Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Dengan masuknya Kota Padang Panjang dalam nominasi lima besar pada penilaiaan lomba Kegiatan Kesatuan Gerak (KKG) PKK Bangga Kencana Kesehatan Tingkat Provinsi Sumbar tahun 2020, TP-PKK lakukan berbagai persiapan untuk penilaian selanjutnya. 
Senin (7/12), digelar pertemuan untuk memastikan persiapan masing-masing kelurahan yang mewakili Padang Panjang dalam lomba ini. Setiap kelurahan menampilkan presentasi dan video yang menjelaskan bagaimana kelurahan tersebut bergerak sesuai kriteria. Setiap penampilan,  diberi masukan dan saran oleh Ketua TP-PKK, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP, apabila dinilai masih ada kekurangan. 

"Dengan persiapan seperti ini, perbaikan bisa disegerakan. Sehingga kita bisa mendapatkan hasil maksimal saat penilaian pada 10 Desember mendatang," sebut Dian.

 
Pada penilaian lomba ini, Padang Panjang mengirimkan tiga kelurahan dari Kecamatan Padang Panjang Barat Yaitu Kelurahan Tanah Hitam, Pasar Usang dan Bukit Surungan.

“Setelah dilakukan penilaian di tingkat kota beberapa waktu lalu, Tanah Hitam mewakili lomba PKK Kampung KB. Pasar Usang untuk kategori Posyandu dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sedangkan Bukit Surungan untuk lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS),” ujarnya.

Dalam penilaian nantinya, tim verifikasi lapangan TP-PKK Sumbar, akan mendengarkan ekspose dan melihat video masing-masing kategori. "Untuk itulah mengapa diperlukan pertemuan ini, demi menyempurnakan penampilan kita nantinya," katanya lagi.

Dirinya berharap,  lomba ini dapat menjadi pemacu untuk lebih meningkatkan gerakan PKK turut serta dalam kegiatan pembangunan kota. "Dan tentunya dapat menjadikan Padang Panjang sebagai juara," pungkasnya.(maison pisano)

Direktur  Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar menyampaikan sambutan pada acara silaturrahmi dengan Komisi II DPRD Padang, Senin, 7 Desember 2020. (foto:hms)

Padang, Lintas Media News
 
Dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Komisi II DPRD Kota Padang berkunjung ke PT Semen Padang, sekaligus bersilahturahmi dengan manajemen perusahaan semen plat merah di Kota Padang itu, Senin (7/12/2020).

Kedatangan para wakil rakyat itu disambut  Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan, Oktoweri, Kepala Departemen SDM R Trisandi Hendrawan, Kepala DepartemenTambang dan Pengelolaan Bahan Baku, Andria Delfaa, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan, Nur Anita Rahmawati, Kepala Unit CSR, M Ikrar, serta para staf pimpinan lainnya.

"Kedatangan kami ke PT Semen Padang ini untuk menguatkan kembali silahturami dengan manajemen perusahaan, sekaligus untuk meningkatkan kerjasama yang lebih baik lagi antara PT Semen Padang dengan Pemko Padang," kata Koordinator Komisi II DPRD Padang Ilham Maulana didampingi ketua Komisi II DPRD Padang Yandri. 

Pada  kunjungan ke PT Semen Padang itu juga tampak hadir Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Muharlion,  anggota Komisi II DPRD Kota Padang lainnya, Miswar Jambak, Edmon, Muzni Zen, Meilisa Waruwu, Irawati Meuraksa dan Dasman.

Ilham menyampaikan, sebagai anggota DPRD Kota Padang,  pihaknya melakukan pengawasan terhadap Pemko Padang dalam rangka kerjasama dengan PT Semen Padang.  Yang diharapkan melalui kunjungan ini, yakni meningkatnya kontribusi PT Semen Padang kepada Pemko Padang, yaitu berupa pajak.
"Alhamdulillah, sejauh ini sangat banyak kontribusi PT Semen Padang berupa pajak untuk Pemko Padang. Namun di samping itu, kami juga minta agar PT Semen Padang mendorong PAD Kota Padang dengan harapan, membantu Pemko Padang dalam membangkitkan kembali ekonomi masyarakat yang telah terdampak Covid-19 sejak awal tahun 2020," ujarnya.

Menurut dia, banyak upaya yang bisa dilakukan oleh PT Semen Padang dalam hal membangkitkan ekonomi masyarakat. Salah satunya melalui UMKM, apalagi dengan adanya wabah Covid-19, pengusaha UMKM di Kota Padang banyak yang tidak dapat melakukan aktivitasnya sebagai UMKM. Bahkan, ada pengusaha UMKM yang modalnya habis menutupi kerugian akibat wabah Covid-19. 
"Kita berharap juga dari PT Semen Padang yang dari dulu juga telah melakukan hal ini, dan sekarang kita ingatkan lagi melalui dana CSR PT Semen Padang yang tentunya ini sangat dapat memulihkan ekonomi masyarakat, terutama menegah ke bawah," ujarnya.

Ia  juga mengapresiasi PT Semen Padang yang selama pandemi Covid-19, turut serta membantu masyarakat. "Semuanya ikut serta membantu, begitu juga dengan PT Semen Padang dan Alhamdulillah, berkat kerja keras bersama, upaya melawan Covid-19 tersebut sudah mulai dirasakan masyarakat," bebernya. 

Hal senada juga disampaikan anggota Komisi II DPRD Padang Miswar Jambak. Kata dia, untuk meningkatkan PAD dan ekonomi masyarakat, UMKM harus jadi perhatian. "Kita semua, termasuk PT Semen Padang berkewajiban membina UMKM. Saya berharap Semen Padang dapat membantu, meskipun melalui Forum Nagari yang ada di lingkungan PT Semen Padang," katanya.

"Untuk saat ini, konsep dan programnya Forum Nagari ke UMKM, dan program yang lain berupa fisik seperti perbaikan jalan, tidak usahlah dulu. Mari fokus kita ke UMKM yang tentunya dapat memberdayakan masyarakat sekitar UMKM," imbuh politisi Golkar dari Dapil III Kota Padang itu. 

Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar mengatakan bahwa manajemen PT Semen Padang siap untuk terus bekerjasama dengan Pemko Padang, maupun DPRD Kota Padang sebagai stakeholder dari perusahaan PT Semen Padang.
"Pemko Padang dan DPRD Padang adalah stakeholder kami di perusahaan. Dan kami, siap mendukung Pemko Padang dalam meningkatkan PAD ,” katanya. 

Terkait kepedulian terhadap UMKM, Asri mengatakan, sejak tahun 1987 PT Semen Padang melalui CSR perusahaan telah melakukan pembinaan terhadap UMKM. 
Menurut Kepala Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri,  bantuan terhadap UMKM selama ini tidak hanya melalui program CSR. Namun juga dilakukan melalui UPZ Baznas Semen Padang. “Bantuan UPZ dilakukan disesuaikan dengan asnaf yang delapan. Tak hanya UMKM yang dibantu bahkan penjual goreng pun dibantu,” kata Oktoweri seraya menyatakan bahwa program yang diutamakan adalah, ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Terkait kontribusi PT Semen Padang dalam melawan Covid-19,  Oktoweri mengatakan bahwa selama pandemi Covid-19, perusahaan telah menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat maupun kepada instansi pemerintah. 

Di antaranya, membagikan masker kepada pedagang dan masyarakat, memberikan bantuan tempat cuci tangan untuk seluruh pasar yang ada di Kota Padang, memberikan bantuan tempat cuci tangan untuk posko chek poin yang ada di batas kota saat masa PSBB. 
Kemudian, juga memberikan bantuan tempat cuci tangan untuk Puskesmas Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung dan Pauh, Balai Kota padang dan Mako Pol PP Padang. 

"Selain itu, kami juga menyalurkan paket sembako kepada masyarakat sekitar perusahaan yang jumlahnya mencapai 12 ribu paket sembako," ujarnya. 

Semen Padang, kata Oktoweri,   juga mempersiapkan tempat dan fasilitas peralatan pasien COVID-19 di Semen Padang Hospital semaksimal mungkin.  Fasilitas dimaksud berupa 85 bed isolasi, 10 bed ICU, 4 unit ventilator,  dan 2 unit High Flow Humidified Oxygen.

Pada kesempatan itu, Oktoweri berharap agar bisa berkomunikasi dan bekerjasama lebih baik lagi dengan DPRD Padang dalam mendapatkan masukan-masukan, guna mendukung keberadaan dan keberlangsungan Semen Padang.  (*/b/hms)

Pd. Panjang.LintasMediaNews.
Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 (SMPN) tidak habis habisnya melakukan inovasi. Inovasi teranyar, yang digelontorkan sekolah berlokasi dipusat kota Padang Panjang ini. Sekolah yang dikepalaiboleh Ermita menghadirkan Spenfive TV, sebagai sarana kreatifitas guru dan siswa dalam belajar dan berinteraksi. 

Gagasan bernas, dilahirkan para guru guru dan tenaga kependidikan tersebut mendapat apresiasi yang luar biasa dar Walikota H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dan Anggota DPR RI Andre Rosiade, SE yang hadir melaunching Spenfive TV, Senin (7/12).

Fadly Amran dalam sambutannya, mengajak para pendidik dapat mempersiapkan generasi muda agar memliki berbagai bakat dan kemampuan. Spenfive TV, diharapkan menjadi wadah untuk menggali potensi anak didik. "Gali potensi yang ada. Kita ingin  Padang Panjang dan Sumatera Barat tacelak," kata Wako.

Tidak itu saja, Fadly mendorong  
Spenfive TV dapat berkolaborasi dengan Pemko  khususnya di Kominfo yang mengembangkan Padang Panjang TV. "Semoga Spenfive TV dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dapat berkolaborasi dengan Pemko," ujar Fadly.

Sementara itu, Andre Rosiade mengatakan, Spenfive TV hendaknya dapat membawa kebaikan dan manfaat untuk siswa. Andre berharap Spenfive TV terus berkembang.  Andre memuji kepemimpinan Fadly yang sangat perhatian terhadap pendidikan di kota ini. 

Dalam kunjungan mendadak itu, Andre secara spontan memberikan bantuan Rp 10 juta untuk Spenfive. Andre kemudian menawarkan bantuan yang lebih dari itu, agar Spenfive TV makin berkembang.

Kepala Sekolah SMPN 5, Ermita menyampaikan, kehadiran walikota dan anggota DPR RI merupakan kebahagiaan dan kebanggaan untuk SMPN 5. "Terimakasih atas kunjungan ini," katanya.

Kemunculan Spenfive TV, kata Ermita, berawal dari bincang-bincang ringan dirinya bersama sejumlah majelis guru. Akhirnya tercetuslah ide tersebut.

"Melalui Spenfive TV ini murid dan guru bisa mengekspresikan potensi dan kemampuan mereka. Televisi ini juga bisa dimanfaatkan oleh sekolah lain di kota ini. Semoga Spenfive TV dapat berkembang dan menjadi lebih baik," katanya.

Guru sekaligus CEO Spenfive TV, Endar Madesa mengatakan, ide itu muncul dua bulan yang lalu. Setelah masa percobaan beberapa bulan sebelumnya, pihak sekolah memutuskan untuk menghadirkan media pertelevisian ini.

Untuk saat ini, baru bisa ditonton di YouTube, namun ke depan kita akan kembangkan menjadi TV Digital Hosting, seperti Narasi TV milik Najwa Shihab," ungkapnya.

Program yang bisa di tonton, kata Endar,  Virtual Learning, Senin, 14.00-15.00 WIB. Konseling Corner (Selasa, 14.00-15.00 WIB), Kasturi Budaya Minang Kabau (Rabu, 14.00-15.00 WIB), Talk Show (Kamis, 14.00-15.00 WIB), Lentara Hati (Jumat, 7.30-8.30 WIB), dan Entertainment (Sabtu,14.00-15.00 WIB). 

Acara launching Spenfive TV ini turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Drs. M. Ali Tabrani, M.Pd, komite sekolah, majelis guru SMPN 5 dan undangan lainnya.(maisonpisano)


Adib Alfikri didampingi Istri Samira Emra memberikan sambutan, sekaligus pesan dan kesan pada malam perpisahan, 
Jum’at (4/12/2020) di Hall IKK Padang Pariaman. 

Padang Pariaman - Meskipun baru 71 hari (26 September - 5 Desember 2020) memimpin Kabupaten Padang Pariaman, Pjs. Bupati Padang Pariaman Adib Alfikri,SE, M.Si dinilai berbagai pihak cukup berhasil memberikan warna baru dan pencerahan kepada seluruh OPD dan sampai ke Pemerintahan terendah yaitu seluruh Wali Nagari.

Hal ini di jelaskan oleh Ketua DPRD Padang Pariaman Arwinsyah dalam sambutannya pada acara “Bapisah bukannyo Bacarai, Jum’at malam (4/12/2020) di Auditorium IKK Kabupaten Padang Pariaman. Arwinsyah dalam sambutannya mengatakan saudara Adib Alfikri selama menjabat di Padang Pariaman telah memberikan kesan yang baik dan berhasil memberikan warna tersendiri dalam mengelola roda pemerintahan dan kami di DPRD juga ikut merasakan hal tersebut.

Ketua DPRD Padang Pariaman Arwinsyah memasangkan cincin emas kenangan


Lebih lanjut Arwinsyah menyampaikan kami atas nama DPRD mengucapkan terima kasih kendatipun dalam waktu singkat menjabat di Padang Pariaman telah dapat meningkatkan kinerja OPD yang ada dan telah berhasil menaikan TPP.

Kendati pada diberbagai pertemuan di DPRD penuh dengan dinamika tersendiri namun semuanya berhasil diujudkan secara baik moga sikap kepemimpinan sikap tenang dan tetap santun ini dapat ditiru serta di terapkan kedepannya.

Adib Alfikri, SE, M.Si pada Jumpa Pers di Media Centre Kantor Bupati Padang Pariaman siang menjelang resepsi acara Bapisah Bukannyo Bacarai malamnya menyampaikan kesannya,   

Selama menjabat sebagai Pjs. Bupati Padang Pariaman banyak kesan yang dirasakan oleh seorang Adib Alfikri, lingkungan di Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang begitu welcome dan menyambutnya dengan hangat membuat pria yang diberi amanah oleh Gubernur untuk memimpin Padang Pariaman selama 71 hari ini merasa terpikat pada pandangan pertama.

“Sejak hari pertama bertugas di Kabupaten Padang Pariaman saya memiliki kesan yang luar biasa karena dari semua stakeholder mulai dari Sekretaris Daerah, Kepala OPD hingga ke tingkat Wali Nagari pada prinsipnya welcome dan humble kepada orang baru seperti kebiasaan orang Minang pada umumnya, mulai dari awal bertugas saya mengikuti semua interaksi dan kegiatan yang di Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman meskipun banyak dinamika-dinamika yang ditemukan saat melaksanakan kegiatan. Terima kasih atas sambutan hangat dan luar biasa yang diberikan Kabupaten Padang Pariaman,” ungkapnya.

Adib Alfikri ketika diwawancarai di
Media Centre Kabupaten Padang Pariaman


Dari empat tugas utama yang diamanahkan oleh Gubernur kepada saya yakni :  1. Menjalankan Roda Pemerintahan.2.  Penyusunan anggaran. 3. Penanganan Covid-19.  4. Menjaga netralitas ASN saat Pilkada.

Dari semua tugas utama tersebut selama 71 hari ini telah dijalankan dan dilaksanakan dengan lancar berkat kerjasama semua OPD dan struktur yang saling berkoordinasi serta banyak bentuk kolaborasi yang telah dilakukan

“Alhamdulillah, dalam waktu 71 hari ini semua tugas yang diamanahkan telah dilkasanakan dengan baik, hal ini dapat terlaksana atas kerjasama dan koordinasi  yang baik antara semua OPD, banyak OPD yang menonjol dan memberikan dukungan serta kerjasama yang baik selama menjalan tugas, walaupun hanya sebagai Pjs Bupati selama 71 hari namun selama itu di laksanakan dengan baik tanpa ada perbedaan dan diskriminasi dengan Bupati sebelumnya. Seperti kegiatan-kegiatan pemerintahan termasuk pembukaan MTQ Nasional ke-28 yang cukup sukses penyelenggaraannya. Meskipun ditemui masalah dalam persiapannya namun semua itu dapat diselesaikan berkat kerjasama dengan seluruh pihak termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah sehingga tidak ada pekerjaan yang dirasa berat.

Lebih lanjut Adib Alfikri yang mengaku urang Sumando Padang Pariaman ini menyarankan kepada pemimpin yang akan datang. “Pada dasarnya sebuah organisasi ini tergantung pada pemipimpinya, kami berharap kepada siapapun nantinya yang terpilih menjadi Bupati Padang Pariaman nantinya bisa mengkaji ulang dan mengevaluasi dari apa yang selama ini sudah ada dan jadikan perbandingan. Dalam waktu yang singkat hanya 71 hari saya mencoba untuk memberikan sebuah celupan warna yang diharapkan warna ini nantinya akan berarti bagi bapak ibuk OPD, salah satunya kita harus menyadari betapa pentingnya koordinasi, sistem dan alur proses dari sebuah kegiatan,”ungkap pria kelahiran tahun 1971 ini.

Sekda Padang Pariaman Jon Priadi, SE. M.M bersama Istri bernyanyi bersama 


Pada pertemuan tersebut, Adib menegaskan agar dalam melaksanakan tugas haruslah ditanamkan dalam diri adalah sikap optimis adalah satu kata yang diungkapakan Adib untuk Padang Pariaman. Padang Pariaman dengan semua stakeholder yang dimiliki harus optimis demi masa depan Padang Pariaman kedepannya," tutup Adib mengakhiri.

Pada acara Bapisah bukannyo Bacarai malam harinya Adib Alfikri bersama Istri dihujani oleh bebagai variasi cendra mata dari OPD yang terdiri dari seluruh kepala Dinas, forum Camat, Forum Kabag, Forum Wali Nagari dan Pemasangan cincin Emas dari Ketua DPRD sehingga setumpuk kado berjejer dalam ruangan pada malam itu kemudian di tutup dengan nyanyi bersama yangdi mulai oleh pasangan Sekda beserta Istri dan suasana sejenak berubah menjadi panggung gembira karena hampir semua yang hadir ikut berjoget bersama. (Ali)

Padang, Lintas Media News

Keseriusan PT Semen Padang dalam melestarikan ikan bilih tak diragukan lagi. Hal itu, dibuktikan  dengan dilakukannya kembali nota kesepahaman (MoU) antara PT Semen Padang dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bung Hatta (UBH), Jumat (4/12/2020)

MoU dalam bidang konservasi ikan bilih  yang sudah endemik di Danau Singkarak itu, digelar di kolam pemijahan ikan bilih  milik PT Semen Padang yang berada di kawasan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) PT. Semen Padang.

Tampak hadir dari  PT Semen Padang Kepala Unit CSR, Muhamad ikrar dan  dari Universitas Bung Hatta,  Ketua LPPM Dr Azrita,  Guru besar Fakuktas Perikanan dan Kelautan UBH Prof Hafrijal Sandri, MS. 

Guru Besar Fakuktas Perikanan dan Kelautan UBH Prof Hafrijal Sandri, MS mengatakan bahwa MoU hari ini ibarat 
mulai  menyalakan lilin tentang konservasi ikan bilih. Meskipun sedikit, tapi maknanya luar biasa, karena memang kondisi ikan  bilih di Danau Singkarak populasinya semakin berkurang, meskipun ada Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 81 tahun  2017 tentang Penggunaan Alat dan Bahan Penangkapan Ikan di Perairan Danau Singkarak. 
"PT Semen Padang luar biasa dalam menyiapkan sesuatu terkait pelestarian hingga konservasi ikan bilih di kolam pemijahan.  Saya mengucapkan terimakasih kepada PT Semen Padang yang sudah memberikan kercayaan kepada kami di UBH untuk melaksanakan  konservasi ikan bilih endemik di Danau Singkarak, dan satu-satunya di dunia," kata guru besar yang sudah 33 tahun lebih  meneliti ikan bilih.

Kepala Unit CSR Semen Padang Muhamad Ikrar mengapresiasi tim konservasi ikan bilih PT Semen Padang. "Kami bangga dengan  tim konservasi ikan bilih. Karena, upaya melestarikan ikan bilih sudah terwujud dengan hidupnya ikan bilih di sungai taman  Kehati. Sekarang, upaya pelestariannya dilanjutkan dengan konservasi di kolam pemijahan," katanya.


Ketua Tim Konservasi Ikan Bilih PT Semen Padang Deni Zen mengatakan, MoU dengan LPPM Universitas Bung Hatta ini merupakan  lanjutan dari MoU sebelumnya, yaitu tentang pelestarian ikan bilih di kawasan subgai yang ada di Taman Kehati dan MoU itu  dilakukan pada Juli 2018 lalu.

Kemudian, hampir tiga tahun setelah dilestarikan, ternyata ikan bilih Danau Singakarak itu bertahan hidup di sungai 
 Kehati. Namun begitu, pihaknya kesulitan untuk mengontrol perkembangannya di sungai tersebut, sehingga dibuatkanlah kolam  pemijahan untuk ikan bilih.

"Kolam pemijahan ini merupakan duplikasi Danau Singkarak yang sudah di Patenkan oleh PT Semen Padang. Di kolam pemijahan  ini, juga tersedia makanan utamanya. Di antaranya, zooplankton. Kolam pemijahan ikan bilih ini juga dapat mendukung  program proper di PT Semen Padang," kata Deni Zen usai MoU.
Deni pun menargetkan pada April 2021, sudah terlihat perkembangan ikan bilih di kolam pemijahan ini. 

"Kami targetkan April tahun depan ada perkembangannya. Untuk saat ini, ada sekitar 2000 induk ikan bilih dari Danau 
Singkarak yang kami sebar di kolam pemijahan ini. Dalam waktu dekat, juga akan kami tambah jumlahnya," ungkap Deni Zen. (b/hms)



 
PADANG.Lintas Media News.
Tim inovasi PT Semen Padang berhasil meraih tiga platinum pada ajang International Convention on Quality Control Circles (ICQCC) Dhaka, Bangladesh, yang digelar secara virtual dari tanggal 1-3 Desember 2020. Tiga penghargaan tertinggi di ajang internasional itu, masing-masing diraih oleh tim Crosser, tim Super Tyre dan tim Inter Face. 

Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri  pada Kamis (3/12/2020)  bersyukur atas prestasi yang  diraih  tim Semen Padang pada ajang internasional tersebut.

"Alhamdulillah, ini prestasi yang membanggakan dan pantas disyukuri,” kata orang nomor satu PT Semen Padang itu.
Menurut Yosviandri, tim inovasi  itu tidak hanya mengharumkan nama PT Semen Padang, dan Sumbar namun juga citra Indonesia di dunia internasional.

Yosviandri berharap pencapaian yang diraih pada ICQCC ini dapat menjadi pemantik bagi keberhasilan jajaran  Semen Padang untuk melahirkan inovasi-inovasi berikutnya.

 Manajemen Semen Padang, kata Yosviandri, sangat mendukung segala bentuk inovasi yang dilakukan insan perusahaan, karena merupakan salah satu keunggulan kompetitif bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.
Secara terpisah, Staf Total Productive Maintenance (TPM) Officer PT Semen Padang Wan Setiawan,  menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh para inovator PT Semen Padang. Meski digelar secara virtual, para inivator yang terdiri dari tiga tim inovasi, berhasil tampil maksimal dan meraih penghargaan tertinggi.

 Ajang ICQCC ini merupakan ajang tahunan yang rutin diikuti oleh tim inovasi PT Semen Padang. Untuk tahun ini, ada tiga tim inovasi yang diikutsertakan untuk mewakili delegasi PT Semen Padang.  PT Semen Padang akan memberangkatkan ketiga tim tersebut ke Bangladesh, namun karena pandemi melanda dunia, ajang ICQCC pun digelar secara virtual.

Ketua Tim Crosser Muhammad Ikhlas mengatakan, pada ajang internasional ini, judul inovasi yang disertakan oleh Tim Crosser adalah "Meningkatkan Kapasitas Semen Mill Indarung VI dari 265 Ton/Jam Menjadi 280 Ton/Jam pada Pembuatan Semen Tipe OPC dengan menurunkan Frekuensi Stop Akibat Vibrasi Maksimum pada Mill dan Alarm Higt Level Bucket Elevator Sebanyak 70 Persen.

"Hasil inovasi ini telah diimplementasikan di pabrik Cement Mill Indarung VI sejak tahun 2017. Bahkan dari analisa tim Crosser, inovasi ini dapat memberikan revenue dari kenaikan kapasitas mencapai Rp23,5 miliar/tahun dan keuntungan penurunan listrik Rp6,6 miliar lebih/tahun," kata Ikhlas sembari menyebut tim Crosser  terdiri dari dirinya sebagai ketua, Sekretaris Muhammaad Thorik, serta anggota Ferdianto, Fery Wibowo dan Ridwan.

 Ikhlas menyampaikan bahwa revenue yang cukup besar ini didapatkan, karena inovasi yang dilakukan tim Crosser dapat meningkatkan produksi semen sebanyak 36.385 ton/bulan atau naik 23 persen, serta juga meningkatkan kapasitas Cement Mill 32 ton/jam atau 12 persen. 
Kemudian, juga meningkatkan kualitas semen, karena kehalusan semen dari inovasi ini meningkat 105 poin atau naik 3 persen. 

Selain itu, konsumsi listrik dari inovasi ini juga menurun 3 kWh/ton semen, atau turun 9 persen dari konsumsi sebelumnya. "Melalui inovasi ini, target RKAP pun juga tercapai. Bahhkan melebih 10 persen.

Ikhlas menyampaikan bahwa di samping adanya revenue, inovasi dari tim Crosser ini juga membuat lingkungan pabrik menjadi bersih, karena tidak ada sisa material akibat bucket elevator stop.  Inovasi ini ramah lingkungan.
Kepala Unit Produksi Indarung VI itu juga menyampaikan bahwa di samping adanya revenue, inovasi dari tim Crosser ini juga membuat lingkungan pabrik menjadi bersih, karena tidak ada sisa material akibat bucket elevator stop. "Inovasi ini ramah lingkungan dan tentunya juga dapat mensupport Proper Hijau di PT Semen Padang," ujarnya.

Sementara itu, tim Super Tyre dengan judul "Efisiensi Biaya dan Redukasi Durasi Overhaul Raw Mill Indarung VI dari 19,1 Hari/Sementer Menjadi 10,8 Hari/Semester dengan Metode Pengelasan Ulang Menggunakan Jig" dalam implementasinya, juga memberikan keuntungan pada PT Semen Padang.

Ketua Tim Super Tyre Firdaus mengatakan, ada dua keuntungan yang didapat dari inovasi metode pengelasan ulang mengunakan Jig. Keuntungan pertama, kata dia, yaitu sebesar Rp2,2 miliar dengan metode pengelasan menggunakan Jig yang dilakukan di workshop. Kemudian keuntungan kedua, dari segi waktu yang terbuang mencapai Rp18,6 miliar.

"Angka keuntungan kedua ini berdasarkan jumlah klinker yangbdihasilkan dalam waktu yang terbuang tersebut. Jadi, kalau dikalkulasikan keuntungannya, mencapai Rp20,8 miliar/tahun untuk dua kali pemeliharaan," kata Firdaus didampingi Sekretaris Tim Super Tyre Muhammad Fauzi, dang anggota Gusman, Arri Jaku dan Desman Jaras. 

Sebelum menggunakan pengelasan ulang menggunakan metode Jig, pengelasan segmen tyre biasanya dilakukan secara in-situ di dalam mesin Raw Mill dan dampak dari pengelasan tersebut, berpengaruh kepada pekerjaan lainnya di dalam Raw Mill. 

"Namun dengan adanya inovasi ini, pekerjaan yang memakan waktu lama bisa dikerjakan dalam waktu yang cepat, dan pekerjaan yang lain juga bisa dilakukan dalam waktu bersamaan atau paralel," ujarnya.
Tim Inter Face dengan judul.

 "Melakukan Effisiensi Biaya Pengadaan Substation Automation Sistem (SAS) yang Compatible, Flexible & Low Cost dengan Membuat Sendiri di Gardu Induk PT SP pada  Tahun 2018" juga menghemat biaya pengeluaran perusahaan mencapai hampir Rp4,5 miliar. 

"Angka hampir Rp4,5 miliar ini bersumber dari pembuatan sendiri SAS dengan biaya yang jauh lebih murah, mencapai 98 persen, atau dari Rp4,54 miliar menjadi Rp57,64 juta. 

Alat SAS ini sebagai monitoring, recording dan controling area subtasion (gardu induk) secara otomatis. Alat ini sudah diimplementasikan di gardu induk sejak 2018," kata Ketua Tim Inter Face Mick Donald.

Fasilitator tim Inter Face Harri Kurniawan menambahkan, ada 3 area gardu induk di PT Semen Padang. Satu area sudah menggunakan peralatan SAS dengan cara pembelian seharga Rp2,27 miliar. Karena perusahaan melakukan efisiensi, tim Inter Face kemudian membuat sendiri peralatan SAS untuk ditempatkan di dua area gardu induk lainnya.

"Jadi, dari pembuatan peralatan SAS itulah perusahaan hemat mencapai hampir Rp4,5 miliar, karena ada dua peralatan SAS yang dibuat oleh tim Inter Face PT Semen Padang. Kalau dilakukan pembelian, untuk satu area itu harganya mencapai Rp2,27 miliar," ujarnya.

Tim inovasi Semen Padang yang berlaga di ajang ICQCC Dhaka, Bangladesh itu  menyampaikan terimakasih atas dukungan manajemen Semen Padang selama ini,  sehingga  bisa meraih prestasi di ajang bergengsi tersebut.

Seperti diketahui,  semangat untuk melakukan inovasi sudah menjadi budaya di PT Semen Padang.  PT Semen Padang dan SIG, selalu mewadahi karyawan/ti yang ingin berinovasi. Di antaranya, melalui ajang Semen Padang Improvement Event (SPIE). 

 Bagi yang meraih prestasi di ajang SPIE, diikutkan perusahaan pada ajang kompetisi inovasi di group SIG. Tak hanya itu, para inovator PT Semen Padang yang berprestasi selain diikutkan pada ajang-ajang nasional, juga dikirim berkompetisi di tingkat internasional. (*)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Pemerintah Kota Padang Panjang, melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) menggelar sosialisasi kegiatan Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tanggap dalam penanganan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Kegiatan ini, bertujuan untuk memotivasi kita semua  agar meningkatkan pelayanan gerakan untuk pengentasan atau pengurangan kasus-kasus kekerasan pada perempuan dan anak di Kota Padang Panjang dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama terhadap masalah yang dihadapi perempuan dan anak.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA), dr. Osman Bin Nur menjawab Lintas Media diruang kerjanya, usai acara, Kamis, 3/12/2020 

Osman, menuturkan bahwa kasus-kasus kekerasan pada perempuan dan anak di kota Padang Panjang, semakin hari makin bertambah banyak kasus yang dilaporkan, maka dari itu mari kita gerakkan pengentasan, pengurangan kasus-kasus pada perempuan dan anak-anak. Hal ini merupakan cerminan untuk kita bagaimana cara kita mengatasi kasus-kasus tersebut.

Kasus kekerasan, terhadap perempuan dan anak, sudah banyak tetapi yang melapor cuma sebagian saja. Ia menargetkan beberapa tahun ke depan, kasus-kasus yang terjadi pada perempuan dan anak-anak ini bisa steril. Artinya, meski volumenya masih ketagori rendah. Tetapi, kita berharap kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa hilang dikota ini. 

Kepedulian,  kita semua sangat diharapkan, agar kasus terhadap kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak menjadi suatu kebiasaan. Dari beberapa kali,  sosialisasi dilakukan, fenomena, keketasan terhadap perempuan dan anak sudah jauh berkurang, ujar Osman. 

Lebih jauh, Osman menuturkan, agar upaya ini bisa merangkul partisipasi masyarakat, aparat kelurahan, dan para aktivis yang peduli dengan keadaan perempuan dan anak serta semua forum yang ada di kota bisa melibatkan semua pihak. Tersebut untuk ketertiban lingkungan, agar tidak ada kerusuhan, perkelahian, pelecehan, serta kekerasan.

“Sebelum terlanjur, semakin banyak terjadi kejadian yang tidak kita inginkan, paling tidak kita sama-sama lapor ke forum pencegahan kekerasan dalam rumah tangga. Untuk itu, kita minta kepada masyarakat untuk lebih peka memperhatikan lingkungan sekitar. Bila ada, kejadian yang mencurikan cepat melapor pada pihak terkait, kepada RT dan pihak kepolisian.(maison pisano)

Padang.Lintas Media News.
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut 1 Mualim (Mulyadi-Ali Mukhni) ingin pelayanan publik yang ada di Pemprov berbasis teknologi informasi yang modern. Hal itu sebagai bentuk inovasi yang dilakukan demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Dalam visi-misi Mulyadi-Ali Mukhni, salah satu poin yang menjadi fokus pasangan yang diusung oleh Partai Demokrat dan PAN ini adalah 'Mewujudkan Birokrasi Berbasis Sistem Digital Modern yang Mengutamakan Aspek Pelayanan dan Kemudahan kepada Masyarakat'.

Mulyadi-Ali Mukhni ingin mental pelayanan benar-benar terwujud pada birokrasi, agar masyarakat merasakan pelayanan maksimal. Serta membangun pelayanan terpadu berbasis online yang dilengkapi dengan complaint system untuk mengetahui dan menampung keluhan masyarakat terhadap pelayanan yang dibangun.

"Misi kami ada pelayanan berbasis digital IT modern. Artinya orang yang mau mengurus perizinan tidak perlu ketemu dan bertatap muka. Bahkan di dalamnya juga kita bikin komplain sistem," kata Mulyadi, Anggota DPR RI tiga periode ini.

Mulyadi yang didampingi Cawagub Ali Mukhni menyebut, mengurus pelayanan dengan tatap muka merupakan cara yang konvensional. Selain itu akan membuka peluang untuk melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan UU dan itu sudah jadi rahasia umum.

Teknologi saat ini, menurut Mulyadi harus dimanfaatkan untuk membangun birokrasi yang berkeadilan dan jauh dari upaya tidak diinginkan. Sehingga akan dicapai sebuah birokrasi yang maju dan meninggalkan cara-cara lama.

"Kalau kita ingin maju, kita perbaiki sistem perizinan kita. Jangan sampai ada anggapan lagi tentang 'Izin Alun Kalua, Pitih Alah Abih'. Apalagi jika masih ada yang punya mental suap baik di birokrasi maupun bagi yang mengajukan izin. Itu harus kita rubah," pungkas Mulyadi. 

Ditambahkan oleh Cawagub Ali Mukhni, selama kepemimpinan nya dua periode sebagai Bupati Padang Pariaman, pelayanan publik ini merupakan prioritas. Pada OPD yang melayani perizinan, selalu melakukan inovasi dalam pelayanan.

Menurut Ali Mukhni, pelayanan publik di Padang Pariaman selalu terdepan dan meraih penghargaan di tingkat nasional. "Inovasi-inovasi yang baik tentu akan kita kembangkan, Insya Allah," kata Ali Mukhni. (rls/St)

Pdg, Panjang.Lintas Media News.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang Panjang membuka terbosan baru dengan menciptakan Aplikasi Smart Water Management System (SWMS).

Transformasi PDAM  menuju "Smart Water Company" ini, bertepatan dengan Hari Jadi Kota (Hjk) ke-230 dan dilaunching Walikota H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Selasa, (1/12/2020) di halaman Kantor PDAM. Turut hadir, Wakil ,Walikota Drs. Asrul,  ketua DPRD diwakili Ketua Komisi I, Hukemri, serta jajaran  Pemko lainnya.

"Aplikasi yang diciptakan ini guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan sistem ini berbasis teknik informatika pertama di Sumatera Barat" sebutnya.

Atas inovasi yang hadir saat dipimpin Javi Carter, yang kini menjabat sebagai sekretaris pada Disperdagkop UKM. Fadly berikan apresiasi dan mendorong PDAM terus mengembangkan diri. 

"Transformasi berarti ada produk yang belum final. Semoga PDAM bisa memfinalkannya. Bisa dengan studi tiru kepada yang telah dahulu merealisasikannya," ujarnya.

Fadly mendorong PDAM tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi berupaya memberikan sesuatu yang bermanfaat dan dapat dirasakan masyarakat.

"Dengan pelayanan prima, tidak kaku dan cepat tanggap, berarti telah berkontribusi untuk masyarakat Kota Padang Panjang," tuturnya.

Sementara Hukemri menyampaikan, selamat kepada PDAM. Senada dengan Fadly, dia berharap PDAM makin memberi manfaat untuk masyarakat. "Diharapkan PDAM tetap menjalankan tugasnya secara responsif transparan dan akuntabel dengan dukungan teknologi informasi SWMS ini," sebutnya.

Pjs. Direktur PDAM, Alhadi, ST mengatakan, perkembangan teknolgi 4.0 ditandai dengan internet of thing. Berkenaan dengan itu, PDAM bergerak menciptakan inovasi  SWMS yang juga selaras dengan visi misi Kota Padang Panjang sebagai smart city.

Alhadi memaparkan, banyak manfaat yang diberikan dengan adanya aplikasi SWMS. Antara lain dapat mengetahui secara real time kualitas air, tekanan air, suhu, getaran, meteran pelanggan, serta adanya kebocoran lewat layar monitor di PDAM.

Hal itu lantaran adanya sensor di sejumlah titik saluran air yang ada di sekitar kota. Saat ini baru terealisasi 20 titik, baru 30 persen. Di Tahun 2021 ditargetkan seluruhnya akan kita pasang sensor sehingga kita dapat memantaunya," katanya(maisonpisano)



Padang.Lintas Media News.
Untuk memperkuat pengawasan terhadap pemerintah daerah, serta sebagai wujud sinergi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP),telah ditandatangani nota kesepahaman dan rencana kerja antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Barat,serentak di seluruh Indonesi.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Drs.Alwis yang penandatanganannya secara serentak diikuti Kepala Perwakilan BPKP Sumbar Buyung Wiromo Samudro di ruang kerja Gubernur, Rabu (2/12/2020).

Sekdaprov Sumbar lebih jauh katakan, penandatangan nota kesepakatan itu, serentak dilakukan oleh Gubernur se Indonesia dan Kepala Perwakilan BPKP se Indonesia disaksikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian serta hadir Bupati dan Walikota dan para Inspektur Provinsi se Indonesia secara virtual.

" Penandanganan nota kesepakatan ini secara serentak seluruh Indonesia yang di saksikan secara vitual oleh Mendadgry. pak Tito Karnavian maka penerapannya berlaku secara berlaku 

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan pendandatangan nota kesepakatan itu merupakan kelanjutan dari MoU dan nota kesepahaman bersama yang sudah dibuat pada tanggal 3 September 2020 yang lalu dengan BPKP terkait Koordinasi Tugas dan Fungsi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

"BPKP sebagi pemeriksaan Eksternal dan Internal pemerintah menjadi sangat penting agar dapat mengawal pemerintahan di daerah dapat berjalan lancar, terutama dari sisi program dan anggaran seperti, yang diinginkan oleh Presiden setiap Rupiah bermanfaat bagi rakyat," ungkap Tito Karnavian.

Setelah penandatanganan, tentu hal pertama yang dilakukan adalah evaluasi program kerja anggaran tahun 2020. Seperti diketahui pada tahun ini APIP pusat maupun daerah  mengalami problema yang sama. 

Pandemi Covid-19 merubah "Rule of Game" dari kegiatan yang direncanakan. Pandemi berdampak pada sisi ekonomi dan sosial.

Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional tahun 2021 semua kegiatan terlebih di daerah membagi belanja barang dan modal, diatur agar direalisasikan dari kwartal ke kwartal atau bulan ke bulan secara merata. 

Pemerintah pusat menginginkan pencairan belanja barang dan modal sudah dilakukan sejak dari awal tahun melalui pendampingan dan pengawasan dari BPKP.

Selanjutnya, Mendagri Tito Karnavian juga mengingatkan kepada kepala daerah, selain kewajiban protokol kesehatan melalui 3M, daerah juga harus merencanakan pelaksanaan program sosialisasi hingga pkao vaksinasi.(rel)

Padang, Lintas Media News

PT SemenPadang menargetkan program efisiensi energi 3 persen dari rata-rata konsumsi energi saat ini.  Demikian disampaikan Ketua Tim Manajemen Energi PT Semen Padang Ridwan Muchtar, di Padang, Rabu (2/12/2020).

Ia menjelaskan, sumber energi utama yang digunakan oleh PT Semen Padang saat ini adalah listrik,  yang disuplai oleh PLN dan sebagiannya lagi dari sumber pembangkit listrik milik PT Semen Padang, seperti PLTA Rasak Bungo dan PLTA Kuranji yang dibangun Belanda.

Selanjutnya,  batubara yang disuplai dari berbagai pemasok. Kemudian,  BBM solar. Kemudian juga ada energi lain beruoa alternatif fuel yang bersumber dari sekam, sludge oil dan lain-lain. Namun, jumlah kebutuhan energinya tidak sebanyak energi lain seperti listrik, batu bara, dan solar.

“Jumlah kebutuhan energi yang dipakai di PT Semen Padang sangat tergantung kepada realisasi produksi dan pola operasi serta kegiatan lainnya,” kata Ridwan  Muchtar.
Ia merinci, untuk mencapai program efisiensi energi 3 persen di tahun 2024 tersebut dilakukan melalui penghematandari berbagai sumber, seperti  optimalisasi proses dan pengendalian operasi produksi ataupun kegiatan penunjang . Kemudian,  penghilangan kerugian dan kebocoran (losses dan disturbance) penggunaan sumber daya energi ,  dan pemanfaatan dan optimalisasi energi dari sumber terbarukan, seperti: air, Waste Heat, matahari, angin dan alternatif fuel.

Menjawab soal manajemen energi di Semen Padang, Ridwan Muchtar menjelaskan,  kegiatan itu mengacu kepada aturan perundang-undangan  yang berlaku (PP 70 tahun 2009). Saat ini manajemen energi dikelola oleh satu Tim Manajemen Energi, yang diarahkan langsung oleh Direktur Operasi 
“Dalam road map manajemen Energi Semen Padang,  telah dijelaskan soal persiapan yang telah dimulai sejak 2020, yaitu pembentukan tim, Basic Activities (IPE), benchmarking industry,” katanya. 

Basic Activities yang dimaksud adalah terdiri kegiatan Inspeksi, Planning, dan Eksekusi.  Peluang-peluang untuk mengefisienkan pemakaian energi dimulai melalui aktifitas inspeksi rutin oleh Tim Energi, oleh segala unit/person pengguna energi. Dalam hal ini termasuk dan sejalan dengan aktifitas identifikasi abnormalitas oleh unit produksi dan pemeliharaan, dan aktifitas gugus TPM 
 Terkait benchmarking, kata Ridwan, Semen Padang melakukan kunjungan  ke berbagai pelaku industri/perusahaan, juga melalui desiminasi/seminar/sharing session dengan kementrian ESDM dan kementrian Perindustrian.   

Ia memaparkan, selama 2020 PT Semen Padang telah melakukan sejumlah program efisiensi energy, yaitu penutupan sumber kebocoran udara panas (false air) dan perbaikan power quality, di area pabrik. 
Sebagian besar sumber kebocoran (false air) telah ditutupi dan aktifitas IPE tetap berlanjut untuk menemukan sumber losses lainnya. “Dari Audit Energi tahun 2020 yang dilakukan di Pabrik Indarung V, diketahui konsumsi energi listrik (KES) di tahun 2020 (s/d bulan Juni) lebih rendah 2 kWh/ton.semen dibandingan dengan KES tahun 2019,” kata Ridwan.

Pada 2021, manajemen Semen Padang menyiapkan  program energy inspection tools. Kemudian pengembangan IPE, Energy metering dan monitoring for SEU (Tahap I), sertifkasi Personil, dan output dari 2021 adalah SP Energy Award.  

“IPE Energi ke depan kita harapkan merupakan bagian siklus rutin yang terkait dengan pemeliharaan, produksi, dan aktifitas penunjang lainnya melekat pada semua unit pengguna energi, tidak terbatas pada aktifitas Tim Energi. Semua abnormalitas pada kondisi peralatan dan proses adalah ruang inefisiensi,” katanya. 

Pada 2022 direncanakan program sertifikasi pabrik, program inisiatif strategis, energi metering dan monitoring, pengendalian operasi dan maintenance berbasis energi fokus.
Pada 2023 dilakukan akselerasi dengan program sertifikasi tambang, membuat program inisiatif strategis, pengendalian operasi dan maintenance berbasis energi fokus, dan green building. Pada 2023 ditargetkan penghematan sebesar 2-3 persen.
 Saat ini, kata Ridwan, upaya dan proses penghematan energi itu sedang berjalan melalui sinergi dengan seluruh unit atau pengguna energi di lingkungan PT Semen Padang. “Kami yakin melalui sinergi ini, target tersebut dapat terwujud," pungkas Ridwan. (*/b)



Pdg, Panjang, Lintas Media News.
BAPPEDA kota Padang Panjang,  melaunching, sebanyak 150 inovasi dari 24 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Padang Panjang. Lounching Inovasi OPD, secara resmi dilakukan Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, saat acara Deliver Launching Laboratorium Inovasi, di Auditorium Mifan. Senin, 1/12/2020.

Gawean BAPPED tersebut, merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara Pemko dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia.
“Senin sore kemaren, diluncurkan 150 inovasi, guna memudahkan pelayanan publik lebih cepat, mudah dan murah, melalui aplikasi yang telah disediakan di OPD dan kecamatan di Padang Panjang,” kata Fadly, menjawab LintasMedia.

Disebutkan Fadly, pemerinrah akan terus mendorong agar semua OPD dan kecamatan memiliki inovasi atau aplikasi. Sehingga pelayanan publik dapat terlayani dengan baik. Serta menopang atau menunjang daya saing daerah.

Melalui, inovasi ini, kegiatan pendampingan Laboratorium Inovasi Daerah yang dilakukan  Pemko dan LAN, akan mampu memunculkan ide atau gagasan-gagasan inovatif dari OPD. Menurutnya, inovasi merupakan solusi yang tepat dalam penyelesaian permasalahan dan berbasis pada kepentingan masyarakat banyak.

“Mudah-mudahan, ide ide brilian yang sudah dikumpulkan ini, bisa terealisasikan dan diimplementasikan dengan sebaik-baiknya. Sehingga betul-betul berguna dan bermanfaat bagi masyarakat banyak," harapnya.

Berbagai inovasi  telah ditampilkan dihadapan Walikota. Beberapa, aplikasi atau program inovasi di antaranya seperti layanan Smart Hospital Satu Jam Saja inovasi milik RSUD Padang Panjang, The City of Traditional Music inovasi  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Uda Jang inovasi  Dinas Kominfo, serta berbagai inovasi lainnya.

Kepala LAN yang diwakili Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara, Dra. Isti Heriani, MBA, mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Pemko. “Kami berharap  dengan inovasi ini pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik.  Akselerasi inovasi ini bukan kegiatan biasa, tetapi benar-benar menghadirkan bukti nyata kinerja Pemko untuk pelayanan publik yang lebih baik,” ujarnya.
 
Sementara itu, Kepala BAPPEDA, Rusdianto, S.IP, MM menambahkan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini, untuk mengakselerasi inovasi daerah yang ada di tiap-tiap OPD dan kecamatan. Sebelumnya, Laboratorium Inovasi Daerah telah melaksanakan berbagai tahapan mulai dari drump up, diagnose dan design. 
”Pada tahap deliver launching ini, akan ditandatangani surat perjanjian kinerja inovasi, antara kepala daerah dan kepala OPD yang merupakan komitmen mereka untuk melaksanakan atau mengimplementasikan rencana aksi inovasinya,” jelasnya.

Untuk tahap selanjutnya kata Rusdianto, akan dilaksanakan monitoring terhadap pelaksanaan inovasi tersebut. Kemudian pada tahap akhir, akan dilaksanakan display, berupa gelar inovasi daerah atau pameran inovasi di tahun 2021.

“Inovasi yang dilaunching pada tahun ini diharapkan dapat dipamerkan atau dipublikasikan pada masyarakat luas,” ucapnya. 

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Sekdako, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si serta kepala OPD, camat, serta Tim Percepatan Pembangunan Daerah.(maisonpisano

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.