Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Padang.Lintas Media News.
Polda Sumatera Barat hari ini menggelar kegiatan Gelar Operasional (GO) bulanan. Kegiatan ini berlangsung di Mapolres Sawahlunto, Selasa (16/3) yang dipimpin oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH. 

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Sumbar menandatangani beberapa prasasti bangunan yang ada di Polda Sumbar dan jajarannya, diantaranya Penandatanganan Layar Multimedia ruang pertemuan Jenderal purn. Hoegeng.

"Kemudian prasasti Ruang Vicon Polda Sumbar, Gedung Command Center Polda Sumbar," ucap Kapolda Sumbar melalui Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu Setianto.

Selanjutnya, renovasi pembangunan GOR Bulutangkis Polda Sumbar, serta Pembangunan jalan lingkungan yang berada di kawasan SPN Polda Sumbar untuk Ruas I, dimana dilaksanakan oleh Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Sumbar.

"Bangunan yang baru ini untuk meningkatkan pelayanan tugas Polri di Polda Sumbar," ungkapnya. 

Dalam GO ini dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar, dan Kapolres/TA sejajaran Polda Sumbar. (rel)


Pd,Panjang.Lintas Media.News 
Selaku OPD penegak perda yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) lakukan vaksinasi Covid-19 di Mako Damkar, Senin (15/3)

"Setelah, pihak kita menerima sosialisasi vaksinasi dari Dinas Kesehatan (Dinas Kesehatan), semua personil tidak ragu lagi untuk fi vaksinasi.Awalanya, ddbahian personil Sat Poll PP Damkar, banyak yang takut untuk divaksin. Setelah, mendapat arahan dari Tim Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, seluruh persionil siap untuk divaksinasi, ujar Kasat Satpol PP dan Damkar, Albert Dwitra, menjawab LintasMedia.News dirung kerjanya,Rabu(16/3/2021)

Tercatat sebanyak 177 anggota Satpol PP dan Damkar divaksin hari Senin kemaren dan hari ini, Selasa, (16/3). Semua akan divaksin sesuai dengan hasil tes dari Dinkes. Apakah bisa atau tidaknya. Yang jelas, semua personil harus mengisi blanko vaksinasi yang telah disiapkan

"Kita melaksanakan vaksinasi ini dua hari, Senin dan Selasa, karena personil di Satuan POL PP masuk bergantian. Kemaren lebih kurang divaksin sebanyak 90 orang. Hari ini, dilanjutkan dengan personil lainnya. Bagi personil yang belum sempat divaksin dalam dua hari ini, mereka akan tetap divaksin di Puskesmas Koto Katik," terang Sang Kasat

Lebih jauh, Albert mengatakan, Vaksin ini, sangat bermanfaat bagi tubuh karena bertujuan menjaga tubuh agar terhindar dari virus Covid-19. "Setelah divaksinasi, anti bodi akan terasa meningkat. Sama dengan yang saya rasakan hari ini. Alhamdulillah tidak terasa apa-apa, biasa saja. Usai, divaksin kemaren hingga pagi ini tidak ada gejala lain yang dirasakan, badan tetap bugar. Untuk itu, tidak ada alasan msyarakat untuk tidak mau divaksin, apalagi Sat Pol PP, harus memberikan contoh yang bagi masyarakat.

Albert berharap agar masyarakat tidak terpengaruh dengan yamg tidak jelas kebenaranya terkait vaksin ini. "Karena vaksin ini baik bagi tubuh, menghindari kita dari virus Covid-19. Untuk itu, jangan takut untuk divaksinasi," ucapnya.

Dihari pertama vaksinasi, Sat Pol PP dan Damkar, ada beberapa orang personil yang tidak nisa dilakukan vaksinasi pada anggota tersebut dengan alasan medis yang tidak bisa kita langgar, seperti orang lagi hamil, pernah disuntik vaksinsi sebelnya, dalam perawatan jangka panjang, serta punya riwayat penyakit bawaan.

Vaksinasi dihari pertama, ada sekitar 13 orang personil yang tidak ikut melakukan vaksinasi dikarenakan kriteria diatas. Bagi, yang kesehatanya mendukung, tapi tidak bisa dilukukam vaksinasi pada personil tersebut, kita lakukan upaya pemulihan krsehatanya terlebih dahulu baru kita lalukan vaksinasi, pungkas Albert menuturkan.( maisonpisano)

Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar (tiga dari kanan) menyerahkan bantuan tali asih untuk 111 anak yatim, yang diterima  Ketua Yayasan Mubarakah Yatama Peduli, Rayusman (empat dari kiri), Senin (15/3/2021). Hadir pada kesempatan itu, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati (paling kanan), Kepala Unit PT CSR Semen Padang Rinold Thamrin (dua dari kanan), dan Staf CSR, Maskur Rauf. (foto:ist)

Padang, Lintas Media News

Dalam rangka memperingati HUT ke-111, PT Semen Padang   menyalurkan bantuan tali asih kepada 111 anak yatim di Kota Padang.  

Bekerjasama dengan Yayasan Mubarakah Yatama Peduli, bantuan tali asih berupa beras itu diserahkan oleh Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar kepada Ketua Yayasan Mubarakah Yatama Peduli, Rayusman, Senin (15/3/2021) sore. 

"Semoga bantuan paket beras sebanyak 111 paket ini bermanfaat bagi anak yatim, khususnya anak yatim yang dibina Yayasan Mubarakah Yatama Peduli," kata Asri Mukhtar dalam sambutan penyerahan tali asih kepada 111 anak yatim yang digelar di Kantor Yayasan Mubarakah Yatama Peduli, Jalan Raya Lubuk Begalung. 

Selain Asri Mukhtar, penyerahan tali asih itu juga dihadiri staf pimpinan PT Semen Padang,  di antaranya Kepala Unit CSR Rinold Thamrin, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan Nur Anita Rahmawati, Kepala Bidang Bina Lingkungan CSR, Maskur Rauf dan Staff Adm & Keuangan CSR Meli Agustini. 

 Asri Mukhtar menyampaikan bantuan tali asih berupa paket beras untuk anak yatim di Kota Padang ini, adalah sebagai bentuk rasa syukur perusahaan di usia 111 tahun ini. Dan angka 111, merupakan gambaran dari usia Semen Padang pada 18 Maret mendatang. 

"Pemberian tali asih ini sebagai bentuk rasa syukur perusahaan. Karena di usia ke 111 tahun, Semen Padang tetap survive. Dan tentunya, Semen Padang mampu bertahan hingga saat ini karena adanya dukungan dan kerjasama seluruh stakeholder, termasuk masyarakat," ujarnya. 

Oleh sebab itu, kata Asri, dengan adanya pemberian 111 paket beras sebagai tali asih kepada anak yatim, tentunya diharapkan dapat meningkatkan kontribusi perusahaan dalam pengembangkan sumber daya manusia di sekitar perusahaan, sehingga manfaat keberadaan perusahaan dapat terus dirasakan masyarakat. 

Asri pun juga mengapresiasi Yayasan Mubarakah Yatama Peduli, karena yayasan dengan moto Gerakan Beras Yatim itu memiliki kekuatan sosial yang tinggi, yaitu memperhatikan anak yatim yang berada di rumah-rumah. Dan tentunya, gerakan dari yayasan ini harus didukung bersama-sama.

"Biasanya, bantuan untuk anak yatim itu disalurkan melalui panti asuhan. Kalau yayasan ini malah sebaliknya, yaitu memperhatikan anak yatim yang berada di rumah-rumah. Jadi, justru itulah perusahaan di usia ke-111 tahun ini, membantu anak yatim yang diperhatikan oleh Yayasan Mubarakah Yatama Peduli," bebernya. 

Pada kesempatan itu Asri Mukhtar juga berpesan kepada anak-anak panti agar  rajin sekolah, taat beribadah dan berjuang meraih asa setinggi-tingginya.

Kepala Unit CSR Semen Padang Rinold Thamrin juga mengapresiasi Yayasan Mubarakah Yatama Peduli, apalagi yayasan mengusung konsep pemberian bantuan yang tepat sasaran dan tentunya konsep tersebut, sejalan dengan Misi program CSR Semen Padang tahun 2021, dalam hal pemberian bantuan tepat sasaran.

"Semoga bantuan ini bermanfaat untuk anak yatim dan kami di CSR, juga berencana untuk membantu menyiapkan website dan data base untuk yayasan ini, dengan harapan agar program yayasan ini tidak berhenti pada bantuan beras untuk anak yatim, tapi juga pendidikan," katanya.

Ketua Yayasan Mubarakah Yatama Peduli, Rayusman, mengucapkan terimakasih kepada PT Semen Padang yang telah memberikan bantuan beras kepada 111 anak yatim binaannya. Semoga, Semen Padang yang merupakan kebangaan masyarakat Sumbar, terus maju dan berkembang. 

"Terimakasih Semen Padang. Kami pengurus yayasan dan anak yatim binaan kami, mendoakan agar semen Padang terus maju dan berkembang, supaya bisa memberikan manfaat yang lebih luas lagi untuk masyarakat Sumbar, termasuk Yayasan Mubarakah Yatama Peduli," katanya. 

Yayasan Mubarakah Yatama Peduli, lanjutnya, didirikan pada 13 November 2020 dan pendirian yayasan ini dilatarbelakangi oleh kesulitan ekonomi anak yatim akibat Covid-19. Namun sebelum didirikan pada November, dirinya bersama sejumlah pengurus yayasan sudah menghimpun donasi dari berbagai dermawan sejak Juli 2020. 

Pendirian yayasan ini berawal ketika ia bersama beberapa Ketua RT di Kelurahan Padang Besi berdiskusi mengenai dampak Covid-19 di Masjid Khairul Ummah Padang Besi. Dan saat itu, beberapa Ketua RT menyampaikan bahwa ada anak yatim di Padang Besi yang tidak bisa beli beras akibat Covid-19.

"Mendengar informasi tersebut, hati kami bergejolak dan kami pun mencoba untuk menjalankan donasi melalui beberapa grup WhatsApp. Alhmadulillah, donasi terkumpul sekitar Rp30 juta. Donasi tersebut kami belikan beras untuk kami bagi kepada 443 orang anak yatim ketika itu. Masing-masing anak yatim mendapatkan 6 kg beras," ujarnya.

Hingga kini, tambahnya, Yayasan Mubarakah Yatama Peduli sudah mengelola sebanyak 817 orang anak yatim yang tersebar di 12 kelurahan di Kota Padang. Tiap bulan, ratusan anak yatim itu rutin  mendapatkan beras 6 kg dari Yayasan Mubarakah Yatama Peduli.

"Gerakan beras yatim ini adalah suatu bentuk dakwah bagi kami. Anak yatim yang kami santuni adalah anak yatim dari keluarga kurang mampu yang ada di rumah-rumah dan bukan di panti. Untuk pendataannya, kami juga bersinergi dengan pihak kelurahan dan camat agar penyalurannya tepat sasaran," pungkasnya.

Penyerahan tali asih ini merupakan bagian dari rangkaian  peringatan HUT ke-111 PT Semen Padang pada (18 Maret 1910-18 Maret 2021). (*/b)

Sawahlunto, Lintas Media News

Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) hendaknya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setelah diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang merupakan turunan dari UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, dimana didalamnya terdapat pengaturan tentang Pengelolaan Limbah B3 dan Non B3 dari kegiatan pembakaran batubara (FABA). 

Heantomas Kepala Bidang Lingkungan Hidup Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup (PKP2LH) Kota Sawahlunto mengatakan, dengan keluarnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 maka PP nomor 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun tidak berlaku lagi. Peraturan Menteri LHK RI sebagai petunjuk teknis dari PP Nomor 22 Tahun 2021 sampai saat ini belum keluar oleh sebab itu kita tunggu sampai Permen LHK keluar.

“Kita berpikir positif FABA tidak lagi dikategorikan sebagai limbah B3 tapi sudah menjadi limbah non B3. Kalau kita merujuk kepada negara Jepang FABA tidak tergolong limbah B3 bahkan sudah dimanfaatkan sebagai bahan campuran pembuatan jalan dan bahan bangunan lainnya. Kita yakin setiap peraturan pemerintah tentu sudah berdasarkan kajian yang mendalam dari seluruh aspek lingkungan,” kata Heantomas saat ditemui di ruangannya, Senen (15/3).

Menurut Heantomas, sebelum keluarnya Permen LHK (Juknis) dari PP Nomor 22 Tahun 2021 diharapkan kepada penghasil FABA yaitu PLTU Sektor Ombilin untuk tidak mengeluarkan FABA secara bebas kepada masyarakat. 

“Jika Permen LHK keluar maka masyarakat di sekitar PLTU Ombilin Sijantang Sawahlunto diharapkan dapat memanfaatkan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) atau limbah padat yang dihasilkan dari proses pembakaran batubara pada pembangkit listrik tenaga uap PLTU sebagai bahan baku pembuatan batako atau bahan bermanfaat lainnya,” harap Heantomas.

Ahmadi,  Assisten Manager Sumber Daya Manusia (SDM) PLTU Ombilin mengatakan, penggunaan FABA untuk berbagai keperluan harus tetap menerapkan prinsip kehatian-hatian setelah adanya dorongan dan permintaan berbagai pihak untuk pengecualian FABA dari daftar limbah B3.

“Masyarakat tidak perlu khawatir lagi untuk memanfaatkan FABA untuk keperluan industri rumah tangga dan industri besar. Saya yakin pemerintah sudah melakukan kajian yang mendalam  serta dibahas secara detail sehingga upaya pengecualian FABA sebagai B3 dan dapat memanfaatkan FABA untuk berbagai produk yang berdaya guna,” kata Ahmadi melalui telepon selulernya beberapa waktu yang lalu.

“Sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat, PLTU sudah mengusulkan program CSR pemanfaatan FABA menjadi produk batako dan sejenisnya dengan melibatkan Bumdes dan direncanakan dapat terealisasi tahun ini.  PLTU Sektor Ombilin menghasilkan FABA 400 ton perhari,” sebutnya.

Menurut Ahmadi, FABA dapat dimanfaatkan sebagai bahan pendukung infrastruktur, baik jalan, batako, dan sebagainya. Sejak FABA itu dikeluarkan dari daftar limbah B3, maka pemanfaatannya harus ditingkatkan, kalau dulu orang ragu-ragu, ini izinnya bagaimana, transportasi bagaimana, dan apakah melanggar regulasi atau tidak,” ujar Ahmadi. (Nova)

Hasil FABA dimanfaatkan untuk renovasi rumah di sekitar PLTU Tanjung Jati B. (foto:ist)


Sawahlunto, Lintas Media News

PLN siap optimalkan pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) atau limbah padat yang dihasilkan dari proses pembakaran batubara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) menjadi bahan baku keperluan sektor konstruksi dan infrastruktur, bahkan pertanian. Hal ini menyusul dikategorikannya FABA menjadi Limbah Non Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sesuai Peraturan Pemerintah (PP) 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. 

“Di negara-negara lain, seperti Amerika Serikat, Jepang, Eropa, India dan beberapa negara lain hal ini bukanlah sesuatu yang baru dan mereka tidak memasukan FABA ke dalam kategori limbah B3,” tutur Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR, Agung Murdifi. 

Berdasarkan hasil uji laboratorium independen atas Toxicity Characteristic Leaching Procedure (TCLP) dan Lethal Dose 50 (LD50) yang sample-nya berasal dari beberapa PLTU, FABA yang dihasilkan tidak mengandung unsur yang membahayakan lingkungan.

Beberapa Laboratorium telah melakukan uji kimia dan biologi atas FABA, antara lain laboratorium Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara Kementerian ESDM bersama Laboratorium Pusat Penelitian Sumber Daya Alam dan Lingkungan (PPSDAL) Universitas Padjadjaran. Beberapa pengujian toxicology-pun menunjukkan bahwa abu batu bara (FABA) yang diteliti dapat dikategorikan sebagai limbah tetapi bukan B3.

Meskipun telah menjadi limbah non B3, seluruh syarat persetujuan lingkungan dipenuhi sesuai standar dan ketentuan Nasional yang telah mengacu pada standar prosedur internasional Best Available Techniques (BAT) dan Best Environmental Practices (BEP).

PLN memastikan tidak akan membuang limbah-limbah tersebut tetapi akan lebih mengoptimalkan pemanfaatannya, karena dapat memberikan nilai ekonomi atas limbah tersebut, terutama bagi masyarakat. PLN juga akan bekerja sama dengan banyak pihak, terutama UMKM untuk memanfaatkan lebih lanjut FABA yang telah dihasilkan sebagai limbah dalam proses produksi listrik.

“Kami telah melakukan berbagai uji coba dan mengembangkan agar FABA hasil pembakaran di PLTU bisa dimanfaatkan dan hasilnya sangat menggembirakan. FABA bisa dimanfaatkan untuk bahan penunjang infrastruktur seperti jalan, conblock, semen, hingga pupuk,” ungkap Agung.

Di PLTU Tanjung Jati B yang berlokasi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, limbah FABA sendiri telah berhasil menjadi berkah bagi masyarakat sekitar. Berbekal izin dari Kementerian LHK, PLTU Tanjung Jati B menyulap FABA menjadi batako, paving dan beton pracetak yang digunakan untuk kegiatan CSR pembangunan rumah warga tidak mampu di sekitar pembangkit tersebut.

“Hasil olahan dari limbah FABA itu kami manfaatkan untuk merenovasi rumah di sekitar PLTU Tanjung Jati B,” kata Agung.

Sebagai gambaran, satu rumah bertipe 72 yang dibangun membutuhkan sekitar 1.600 batako yang menyerap 11 ton FABA untuk pembuatannya.

Sepanjang tahun 2020, PLTU Tanjung Jati B telah berhasil menyalurkan 115.778 buah paving dan 82.100 batako dari FABA untuk pembangunan infrastruktur. Setelah tahun lalu membukukan 15.241 paving dan 20.466 batako. “Terbaru kami salurkan sebanyak 32.600 buah paving untuk renovasi masjid Darul Muttaqin, Desa Kaliaman, Kembang, Jepara,” imbuh Agung.

Selain itu, di PLTU Asam Asam memanfaatkan FABA sebagai road base (lapisan jalan) dalam pembuatan akses jalan. PLTU Suralaya memanfaatkan FABA sebagai bahan baku batako dan bahan baku di industri semen. Sementara, PLTU Ombilin memanfaatkan FABA menjadi campuran pupuk silika.

“PLN yakin momentum ini sebagai era baru pengelolaan FABA. Memberi harapan baru pada infrastruktur lebih murah dan kualitas lingkungan yang lebih baik,” pungkas Agung. (nv'h/hms)

Padang, Lintas Media News

Setelah dua minggu mengikuti pembekalan ilmu mengenai pengembangan bisnis ayam petelur di Ganefa Farm, dua warga Mentawai yang dibina oleh Yayasan Semen Padang akhirnya kembali dijemput untuk melanjutkan program pembinaan yang mereka ikuti.

"Kami menguncapkan terima kasih yang teramat sangat kepada pemilik Ganefa Farm atas kesediaannya memberikan ilmu yang dimilikinya tentang bagaimana mengembangbiakan ayam petelur yang dalam rencananya juga akan dikembangkan oleh warga Mentawai binaan Yayasan Semen Padang," ujar Bendahara Yayasan Semen Padang saat berada di Ganefa Farm, Sabtu, 13 Maret 2021.

Ia menjelaskan, dalam mewujudkan program sosial yang telah dicanangkan oleh Yayasan Semen Padang, salah satu kegiatan dan program tersebut adalah melakukan pembinaan untuk melakukan usaha mandiri kepada warga dari Panti Asuhan di Sipora-Mentawai. Pembinaan itu dilakukan guna membantu masyarakat tersebut dalam mandapatkan penghasilan tambahan dengan menjalankan usaha peternakan ayam petelur.

"Ada berbagai program sosial masyarakat yang kami lakukan selain dihadirkannya Rumah Singgah bagi keluarga pasien Semen Padang Hospital asal luar Padang, salah satunya yakni pembinaan usaha mandiri untuk warga Mentawai yang berada di panti asuhan Hidayatullah. Melalui pembinaan ini, kami berharap agar pembinaan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang berada di sana," kata pria yang akrab disapa Das ini.

Di sisi lain, Kepala Bagian SDM dan Umum Yayasan Semen Padang Defni Riza mengungkapkan, tidak hanya dibekali ilmu mengenai mengelola peternakan ayam petelur saja, dua warga Mentawai yang dibawa dari tempat tinggal mereka itu juga akan diberi ilmu mengenai pengembangbiakan pakan ternak ayam yang sedang banyak diterapkan saat ini, yakni "Maggot". 

"Di dunia peternakan, faktor penentu keberhasilan industri peternakan adalah pakan. Pakan adalah asupan energi yang diberikan kepada hewan ternak secara berkala dan terjadwal. Pemberian pakan agar memberikan hasil yang maksimal haruslah mengandung gizi dan vitamin yang baik seperti : karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin. Namun, dalam proses pemberian pakan terhadap hewan ternak pun, kita tidak harus memberikan berupa pakan pabrikan. Pakan ayam alternatif protein tinggi dapat Ada dapatkan juga dari beberapa bahan pakan alternatif. Nah, kami memilih Maggot sebagai alternatif pakan bagi ayam petelur yang akan dikembangbiakan di Mentawai," ujar Defni.

Maggot, atau larva dari black soldier fly (BSF)  atau biasa disebut lalat tentara hitam yang mempunyai nama ilmiah Hermetia Illucens adalah salah satu jenis lalat yang sangat sering dijumpai di berbagai tempat – tempat yang mengandung sampah organik. BSF ini adalah bukan lalat yang kotor maupun penyebab penyakit seperti lalat pada umumnya. Lalat ini adalah jenis lalat yang bersih dan dekat dengan manusia berdasarkan penelitian berbagai peternak di dunia dan memberikan banyak sekali manfaat.

BSF atau Lalat tentara hitam ini adalah salah satu dari sekian serangga unik yang mulai dipelajari bagaimana perilaku dan kandungan nutrisinya. Dalam penelitian para ahli Maggot BSF ini memiliki kandungan nutrisi yag sangat baik, berikut asam amino hingga kandungan proteninnya sangat melimpah dibandingkan dengan pakan pabrikan.

Selain itu, penggunaan Maggot BSF sangat direkomendasikan oleh sebagian besar peneliti besar di dunia, karena mempunyai banyak keuntungan seperti lebih ekonomis, ramah lingkugan dan berprotein tinggi. Jadi, budidaya Maggot BSF diyakini dapat mengurangi limbah organik yang berpotensi mencemari lingkungan dan membuat aroma yang tidak sedap, sehingga BSF mempunyai multifungsi yaitu menjaga lingkungan dan sebagai Pakan Ayam.

"Untuk mempelajari tentang perkembangbiakan tentang Maggot BFS ini, kami akan membekali ilmu kepada dua warga Mentawai binaan kami ke Bangkinang. Karena kebetulan di sana ada budidaya Maggot BFS sebagai pakan ternak yang telah berkembang cukup besar," jelasnya.

Di Bangkinang, dua warga Mentawai itu akan menetap selama beberapa hari sehingga benar-benar siap dan mantap untuk menerapkan ilmu yang didapatkannya saat telah di Mentawai.

Menurut Defni, ini baru sebagian proses dari terwujudnya pembinaan usaha mandiri kepada warga Mentawai yang ada di panti asuhan Sipora itu. Karena nanti akan ada pembuatan kandang ayam, pengurusan sumber pakan dan minum ayam dan lainnya.

Di sisi lain, selain pembinaan usaha mandiri kepada masyarakat Mentawai, Yayasan Semen Padang juga akan melakukan pembinaan dalam usaha pembuatan kue. Kegiatan itu dilakukan dalam upaya meneruskan kembali usaha dari warga Mentawai dalam pembuatan dan penjualan kue yang sempat terputus sebelumnya. "Kami berharap melalui berbagai pembinaan usaha mandiri yang kami lakukan dapat memberikan manfaat yang berlangsung lama bagi masyarakat Mentawai," tuturnya.

Sementara itu, pemilik Ganefa Farm, Zulkifli (68 tahun) menyampaikan rasa apresiasi kepada Yayasan Semen Padang atas program sosial yang dilakukan terhadap warga panti asuhan yang ada di Mentawai. Ia juga merasa senang karena telah berbagi ilmu dan pengetahuan mengenai pengelolaan peternakan ayam petelur kepada dua warga Mentawai yang akan mengembangkan usaha itu di tempat asalnya. 

"Semoga ilmu yang didapatkan oleh dua warga Mentawai ini dapat bermanfaat dan diterapkan dengan baik, sehingga akan memberikan hasil yang bagus juga tentunya," ujar Zulkifli yang kerap disapa Pak Haji ini. 

Zulkifli menceritakan, ia telah menjalankan usaha ayam petelurnya itu sejak 15 tahun yang lalu. Sebelum memulai bisnisnya tersebut, lanjutnya, ia merupakan pekerja di PT Semen Padang, namun setelah berdiskusi dan mendapat persetujuan dari istrinya, ia memutuskan untuk berhenti bekerja di BUMN terbesar di Sumbar tersebut. Kemudian, ia bersama adiknya memulai pengembangbiakan ayam petelur sebanyak 3.000 potong di lokasi yang cukup jauh dari keramaian, yakni di daerah wisata Air Terjun Sarasah, Limau Manis, Padang. Berkat usaha dan ketekunannya, kini ia telah berhasil memasok bisnis telur ayamnya hingga ke pulau Jawa. Bahkan, rata-rata ia telah mendistribusikan ayam dan telur-telurnya hampir ke seluruh daerah di Sumbar. 

Oleh karena itu, ia juga berharap agar pembinaan yang dilakukan oleh Yayasan Semen Padang dapat dilaksanakan dengan maksimal guna mencapai target yang ingin dicapai. (*/b)

JAKARTA.Lintas Media News.
Sebagai tindaklanjut 100 hari program prioritas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Divisi Humas Polri menggelar pelatihan konten kteatif bagi personel Humas di seluruh Indonesia. 

Pelatihan yang menggandeng LKBN Antara ini diharapkan agar seluruh personel Humas Polri mampu menyiapkan, mengolah dan menyajikan konten informasi yang kreatif. 

“Sehingga Kamtibmas dapat dibangun melalui edukasi dan sosialisasi seputar hukum yang dikemas secara menarik dalam setiap koten media sosial resmi milik Polri,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Senin (15/3/2021). 

Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, dituntut untuk selalu beradaptasi di era media sosial seperti sekarang ini. Polri, kata Argo terus berupaya untuk menghindari segala bentuk persoalan sosial seperti postingan yang memicu kontradiksi di tengah masyarakat seperti fitnah, ujaran kebencian serta hoax. 

Banyaknya pengguna media sosial seperti, Tiktok, Instagram, TV streaming dan Youtube menjadi satu tugas Polri untuk memastikan seluruh konten informasi yang beredar tidak negatif. 

“Konten yang beredar di platform tersebut lebih mudah viral, dan dipercaya penggunanya. Jika konten yang viral adalah informasi yang baik maka akan berkontribusi bagi Kamtibmas, jika sebaliknya tentu akan menambah beban kerja Polri di lapangan,” tandas Argo. 

Untuk itu, kata Argo, kesiapan personel yang dapat menyiapkan, mengolah dan menyajikan konten informasi yang kreatif dipandang sangat perlu guna mempenetrasi dengan informasi-informasi positif melalui media sosial maupun media konvensional. 

“Kemajuan teknologi perlu diimbangi dengan pemahaman mendalam seputar jati diri Polri dan kemampuan teknologi informasi,” pungkas Argo.(rel)



Pd,Panjang. Lintas Media.News.
Sebanyak, lebih kurang 50 orang peserta mengikuti seminar parenting dan revitalisasi rumah keluarga yang diinisiasi oleh Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPD PKS Kota Padang Panjang, Minggu, 14/3/201, di Auditorium Pondok Indah Raya(PIR) Silaing Bawah Padang Panjang Barat, kota Padang Panjang

Seminar, dibuka langsung oleh Ir. Amrizal Ketua DPD PKS Padang Panjang. Turut hadir, Ketua MPD, Nasrulah  Nukman, Masril Katik dan sejumlah kader PKS dan undangan lainya. Seminar sehari, digagas BPKK DPD PKS kota Padang Panjang menghadirkan narasumber yang pakar dibidangnya, antara lain,Prof. Dr.Irwan Prayitno, Sosiolog, Nelly Angreyni,M,Psi.

Kepada lintasmedia.news, Ketua DPD PKS Padang Panjang, Ir. Amrizal mengatakan, di era digital orangtua sebaiknya memiliki kemampuan mengenalkan education kepada anak, agar anak memiliki akhlak yang baik dan dapat menjaga dirinya dari bahaya pergaulan bebas.

Amrizal mengaharapkan, usai mengikuti seminar ini diharapkan peserta dapat lmenerapkan ilmu yang didapat dalam mendidik anak agar tidak terpengaruh oleh efek negatif dari zaman yang semakin canggih.

Sementara itu, Ketua BPKK Kota Metro, Dwi Yunila S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa RKI merupakan salah satu program unggulan BPKK.

Dia melanjutkan, usai mengikuti seminar ini diharapkan peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam mendidik anak agar tidak terpengaruh oleh efek negatif dari zaman yang semakin canggih.

Sementara, Ketua BPKK PKS Padang Panjang Adra Yustin mengatakan, saat ini berbagai ancaman terhadap rusaknya keluarga yang merupakan insitusi nonformal penting bangsa menjadi alasan utama mengapa kita menggelar kegiatan ini tidak hanya untuk kader tapi masyarakat umum juga.

"Kita menyadari, saat ini begitu banyak ancaman dan tantangan membangun keluarga yang harmonis, BPKK PKS sangat menyadari ini dan kita perlu menjaga ketahanan keluarga agar utuh dan tumbuh menjadi keluarga yang penuh cinta, kerja dan harmoni. Kegiatan ini sekaligus membuktikan bahwa kita sangat peduli dan konsen dengan masalah ketahanan keluarga," ujar Adra Yustin. 

Sementara itu, sosiolog, Nelly Angreyni, mengatakan " era digital dan kesibukan saat ini seminar ini membantu mengingatkan bahwa pentingnya untuk menjaga keutuhan dan ketahanan keluarga karena keluarga yang sehat tentu akan menghasilkan generasi yang kuat.

Untuk itu, peran orang tua sangat dibutuhkan dalam mengontrol pertumbuhan kembang anak
 Artinya, zaman sekarang orang tua harus ketat dalam mengikuti perkembangan anak dari hari kehari. Lengah sedikit, akan berakibat fatal pada anak itu sendiri. 

Perkembangan teknologi dan kemajuan zaman, bila tidak dibarengi dengan pengawasan ketat, orang tua sebagai benteng terakhir punya peran sangat fital dalam menjamin keamanan anak akan dampak dari perkembangan zaman dan teknologi,ujar Nelly.

Ketua MPD DPD PKS Kota Padang Panjang Nasrulah Nukman menambahkan, seminar sehari digelar BPKK DPD PKS, disamping sebagai ajang dilaturahmi antar kader, suami istri para anggota PKS. Kita berharap, seminar ini akan membawa dampak positig bagi kalangang perserta dan orang tua dalam membesarkam dam mendidik anak dalam keluarga,ujar Nasrulah.

Dipenghujung seminar, Prof. Dr, Irwan Prayitno dalam sambungan langsung secara virtual mengatakan, anak adalah amanah dari yang maha kuasa. Tumbuh kembangnya terletak ditangan kedua orang tuanya. Sukses anak, sukses orang tua selaku ibu dan bapaknya. 

Untuk itu, peran orang tua dalam mengarahkan perkembangan dan masa depan anak sangat tergantung peran orang tua. Hirarkinya, orang tua yang bijak tidak harus memaksakan kehandak pada anaknya, termasuk soal pilihan dalam pendidikan. Anak zaman sekarang, sudah kritis. Selaku orang tua, kita hanya memberi saran yang baik untuk anak, ujar Irwan Prayitno(maisonpisano)

 
Pimpinan Perguruan Islam Darussalam Pondok Thafidz Quran, Ustad Muhammad Siddiq, LC, MA.

PADANGLintas Media News.
Pimpinan Perguruan Islam Darussalam Pondok Thafidz Quran, Ustad Muhammad Siddiq, LC, MA, menghimbau kaum muslimin dan masyarakat Sumbar untuk selalu bersama dan menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan. 
Ustad Siddiq juga berpesan, agar menjaga bangsa dan negara ini dari hal-hal yang tidak menguntungkan dan membahayakan, seperti paham intoleran, terorisme dan radikalisme.

“Paham intoleran, terorisme dan radikalisme merupakan sesuatu yang tidak baik bagi bangsa dan negara ini. Paham seperti ini sangat dilarang agama kita,” tegas Pimpinan Perguruan Islam yang berada di Tambago, Kelurahan Taratak Padang Kampuang, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh itu.
Ustad Siddiq mengajak umat Islam di Ranah Minang, agar selalu menjaga perjuangan bangsa dan negara ini, untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik. “Kalangan ulama, ustad dan tokoh agama, agar bersama-sama berjuang membangun persatuan dan kesatuan,” ajaknya. 

Ustad Siddq juga mengajak umat, agar selalu memakmurkan mesjid sebagai rumah Allah, SWT. “Orang yang memakmurkan rumah Allah, termasuk orang yang beriman kepada Allah dan beriman kepada hari akhir,” ujarnya. 

Memakmurkan rumah Allah SWT dapat dilakukan dengan peduli dengan pembangunannya, peduli terhadap kebersihan dan kesucian rumah Allah SWT, dan peduli kepada syiar dan kegiatan dakwah di rumah Allah SWT.

Di masa pandemi Covid-19 ini, Ustad Siddiq juga tidak lupa mengingatkan masyarakat, agar selalu disiplin mematuhi 3M (mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker). 

Ustad Siddiq berharap, mewabahnya Covid-19 yang melanda tidak hanya negeri tercinta, tapi manca negara ini, agar segera cepat berakhir.

Selain secara hukum kehidupan berbangsa dan bernegara pencegahan Covid-19 dilakukan dengan 3M, menurutnya, solusi mengatasi Covid-19 ini secara syariat Islam dapat dilakukan dengan berdoa dan memohon kepada Allah, SWT, agar wabah corona ini tidak berlanjut. 

“Mari kita memohon kepada Allah SWT, dengan beristiqfar, berdoa, mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT menurunkan kasih sayangnya. Semoga kita betul-betul jauh dari musibah dan bencana. Termasuk wabah corona ini.  agar dapat habis dan tidak berlanjut lagi di masa yang akan datang,” harapnya.(rel)


PADANG.Lintas Media News.
HM. Tauhid merupakan sosok pengusaha dan politisi yang dekat dengan semua kalangan, saat ini sudah berusia 65 Tahun, namun masih eksis dalam usaha pengapalan di Teluk Bayur Padang.

Berbagai organisasi profesi usaha pengapalan masih disandangnya, namun untuk Partai politik, tidak satu juga dipegangnya.

Ditemui saat merayakan hari ulang tahun ke-65-nya, dan ulang tahun pernikahan ke-41,dengan istri tercinta Zuraida atau kerap dipanggil Way, disalah satu kafe dibilangan gor H. Agus Salim Padang, Minggu (14/3/2021) ia mengatakan akan fokus menghadapi hari tua bersama istri dan cucu-cucu nya.

HM. Tauhid pernah menjabat sebagai ketua Hanura dan Perindo provinsi Sumbar, juga pernah menduduki kursi parlemen tersebut menegaskan, kalau secara profesi ia sudah mulai menurunkan usahanya pada anak-anak.

"Saya mulai menurunkan estafet kepemimpinan usaha dan ilmu yang saya miliki pada anak-anak, dan bersama istri akan fokus menikmati hari tua, bermain bersama cucu," ulasnya.

Ketika ditanya, apakah masih ada minat untuk berpolitik praktis, atau bergabung dengan salah satu partai politik, ia mengatakan melihat situasi kedepan, untuk saat ini belum ada keinginan untuk berpolitik praktis kembali.

"Kita lihat saja kedepannya,hal itu bisa saja mungkin, namun untuk saat ini belum nampak satupun parpol yang saya minati, dan masih fokus untuk menikmati hari tua," tambahnya lagi.

Namun Tauhid mengatakan, untuk organisasi masyarakat atau organisasi kampung, ia masih tetap semangat dan aktif, agar silaturahmi tetap terjaga, karena itu bagian dari ibadah.

"Untuk organisasi keluarga atau kampung dan organisasi masyarakat, sampai kapanpun tetap saya ikuti, karena itu juga bagian dari menikmati masa tua serta menjaga ukuwah Islamiyah," tambahnya mengakhiri.

Pada acara ulang tahun perkawinan tersebut juga tampak barisan HM. Tauhid yang juga merupakan Sekda Sumbar Alwis beserta istri dan ketua Perbarindo Sumbar Syofyan Sara serta keluarga dan kerabat lainnya.

Meskipun acara dilaksanakan dengan sederhana, namun tampak amat meriah, karena kecerahan dan kegembiraan semua yang hadir. (rel)

Painan,Lintas Media News.
Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat H. Darizal Basir bersama Pengurus dan kader Partai Demokrat se Pesisir Selatan, Sumbar, menggelar Doa Bersama dan kebulatan tekad mendukung Ketua Umum yang sah Agus Harimurti Yudhoyono, serta dengan tegas menolak Ketua Umum versi KLB Deli Serdang.

Doa Bersama yang juga diikuti para ulama, majelis taklim dan simpatisan Partai Demokrat Kabupaten Pesisir Selatan ini dilaksanakan pada Sabtu (13/3) di kediaman H. Darizal Basir, Kenagarian Salido, Kecamatan IV Jurai, Kab. Pesisir Selatan.

H.Darizal Basir dalam sambutannya mengajak segenap masyarakat, terutama kader dan simpatisan Partai Demokrat di daerah ini, untuk merenungkan kondisi bangsa saat ini akibat pandemi Covid-19. Beban penderitaan yang dialami masyarakat semakin berat karena terpuruknya ekonomi, lapangan kerja berkurang dan daya beli masyarakat yang terjun bebas.

Selanjutnya, kata Darizal Basir, beban penderitaan  masyarakat akibat pandemi ini diperparah pula oleh situasi demokrasi dan perpolitikan nasional yang melanda Partai Demokrat. Dimana telah dilakukan KLB (Kongres Luar Biasa) oleh orang yang bukan kader, sehingga menciptakan KLB abal-abal yang melanggar hukum.

"Saya minta seluruh kader dan simpatisan Partai Demokrat di daerah ini, khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumbar 1, agar berpikir jernih dalam menyikapi situasi terakhir Partai Demokrat dan hanya mengakui kepemimpinan yang sah yaitu Ketum Mas AHY," kata Darizal Basir, mantan Bupati Pesisir Selatan dua periode itu.
Berkaitan dengan pandemi Covid-19, Darizal Basir juga mengajak masyarakat berdo'a bersama semoga wabah pandemi Covid-19 dan permasalahan politik yang dihadapi bangsa saat ini secepatnya dapat selesai dan teratasi.

Sebagai aksi nyata Darizal Basir dalam masa pandemi ini, telah dibagikan 6.000 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di Dapil Sumbar 1. Selain itu juga ada bantuan modal usaha untuk para pedagang kecil.

Dalam kegiatan Doa Bersama dan kebulatan tekad Partai Demokrat ini, sejumlah tokoh masyarakat Pesisir Selatan menyampaikan dukungan kepada Partai Demokrat dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, sembari berharap permasalahan yang mendera partai berlambang bintang mercy ini cepat selesai.

"Atas nama tokoh masyarakat Sumbar kami prihatin dengan kondisi politik bangsa saat ini yaitu diganggunya Partai Demokrat. Semoga kebenaran segera ditunjukkan Allah SWT," ucap Zakri, salah seorang tokoh agama yang juga Ketua MUI Kecamatan IV Jurai. Hal yang sama juga disampaikan oleh Khairul, mantan birokrat Sumbar yang hadir dalam Doa Bersama ini.

Kecaman terhadap KLB Partai Demokrat yang melanggar aturan hukum dan AD/ART itu juga disampaikan DR Yulizal Yunus, M.Si Datuak Rajo Bagindo. Dosen senior UIN Imam Bonjol itu mengatakan, demokrasi itu tidak boleh menabrak aturan dan perundang-undangan. 

"KLB Partai Demokrat di Deli Serdang dipandang banyak pihak melanggar AD/ART dimana KLB wajib mendapat dukungan dari Majelis Tinggi dan DPD serta DPC yang sah," kata Yulizal Yunus, alumni Lemhanas tahun 1996 itu.

Pandangan yang sama juga disampaikan oleh Ketua Bakor KAN Sumbar DR Ir. Yuzirwan Rasyid, MS Dt. Gajah Tongga. "KLB Partai Demokrat sesungguhnya terang benderang diteropong dari kacamata hukum formal bahwa KLB itu melanggar AD/ART Partai Demokrat. Kita tidak akan mendukung pihak-pihak yang melanggar hukum," kata Yuzirwan Rasyid.

Kegiatan Doa Bersama dan Kebulatan Tekad ini digunakan oleh Darizal Basir sebagai ajang silaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat menjelang masuknya bulan suci Ramadhan. (rel)

Padang,.Lintas Media News.
Wawako Bukittinggi Marfendi tantang Alumni Unand untuk berbuat nyata bagaimana tebing dinding Ngarai Sianok tidak runtuh dan terban.

"Inspiarsi di era kekinian tidak tetulis lagi, tapi bagaimana penerapan nyatanya,"

Itulah ungkapan Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi pada Kupas Tuntas Buku "Inspirasi Untuk Kedjajaan Bangsa" diterbitkan DPP IKA Unand pada Ngobral#3x Minggu 14 Maret 2021 di Perpustakaan Bung Hatta.

Menurut Marfendi buku Inspirasi Untuk Kedjajaan Bangsa sebuah karya DPP IKA Unand yang fenomenal di awal 2021 ini.

ADVERTISEMENT
"Ratusan tulisan dari berbagai cabang ilmu yang ditulis oelh ahlinya jadi sebuh buku, ini karya luar biasa dari DPP IKA Unand," ujar Marfendi.

Menurut Wawako Bukittinggi tentu akan lebih hebat lagi Alumni Unand ketika inspirasi itu nyata.

"Saya tantang alumni Unand, bagaimana dinding tebing Ngarai Sianok tidak runtuh. Saya berpikir dan termotivasi, dulu teknologi masih jauh, eee Belanda sudah bisa mendam laut sehingga lahir kota Amsterdam. Tentu untuk tebing Ngarai Sianok tidak runtuh pasti ada inovasinya," ujar Marfendi.

Sementara Wadir RS Akhmad Mukhtar Risbenny mengakui buku karya DPP IKA Unand sangat pas edarnya yakni di era pandemi.

"Saya lihat ada bagian-bagian mencerahkan di buku tulisan tentang covid-19 dan cara menanggulanginya mulai secara sederahana pakai masker, sampai ke protokol kesehatan lengkap seperti 3M, 4M hingga 5M," ujar Risbenny. (rilis)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.