Covid di nagari masing-masing, dan mengajak masyarat untuk vaksin," tegas bupati. 

Selain itu, bupati juga meminta wali nagari untuk segera menyelesaikan RPJM Nagari paling lambat tiga bulan setelah pelantikan. Serta mensukseskan pendataan IDM berbasis SDG's Nagari yang saat ini tengah berlangsung.

"Wali Nagari harus rajin turun ke lapangan. Pastikan semua pelayanan program dan kegiatan tepat sasaran. Bekerjalah secara profesional dengan dedikasi dan loyalitas yang sepenuhnya bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan nagari, tanpa memandang aspek apapun," tandas bupati.

Kepada para penjabat wali nagari sebelumnya, bupati juga mengucapkan terimakasih karena telah menjalankan roda pemerintahan nagari mencegah terjadinya kekosongan pimpinan menjelang dilantiknya wali nagari definitif, sehingga tidak mengganggu terhadap pelayanan masyarakat.(elda)

Solok .Lintas Media News.
Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat kunjungi Masjid Raya Talang dan Gubernur Mahyeldi serahkan bantuan 300 sak semen dari PTSemen Padang, 20 juta dari Bank Nagari dan 20 juta dari Pemprov Sumbar serta 20 AlQur'an dari Kemenag.

" Mudah-mudahan dengan bantuan ini pembangunan masjid Raya Talang cepat selesai. Pembangunan masjid ini hendaknya menganut semangat kegotong-royongan dalam meraih pahala dan ridho Allah SWT, semoga kita menjadi orang-orang yang bertaqwa," ujar Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dalam kunjungan Tim safari ramadan Provinsi Sumbar diMasjid Raya Talang Kecamatan, Gunung Talang, Kabupaten Solok, Rabu (21/4/2021).

Gubernur juga katakan, aktivitas dan momentum pada saat Ramadan selama satu bulan penuh merupakan kewajiban umat Muslim di manapun mereka berada. Dimulai dengan aktivitas sahur, berbuka, dan shalat sunnah tarawih untuk menambah catatan amal kebaikan seseorang, 
"Juga akan sangat di rindukan karena adanya rasa kebersamaannya dengan semangat kekompakan dan semangat kebersamaan, terutama dalam membangun masjid, inilah nilai-nilai yang diajarkan Allah SWT kepada kita selama bulan Ramadan," ujar Mahyeldi.

Mahyeldi juga sampaikan dalam membangun rumah tangga dikatakan gubernur semangat itu akan menghadirkan rumah tangga yang bahagia rumah tangga yang syakinah mawaddah waramah itu adalah ketika ada kerjasama yang baik di dalam membangun rumah tangga yang sukses.

"Dengan kesuksesan membangun keluarga tercermin bagaimana kita memiliki generasi yang berkualitas itu adalah kerjasama yang baik kalau dilakukan antara seluruh komponen dalam rumah tangga dan masyarakat juga pemerintah," katanya.

Selanjutnya Gubernur mengatakan dengan semangat kebersamaan, semangat persatuan, semangat kekompakan dan semangat gotong royong, selama Ramadan lebih kurang 30 hari lamanya.

"InsyaAllah dengan semangat itu maka masjid yang kita bangun ini jadi cepat selesai, dengan hadirnya seluruh komponen pada malam hari ini dapat memberikan bantuan kepada masjid," harap Gubernur

Bantuan Masjid Raya Talang itu Gubernur mengungkapkan dari Semen Padang menyumbang 300 sak semen, Bank Nagari 30 juta ditambah lagi dari pemerintah provinsi Sumbar sebesar 20 juta. Ini adalah merupakan kebersamaan rombongan tim pada malam hari ini untuk membangun masjid ini. Mudah-mudahan insyaallah dengan bantuan ini maka masjid cepat selesai.

"Sehingga beribadah jadi aman, begitu juga bagi anak-anak kita dengan adanya masjid ini yang diimarahkan dengan kegiatan-kegiatan pemuda dan pemudi untuk mempersiapkan amal ibadahnya menuju akhirat," tutur Gubernur.

Selanjutnya Gubernur menyebutkan dengan adanya masjid bisa beribadah, sehingga menjadi mengerti dengan ajaran Islam, maka kita bawa mereka ke masjid. Mudah-mudahan dengan adanya masjid ini kita bisa bersama-sama membangunnya dan besama pula mengisinya.

Sesuai firman-nya Quran Surat At-Taubah Ayat 18: Innamā ya'muru masājidallāhi man āmana billāhi wal-yaumil-ākhiri wa aqāmaṣ-ṣalāta wa ātaz-zakāta wa lam yakhsya illallāh, fa 'asā ulā`ika ay yakụnụ minal-muhtadīn.

"Artinya: Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk," terang Gubernur.

Setelah itu, Pj Bupati Solok Heri Nofiardi memberikan kata sambutannya. Dalam sambutan tersebut, dia berharap agar kehadiran Gubernur dapat bermanfaat

"Semoga kehadiran beliau memberi pencerahan bagi kita bersama, sehingga masjid kita ini dapat segera kita selesaikan, dapat segera kita tuntaskan bersama," katanya.

Sementara itu Pengurus Panitia Masjid Raya Talang Nasrudin juga mengatakan pada awalnya ia merasa terkejut, bahwa masjid raya talang mendapat kunjungan, oleh Gubernur. Masjid talang ini awalnya merupakan masjid kaum suku Jambak, karena ruangan terlalu sempit sehingga jamaah jadi tidak mendapat  ruang untuk sholat berjamaah.

"Makan dibangunlah Masjid baru, yang memiliki bangunan tiga tingkat. Dana 1,5 miliyar rupiah untuk pembangunan masjid, dan selanjutnya kita mendapatkan bantuan pemasangan kubah besar yang berkonsep Madinah yang akan dikelilingi oleh empat kubah kecil di sekelilingnya," ujar Nasruddin.

Dia juga mengakui bahwa sudah ada dana bantuan Bupati Solok melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Solok Tahun 2020, tetapi karena COVID-19, dana tersebut dialihkan untuk bantuan COVID-19.

"Pengurus mengharapkan sumbangan tanah dari masyarakat dan para dermawan, yang mana insyaAllah pertengahan tahun 2022 gedung baru Masjid Raya Talang sudah bisa diresmikan," harapnya.(rel)


Pd,Panjang.Lintas Media.News.com

Walikota Fadly Amran, Dt. Paduko Malano pimpin Tim Safari Ramadhan (TSR) I ke Masjid  Nurul Islam Kelurahan Ekor Lubuk, Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang, Jumat malam (16/04). Kedatangan Tim Ramadhan Pemerintah Kota Padang Panjang disambut penuh antusias masyarakat Kelurahan Ngalau, Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang.

Tim Safari Ramadan 1 beranggokan sebanyak 25 orang, terdiri dari unsur pemerintahan, anggota DPRD, Forkompida dan wartawan. Sebelum turun ke masjid. Sudah, menjadi tradisi saban tahun, seluruh tim Safari Ramadan buka bersama dirumah Dinas Walikota, yang didahului dengan tausiah singkat sebagai pengantar berbuka puasa.

Fadly Amran, dalam sambutannya,  menyampaikan agar masyarakat Kota Padang Panjang senantiasa menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat, menjaga hubungan baik dengan  pemerintah kota Padang Panjang, sehingga percepatan kegiatan pembangunan akan berjalan dengan baik dan lancar.

Dihadapan ratusan jamaah Fadly Amran menjelaskan, walaupun saat ini masih dalam kondisi pandemi Ccovid-19, Pemerintah Kota Padang Panjang terus berusaha untuk mensejahterakan masyarakat melalui berbagai program pembangunan yang berpihak pada ekonomi kerakyatan, ujar Fadly Amran
O
Intinya, kunjungan Safari Ramadan digagas pemerintah kota Padang Panjang dengan masyarakat, tidak lebih untuk menjaring aspirasi dari masyarakat terkait pembangunan yang sedang berjalan maupun yang baru dikerjakan pemerintah. Selain itu, program pemerintah yang tentunya sesuai dengan visi dan misi Padang Panjang di bawah duet kepemimpinan Fadly Amran dan Asrul.

"Dalam kesempatan bersilaturahmi dengan warga, tim akan menyerap aspirasi dari masyarakat yang bakal disampaikan kepada pemerintah daerah. Aspirasi itu akan menjadi bahan masukan untuk kelanjutan pembangunan  nantinya," ungkap Fadly.

Dalam kesempatan bertatap muka langsung dengan warga, Fadly  mengajak masyarakat untuk patuh protokol kesehatan, menggunakan masker meski saat beribadah sekalipun. Fadly menegaskan, Covid-19 sebagai wabah yang nyata dan bisa menyerang kapan saja dan siapa saja. Untuk itu, ksebagai kepala daerah kita mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak abai dentan protokol kesehatan. Meski, status Kota Padang Panjang sudah dalam level aman.

Lebih jauh, Fadly Amran mengatakan, luntuk meningkatkan kesejahteraan warga, pihaknya memprioritaskan program sektor ekonomi kerakyatan yang menyisir pada sektor UMKM, sektor pariwisata, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Pemilihan lketiga sektor prioritas itu, tuturnya, bersandar pada fakta Padang Panjang tidak berpotensi lain, sebagaimana dimiliki daerah-daerah lain.

Bukti, keseriusan pemerintah kota Padang Panjang dalam memajukan sektor UMKM dan pedagang bergerak disektor kuliner. Pemko Padang Panjang sudah memfasilitasi pedagang kaki lima yang bergerak dibidang kuliner dengan membuatkan tenda respentatif yang seragam dalam bentuk warna.

Sebanyak 98 unit tenda, sudah terpasang dibeberapa titik dalam kota Padang Panjang. Sejatinya, dengan terpasangnya tenda bentuk kerucut itu, semata mata bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap kelangsungan hidup para pelaku UMKM dimasa pandemi beberapa tahun lalu. 

Dengan, menempati tenda baru, semangat berdagang yang dulu mengendur mudah mudahan kedepanya semangat itu kembali menggelora seiring mulai membaiknya kondisi daerah selama ini dihantui rasa takut yang tidak beralasan, pungkas Fadly Amran.

Diakhir lawatan Tim Safari Ramadan I,pada kesempatan tersebut Walikota Fadly Amran menyerahkan Bantuan kepada pengurus Masjid sebesar Rp 20 juta sebagai buah tangan untuk sedikit membantu kelanjutan pembangunan, bila ada yang akan diperbaiki. Mengingat, kondisi keuangan aerah banyak tersedot dalam menangulangi covid 19. Untuk saat ini, hanya baru sebesar itu bantuan yang dapat. pemerintah daerah berikan. 

Atas nama Ketua Tim I Safari Ramadan kota Padang Panjang 1442 H, tahun 2021" Marhaban Ya Ranadan mengucapkan selamat berpuasa dan lebaran idul fitri mohon maaf lahir batin..

Ada pun, nama nama anggota tim pendamping Safari Ramadan Kota Padang Panjang terdiri dari, Yulius Kaisar(wakil Ketua DPRD) Ade Afdel(Kabag Kesra) Nurhema(Pengadilan Agama, Kiki Anugerah Dia(DPRD)Ady Tiawarman( DPRD) Gusman Piliang(Kakamenag) Ampera Salim( Kadis Kominfo) M. Ali Tabrani( Kadis Pendidikan) Welda Yuzar( Kadis PUPR) Junaidi(Kabag Protokol) MAISON( Wartawan) (Son)

JAKARTA.Lintas Media News.
Belum genap dua minggu setelah di-launching Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, buku Sang Guru Pamong berhasil membuat sutradara papan atas Indonesia Hanung Bramantyo tertarik mengemasnya dalam sebuah film layar lebar.

Hal ini dibuktikan dengan ditandatanganinya kerja sama antara Yayasan Manggala Abdi Praja yang dipimpin Jose Rizal dengan Dapur Film Production yang dikomandoi Hanung Bramantyo di Kantor Meccanism, Jagakarsa, Rabu (21/4).

Peraih beberapa kali Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) ini mengatakan bahwa buku Sang Guru Pamong yang ditulis oleh Indrarto dan Jose Rizal berhasil menyita perhatiannya.

“Saya membayangkan, ketika orang menonton film ini akan dapat menemukan role model seorang pegawai negeri di Indonesia semestinya. Selama ini kita tahu bagaimana seorang tentara yang ideal seperti Jenderal Soedirman, polisi yang ideal seperti Jenderal Hoegeng, tetapi pegawai negeri yang ideal belum begitu menonjol. Padahal sejak kecil, saya kerap mendengar anak-anak yang orangtuanya berprofesi pegawai negeri. Artinya pegawai negeri ini sangat dekat dan melekat dalam kehidupan keseharian masyarakat. Tetapi pegawai negeri belum ada pahlawannya,” kata Hanung.
“Jadi Sang Guru Pamong ini nantinya merupakan film tentang seorang tokoh pegawai negeri yang menjadi teladan. Kebetulan wadah pengabdian beliau berada di sekolah pamong. Ia disiplin, tanggungjawab, mencintai tugasnya, mengayomi anak didiknya, memberikan contoh lebih dulu, berintegritas, dan sebagainya. Jadi karakter Pak Indrarto ini sudah jadi milik pegawai negeri Indonesia bukan hanya milik murid-murid di IPDN. Orang yang mau jadi PNS, ya mestinya nonton film ini. Dalam buku Sang Guru Pamong ini saya menangkap kesan bahwa Pak Indrarto itu adalah PNS yang professional, tidak aji mumpung, punya integritas,” ujar sutradara film Bumi Manusia, Habibie & Ainun 3, Benyamin Biang Kerok2, dan puluhan film bioskop lainnya.

Ketua Yayasan Manggala Abdi Praja yang juga merupakan penulis buku Sang Guru Pamong, Jose Rizal mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kerja sama pembuatan film dimaksud, “Terus terang saja, ini harapan kami semua, para pegawai negeri yang tersebar di seluruh Indonesia. Kiranya ada sineas yang bersedia mengangkat sosok PNS dalam layar lebar yang nilai-nilai integritasnya dapat mencerahkan penonton dalam melihat dunia pemerintahan. Dan saya bersyukur, buku Sang Guru Pamong berhasil sebagai pembuka jalannya.”

Amran Jamaluddin, mantan ketua senat STPDN Angkatan 05 yang saat ini bertugas di Ombudsman RI mengapresiasi kerja sama yang telah dilangsungkan. “Ini baru langkah awal, kita perlu merapatkan barisan, konsolidasi kekuatan agar proses pembuatan film ini berjalan lancar dan menjadi inspirasi bagi seluruh pegawai negeri dan masyarakat Indonesia.”

Selain nama-nama di atas, turut hadir dalam penandatanganan naskah kerja sama tersebut Hera Nugrahayu, Andi Azikin, Andrew Lessil, Syahrul Bayan, Satrio, dan H. Eka Dewanta Insan Kamil.

Buku Sang Guru Pamong terbitan Republika (504 Hlm) dalam minggu ini telah terdistribusi di Gramedia seluruh Indonesia dengan harga dipatok 150 ribu rupiah untuk dalam pulau Jawa.


(Rel)

Pd.Panjang.Lintas Media.News.com.

DESA Kubu Gadang berada diwilayah kecamatan Padang Panjang Timur, kota Padang Panjang, kini makin dilirik wisatawan lokal dan mancanegara. Pasalnya, desa terletak diwilayah perbatasan antara kota Padang Panjang dengan Kabupaten Tanah Datar ini kini semakin populer pasca digagas warganya sebagai Desa Wisata memamfaatkan potensi alam dan seni budaya tradisi " Silek Lanyah" sebagai daya tarik dalam mempromosikan desa itu, pada daerah luar.

Sejak digagas sebagai Desa Wisata. Kubu Gadang, telah dikunjungi banyak wisatawan lokal dan turis asing. Kedatangan banyak turis ke Kubu Gadang, ingin meyaksaksikan atraksi silek lanyah yang dimainkan anak nagari ditengah genangan air persawahan. 

Bunyi gandang, dan pupuik batang padi mengiringi atraksi silek lanyah, telah jadi daya tarik tersendiri. Tidak hanya wisatawan lokal dan turis asing banyak datang berkunjung. Termasuk media TV nasional dan internasional  disamping media lokal.

Kini, secara tak langsung sektor ekonomi warga pengerak usaha kecil menengah di Kubu Gadang perlahan mulai tumbuh. Terutama warga yang bergerak disektor makanan khas dan minuman. Seyogyanya, gagasan melahirkan ide Desa Wisata oleh anak nagari tidak hanya berdampak ekonomi. Justru, telah ikut mengangkat citra kota Padang Panjang dalam sektot industri pariwisata. 

Buktinya, Menparparegraf  Sandiaga Uno telah dua kali ke Kubu Gadang. Pertama, tahun 2018 silam Sandi kesana saat jadi salah satu peserta Pilpres berpasangan dengan Capres Prabowo Subianto.

Berkaca dari kondisi diatas. Rasanya telah saatnya Pemko Padang Panjang melalui OPD terkait memberi perhatian serius ke Kubu Gadang. Terutama dorongan pembangunan fasilitas pendukung, seperti tenda yang representatif untuk warga penjual kuliner disamping pengembangan infrastruktur penunjang lainnya. 

Kita optimis, Walikota Fadhly Amran pasti sudah membaca situasi di Kubu Gadang. Pasalnya, peluang untuk menjadi besar sangat terbuka lebar dengan. Berkaca, pada tingkat kedatangan tamu melihatkan grafik peningkatan yang cukup dignifikan.

Sekarang, tinggal bana keseriusan OPD terkait untuk mengembangkan destinasi wisata berpanorama alam dan persawahan ini, menjadi wisata menjanjikan dalam berbagai hal. Terutama, dalam mengangkat perekonomian masyarakat sekitar.(maisonpisano)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Di hari Kartini ini, 21 April, saya sangat berbahagia bisa mengunjungi The Gate of Minangkabau, atau kalau disini disebutnya museum Bustanul Arifin ya, Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau, (PDIKM).

Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahudin Uno hari ini berkunjung ke Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) Padang Panjang, Rabu (21/4/2021).

Di kesempatan tersebut, Sandiaga Uno melihat koleksi museum yang ada sejarah-sejarah, foto-foto yang rencananya nanti akan kita lengkapi dengan story telling dan story economy. 

Tak hanya itu di PDIKM, Walikota Padang Panjang juga memiliki rencana untuk membuat satu rest area yang terintegrasi dengan fantasiland, minang fantasy, dan ini areanya ada 15 hektar, sebagian sudah dikelola. Sebagian lagi kata Sandiaga yakni dua setengah hektar akan diundang untuk para investor untuk pengembangan. 

"Nah, ini adalah tugas kita, tugas dan fungsi kita di kemeparekraf untuk membantu mengemasnya, di deputi bidang industri dan investasi. Kita akan lanjut bekerjasama langsung untuk menjaring minat dari para investor untuk mengelola. Tentunya, sesuai dengan tadi trend terbaru pariwisata dan ekonomi kreatif termasuk juga di sini di padang panjang dikenal sebagai Serambi Mekkah, "tambahnya. 

Sandi mengatakan bahwa dia tidak akan pernah lupa, tahun 2019 pernah lewat di sini. "Salah satu Diniyah yang tertua, diniyah putri yang tertua, yang menjadi acuan dari pendidikan yang insayaallah akan menghasilkan generasi kedepan yang berakhlakul karimah," katanya. 

Ia berharap pengembangan The Gate of Minangkabau ini selaras dengan tujuan kemenkraf untuk meningkatkan kualitas dan sustainabilities. "Saya sudah lihat secara detail protokol kesehatannya dijaga dan setelah ini saya mau pake baju adat untuk foto-foto," tukasnya.

Gubernur Sumbar Mahyeldi juga sampaikan, keistimewaan masing-masing lokasi wisata di kabupaten/kota mesti terus di tingkatkan baik materinya maupun disisi pelayanan kewisataanya. 

"Kelengkapan materi dan sistem pelayan wisata mesti menjadi perhatian pemerintah kabupaten /kota Sumbar. Keistimewaan dan kekhas masing-masing lokasi wisata agar tetap dipertahankan. Dan paling penting bagaimana nilai-nilai budaya juga telihat disana sebagai cermin kepribadian daerah," harap Mahyeldi

Mahyeldi juga katakan, di lokasi wisata jangan pernah kita mengabaikan nilai-nilai budaya lokal, sehingga wisata halal yang berbudaya itu menjadi sesuatu yang menarik bagi setiap untuk mengetahui budaya kita. 

"Kita berharap nilai-nilai budaya lokal dan kekhas lokasi tetap mempehatikan filosofi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABS-SBK). Kindahan alam, budaya yang unik dan kuliner yang enak sekali lebih mencermin wisata Sumbar lebih kepada wisata keluarga yang aman dan nyaman untuk dinikmati ," himbaunya. 

Sementara itu, Kadis Pariwisata Sumbar, Novrial dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa di Sumbar Wisatawan dapat menjalankan syariat dengan baik. 
"Misalnya hotel, kita beri tawaran apakah mau hotel syariah atau patri syariah atau patri muslim misalnya bagian restoran saja, pelayannya saja, atau kolam renangnya campur atau tidak ini pilihan. Restoran juga begitu apakah kafe dan spa dan inilah konsep yang kita tawarkan sebagai pilihan," kata Novrial. 

Saat ini kata Novrial perdanya sudah ada. Kita sedang menunggu pergubnya, karena perda itu harus dijabarkan dengan pergub. Ada wisata halal di hotel, ada wisata halal di restoran atau ada wisata halal di jasa, tahun ini mudah-mudahan selesai dan di 2022 kita akan segera laksanakan itu.

Konsep wisata halal ini sama yang dianut oleh kementrian, muslim friendly artinya bisa meyakinkan pengunjung muslim untuk menjalankan ibadah, tapi juga tidak meninggalkan wisatawan non muslim. "Artinya lebih kepada treatment, treatment itu sebetulnya sesuai dengan CHSE semua, kan. Halalan tayiban di Islam itu sama dengan CHSE," tutupnya. (b/hms)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.