Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Pd, Panjang.LintasMrdiaNews.
Bulan Suci Ramadhan  Tahun 1442 Jijtiah tinggal hitungan bulan. Dengan, hitungan hari, tidak lebih dari
tujuh Puluh Dua hari lagi. Dengan, waktu yang tersisa, sejauh mana kesiapan kita dalam menyambutnya bulan penuh pengampunan itu.

Sama sama kita rasakan, pada Ramadhan tahun lalu, umat islam tidak dapat berbuat banyak, dikarenakan merabaknya covid 19 melanda negeri ini, tidak terkecuali Padang Panjang dan sekitarnya  mengalami hal yang sama. Beribadat, tidak dapat dilalaksanakan dengan leluasa semua serba dibatasi.

Masjid dan mushala selalu ramai, seketika itu mendadak menjadi sepi. Aktifitas keagamaan dibatasi, shalad lima waktu dikerjakan dirumah masing masing. Itulah, gambaran menjedihkan dialami umat islam pada bulan Ramadhan tahun lalu. Semoga, ramadhan tahun ini, kita  dapat menjalaninya dengan sempurna tanpa ada rasa takut yang membayangi kita dalam melakukan ibadah dibulan penuh pengampunan ini, ujar Buya Nasrulah Nukman,  menjawab LintasMedia.News, dikediamanya, Senin, 1/2/2021.

Covid 19 yang melanda kota ini, merusak sendi sendi kehidupan masyarakat kita. Lumpuhnya, perekonomian masyarakat, terganggunya tatanan agama,sosial dan budaya ditengah tengah masyarakat. Terganggunya, interaksi kita sesama umat dan pergerakan yang serba dibatasi.

Memasuki, adaptadi kebiasan baru, aktitas yang dahulu dibatasi sekarang mulai normal kembali seiring mulai meredanya penyebaran covid 19 dikota ini. Aktifitas, keagamaan mulai normal. Masjid, yang dahulu sepi dari kegiatan keagamaan kini mulai marak kembali, ujar Nasrulah Nukman. 

Semoga, suasana semacam ini bisa bertahan terus, jelang masuk bulan suci Ramadhan Tahun 1442 H. Semarak Ramadhan yang hilang dapat kita munculkan kembali dengan meramaikan masjid dan mushalla. Malam harinya, diisi dengan kegiatan keagamaan dengan pengajian dan ibadah malam. 

Lebih jauh Nasrulah Nukman mengatakan, kerja keras pemerintah daerah kota Padang Panjang dalam mutus mata rantai penyebaran Covid 19, perlu kita apresiasi tinggi
 Artinya, sangat kebersamaan untuk menjadikan Padang Panjang terbebas dari virus matikan itu berbuah manis. Jerih payah siang malam. Pengorbanan waktu dan tenaga petugas dilapangan tidak bisa diukur dengan materi. Yang bisa, kita 
berikan ucapan doa, kesehatan dan keselamatan bagi para pejuang kemanusian tersebut.

Jerih payah itu, membuahkan hasil. Puasa tahun ini, masyarakat dengan tenang menyambut dan melaksanakan ibadah dengan aman tanpa dibayangangi rasa takut. 

Cukup, tahun lalu kegiatan keagaamaan kita nyaris hilang. Pada tahun ini, ibadah puasa dan lebaran nanti berjalan penuh dengan hikmat. Masjid dan mushala yang dulu sepi.
Insyaalah, tahun ini, semarak Ramadhan itu muncul kembali seiring menipisnya penyebaran Cobid 19 melanda bumi serambi mekah pungkas Nasrulah Nukman.(maisonpisano)


Padang Magek, Lintas Media News

Lebih kurang sudah sebelas tahun, pembangunan lantai 2 Mushalla Ponpes Darul Ulum Padang Magek, Kabupaten Tanah Datar, terbengkalai. Tahun ini, pengerjaan pembangunannya harus dikerjakan. Melihat, lamanya tyerbengkalai pembangunan Mushala yang berlokasi di Ponpes Darul Ulum mendesak untuk segera diselesaikan pembangunannya.

Artinya, dengan dibangunanya mushala dua lantai tersebut, bisa digunakan sebagai ruang belajar ruang belajar ratusan santri yang bersekolah di pondok Pesantren Darul Ulum tersebut, ujar Ampera Salim, salah seorang pengurus Ponpes, Sabtu, (31/1) kepada LintasMediaNews, Sabtu 30/1/202.

Disebutkan Ampera Salim, seluruh pembiayaan pembangunan Ponpes Darul Ulum, selama ini, hasil dari sumbangan dari kemurahan hati kaum muslimin yang yang tergerak hati kecilnya untuk menyisihkan sedikit hartanya untuk menyumbang. Setelah, sekian lama terbengkalai pihak ponpes sangat merindukan sebuah mushala.

Bangunan yang sudah lama terbengkalai ini, cepat diselesaikan pembangunanya. Namun apa daya, keterbatasan dana dan anggaran yang tidak dimiliki pengurus, sehingga kondisi bangunan mushala berlatai dua tersebut belum dapat dipergunakan sebagai sarana belajar bagi ratusan santri yang menuntut ilmu agama di Ponpes ini, terang Ampera Salim.

Melihat, perkembangan Ponpes dari tahun ketahun. Jajaran pengurus harus memutar otak untuk mencari dana untuk mengelola ponpes ini dari bulan kebulan. "Kini ruang belajar mendesak ditambah. Disisi lain, pondok tidak punya dana segar untuk membangun lokal untuk belajar santri. Jika, lantai 2 mushalla bisa diatap dan didinding sederhana saja, maka tempat itu sudah bisa dijadikan ruang belajar bagi santri, yang kini lebih kurang 300 orang laki laki dan perempuan," katanya.

Menurutnya, saat ini ruang belajar yang representatif baru lima lokal. Sedangkan untuk belajar diperlukan 10 lokal. Jika lantai 2 mushala itu rampung, berarti lokal bertambah dua lagi. Selain itu, lantai 2 lokal lain sebelah mushalla, juga ada 3 kelas menunggu pasang pintu dan jendela.

"Bila semua lokal belajar sudah terpenuhi, nanti pengurus fokus pada asrama santri laki laki lagi. Kini untuk 70 santri perempuan, sudah nyaman tidur di asrama pondok. Sedangkan santri laki laki baru sebahagian tidur di asrama pondok. Selebihnya  masih tidur di surau surau milik warga sekitar bersempit sempit," katanya.

Dalam hal ini pula, dia berharap, bagi kaum muslimin/muslimat, sanak saudara yang ingin berimfak, bersedekah, diterima di nomor rekening: Pesantren Darul Ulum Padang Magek, BRI Batusangkar, Rek: 5416.01.00.3692.53.9.
Untuk itu, kita sangat berharap sekali bantuan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar
sedikit banyaknya menghibahkan bantuan untuk kelanjutan pembangunan Ponpes secala menyeluruh. Tahun lalu, kita sudah mengajukan proposal bantuan pada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalu Kesra. Namun, realisasinya belum ada sampai sekarang. Kita yakin, bila pemerintah daerah kabupaten sedikit peka melihat kondisi ponpes yang jauh dari kata layak. Pasti, perintah daerah Kabupaten akan terenyuh melihatnya, tukuk Ampera Salim.(maison pisano)

Padang, Lintas Media News

Forum Wartawan Parlemen (FWP) DPRD Kota Padang menggelar Rapat Kerja (Raker), Ahad, 31 Januari 2021, bertempat di Rumah Makan Muaro Baru, Pasia Jambak Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Sumatera Barat.

Raker tersebut dibuka oleh Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani. Hadir pada kesempatan itu, Kasubag Humas Sekretariat DPRD Kota Padang El Fauzi, sesepuh FWP dan segenap anggota FWP DPRD Kota Padang.

Ketua FWP DPRD Kota Padang Dasrul mengatakan, FWP merupakan forum yang lahir di DPRD Kota Padang yang bertujuan untuk bersinergi dengan lembaga kedewanan.

"Kami selama ini, sejak berdirinya FWP mengambil peran menyampaikan informasi kegiatan ke dewanan kepada warga Kota Padang dan dunia luar," kata Dasrul.

Kasubag Humas Sekretariat DPRD Kota Padang El Fauzi berharap, FWP kedepannya terus bersinergi dengan lembaga kedewanan.

"Jangan ada yang merasa dianaktirikan. Sebab kami memandang semuanya sama. Sepanjang sesuai aturan akan kami suport," tegas El Fauzi.

Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani mengatakan, tanpa media, dunia ini terasa hampa. Begitulah pentingnya peran media di tengah-tengah masyarakat.

"Kami berharap, Raker yang dilaksanakan dapat menghasilkan program kerja untuk kemajuan Kota Padang. Artinya, media memiliki peran penting dalam pelaksanaan pembangunan," jelasnya.

Syafrial Kani mengharapkan, jurnalis yang ada di DPRD Kota Padang dapat mengambil peran dalam menyelesaikan permasalahan sosial di Kota Padang.

"Persoalan yang selama ini abu-abu, tanpa ada penyelesaian yang jelas di tengah-tengah warga kota, maka tugas jurnalis dan media yang menyuarakan," katanya.

Dikatakan Syafrial Kani, dirinya sudah berpesan kepada Sekwan agar terus menjaga kemitraan dengan FWP. Tentunya harus mengacu kepada aturan yang ada.

"Tujuan FWP sangat mulia. Kita harus melakukan penguatan. Kami berharap kita saling mengingatkan," ujarnya.

Usai pembukaan Raker, dibuka sesi dialog dengan Ketua DPRD Kota Padang dan Kasubag Humas DPRD Kota Padang. Banyak persoalan yang disampaikan, terutama kemitraan. (b/hms)

Pd, Panjang. Lintas Media News. 
Meski, dijabat Plt Direktur. Prestasi PDAM kota Padang Panjang tidak mengecewakan, pasca ditinggal Jevi Charter. Buktinya, berdasarkan buku kinerja 2020 yang diterbitkan Direktorat Air Minum pada Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang Panjang berhasil meraih Peringkat I tingkat Sumbar.

Melalui, penilaian kinerja perusahaan air minum yang dilakukan terhadap empat aspek penting, seperti keuangan, pelayanan, operasional dan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan 18 indikator tersebut, PDAM Padang Panjang juga menempati Peringkat III Wilayah I (Sumatera) dan beradai di posisi 35 nasional. Hal tersebut, dikatakan Plt, Direktur PDAM. Alhadi, ketila disambangi LintasMedia.News, diruang kerja,  Sabtu, 30/1/2021.

PDAM Padang Panjang, masuk dalam kategori sehat bersama 46 dari 107 PDAM yang ada di Sumatera dengan posisi peringkat tiga setelah Tirta Nauli Sibolga, peringkat ke dua Tirta Musi Palembang di peringkat pertama.

Sedangkan, dalam 5 PDAM terbaik untuk kelompok pelanggan kurang dari 10 ribu di Indonesia, PDAM Padang Panjang meraih kinerja terbaik Pertama dengan nilai 3,65 yang sekaligus menempatkan kita di peringkat 35 nasional secara umum dari 387 PDAM di seluruh Indonesia, serta peringkat 3 dari 107 PDAM di Sumatera,ujar Alhadi. 

Rahian, prestasi yang digapai PDAM Padang Panjang, tidak terlepas dari suport Pemerintah Kota Padang Panjang dan DPRD, serta pelanggan setia yang sangat besar pengaruhnya dalam pencapaian menuju PDAM mandiri.

Lebih jauh Alhadi mengatakan,sebagai perusahaan publik, pelayanan terbaik menjadi hal utama harus dijaga PDAM. Artinya, pelayanan prima tidak hanya tertip administrasi. Namun, semua aspek harus saling mendukung,  petugas lapangan sebagai ujung tombak menjadi tokoh central dalam pencapaian sebuah kinerja PDAM secara kolektif, pun

Untuk mencapai kesempurnaam itu, memang butuh kerja sama yang solid, baik yang bidang administrasi maupun tenaga lapangan. Syukur, selama ini tim work itu masih tetap terjaga. Meski, beban berat itu tetap ada dipundak selaku Plt.
 
Kita berharap, semua capaian ini bisa tetap ditingkatkan dan memberi manfaat baik bagi perusahaan, pelanggan dan daerah secara umum. Sehat mamagemen, dan pelayanan tentu akan berimbas pada sebuah hasil yang dicapai,tukuk Alhadi. 

Sementara, ditempat terpisah Anggota DPRD Padang Panjang, Nasrulah Nukman mengatakan, dalam menempatkan direktur PDAM definitif. Walikota harus selektif menempatkan seseorang untuk menjadi direktur PDAM. Salah salah, menempatkan seorang direktur, yakinlah perusahaan yang sudah sehat ini akan kembali menjadi tumpuan kekesalan banyak pelanggan, tukuk Nasrulah.(maisonpisano)

PADANG.Lintas Media News.
Dalam rangka membantu memudahkan keluarga pasien rawat inap asal luar daerah, Yayasan Semen Padang (YSP) akan menghadirkan rumah singgah yang akan dilaunching dalam waktu dekat.

Kepala Bagian SDM dan Umum Yayasan Semen Padang Defni Riza mengungkapkan, saat ini rumah tersebut telah siap untuk digunakan. Lokasinya terletak di jalan Marsawa no.8, Kelurahan Piai Tengah, Kecamatan Pauh, RT 02/RW 04, Komplek Dangau Teduh, Kota Padang.

"Rumahnya sudah tersedia dan berbagai peralatan dan perlengkapan juga sudah ada di dalamnya. Hanya saja kami masih mengurus untuk perizinannya kepada Dinas Sosial Kota Padang. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah dapat untuk ditempati oleh keluarga pasien rawat inap SPH asal luar daerah," ujar Defni.

Ia menjelaskan, dalam rumah tersebut terdapat 3 kamar yang di dalamnya terdapat 2 tempat tidur, ruang tamu, dapur bersih dan dapur untuk memasak, kamar mandi dan toilet, ruang makan, parkir kendaraan, hingga taman belakang. Selain itu, di dalamnya juga telah tersedia berbagai peralatan yang dibutuhkan seperti kulkas, dispenser, meja makan, karpet di ruang utama hingga peralatan untuk memasak di dapur.

Di rumah tersebut, selain didampingi oleh petugas di rumah singgah tersebut, keluarga pasien yang tinggal disana bisa menikmati fasilitas yang telah disediakan dengan sebaik-baiknya. Sementara itu, untuk konsumsi, mereka dapat membuat kopi atau teh untuk dinikmati bersama. Namun untuk makanan, keluarga pasien dapat membawa sendiri persiapannya dan dapat memasak langsung disana menggunakan peralatan memasak yang telah disediakan di dapur.

Selain itu, nantinya YSP juga akan menyediakan transportasi berupa mobil operasional untuk keluarga pasien yang ingin melakukan kunjungan melihat kondisi keluarganya yang sedang dirawat di SPH. Transportasi itu akan mengantarkan keluarga pasien pada jam bezuk pasien dan kembali mengantarkannya ke rumah singgah tempat mereka beristirahat.

"Hanya saja, syarat utama untuk keluarga pasien yang hendak menginap disana harus berasal dari luar Padang. Kemudian, pasien yang mendapat rawat inap di SPH merupakan pasien BPJS Kelas III dan PBI," katanya.

Ia menjelaskan bahwa ada berbagai persyaratan lainnya yang harus dipenuhi bagi keluarga pasien yang hendak menginap disana seperti kelengkapan data pasien dan pendamping, surat pengantar dari SPH dan data diri lainnya. Selain itu, pasien boleh didampingi oleh dua orang pendamping, yang mana satu orang menemani pasien di rumah sakit dan satunya lagi di rumah singgah.

"Untuk persyaratan lebih lengkapnya akan disampaikan saat Rumah Singgah Yayasan Semen Padang ini akan dilaunching," katanya.

Defni juga mengungkapkan bahwa latar belakang hadirnya rumah singgah tersebut guna membantu keluarga pasien yang harus mendapat rawat inap di SPH, apalagi bagi mereka yang berasal dari luar daerah.

"Selain itu, di samping mengelola Semen Padang Hospital, Klinik Semen Padang (Klisepa) By Pass dan Klisepa Indarung, Yayasan Semen Padang juga diamanatkan dalam Anggaran Dasarnya untuk mengelola kegiatan-kegiatan lainnya yang bersifat sosial, kemanusiaan dan keagaamaan. Jadi rumah Rumah Singgah ini termasuk dalam amanat tersebut," jelas Defni. (*)


MENTAWAI.Lintas Media News.
Unit Pengelola Zakat (UPZ) Baznas Semen Padang meresmikan pemakaian 13 unit rumah da'i yang berada di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), baru-baru ini. 

Bertempat di KM-40 Desa Bulasat, Kecamatan Pagai Selatan, peresmian 13 unit rumah da'i binaan UPZ Baznas Semen Padang itu, ditandai dengan penyerahan replika kunci rumah dan pengguntingan pita rumah da'i oleh Camat Pagai Selatan Andar Sabelau. 

Peresmian rumah da'i itu juga disaksikan pihak Kementerian Agama Kepulauan Mentawai yang diwakili Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Indra Gunawan, Kapolsek Sikakap AKP Tirto Edhi dan perwakilan Serikat Pekerja Semen Padang (SPSP). 

Kemudian dari pihak UPZ Baznas Semen Padang, hadir Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif beserta jajaran. Selain itu, juga hadir sejumlah masyarakat yang ada di Desa Bulasat. 

Selain meresmikan rumah da'i, pada kesempatan itu, UPZ Baznas Semen Padang juga menyerahkan 25 unit sepeda motor operasional untuk da'i binaan UPZ Baznas Semen Padang yang berada di Kepulauan Mentawai. 

Kepala Departemen Komunikasi & Sarana Umum PT Semen Padang di Padang, Jumat (29/1/2021) mengatakan,  bantuan sepeda motor dan bantuan pembangunan rumah  itu merupakan bentuk apresiasi UPZ Baznas Semen Padang kepada da'i binaan yang telah mendukung program UPZ Baznas Semen Padang di Mentawai, khususnya bidang Syiar Islam.

“Apresiasi ini diberikan kepada da'i, karena perjuangan mereka  dalam mensyiarkan Islam di Mentawai luar biasa berat, terutama medan jalan yang rusak berat menjadi tantangan di Mentawai dalam menjangkau umat Islam di pedalaman Kepulauan Mentawai,” kata Oktoweri. 

 Seperti di Desa Bulasat ini contohnya. Jika hujan, kondisi jalan yang berlubang juga semakin becek dan berlumpur. Jangan kan sepeda motor biasa, sepeda motor trabas pun sulit melewati jalan ini. Selama ini, banyak da'i yang jatuh ketika melintasi jalan berulang berlumpur. 
Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif menambahkan,  bantuan rumah da'i dan sepeda motor itu diharapkan dapat meningkatkan motifasi para da'i binaan yang ada di tanah "Sikerei". Apalagi bagi UPZ Baznas Semen Padang, para da'i binaan adalah ujung tombak berbagai program UPZ Baznas Semen Padang yang ada di Kepulauan Mentawai, khususnya di bidang Syiar Islam, dakwah dan advokasi. 

"Di Kepulauan Mentawai ini ada 51 orang da'i binaan kita dan mereka telah menjadi da'i binaan sejak 1996. Mereka tersebar hingga ke pelosok-pelosok pedalaman di Kepulauan Mentawai, seperti Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Selatan dan Pulau Pagai Utara," bebernya. 

Terkait bantuan sepeda motor, Arif menuturkan bahwa sebanyak 25 sepeda motor yang diserahkan hari ini merupakan penyerahan tahap II. Untuk tahap I sebanyak 27 unit, kata Arif, telah diserahkan pada 2018, sehingga total sepeda motor operasional untuk da'i binaan di Mentawai berjumlah 52 unit. 
"Sampai saat ini sudah 25 unit sepeda motor operasional yang kami serahkan. Satu unit dari jumlah tersebut, kami serahkan untuk operasional Kepala Sekokah MTsS Ruhama' Pasapuat sekaligus da'i binaan kita. Dan kami pun juga bayarkan pajak sepeda motor unruk da'i ini hingga lima tahun ke depan, " ujarnya. 

Semua bantuan yang diserahkan UPZ Baznas Semen Padang, tambah Arif, bersumber dari zakat karyawan/ti PT Semen Padang. "Oleh sebab itu, saya mengucapkan terimakasih kepada manajemen PT Semen Padang yang telah memberikan kepercayaan kepada UPZ Baznas Semen Padang untuk menyalurkan zakat karyawan/ti PT Semen Padang," tuturnya. 

Kepala Seksi  Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Kepulauan Mentawai Indra Gunawan mengapresiasi UPZ Baznas Semen Padang yang telah memberikan bantuan rumah dan sepeda motor operasional untuk da'i binaanya, apalagi para da'i binaan UPZ Baznas Semen Padang, juga ikut serta membantu program-program Kemenag Kepulauan Mentawai. 

Di Mentawai, kata Indra, UPZ Bazmas Semen Padang telah banyak berbuat. Tidak hanya menyebarkan puluhan da'i binaan, tapi juga mendukung program Kemenang Kepulauan Mentawai. Salah satunya, mendukung penuh pelaksanaan sidang isbath nikah di Kepulauan Mentawai yang digelar pada 2018 dan 2019. 

"Ada 611 pasangan suami istri yang di sidang. Dalam pelaksanaan sidang itsbath nikah itu, UPZ Baznas Semen Padang memberikan dukungan penuh dengan memfasilitasi pihak Pengadilan Agama Kelas I A Padang untuk datang ke Kepulauan Mentawai," katanya. 

Indra berharap agar UPZ Baznas Semen Padang terus memperhatikan keberadaan umat Islam di Kepulauan Mentawai yang sangat membutuhkan bimbingan dalam meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

"Semoga apa yang diperbuat UPZ Baznas Semen Padang di Mentawai dapat menjadi ladang amal. Begitu juga dengan seluruh karyawan/ti Semen Padang yang telah menyalurkan zakatnya kepada UPZ Baznas Semen Padang," ujarnya. 

Perwakilan SPSP Arif Rusman pada kesempatan itu menitipkan doa kepada seluruh da'i binaan UPZ Baznas Semen Padang dan umat Islam yang ada di Kepulauan Mentawai. "Mohon doakan kami dan perusahaan," katanya. 

Kalau karyawan dan perusahaan PT Semen Padang sejahtera, maka jumlah zakat yang dihimpun UPZ Baznas Semen Padang tentu akan meningkat. 

"Peningkatan tersebut tentunya juga berdampak baik pada umat Islam di Mentawai," imbuh Arif didampingi Daski Wandi yang juga perwakilan SPSP. 
Salah seorang da'i binaan UPZ Baznas Semen Padang Rosman mengaku bersyukur dan terharu usai mendapatkan bantuan rumah dan juga sepeda motor operasional dari UPZ Baznas Semen Padang. 

"Alhamdulillah, kami senang bisa mendapatkan rumah dan sepeda motor. Bantuan ini sangat berharga bagi kami dan tentunya bantuan ini akan meningkatkan semangat kami dalam mensyiarkan Islam di pedalaman Mentawai," katanya.(*)

Pd,Panjang. Lintas Media.News.

Tiga program andalan unggulan, bakal digeber Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) kota Padang Panjangdi tahun 2021. Ada pun, tiga program unggulan bakal digelar, antaralain, Olimpiade Literasi, lomba Bunda Literasi dan temu Sastra  Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan, Kepala DPK, Alvi Sena, menjawab LintasMedia. News diruang kerjanya, Jumat, 29/1/2021. Program, Olimpiade literasi antar TBM se-Kota Padang Panjang, berguna untuk memotivasi seluruh TBM yang ada di kota Padang Panjang. "Pihaknya,  berharap TBM-TBM yang ada sekarang semakin maju,  terus bergerak serta memunculkan ide-ide bernas yang akan mengharumkan nama TBM nya senditi," ujar Sang Kadis. 

Sementara, untuk lomba bunda literasi  tingkat kota, bertujuan untuk meningkatkan minat baca dari bunda literasi kepada anggotanya di kelurahan. "Lomba ini kita fokuskan bagaimana seorang bunda literasi bisa membangun dan meningkatkan serta mengayomi para anggotanya di kelurahan," jelasnya.

Untuk program unggilan Dinas Pustaka dan Kearsipan, yang tidak kalah pentingnya, yakni temu sastra Indonesia. Untuk,  program yang ketiga ini sudah tiga kali diadakan. "Ahamdulillah kegiatan ini sukses. 

Insyaa Allah ke depan akan digalakkan lagi. Program ini sangat menguntungkan bagi Kota Padang Panjang, karena kita menyatukan para sastrawan se-Indonesia di Padang Panjang dan tentunya mereka akan mengenal Kota Padang Panjang secara dekat," ujarnya.

Dengan ketiga, ptigr unggulan tersebut, sekali lagi pihaknya berharap, semua program andalan DPK ini nantinya berjalan lancar dan dapat menjual nama Padang Panjang ke kancah internasional, pungkas Albisena.(maison)

Pd, Panjang. Lintas Media.News
Peningkatan Sisa Hasil Usaha (SHU), secara signifikan diperoleh Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Pegawai Negeri Balaikota sebesar Rp 1.307.943.506 setelah dikeluarkan kewajiban berupa zakat Rp 29.655.420. 

Ketua KSPPS Pegawai Negeri Balaikota, Dr. Winarno, SE, ME menyebut, SHU tahun 2020 meningkat 36 persen dari SHU tahun sebelumnya, yang hanya sebesar Rp 960.408.346.

 
"Ini bersumber dari SHU Simpan Pinjam sebesar Rp 1.145.569.829 dan SHU Toko sebesar Rp 162.373.676. Di Tahun Buku 2019, SHU Toko hanya sebesar Rp 23.576.673,” jelas Winarno saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang digelar di Auditorium Mifan Waterpark, Kamis (28/1).
 

Winarno mengatakan, jumlah anggota dari tahun ke tahun juga terus meningkat. Data 2019, jumlah anggota sebanyak 701 orang, bertambah menjadi 705 di tahun 2020. 
 
“Kita memiliki sejumlah inovasi dan terobosan dengan memberikan poin kepada masyarakat yang berbelanja di KPN Mart. Serta program konsinyasi kerjasama dengan pihak penyedia barang kebutuhan harian, kebutuhan elektronik, furniture dan program deposito hasil pendampingan oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperdakop UKM) yang telah berjalan sejak tahun 2020 lalu,” ungkapnya.
 
Wakil Walikota, Drs. Asrul menyampaikan apresiasi atas capaian KSPPS Pegawai Negeri yang dulu bernama Koperasi Pegawai Negeri (KPN) ini. “Mudah-mudahan prestasi yang telah diraih ini, bisa dipertahankan dan semakin ditingkatkan di masa yang akan datang. Sehingga KSPSS Pegawai Negeri Balaikota menjadi contoh bagi koperasi  lain,” tutur Asrul. 
 
Asrul mengajak seluruh anggota KSPPS terlibat aktif dalam membangun dan membesarkan koperasi tersebut. “Harus ada rasa memiliki bagi anggota koperasi. Rasa kepemilikan yang besar dari seluruh anggota koperasi,  akan berdampak positif bagi kemajuan koperasi bersama,” katanya.
 
Dikatakan Asrul, pengembangan koperasi syariah menjadi program unggulan Pemko yang selaras dengan julukan Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekkah. Koperasi yyariah tersebut sudah bulat menjadi cita-cita Pemko dan insan koperasi. 

”Saya mengamati perkembangan koperasi yang ada, termasuk KPN Balaikota sebagai koperasi syariah pertama. Sejak beralih menjadi koperasi syariah, KPN Balikota mengalami perkembangan yang sangat pesat,” sebutnya.
 
Kepala Disperdakop UKM, Arpan, SH selaku pembina KSPPS ini menyampaikan, RAT tahun ini dapat mendorong KSPPS Pegawai Negeri menjadi lebih baik dan menjadi barometer koperasi syariah di Kota Padang Panjang.  “KPN sudah lama menjadi pionir koperasi syariah. Semoga  akan terus maju dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya,” pungkasnya.(maison)

Jakarta.Lintas Media News.
Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada 09 Februari 2021,  Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar beberapa rangkaian kegiatan salah satunya seminar Nasional yang digelar secara virtual pada 03 Februari 2021 mendatang dengan mengusung tema “Pemulihan Ekonomi Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Kreatif (PENKEK Pasca Pandemi)”. 

Hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut,  Menteri Pariwisata dan Ekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, I Wayan Koster, Gubernur Bali,  Airin Rachmi Diany, Ketua APEKSI, Mardani H Maming, Ketua Umum HIPMI. Acara akan  dipandu oleh moderator Retno Intani (indonesiatoday.co), Aat Surya Safaat (sin.co.id) dan  Indonesian Creative Network.

Ketua Panitia HPN SMSI Pusat, M.  Nasir mengatakan, peserta yang akan hadir dari SMSI, terdiri dari Dewan Pengurus SMSI Pusat, Dewan Pakar SMSI Pusat, Ketua dan Pengurus SMSI Provinsi se-Tanah Air. 

“Selain pengurus SMSI, acara ini juga terbuka untuk umum, terutama masyarakat yang berkecimpung di dunia Pariwisata,dan juga selaku usaha dan UMKM,” ujar M. Nasir, mantan Sekretaris Redaksi KOMPAS ini.

Sementara itu, terkait dengan undangan  masyarakat yang berkecimpung di dunia pariwisata,  anggota Dewan Pertimbangan SMSI Pusat GG Ashok Kumar menyampaikan,  undang yang telah dikirim yaitu Ketua Umum BPP Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI), Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA), Ketua Umum Asosiasi Kawasan Pariwisata Indonesia (AKPI), Ketua Umum DPP ASPPI (Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia), Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Pariwisata Indonesia, Ketua Umum  DPP Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).

“Tidak hanya itu kami juga mengirimkan undangan untuk para pelaku usaha antara lain, Ketua Umum  Asosiasi Perusahaan Impresariat Indonesia (ASPINDO), Ketua Umum  Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia, Ketua Umum  Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI), Ketua Umum  Himpunan Penulis Pariwisata (HPP), Ketua Umum  Hotel Human Resources Managers Association (HHRMA), Ketua Umum Indonesia Food & Beverages Executive Association (IFBEC), Kepala Dinas Pariwisata Provinsi se-Tanah air. Juga kita undang Pengurus HIPMI Pusat dan para Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) se-Tanah Air,” pungkas GS Ashok Kumar.(rel)


Padang.Lintas Media News.
GHAS akan ditutup sekali dalam sebulan.Sekretaris Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar H.M.Nurnas mempertanyakan kinerja dari pasukan penegak Perda melakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan sesuai dengan Perda Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Adaptasi Kebiasaan Baru kepada masyarakat.

"Sudahkah turun, baik Satpol PP Padang, maupun provinsi, karena kita punya Perda AKB.Dengan Perda AKB kan bisa para petugas untuk turun ke bawah mengimbau masyarakat patuh dengan 3 M" ungkap Nurnas Kamis (28/1/2021) di Padang. 

Nurnas menilai, saat ini Satpol PP yang turun di malam hari ke kawasan Khatib Sulaeman, khususnya Satpol PP Padang hanya berdiam diri di satu tempat.
Seharusnya kata Nurnas, yang dilakukan oleh pasukan penegak Perda adalah mendatangi satu per satu warga yang duduk di trotoar Khatib Sulaeman, lalu memberikan informasi bahaya virus corona dan penerapan protokol kesehatan.

"Khatib Sulaeman, setiap bangku-bangku yang tersedia, tidak pernah kurang yang duduk disitu kurang dari 15 orang, itu kan juga kerumunan"jelasnya.

Dalam upaya menekan angka kasus positif virus corona di Sumbar yang masih belum menunjukkan penurunan kasus,Nurnas berharap pengambil kebijakan harus melakukan tindakan dengan seadil-adilnya.

Dengan akan ditutupnya kegiatan di GOR H.Agus Salim (GHAS) sekali dalam sebulan, HM Nurnas mendukung aparat kepolisian dan Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar untuk melakukan  penutupan tersebut selama 5 jam.

"Makin tinggi Covid, makin teraniaya PKL.Makanya untuk tidak berlarut-larut tentunya mari kita mulai patuhi" ungkap Nurnas, 

Menurut Nurnas,Potensi kerumunan massa di kawasan GOR H Agus Salim tidak hanya terjadi pada pagi hari, namun juga pada malam hari.Bahkan menurutnya Nurnas, kerumunan massa di malam hari tidak kalah banyak dengan kerumunan GOR H Agus Salim di hari libur.

Tidak sampai disitu, Nurnas juga meminta aparat kepolisian dan Satgas Covid-19 untuk menyisir daerah pantai yang memang menjadi salah satu kawasan yang berpotensi membuat kerumunan.

"Seharusnya GOR tidak hanya dilihat siang hari, juga harus dilihat malam hari.Begitu juga dengan pantai Padang," tutup Nurnas.(rls/st)

Padang, Lintas Media News

Koperasi Pensiunan Semen Padang (Kopensepa) kembali melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2020. Rapat ini juga sekaligus pengukuhan pengurus dan pengawas periode 2021-2023 Koperasi Pensiunan Semen Padang, Kamis, 28 Januari 2021.

Ketua Pengurus KPSP, Aulia Hasril mengatakan Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun 2020 Kopensepa sebanyak Rp618 juta. SHU tahun 2020 naik sebesar 26.38 persen dibanding SHU tahun 2019, dan juga lebih tinggi sebesar 33.41 persen dari anggaran. 

SHU Kopensepa selama lima tahun terakhir mengalami perubahan yang bagus. "Tahun 2015, SHU sebanyak Rp476 juta, tahun 2016 sebanyak Rp342 juta, tahun 2017 sebanyak Rp330, tahun 2018 sebanyak Rp395, tahun 2019 sebanyak Rp489 juta, dan tahun 2020 sebanyak Rp618 juta. Peningkatan SHU ini karena adanya dana yang dipinjamkan untuk modal kerja," terangnya.

"Untuk pertumbuhan SHU relatif baik, dimana kekayaan Kopensepa meningkat. Hal itu terlihat dari total aset hingga 31 Desember 2020 sebesar Rp8,8 miliar," katanya saat memberikan pemaparan dalam RAT di lantai satu GSG Semen Padang, Kamis, 28 Januari 2021.

Sedangkan, dari tahun 2014 hingga 31 Desember 2020, jumlah anggota keluar sebanyak 431 orang dengan simpanan ditarik sebanyak Rp1,6 miliar. Anggota masuk sebanyak 9 orang dengan simpanan Rp22 juta. Sedangkan untuk jumlah anggota per 31 Desember 2020 sebanyak 1912 dengan simpanan Rp7,4 miliar.

Ia mengatakan, untuk perubahan ekuitas Kopensepa selama tahun 2020 meningkat dari tahun 2019 sebanyak 122,97 persen. Untuk simpanan pokok hingga 31 Desember 2020 berjumlah Rp191,2 juta. Simpanan wajib sebanyak Rp1,55 miliar. Cadangan sebanyak Rp618 juta, dan SHU belum dibagi sebanyak Rp618 juta dengan total ekuitas Rp2,99 miliar.

Sementara, untuk piutang bermasalah, tahun 2020 Kopensepa telah mengalami penurunan sebesar 77,29 persen, dari Rp53,3 juta  per 31 Desember 2020 menjadi Rp12,1 juta per 31 Desember 2020.

Total aset Kopensepa per 31 Desember 2020 sebesar Rp8,8 miliar atau meningkat sebesar 5,74 persen dari total aset per 31 Desember 2019 sebesar Rp8,3 miliar. Realisasi total aset Kopensepa per 31 Desember 2020 lebih tinggi 6,29 persen dari anggaran tahun 2020 sebesar Rp8,3 miliar. 

Anggota dewan pengawas, Hamdan Kanun memberikan beberapa saran untuk Kopensepa, di antaranya memperhatikan saran-saran yang disampaikan auditor, yakni persuasi terhadap jaminan piutang yang dijamin asetnya turun, melakukan upaya peningkatan pendataan, terutama dari aktivitas non simpan pinjam. "Kemudian mempercepat penyelesaian perubahan AD/ART SOP untuk menunjang kelancaran koperasi, karena sudah menjadi koperasi serba usaha," jelasnya.

Ketua pengurus Kopensepa tahun 2021-2023, Novril mengatakan, kedepan pihaknya akan melanjutkan hal baik yang telah dilakukan pengurus sebelumnya. "Kita melihat pengurus sebelumnya telah menyelesaikan pekerjaan dengan bagus. Salah satu hal yang akan kita lakukan yakni dengan  merambah kepada kegiatan bisnis lainnya, yang juga telah dimulai. Nantinya kita juga akan mengembangkan kerjasama eksternal, namun masih dalam koridor koperasi," tuturnya.

Novril menjelaskan, untuk 2021 pihaknya akan tetap bergerak sesuai RKAK sudah disahkan. "Mungkin 2022 bisa bermanuver salah satunya pengembangan teknologi. Hal ini karena ada tuntutan dalam sistem informasi yang ada, dengan memanfaatkan sistem teknologi yang terus berkembang, sehingga untuk manual kita kurangi. Selama ini sudah ada di RKAK, namun belum ditindak lanjut dengan maksimal," jelasnya.

Kopensepa Dapat Penghargaan dari Dinas Koperasi Kota Padang

Sekretaris Koperasi dan UMKM Kota Padang, Jamilus mengatakan, pihaknya memberikan penghargaan kepada Kopensepa karena selama dua tahun berturut-turut menyelesaikan Rapat Akhir Tahun (RAT) tepat waktu.

"Dalam RAT koperasi Kopensepa, Alhamdulillah pelaksanaannya tepat waktu, yakni 28 Januari 2021. Dalam RAT hari ini, kita juga memberikan penghargaan. Ini karena pada RAT tahun 2020 lalu untuk masa tutup buku 2019, Kopensepa juga melaksanakan RAT tanggal 28 Januari 2020. Karena dua tahun berturut-turut, maka kita memberikan penghargaan," katanya selesai acara.

Ia berharap Kopensepa bisa berkembang lebih maju di masa mendatang dan mensejahterakan anggotanya. "Karena di koperasi, mensejahterakan anggota adalah hal terpenting," jelasnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua pengurus tahun 2021-2023 Novril, sekretaris Syakroni dan bendahara, Yusri Boy, serta anggota pengawas Desri Ayunda. Pada kesempatan itu juga dilakukan pengukuhan pengurus dan pengawas tahun 2021-2023. (*/b/hms)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Usai dipasangi, jaringan internet disejumlah masjid dikota Padang Panjang, melakukan rapat kordinasi sekaligus, memaparkan mamfaat dari pemasangan jaringan interner disejumlah rumah ibadah.  Pemerintah kota Padang Panjang. Bersama Dewan Masjid Indonesia Kota dan pengurus masjid se-Kota Padang Panjang melakukan rapat kordinasi terkait pemasangan internet gratis, Rabu (27/1).

Rapat, digelar  Lantai 3 Balaikota Silaing Bawah, turut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Syahdanur. Niat baik atau nawaitu dari program berbagi akses internet ini, bagian dari upaya Pemko membantu meringankan beban masyarakat. Terutama beban belanja akses internet untuk kebutuhan pembelajaran daring yang makin tinggi di masa pandemi.

"Pada masa pandemi seperti ini, pembelajaran mulai dari TK hingga bangku perkuliahan dilakukan secara daring. Hal ini cukup memberatkan para orang tua. Kita berharap dengan adanya internet gratis ini, dapat membantu masyarakat untuk akses internet dalam rangka kebutuhan sekolah anak.

Program,  internet gratis yang digelonyorkan pemerintah kota Padang Panjang, sejalan dengan program  Smart Surau yang dicanangkan Pemko selama ini. Jadi, dengan adanya internet gratis yang dipasang disejumlah masjid programnya telah diprotek dengan sangat aman oleh Kominfo.

Jadi, jika ada yang menggunakan untuk hal hal negatif, tidak akan terjadi. Karena, program internet gratis tersebut telah terkunci dengan aman. Percayalah, pengawasan ketat akan tetap kita lakukan, mengingat perangkat internet tersebut dipasangnya di masjid, terang Syahdanur. 

Sementara itu, Kadis Kominfo, Ampera Salim mengatakan, internet juga sudah menjadi kebutuhan dasar saat ini, terutama sebagai media dalam proses pendidikan. "Internet di masjid, salah satu media untuk mendekatkan hati anak-anak ke masjid. Kita berikan kesempatan mereka menggunakan internet. Dengan akses internet di lokasi publik, terlebih di lokasi ibadah. 

Diharapkan, kita semua untuk saling membantu, saling kontrol dan menjaga dari banyak pihak terhadap akses konten internet yang tidak baik oleh anak-anak.

Ditambahkannya, kita tanamkan ke hati mereka, bahwa masjid itu rumah kedua bagi mereka, mereka nyaman di sana. "Jika tidak ada di rumah, berarti mereka ada di masjid, belajar dam menuntut agama sesuai harapan kita semua" tuturnya.

Sementara itu, Ustadz Ade Sehabudin, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Padang Panjang yang juga mewakili pengurus MUI Kota Padang Panjang menyampaikan, masjid dalam penggalan sejarah selalu menjadi tonggak kebangkitan. Itu berlaku sejak jaman Rasulullah hingga zaman pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia. 

“Memakmurkan masjid adalah tugas kita bersama. Namun tugas ini menjadi semakin berat di era globalisasi ini. Untuk itu, kita perlu jeli mencari cara untuk membiasakan anak kemenakan kita merasa betah berlama-lama berada di lingkungan masjid," ucapnya. 

Nawaitu baik dari Pemko ini,  katanya, sepatutnya didukung bersama. "Karena ini bisa menjadi salah satu jalan membawa kita dan anak kita menjadi para pemakmur masjid. Apapun kendala yang mungkin terjadi di lapangan nanti, kita bersama akan turut mencarikan solusinya," katanya.

Sekarang, tinggal bagaimana teknis penggunaan dan pengaksesan internet ini. Baik mekanisme pendaftaran akun, waktu aktifnya layanan internet, tata cara penggunaan, dan inovasi dakwah yang mungkin bisa dilaksanakan memanfaatkan akses internet ini, ujarnya. (maison pisano)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.