Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok



Padang.Lintas Media News.
Anggota DPR RI/MPR RI Guspardi Gaus asal fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) melakukan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhineka Tunggal Ika dan Ketetapan MPR kepada kalangan wartawan tergabung di Jaringan Pemimpin Redaksi (JPS) Sumbar dan puluhan wartawan sehari- hari meliput kawasan Sumatera Barat du Auditorium Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Jumat, (9/4/2021).

Dra.H. Guspardi Gaus M. Si mengatakan, rekan- rekan wartawan merupakan garda terdepan paling efektif mensosialisasikan Empat  Pilar Kebangsaan, karena dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

"Saya sengaja mengundang rekan- rekan Jaringan Pemimpin Redaksi (JPS) Sumbar serta wartawan lainnya, selain silaturrahmi dalam memasuki bulan suci Ramadhan juga sekaligus sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan melalui Chandra," ujar Guspardi Gaus mengaku lahir dan berkembang maju lahir dari dunia wartawan, karena pernah melahirkan koran kampus sewaktu aktif menjadi mahasiswa dulu Majalah Ijitihaj.

Menurut Guspardi Gaus, pihaknya mendorong, agar para wartawan menginggatkan pengambil kebijakan atau memberikan kontrol sosial kepada seluruh lapisan masyarakat, karena sesuai salah satu fungsi wartawan dapat memberikan masukan dan kontrol kepada seluruh lapisan.

"Kita mengajak kepada masyarakat Indonesia berjumlah lebih kurang 250 kuta ini, agar pemaahaman Pancasila jangan ditafsirkan salah, bagaimana pancasila dapat dilaksanakan sesuai founding fathers kita," ujar Guspardi Gaus 
Lanjut Guspardi Gaus anggota komisi II DPR RI, Bhineka tunggal ika merupakan khazanah berbangsa Indonesia, karena merupakan sunatulaah, maka untuk keberagaman dan kesatuan dan persatuan harus diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kita mengajak rekan- rekan wartawan dapat memberikan wawasan kepada masyarakat serta 
Kalolarborasi untuk kemajuan Indonesia," ujar Gusparsi Gaus merupakan Anggota Pansus Otsus Papua.(St/rel)

JAKARTA.Lintas Media News.
Polda Bali menyalurkan bantuan  korban banjir dan tanah longsor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan tersebut berasal dari Polda Jawa Tengah, Jawa Timur  Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Termasuk bantuan dari Polda Bali dan Mabes Polri. 


“Karena harus menyeberangi pulang maka bantuan untuk sementara ditampung ke Polda Bali sebelum disalurkan ke NTT," kata Kadiv Hums Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan, Jumat (9/4/2021). 

Umumnya bantuan yang diberikan berupa sembako mulai dari beras, minyak, gula, kopi dan sebagainya. Diluar itu ada pula sabun mandi cair, pembersih lantai, Handsanitizer, sabun cuci tangan, susu bayi dan UHT, vitamin, serta sejumlah obat-obatan. 

"Bantuan yang diberikan umumnya untuk kebutuhan sehari-hari. Kami juga mendirikan posko dapur umum yang menyajikan makanan siap santap," ungkap Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jaya Danu Putra. 

Mabes Polri sendiri memberikan bahan pokok berupa beras tujuh ton, air mineral, alas tidur, selimut, handuk, sarung serta makanan lainnya yang diperlukan.

Sementara Polda Bali terdiri dari ribuan sembako berupa beras, mie instan, minyak goreng, gula dan Kopi, pakaian layak pakai serta tenda, matras dan selimut yang dibutuhkan oleh para pengungsi. 


Sebelumnya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung korban bencana alam di NTT dan Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (8/4/2021).



Di NTT, keduanya menyambangi Desa Amakaka yang berlokasi sekira 10 Kilometer (Km) di bawa kaki Gunung Ile Lewotolok. Mereka memerintahkan agar memfokuskan proses evakuasi dan menyalurkan sejumlah bantuan yang sangat dibutuhkan masyarakat.(rel)

Limapuluhkota.Lintas Media News.
Kunjungan ke kabupaten Limapuluhkota ingin melihat sejauhmana kondisi pembangunan yang ada dan permasalahan keterisolasian beberapa daerah, infrastruktur, dan permasalahan lainnya, sehingga pelaksanaan pembangunan yang dilakukan  dapat menjawab pemasalahan yang ada.


Hal ini diungkapkan Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Suharso Monoarfa disela-sela kunjungan kerjanya bersama Istri Nurhayati yang juga didampingi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Ketua DPR RI Rezka Oktaberia di Kabupaten Limapuluhkota, Jum'at (9/4/2021).

Suharso melihat yang terjadi saat ini di seluruh daerah di republik Indonesia ini adalah sumber-sumber pembiayaan yang tidak digali secara indentifikasi luas yang kemudian dapat menggerakkan sehingga menjadi hasil terbaik.

"Dari sumber yang potensial karena itu mungkin dalam waktu dekat kami akan lakukan itu,  mana tahu dalam waktu dekat terjadi ledakan APBD daerah ini dapat meningkat, ujarnya.

Sementara itu gubenur Sumbar Mahyeldi katakan  kabupaten Limapuluh kota ini memang memiliki potensi yang luar biasa dalam aktifitas meningkatkan perekonomian masyarakat di sektor pertanian.
"Apalagi kabupaten ini sangat berdampingan dan dekat potensi pasar di provinsi Riau. Ada 70 persen kebutuhan Riau itu disuplay dari luar, dan salah satu daerah penyanggah hasil pertanian di Limapuluhkota. Pemprov Sumbar bersama kabupaten Limapuluhkota akan mengajak Gubernur provinsi Riau saling berbagi," ujarnya.

Mahyeldi juga tambahkan, maka dari pada itu, perlu dibangun akses jalan demi kelancaran transportasi menuju Riau salah satunya adalah keberadaan jalan tol nantinya.

"Dan saat ini ada potensi wisata baru bagi Limapuluhkota yakni monumen nasional (Monas PDRI) dan pembangunan jalan tol juga sangat menjadi prioritas pelaksanaan pembangunan di Sumbar. Ayo bersama-sama kita  menjaga dan sukseskan dengan penuh rasa bertanggung jawab untuk kelanjutan pembangunan," himbaunya.

Mahyeldi yakinkan bahwa saat ini pemprov Sumbar bersama-sama bupati/walikota, DPRD, dan seluruh jajaran Forkompinda baik di provinsi maupun dikabupaten/kota sudah berkomitmen untuk ini menyukseskan segala bentuk pembangunan nasional untuk kemajuan perkembangan Sumatera Barat, kedepan"  ungkap gubernur.

Bupati Limapuluhkota dalam kesempatan itu mengucapkan selamat datang dan menyampaikan terima kasih serta apresiasi atas kedatangan Menteri PPN/ Kepala Bappenas di kabupaten Lima Puluh Kota. 

" Ini benar-benar kebahagian bagi kami dan masyarakat Limapuluhkota dan berharap kunjungan ini dapat memberi dampak positif untuk masyarakat," ujar Safaruddin Datuak Bandaro Rajo.

Safaruddin juga katakan, potensi yang dimiliki kabupaten Limapuluhkota sangat wajar untuk dikembangkan karena kabupaten ini dihadiri oleh 20 sungai besar dan kecil. Karena itu sektor pertanian menjadi salah satu program unggulan dan akan membangun lahan tidur seluas lebih kurang 20 ribu hektar.

" Masih banyak lahan altidur di Limapuluh kota saat ini butuh sentuhan bagaimana untuk kebutuhkan pakan ternak ayam baik ayam pedaging maupun ayam bertelur, agar ditanami jagung untuk kebutuhan tersebut," harapnya. 

Bupati sampaikan, untuk kebutuhan pakan kami mengharapkan nanti bekerjasama dengan Provinsi Sumbar, dan pemerintah pusat melalui Pak Menteri agar dibantu anggaran yang lebih besar untuk kemajuan pembangunan di kab. Limapuluhkota. Karena ketahui anggaran APBD kita cuma 1,4 Triliun dan PAD kita sangat kecil sekali karena tidak ada potensi alam sebagai daerah tambang.

"Banyak objek wisata yang potensial di daerah ini, akan tetapi di objek wisata tersebut belum terkelola dengan baik oleh karena itu berkat kerjasamanya nanti Pemprov Sumbar dan pemerintah pusat. Dan  kita beringinan objek wisata tersebut kami kembangkan secara baik," ajaknya  Bupati. (rel)


Padang.Lintas Media News.
Struktur PDRB Sumatera Barat menurut lapangan usaha pada tahun 2020 sebesar masih didominasi pada sektor pertanian sebesar 22,38 persen, namun kontribusi sektor pertanian dalam laju pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat relatif menurun dari tahun ke tahun dengan capaian pada tahun 2020 sebesar 1,19 persen.

Beberapa sektor PDRB yang cukup mengalami kontraksi yang dalam pada tahun 2020 antara lain sektor Transportasi dan Pergudangan sebesar minus 16,10 persen, Sektor penyediaan akomodasi sebesar minus 15,95 persen, sektor perdagangan sebesar minus 1,14 persen dan beberapa sektor lainnya akibat adanya pandemic covid 19. 4. Namun ditengah dominannya beberapa sektor yang mengalami kontraksi, terdapat beberapa sektor yang tumbuh secara positif antara lain adalah Sektor Informasi dan komunikasi sebesar 9,76 persen.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Keria Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 di Hotel Grand Inna, Jum'at (9/4/2021).

Gubernur Sumbar katakan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kali ini merupakan rangkaian yang tidak terputus dari pelaksanaan Musrenbang yang telah dilaksanakan di masing-masing Kabupaten/kota dari tingkat Nagari/Desa/Kelurahan, Tingkat Kecamatan, Tingkat Kabupaten/Kota dan akhirnya di tingkat Provinsi. Sehingga diharapkan masukan dari para stakeholder merupakan hasil dari pelaksanaan musrenbang yang telah dilakukan sebelumnya di tingkat Kabupaten/Kota.

"Dalam memaksimalkan penjaringan usulan dan masukan beberapa tahapan pelaksanaan telah kita lakukan secara bersama antara lain yakni, penyampaian usulan langsung dari Bupati dan Wali Kota pada rapat koordinasi perencanaan pembangunan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur yang dilaksanakan pada tanggal 8 sd 10 April 2021. Kemudian pelaksanaan konsultasi publik rancangan awal RKPD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 pada tanggal 18 Maret 2021. Pelaksanaan Pra Musrenbang yang telah dilaksanakan pada tanggal 2 sd 4 April 2021," ungkap Mahyeldi.

Mahyeldi jelaskan, dalam rangka megkonkretkan usulan dari Pemerintah Kabupaten/kota berdasarkan usulan yang disampaikan secara langsung oleh Bupati/Wali Kota pada saat rakorgub yang diprioritaskan pada 3 sektor strategis daerah yakni Pertanian, Perdagangan/UMKM dan Pariwisata pelaksanaan musrebnbang yang dilaksanakan pada hari ini.

"Berdasarkan hasil evaluasi terhadap pencapaian pembangunan di Sumatera Barat pada tahun 2020, dapat disampaikan beberapa hal yakni, Pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat sepanjang tahun 2016 sampai dengan tahun 2019 cederung menurun dan relatif hampir sama dengan capaian Nasional. Dan capaian pada tahun 2019 sebesar 5,05 persen dan akibat adanya pandemic covid 19, maka capaian pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat mengalami kontraksi hingga minus 1,5 persen," katanya.


Ia juga katakan, selain itu, struktur perekonomian di Sumatera Barat yang cenderung dominan pada sektor pertanian membuat capaian laju pertumbuhan ekonomi turun secara perlahan-lahan, sehingga perlu adanya upaya restrukturisasi ekonomi dengan secara perlahan-lahan mengalihkan dari semula bertumpu kepada Sumber Daya alam beralih ke sektor perdagangan dan juga jasa yang modern.

Hal ini sejalan dengan yang diarahkan oleh Presiden pada beberapa kali kesempatan dan yang juga disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas bahwa tantangan Indonesia tidak saja pada Pemulihan Ekonomi Nasional pasca pandemi COVID-19, namun juga Indonesia perlu melakukan transformasi ekonomi, dengan secara perlahan-lahan lepas dari ketergantungan sumber daya alam yang selama ini telah menjadi penopang utama struktur perekonomian. 

Dan salah satunya dari sektor pertanian bertransformasi menjadi negara yang memiliki daya saing manufaktur tinggi, dan berorientasi pada pengembangan sektor jasa modern, karena sektor-sektor ini memiliki nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa Indonesia dan perubahan ini memiliki konsekuensi ekonomi jangka menengah dan panjang, dan sekali lagi ini harus dimulai dari sekarang.

"Dengan mepertimbangkan hasil evaluasi terhadap capaian pembangunan makro pembangunan di Sumatera Barat serta dengan memperhatikan tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2022 dan arahan Presiden tersebut maka Tema RKPD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 yakni: Pemulihan Ekonomi Daerah melalui sektor strategis yakni Pertanian, Perdagangan/UMKM dan juga pariwisata," ungkapnya. 

Gubernur Sumbar juga ingatkan, perlu diperhatikan bahwa dengan fokusnya tahun 2022 pada pelaksanaan 3 sektor strategis ini bukan berarti sektor-sektor lainnya diabaikan seperti sektor Pendidikan, Kesehatan, peningkatan kualitas tenaga kerja dan sektor lainnya. Pengendalian dan penanganan pandemic Covid 19 tetap menjadi perhatian. Seluruh pihak karena pemulihan ekonomi juga bergantung bagaimana kemampuan kita untuk mencapai Herd Imunity dengan upaya percepatan vaksinasi pada kelompok sasaran masyarakat yang telah ditargetkan

"Dalam pelaksanaan tema RKPD tersebut maka terdapat beberapa langkah langkah strategi yang direncanakan untuk dilakukan dan menjadi prioritas dalam tahun anggaran 2022, antara lain, Pengendalian dan penanganan Pandemi Covid 19 yang difokuskan pada upaya, percepatan vaksinasi, optimalisasi Testing, Tracking dan treatment (3T), optimalisasi Perda Nomor 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru," sebutnya.

Mahyeldi juga katakan, pada sektor pertanian yang difokuskan kepada upaya meningkatkan pendapatan petani antara lain melalui, industrialisasi Pertanian, meningkatkan Nilai Tambah Produk pertanian. 

"Pada sektor perdagangan UMKM yang difokuskan pada upaya, meningkatkan akses keuangan perbankan dan non perbankan bagi UMKM, Meningkatkan keahlian dan keterampilan bagi pelaku Industri Kecil/UMKM dan pengusahanya pemula dan Ekraf dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk pengembangan bisnis dan perdagangan digital. Pada sektor pariwisata, yang difokuskan pada upaya pengembangan destinasi wisata, pengembangan pemasaran, pengembangan industri dan pengembangan kelembagaan," pungkasnya. (rel)



Padang.Lintas Media News.
Tertangkap tangan pada saat melakukan kegiatan penambangan emas dengan menggunakan Excavator di aliran sungai Batang Pasaman,tepatnya di Kenegaraan Cibadak Kecamatan Duo Koto Pasaman Sumatera Barat,pada Rabu (7/4/2021) lalu,lima orang pelaku penambangan emas tanpa izin tersebut digiring ke Mapolda Sumbar.

Ke lima pelaku tersebut adalah,AA  panggilan A (27) berstatus sebagai pengawas lapangan,EA (38) juga pengawas lapangan,RWP (21) selaku operator alat berat,J (52) selaku operator utama alat berat dan N (33) selaku operator cadangan alat berat.

Kelima pelaku tersebu ditangkap atas informasi yang kuat dari masyarakat tentang adanya kegiatan penambangan emas Tampa izin yang berada di aliran Sungai Batang Pasaman.Jelas Dirreskrimsus Polda Sumbar Kombes Pol Joko Sadono yang di damping Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, dalam komprensi pers.Jumat (9/4/2021) di Mapolda Sumbar.

Menurut Joko Sadono,pasal yang disangkakan kepada pelaku adalah,pasal 158 UU RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubaraa Juncto pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP Pidana.

Selain penambangan emas,Ditreskrimsus Polda Sumbar juga mengamankan pelaku penambangan  batuan tanpa izin dengan menggunakan 5 unit alat berat Excavator di Kampung Tanjung Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang.

Mereka adalah A ( 53) tahun pekerjaan swasta alamat Belimbing Wahana dan BR (26) tahun seorang wiraswasta warga Gurun Panjang Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang.

Kedua pelaku tersebut ditangkap juga atas laporan masyarakat terhadap adanya kegiatan penambangan batuan tampa izin , Pada hari Jumat 26 Maret 2021 tim dari Subdit IV Ditreskrimsus Polda Sumbar yang dipimpin langsung oleh P.S. Kasubdit IV Kompol Firdaus, SH .MH dengan didampingi salah satu staf ahli dari dinas ESDM Provinsi Sumbar turun ke lokasi untuk melakukan penindakan terhadap kegiatan tersebut.

“Maka atas penyidikan ke daerah
Kampung Tanjung Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang tersebut. Keduanya ditemukan saat melakukan kegiatan penambangan batuan tanpa izin dengan menggunakan alat berat.

Dari hasil penyidikan ke lokasi di temukan beberapa barang bukti” Yakni 4 unit alat berat jenis Excavator merek Komatsu PC 200 ( duo Breaker dan Dua Bucket warna kuning beserta kunci kontak, 1 unit alat berat jenis Excavator merek Sumitomo SH 210 (Bucket) warna kuning, 1 unit mobil Dumptruck merek Hino warna Putih Nomor Polsi BG 8051 EH dan 1 bundel Nota pembelian.

Maka dari itu, pasal yang disangkakan terhadap kedua tersangka , Pasal 158 Undang -undang Nomor 3 tahun 2020 tentang perubahan atas undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara bara. Dengan pidana penjara paling lama 5 tahun ” Ujar Kombes Pol Joko Sadono.(ST)



MANDAU, lintas Media News.
Bupati Bengkalis Kasmarni bersama Wakil Bupati Padang Pariaman Drs. Ramang resmikan Mushalla Al-Kiffah Baralek Batagak Kudo-Kudo Mushalla Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Duri, Rabu (7/4/2021).



Peresmian yang ditandai dengan pembukaan selubung nama tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Bengkalis Yang juga Ketua DPD PKDP Bengkalis Syaiful Ardi, Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis H. Heri Indra Putra, Camat Mandau Riki Rihardi, serta sejumlah Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Dalam sambutannya, Bupati Bengkalis berharap kegiatan Baralek Batagak Kudo-Kudo Mushalla ini, dapat terus dilestarikan, karena terdapat nilai yang dapat memperkokoh rasa persaudaraan serta mampu merangkul, sehingga memiliki kemampuan untuk menyatukan diri, berjalan seiring langkah, tegak sama tinggi duduk sama rendah.


"Pembangunan mushalla ini, diharapkan tidak hanya menjadi sekedar pembangunan fisik semata, melainkan setiap masyarakat juga mesti menghidupkan dan memakmurkan fungsi mushalla, serta juga memelihara serta mengelola mushallah, seperti manajemennya, programnya, dan pengelolaan fisik/arsitektur masjid," pesan Kasmarni.

Selain itu, Bupati Perempuan Pertama di Provinsi Riau itu juga berharap organisasi PKDP untuk terus berkontribusi positif dalam mendukung program pembangunan Kabupaten Bengkalis.

"Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga mendukung dan terbuka dalam menerima masukan yang konteksnya membangun masyarakat lebih baik sesuai dengan visi mewujudkan Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera," ucapnya.

Lebih lanjut sambung Kasmarni, organisasi PKDP diharapkan tidak lupa akan asas hidup "dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, dimana air disauk, disanaranting dipatah" yang mengartikan perwujudan tahu diri menyebabkan jarak antara pendatang dengan penduduk tempatan semakin mengecil, dan akhirnya melebur dalam satu kesatuan yang utuh dan kental. Saling menjaga agar tidak melanggar "pantang larang" pada setiap suku dan puak serta saling menjaga agar tidak ada perilaku perpecahan antar sesama kita.(ind/prokopim)

Padang,Lintas Media News.
Dua hari sudah Hendri Septa tunggangi BA 1 A alias Walikota Padang defenitif.

Otomatis kursi Wakil Walikota Padang kosong, kini kursi kosong BA 2 A mulai diincar banyak kalangan.

Dua Parpol pengusung PKS dan PAN tengah mendalami berbagai nama, sebelum diajukan Wako Padang ke DPRD untuk dipilih.

Pertanyaannya apakah PAN legowo menyerahkan kursi kosong itu ke kader PKS karena pasca Mahyeldi naik kelas menjadi Gubernur Sumbar, tentu kursi Wawako Padang itu hak PKS.

Tapi tunggu dulu, politik adalah politik, kesepakatan dulu bisa berubah sedetik sebelum pengusulan ke DPRD. Dan DPRD tentu punya model tersendiri pula untuk memilih calon pengisi kursi kosong itu.

"PKS memang benar berhak, tapi politik tidak bicara hak tapi bagaimana meyakinkan 45 Anggota DPRD Padang lewat program dan ide. Ingat PKS tidak fraksi terbesar di parlemen padamg itu, pemilik kursi terbanyak adalah Gerindra lalu PAN dan Demkrat loh," ujar pengamat politik Yosmeri kepada media di Padang, Jumat 9/3-2021.

Tapi terlepas dari itu dari berbagai kalangan disimpulkan media ini calon PKS pengisi kursi kosong Wawako Padang harus bekerja keras.

Ada banyak nama muncul untuk menjadi pendamping Hendri Septa menuntaskan periode kepemimpinan di Padang. Tapi banyak kalangan menilai Hendri Septa harus didampingi sosok memiliki networking nasional tidak politisi tulen.

Nama Ekos Albar mulai masuk radar untuk di apungkan mengisi kursi wawako padang

"Pak Ekos jaminan mutu, beliau pengusahan nasional yang punya banyak relasi, membantu pak Hendri Septa sangat tepat dan pas supaya Padang lekas keluar dari keterseokan akibat krisis ekonomi di masa pandemi saat ini," itulah simpulan banyak kalangan, Kamis sore disimpulkan banyak media di Padang.

Ekos juga fungsionaris DPP PAN, menurut banyak pihak ini tidak halangan meski Hendri adalah Ketua DPD PAN Kota Padang.

"Untuk Padang lebih maju dan lebih baik dalam mensejahterakan warganya jangan pandang lagi Parpol dan daerah asal, Sosok Ekos Albar harus dilihat dari kekuatan konsep dan relasi nasionalnya,"  kesimpulan diskusi beberapa elite politik lain di Sumbar.

Di masyarakat Padang, kursi kosong pun menjadi diskusi menarik hampir banyak kedai yang sering mencikarui politik, seprti di Pondok, Ulakkarang, Air Tawar dan di kawasan Belanti. Saat nama Ekos Albar disampaikan respon positif bermunculan.

"Pak Haji Ekos tu, ah masak mau beliau jadi WaWako Padang," ujar Anto warga Jati saat diskusi di kawasan GOR Agus Salim Padang, Kamis malam ini.

H Ekos Albar jadi Wawako Padang, uih ini keren, pasti memberika energi positif bagi Wako Hendri dan Kota Padang.

"Semoga beliau mau turun gunung dari ibukota negara dan berkolaboraai dengan Walikota dan stakeholder kota menjadikan Kota Padang mantap, hebat dan sejahtera," ujar Fikri warga lain di Belanti Padang Kamis siang tadi. (tim)


JAKARTA.Lintas Media Neqs.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau lokasi bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bersama rombongan, keduanya meninjau Desa Amakaka yang berlokasi sekira 10 Kilometer (Km) di bawa kaki Gunung Ile Lewotolok. Mereka melihat langusng kondisi rumah masyarakat yang hancur akibat bencana alam. 

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan,  TNI-Polri masih fokus melaksanakan proses evakuasi korban dan menyalurkan sejumlah bantuan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

"Hari ini berhasil ditemukan enam jenazah. Personel TNI-Polri bersama instansi lainnya masih terus mengevakuasi dan mencari korban," kata Argo yang ikut dalam kunjungan kerja tersebut, Kamis (8/4/2021).

Argo mengungkapkan, Korps Bhayangkara sendiri sudah mengirimkan sebanyak 9,5 ton bantuan sosial (bansos) ke NTT.

Adapun isi karton tersebut diantaranya adalah sabun mandi cair, pembersih lantai, Handsanitizer, sabun cuci tangan, susu bayi dan UHT, vitamin, serta sejumlah obat-obatan yang dibutuhkan.

Selain itu, Polri juga memberikan bahan pokok berula beras tujuh ton, air mineral, alas tidur, selimut, handuk, sarung serta makanan lainnya yang diperlukan.

"Selain proses evakuasi, kami juga menyalurkan bantuan untuk meringankan bebas masyarakat," ungkap Argo.

Berdasarkan data per Rabu malam (7/4), total korban jiwa bencana alam NTT, di beberapa kabupaten dan kota terdampak berjumlah 138 jiwa. Rincian korban meninggal dunia tersebut, yaitu Kabupaten Flores Timur 67 jiwa, Lembata 32, Alor 25, Kupang 5, Malaka 4, Sabu 2, Ngada 1, Ende 1 dan Kota Kupang 1.

Sedangkan korban hilang, total dari laporan pertemuan koordinasi berjumlah 61 jiwa. Rincian sebagai berikut Kabupaten Lembata 35, Alor 20 dan Flores Timur 6.

Sementara itu, kerugian material di sektor perumahan berjumlah 1.114 unit dengan rincian rusak berat 688 unit, rusak sedang 272 dan rusak ringan 154.(rel)

Padang.Lintas Media News.
Sebanyak 23 Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS di lingkungan Polda Sumbar mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari sebelumnya. Kenaikan pangkat tersebut dilangsungkan dengan prosesi upacara. 

Dalam upacara kenaikan pangkat ini dilaksanakan di ruang Jenderal Soekanto Mapolda Sumbar, dengan Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH menjadi inspektur upacara, Kamis (8/4) pagi.

Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan demi pencegahan Covid-19,upacara kenaikan pangkat dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si dan Pejabat Utama Polda Sumbar. 

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menyebut, PNS  Kenaikan Pangkat PNS Polri ini untuk periode 1 April 2021, dengan berbagai golongan kepangkatan. 
"Penata tingkat I ke Pembina 2 orang, Penata ke Penata Tingkat I ada 4 orang, Penda Tingkat I ke Penata 2 orang," ucap Kombes Pol Satake Bayu. 

Kemudian, pangkat Penda ke Penda Tingkat I 1 orang, Pengatur Tingkat I ke Penda sebanyak 12 orang, Pengatur ke Pengatur Tingkat I 1 orang, dan Juru Tingkat I ke Juru 1 orang.

Setelah upacara dan laporan kenaikan pangkat, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat dari Kapolda Sumbar, Wakapolda Sumbar, Irwasda Polda Sumbar, Pejabat Utama Polda Sumbar dan diakhiri dengan foto bersama.(rel)

Pd,Panjang.Lintas Media.News.com.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil( Dukcapil) kota Padang Panjang tidak habis habisnya mendapatkan penghargaan. Prestasi teranyar.kantor pelayan publik beralamat diselatan Kota Padang Panjang ini.Persisnya, berada di Silaing Bawah Padang Panjang Barat, kota Padang Panjang. 

Berdasarkan Surat Keputusan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 111 Tahun 2021 tentang Hasil Evaluasi Pelayanan Publik Unit Penyelenggaraan Pelayanan Publik Lingkup Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah Tahun 2020.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang Panjang memperoleh  Kategori Pelayanan Publik B (Baik). 
Penyampaian, Hasil Evaluasi pelayanan publik tahun 2020 di lingkup Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota dilakukan pada hari Selasa tanggal 9 Maret 2021 bertempat di Ballroom Hotel Ritz Carlton SCBD Jakarta. Piagam Penghargaan diberikan hanya bagi Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota dengan kategori terbaik yaitu Pelayanan Prima. Piagam diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahyo Kumolo didampingi Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, ujar Kadis Dukcapil, Maini menjawab LintasMediaNews.com, diruang kerjanya, Kamis(8/3/2021)

Pelaksanaan Evaluasi ini, merupakan agenda rutin tahunan sejak 3 tahun terakhir terhadap 3 (tiga) OPD di Kabupaten/Kota sebagai pilot project Pelayanan Publik sebagaimana yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. 

Tiga OPD tersebut, pyaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Rumah Sakit Umum Daerah. Sementara itu, untuk tingkat Propinsi ditambah dengan SAMSAT dan Polres.  

Hasil Evaluasi Pelayanan Publik ini, melahirkan Indeks Pelayanan Publik 3,94 untuk Dinas Dukcapil Padang Panjang. Hanya tinggal selangkah lagi untuk meraih Kategori Sangat Baik. Mudah-mudahan pada evaluasi tahun 2021 ini, Dinas Dukcapil Padang Panjang dapat meraih Predikat A, ujar Maini."

Lebih jauh Mani mengatakan, keberhasilan yang diraih Dukcapil selama ini, berkat kerja keras kita semua yang saling dukung satu sama lain. Buah, dari kerja keras dan semangat kebersamaan itu membuahkan hasil yang tidak mengecewakan. Capil, sebagai pelayanan publik sangat menyadari itu semua, yang kita layani masyarakat banyak dengan latar belakang dan pendidikan berbeda beda. Kuncinya, ya, itu kesabaran dan lapang dada dalam menghadapi banyak ragam,tukuk sang Sang Kadis.(maisonpisano)


BANGUN MASJID- Komisaris Utama PT Semen Padang Mohammad Agus Samsudin (kanan bawah) dan Pembina Yayasan Semen Padang Yosviandri (kiri bawah) meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Asy-Syifa di Semen Padang Hospital (SPH), Rabu (7/4/2021). (foto:hms)


Padang, Lintas Media News

Semen Padang Hospital (SPH) memulai pembangunan  Masjid Asy-Syifa  di kawasan rumah sakit tersebut.  Peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut dilakukan  Komisaris Utama PT Semen Padang Mohammad Agus Samsudin  dan Pembina Yayasan Semen Padang Yosviandri , Rabu (7/4/2021).

Hadir pada kesempatan itu  Komisaris PT Semen Padang Werry Darta Taifur,  dan Khairul Jasmi, Ketua Yayasan Semen Padang Iskandar Z Lubis, Sekretaris Yayasan Semen Padang Eko Bagus Priyuantoro, dan Pjs Direktur SPH dr. Adisty Taufik serta jajaran.

Komisaris Utama PT Semen Padang Mohammad Agus Samsudin mengatakan, pembangunan Masjid Asy-Syifa merupakan upaya dari SPH untuk memberikan pelayanan yang lebih, tidak hanya dari sisi medis, namun juga dari sisi non-medis bagi pasien dan masyarakat. 

"Masjid ini diharapkan tidak hanya sebagai tempat  salat, namun juga dapat digunakan untuk berbagai kegiatan spiritual lainnya, seperti pembinaan hati dan pikiran pasien beserta keluarga pasien," katanya.
Ia juga berharap dengan hadirnya Masjid Asy-Syifa, SPH dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada pasien dan masyarakat.

Pembina Yayasan Semen Padang yang juga Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri menyampaikan apresiasinya kepada Yayasan Semen Padang atas dimulainya pembangunan Masjid Asy-Syifa SPH. 

Ia berharap pembangunan masjid tersebut tidak mengalami kendala sehingga dapat selesai dalam waktu yang telah direncanakan. 

"Seperti yang kita tahu, bekerja dan beribadah merupakan hal yang wajib. Selama ini jarak yang cukup jauh  menjadi masalah bagi nakes yang ingin menunaikan ibadah wajib, terutama untuk ibadah salat jumat. Tentunya ini hal yang sangat bagus, dasar pembangunan masjid di lingkungan SPH, baik untuk nakes, pasien, dan keluarga pasien," ujarnya.

Ketua Yayasan Semen Padang Iskandar Z. Lubis mengungkapkan, dalam perencanaannya, masjid itu akan dibangun dalam waktu tiga bulan. Ditargetkan pada Juli tahun ini akan selesai  dan sudah dapat digunakan bersama.  Anggarannya sekitar 2,3 Miliar yang dibiayai dari dana yayasan dan donatur, baik dari tenaga kesehatan di SPH sendiri ataupun dari kalangan lainnya. 

"Dasar pembangunan masjid ini merupakan amanah dari pembina Yayasan Semen Padang di samping berbagai kegiatan sosial lainnya yang telah dilakukan. Semoga pembangunan masjid ini akan memberikan kemudahan dalam melaksanakan ibadah bagi nakes SPH, pasien dan keluarga pasien," ujar Iskandar.

Ia mengatakan, selama ini untuk pelaksanaan ibadah telah disediakan di masing-masing lantai pada gedung SPH. Namun tentunya butuh tempat ibadah yang lebih luas, demi menambah rasa nyaman kepada segenap orang yang berada di lingkungan SPH.

Pjs Direktur Semen Padang Hospital dr. Adisty Taufik menyampaikan, pembangunan masjid ini sudah direncanakan sejak beberapa waktu yang lalu, namun baru terealisasi saat ini dan diharapkan dapat selesai sesuai rencana sehingga dapat  dimanfaatkan  semua orang yang berada di lingkungan SPH.
"Tentunya dengan dibangunnya msjid ini akan memberikan manfaat besar  tidak hanya untuk karyawan SPH sendiri, tapi semua orang yang berada di lingkungan SPH seperti pasien dan keluarga pasien. Ini merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan," kata Adisty.

Usai melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Masjid Asy-Syifa SPH, rombongan Dewan Komisaris, Pengurus Yayasan Semen Padang, dan Manajemen SPH melakukan Hospital Tour. Kegiatan itu dilakukan guna melihat berbagai fasilitas, prasarana hingga layanan dari SPH untuk pasien.
Kunjungan dilakukan ke beberapa layanan yang ada di SPH, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, skrinning oleh petugas di pintu masuk, dan mencuci tangan serta pembatasan jumlah orang yg mengikuti kegiatan tersebut. 

Kunjungan diawali dengan   melihat ruangan hemodialisa yang terdiri dari 13 bed, dilanjutkan  ke ruangan Medical Check Up, ruangan radiologi yang di dalam nya terdapat fasilitas X-Ray, CT Scan 32 slice, mammografi, MRI 1,5 tesla, USG, dan Echocardiografi. Selanjutnya rombongan menuju ruang rawat inap di lantai 3 untuk melihat fasilitas yang tersedia, dilanjutkan ke poliklinik, dan berakhir di IGD. 

"Selain melihat berbagai fasilitas pelayanan yg ada di SPH serta berbagai potensi yang terdapat di SPH. Komisaris Utama juga memberikan saran dan masukan untuk SPH yang lebih baik ke depannya," kata Pjs Direktur Semen Padang Hospital dr. Adisty Taufik.

Komisaris Utama PT Semen Padang Mohammad Agus Samsudin menyampaikan rasa kagumnya terhadap berbagai layanan dan fasilitas yang tersedia di SPH.

"Saya kira bagus sekali fasilitas yang ada di SPH. Termasuk dengan disediakannya layanan untuk perawatan pasien COVID-19 . Semoga SPH menjadi lebih baik ke depannya," katanya.
Ia berharap agar SPH dapat melayani pasien dengan jangkauan wilayah yang lebih luas lagi. Selain itu, ia juga berpesan agar rumah sakit tersebut dapat melayani pasien dari kaum dhu'afa atau tidak mampu.(b/hms)






Agam, Lintas Media News

Tidak menunggu lama, masih hitungan hari siap syukuran, Mamak adat payuang panji pasukuan Chaniago, Imwarizal Dt Tanmajolelo, basa barampek nagari Bawan, Kecamatan ampek nagari, Kabupaten Agam, menggelar silaturahmi dengan anak kemenakan,di rumah pariuak timbago kaum Chaniago Bawan, Rabu malam (7/4/2021).

Silaturahmi ini juga di hadiri salah seorang Ninik mamak basa barampek nagari Bawan, Muhammad Hasyim dt mangkudun, ketua parik paga nagari Bawan,m zaherman,imam katib, Pusako,pemuda pemudi dan rang sumando pasukuan Chaniago payuang kaum Dt tanmajolelo.

Dalam kesempatan itu,  imwarizal dt tanmajolelo memberi apresiasi kegiatan tersebut, sebab hal ini sangat penting dalam lingkungan kaum pasukuan Chaniago

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa ditingkatkan lagi, ajak anak kemenakan kita,untuk melakukan pertemuan seperti ini, supaya bisa mengetahui,bagaimana pentingnya pertemuan ini dilaksanakan," katanya.

Dengan dilaksanakan pertemuan seperti ini, kata dt tanmajolelo mudah-mudahan bisa terjalin tali silaturahmi yang kuat dan kekeluargaan, yang jauh dari fitnah. Untuk itu, jadikan pertemuan ini sebagai contoh untuk kaum pasukuan lainnya.

Sementara, mamak adat pasukuan sikumbang Muhammad Hasyim Dt mangkudun, mengucapkan terima kasih pada imwarizal Dt tanmajolelo,bisa mengajarkan anak kemenakan bertata karma yg baik, berbicara yg Bijak, sesuai dengan ajaran Minang kabau, dengan kemenakan  beretika  maka mencerminkan juga kepada kaum itu sendiri.

Tambahan ketua parig paga Nagari Bawan m zaherman, Sebab kita lihat saat ini banyak generasi muda sekarang yang tidak mengerti dengan pepatah petitih dan sopan santun. maka Untuk mengatasi itu, demi kebaikan masadepan anak kemenakan kita, mari diajak ke dalam pertemuan yang dilaksanakan lain waktu,"

Dengan mendengar amanat tersebut, kaum yang ikut dalam pertemuan ini juga mempunyai rasa yang sama seperti anak kemenakan pasukuan Chaniago payuang imwarizal dt tanmajolelo. (fahmi/jr)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.