Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Padang.Lintas Media News.
Kawasan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) terus melakukan langkah antisipasi penyebaran virus corona ( covid 19) terhadap penumpangan penerbangan domistik dan internasional di Sumatera Barat.

" Kita melakukan pengawasan pemantau kedatangan penumpang penerbangan domistik dan internasional di BIM sebagai salah satu pintu masuk di Sumatera Barat. Langkah prefentif ini perlu dilakukan agar masyarakat Sumbar lain tidak terjangkit covid 19 yang saat ini telah menjadi perhatian bersama karena dibeberapa tempat di Indonesia telah terjangkit virus ini", ungkap Wakil Gubernur Sumatera Barat saat melakukan pemantau kesiapan petugas dan peralatan yang ada di BIM, Senin (16/3/2020).

Nasrul Abit juga katakan, kita melakukan hal ini sebagai langkah antisipasi disemua pintu masuk wilayah Sumatera Barat.

" Kita juga telah meletakan peralatan dan petugas di Teluk Bayur, Bungus dan Muaro Padang penumpang kapal yang akan menuju Mentawai maupun yang pulang dari Mentawai. Sementara di perbatasan jalan masuk Sumbar, Kabupaten Limapuluh Kota, Pasaman, dan Dharmasraya. Dan hal positif pemerintah Kabupaten Dharmasraya telah juga melakukan langkah-langkah prefrentif lainnya dengan membersihkan beberapa lokasi kedatang serta mengajak masyarakat pola hidup bersih menghadapi covid 19 ini", ujar Nasrul Abit.

Pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan, Ildam juga menyampaikan, kita senang dapat bantuan tambahan 16 orang tenaga dari pemerintah provinsi Sumatera Barat dari Satpol PP untuk membantu pengawasan penumpang masuk ke BIM.

" Kita banyak alat thermo scenner akan tetapi kita kekurangan tenaga untuk melakukan pengawasan ini. Adanya suport dari Pak Nasrul Abit dan pemrov Sumbar ini betul- betul telah membantu. Kita melakukan pengawasan ketat ini dalam rangka antisipasi agar penyebaran covid 19, yang telah menjadi perhatian nasional, agar tidak terjadi di Sumatera Barat", ungkapnya.(rel)


Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri mendengar penjelasan dokter pada kegiatan vaksinasi influenza  bagi karyawan/wati di Lantai I Kantor Pusat Semen Padang, Senin (16/3/2020).


PADANG.Lintas Media News.
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh di tengah wabah virus corona atau covid-19 yang kini mewabah ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, PT Semen Padang melakukan pemberian vaksin influenza untuk seluruh karyawan/karyawati PT Semen Padang.

Bekerjasama dengan Semen Padang Hospital (SPH), pemberian vaksin influenza itu digelar di lima lokasi di lingkungan PT Semen Padang, yaitu di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Pusat, Kantor Indarung V, Kantor Tambang, Kantor Pengantongan Teluk Bayur dan SPH.

"Pemberian vaksin ini juga untuk kesehatan tubuh dan mendeteksi sejak dini penyebaran covid-19," kata Kapala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan Oktoweri, di sela-sela pemberian vaksin influenza di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Pusat, Senin (16/3/2020)

Oktoweri menyebut pemberian vaksin ini merupakan kebijakan SIG dan juga bagian dari upaya Semen Padang mendukung Pemerintah untuk memutus rantai penyebaran covid-19, dan juga untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Vaksin influenza diberikan, karena sulit membedakan orang yang terserang flu dengan gejalan virus corona. "Ciri-ciri flu dan gejala covid 19 hampir sama. Tapi kalau sudah diberikan vaksin, namun masih menunjukan gelaja covid 19, maka itu bukan flu," ujarnya.

Di samping memberikan vaksin, Oktoweri juga mengimbau agar seluruh karyawan dan karyawati PT Semen Padang, termasuk keluarganya, untuk selalu menjaga kebersihan. Terutama, cuci tangan sesering mungkin, dan tidak datang ke acara massal.

"Bagi yang merasa flu, pilek dan batuk, segera datangi rumah sakit atau klinik untuk memeriksakan kesehatannya, serta ambil cuti sakit. Ini tujuannya untuk mengurangi merebaknya covid 19," ungkapnya.

Kapala Departemen SDM R. Trisandi Hendrawan. Kata dia, pemberian vaksin influenza ini juga arahan dari Kementerian BUMN melalui Direksi Semen Padang, dan pemberian vaksin ini minimal dapat mencegah adanya karyawan dan karyawati Semen Padang terserang covid 19.

"Ada sekitar 3000 vaksin yang disediakan oleh SPH. Pemberian vaksin ini terbatas, hanya untuk karyawan dan karyawati, termasuk istri dan suaminya. Kalau untuk istri dan suaminya, pemberian vaksin dilakukan di Klinik SPH," katanya.

Pemberian vaksin influenza ini, lanjutnya, dilaksanakan tiga hari sejak 16-18 Maret mendatang, dan tidak disarankan kepada karyawan dan karyawati yang sedang demam. "Jika ada yang demam, maka pemberian vaksin dilakukan di SPH jika demamnya sudah sembuh," sambung Trisandi.

Bagi karyawan dan karyawati yang terserang flu, tambah Trisandi, harus dikarantina, paling tidak di rumah. Untuk itu, pihaknya akan membuat kebijakan untuk mengurangi kontak sosial di lingkungan tempat kerja, sehingga karyawan yang flu nantinya bisa kerja di rumah.

"Kita buat aturannya. Kalau ada yang flu, bisa kerja di rumah dengan memanfaatkan komunikasi media sosial dan teknologi informasi agar kerja di rumah bisa berjalan maksimal," tambahnya.

Direktur SPH Kolonel CKM (Purn) dr. Farhaan Abdullah, SP.THT-KL mengatakan, ada 5 tim yang diturunkan dalam pemberian vaksin terhadap karyawan dan karyawati Semen Padang. Tim tersebut terdiri dari 1 orang doket dan 4 para medis.

Pemberian vaksi ini dilakukan, karena cuaca di Kota Padang tidak menentu, dan tentunya masyarakat rentan terserang flu. "Kalau sudah flu, akan rentan terserang covid-19. Jadi, ini juga upaya SPH untuk melakukan tindakan preventif terkait wabah covid 19," katanya.

Selain pemberian vaksin, juga dilakukan pendataan terhadap karyawan dan karyawati yang diberikan vaksin. Pendataan berupa apakah ada dari karyawan yang belakang ini berpergian keluar kota atau kontak dengan orang suspect maupun positif covid 19.

"Kalau ada, akan masuk daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP). Nama-nama ODP akan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Padang dan Dinas Kesehatan Provinsi, karena saat ini telah dibentuk gugus tugas percepatan penanganan covid 19 yang diketuai oleh Kepala BPBD Sumbar," pungkasnya.

Pemberian vaksin influenza dilakukan sejak Senin pagi pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Dari pantauan media ini hingga pukul 14.00 WIB, sudah ratusan karyawan dan karyawati yang diberikan vaksin influenza.

Bahkan, empat lokasi pemberian vaksin yang disediakan oleh manajemen PT Semen Padang, masih terus didatangi oleh sejumlah karyawan dan karyawati untuk mendapatkan vaksin influenza.(rel)


Padang.Lintas Media News.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, berencana melibatkan puluhan personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengantisipasi dampak dari penyebaran coronavirus (COVID-19).

Menurut Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, akan ada sekitar 32 personil Satpol PP yang akan diturunkan membantu petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), melakukan pengecekan atau pendeteksian suhu panas tubuh seluruh penumpang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Sebelum bertugas, ke 32 personil polisi penegak perda tersebut, terlebih dahulu akan mendapatkan pelatihan dari KKP dan otoritas Bandara Internasional Minangkabau.

“Pol PP, akan kita perbantukan sebanyak 32 orang. Besok akan dilatih. Besok, mereka akan berkoordinasi dengan KKP dan otoritas Bandara, AIR NAV juga. Semua, akan diperbantukan disini. Nanti, akan diatur shiftnya seperti apa,”kata Nasrul Abit, Sabtu malam 14 Maret 2020.

Menurut Nasrul Abit, seluruh yang terlibat khusus untuk mengantisipasi dampak penyebaran COVID-19 di Bandara Internasional Minangkabau ini, termasuk juga nanti Satpol PP, akan bertugas mulai dari pukul 04.00 WIB dini hari, hingga pukul 12.00 WIB.

“Bertugas dari jam 04.00 WIB dini hari, sampai Pesawat terakhir. Bisa pukul 23.00 WIB atau pukul 00.00 WIB,”ujar Nasrul Abit.

Terkait dengan area pelabuhan Teluk Bayur, Nasrul Abit menyebutkan pihaknya hingga kini masih memantau perkembangan. Apabila nanti diperlukan, maka alat pendeteksi suhu tubuh dan personil yang bertugas, juga akan disiagakan disana.

“Kalau yang untuk pelabuhan Teluk Bayur ya, nanti akan kita lihat perkembangannya. Sekarang, untuk bandara dulu. Karena, kita khawatir barangkali ada orang yang datang dari luar Sumbar, tidak terdeteksi. Nah, kita deteksi disini,”kata Nasrul Abit.

Nasrul Abit memastikan, jika Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, akan semaksimal mungkin mengantisipasi dampak penyebaran COVID-19 ini. Namun, disamping itu Pemprov Sumbar juga mengimbau kepada seluruh lapisan Masyarakat untuk tetap menjaga pola Hidup sehat. Dan, mengurangi aktifitas dikeramaian.

“Kita akan semaksimal mungkin mengantisipasi ini. Namun, kita imbau juga Masyarakat untuk menjaga pola Hidup sehat. Kurangi aktifitas dikeramaian. Mudah-mudahan, kita sehat selalu dan tidak terjangkit corona ini,”tutup Nasrul Abit. (rel)


Padang.Lintas Media News.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menegaskan, mulai senin 16 Maret 2020, diberlakukan pengecekan suhu tubuh untuk seluruh penumpang yang datang melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM). 

Pemberlakuan itu kata Nasrul, tidak hanya diperuntukkan bagi penumpang yang datang dari luar negeri saja. Namun, juga berlaku untuk penumpang yang dari dalam negeri.

Kebijakan ini kata Nasrul, sebagai bentuk antisipasi menyusul merebaknya coronavirus (COVID-19) di beberapa Negara Tetangga dan beberapa wilayah di Indonesia.

Meski sejak COVID-19 mewabah, pengecekan suhu tubuh bagi penumpang sudah berlaku, namun akan diperketat lagi seiring bertambahnya satu unit thermo scanner untuk kedatangan domestik, danenam unit  thermo gun.

“Tadi sore, kita rapat dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan otoritas Bandara serta Dinas Kesehatan. Bahwa, Senin besok, akan kita laksanakan pemberlakukan pengecekan suhu tubuh untuk seluruh masyarakat yang keluar masuk di BIM. Baik itu domestik, maupun mancanegara,”kata Nasrul Abit, Sabtu malam 14 Maret 2020.

Menurut Nasrul Abit, besok rencananya akan dipasang satu unit lagi thermo scanner atau alat pendeteksi suhu panas tubuh untuk menunjang kegiatan KKP dalam memeriksa atau mendeteksi, suhu panas tubuh penumpang yang berangkat dan tiba di BIM.

Selain thermo scanner, Nasrul Abit juga memastikan kalau di Bandara Internasional Minangkabau, juga akan segera dilengkapi dengan fasilitas thermo gun. Yang jelas, Pemerintah Provinsi bersama dengan otoritas terkait lainnya, akan semaksimal mungkin mencegah COVID-19 masuk ke Ranah Minang.

“Selain penambahan satu unit thermo scanner, kita juga akan lengkapi fasilitas lainnya berupa thermo gun. Ada enam unit thermo gun. Tentunya, juga ada fasilitas lain seperti hand sanitizer dan sebagainya,”ujar Nasrul Abit.

Lebih lanjut Nasrul Abit, mengingat ini adalah wabah yang berjangkit, pihaknya meminta kepada seluruh penumpang yang menggunakan fasilitas penerbangan di BIM, untuk bersabar jika harus mengantri agak lama di Bandara.

“Karena ini mewabah, kita juga harus sabar karena akan ada antrian pada saat pengecekan di Bandara. Sabar, karena ini untuk kepentingan kita semua. Mudah-mudahan, dengan adanya ini (alat deteksi suhu tubuh), kita tidak lagi terbatas hanya di kedatangan Internasional saja. Tapi luar Negeri juga,”tutup Nasrul Abit. (rel)


Agam.Lintas Media News. Masyarakat jangan panik atau resah terhadap penyebaran virus corona ( covid 19), hadapi dengan pola hidup bersih, cuci tangan dengan sabun setelah setiap kegiatan.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit disela-sela kunjungan ke lokasi bencana banjir bandang di di Nagari Sitalang, Jorong Kampung Melayu, Nagari Sitalang, Kecamatan Ampek Angkek, Kab Agam, Minggu (15/3/2020).

Nasrul Abit sampaikan, pak Gubernur Sumbar besok (Senin pagi ) akan rapat dengan pihak dan OPD terkait tentang kondisi terakhir perkembangan penyebaran covid 19 di Sumatera Barat, mungkin surat Gubernur Sumbar akan disiapkan sebagaimana nantinya.

” Kita memang belum mengumumkan libur sekolah atau tetap melanjutkan ujian siswa yang akan berlangsung beberapa hari kedepan. Memang Provinsi Jateng, DKI Jakarta dan Solo telah mengumumkan libur kegiatan sekolah karena mereka terdampak covid 19 di daerah mereka”, ujarnya.

Wagub Sumbar itu juga ingatkan, dalam mengantisipasi penyebaran covid 19 bagi masyarakat yang membuat hajat keramaian diluar rumah agar dikurangi. Hal ini perlu untu menghindari penyebaran virus corona dari berbagai hal yang tidak diinginkan.

Nasrul Abit juga katakan, untuk antisipasi covid 19 langsung di Bandara Internasinal Minangkabau ( BIM) mulai Senin ( 16/3) kita akan lakukan pengawasan kunjungan penumpang baik penerbangan domistik maupun internasional.

” Peralatan sudah dipasang, thermo scenner ( suhu tubuh) dan thermo morgan ( untuk kepala) di BIM, kita juga melibatkan satpol PP untuk ikut mengawasinya”, ungkapnya.

Nasrul Abit juga menghimbau, bagi penumpang umroh yang datang melalui jalur Medan dan penumpang dari Taiwan dan lain-lain agar melaporkan diri, sehingga bisa terpantau terkena covid 19 atau tidak. Lebih baik dirawat selama 14 hari dalam pengawasan tim dokter kesehatan dari pada sudah terkena baru dirawat.

” Saat ini rumah sakit Unand juga akan disiapkan dan rumah sakit M. Djamil Padang dalam mengatasi dan merawat korban covid 19. Dari pemantauan awal 9 orang tinggal 5 orang dalam perawatan prefentif. Satu orang meninggal dunia, belum tentu terkena covid 19 karena hasil labornya belum keluar. Mudah-mudahan tidak ada penyebaran covid 19 di Sumatera Barat”, harap doa Nasrul Abit.(re)


Padang.Lintas Media News.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, menghentikan sementara waktu kegiatan Car Free Day (CFD) yang diselenggarakan setiap hari Minggu. Penghentian sementara kegiatan CFD hingga waktu yang belum ditentukan itu, sebagai bentuk antisipasi penyebaran coronavirus (COVID-19).

“Besok pagi, Car Free Day dihentikan dulu. Tidak ada. Dan, kita harapkan, kegiatan kumpul rami-rami, juga dikurangi,”kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Sabu malam 14 Maret 2020.

Untuk itu, Nasrul Abit meminta kepada Dinas Pemuda dan olahraga, untuk segera mengumumkan kepada masyarakat tentang informasi dihentikannya kegiatan Car Free Day.

“Bagi Dinas terkait silahkan ambil langkah-langkah. Terutama, Dinas Pemuda dan olahraga. Mereka, harus umumkan malam ini kalau car free day, besok Pagi tidak ada,”ujar Nasrul Abit.

Terkait apakah kegiatan belajar mengajar di Sekolah akan diliburkan, Nasrul Abit belum bisa memastikan hal itu. Menurut Nasrul, hingga saat ini proses belajar mengajar di Sekolah masih berlangsung.

“Nanti, senin akan kita bicarakan bersama pak Gubernur mengenai libur sekolah ini. Kalau sekarang belum libur, anak-anak ujian. Nanti, kalau sudah libur akan kita imbau untuk tidak keluar rumah dulu. Di rumah saja, lebih aman. Nanti, akan kita terbitkan surat edaran,”kata Nasul Abit.

Mengingat penyebaran COVID-19 cukup signifikan dibeberapa wilayah di Indonesia, Pemprov Sumbar kata Nasrul, mengimbau kepada seluruh lapisan Masyarakat untuk mengurangi aktifitas di tempat-tempat keramaian.

“Tentu, kita berharap dan kita imbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, jaga pola Hidup sehat. Selalu cuci tangan. Mudah-mudahan kita semua sehat dan tidak terjangkit corona,”tutup Nasrul Abit. (rel)


Lembah Harau, Lintas Media News. Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi menyatakan perang terhadap virus corona dengan aksi bersih-bersih. Ditandai dengan cuci tangan dengan benar lalu diikuti dengan olahraga teratur dan mengkonsumsi makanan sehat, antara lain garam sehat Losososa, buah-buahan seperti manggis dan jeruk Gunuang Omeh.

Gerakan bersih-bersih bersama Dirut PT Garam Indonesia Dr Budi Sasongko, Direktur Pengembangan Arif Haendra, Manager Regional I Sumatera Suwarno, Dirut PT Kurnia Garam Sejahtera H. Abtar Latif, Pimpinan  Bank Indonesia Kantot Padang, General Manager Padang TV diikuti dan  disaksikan ratusan peserta lomba sepeda sehat dan senam sehat di objek ewisata Lembah Harau Kabupaten Limapuluh Kota, Ahad (15/3).

Ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi Padang TV ke-13, sekaligus penyerahan hadiah pemenang. Sebelumnya, pagi hari digelar lomba sepeda sehat, di lepas oleh Budi Sasongko didampingi Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Arif Haendra dan H. Abtar Latif. Senam sehat digelar di Lebah Harau, tempat acara puncak digelar.

Menurut Irfendi Arbi, menghadapi ancaman virus corona tak boleh berdiam diri, harus ada aksi agar selalu prima dan sehat. "Bersepeda dan senam, di antara olahraga yg dapat membuat kita sehat," ujarnya.

Tetapi, kalau berdiam diri pasti mempengaruhi ekonomi  masyarakat dan berbagai dampak lainnya. "Makanya kita berusaha untuk tetap sehat dan senantiasa berdoa kepada Allah, smoga kita terhindar dari berbagai serangan penyakit ermasuk virus corona," ujar Irfendi.

Sementara manggis dan jeruk Gunung Omeh memangbkini sedang dikembangkan di Limapuluh Kota.Adapun garam Lososa merupakan garam sehat yg sudah terkenal  sejsk th 2004. Sebab itu saya mendukung kalau warga Limapulih Kota mengkonsumsinya. (rb)


Padang.Lintas Media News.
Kunci adat istiadat minangkabau itu musyawarah mufakat, makanya setiap pelaksanaan di nagari-nagari melibatkan komponen masyarakat nagari yang ada ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, pemuda, sehingga pelaksanaan pembangunan itu daapat terlaksana dengan baik dan Adat Istiadat budaya masyarakat kita dapat dilestarikan.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit pada Acara Orientasi Penguatan Kelembagaan Adat angkatan IV tema "Melalui Penguatan Kelembagaan Adat Kita Perkuat Masyarakat Hukum Adat", di Kyriad Hotel Bumiminang Padang, Rabu lalu.

Hadirin dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Sumbar, Dt Sampono , Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Prov Sumbar dan Ketua Kan/LKAAM/Niniak Mamak/Bundo Kanduang Se Kab Dharmasraya.

Wagub Sumbar lebih jauh mengatakan, saat ini kita risau melihat generasi muda minang yang tidak lagi mau menghargai, memahami, mengamalkan atau mempedomani adat istiadat minang dalam kehidupan sehari-hari. Mereka lebih senang disibukan dengan kemajuan teknologi bermedia sosial dan berpikiran bebas tanpa melihat adat istiadat sebagai jadi diri dan karakter dalam kehidupan sosial kemasyarakat di ranah minang- Sumatera Barat.

" Oleh karena itu kita mendorong disetiap pembangunan nagari untuk melahirkan peraturan-peraturan nagari (pernah) terkait kebiasaan adat dan istiada minang yang berlandaskan Adat Basandi Syarak- Syarak Basandikan Kitabullah. Misalnya membuat Perna dilarang penyalahgunaan narkoba, jika ketahuan diberi sanksi dikeluarkan dari nagari atau di sanksi sekian sak semen ataupun dipermalukan diarak sekeliling kampung agar tidak diikuti oleh masyarakat lainnya.  Persoalan narkoba sesuatu yang sangat buruk dan merusak pikiran dan mental  masyarakat dan generasi muda kita", ungkapnya.

Ia katakan Perna itu dapat dikaitkan dengan hukum adat dan kebiasaan yang ada di nagari dalam rangka menjaga keharmonisan kehidupan masyarakat di nagari.

" Dan tentunya diharapkan masyarakat dan generasi muda kita menjadi melek akan budaya  istiadat ketika ia berada minimal di dalam nagari. Adanya Perna itu juga bagian dari melestarian budaya dan mendidik masyarakat untuk menjadi masyarakat yang beradat dan berbudaya sebagai benteng moral menghadai globalisasi saat ini yang cendrung bertentangan dengan kebiasaan adat dan budaya kita", katanya.

Nasrul Abit juga katakan, pemerintahan provinsi Sumatera Barat IP-NA dalam misinya tertuang bagaimana menciptakan tataran masyarakat yang sejahteraa berlandaskan ABS-SBK. Dan dalam adat istiadat minangkabau terkandung didalamnya agama yang menuturkan prilaku sopan santun, etika moral dan  menciptakan hubungan harmonis sosial kemasyarakatan.

" Dalam penyelenggaraan pemerintahan nagari kami tidak melihat asal usul masyarakatnya, apakah dari Jawa, Batak, Palembang, Jambi, Lampung dan lain sebagainya. Namun tentunya diharapkan mau mempelajari tataran budaya adat istiadat minang sebagai sandaran membangun hidup harmonis bermasyarakat di Sumatera Barat. Soal agama jalankan sesuai kepercayaan masing-masing sesuai yang dijamin undang-undang", ujarnya.

Nasrul Abit juga menceritakan, dahulunya sadaran adat istiadat minangkabau memakai falsafah " Alam Takambang Jadi Guru " namun karena adanya perjuangan kaum ulama terjadilah perundingan kaum agama dan kaum adat di Puncak Marapalam yang melahirkan Perjanjian Marapalam , tentang perubahan falsafah minang " Adat Basandi Syarak - Syarak Basandi Kitabullah" yang menitik beratkan pada kepribadian adat dan budaya yang beragama.

" Ketika saya melakukan pemekaran nagari di Pesisir Selatan, para ninik mamak banyak yang protes kepada Bupati, disebut pemerintah telah merusak tatanan adat salingka nagari. Namun saya terangkan, pemekaran nagari hanya berkaitan dengan wilayah pelayanan pemerintah bukan menganggu wilayah hukum adat istiadat. Pemekaran nagari bagaimana kita mampu memberikan pelayanan lebih cepat, dekat dan mudah untuk mensejahteraan hidup masyarakat. Sementara wilayah hukum adat salingka nagari tetap bertahan, maka pemekaran nagari tidak mempengaruhi hukum adat saling nagari Kerapatan Adat Nagari (KAN) bersifat tetap", katannya.

Nasrul Abit katakan dari 38 nagari Kabupaten Pesisir Selatan saat ini telah menjadi 187 nagari, dan terasa pembangunan nagari semakin berkembang dan tersedot lapangan kerja baru bagi masyarakat terutama banyaknya yang menjadi walinagari dan perangkat nagari.(rel)


Jakarta.Lintas Media News.
SMSI secara resmi masuk kedalam Tim Media Task Force Sustainability yang dibentuk oleh Dewan Pers beberapa waktu lalu. Tim bentukan Dewan Pers ini secara rutin melakukan diskusi secara bergilir mulai dari Sekretariat Dewan Pers, Menara Kompas hingga di iNews Centre MNC.

Media Task Force Sustainability kembali menggelar kajian rutinnya untuk membahas keberlangsungan media di Indonesia dengan mendatangkan beberapa narasumber, diantaranya dari Group Digital Director Dentsu Aegist Network Indonesia Grace Amelia, CEO Kaskus/GDP Group Edi Taslim dan Dirjen Pajak Menteri Keuangan Suryo Utomo.di Sekretariat Dewan Pers,Jumat, (13/3/2020)


Kelompok kerja keberlanjutan Media (Media- Sustainability) ini adalah sebuah kelompok kerja yang dibentuk berdasar SK Dewan Pers No 12/SK-DP/I/2020, dengan masa kerja selama satu tahun, dimulai dari 7 Januari hingga 31 Desember 2020, yang bertugas mengurai problem media di era digital serta merumuskan alternatif regulasi bagi pemerintah dan stake holders media untuk menjaga keberlangsungan media di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Koordinator Task Force Agus Sudibyo yang juga anggota Dewan Pers mereview terlebih dahulu rumusan-rumusan yang sudah disepakati sebelumnya.

Agus Sudibyo mengingatkan. Tujuan Task Force ini bukanlah untuk menolak keberadaan platform digital di Indonesia, meski dalam banyak hal sudah merugikan media di Indonesia secara ekonomis, tapi untuk merumuskan rancangan regulasi supaya kompetisi media di Indonesia berlangsung secara fair dan transparant.

Menurut Agus Sudibyo, platform digital sebagai new media, harus duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan media konvensional yang sudah ada.

Kelompok kerja (Pokja) keberlanjutan media (Media- Sustainability) yang dibentuk Dewan Pers ini, terdiri dari Agus Sudibyo (koordianator merangkap anggota), Arif Zulkipli (sekretaris merangkap anggota), Ahmad Djauhar (anggota), Agung Dharmajaya (anggota), Mirza Zulhadi (PWI), Abdul Manan (AJI), Makroen Sanjaya (IJTI), Purwanto (SPS), Santi Ruwyastuti (ATVSI),   Teguh Suharjono (AVTLI), Candra Sinaga (PRRSNI), Wenseslaus Manggut ( AMSI), Wilson Lumi (SMSI), Kemal Effendi Gani (Forum Pemimpin Redaksi), Andry Novelino (PFI), Agung Suprio (KPI Pusat), Bambang Harymurti (tokoh masyarakat), dan Imam Suyudi (tokoh masyarkat). (rel)



Padang.Lintas Media News.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar terima keterangan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno terhadap Hak Interpelasi DPRD pada rapat paripurna dewan di ruangan sidang utama DPRD Sumbar .Jumat (13/3).

Rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Sumbar Supardi didampingi tiga wakilnya,Irsyat Syafar,Suwirpen Suib,Indra Dt.Rajo Lelo dan dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit serta seluruh SKPD Pemprov dan undangan lainnya.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam keterangannya menyampaikan.Tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMD) yang kepemilikan sahamnya 51 % dimiliki oleh satu daerah adalah,PT.Jamkrida Sumbar,PT.Grafika Jaya Sumbar,PT.Balairung Citra Jaya Sumbar dan PT.Sijunjung Sumbar Energi.

Sedangkan penyertaan modal Pemprov yang dibawah 51% yaitu,
PT.Bank Nagari,Asuransi Bangun Astida, dan PT.Pembangunan Sumbar.Yang menurut Gubernur BUMD yang dapat dikembangkan hanya,PT.Jamktida,Grafika Jaya Sumbar,PT.Balairung Cetrajaya Sumbar dan PT.Sijumjung Sumber Energi.
Irwan Prayitno menjelaskan.BUMD tersebut tidak kompetitif disebabkan selama beroperasi,keuntungan yang didapat hanya sebatas melunasi cicilan deviden kepemerintah daerah sebesar Rp.150.juta,dengan demikian,pada prinsipnya tidak ada permasalahan pada BUMD kita.

Tentang Aset,Gubernur menjelaskan.Total nilai aset Pemprov Sumbar sebesar R.10.618.211.428.227,- pada LKPD tahun 2018.Dari total nilai aset tersebut,telah dimasukan ke kas negara sebesar Rp.10.108.463.634,-pada tahun 2016-2019 dan ditambahkan ke PAD untuk tahun 2020.

Sementara,Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan.Kepala daerah dan DPRD sama-sama bertugas dan bertanggungjawab dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Dalam penyelenggaraan tugas pokoknya selaku pengawas,DPRD Sumbar mempergunakan haknya yang disebut dengan hak interpelasi.Menurut Supardi,penggunaan hak interpelasi DPRD tersebut adalah,untuk mendorong kinerja BUMD dan pengolahan aset.

Dari penggunaan hak interpelasi tersebut,DPRD nantinya akan memberikan pandangan kepada Gubernur dengan rekomendasi untuk dijadikan bahan dalam penetapan kebijakan bagi gubernur.

"DPRD mengunakan hak interpelasi tersebut,bukan untuk mencari-cari kesalahan gubernur dan perangkatnya,akan tetapi murni sebagai dukungan DPRD kepada Gubernur dan pemerintah daerah,untuk perbaikan enyelenggaraan pemerintahan kedepan",jelas Supardi.(Sri)










Agam.Lintas Media News.
Komandan Kodim 0304/Agam Letkol Inf Viktor Handika Tjokro bersama Sekda Agam Martias Wanto, Kalak BPBD Agam Mhd. Lutfi. AR, SH, M.Si., Kabid KL Syafrizal, SH, MH, Kasi Kedaruratan Ismar Budi Sapta meninjau lokasi banjir bandang yang melanda dua Nagari (Desa) akibat hujan deras yang mengguyur di Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jum’at (13/03).

Banjir bandang yang melanda dua nagari (desa) yaitu Nagari Sitalang dan Nagari Batu Kambing di Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam,yang terjadi pada kamis (12/03) pkl 17.20 wib kemaren.

Aqkibat banjir tersebut, satu jembatan di Jorong Melayu Nagari Sitalang yang menjadi penghubung antara Kecamatan Ampek Nagari dan Kecamatan Palembayan hanyut terbawa arus. Kemudian banjir yang membawa material lumpur juga merendam 36 unit rumah, 6 Kios milik warga, 2 unit masjid, dan juga merobohkan 2 unit dinding ruang belajar dan dinding mushalla MTsN Batu Kambing yang menimbulkan kerugian sekitar ± Rp 44 Miliar.

Dalam kesempatan itu, Letkol Inf Viktor Handika Tjokro selaku Dandim 0304/Agam menyampaikan. Penanganan yang pertama kali dilakukan akibat dari dampak banjir bandang tersebut adalah,  pembersihan masjid, rumah, dan pasar yang terendam material lumpur.

Selanjutnya, untuk sementara pemerintah merencanakan akan melakukan pembuatan jembatan Bailey yang pengerjaannya memakan waktu ± selama satu minggu. Dimana jembatan tersebut menghubungkan Kecamatan Ampek Nagari dan Kecamatan Palembayan agar mempermudah akses masyarakat dalam melakukan aktivitas kembali menjelang pembangunan jembatan yang permanen siap dikerjakan, dikarenakan jembatan sebelumnya hanyut terendam air.

Lebih lanjut, Dandim menjelaskan pembersihan yang dilakukan menurunkan beberapa personel yang terdiri dari TNI (anggota Kodim 0304/Agam sebanyak 50 orang), Polri,  Tagana, dan BPBD.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Erman Rahman menyatakan, banjir bandang terjadi akibat hujan deras yang yang mengguyur Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, sejak Kamis (12/03/2020) siang.

"Ketinggian air sempat mencapai satu meter. Namun kini kondisinya sudah surut, hanya menyisakan material lumpur setinggi 30-50 cm," terang Erman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/03) malam

Hingga saat ini, ujar Erman, pihak BPBD Kabupaten Agam dibantu Satpol PP Damkar dan TNI Polri beserta pihak terkait lainnya sudah berada di lokasi untuk melakukan pendataan dan membersihkan material lumpur yang merendam rumah warga. "Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, hanya menyisakan lahan pertanian yang tertutup lumpur dan rumah yang mengalami kerusakan," ucapnya.

Dilanjutkan, Ida salah satu korban banjir bandang menjelaskan kejadian banjir bandang terjadi pada hari Kamis (12/3) pkl 17.20 wib sore kemaren yang mengakibatkan rumahnya terendam lumpur bersama rumah masyarakat setempat lainnya.

“Kami masyarakat korban banjir mengucapkan terimakasih kepada aparat TNI, Polri, Tagana, BPBD beserta Pemda setempat yang telah membantu dalam mengatasi dampak akibat banjir bandang”.

Turut dalam kegiatan tersebut TNI, Polri, Tagana, BPBD, Satpol PP, Damkar, PUTR, Dinsos, KSB, BAZ, ACT, PMI, Senkom, Pemerintah Daerah Kecamatan dan Nagari, bersama masyarakat setempat.(Pen 032).(rel)


MUSI RAWAS.Lintas Media News.
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Kabupaten Musi Rawas, melaksanakan Titik Nol Peningkatan Jalan Suka Jaya Sumberrejo Wonosari, Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas, yang dikepalai Rio Aprianzah sebagai PPK dalam kegiatan proyek peningkatan jalan, Kamis (12/3)

Dalam pelaksanaan kegiatan titik nol pengerjaan proyek tersebut disaksikan langsung oleh PPK, PPTK, Pengawas, Camat Megang Sakti yang mewakili, Bagian Administrasi dari sekretariat Pembangunan, Kepala Desa Sumberrejo, pihak rekanan yakni CV Pagar Bintang serta perwakilan masyarakat Sumberrejo setempat.

Rio Aprianzah dalam kesempatan itu mengatakan kegiatan titik nol ini adalah pengaspalan, dengan lebar tiga setenga meter, dan tebal jalan enam centi meter, dengan panjang jalan sepanjang 981 meter.

Lanjut Rio mengatakan, panjang jalan 981 meter ini bahasanya rencana, rencana ini dengan panjang 981 meter, dalam pengerjaan jalan nanti bisa kurang dan bisa lebih tergantung dengan kondisi di lapangan jelasnya.

Sementara itu Yogi dari CV Pagar Bintang selaku rekanan dalam pengerjaan jalan tersebut mengatakan, pihaknya akan mulai mengerjakan proyek tersebut awal bulan empat, ini baru titik nol habis titik nol PCM sudah Pcm baru kita mulai bergerak, ujarnya.

Pekerjaan jalan ini menurut Yogi berjenis pengaspalan Hot mix, dengan nilai anggaran sebesar Rp. 1.283.000.000, dan pihaknya akan menyelesaikan proyek tersebut sesuai waktu yang diberikan dalalm kontrak yakni 60 hari kerja.

Dalam kesempatan itu Yogi berharap masyarakat setempat dapat bekerja sama dan menjaga jalannya pengerjaan proyek tersebut, sehingga pengerjaan proyek dapat berjalan tepat waktu dan sesuai dengan yang diinginkan.

Di kesempatan yang sama Camat Megang Sakti yang di wakili Dedy di dampingi Kades Desa Sumberrejo mengatakan, kami pemerintah mewakili masyarakat desa Sumberrejo Kecamatan Megang Sakti, sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Musi Rawas, dalam kepemimpinan bapak Bupati Mura samapi sekarang. kami berharap pembangunan di wilayah kami Megang Sakti lebih banyak lagi.

Ahmat soleh masyarakat setempat kami merasa senang jalan Desa kami mulai mau di bangun lagi, jalan ini merupakan akses jalan penting untuk masyarakat, apalagi masyarakat disini mayoritas petani sawah, tentunya ini sangat menunjang lancarnya akses perekonomian di wilayah kami, sekali lagi kami mengucapkan terumakasi sekali.(rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.